Anda di halaman 1dari 5

Nama

: Agri Triya Nugraha


NIM
: 1405603
Departemen : Pendidikan Teknik Mesin
Tugas
: Teknik Mesin dan Industri
PENGERTIAN, DEFINISI, MACAM, JENIS DAN PENGGOLONGAN
INDUSTRI DI INDONESIA - PEREKONOMIAN BISNIS
A. Definisi dan pengertian industri
Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau
barang setengah jadi menjadi barang jadi barang jadi yang memiliki nilai tambah
untuk mendapatkan keuntungan. Usaha perakitan atau assembling dan juga reparasi
adalah bagian dari industri. Hasil industri tidak hanya berupa barang, tetapi juga
dalam bentuk jasa.
B. Jenis / macam-macam industri berdasarkan tempat bahan baku
1. Industri ekstraktif
Industri ekstraktif adalah industri yang bahan baku diambil langsung dari alam
sekitar.
- Contoh : pertanian, perkebunan, perhutanan, perikanan, peternakan, pertambangan,
dan lain lain.
2. Industri nonekstaktif
Industri nonekstaktif adalah industri yang bahan baku didapat dari tempat lain selain
alam sekitar.
3. Industri fasilitatif
Industri fasilitatif adalah industri yang produk utamanya adalah berbentuk jasa yang
dijual kepada para konsumennya.
- Contoh : Asuransi, perbankan, transportasi, ekspedisi, dan lain sebagainya.
C. Golongan / macam industri berdasarkan besar kecil modal
1. Industri padat modal
Adalah industri yang dibangun dengan modal yang jumlahnya besar untuk kegiatan
operasional maupun pembangunannya
2. Industri padat karya
Adalah industri yang lebih dititik beratkan pada sejumlah besar tenaga kerja atau
pekerja dalam pembangunan serta pengoperasiannya.
D. Jenis-jenis / macam industri berdasarkan klasifikasi atau penjenisannya
= berdasarkan SK Menteri Perindustrian No.19/M/I/1986 =
1. Industri kimia dasar
contohnya seperti industri semen, obat-obatan, kertas, pupuk, dsb
2. Industri mesin dan logam dasar
misalnya seperti industri pesawat terbang, kendaraan bermotor, tekstil, dll
3. Industri kecil
Contoh seperti industri roti, kompor minyak, makanan ringan, es, minyak goreng

Nama
: Agri Triya Nugraha
NIM
: 1405603
Departemen : Pendidikan Teknik Mesin
Tugas
: Teknik Mesin dan Industri
curah, dll
4. Aneka industri
misal seperti industri pakaian, industri makanan dan minuman, dan lain-lain.
E. Jenis-jenis / macam industri berdasarkan jumlah tenaga kerja
1. Industri rumah tangga
Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 1-4 orang.
2. Industri kecil
Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 5-19 orang.
3. Industri sedang atau industri menengah
Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 20-99 orang.
4. Industri besar
Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 100 orang atau
lebih.
F. Pembagian / penggolongan industri berdasakan pemilihan lokasi
1. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada pasar (market oriented
industry)
Adalah industri yang didirikan sesuai dengan lokasi potensi target konsumen. Industri
jenis ini akan mendekati kantong-kantong di mana konsumen potensial berada.
Semakin dekat ke pasar akan semakin menjadi lebih baik.
2. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada tenaga kerja / labor (man
power oriented industry)
Adalah industri yang berada pada lokasi di pusat pemukiman penduduk karena
bisanya jenis industri tersebut membutuhkan banyak pekerja / pegawai untuk lebih
efektif dan efisien.
3. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada bahan baku (supply oriented
industry)
Adalah jenis industri yang mendekati lokasi di mana bahan baku berada untuk
memangkas atau memotong biaya transportasi yang besar.
G. Macam-macam / jenis industri berdasarkan produktifitas perorangan
1. Industri primer
adalah industri yang barang-barang produksinya bukan hasil olahan langsung atau
tanpa diolah terlebih dahulu
Contohnya adalah hasil produksi pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan
sebagainya.
2. Industri sekunder
industri sekunder adalah industri yang bahan mentah diolah sehingga menghasilkan
barang-barang untuk diolah kembali.
Misalnya adalah pemintalan benang sutra, komponen elektronik, dan sebagainya.

Nama
: Agri Triya Nugraha
NIM
: 1405603
Departemen : Pendidikan Teknik Mesin
Tugas
: Teknik Mesin dan Industri
3. Industri tersier
Adalah industri yang produk atau barangnya berupa layanan jasa.
Contoh seperti telekomunikasi, transportasi, perawatan kesehatan, dan masih banyak
lagi yang lainnya.

H. Penggolongan Industri di Indonesia


Penggolongan industri di Indonesia Industri adalah usaha untuk
memproduksi barang-barang jadi, dari bahan baku atau bahan mentah melalui suatu
proses penggarapan dalam jumlah besar, sehingga barang-barang itu bisa diperoleh
dengan harga satuan serendah mungkin, tetapi tetap dengan mutu setinggi mungkin.
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap industri adalah sebagai berikut :
1. Tenaga kerja yang trampil.
2. Tersedianya bahan baku secara kontinyu.
3. Cukupnya energi atau bahan bakar.
4. Pasar dan sarana.
5. Cukupnya jaringan transportasi dan komunikasi (sarana hubungan darat, laut,
udara, dan elektronika).
6. Suasana industri, yaitu masyarakat tahu akan barang yang dihasilkan,
membutuhkan barang yang dihasilkan dan membeli barang yang dihasilkan.
7. Pengelolaan yang baik.
8. Ketenteraman politik dan sosial.
9. Kemudahan kredit dan kelancaran administrasi.
5 jenis industri
Penggolongan industri di Indonesia Industri di Indonesia dapat digolongkan sebagai
berikut :
1. Aneka industri.
2. Industri Logam Dasar.
3. Industri Kimia Dasar.
4. Industri Kecil.

Nama
: Agri Triya Nugraha
NIM
: 1405603
Departemen : Pendidikan Teknik Mesin
Tugas
: Teknik Mesin dan Industri
5. Industri Pariwisata.
1. Aneka Industri
Penggolongan industri di Indonesia Aneka industri mengolah bahan dasar/mentah
agar menghasilkan barang jadi untuk memenuhi keperluan masyarakat luas, meliputi :
pengolahan pangan, sandang, kimia, serat, bahan bangunan dan umum.

Aneka pangan, meliputi : garam, margarin, minyak goreng, minyak kelapa,


r*kok kretek, r*okok putih, susu bubuk, susu cair, susu kental, dan vetsin.

Aneka sandang, meliputi : benang tenun, kulit (sapi, kerbau, kambing, dan
domba), pakaian jadi, dan tekstil.

Aneka serat dan kimia, meliputi : ban sepeda dalam, ban sepeda luar, cat,
detergen, karet remas, korek api, kotak karton, pipa pralon, sabun cuci, sabun
mandi, dan tapal gigi.

Aneka bahan bangunan, meliputi : gelas, botol, kayu gergajian, dan kayu
lapis.

Termasuk ke dalam aneka industri kelompok umum ialah industri logam, alat
angkut dan jasa, meliputi : accu, baterai kering, kabel listrik, kipas angin, lampu pijar,
lemari es, mesin jahit, pendingin, penyemprot, radio, mobil, sepeda motor, dan
televisi. Beberapa produksi aneka industri merupakan komoditi ekspor yang penting,
yaitu : biji jambu mete, bungkil kopra, coklat olahan, kaki kodok, kerupuk udang,
minyak kelapa, r*kok kretek, tapioka, tepung kelapa, dan udang beku. Ini merupakan
komoditi ekspor pangan, sedangkan yang nono pangan meliputi : batik, benang tenun,
pakaian jadi, dan tekstil.
2. Industri logam dasar
Industri logam dasar meliputi kelompok-kelompok industri bahan logam dan
produksi dasar, industri motor mesin, perlengkapan pabrik, industri peralatan listrik,
industri alat angkutan, besi baja, besi beton, pipa baja, macam-macam produk dasar
aluminium, mesin-mesin, kapal, besi, suku cadang mobil, generator dan kapal
terbang.
3. Industri kimia dasar
Industri kimia dasar meliputi : bahan peledak, kaca polos, kertas, pupuk urea,
pupuk ZA, semen, dan serat sintetis.
4. Industri kecil

Nama
: Agri Triya Nugraha
NIM
: 1405603
Departemen : Pendidikan Teknik Mesin
Tugas
: Teknik Mesin dan Industri
Sifat-sifat industri kecil adalah industri yang bergerak dengan jumlah tenaga
kecil, modal kecil, teknologi sederhana, tetapi jumlah orang yang telibat secara
keseluruhan mungkin cukup besar, karena industri ini juga industri rumah tangga.
5. Industri pariwisata
Indonesia memiliki potensi dalam pengembangan industri pariwisata. Iklim
serta bentang alam dan budaya bangsa Indonesia banyak menarik wisatawan
domestik maupun wisatawan asing yang merupakan sumber devisa negara.Obyek
wisata dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu obyek alam dan obyek budaya.
a. Obyek alam : pantai, taman laut, gunung api, sumber air panas, air terjun,
pemandangan alam, dan sebagainya.
b. Obyek budaya : hasil seni, tarian, hasil kerajinan tangan, dan keramahan orang
indonesia serta makanan Indonesia.
Indonesia kaya akan kedua obyek tersebut. Di beberapa tempat obyek wisata telah
banyak dikembangkan dan telah berkembang dengan baik. Perkembangan obyek
pariwisata memerlukan beberapa syarat, yaitu : obyek cukup menarik, adanya
kemudahan untuk mencapai obyek wisata, tersedianya sarana di obyek (penginapan,
rumah makan, dan transport lokal), adanya obyek yang tidak tunggal yaitu wisatawan
harus bisa melihat, membeli sesuatu dan dia sendiri bisa melakukan kegiatan di
tempat wisata tersebut, keramah-tamahan penduduk, keamanan serta kebersihan.
Sumber :
http://www.organisasi.org/1970/01/pengertian-definisi-macam-jenis-danpenggolongan-industri-di-indonesia-perekonomian-bisnis.html

http://www.sejarah-negara.com/penggolongan-industri-di-indonesia/

Anda mungkin juga menyukai