NIM : 190503031
Prodi : S1-Akuntansi
TUGAS BAB 14
1. Mengapa analisis industri ini penting untuk dilakukan dalam melakukan investasi?
Jawab:
Analisis industri merupakan tahap penting yang perlu dilakukan investor, karena analisis
tersebut dipercaya bisa membantu investor untuk mengidentifikasi peluang-peluang
inveștasi dalam industri yang mempunyai karakteristik risiko dan return yang
menguntungkan bagi investor.
Industri kecil (small industries) adalah kegiatan industri yang berskala kecil. Ciri-
cirinya:
modalnya kecil
peralatannya sederhana
jumlah tenaga kerja sedikit
4. Jelaskan kesimpulan yang diperoleh dari beberapa hasil penelitian tentang analisis
industry.
Jawab:
1) Studi mengenai industri tahunan, menunjukkan bahwa industri yang memiliki
tingkat pengembalian yang berbeda pula. Hasil penelitian tersebut menunjukkan
bahwa analisis industri itu penting, dan perlu dilakukan untuk mengetahui
perbedaan kinerja antarindustri, sehingga akan membantu investor dan para analis
untuk mengidentifikasi peluang-peluang yang menguntungkan dan yang tidak
menguntungkan.
2) Tingkat pengembalian masing-masing industri berbeda di setiap tahunnya.
Dengan demikian, return industri di masa yang akan datang tidak bisa diestimasi
hanya dengan menggunakan data return industri masa lalu. Oleh karena itu, analis
dan investor di samping menggunakan data return industri di masa lalu, juga perlu
ditambahkan dengan beberapa data lain yang relevan untuk mengestimasi return
industri di masa yang akan datang.
3) Tingkat pengembalian perusahaan-perusahaan di suatu industri yang sama,
terlihat cukup beragam. Hal ini menunjukkan bahwa analisis industri juga perlu
diikuti dengan analisis perusahaan.
4) Tingkat risiko berbagai industri juga beragam, sehingga analis dan investor perlu
mempelajari dan mengestimasi faktor-faktor risiko yang relevan untuk suatu
industri tertentu seperti perkiraan return.
5) Tingkat risiko suatu industri relatif stabil sepanjang waktu, sehingga analisis
risiko berdasarkan data historis dapat digunakan untuk mengestimasi risiko
industri di masa mendatang.
Dengan mengetahui nilai akhir yang diharapkan dari suatu industri, selanjutnya
akan dapat ditentukan tingkat pengembalian yang diharapkan dari suatu industri. Caranya
adalah dengan membagi nilai akhir yang diharapkan dari suatu industri ditambah dividen
yang diharapkan dari industri, dengan nilai awal industri tersebut pada periode
sebelumnya. Selanjutnya, dengan membandingkan tingkat pengembalian yang
diharapkan dari industry terhadap tingkat pengembalian yang disyaratkan oleh investor,
investor akan dapat menentukan industri mana saja yang layak dijadikan pilihan
investasinya.
6. Sebut dan jelaskan tahap-tahap dalam daur hidup industry!
Jawab:
1) Tahap permulaan yang merupakan tahap pertama perkembangan suatu industri.
Tahap ini ditandai dengan pengeluaran perusahaan yang cukup besar untuk biaya
pengembangan produk dan biaya promosi. Sedangkan penjualan perusahaan
umumnya sedikit, sehingga profit yang dihasilkan cenderung menunjukkan angka
negatif.
2) Pada tahap kedua, yaitu tahap pertumbuhan, penjualan cenderung tumbuh
dengan cepat, karena jumlah permintaan yang meningkat pesat dan persaingan
juga tidak begitu ketat. Pada masa ini profit akan terlihat sangat tinggi. Pada tahap
ini pertumbuhan industri biasanya berada di atas pertumbuhan ekonomi secara
keseluruhan.
3) Tahap kedewasaan (mature). Tahap ketiga adalah masa dimana penjualan mulai
mengalami penurunan karena banyak kompetitor potensial mulai masuk. Adalah
tahap mature (kedewasaan) yang ditandai dengan permintaan yang relatif stabil
dan tingkat keuntungan yang normal. Saat itu, pertumbuhan industri hanya sedikit
lebih besar dari pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
4) Tahap Stabil. Pada tahap keempat, pertumbuhan industri cenderung sama dengan
pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Investor bisa dengan mudah
melakukan estimasi pertumbuhan penjualan karena korelasinya akan tinggi
dengan kondisi ekonomi. Meskipun sebenarnya, penjualan masing-masing
perusahaan dalam industri tersebut memiliki tingkatan yang berbeda. Sebab,
penjualan tersebut juga dipengaruhi kemampuan manajerial mereka masing-
masing. Tahap stabil ini mungkin akan menjadi tahap yang paling panjang dalam
daur hidup industri.
5) Tahap terakhir adalah tahap penurunan, ketika tingkat penjualan dan profit
industri yang semakin lama semakin menurun. Pertumbuhan industri pada tahap
ini akan jauh dibawah pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Beberapa
perusahaan mulai keluar dari industri, begitupula investor, mereka pun mulai
berpikir untuk mencari alternatif lain yang lebih menguntungkan.
7. Diantara tahap-tahap tersebut manakah yang memberikan tingkat risiko yang paling
tinggi bagi investor?
Jawab:
Tahap terakhir dimana pada tahap terakhir mulai ada penurunan penjualan dimana para
investor mulai berpikir untuk mencari alternatif lain yang lebih menguntungkan.
8. Mengapa analisis persaingan juga penting dalam analisis industri? Jelaskan masing-
masing faktor yang mempengaruhi tingkat persaingan suatu industry.
Jawab:
Analisis lima faktor yang menentukan persaingan industri dapat digunakan untuk menilai
profit potensial dari suatu industri untuk jangka panjang. Seperti dijelaskan di atas bahwa
masing masing industri mempunyai profil struktur industri yang berbeda, sehingga
investor perlu menganalisis lima faktor yang mempengaruhi perseingan untuk masing-
masing industri. Disamping itu investor juga bisa mengamati perubahan lingkungan yang
terjadi setiap saat, karena bisa jadi struktur industri akan berubah akibat adanya
perubahan lingkungan tersebut.
4) Bargaining power pembeli. Daya tawar pembeli di pasar yang kuat bisa
mempengaruhi profitabilitas industri. Hal ini terjadi jika konsumen dapat
menawar harga atau meminta kualitas yang lebih tinggi dengan kemungkinan
piiihan dari produk yang diberikan olch pesaing lain. Bila junmlah konsumen
lebih banyak dari jumlah industrinya maka bargaining power konsumen akan
rendah. Sebaliknya jika junilah industri lebih banyak dari konsumennya maka
bargaining power konsumen akan besar.