19880816.202202.1.001
asosiasi penyuluh perindag (APP) indonesia
Departemen Perindustrian
48 kemeperindag
53 tenaga kerja industri Setiap pelaku industri
21 •Perbedaan industri MKMB berdasarkan jumlah tenaga kerja dan investasi
Usaha Mikro : kekayaan bersih < Rp50.000.000,00 Exclude tanah bangunan tempat usaha;
Atau memiliki hasil penjualan tahunan Rp300.000.000,00
Usaha Kecil : kekayaan bersih Rp50.000.000-Rp500.000.000 exclude tanah bangunan tempat
usaha penjualan tahunan Rp300.000.000 - Rp2.500.000.000
Usaha Menengah : kekayaan bersih Rp500.000.000 - Rp10.000.000.000,00 Exclude tanah
bangunan penjualan tahunan Rp2.500.000.000 - Rp50.000.000.000,00
a. Industri mikro, tenaga kerja <4 orang. Misalnya: industri anyaman, industri kerajinan, industri
tempe/ tahu, dan industri makanan ringan.
b. Industri kecil, modal 1M tenaga kerja 5 sampai 19 orang, Misalnya: industri genteng, industri
batubata, dan industri pengolahan rotan.
c. Industri sedang, modal 5M tenaga kerja 20 sampai 99 orang. Misalnya: industri konveksi,
industri bordir, dan industri keramik.
d. Industri besar, modal >15M tenaga kerja 100< orang. Misalnya: industri tekstil, industri mobil,
industri besi baja, dan industri pesawat terbang.
34 •Tujuan analisis masalah dari awal untuk apa (hindari resiko usaha )
13. • Data Industri = Fakta yang dicatat/direkam berbentuk angka, huruf, gambar, peta atau
sejenisnya yang menunjukkan keadaan sebenarnya untuk waktu tertentu, bersifat bebas nilai,
dan belum diolah terkait dengan kegiatan Perusahaan Industri.
Data Kawasan Industri = Fakta yang dicatat/direkam berbentuk angka, huruf, gambar, peta
dan sejenisnya yang menunjukkan keadaan sebenamya untuk waktu tertentu, bersifat bebas
nilai, dan belum diolah terkait dengan kegiatan Perusahaan Kawasan Industri disebut…
Data Lain = Data terkait sektor Industri yang sewaktu-waktu dimintakan oleh Menteri kepada
Perusahaan Industri dan Perusahaan Kawasan Industri disebut….
•Semua benda baik yg bergerak maupun tidak, baik yg berwujud maupun tidak, baik yg habis
digunakan maupun tidak, yg dapat dipergunakan dan dijual disebut Barang (barang/bahan
baku/produk/...)
69. Rancang bangun industri = kegiatan industri berhubungan dengan perencanaan pendirian
industri keseluruhan atau bagiannya.
70. Industri : seluruh kegiatan ekonomi mengolah bahan baku/memanfaatkan sumber daya
menghasilkan barang memiliki nilai tambah /manfaat lebih tinggi, termasuk Industri Jasa
Industri arti luas, kegiatan ekonomi bersifat produktif/menghasilkan keuntungan.
Industri arti sempit, mengolah RM jadi WIP/FG sehingga dapat profit
33. Industri Strategis = Industri penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang
banyak,meningkatkan atau menghasilkan nilai tambah sumber daya alam strategis, atau
mempunyai kaitan dengan kepentingan pertahanan serta keamanan negara dalam rangka
pemenuhan tugas pemerintah negara.
11. asas2 penyelenggaraan industri kepentingan nasional
demokrasi ekonomi
kepastian berusaha
pemerataan persebaran
persaingan usaha yg sehat
keterkaitan industri
65. World Trade Organization (WTO) mengatur perdagangan antar negara.
GATT = General Agreement on Tariffs and Trade
66. Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0) pengukuran 5 pilar Industri 4.0, yaitu:
Manajemen : dukungan manajemen bertransformasi?
Operasional : kesiapan implementasi sistem Industri 4.0?
Budaya pekerja : budaya karyawan siap bertranformasi ke Industri 4.0?
Teknologi : penggunaan Teknologi Industri 4.0?
Produk & Layanan : memenuhi syarat Industri 4.0?
Level 0 belum siap bertransformasi
Level 1 kesiapan awal
Level 2 kesiapan sedang
Level 3 kesiapan matang bertransformasi
Level 4 sudah menerapkan konsep Industri 4.0
67. tentang kawasan industri
-Luas lahan Kawasan Industri paling rendah 50 hektar dalam satu hamparan.
-Luas lahan Kawasan Industri Tertentu untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah paling
rendah 5 hektar dalam satu hamparan.
-Perusahaan kawasan industri wajib menyediakan infrastruktur
instalasi pengolahan air limbah
instalasi pengolahan air baku
drainase
penerangan jalan
jaringan jalan
-Infrastruktur penunjang kawasan industri
perumahan
pendidikan & pelatihan
penelitian & pengembangan
kesehatan
pemadam kebakaran
pembuangan sampah
72. sifat khas negosiator
Komunikasi Impresif, Keahlian Memecahkan Masalah dan Mengambil Keputusan, Stress
Management Skill, Kemampuan mengatasi penolakan dan menghasilkan kesepakatan
59. Proyek Putar Kunci : pengadaan teknologi dengan membeli proyek teknologi lengkap
dari pengkajian (assessment), rancang bangun dan perekayasaan, implementasi
(pengoperasian), penyerahan dalam kondisi siap digunakan.
kebijakan industri
45 RIPIN 20thn = Rencana Induk Pengembangan Industi Nasional 2015 – 2035, ditetapkan
PP No. 14 tahun 2015 disusun Menteri dilaksanakan melalui KIN sebagai pelaksanaan UU
No. 3 tahun 2014 tentang Perindustrian, ditetapkan presiden
3 KIN = Kebijakan Industri Nasional PP 2 18 untuk 5thn, disusun menteri ditetapkan presiden
30 usaha pemerintah bila terjadi masalah pada pasar, hilang kepercayaan pasar
( pemberian hutang / subsidi / bumn ...)
Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pemerintah melakukan relaksasi untuk
membantu sektor riil agar mampu bertahan dan keluar dari permasalahan.
korporasi > insentif fiskal pengurangan PPh, pembebasan pajak impor, restrukturisasi kredit
baik bunga maupun angsuran, dan kredit pemulihan ekonomi.
UMKM > pajak UMKM dibebaskan, restrukturisasi & subsidi bunga kredit, kredit pemulihan
ekonomi.
Individu > pengurangan PPh bagi sektor terdampak, percepatan & penguatan subsidi, BLT,
Bansos masyarakat miskin&rentan, Kartu Prakerja. insentif pekerja penghasilan <5 juta/bulan.
9. •Pakan ternak yg tinggi protein nabati yaitu Bungkil kedelai, Jagung (CGM)
15 Turunan Produk Kelapa = Kopra, Minyak, kelapa Parut, santan, Arang, Sabut Kelapa, Gula kelapa
•Turunan dari kelapa yg bisa diperoleh dari kelapa sawit (minyak goreng)
14 produk kelapa yg sering digunakan industri biskuit ( Tepung / Ampas) kelapa
16 Turunan Coklat •Turunan kakao utk bahan kosmetik.
Cocoa powder/ bubuk coklat
Pasta Coklat -> bahan kue ataupun Minuman
Biji kakao – Bahan Utama Coklat
Cocoa butter/Minyak Kakao -> Bahan Kue,obat2an&kosmetik
82. .produk turunan singkong, •Turunan dari ubi kayu utk makanan ternak adalah..
• Pakan Ternak = limbah Kulit singkong
• bumbu MSG, Soft drink, Energy Drink, Syrup, Buah Kaleng, dll sebagai pemanis (Glucose)
• Saos Tomat / Sambel, Ikan Kaleng, sebagai pengental
• Permen, Ice Cream, sebagai pengental dan pemanis
• Bahan dasar pasta gigi, Tablet, dan Kapsu
• Aneka Waffer, sebagai crispy agent
• Kertas, sebagai perekat dan pemersatu bubur kertas (pulp),
• Perekat Warna sekaligus pada Textil
• Alkohol (medical), Bio Ethanol
88. tujuh sektor industri sebagai fokus prioritas pada Making Indonesia 4.0, yaitu industri
makanan minuman, tekstil dan busana, otomotif, elektronik, kimia, farmasi, alat kesehatan.
76. komoditi Papua = Batu Ciping dan kayu olahan, kelapa sawit, kalret, coklat, kopi
77. Kain tenun gedogan dari Indramayu. terbuat dari kayu & tali rami/tambang
78. produk2 tanah liat genteng, bata, keramik, pipa tanahliat
37. Pontianak => Tanaman Hias, Pasta Durian, Kelapa, Kelapa, Palm Kernel Expeller,
Santan Kelapa, Biji Pinang, RBD Palm Olein, Karet dan Sarang Walet
• Semarang = batik, konveksi, sepatu/tas, bandeng presto, wingko, lunpia, tahu/tempe, ikan
panggang.
44. Sari kedelai merupakan produk samping alami dari pembuatan tahu.
79. Tapai singkong, Tapai ketan / pulut, Tapai Pisang,
80. Tepung terigu terbuat dari biji gandum
Tepung Tapioka/Tepung Kanji berasal dari pati singkong,
Tepung Maizena terbuat dari pati jagung
81. Keripik tempe = Tempe diiris digoreng dengan tepung yang telah dibumbui
Keripik Pisang = Pisang diiris dicelup cairan bumbu lalu di goreng ditabur bubuk rasa2
84. Produk turunan beras
susu beras/air tajin
beras ditumbuk jadi bedak/dicampur bengkuang jadi masker.
tepung beras - > bihun
jipang
85. Produk turunan porang ( fokus pmerintsh di NTB Jatim Jateng)
chip porang > tepung porang > tepung Glukomanan
beras & mie shirataki
bakso porang
agar2
86. produk turunan tebu
pupuk, makanan ternak, Air tebu
Molase produk samping industri pengolahan gula yang masih mengandung gula dan
asam-asam organik. Molase dikenal dengan nama tetes tebu.
bagasse mengandung serat selulosa dapat dibuat pulp, tisu, pupuk, & bahan bakar
biomassa dari bagas tebu sebagai sumber energi pembangkit listrik
87. produk turunan jangung
bubuk Corn Gluten Meal = limbah penggilingan jagung di industri tepung maizena. kuning -
coklat cerah. Pakan ternak dengan kandungan energi, protein, asam-amino, xantophyll,
vitamin dan mineral.
Bioetanol memiliki Selulosa tinggi, bonggol jagung bermanfaat sebagai bahan bioetanol.
Minyak Jagung minyak olahan hasil ekstraksi dari biji jagung
Single Submission (SSm) dan joint inspection merupakan proses pemeriksaan dokumen
impor sejumlah barang dalam satu atap. Kebijakan ini adalah amanat Instruksi Presiden
Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional.
8. izin yang membolehkan kegiatan usaha yaitu NIB
46. NIB = Nomor Induk berusaha, identitas pelaku usaha dalam rangka pelaksanaan kegiatan
berusaha sesuai bidang usahanya pengganti SIUP
68. Izin Usaha Industri (IUI) identitas perusahaan, NpWP, jumlah tenaga kerja, luas lokasi,
nilai investasi, kapasitas produksi/jasa terpasang, kelompok industri sesuai KBLI
DPMPTSP Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
• DPMPTSP = Penyelenggara Perizinan Berusaha provinsi/kabupaten
• Gubernur/ Bupati mendelegasikan kewenangan Pemerintah dalam Penyelenggaraan
Perizinan Berusaha kepada kepala DPMPTSP provinsi/kabupaten.
Perizinan Berusaha sektor dan kemudahan persyaratan investasi. terdiri atas sektor:
kelautan dan perikanan.pertanian. lingkungan hidup dan kehutanan. energi dan sumber daya
mineral. .ketenaganukliran. perindustrian. perdagangan. pekerjaan umum dan perumahan
rakyat;.transportasi.kesehatan, obat dan makanan. pendidikan dan kebudayaan. pariwisata.
keagamaan.pos, telekomunikasi, penyiaran, dan sistem dan transaksi elektronik; .pertahanan
dan keamanan; dan ketenagakerjaan.
Sektor ketenaganukliran, keagamaan serta pertahanan dan keamanan
merupakan kewenangan Pemerintah Pusat yang proses perizinannya terintegrasi dengan
pelayanan Perizinan Berusaha di daerah.
Pelayanan Sistem OSS pada Perizinan Berusaha di daerah dilakukan secara mandiri oleh
Pelaku Usaha.dilakukan dengan perangkat/fasilitas sendiri atau yang disediakan oleh
DPMPTSP.
Bila Sistem OSS belum dapat dilaksanakan secara mandiri, DPMPTSP melakukan:
pelayanan berbantuan dilakukan secara interaktif antara DPMPTSP dan Pelaku Usaha.
dilakukan apabila pelayanan Sistem OSS:
--> belum tersedia; pelayanan berbantuan dilakukan dengan tahapan:a.Pelaku Usaha dapat
mengajukan permohonan Perizinan Berusaha secara luring kepada petugas DPMPTSP;
b.petugas DPMPTSP menghubungkan perizinan luring sebagaimana dimaksud dalam huruf a
ke dalam Sistem OSS pada DPMPTSP terdekat; dan
c.persetujuan atau penolakan diterbitkannya dokumen Perizinan Berusaha diinformasikan
kepada Pelaku Usaha melalui sarana komunikasi.
-->.terjadi gangguan teknis.pelayanan berbantuan harus tersedia paling lama 1 (satu) Hari
sejak dinyatakan terjadinya gangguan teknis.
Pernyataan terjadinya gangguan teknis pelayanan Sistem OSS disampaikan kepada
masyarakat oleh kepala DPMPTSP.
(2) Dalam hal diperlukan pelayanan berbantuan sebagaimana dimaksud pada ayat 1
DPMPTSP berkoordinasi dengan Lembaga OSS agar pelayanan tetap berlangsung.
Standar industri
19 masa berlaku SPPT-SNI untuk produk kemenperin 4thn porduk ESDM 3th.
Produk ESDM = produk2 ketenagalistrikan
37contoh standart yg berlaku nasional, kecuali (ISO/ Australi award/ amerikan / europe,,,,)
39 ISO 14001 9001 •Klausal ISO •iso 22000 ttg..
ISO = Internasional Organization for Standarization
ISO 28000 Sistem Manajemen Keamanan untuk rantai pasok
ISO 22000:2018 Food Safety Management System (FSMS)
ISO 14001:2015 manajemen yang berfungsi untuk perlindungan lingkungan (menitikberatkan pada
manajemen lingkungan diterapkan secara sukarela oleh perusahaan)
ISO 45001:2018 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)( berfokus pada
mengidentifikasi dan mengendalikan risiko daripada bahaya)
ISO 50001 Energy Management. Standar yang digunakan untuk mengelola kinerja energi
ISO 27001:2013 : Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI)
ISO 9001:2015 : Manajemen Mutu ( fokus pada pelanggan/customer)
SDM yg dipersyaratkan ISO 9001
prosedur penerimaan. pelatihan. ukur kinerja. standart kompetensi
16. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia: rumusan kemampuan kerja mencakup
aspek pengetahuan, keterampilan, dan keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan
pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan
53. Standar : persyaratan dibuat oleh lembaga berwenang yang diakui oleh banyak pihak,
biasanya berisi suatu kriteria, metode, proses atau teknis.
Standardisasi : dilakukan untuk menyusun, menetapkan, menerapkan dan merevisi standar
melalui suatu tatacara dan melibatkan berbagai pihak yang berkepentingan.
54. KAN = Komite Akreditasi Nasional -> badan akreditasi lembaga sertifikasi
Standardisasi Industri Hijau terdiri dari:
Standar Industri Hijau, Menteri menyusun Standar Industri Hijau berdasarkan Jenis
Industri sesuai klasifikasi baku lapangan usaha Indonesia. dilakukan dengan
berkoordinasi dengan kementerian dan/atau lembaga pemerintah nonkementerian
terkait, asosiasi Industri, Perusahaan Industri, dan/atau lembaga terkait. berdasarkan
panduan yang ditetapkan oleh Menteri.
paling sedikit memuat ketentuan mengenai:
1.Bahan Baku, bahan penolong, dan energi;
(a) Bahan Baku dan bahan penolong harus digunakan secara efisien dan efektif dengan
mengupayakan penggunaan Bahan Baku dan bahan penolong terbarukan.
(b) Energi harus digunakan secara efisien dan efektif dengan mengupayakan penggunaan
energi baru dan terbarukan.
2.proses produksi > dilakukan dengan optimalisasi kinerja proses produksi.
3.produk > harus memenuhi persyaratan mutu, termasuk kemasannya.
4.manajemen pengusahaan > Manajemen pengusahaan harus mengadopsi sistem
manajemen pengusahaan yang berlaku.
5.pengelolaan limbah > menggunakan teknologi efektif memenuhi ketentuan baku mutu
lingkungan.
(1) Penerapan Standar Industri Hijau sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 secara
bertahap dapat diberlakukan secara wajib.(2) Pemberlakuan Standar Industri Hijau secara
wajib sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan mempertimbangkan:
a.ketersediaan sumber daya alam; dan/ataub.daya dukung lingkungan hidup.(3)
Pemberlakuan Standar Industri Hijau secara wajib sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditetapkan oleh Menteri.
Perusahaan Industri yang telah memenuhi Standar Industri Hijau diberikan Sertifikat Industri
Hijau.
Kewirausahaan
31 ciri wira usaha –> kepemimpinan, PD, risktaker, result oriented, orisinil, future oriented
32 sifat wirausaha -> Yakin, optimis, tekad kuat, kerja keras, energik&inisiatif, tekun & tabah,
mandiri, individualitas, mengejar prestasi, berorientasi pada laba,
33 pribadi wirausaha -> 1. Jujur 2. Disiplin 3. komitmen. 4. Kreatif dan inovatif
5. Mandiri serta realistis 6. keterampilan personal
Metode 7 PAS (7 Langkah Pasti Sukses) Pendaftaran,Pelatihan, Pendampingan, Perizinan,
Pemasaran, Pelaporan Keuangan, Permodalan.
Penumbuhan wirausaha industri,
Penguatan pendidikan vokasi industri yang tersertifikasi sesuai Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia (SKKNI), fasilitas kemudahan pemberian kredit usaha rakyat (KUR)
Proses kewirausahaan
tahap menentukan konsep
tahap memulai
tahap melaksanakan
tahap mempertahankan
tahap mengembangkan
(I) Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah melakukan pembangunan dan pemberdayaan
IKM untuk mewujudkan IKM yang:
a. berdaya saing;
b. berperan signifikan dalam penguatan struktur Industri nasional;
c. berperan dalam pengentasan kemiskinan melalui perluasan kesempatan kerja; dan
d. menghasilkan Barang dan/atau Jasa Industri untuk diekspor.
(II) Untuk mewujudkan IKM sebagaimana dimaksud pada ayat (I) dilakukan:
A. perumusan dan penetapan kebijakan;
B. penguatan kapasitas kelembagaan; dan
>Penguatan kapasitas kelembagaan sebagaimana paling sedikit dilakukan melalui:
a. peningkatan kemampuan Sentra IKM, Unit Pelayanan
Teknis, TPL, serta Konsultan IKM;
-Peningkatan kemampuan Sentra IKM dilakukan paling sedikit dengan cara:
a. membangun Sentra IKM;
b. memfasilitasi pembentukan kepengurusan;
c. meningkatkan kemampuan kegiatan usaha; dan
d. mendirikan Unit Pelayanan Teknis.
Ketentuan mengenai tata cara pendirian Unit Pelayanan Teknis diatur dalam Peraturan Menteri.
b. kerja sama dengan lembaga pendidikan, lembaga penelitian dan pengembangan, serta asosiasi
Industri dan asosiasi profesi terkait.
-Kerja sama dengan lembaga pendidikan dilakukan paling sedikit meliputi:
a. pendidikan dan pelatihan;
b. pendirian Inkubator Wirausaha Industri;
c. survei dan riset pasar; dan/atau
d. pemanfaatan hasil riset.
-Kerja sama dengan lembaga penelitian dan pengembangan dilakukan paling sedikit meliputi:
a. identifikasi masalah teknis dan manajerial;
b. identifikasi kebutuhan mesin dan peralatan;
c. pengembangan desain dan produk;
d. pemanfaatan laboratorium;
e. survei dan riset pasar;
f. pemanfaatan hasil riset; dan/atau
g. sertifikasi kompetensi.
Lembaga penelitian dan pengembangan merupakan lembaga penelitian & pengembangan yang
terakreditasi.
C. pemberian fasilitas.
>Pemberian fasilitas diberikan dalam bentuk:
a. peningkatan kompetensi sumber daya manusia dan sertifikasi kompetensi;
Pemberian fasilitas dalam bentuk peningkatan kompetensi sumber daya manusia dilakukan dengan
cara penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan.
(2) Pendidikan dan pelatihan dilakukan berdasarkan kebutuhan, sasaran, dan tujuan pembelajaran.
(3) Pendidikan dan pelatihan meliputi pendidikan dan pelatihan teknis dan pendidikan dan pelatihan
manajerial.
(4) Pendidikan dan pelatihan diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan/atau
bekerja sama dengan lembaga pendidikan yang terakreditasi.
(5) Biaya pendidikan dan pelatihan bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara,
anggaran
pendapatan dan belanja daerah, dan/atau sumber dana lain yang sah dan tidak mengikat.
(6) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara penyelenggaraan peningkatan kompetensi sumber
daya manusia diatur dalam Peraturan Menteri.
Pemberian fasilitas dalam bentuk sertifikasi kompetensi dilakukan dengan cara memfasilitasi pelaku
usaha dan/atau tenaga kerja IKM untuk mengikuti uji kompetensi sesuai dengan bidang kerja dan
tugasnya.
(2) Uji kompetensi sesuai dengan bidang kerja dan tugasnya dilakukan berdasarkan standar
kompetensi kerja nasional Indonesia.
(3) Pemberian fasilitas berupa bantuan biaya untuk mengikuti uji kompetensi.
(4) Uji kompetensi dilakukan oleh lembaga sertifikasi profesi yang telah mendapat lisensi dari Badan
Nasional Sertifikasi Profesi.
(5) Bantuan biaya bersumber dari APBN, APBD , dan sumber dana lain yang sah dan tidak mengikat.
Ketentuan mengenai syarat dan tata cara pemberian bantuan biaya untuk mengikuti uji kompetensi
diatur
dalam Peraturan Menteri.
2) Pendampingan dilakukan dengan cara menempatkan tenaga ahli, TPL, dan/atau Konsultan IKM
pada unit usaha IKM dan/atau Sentra IKM. meliputi:
a. manajemen usaha;
b. penguasaan teknologi;
c. proses produksi dan tata letak mesin/peralatan;
d. sistem mutu dan standar mutu;
e. desain produk;
f. desain kemasan; dan/atau
g. hak kekayaan intelektual.
Ketentuan lebih lanjut mengenai syarat dan tata cara penyelenggaraan Pendampingan diatur dalam
Peraturan Menteri.
1) fasilitas bantuan Bahan Baku dan bahan penolong dapat diberikan secara langsung kepada
Industri Kecil.
2) Pemberian fasilitas diberikan kepada IKM yang menghadapi hambatan dan permasalahan jumlah,
kualitas atau kesinambungan dalam pengadaan Bahan Baku dan bahan penolong.
3) Pembiayaan bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara, anggaran pendapatan dan
belanja daerah, dan/atau sumber dana lain yang sah dan tidak mengikat.
Ketentuan lebih lanjut mengenai pemberian fasilitas berdasarkan skema penyediaan Bahan Baku
dan bahan penolong diatur dalam Peraturan Menteri.
e. pengembangan produk;
>Pemberian fasilitas diberikan kepada IKM yang termasuk dalam prioritas pengembangan IKM dalam
rangka diversifikasi, hilirisasi, atau standardisasi produk.
Pemberian fasilitas pengembangan produk berupa:
a. bantuan penelitian dan pengembangan produk;
b. promosi alih teknologi;
c. bantuan desain produk;
d. bantuan desain kemasan;
e. pembuatan purwarupa (prototype) produk; dan/atau
f . uji coba pasar.
> untuk Industri Kecil dapat diberikan fasilitas:
a. pemberian konsultansi, bimbingan, advokasi dan perlindungan hak kekayaan intelektual; dan/atau
b. bantuan bimbingan dan fasilitasi sertifikasi untukStandar Nasional Indonesia, spesifikasi teknis
dan/atau pedoman tata cara, dan standar mutu lainnya.
(4) Pemberian fasilitas dilakukan melalui kerja sama dengan lembaga penelitian dan pengembangan,
lembaga sertifikasi produk, atau lembaga lainnya.
(5) Kerja sama dibiayai oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan/atau lembaga lainnya baik
secara sendiri atau secara bersama dengan perusahaan IKM.
(6) Ketentuan mengenai kriteria dan tata cara pemberian fasilitas pengembangan produk diatur dalam
Peraturan Menteri
i. penyediaan kawasan industri untuk IKM yang berpotensi mencemari lingkungan hidup; dan/atau
>Pemberian fasilitas dilakukan dengan cara:
a. relokasi IKM yang berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan hidup ke kawasan industri
yang ada
-dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.
b. pembangunan kawasan industri untuk IKM yang berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan
hidup.
-dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
j. pengembangan, penguatan keterkaitan, dan hubungan Kemitraan antara Industri Kecil dengan
Industri
Menengah, Industri Kecil dengan Industri besar, dan Industri Menengah dengan Industri besar, serta
IKM
dengan sektor ekonomi lainnya dengan prinsip saling menguntungkan.
>Pemberian fasilitas dilakukan dengan cara:
a. kegiatan temu usaha;
b. bantuan penyusunan proposal, kontrak, dan/atau profil; dan
c. fasilitas lain yang diperlukan guna menjalin hubungan Kemitraan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Ketentuan lebih lanjut mengenai hubungan Kemitraan Industri diatur dalam Peraturan Menteri.
(III) Penguatan kapasitas kelembagaan dan pemberian fasilitas mengacu kepada kebijakan.
43 standar tempat barang / bagaimana operasional disebut SOP Standar operational Procedure
Lean manufacturing = metode dalam manajemen produksi berfokus penggunaan dan pemberdayaan
sumber daya untuk menciptakan value bagi pelanggan seefisien mungkin
Terdapat lima prinsip lean yaitu :
1. Identifikasi nilai produk berdasar perspektif pelanggan
2. Identifikasi value stream mapping setiap produk
3. Eliminasi pemborosan yang tidak bernilai tambah dari semua aktivitas sepanjang
value stream.
4. Mengorganisasikan agar material, informasi dan produk mengalir secara lancar dan efisien
sepanjang proses value stream menggunakan sistem tarik (pull system)
5. Mencari teknik dan alat peningkatan (improvement tools and techniques) untuk mencapai
keunggulan dan peningkatan secara terus- menerus.
59 • Yg mengetahui mutu produk.yang baik dipandang dari sisi ( konsumen & produsen )
18 •produksi produk ketika ada pesanan ( make to order / assemble to order )
1 Design to Order (DTO) / Engineering to Order (ETO) Strategi respon pemenuhan permintan
konsumen yang dimulai dari proses perancangan produk sesuai spesifikasi yang dibutuhkan
oleh konsumen/pelanggan hingga diproduksi dan dikirimkan ke tangan konsumen/pelanggan.
Contohnya seperti Jembatan, produk-produk militer, Kapal, Pesawat Terbang, peralatan
khusus industri dan Gedung.
2. Assembly to Order (ATO) perusahaan manufakturing akan membuat modul standar atau
sub-assembly yg standar sehingga dapat merespon dengan cepat setiap permintaan
konsumen. bila Konsumen melakukan pemesanan,perusahaan akan merakit modul atau sub-
assembly tersebut sesuai dengan permintaan yang dibutuhkan oleh pelanggan/konsumen.
Contoh produk Komputer,
3. Make to Order (MTO) Perusahaan akan melaksanakan proses produksi bila menerima
konfirmasi pesanan dari konsumen untuk produk tertentu. Konsumen biasanya bersedia untuk
menunggu produsen untuk menyelesaikan produksinya. contoh Karoseri Bus.
4. Make to Stock (MTS) Strategi dimana produsen telah melakukan proses produksi dan
produk mereka telah berbentuk barang jadi sebelum menerima pesanan dari konsumen.
Barang jadi tersebut siap dikirim ke konsumen begitu pesanan pelanggan diterima oleh
perusahaan manufakturing yang bersangkutan.
Contoh peralatan rumah tangga, bahan pokok, produk makanan & mainan anak.
54 5S Seiri : sortir
Seiton : susun
Seiso : bersih
Seiketsu : rawat agar terstandart
Shitsuke : memelihara 5S tetap berjalan
8 waste Transportation boros perpindahan barang
inventory supply part berlebih
motion aktivitas tidak memberi nilai tambah
over production produksi berlebih atau tidak sesuai jadwal
defect produk tidak sesuai spek / salah klien
waiting menunggu barang/ perbaikan mesin
over process penambahan proses yg tak perlu
unutiliziled skill kemampuan karyawan tidak dimanfaatkan
57. EOQ = Economic Order Quantity metode pengadaan stok sesuai rencana produksi
Faktor yang Mempengaruhi EOQ
1. Biaya pemesanan
2• biaya penyimpanan =Biaya dikeluarkan utk menyewa freezer utk menyimpan bahan baku
Manfaat Penggunaan EOQ
1. Menekan Biaya Persediaa
2. antisipasi Kehabisan Stok
3. Meningkatkan Efisiensi Keseluruhan
Faktor yang Dapat Mengoptimalkan EOQ
1. Reorder Points
2. pengukuran safety stock pengaman saat order meningkat
3. Pelacakan Inventori Secara Real Time
34. layout pabrik Perencanaan Fasilitas di industry mencakup beberapa hal,
1) Perencanaan Lokasi, lokasi produksi perlu disesuaikan dengan orientasi Insdustri.
2) Perencanaan Layout, proses produksi perlu dirancang layout / tata letak peralatan produksi
berdasar aliran produksi contoh pabrik mobil (GM)
berdasar fix position layout contoh pabrik kapal & pesawat (PAL/Boeing)
berdasar kelompok produk contoh pabrik printer (TEC)
berdasar fungsi / proses cotoh pabrik panel mobil ( ippi )
Manajemen pemasaran
•Singkatan QCD adalah Quality Cost Delivery
quality berkaitan dengan hal yang dimiliki oleh produk/jasa itu sendiri. kualitas produk ialah hal
yang diinginkan oleh konsumen untuk memenuhi kebutuhannya. Kualitas produk ditentukan mulai
dari spesifikasi, fitur, hingga variasi. Kualitas dapat diperoleh dari adanya efisiensi dan kedisiplinan
dalam keseluruhan proses produksi, mulai dari tenaga kerja, mesin, dan bahan baku.
cost biaya produksi&pengiriman produk/jasa hingga ke tangan konsumen. Biaya tersebut
menimbulkan biaya lain, yaitu biaya yang harus dibayar oleh konsumen. Aspek ini memengaruhi
daya jual barang/jasa dengan profitabilitas barang/jasa yang dipasarkan tersebut bagi produsen.
delivery yang termasuk di dalamnya pengantaran suatu barang jadi/jasa kepada konsumen dalam
waktu, jumlah, tempat yang ditentukan.
24 contoh e comerce
B2B = Ralali.com, IndoTrading.com, Kawan Lama, Electronic City, Indonetwork, dan Mbizl
B2C = Bukalapak, Jd.id, dan Lazada
C2C = OLX, Kaskus, Medsos
C2B = istockphoto.com menjadi media para fotografer individu untuk mendapatkan royalti
apabila ada yang menggunakan fotonya.
23 Marketplace pihak ketiga mempertemukan penjual/industri & pembeli yg berjauhan,
marketplace murni = marketplace hanya menyediakan lapak untuk berjualan beserta fasilitas
pembayaran. Penjual berkewajiban menyediakan deskripsi dan foto produk secara mandiri.
marketplace konsinyasi = penjual menyediakan produk & detail produk ke marketplace. Pihak
situs yg mengurus penjualan dari foto produk, gudang, pengiriman hingga fasilitas pembayaran.
Toko online toko tunggal menjual produk sendiri secara online (bukan berkumpulnya penjual
dalam satu platform). Zara, Airbnb, Apple, IKEA, dan Nike.
Penjualan Pemasaran
proses sosial manajerial dimana individu dan kegiatan menyeluruh dan terencana yang dilakukan
kelompok mendapatkan apa yang mereka oleh suatu perusahaan atau institusi dalam
butuhkan dan inginkan, menciptakan, melakukan berbagai upaya agar mampu memenuhi
menawarkan dan mempertukarkan produk permintaan pasar. Tujuan utamanya yaitu untuk
yang bernilai dengan pihak lain. memaksimalkan keuntungan dengan membuat
Sebagai transaksi pembeli dan penjual, dimana strategi penjualan.
pembeli menerima barang/jasa dengan proses sistematis, menerapkan dan mengelola
membayar uang. kegiatan bisnis operasi yang mempertemukan
pembeli dan penjual.
fokus utama penjualan adalah memenuhi tujuan fokus pada kebutuhan pasar. promosi, distribusi,
volume penjualan. menentukan harga berdasar riset pasar.
berdasar rencana durasi jangka pendek. berdasar rencana durasi jangka panjang.
Bertujuan untuk memotivasi pembeli ke arah Bertujuan menganalisa kebutuhan pelanggan &
penampilan mereka sebagai pembeli. membuat produk layanan untuk memenuhi persyaratan,
penjualan meyakinkan mereka untuk membeli Meliputi periklanan, riset pasar, membangun hubungan
produk & memenuhi kebutuhan mereka. pelanggan, kepuasan pelanggan, layanan purna jual, dll.
Teknik penjualan yang penting adalah promosi Teknik pemasaran : membangun hubungan pelanggan
harga, penawaran khusus, dan diskon, dll. dengan integrasi sesuai kebutuhan pelanggan.
Pekerja harus terampil menjual & komunikasi Pekerja memiliki kemampuan analitis
Penjualan umumnya adalah penjualan Pemasaran paling umum adalah pemasaran online,
(konseptual, solusi, manfaat, proposisi nilai) cetak, media sosial, email, video.
Memaksimalkan keuntungan organisasi melalui Memaksimalkan keuntungan melalui pangsa pasar dan
pemaksimalan penjualan. kepuasan pelanggan maksimum untuk nilai pasar yang
baik.
Pemilihan Materi
Apapun materi penyuluhan yang disampaikan oleh seorang penyuluh, pertamatama harus
diingat bahwa materi tersebut harus senantiasa mengacu kepada kebutuhan sasarannya.
Tetapi didalam praktiknya seringkali penyuluh menghadapi kesulitan untuk memilih dan
menyajikan materi yang benar-benar dibutuhkan oleh sasarannya. Hal ini disebabkan oleh
karena keragaman sasaran yang dihadapi, sehingga menuntut keragaman kebutuhan yang
berbeda atau keragaman materi yang harus disampaikan pada saat yang sama. Kesulitan lain
juga dapat muncul manakala pemahaman tentang sasaran dan waktu menjadi pembatas.
Sehubungan dengan hal tersebut, Arboleda (1981) dalam Mardikanto (1993)
memberikan acuan agar setiap penyuluh mampu membeda-bedakan ragam materi
penyuluhan yang ingin disampaikan pada setiap kegiatannya ke dalam :
a. Materi Pokok (Vital)
Materi pokok merupakan materi yang benar-benar dibutuhkan dan harus diketahui oleh
sasaran utamanya. Materi pokok sedikitnya mencakup 50 persen dari seluruh materi yang
disampaikan.
b. Materi Penting (Important)
Materi penting berisi dasar pemahaman tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan
kebutuhan yang dirasakan oleh sasarannya. Materi ini diberikan sekitar 30 persen dari seluruh
materi yang disampaikan.
c. Materi Penunjang (Helpful)
Materi penunjang masih berkaitan dengan kebutuhan yang dirasakan yang sebaiknya
diketahui oleh sasaran untuk memperluas cakrawala pemahamannya tentang kebutuhan yang
dirasakannya itu. Materi ini maksimal 20 persen dari seluruh materi yang disampaikan.
d. Materi Mubazir (Super flous)
Materi ini sebenarnya tidak perlu dan tidak ada kaitannya dengan kebutuhan yang dirasakan
oleh sasaran. Karena itu dalam setiap kegiatan penyuluhan sebaiknya justru dihindari
penyampaian materi seperti ini.
Agar materi yang akan kita sampaikan benar-benar efektif (sesuai dengan
kebutuhan sasaran), maka dalam melakukan pemilihan materi penyuluhan pertanian
hendaknya mempertimbangkan hal-hal berikut ini :
a. Profitable,memberikan keuntungan yang nyata kepada sasaran.
b. Complementer, dapat melengkapi kegiatan yang ada sekarang, atau mengisi waktu
luang di antara kegiatan saat ini.
c. Compatibility, tidak bertentangan dengan adat istiadat dan kebudayaan masyarakat.
d. Simplicity, sederhana mudah dilaksanakan, tidak memerlukan keterampilan yang terlalu
tinggi.
e. Availability, pengetahuan, biaya dan sarana yang diperlukan, dapat disediakan oleh
sasaran.
f. Immediate Aplicability, dapat dimanfaatkan dan segera memberikan hasil yang nyata.
g. In expensiveness, tidak memerlukan ongkos tambahan yang terlalu mahal.
h. Low risk, tidak mempunyai resiko yang besar dalam penerapannya.
i. Spectaculer impact, impact dari penerapannya menarik dan menonjol.
j. Expandible, dapat dilakukan dalam berbagai keadaan dan mudah diperluas dalam
kondisi yang berbeda-beda
pendekatan kelompok, diskusi kelompok, demonstrasi (cara atau hasil), karyawisata, temu
lapang, temu usaha dan kursus tani.
metode penyuluhan.
Anjangsana perorangan. kegiatan penyuluhan secara langsung kepada sasaran.
Kunjungan dapat dilakukan ke tempat sasaran yaitu lahan usaha atau ke rumah berupa
pendekatan perorangan.
metode kelompok, ada beberapa cara yang bisa ditempuh antara lain melalui ceramah,
demfarm, widyakarya, diskusi kelompok, gelar teknologi dan lainnya. Untuk media massa,
bisa memanfaatkan yang konvensional maupun online.
7. karya tulis dibuat buku memperoleh ISBN ( Internasional Standart Book Number ) untuk Majalah,
Buletin, memperoleh ISSN. Diberikan oleh Pusat Dokumentasi Informasi Ilmiah ( PDII LIPI )
•Jenis tulisan ini termasuk dlm apa (Karya Ilmiah/Karya Ilmiah Populer/....)
6 Karya tulis ilmiah (3 soal, pengertian, perbedaan masing2 karya tulis
1.karya tulis ilmiah dari hasil penelitian ( makalah/ karya tulis ,,,)
2. Perbedaan
3.
a. Artikel ilmiah = tulisan berisi tentang opini penulis, didasarkan pada suatu peristiwa.
b. Makalah = mengulas mengenai data di lapangan yang sifatnya empiris.dan objektif
c. Tesis = S2
d. Skripsi = S1
e. Disertasi = S3
f. Paper = penyusunan data &fakta, tidak ada bab, berisi hanya beberapa lembar saja.
g. Kertas Kerja = mirip makalah, memaparkan suatu melalui analisis mendalam
macam2 pertemuan
Seminar = peneliti menyampaikan karya ilmiah
Simposium = penyampaian/pembahasan topik dari beberapa pembicara
Rapat kerja = pertemuan untuk membahas masalah dengan diskusi
Lokakarya/workshop = pertemuan para praktisi untuk membasas suatu bidang keahlian
Klasifikasi industri
•Industri yang pabriknya harus berada di lokasi sumber bahan baku adalah industri
(makanan/kimia/tekstil/...)
1. Menurut Manning, perbedaan upah dan manajemen pasar tenaga kerja disebabkan
oleh
D. Penggunaan teknologi yang berbeda
Studi Chris Manning menyatakan bahwa terjadinya pengeq oi ulompokkan di pasar
tenaga kerja terkait dengan penggunaan teknologi yang berbeda karena itu, Manning
berargumen bahwa kondisi pasar tenaga kerja tersebut membuat pasar tenaga kerja
harus dikelompokkan lebih dari dua kelompok, berdasarkan variasi teknologi yang
digunakan.
Menurut Manning (1980), 4 karakteristik utama segmentasi pasar tenaga kerja, yaitu:
Perbedaan upah yang besar secara terus menerus antara berbagai segmen pasar
Adanya konsentrasi pekerja dengan karakteristik yang berbeda (menurut
pengalaman, pendidikan, dan jenis kelamin)
Mobilitas pekerja antar segmen
Produktivitas tenaga kerja lebih tinggi di segmen yang lebih tinggi
4. Dalam pendekatan two gap model, sektor yang dianggap kontributor utama dalam
investasi atau instrumen memperbesar impor adalah….
D. Pinjaman dan tabungan luar negeri
dengan menggunakan pendekatan two gap model, pinjaman dan tabungan luar negeri
dipandang jadi kontributor terbesar investasi atau sebagai instrumen memperbesar
impor (melalui penyediaan devisa yang lebih banyak). Karena devisa merupakan
faktor yang langka, maka peranan pinjaman luar negeri dalam pertumbuhan ekonomi
proporsional dengan kontribusinya untuk peningkatan impor.
9. penghargaan kpd umkm dan pelaku industri 4.0 pemenang mendapatkan bimbingan
mengenai pemasaran kualitas produksi, dan permodalan
IGDS =Indonesia Good design Selection, pemenang IGDS dapat menimba
pengalaman pengembangan kreativitas
Upakarti =penghargaan yang diberikan kepada orang-orang yang dianggap berprestasi
atau berjasa di bidang industri kecil dan menengah
siddakarya =
paramakarya =
ifi = indonesian food innovation
12. tingkat upah produktivitas tenaga kerja. Aspek ini sangat penting bukan karena
terkait upaya memenuhi kebutuhan dasar manusia, tetapi juga terkait dengan
kemampuan daya saing produk.
14. Dalam faham kapitalis, antara modal dan jam kerja memperlihatkan adanya
komoditi yaitu. D. tenaga kerja
15. Berdasar masalah ekonomi & keinginan mewujudkan kesejahteraan masyarakat &
keadilan sosial, maka orientasi produksi diarahkan untuk memenuhi...
C. kebutuhan masyarakat luas
setiap sistem perekonomian, permasalahan produksi dan distribusi akan selalu
muncul. karena pemerintah sebagai pemegang otoritas publik, dan orientasi produksi
adalah untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat da keadilan sosial.
16. Di era globalisasi, ciri negara berkembang adalah melakukan proteksi, karena
hasil industrinya dibandingkan negara maju
A. berdaya saing rendah
perdagangan bebas merupakan sesuatu yang baru sehingga kualitas hasil industrinya
masih rendah dibandingkan hasil industri negara maju sehingga daya saing di pasar
rendah. maka untuk melindungi industrinya negara berkembang melakukan proteksi
terhadap pasar domestik dan ini menjadi ciri utamanya
17. Untuk menghasikan produk / jasa diperlukan peralatan seperti pabrik, kantor, dan
peralatan lain. Nilai dari peralatan tersebut adalah .........
B. stok kapital = nilai bangunan pabrik, kantor, dan peralatan memproduksi barang.
- investasi termasuk semua nilai untuk dapat memproduksi.
- sumberdaya alam : semua faktor digunakan untuk memproduksi barang atau jasa
- tenga kerja merupakan salah satu faktor untuk produksi barang atau jasa
18. Alasan mengapa ekonomi industri umumnya, dan organisasi industri khususnya
semakin dipelajari di negara maju & berkembang adalah…
1) semakin tinggi kosentrasi maka cenderung mengurangi persaingan dan kemudian
membawa perilaku yang kurang efisien
2) konsentrasi industri yang tinggi akan mengakibatkan konsentrasi kekayaan
sehingga melemahkan usaha-usaha pemerataan, baik pemerataan pendapatan,
kesempatan kerja dan berusaha
3) semakin tinggi konsentrasi industri akan mengundang campur tangan pemerintah
yang lebih besar
5) kajian tentang struktur-perilaku kinerja tidak terlepas dari masalah apa yang
diproduksi, bagaimana dan untuk siapa barang itu diproduksi.
19. Menurut model analisis organisasi industri, perilaku industri dipengaruhi oleh
struktur yang relevan, indikator yg digunakan untuk melihat perilaku industri adalah…
D. Strategi harga
Strategi harga termasuk ukuran perilaku harga dari sisi permintaan. Ukuran lainnya
adalah strategi produk dan strategi promosi.
23. Tujuan perusahaan sangat bervariasi, tidak sekedar mendapat laba maksimum
tetapi juga berupa peningkatan kekayaan perusahaan, kestabilan pendapatan,
pertumbuhan perusahaan, memperluas pasar dll. Pernyataan dikemukakan oleh.
C. Cyert dan March
24. Apabila MC > MR maka sebaiknya produsen pada pasar persaingan sempurna
akan memutuskan untuk …
B. mengurangi produksi
Apabila MC > MR maka produsen lebih baik mengurangi produksi karena setiap
tambahan output akan mengeluarkan tambahan biaya yang lebih banyak dari
tambahan penerimaan
25. Struktur pasar persaingan tidak sempurna menimbulkan perdebatan antar ahli
ekonomi, diantaranya adalah Joan Robinson yang menulis buku tentang struktur
pasar persaingan tidak sempurna dengan judul …
C. The Economics of Imperfect Competition
27. Industrialisasi dengan strategi promosi ekspor dilakukan oleh suatu negara
apabila negara tersebut mengalami…
A. kejenuhan pasar dalam negeri
Lazimnya industrialisasi dimulai dengan industrialisasi subsitusi impor, bila pasar
dalam negeri terpenuhi, secara perlahan beralih ke industrialisasi promosi ekspor.
28. Dibandingkan dengan struktur pasar persaingan sempurna, pada struktur pasar
monopoli produk yang dihasilkan adalah lebih…
D. sedikit, harga lebih mahal
Dalam struktur pasar monopoli kurva permintaan dari kiri atas ke kanan bawah,
sedangkan kurva permintaaan pasar persaingan sempurna berbentuk horizontal. Jadi
dengan kurva biaya yang sama, maka harga yang terjadi pada pasar monopoli lebih
mahal dan produk yang dihasilkan lebih sedikit, hal ini disebabkan dalam pasar
monopoli produsen dapat menentukan harga (price maker) sedangkan dalam pasar
persaingan sempurna karena produsen dan konsumen jumlahnya sangat banyak
maka kedua belah pihak hanya sebagai price taker
29. Menurut kesimpulan penelitian Larry, jika nilai tambah non upah per tenaga kerja
makin tinggi maka dapat diduga bahwa industri tersebut adalah bersifat…
A. Capital intensive
Larry meneliti intensitas kapital dan tenaga kerja masing tambah yang berupa upah
dan non upah. Jika nilai tambah non upah pertenaga kerja makin tinggi maka diduga
industri tersebut lebih kapital intensif (capital intensive)
30. Definisi klasik tentang struktur pasar monopoli dilihat dari sisi penjual
D. Satu
Apabila penjualnya satu dinamakan struktur pasar monopoli. Tetapi saat ini
pengertian satu penjual kurang relevan karena terdapat industri yang lebih
dari satu tetapi dapat berperilaku seperti monopoli. Istilah yang sering muncul
belakangan ini adalah derajat monopoli
31. Alasan pendorong hadirnya struktur pasar monopoli, terutama dalam industri
pengolahan adalah…
C. skala ekonomi yang besar
Terjadinya merjer beberapa perusahaan, Efisiensi dan inovasi, ada perusahaan
mendapat fasilitas pemerintah, Terjadinya persaingan tidak sehat, satu perusahaan
memperoleh hak istimewa dalam mengelola input
32. Faktor penyebab praktik monopoli yang jarang terjadi di negara berkembang.
C. efisiensi
Menurut Machlup, praktik monopoli berdasarkan sebab terjadinya adalah (1)
terjadinya kolusi dan kartelisasi; (2) konsentrasi melalui merjer; dan (3) proteksi,
rintangan masuk dan lisensi.
33. Yang dimaksud price rigidity adalah harga barang dan jasa yang…...
c. tidak fleksibel. Perdebatan mengenai ketegaran harga telah muncul sejak tahun
1935, dikemukakan Gardiner C. Means yang mengamati tingkat harga 1929-1933
35. Bila terjadi kombinasi kebijakan tarif dan non tarif maka fungsi tarif sebenarnya
adalah untuk menentukan jumlah…
C. penerimaan pemerintah
Apabila terjadi kombinasi tarif dan non tarif maka fungsi tarif sebenarnya adalah
untuk menentukan jumlah penerimaan pemerintah. Besarnya penerimaan adalah
sebesar tingkat tarif dikali jumlah barang yang diimpor
36. Berdasar penelitian terhadap industri Indonesia, Kesempatan kerja relatif sempit
terjadi pada industri
C. tinggi
Penelitian dilakukan terhadap 44 jenis industri yang memperlihatkan gejala yang
kurang sesuai dengan perluasan tenaga kerja. Kesempatan kerja relatif sempit pada
industri yang proteksinya tinggi, dan relatif lebih banyak pada industri yang
proteksinya rendah
37. Efisiensi produksi dapat dicapai tidak hanya dengan tenaga kerja yg terampil,
tetapi juga dipengaruhi oleh skala ekonomi. semakin besar skala ekonomi makin
efisien perusahaan tersebut. akan banyak komponen biaya dapat dihemat, misal
biaya pengangkutan, pembelian bahan baku dan biaya gudang.
50. Budi mengunjungi industri kecil dan berdiskusi dengan pelaku usaha. Dari hasil diskusi
ditemukan masalah bahwa pemasaran belum optimal. Angka kredit untuk aktivitas ibu B
dinilai berapa? 0.45 setiap kali
51. Egy membantu pelaku usaha dalam penyusunan dokumen mutu ISO 9001. Angka kredit
aktivitas tersebut bernilai berapa? 0.180 / laporan
53. Biaya Bahan Baku: biaya pengadaan bahan untuk digunakan, meliputi harga bahan,
ongkos angkut, penyimpanan dan lain-lain,
54. direct material: bahan baku yang merupakan bagian dari barang jadi yang dihasilkan.
55. indirect material: Bahan yang dibutuhkan saat proses produksi tetapi tidak secara
langsung tampak pada barang jadi yang dihasilkan.
56. Faktor yang Mempengaruhi Bahan Baku: Perkiraan Penggunaan, Harga Bahan Baku,
Biaya Persediaan, Menghabiskan Kebijakan, Penggunaan Nyata, Waktu Tunggu.
2. Bahan galian yang terbentuk dari batuan beku dalam dinamakan bahan galian…
c. Magmatic
4. Di Indonesia, minyak bumi dan gas sangat melimpah dan merupakan barang
tambang strategis yang dikelola oleh negara. Hal ini dikarenakan
c. Penting untuk pertahanan negara atau menjamin perekonomian negara
7. pabrik di protes warga karena mencemari lingkungan, ini tidak terjadi bila pabrik.
a. Mengolah limbah
12. industri berisiko susut tinggi saat transport bahan mentah, baiknya ditempatkan.
b. Di daerah sumber bahan mentah
21. Industri menyediakan oleh2 untuk dibeli wisatawan merupakan pengertian dari ….
d. Souvenir Shop
26. Prinsip Industri Hijau berdasar definisi dalam UU adalah sebagai berikut,
a. menyelaraskan pembangunan industri dengan fungsi lingkungan hidup
b. memberi manfaat bagi masyarakat
d. efisiensi&efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan
32. Industri pengolah ahan mentah menjadi barang setengah jadi disebut….
d. Industri hulu
33.Jika kita ingin mendirikan industri tekstil, lokasi yang tepat adalah pada….
d. Permukiman
46. Pulau Tarakan, Pulau Bunyu, dan Sungai Mahakam merupakan daerah penghasil
?
b. Minyak Bumi
50. Indonesia negara kaya akan SDA mineral, karena sangat dipengaruhi oleh....
c. pergerakan lempeng tektonik
51. berikut ini adalah alasan digunakannya air sebagai sumber energi yang lebih baik
dari minyak bumi kecuali....
d. sabagai sarana transportasi
52. berikut ini adalah daerah pengahasil minyak bumi di Indonesia, .
a. Lhokseumawe, Dumai, dan Muara enim
b. Jatibarang, Wonokromo, dan Cepu
c. Pulau tarakan, Balikpapan, dan pulau Bunyu
54. Kegiatan mengolah barang mentah menjadi barang setengah jadi atau barang
yang siap digunakan adalah pengertian dari ….
a. Industri hilir
55. Barang yang sudah diproses, tetapi belum dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan manusia dan memerlukan proses lebih lanjut disebut ….
c. Barang setengah jadi
57. Dengan memperhatikan neraca nasional negara, maka yang dimaksud dengan
sektor industri adalah sektor yang…
A. menciptakan nilai tambah
59. kegiatan mengolah bahan baku dan memanfaatkan sumber daya industri sehingga
menghasilkan barang bernilai tambah atau lebih bermanfaat.
a. Manufaktur
61. Berdasar karakter alam, potensi industri terbesar Nusa Tenggara adalah sektor
….
c. Peternakan
62. Contoh industri yang mempunyai struktur oligopoli parsial adalah industri...
A. Rokok
oligopoli parsial adalah struktur yang mempunyai pimpinan tetapi cukup banyak
perusahaan kecil.
64. Potensi industri paling sesuai dengan karakteristik alam budaya Pulau Bali,
c. Pariwisata
68. Pulau Sumatera memiliki potensi besar dari sektor perkebunan, yaitu berupa ….
b. Karet dan kelapa sawit
69. 1. industri tas kulit 2. industri pakaian 3. industri kayu 4. industri pariwisata
5.industri perbankan
industri di atas, yang termasuk ke dalam kategori industri nonekstraktif adalah....
a. 1 dan 2
72. Perubahan gaya hidup masyarakat menjadi konsumtif dan adanya limbah industri
merupakan ....
b. dampak negatif pembangunan industri
74. Salah satu manfaat industrialisasi dalam bidang ekonomi adalah ....
c. menyerap tenaga kerja
76. Industri yang lebih banyak menggunakan tenaga manusia disebut ....
b. industri padat karya
78. Faktor yang dapat menghambat program industri berat di Indonesia adalah ....
a. minimnya tenga terampil dan profesional
79. Sehimpunan bidang usaha yang bergerak dalam manyajikan dan memberikan
berbagai jasa dan barang yang dibutuhkan oleh tamu adalah pengertian dari .....
c. Industri Pariwisata
81. Ilmu mendidik anak di era serba online yang paling tepat digunakan adalah:
a. cyber pedagogy
1. Izin yang diberikan untuk melakukan kegiatan usaha Industri disebut Izin Usaha Industri
2. Perizinan usaha sektor Perindustrian ialah Izin Usaha Industri, Izin Perluasan
3. Perusahaan Kawasan Industri = Perusahaan pengembang & pengelola Kawasan Industri
4. Perizinan Berusaha diberikan ke Pelaku Usaha untuk menjalankan usaha, diberikan
dalam bentuk persetujuan, dituangkan berbentuk keputusan / pemenuhan syarat & Komitmen.
5. Perizinan Berusaha yang diterbitkan Lembaga OSS atas nama menteri, pimpinan lembaga,
gubernur/bupati kepada Pelaku Usaha melalui sistem elektronik terintegrasi disebut…….
-One Single Submission
6. Komitmen = Pernyataan Pelaku Usaha memenuhi persyaratan izin usaha atau Izin
Komersial atau Operasional.
7 . Individu/non individu pelaku kegiatan usaha bidang tertentu disebut Pelaku Usaha
8. Seksi Pengelolaan Data dan Informasi Industri bertugas Menyiapkan kebijakan daerah
bidang pengelolaan sistem informasi industri di kabupaten,
9. bentangan lahan yang diperuntukkan bagi kegiatan Industri berdasarkan Rencana Tata
Ruang Wilayah yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
disebut…...
-Lembaga OSS
10.Menteri berwenang menetapkan yang memperoleh Akun SIINas dalam pelayanan
perizinan berusaha di sektor perindustrian
11. Izin Usaha Kawasan Industri untuk melakukan pengembangan kelola Kawasan Industri
12. Izin Perluasan Usaha Industri diberikan kepada perusahaan untuk melakukan Perluasan
14. Menyiapkan kebijakan daerah di bidang pembinaan industri hijau unggulan Kabupaten,
merupakan tugas dari Seksi
-Pembinaan Industri Hijau
15. Meyiapkan kebijakan daerah di bidang pengembangan dan pemanfaatan kreativitas dan
inovasi untuk industri unggulan kabupaten/kota, hal itu merupakan tugas dari Seksi……
-Pengembangan Kreativitas dan Inovasi
16. Resume Industri identitas Pelaku Usaha yang diterbitkan oleh Lembaga OSS setelah
Pelaku Usaha melakukan Pendaftaran disebut…
-Nomor Induk Berusaha
17. Tatanan prosedur dan mekanisme kerja yang terintegrasi meliputi unsur institusi, sumber
daya manusia, basis data, perangkat keras dan lunak, serta jaringan komunikasi data yang
terkait satu sama lain dengan tujuan untuk penyampaian, pengelolaan, penyajian, pelayanan,
serta penyebarluasan data dan/atau informasi industri disebut….
-Sistem Informasi Industri Nasional
18. Akun yang digunakan untuk dapat mengakses SIINas disebut …..
-Akun Sistem Informasi Industri Nasional
19. Klasifikasi kegiatan ekonomi di Indonesia yang disusun oleh Badan Pusat Statistik sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan disebut …..
-Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI)
20. Surat keterangan, menyatakan pemenuhan ketentuan bagi Perusahaan Industri untuk
dikecualikan dari kewajiban berlokasi di Kawasan Industri.
21. DirJen pelaksana tugas, fungsi, dan wewenang dalam pembinaan Kawasan Industri di
lingkungan Kementerian Perindustrian disebut….
-Dirjen Pembina Kawasan Industri
22. Pelayanan Perizinan berusaha perindustrian menggunakan……. yang terintegrasi
-OSS dan SIINas
23. Industri yang tidak memerlukan Prasarana... Industri Kecil dan Pembuatan software
24. Kewenangan Pelaksanaan Pemeriksaan Lapangan oleh Direktorat Jenderal Meliputi…
a. Industri Strategis
b. Industri Teknologi Tinggi
d. Industri Minuman Beralkohol
e. Industri yang terkait langsung dengan pertahanan dan keamanan
g. Industri yan berdampak penting pada lingkungan
h. Industri yang merupakan penanaman modal asing
25. Klasifikasi Usaha Industri dalam penerbitan IUI, (IUI Besar, IUI kecil, IUI menengah)
26. Hal yang menjadi pertimbangan dalam membuat klasifikasi usaha industry ialah….
-Jumlah Tenaga Kerja dan Nilai Investasi
27. Tenaga Kerja yang menjadi pertimbangan dalam klasifikas Usaha Industri ialah
-Tenaga kerja tetap yang memperoleh penghasilan dalam jumlah tertentu secara teratur
28. Berikut yang Bukan termasuk dari Nilai Investasi dari suatu Usaha Industri ialah…
-Modal Industri
29. Penghitungan Nilai tanah/bangunan yang dimiliki pemilik IUI dihitung berdasarkan …
-Nilai jual obyek pajak pada tahun yang bersangkutan
30. Nilai tanah/bangunan TIDAK dimiliki sendiri oleh pemilik IUI dihitung berdasarkan
-Nilai pengalihan hak penguasaan yang dibuktikan dengan perjanjian
31. harga pembelian/nilai sewa dibuktikan dengan perjanjian merupakan dasar perhitungan.
-Nilai mesin & peralatan
32. Perhitungan berdasar nilai fasilitas yang dibangun /dikembangkan untuk mendukung
operasional perusahaan industry yang bersangkutan merupakan perhitungan dari ……….
-Nilai Sarana dan Prasarana
33. Suatu Industri yang hanya dapat dimiliki oleh Warga Negara Indonesia
I. Industri Besar
II. Industri Menengah tertentu yang dicadangkan
III. Industri Kecil
34. Berikut yang termasuk Perusahaan Industri yang dikecualikan dari kewajiban berlokasi di
Kawasan Industri ialah……...
I. Kab/Kota yang belum memiliki Kawasan Industri
II. Kab/Kota yang seluruh kaveling industry dalam Kawasan industrinya telah habis
IV. Termasuk klasifikasi IKM yang tidak berpotensi mencemari lingkungan hidup
V. Industri pengguna bahan Baku khusus/ proses produksi memerlukan lokasi khusus.
35. Pemberian IUI dilakukan berdasarkan pemenuhan persyaratan untuk masing-masing
kegiatan industry berdasarkan
-Lokasi kegiatan Industri dan jenis Industri dalam kelompok KBLI 5 (lima) digit
36. Perusahaan Industri TIDAK Wajib merubah IUI, jika melakukan perubahan.
Jenis komoditi langka. Hasil Produksi. Luas Lahan Industri
Wajib melakukan perubahan IUI, jika Perusahaan Industri melakukan perubahan
a. Jumlah tenaga kerja
b. Nilai investasi
d. Kapasitas produksi terpasang
f. Penambahan kelompok industry sesuai dengan KBLI 5 (lima) digit
g. Penambahan/pemindahan lokasi
37. Izin tempat penyimpanan mesin/peralatan, bahan baku, dan/atau hasil produksi dapat
menggunakan Izin Usaha Industri (IUI)
38. Pelaku Usaha yang memiliki IUI, namun belum dapat melakukan kegiatan produksi
komersial, hal ini disebabkan Belum Terpenuhinya seluruh Komitmen
39. Berikut Komitmen yang Wajib dipenuhi oleh Pelaku Usaha yang telah memiliki IUI ialah
b. Bagi perusahaan Industri yang dikecualikan telah memiliki Surat Keterangan
c. Memiliki Surat Akta Tanah
f. Memiliki Sertifikat Industri Hijau
g. Memiliki Izin Lingkungan
h. Telah dilakukan pemeriksaan lapangan
i. Menyampaikan Data Masyarakat sekitar lahan industri
j. Bagi jenis industri tertentu , telah memenuhi persyaratan
yang TIDAK Wajib dipenuhi oleh Pelaku Usaha yang telah memiliki IUI ialah ………..
a. Memiliki Akun SIINas
d. Menyampaikan Data Industri
e. Memiliki Izin Lokasi
40. pak tomo sudah mendapatkan IUI, wajib memenuhi pembuatan Akun SIINas tersebut
paling lambat 10 hari kerja
41. Direktur Jenderal Pembina Kawasan Industri memiliki tugas menerbitkan Surat
Keterangan yang dimohon Pelaku Usaha,
42. Direktur Jenderal Pembina Kawasan Industri paling lama menerbitkan Surat Keterangan
adalah 10 Hari kerja.
43. Penyampaian Data Industri melalui SIINas dilakukan oleh oleh pemilik Akun SIINas
hingga pengajuan pemeriksaan lapangan oleh Perusahaan Industri disampaikan untuk setiap
6 Bulan.
44. Pemenuhan Komitmen berupa Izin Lokasi dan Izin Lingkungan sama-sama dilakukan
paling lama 3 bulan Sejak tanggal diperlohenya IUI.
45. Izin Lingkungan tidak dipersyaratkan untuk penerbitan IUI dalam hal
ketegori Industri Kecil (tidak wajib Amdal/UKL-UPL)
Lokasi Industri berada dalam Kawasan ekonomi khusus / Kawasan Industri / Kawasan
perdagangan bebas dan Pelabuhan bebas
46. Industri yang berlokasi dalam Kawasan ekonomi khusus, Kawasan Industri, atau Kawasan
perdagangan bebas dan Pelabuhan bebas, wajib Menyusun RKL-RPL rinci berdasarakan
RKL-RPL kawasan
47.RKL-RPL rinci untuk Industri yang berlokasi dalam KEK, Kawasan Industri, atau Kawasan
perdagangan bebas dan Pelabuhan bebas, paling sedikit memuat
a. Identitas Perusahaan
b. Deskripsi rencana usaha dan/atau kegiatan industri
e. Dampak Lingkungan yang akan terjadi
f. Program pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup secara rinci berdasarkan RKL-RPL
Kawasan Industri
h. Pernyataan Komitmen Perusahaan Industri untuk melaksanakan ketentuan yang tercantum
di dalam formulir
48. RKL-RPL rinci untuk Industri yang berlokasi dalam KEK, Kawasan Industri, atau Kawasan
perdagangan bebas dan Pelabuhan bebas harus sudah dimiliki sebelum 3 Tahun
49. Informasi Industri meliputi hasil pengolahan terhadap Data Industri dan Data Kawasan
Industri dari Perusahaan Industri dan Perusahaan Kawasan Industri sesuai dengan
kewenangan pelaksanaan pemeriksaan lapangan untuk penerbitan ……....................
-IUI dan IUKI
50. Berikut Tujuan Pemeriksaan lapangan ialah
Menilai kesesuaian skala usaha. kapasitas produksi, KBLI, Menilai kesiapan produksi
51. Direktorat Jenderal, Dinas Provinsi, atau Dinas Kabupaten/Kota sesuai dengan
kewenangannya melaksanakan pemeriksaan lapangan paling lama 20 hari kerja setelah
pengajuan pemeriksaan lapangan
52.Menyiapkan kebijakan daerah di bidang pemanfaatan, jaminan ketersediaan dan
penyaluran, serta pelarangan dan pembatasan ekspor Sumber Daya Alam Kabupaten/kota,
hal itu merupakan tugas dari Seksi……
-Pemanfaatan Sumber Daya Alam
53. Izin Perluasan diperoleh dinlaman OSS belum berlaku hingga dipenuhinya Komitmen.
Komitmen itu berupa,,,,
-Telah menyampaikan Data Industri dan Telah dilakukan pemeriksaan lapangan
54. Komitmen Izin Perluasan Industri harus terpenuhi max 3 Bulan sejak izin diperoleh
55. Penyampaian Data Industri untuk Izin Perluasan dilakukan melauli SIINas untuk periode 2
Tahun Terakhir pengajuan pemeriksaan lapangan.
56. Menteri, gubernur, bupati melakukan pengawasan perizinan berusaha terintegrasi
elektronik di sektor perindustrian. dilakukan secara berkala paling sedikit 1 kali/tahun.
57. pemeriksaan dalam pengawasan pelaksanaan perizinan berusaha terintegrasi secara
elektronik ialah…..
Kebenaran Usaha Sesuai IUI, Kewajiban menyampaikan Data Industri, Kebenaran Kapasitas
sesuai IUI& Izin Perluasan, Kebenaran Usaha sesuai Izin Perluasan
58. bila ditemukan pelanggaran oleh pelaku usaha, DirJen Dinas Provinsi/ kota berwenang
menyampaikan rekomendasi pengenaan sanksi kepada Lembaga OSS
59. Sanksi Administratif dari hasil Pengawasan yaitu
Pencabutan IUI, Pembatasan layanan SIINas, Denda Adminitratif, Peringatan tertulis
60. Penyampaian Data Industri dilakukan pada Tahap..
Pembangunan sebelum beroperasi secara komersial & Kegiatan produksi secara komersial
61. Perusahaan menyampaikan Data Industri secara berkala 2 kali/tahun
62. Data Industri tahap pembangunan sebelum beroperasi komersial meliputi..
Rencana pembangunan; penggunaan mesin/peralatan, kebutuhan energi dan air baku
Rencana kapasitas produksi terpasang, kebutuhan bahan baku, Kelompok Industri sesuai
KBLI, tenaga kerja tahap pembangunan, nilai investasi; luas lahan industri
63. Data Industri pada tahap kegiatan produksi secara komersial memuat..
Produksi, pemasaran, sarana prasarana pengelolaan lingkungan
Jumlah Tenaga Kerja, Nilai Investasi, Luas Lahan Lokasi Industri
Bahan baku&pendukung, penggunaan energi, penggunaan air baku
Kelompok Industri KBLI, Kapasitas produksi terpasang, mesin dan peralatan
65. Permintaan Data lain dapat disampaikan melalui,
SIINas, Surat Tertulis, Surat elektronik, Telp, Kunjungan ke lokasi Perusahaan Industri
66. Data lain wajib disampaikan melalui SIINas max 3 (tiga) Hari setelah permintaan diterima
67. Penyampaian Data Kawasan Industri dilakukan pada Tahap Produksi secara komersial
68. sagu diperoleh dari pemrosesan teras batang rumbia atau "pohon sagu"
69.Data Kawasan Industri Januari - Juni disampaikan max 1 Agustus tahun berjalan
70. Data Kawasan Industri Juli-Desember disampaikan max 1 February tahun berikutnya.
71. Data Kawasan Industri tahap pembangunan Kawasan Industri sebelum dapat beroperasi
secara Komersial meliputi
sumber pembiayaan, Lahan, Sarana prasarana; Tenaga Kerja, Kebutuhan Energi, Air Baku;
72. Yang BUKAN Data Kawasan Industri pada tahap kegiatan Kawasan Industri secara
komersial ialah…..
-Perusahaan Industri di luar Kawasan Industri
73. Verifikasi Validasi Data Industri yang disampaikan dilakukan paling lambat 2 (Dua) bulan
sejak batas waktu penyampaian Data Industri.
74. Klarifikasi Data Industri atau Data Kawasan Industri disampaikan max (lima )5 hari setelah
disampaikannya permintaan.
75. Gubernur/bupati secara berkala menyampaikan Informasi Industri kepada Menteri melalui
SIINas
76. penyampaian Informasi Industri, gubernur/ bupati mendapatkan Akun SIINas tipe D
77. Yang TIdak Termasuk Informasi Lain dari kegiatan Industri dan kegiatan Kawasan Industri
diwilayah administratif adalah …...........
-Peningkatan Keuntungan Industri
78. Berikut yang BUKAN bagian Informasi Industri dari hasil pengolahan terhadap Data
Industri dan Data Kawasan Industri yaitu …...............
-Penggunaan lahan
79. Perangkat daerah urusan bidang perindustrian melaksanakan pengolahan Data Industri
dan Data Kawasan Industri menjadi…….
-Informasi Industri
80. Gubernur & bupati menyampaikan Info Industri&Lain pada Menteri by SIINas 1 kali/tahun.
81. tempoyak = durian yg di fermentasi
82. Dinas Perindustrian Provinsi/Kab/Kota
Tipe A terdiri dari 1 sekretariat , paling banyak 4 bidang, 3 subbagian dan 3 seksi
Tipe B terdiri dari 1 sekretariat , paling banyak 3 bidang, 2 subbagian dan 3 seksi
Tipe C terdiri dari 1 sekretariat , paling banyak 2 bidang, 2 subbagian dan 3 seksi
83. Minyak atsiri dr daun & bunga cengkeh
Proses destilasi minyak atsiri termasuk proses destilasi fraksinasi
84. Minyak nilam = Daun kering tanaman disuling untuk mendapatkan minyak nilam
( patchouli oil)
SEMUA JENJANG
karya tulis ilmiah hasil penelitian dipublikasi ( bentuk buku 12.5 / buku )
( dalam majalah diakui lipi 6
/naskah )
karya tulis ilmiah hasil penelitian tidak dipublikasi ( bentuk buku 8 / buku )
( bentuk makalah 4 /
makalah )
karya tulis ilmiah gagasan sendiri dipublikasi ( bentuk buku 8 / buku )
( dalam majalah diakui lipi 4
/naskah )
karya tulis ilmiah gagasan sendiri tidak dipublikasi ( bentuk buku 7 / buku )
( bentuk makalah 3.5 /
makalah )
tulisan ilmiah populer disebar media masa yg merupakan satu kesatuan ( 2 / naskah )
menyampaikan prasaran berupa tinjauan/ gagasan alam pertemuan ilmiah ( 2.5 / naskah )
terjemah/saduran bidang indag dipublikasi (bentuk buku disebar nasional 7/ buku )
( dalam majalah ilmiah diakui LIPI
3.5/naskah)
terjemahan/saduran indag tidak dipublikasi ( bentuk bukul 3/ buku )
( dalam bentuk makalah
1.5/naskah)
melaksanakan / menyusun proposal kegiatan temu karya ( 0.180 / proposal )
kegiatan temu karya | penyaji dalam temu karya ( 0.090 / laporan )
dengan penyuluh | moderator dalam temu karya (0.135 / laporan )
perindag \ anggota temukarya ( 0.090 / laporan )
menemukan teknologi tepat guna ( 5 / Karya )
mengikuti seminar/lokakarya nasional/internasional ( pemasaran 3 / laporan )
( pembahas 2 / laporan )
( peserta 1 / laporan )
jadi anggota tim penilai jabatan penyuluh perindag secara aktif ( 0.5 / Tahun )
penghargaan/tanda jasa pemerintah atas prestasi kerja ( nasional 3 / penghargaan )
( propinsi 2.5 /
penghargaan )
( kabupaten 2 /
penghargaan )
mendapat gelar akademis ( 15 / gelar )
menjadinanggota pengurus organisasi profesi ( pengurus aktif 1 / tahun )
( anggota aktif 0.75 / tahun )
memperoleh ijazah / gelar kesarjanaan yg tidak sesuai tugas pokok ( S1 5 / gelar )
( S2 10 / gelar
)
( S3 15 / gelar
)
Manajemen pemasaran atau yang sering disebut marketing management merupakan salah
satu jenis manajemen yang dibutuhkan untuk semua bisnis. Marketing management ini
menyangkut produk atau jasa agar lebih dikenal konsumen. Oleh sebab itu, pihak perusahaan
harus mengerti diskursus lengkap terkait management marketing ini.
Manajemen pemasaran (marketing management) harus diperhatikan oleh sebuah organisasi
atau perusahaan karena berkontribusi banyak hal untuk kelancaran proses pemasaran
produk.
Manajemen pemasaran juga bertugas mengukur dan menganalisis strategis proses
pemasaran suatu perusahaan maupun organisasi. Manajemen pemasaran bertugas sangat
penting dalam perusahaan atau organisasi karena dengan adanya manajemen pemasaran
perusahaan bisa meraih target pasar yang diinginkan dan mendapat lebih banyak konsumen.
Adanya manajemen pemasaran ini sendiri dikarenakan pemasaran sebuah brand merupakan
suatu hal yang penting dari perusahaan. Oleh sebab itu, segala keputusan yang diambil harus
dirancang. Hal ini dapat kamu pelajari pada buku Manajemen Pemasaran yang ada di bawah
ini.
Untuk mengetahui peluang dan ancaman serta kebutuhan dan keinginan konsumen ada
beberapa hal yang harus diperhatikan dalam proses kegiatan analisis pasar yaitu: analisis
terhadap peluang dan ancaman, serta analisis perilaku konsumen.
b. Segmentasi pasar
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar ke dalam kelompok-kelompok yang
berbeda, di mana setiap kelompok mempunyai ciri yang hampir sama.
Dengan melakukan segmentasi pasar, kegiatan pemasaran dapat dilakukan lebih terarah dan
sumber daya di bidang pemasaran dapat digunakan lebih efektif dan efisien.
Segmentasi pasar harus memenuhi syarat diantaranya: dapat diukur (measurable) baik
besarnya maupun luasnya serta daya beli segmen pasar tersebut, dapat dicapai (accessible)
sehingga dapat dilayani secara efektif, substansial sehingga dapat menguntungkan jika
dilayani, dan dapat dilaksanakan (actionable) dan semua program yang telah dirancang untuk
menarik dan melayani segmentasi pasar dapat efektif dan efisien.
c. Menetapkan pasar sasaran
Menetapkan pasar sasaran berarti memberikan nilai keaktifan setiap bagian kemudian
memilih salah satu dari bagian pasar atau lebih untuk dilayani.
Kegiatan menetapkan pasar sasaran meliputi: evaluasi bagian pasar (ukuran dan
pertumbuhan bagian seperti data tentang usia nasabah, pendapatan, jenis kelamin dari setiap
segmen), struktural yang menarik dilihat dari segi profitabilitas, dan sasaran serta sumber
daya yang dimiliki.
d. Penempatan pasar
Perusahaan yang baru harus mampu melakukan identifikasi posisi pesaing yang ada sebelum
menentukan penempatannya sendiri. Kotler (1992) menerangkan ada dua pilihan yaitu:
1) Menempatkan diri di sebelah salah satu pesaing yang ada dan berjuang untuk
mendapatkan bagian pasar. Pimpinan bisa melakukan ini jika merasa perusahaan itu bisa
membuat produk yang unggul, pasarnya luas, dan memiliki lebih banyak sumber daya.
2) Mengembangkan sebuah produk yang hari ini belum pernah ditawarkan pada pasar.
Sebelum mengambil keputusan ini manajemen harus yakin bahwa secara teknis dapat dibuat
sebuah produk dengan cepat, secara ekonomis dapat dibuat sebuah produk unggul pada
tingkat harga yang direncanakan, serta jumlah konsumen yang suka produk tersebut yang
memadai.
e. Perencanaan pemasaran
Aktivitas pemasaran (marketing) yang dilakukan sebuah perusahaan penting untuk
dikoordinasikan dan diarahkan untuk mencapai tujuan perusahaan umumnya dan tujuan
bidang pemasaran khususnya.
Alat koordinasi dan pengarahan pemasaran tersebut adalah planning pemasaran. Terlepas
dari jenis gaya manajemen apa yang dianut oleh sebuah perusahaan dalam melakukan
perencanaan harus melaksanakan empat tahapan sebagai berikut:
1) Menetapkan misi perusahaan
2) Mengenali unit-unit bisnis strategis perusahaan, menganalisis dan mengevaluasi portofolio
bisnis yang ada
3) Mengenali arena bisnis baru yang akan dimasuki.
Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa perencanaan pemasaran bertujuan untuk
memberikan pendekatan yang sistematis dan rapi bagi perusahaan dengan cara:
1) Menyeimbangkan dan menyelaraskan kegiatan pemasaran yang menjamin tercapainya
tujuan dan sasaran.
2) Mengunakan cara-cara berusaha di bidang pemasaran secara insentif dan optimal.
3) Pengendalian yang cepat, tepat, dan teratur atas catatan, gagasan atau pemikiran serta
usaha-usaha atau aktivitas pemasaran dalam perusahaan.
d. Memuaskan pelanggan
Menciptakan konsumen baru tidak cukup. Perusahaan harus mengembnagkan dan
mendistribusikan produk (barang atau jasa) yang memenuhi ekspektasi pelanggan untuk
memberikan kepuasan. Jika konsumen tidak puas, maka bisnis tidak akan dapat
menghasilkan pendapatan untuk memenuhi biaya dan untuk mendapatkan pengembalian
modal yang wajar.
Konsumen atau pelanggan yang puas bukan berarti hanya membeli barang atau jasa sesuai
dengan kebutuhan konsumen. Mereka juga akan melakukan rekomendasi pada orang-orang
terdekat mereka dan bisa membuat barang atau jasa yang dipasarkan semakin dikenal oleh
banyak orang.
e. Mencitrakan produk yang baik di mata publik
Membangun citra produk yang baik di masyarakat menjadi tujuan manajemen pemasaran
lainnya. Apabila tim pemasaran menyediakan barang dan jasa berkualitas kepada konsumen
dengan harga yang wajar, tentu akan menciptakan citra yang baik pada konsumen.
Kottler (1997) menerangkan lima konsep alternatif dalam manajemen pemasaran, yaitu:
a. Konsep produksi
Konsep produksi merupakan konsep bahwa konsumen atau pelanggan akan menyukai
produk yang tersedia dan harganya terjangkau serta manajemen harus berusaha keras untuk
memperbaiki produksi dan efisiensi distribusi. Konsep ini merupakan falsafah paling tua yang
digunakan dalam penjualan.
Konsep ini masih berlaku pada situasi, apabila permintaan akan produk lebih besar dari
penawarannya, dan terjadi apabila biaya produk lebih tinggi dan perbaikan produktivitas
diperlukan untuk menurunkannya.
b. Konsep produk
Konsep bahwa konsumen akan menyukai produk bermutu terbaik dan sifat paling inovatif
bahwa perusahaan harus mencurahkan energi untuk terus menerus melakukan perbaikan
produk.
c. Konsep penjualan
Konsep bahwa konsumen tidak akan membeli produk perusahaan dalam jumlah yang cukup
kecuali perusahan mengadakan usaha penjualan dan promosi berskala besar.
Konsep ini biasanya dilakukan pada barang yang mungkin tidak terpikirkan untuk dibeli oleh
konsumen, contoh: asuransi. Industry ini harus mahir dalam melacak calon konsumen dan
menjual manfaat produk ke konsumen dengan tujuan menjual barang atau jasa yang
perusahaan buat, bukan produk apa yang dibutuhkan konsumen.
d. Konsep pemasaran
Konsep pemasaran ini berkeyakinan pencapaian sasaran organisasi tergantung pada
penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan penyampaian kepuasan didambakan
itu lebih efektif dan efisien daripada pesaing.
Konsep pemasaran mulai diberlakukan karena penjualan mulai turun, pertumbuhan produk
melambat, pola pembelian yang berubah, persaingan yang meningkat, serta biaya penjualan
meningkat.
Konsep ini mengajak pemasar membangun pertimbangan sosial dan etika dalam praktik
pemasaran mereka. Hal ini guna menyeimbangkan dan menyelaraskan tiga faktor utama
yang penting yaitu laba perusahaan, pemuas keinginan konsumen dan kepentingan publik.
Dalam lebih memahami konsep yang ada di dalamnya, Grameds dapat mempelajarinya lewat
buku Manajemen Pemasaran Dasar Konsep Strategi untuk mengembangkan wawasan serta
pengetahuan yang dimiliki.
Untuk membangun manajemen pemasaran yang baik tentunya harus ada Analisa,
perencanaan, penerapan, controlling pada semua rencana. Jika semua sudah dilakukan
dengan benar, maka perusahaan bisa berkembang lebih baik.
Manajer pemasaran diharapkan bisa memunculkan imajinasi yang tepat dan kreatif dalam
melakukan perencanaan guna menguasai kondisi pasar yang berubah dan juga
membutuhkan keterampilan mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan perusahaan
dinamis yang tersebar luas.
Manajemen pemasaran yang baik juga memiliki tujuan untuk mengetahui konsumen dengan
baik sehingga perusahaan dapat menawarkan barang atau jasa serta pelayanan agar
konsumen tetap loyal dan konsumen baru terus meningkat.