Anda di halaman 1dari 10

TUGAS

MATA KULIAH SISTEM BIO-BISNIS

Dosen :
Prof. Dr. Ir. Syamsul Maarif, M.Eng, Dipl. Ing, DEA

Disusun oleh :
Rian Rizki Yantama
K1501212289

PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS


INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2021
Definisi Bio-business dan Peranannya
a) Apakah yang dimaksud dengan Bio-business?
Berikan beberapa contoh perusahaan yang bergerak dalam sektor Bio-business?

•Bio-business adalah suatu gabungan dari usaha berbasis biologi dengan mendukung teknologi yang ada.
•Bio-Business berasal dari paduan dua kata dalam Bahasa Inggris yaitu Bio (merujuk pada sains) dan Business atau bisnis.

Bio-Business punya konsep yang luas karena bisa Ibarat kata, bisnis dan sains itu adalah dua hal yang
diterapkan di berbagai industri, bidang dan pasar, berbeda. Sains berorientasi pada pengetahuan dan
mulai dari penelitian medis, energi, hingga pemahaman baru sedangkan bisnis bertujuan untuk
pertanian yang mendukungnya dari sektor hulu menciptakan nilai atau value dari suatu produk. Dua
sampai dengan hilir serta komoditi turunannya. istilah ini sempat dianggap tidak bisa bersatu, namun
Meski begitu, Bio-Business di berbagai bidang meningkatnya kebutuhan untuk kehidupan yang
tersebut memiliki benang merah yaitu aktivitas berkelanjutan dan pengembangan bio-teknologi di seluruh
komersial pada pemahaman ilmu pengetahuan dunia telah berhasil mendorong pemerintah dari berbagai
hayati dan prosesnya. negara untuk mengembangkan dan menerapkan Bio-
Business.
Definisi Bio-business dan Peranannya
a) Apakah yang dimaksud dengan Bio-business?
Berikan beberapa contoh perusahaan yang bergerak dalam sektor Bio-business?

Bio-Business bisa dibilang adalah bidang untuk masa Di masa depan, SDM dituntut untuk mampu
depan yang mendukung kehidupan yang berkelanjutan. memahami pentingnya menggunakan sains untuk
Kita mungkin menyadari bahwa banyak produk sains yang kehidupan masyarakat dengan cara yang lebih cepat
berguna bagi kehidupan, namun tidak bisa dipasarkan dan praktis. SDM juga diharapkan bisa menjadi
dengan baik. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan pemimpin bisnis yang mampu menggabungkan
SDM yang berkualitas tidak hanya dari sisi bidang manfaat sains dan inovasi ke dalam perusahaan atau
keilmuannya, tapi juga bisa mengerti sisi bisnis dari usahanya. Maka, nantinya jika ingin menggeluti
pengembangan yang dilakukan. bidang ini, kita akan menjadi SDM yang tidak cuma
bisa mencipta tapi mampu menyampaikan produk
ciptaannya ke masyarakat luas untuk kehidupan
yang lebih baik.
 Contoh perusahaan yang bergerak dalam sektor Bio-business :

 PT Nestle Indonesia, perusahaan yang didirikan di Indonesia pada tahun 1873. Saat ini memiliki
tiga pabrik yang terletak pada tiga provinsi dan memiliki sekitar 3.700 karyawan. PT Nestle
Indonesia juga memiliki empat pusat distribusi yang terletak pada tiga provinsi dengan produk lebih
dari 20 merek.

 PT. Sang Hyang Seri (Persero), perusahaan BUMN yang bergerak di bidang pertanian, serta
penelitian dan pengembangan. Didirikan pada 5 Mei 1971 yang mana seluruh saham dipegang oleh
Pemerintah Republik Indonesia. Produk yang dihasilkan yaitu benih, pupuk, pestisida, herbisida, alat
dan mesin pertanian, pakan ternak.

 PT. Peternakan Ayam Nusantara, perusahaan yang bergerak di bidang industri budidaya broiler
dan kemitraan, Didirikan oleh para Pengusaha dan Praktisi Perunggasan yang sudah berpengalaman
puluhan tahun, Manajemen yang solid dan profesional di Farming & Kemitraan.
b) Apakah peranan Bio-Business dalam perekonomian Indonesia dan global ?

Mampu meningkatkan GDP atau PDB dan Devisa Negara.


Mampu menyerap tenaga kerja lokal sehingga pengangguran menurun.
Mampu menyediakan kebutuhan pokok pangan.
Memberikan pendapatan kepada para petani di desa.
c) Bagaimana peranan Industrial Revolution 4.0 terhadap perkembangan sektor Bio-Business?

Sektor bio-business dalam era revolusi industri 4.0 erat berkaitan Kementerian Pertanian melalui Badan Litbang Pertanian mulai berinovasi
dengan jumlah data yang besar, penanaman cerdas dan proses dengan mengembangkan teknologi-teknologi cloud computing, mobile
penjadwalan, akses yang fleksibel, pengamanan arus data internet, dan artificial intelligence yang kemudian akan digabung menjadi
berkelanjutan, konstruksi moduler, dan mudah digunakan (user- teknologi alat mesin pertanian yang lebih modern, misalnya berupa traktor
friendly) yang mana seluruhnya terintegrasi dalam sistem internet yang mampu beroperasi tanpa operator, pesawat drone untuk deteksi
(Internet of Things/IoT). Melalui sistem tersebut, memungkinkan unsur hara, dan robot grafting. Semua teknologi yang dihasilkan,
petani untuk berpartisipasi dalam e-commerce sehingga konsumen diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas usaha tani.
dapat dengan mudah terhubung ke penyuplai dan masuk dalam Dengan sentuhan teknologi diharapkan mampu menghasilkan sistem
rantai distribusi (Prisecaru, 2016). Hal ini tentunya akan pertanian yang lebih produktif dan berdaya saing. Salah satu contoh
menguntungkan petani dalam memaksimalkan hasil produksi dan pengembangan teknologi mekanisasi pertanian yang berhasil dibuat oleh
meminimalisasi rantai distribusi. Untuk menuju pertanian modern Badan Litbang Pertanian sebuah traktor dengan nama Autonomous
berbasis revolusi industri 4.0, diperlukan kesiapan dari seluruh Tractor. Traktor ini berfungsi mengolah tanah dengan sistem navigasi
aspek, terutama petani sebagai pelaku. Real Time Kinematika (RTK) yang akan melakukan pengolahan lahan
sesuai perencanaan dengan akurasi 5-25 cm.
c) Bagaimana peranan Industrial Revolution 4.0 terhadap perkembangan sektor Bio-Business?

Berdasarkan Laporan European Commision tentang Digital Transformation Transformasi digital atas metode dan alat produksi pertanian didasarkan
Monitor Industry 4.0 in Agriculture: Focus on IoT Aspects tahun 2017 pada pengembangan dan pengenalan alat dan mesin baru dalam
dijelaskan bahwa tren industri 4.0 sedang mengubah kemampuan produksi produksi. Traktor yang terhubung Traktor adalah instrumen utama
semua industri, termasuk domain pertanian. Konektivitas adalah landasan dari pengembangan industri pertanian. Teknologi konektivitas dan lokalisasi
transformasi dan IoT adalah kunci yang memungkinkan teknologi yang (GPS) mengoptimalkan penggunaan alat pertanian ini. Hal ini termasuk
menjadi bagian dari peralatan pertanian. Dari industri pertanian 4.0 ke tren bantuan pengemudi untuk mengoptimalkan rute dan mempersingkat
industri 4.0 dipandang sebagai transformasi kekuatan yang akan sangat panen dan perawatan tanaman, sekaligus mengurangi konsumsi bahan
berdampak pada industri. Trennya adalah membangun berbagai digital bakar, tetapi juga bergantung pada penyebaran sensor pada alat
teknologi (internet of things, big data, artificial intelligence, dan digital pertanian. Sensor yang ketat memonitor dan mengontrol perawatan
practices), kerja sama, mobilitas, dan keterbukaan inovasi. Selain itu, juga tanaman yang memungkinkan keuntungan dalam efisiensi dan
terjadi transformasi infrastruktur produksi seperti konektivitas peternakan, produktivitas. Selain itu, konektivitas juga memungkinkan evolusi
peralatan produksi baru, traktor dan mesin yang terhubung. Hal ini model bisnis dengan pelacakan penggunaan peralatan yang lebih tepat.
memungkinkan peningkatan produktivitas dan kualitas serta perlindungan
lingkungan. Akan tetapi, mereka juga menghasilkan modifikasi dalam rantai
nilai dan model bisnis dengan lebih banyak penekanan pada pengumpulan
pengetahuan, analisis dan pertukaran. Transformasi produksi metode dan alat
digitalisasi pertanian didasarkan pada pengembangan dan pengenalan alat dan
mesin baru dalam produksi.
KESIMPULAN

 Potensi bio-business terhadap perekonomian Indonesia dapat dilihat dari potensi keanekaragaman hayati yang
begitu banyak dan tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
 Potensi keanekaragaman hayati dan lahan yang luas akan mampu menyerap tenaga kerja sehingga
pengangguran akan semakin menurun.
 Teknologi akan membuat potensi bio-business semakin efisien dan kapasitas produksi semakin meningkat.
DAFTAR PUSTAKA

Arifin dan Biba MA. 2016. Pengantar Agribisnis. Bandung (ID): Mujahid Press

Maarif, syamsul, et all (2021). Sistem Bio Bisnis "Creating New Enterpreneurs and New Ventures". Bogor : IPB Press

Harahap YA. 2016. Agroindustri Hulu & Hilir. Skripsi. Yogyakarta (ID): Muhammadiyah University of Yogyakarta.

[BPS] Badan Pusat Statistik Survei, 2021


SISTEM BIO-BISNIS

Anda mungkin juga menyukai