O
L
E
H
1. Perindustrian
tatanan dan segala kegiatan yang bertalian dengan kegiatan
industrian.
2. Industri
seluruh bentuk kegiatan ekonomi yang mengolah bahan baku
dan/atau memanfaatkan sumber daya industri sehingga
menghasilkan barang yang mempunyai nilai tambah atau manfaat
lebih tinggi, termasuk jasa industri.
3. Perdagangan
tatanan kegiatan yang terkait dengan transaksi barang atau jasa
dalam negeri dan melampau batas wilayah negara dengan tujuan
pengalihan hak atas barang dan/atau jasa untuk memperoleh
imbalan atau kompetensi.
LANJUTAN
4. Koperasi
badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi
dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus
sebagai gerakan ekonomi rakyat berdasar atas asas kekeluargaan.
5. Perkoperasian
segala sesuatu yang menyangkut kehidupan koperasi.
6. SNI
standar yang ditetapkan oleh lembaga yang menyelenggarakan pengembangan
dan pembinaan di bidang standarisasi.
7. Standarisasi
proses merumuskan, menetapkan, menerapkan, memelihara, memberlakukan,
dan mengawasi standar bidang industri yang dilaksanakan secara tertib dan
bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan.
8. Perlindungan konsumen
Segala upaya yang menjamin adanya kepastian hukum untuk memberi
perlindungan kepada konsumen.
PASAL 101 UNDANG-UNDANG
NOMOR 3 TAHUN 2014
1) Setiap kegiatan usaha industri wajib memiliki izin usaha industri.
2) Kegiatan usaha industri sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:
a. Industri kecil
b. Industri menengah
c. Industri besar
3) Izin usaha industri sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan oleh
Menteri.
4) Menteri dapat melimpahkan sebagian kewenangan pemberian izin usaha
industri kepada gubernur dan bupati/walikota.
5) Izin usaha industri sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:
a. Izin Industri kecil
b. Izin Industri menengah
c. Izin Industri besar
6. Perusahaan industri yang telah memperoleh izin sebagaimana dimaksud pada
ayat (5) wajib:
a. Melaksanakan kegiatan usaha industri sesuai dengan izin yang dimiliki
b. Menjamin keamanan dan keselamatan alat, proses, hasil produksi,
penyimpanan serta pengangkutan
PASAL 102 UNDANG-UNDANG
NOMOR 3 TAHUN 2014
Industri Kecil adalah industri yang jumlah karyawan/tenaga kerja antara 5-19
orang,
Pengemasan :
Fungsi Kemasan
- Sebagai wadah
- Sebagai Pelindung
- Sebagai sarana pemindahan
- Sebagai Unit Penjualan
- Sebagai Nilai Tambah
- Sebagai sarana promosi
- Sebagai Identifikasi
Jenis Kemasan
• Kemasan Ritel (Kemasan Primer : yang menempel dengan produknya.
•Contoh :
•Plastik,, Kertas , Gelas, Daun Kaleng,Dll
•Kemasan Sekunder]
•Contoh : Karton /Kardus, Kertas, Dll.
• Kemasan Transport /Tersier :
KKG (Kotak Karton Gelombang) : Drum/Jerigen, Karung, mudah di hitung, di
angkut, di kelompokan
FAKTOR YANG HARUS
DIPERHATIKAN