Anda di halaman 1dari 23

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
“SERUNI (Salep Herbal Daun Seligi) sebagai Obat Oles antinyeri dan
Antireumatik”

BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:
Luthfia Umma Zakkia (D500140071/2014)
Syaifudin Fauzi (D200140058/2014)
Dewi Ery Ardani (A420130124/2013)
Hidayah Adihaningrum (A420150125/2015)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA


SURAKARTA
2016

i
ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ......................................................................................i


HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ii
DAFTAR ISI .....................................................................................................iii
BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................................1
A. Latar Belakang ...................................................................................1
B. Rumusan Masalah ..............................................................................2
C. Tujuan ...............................................................................................2
D. Luaran yang Diharapkan ....................................................................2
E. Manfaat .............................................................................................3
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ........................................3
A. Gambaran Umum Peluang Pasar ........................................................3
B. Perencanaan Bisnis ............................................................................4
BAB 3. METODE PELAKSANAAN ................................................................6
A. Tempat Produksi ................................................................................6
B. Proses Produksi SERUNI ...................................................................6
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ..................................................9
A. Anggaran Biaya .................................................................................9
B. Jadwal Kegiatan .................................................................................9
LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................10
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pebimbing .............................10
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ........................................................17
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ...............19
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan ...................................................20

iii
1

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Nyeri merupakan suatu pengalaman sensorik dan emosional yang tidak
menyenangkan yang berhubungan dengan adanya kerusakan jaringan baik
bersifat aktual maupun potensial. Sebagai sumber rangsang nyeri sampai
dirasakan sebagai persepsi nyeri, terdapat suatu rangkaian proses elektro
fisiologik yang secara kolektif disebut nociception.
Nyeri dan inflamasi (radang) adalah suatu respon patologis dari tubuh
karena adanya pengaruh cedera, infeksi kuman atau senyawa asing yang telah
masuk ke dalam tubuh. Peradangan akut ditandai rubor, kalor dolor, tumor,
dan fungsio laesa. Peradangan kronis melibatkan peran sel darah putih
terutama sel mononuclear (monosit, makrofag dan limfosit).
Untuk meringankan atau menekan rasa nyeri tanpa memiliki kerja
anastesi digunakan suatu senyawa pada dosis tertentu yang disebut dengan
analgetik. Analgetik menurut mekanisme kerjanya dibedakan menjadi
analgetik berkhasiat kuat yang bekerja pada pusat dan analgetik berkhasiat
lemah (sampai sedang) yang bekerja pada prifer dengan sifat antipiretika dan
sebagian besar mempunyai sifat antiinflamasi dan antirematik. Mekanisme
kerja analgetik yaitu dengan cara menghambat secara langsung dan selektif
enzim-enzim pada sistem saraf pusat yang mengkatalisis biosintesis
prostaglandin, seperti siklooksigenase sehingga dapat mencegah stimulasi
reseptor nyeri oleh mediator nyeri.
Masyarakat Indonesia sudah sejak lama memanfaatkan tanaman
berkhasiat obat sebagai salah satu upaya dalam menanggulangi masalah
kesehatan, jauh sebelum pelayanan kesehatan formal dengan obat-obatan
modern. Tanaman tradisional merupakan salah satu modal dasar untuk
pembangunan kesehatan nasional, karena sangat aman jika digunakan dan
masyarakat di pedesaan maupun perkotaan masih banyak yang menggunakan.
Salah satu tanaman tradisional yang berkhasiat di Indonesia yaitu tanaman
seligi.
Tanaman seligi yang memiliki nama ilmiah Phyllanthus buxifolius
Muelli adalah suatu tanaman yang memiliki ciri-ciri daun berbentuk bulat
telur bagian ujung runcing, pangkalnya tumpul, tepi rata, dan warnanya hijau.
Sebenarnya tanaman seligi dikenal sebagai tanaman hias, akan tetapi banyak
yang tidak tahu jika daun tanaman ini dapat dijadikan obat herbal untuk
keseleo, nyeri terkilir, dan rematik. Daun seligi memiliki efek farmakologi
dan aktivitas immunodulator serta dapat digunakan sebagai analgesik pada
sendi terkilir, kandungan kimia pada daun seligi yaitu saponin yang berfungsi
sebagai zat antioksidan , flavonoid alkaloid sebagai antiinflamasi, tannin
2

untuk melembabkan kulit, polifenol sebagai zat antioksidan, dan steroid


tripenoid sebagai anti peradangan.
Beberapa penelitian yang pernah dilakukan terhadap ekstrak daun seligi
diantaranya yaitu, uji analgesik ekstrak etanol daun seligi terhadap mencit
galur. Hasil yang diperoleh yaitu ekstrak etanol daun seligi mempunyai daya
analgetik terhadap mencit galur yang diinduksi asam asetat, pada penelitian
ini menunjukkan bahwa ekstrak daun seligi adalah sumber senyawa dengan
aktivitas analgesik.
Untuk menyembuhkan keseleo, nyeri terkilir, dan rematik biasanya
masyarakat mengolah daun seligi dengan cara tradisional yaitu dengan
mengambil daun seligi yang masih segar, kemudian dicuci hingga bersih, lalu
ditumbuk halus, dan ditambahkan minyak kelapa. Tentu saja seiring
berkembangnya zaman, langkah tersebut tidak efektif dan efisien. Oleh
karena itu, kami akan mengolah daun seligi ini menjadi suatu produk yaitu
berupa salep herbal yang aman, mudah digunakan dan praktis untuk dibawa
kemana saja. Salep ini diberi nama “SERUNI (Salep Herbal Daun Seligi)
sebagai obat oles antinyeri dan antireumatik”. Dengan kelebihannya yaitu
memakai bahan baku alami, dan cara pembuatan yang higienis, maka
SERUNI aman digunakan dan tidak akan menimbulkan iritasi pada kulit.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara pembuatan produk “SERUNI” ini sehingga bermanfaat
untuk mengobati nyeri terkilir serta rematik dan dapat digunakan oleh
masyarakat secara mudah ?
2. Bagaimana peluang produk “SERUNI” di pasaran?
3. Bagaimana cara pemasaran produk ini ?

C. Tujuan
1. Menjelaskan cara pembuatan produk “SERUNI” sehingga dapat
bermanfaat dan digunakan dengan mudah oleh masyarakat.
2. Menjelaskan peluang produk “SERUNI” di pasaran.
3. Mendeskripsikan cara pemasaran produk yang telah dibuat.

D. Luaran yang Diharapkan


1. Terciptanya produk salep herbal yang aman dan mudah untuk digunakan.
2. Terciptanya lapangan pekerjaan baru berbasis kewirausahaan pada bidang
farmasi.
3. Dapat memperoleh kekayaan intelektual berupa merk.
4. Artikel ilmiah dengan judul “Salep Herbal Daun Seligi kaya akan
senyawa analgetik sebagai obat anti nyeri dan antirematik” yang akan
dipublikasikan pada jurnal saintek LPPM Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
3

E. Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh dari program ini yaitu sebagai berikut:
1. Menjadikan kreativitas mahasiswa dalam menciptakan peluang untuk
berwirausaha dalam bidang farmasi yaitu membuat salep herbal.
2. Mengubah pola pikir masyarakat yang belum banyak mengetahui manfaat
dari daun seligi yang biasanya hanya digunakan sebagai tanaman hias.
3. Dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat luas tentang salep
herbal yang dibuat dari daun seligi aman dan praktis digunakan untuk
mengobati sakit nyeri pada sendi / keseleo, rematik, dan sejenisnya.

BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

A. Gambaran Umum Peluang Pasar


Sistem yang akan kami bentuk pada usaha ini yaitu berupa home
industry yang bertempat di rumah pada salah satu anggota. Ketua dan anggota
akan memiliki tugas tersendiri sesuai jobdesk nya. Peluang pasar produk
SERUNI ini sangat besar, dikarenakan belum ada yang membuat daun seligi
menjadi produk herbal berupa salep yang mudah dioleskan pada tubuh yang
terkena nyeri / peradangan dan rematik.
Ada beberapa keunggulan dari produk SERUNI ini, diantaranya yaitu:
1). Bahan baku yang digunakan yaitu berupa tanaman herbal yang mudah
ditemukan, 2). Karena terbuat dari bahan baku alami (herbal), maka produk
SERUNI aman untuk digunakan, 3). Produknya berupa salep yang mudah
dioleskan dan dapat dibawa kemana saja, 4). Terbukti berkhasiat untuk
mengatasi sakit nyeri pada sendi / keseleo, rematik, dan sejenisnya karena
didalamnya terdapat senyawa analgetik dan mengandung zat-zat yang dapat
mengatasi penyakit tersebut.
Dalam pemasaran produk, SERUNI akan dibagi menjadi dua jenis berat
yang berbeda yaitu kemasan dengan berat 15 g dan 40 g. Untuk kemasan 15 g
jika konsumen ingin menggunakan dalam jumlah sedikit dan kemasan 40 g
jika konsumen ingin menggunakan dalam jumlah yang banyak. Namun
kedua-duanya sangat praktis jika ingin dibawa berpergian, hal ini juga
tergantung kebutuhan saat pemakaian. Untuk pengemasan, SERUNI
ditempatkan dalam wadah berupa toples kecil yang kedap udara, sehingga
mutu dan kualitasnya akan lebih terjamin. Setelah pengemasan, produk
SERUNI harus terdaftar dalam BPOM terlebih dahulu sebelum dipasarkan,
sehingga dapat layak digunakan oleh masyarakat luas. Rencana pemasaran
4

produk ini yaitu: 1). Di beberapa mini market daerah Surakarta dan Kartasura,
2). Rumah Sakit, 3). Apotek, 4). Pasar tradisional, 5). Kios-kios kecil atau
toko, dan 6). Masyarakat-masyarakat di sekitar Surakarta.

B. Perencanaan Bisnis
1. Analisis Keuangan
Tabel 1. Analisis keuangan produk SERUNI

Jenis Biaya Jumlah (Rp)


Biaya Investasi (BI) 4.975.000
Biaya Variabel (BV) / bulan 4.550.000
Biaya Tetap (FC) / bulan :
Biaya Penyusutan / bulan
= 4.975.000/(5 tahun x 12 bulan)
= 82.916,67
=83.000
Pendapatan (P) / bulan @15 g => 70 x 30.000 = 2.100.000
@40 g =>105 x 50.000 = 5.250.000
Total = 7.350.000

2. Biaya produksi
Total biaya produksi (TC) = biaya tetap (FC) + biaya tidak tetap (VC)
= Rp 83.000,00 + Rp 4.550.000,00
= Rp 4.633.000,00
Dalam 1 bulan/25 hari kerja, biaya produksinya sebesar Rp 4.663.000,00
3. Harga Pokok Penjualan (HPP)
biaya produksi
Harga Pokok Penjualan (HPP)/toples = 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 produksi
Rp 4.663 .000 ,00
=
175
= Rp 26.645,71
= Rp 26.700,00
4. Analisis Keuntungan
Harga jual = > @15 g = 30.000
@40 g = 50.000

Tabel 2. Analisis keuntungan produk SERUNI


Keterangan Uraian Jumlah
Total penjualan / tahun @15 g => 30.000 x 70 Rp 88.200.000,00
toples x 12 bulan
= Rp 25.200.000,00
@40 g => 50.000 x
105 toples x 12 bulan
= Rp 63.000.000,00
5

Biaya produksi / tahun Rp 4.633.000,00 x 12 Rp 55.596.000,00


bulan
Keuntungan/ tahun Rp 88.200.000,00 – RP 32.604.000,00
Rp 55.596.000,00
Keuntungan/ bulan RP 32.604.000,00 / 12 Rp 2.717.000,00
bulan
5. Pay Back Period
= Rp 4.975.000 + Rp 55.596.000
Rp 32.604.000 + Rp 995.000
= 1,8 tahun
6. R/C ratio
R/C= Total penjualan per tahun
(biaya variabel+biaya tetap+biaya penyusutan)
= Rp 88.200.000
Rp 54.600.000+Rp 4.975.000+Rp 995.000
= 1,46
Dari hasil R/C ratio tersebut menunjukkan lebih dari 1,00 (>1,00), maka
dari itu usaha ini layak untuk dijalankan.
6

BAB 3
METODE PELAKSANAAN

A. Tempat Produksi
Rencana tempat untuk memproduksi SERUNI (Salep Herbal Daun Seligi)
yaitu akan bertempat di Karang Lor, Tugu Lilin, Makam Haji, Sukoharjo.

B. Proses produksi SERUNI


1. Persiapan Alat dan Bahan
Berikut ini merupakan alat yang dibutuhkan untuk membuat Salep
Herbal Daun Seligi „SERUNI” :
Tabel 3. Alat yang dibutuhkan
No. Nama Alat Jumlah Satuan
1 Pisau 5 Buah
2 Baskom 5 Buah
3 Tampah 6 Buah
4 Saringan 5 Buah
5 Spatula 5 Buah
6 Timbangan 2 Buah
7 Gelas takar 4 Buah
8 Alat ekstraksi 1 Buah

Berikut ini bahan yang dibutuhkan untuk membuat Salep Herbal


Daun Seligi „SERUNI” :
Tabel 4. Bahan yang dibutuhkan
No Nama Bahan Jumlah Satuan
1 Daun seligi 50 Kg
2 Pelarut 20 L
3 Vaselin album 10 Kg
4 Label produk 400 Lb
5 Toples kecil 400 Buah

2. Tahap pembuatan
a. Memisahkan daun seligi dari batangnya dan mencuci hingga bersih.
b. Memotong daun seligi.
c. Mengeringkan daun seligi untuk menghilangkan kandungan air.
d. Menghaluskan daun seligi.
e. Mengambil ekstrak daun seligi untuk memperoleh zat aktif yang
terkandung didalamnya dengan menggunakan alat ekstraksi.
f. Menguapkan ekstrak daun seligi untuk memisahkannya dari pelarut.
g. Mencampurkan vaselin album sebagai basis salep.
7

h. Mencampurkan basis salep dengan ekstrak daun seligi hingga


homogen.
i. Memasukkan hasil tersebut dalam kemasan, lalu mendiamkan hingga
dingin dan membeku, kemudian menutup rapat.

Menyortir Mengeringkan
Memotong
daun seligi

Evaporasi Ekstraksi Menghaluskan

Mencampur
Mendiamkan Siap kemas
bahan lain
hingga beku

Gambar 1. Diagram alir pembuatan SERUNI

3. Tahap pengecekan
Sebelum dipasarkan ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan
dilakukan yaitu:
a. Pengecekan kualitas kemasan. Sebelum dipasarkan, kemasan harus
dicek terlebih dahulu untuk menjamin kerapatan kemasannya.
Kemasannya harus kedap udara agar tidak mudah terkena bakteri dan
kupang yang akan menghambat proses produksi.
b. Pengecekan massa salep. Sebelum dipasarkan, berat salep yang
diinginkan harus ditimbang terlebih dahulu, sesuai atau tidaknya berat
dalam wadah dengan label berat pada kemasan.
c. Pengecekan kelayakan pemasaran. Sebelum konsumen membeli
produk SERUNI, tahap yang paling penting yaitu mengecek atau
menyortir produk agar layak untuk dipasarkan dan siap dijual kepada
pelanggan.
4. Tahap analisis kandungan
Analisis kandungan sangat penting dilakukan karena manfaat yang
disebutkan dapat menenyembuhkan penyakit pada manusia, sehingga
harus terdaftar dalam Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
5. Pendaftaran Merk
Setelah melalui tahap analisis kandungan, pendaftaran merk akan
dilakukan di Kantor Wilayah Departemen Kementerian Hukum dan Ham
(Kanwil Depkumham) Semarang.
6. Tahap pemasaran
8

Setelah mengalami beberapa pengecekan dan analisis kandungan untuk


layak dijual, maka produk siap untuk dipasarkan ke beberapa pelanggan,
seperti mahasiswa, staff karyawan UMS, dosen, masyarakat umum, dan
agen obat herbal. Selain itu ada beberapa media promosi yang akan
membantu berjalannya proses pemasaran produk SERUNI ini,
diantaranya yaitu:
a. Internet
Produk ini akan dipromosikan lewat beberapa jaringan sosial media,
seperti blog, video pada youtube, facebook, twitter, path, instagram,
line, dan whatsapp. Sehingga konsumen bisa membeli secara online
dengan metode delivery order.
b. Pameran
Akan mendirikan stand saat ada pameran inovation product, sehingga
konsumen dapat melihat dan membeli langsung.
c. MMT dan pamflet
Akan disebarkan pamflet ke beberapa tempat yang ramai atau banyak
orang sehinggga masyarakat dapat membacanya dengan jelas. MMT
digunakan saat ada event tertentu dan pada saat seminar.
d. Mouth to mouth
Berbicara dari mulut ke mulut seseorang sangat membantu pemasaran
produk ini.
e. Car Free Day
Akan mendirikan stand di Car Free Day (CFD) di sepanjang Jl.
Brigjend Selamet Riyadi dan Manahan Solo setiap hari minggu pagi.
f. Event Olahraga UMS
Pemasaran juga akan diadakan pada saat event olahraga di UMS
seperti basket, futsal, dan badminton.
g. Klinik Fisioterapi
Pemasaran lewat klinik fisioterapi yang banyak pasiennya saat
melakukan pengobatan fisioterapi.
9

BAB IV
ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. Anggaran Biaya
Tabel 5. Anggaran biaya yang dibutuhkan
No. Jenis Pengeluaran Jumlah (Rp)
1 Peralatan penunjang 4.975.000
2 Bahan habis pakai 4.550.000
3 Transportasi 1.240.000
4 Pemberkasan 1.475.000
TOTAL BIAYA 12.240.000

B. Jadwal Kegiatan

Bulan ke-
No Kegiatan
1 2 3 4
1 Persiapan alat,
bahan dan
survey
lapangan
2 Percobaan dan
pembuatan
3 Pengecekan
dan analisis
kandungan
4 Pendaftaran
merk
5 Produksi
6 Pemasaran dan
promosi
produk
8 Penyusunan
laporan dan
Pembuatan
Artikel Ilmiah
10
11
12
13
14
15
16
17

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

2.1 Peralatan Penunjang

No. Peralatan Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah (Rp)


Pemakaian Satuan
(Rp)
1 pisau Memotong 5 buah 20.000 100.000
daun seligi
2 baskom wadah 5 buah 25.000 125.000
3 Tampah Menjemur 6 buah 25.000 150.000
daun seligi
4 saringan Menyaring 5 buah 30.000 150.000
ekstraknya
5 spatula Sebagai 5 buah 50.000 250.000
pengaduk
6 timbangan Untuk 2 buah 500.000 1.000.000
menimbang
7 Gelas Untuk 4 buah 50.000 200.000
takar menakar
8 Alat Mengekstrak 1 buah 3.000.000 3.000.000
ekstraksi daun seligi
TOTAL 4.975.000

2.2 Bahan Habis Pakai

No. Bahan Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah (Rp)


Pemakaian Satuan (Rp)
1 Daun Bahan baku 50 kg 25.000 1.250.000
seligi SERUNI
2 Pelarut Melarutkan 20 L 50.000 1.000.000
daun seligi
saat ekstraksi
3 Vaselin Bahan 10 kg 90.000 900.000
album pelekat
4 Label Melabeli 400 lb 500 200.000
produk produk
5 Toples Wadah 400 buah 3.000 1.200.000
kecil
TOTAL 4.550.000
18

2.3 Transportasi

No. Perjalanan Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah (Rp)


Perjalanan Satuan (Rp)
1 Perjalanan Pembelian 3 kali 150.000 450.000
Surakarta- bahan baku
Karanganyar pembuatan
SERUNI
2 Perjalanan Pembelian 4 kali 100.000 400.000
ke toko alat dan
bahan yang
dibutuhkan
3 Perjalanan Pemasaran 3 kali 130.000 390.000
kartasura dan distribusi
TOTAL 1.240.000

2.4 Lain-lain

No. Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah


pemakaian Satuan (Rp) (Rp)
1 Pemberkasan Pembuatan 5 15.000 75.000
laporan
2 Pamphlet Media 1 rim 100.000 100.000
promosi
3 MMT Media 2 buah 100.000 200.000
promosi
4 Seminar 1 kali 100.000 100.000
5 Pendaftaran 1 kali 1.000.000 1.000.000
Merk
TOTAL 1.475.000

2.5 Total Biaya Pengeluaran

No. Jenis Pengeluaran Jumlah (Rp)


1 Fixed cost 4.975.000
2 Variable cost 4.550.000
3 Operasional 1.240.000
4 Pemberkasan 1.475.000
TOTAL BIAYA 12.240.000
19

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

Alokasi
Program Bidang Waktu
No. Nama/ NIM Uraian Tugas
Studi Ilmu (jam/ming
gu)

Luthfia Umma
Teknik Teknik 10 jam/ Koordinasi
1 Zakkia/
Kimia Kimia minggu dan Persiapan
D500140071

Syaifudin
Teknik Teknik 10 jam/ Survey dan
2 Fauzi/
Mesin Mesin minggu Produksi
D200140058

Dewi Ery
Pendidikan 10 jam/ Produksi dan
3 Ardani/ Keguruan
Biologi minggu Pemasaran
A420130124

Hidayah Administrasi
Pendidikan 10 jam/
4 Adihaningrum/ Keguruan dan
Biologi minggu
A420150125 pemasaran
20

Anda mungkin juga menyukai