Anda di halaman 1dari 8

A.

Pengertian
Dr, Husein Umar, dalam bukunya yang berjudul, Study Kelayakan Bisnis,
dapat mengartikan, pengetian Analisis kelayakan pabrik adalah, suatau
kajian yang cukup mendalam dan komprehensif untuk mengetahui apakah
usaha yang akan dilakukan itu layak atau tidak layak.
Iban Sofyan dalam bukunya yang berjudul Study Kelayakan Usaha, dapat
pula mengartikan, Analisis Kelayakan Pabrik adalah alat yang secara sadar
dirancang untuk merealisikan temuan-temuan baru atau usaha-usaha baru
dan pengembangan usaha yang sudah ada secara obyektif didasarkan pada
penilaian yang didukung oleh data yang lengkap dan dijamin
keabsahannya, serta dikaji dan dibahas oleh para ahli yang memiliki
kompetensi untuk tujuan tersebut.
Dari kedua pengertian diatas, dai peroleh pengertian Studi Kelayakan
Pabrik merupakan studi yang harus dilakukan untuk menilai apakah suatu
proyek (pendirian pabrik, usaha, pengembangan usaha) layak untuk
dijalankan.
B. Tujuan
1. Mempelajari usulan dari segala segi secara professional agar nantinya
stelah diterima dan dilaksanakan betul-betul dapat mencapai hasil
sesuai dengan yang diharapkan
2. Tujuan kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan beberapa berkepentingan
yaitu: Bagi Investor, analisis kelayakan ini ditujukan untuk melakukan
penilaian dari kaelayakan usaha atau proyek untuk menjadi masukan
yang berguna karena sudah mengkaji dari berbagai aspek secara
komperhensif dan detail sehingga dapat dijadikan dasar bagi investor
untuk membuat keputusan investasi secara lebih obyektif.
3. Bagi Analisis, adalah suatau alat yang berguna yang dapat dipakai
sebagai penunjang kelancaran tugas-tugasnya dalam melakukan
penilaian suatu usaha baru, [engembangan usaha atau menilai kembali
usaha yang sudah ada.
4. Bagi Masyarakat, merupakan peluang untuk meningkatkan
kesejahteraandan perekonomian rakyat yang terlibat langsung maupun
muncul diakibat adanya nilai tambah sebagai akibat dari adanya usaha
atau proyek tersebut. Bagi Pemerintah, dari sudut pandang mikro,

terutama untuk tujuan pengembangan sumber daya baik dalam


pemanfaatan SDA maupun SDM, berupa penyerapan tenaga kerja dll.
C. Manfaat
1. Mencari keuntungan
2. Peluang pekerjaan
3. Manfaat eknomi
- Menambah jumlah barang dan jasa (kapasitas dan harga)
- Meningkatkan devisa (ekspor)
- Menghemat devisa (impor)
4. Penyedian sarana dan prasarana
5. Membuka isolasi wilayah
6. Pemerataan pembangunan
D. Ruang Lingkup
Dalam melakukan kegiatan Analisis Kelayakan Pabrik ada beberapa hal
yang sangat penting untuk diperhatikan. Untuk menjelaskan bahwa dalam
melakukan Analisis kelayakan Pabrik tidak akan dapat dilakukan secara
sempurna jika unsur-unsur penting yang ada dalam ruang lingkup
ketrkaitan antara setiap unsur penting untuk diperhatikan agar dapat
membuat tafsiran penerimaan dan biaya proyek atau usaha dapat dijadikan
bahan kajian untuk menentukan apakah suatu inovasi layak atau tidak
untuk dilaksanakan batas-batas kendala dan kesempatan yang ada, saat ini
maupun di masa yang akan datang.
Ruang lingkup analisis kelayakan pabrik tersebut antara lain:

Manajemen pemasaran

Manajemen operasional

Manajemen Finansial

Konsep lingkungan dan sosial masyarakat

Peraturan Pemerintah

Ilmu-ilmu dasar

Ahli Teknik

Manajemen keuangan

E. Aspek Kelayakan Pabrik


Terdapat 3 aspek dalam studi kelayakan pabrik, yaitu:
1. Aspek ekologi
Untuk membuat suatu industri yang baik dan menguntungkan dalam
segala hal, haruslah didukung oleh lokasi lahan yang baik juga.
Penempatan lahan ini sangat berpengaruh penting pada sebuah industri.
Lokasi industri adalah suatu tempat dimana industri itu melakukan
kegiatan fisiknya. Kedudukan industri dapat berbeda dengan lokasi
industri, karena kedudukan perusahaan. Lokasi lahan menentukan
apakah industri yang dimaksud dapat berjalan dengan baik atau tidak.
Terdapat beberapa faktor penentu lokasi industri, faktor lokasi yang
dipakai dalam geografi perindustrian berkaitan erat gejala yang
berpengaruh atas penempatan pabrik. Faktor-faktor lokasi diantaranya
adalah sebagai berikut:
a. Letak dari sumber bahan mentah untuk produksi
b. Letak dari padar konsumen
c. Sumber suplai tenaga kerja
d. Ketersediaan pengangkutan atau transportasi
e. Wilayah sumber bahan bakar dan sumber tenaga (energi)
f. Medan wilayah
g. Kebijakan pemerintah
Selain itu, faktor limbah tak lupa pula harus diperhatikan. Suatu pabrik
yang akan didirikan hendaknya memiliki perencanaan sebagai beriku:
a. Apa yang akan dilakukan dengan limbah yang dihasilkan oleh
pabrik yang akan didirikan
b. Apabila limbah pabrik tidak dapat diatasi dan terpaksa membuat
limbah di buang ke lingkungan, harus diperhatikan apakah
dampak yang terjadi dengan lingkungan.
2. Aspek Teknis
Pembahasan dalam aspek ini bertujuan untuk mengetahui,
memahami, dan mengevaluasi produk yang akan dihasilkan objek studi.
Untuk menghasilkan produk diperlukan langkah-langkah
praoperasional. Seperti disain, pemilihan dan penggunaan material

(bahan baku), kriteria dan spesifikasi kualitas,pemilihan perangkat


teknologi, mesin dan peralatan yang digunakan, proses produksi,
pemilihan dan penentuan lokasi pabrik, serta layout pabrik.
Dimana cakupan aspek teknis sebagai berikut :
a. Pemilihan dan perencanaa produk yang akan diproduksi
Produk yang direncanakan dihasilkan merupakan produk yang akan
menarik minat masyarakat dan memiliki tingkat keberlanjutan yang
tinggi. Pemilihan produk yang tepat guna bagi masyarakat akan
meningkat daya jual, sehingga aktifitas produksi akan terus
berlanjut.
b. Lokasi pabrik
Penentuan lokasi pabrik harus disesuaikan dengan lingkungan,
masyarakat, dan hal-hal lain yang harus diperhatikan. Karena tata
letak pabrik merupakan uatu landasan utama dalam dunia industri.
Tata letak pabrik yang terencana dengan baik akan ikut menentukan
efisiensi dan efektivitas kegiatan produksi dan dalam beberapa hal
juga akan menjaga keberlangsungan hidup dan keberhasilan suatu
pabrik.
Peralatan produksi dan teknologi yang canggih harus diseimbangkan
dengan tata letak pabrik yang mantap. Karena aktivitas
produksisuatu indstri secara normal harus berlangsung dalam jangka
waktu yang panjang dengan tata letak yang tidak berubah-ubah.
Bila ditinjau secara umum, tujuan utama dari tata letak pabrik
adalah mengatur area kerja dan segla fasiitas produksi yang paling
ekonomis untuk opersai aman dan nyaman sehingga akan dapat
meningkatkan moral kerja yang baik dari operator.

c. Bahan baku

Bahan baku yang dibutuhkan dalam pabrik, diharapkan


menggunakan bahan baku yang mudah didapat serta tersedia dalam
jumlah yang banyak agar keberlangsungan dan keberlanjutan dari
suatu proyek dapat maksimal.
d. Siklus hidup produk
Dalam merancang sebuah pabrik, dibutuhkan siklus hidup produk
yang tinggi agar keberlangsungan suatu pabrik tetap berjalan lancar
dan dalam jangka waktu yang lama.
Aktifitas produksi suatu pabrik haruslah berkelanjutan agar pabrik
tetap berjalan. Maka di perlukan usah usaha bagaimana cara
mempertahankan aktifitas pabrik tersebut.
e. Kualitas produk
Kalitas produk yang baik harus dihasilkan dalam suatu pabrik. Hal
ini harus diperhatikan dalam membngun suatu pabrik. Karena
menyangkut dengan tingkat kepuasan konsumen dan daya beli
masyarakat.
f. Rencana kapasitas produksi
Perlu ada nya perencanaan kapasitas produksi yang maksimal dan
baik agar mendapatkan hasil produk yang maksimal.
g. Pemilihan teknologi
Dalam pabrik, dibutuhkan pemilihan teknologi , pemilihan alat dan
mesin, dan perkembangan teknologi yang baik dan canggih karena
akan membuat aktifitas produksi semakin efisien.
h. Pengaawasan kualitas
dimana, kualitas produk harus selalu terjaga. Oleh karenanya,
diperlukan pengawasan kualitas yang tinggi.

i. Struktur organisasi

Diperlukan adanya struktur organisasi yang tertata dengan baik agar


keberlangsungan pabrik lancar.
j. Koordinasi, controlling
Koordinasi dan controlling yang baik dibutuhkan agar pabrik
berjalan dengan baik.

3. Aspek Ekonomi
Aspek ini membahas mengenai bagaimana analisa dari sebuah studi
kelayakan pabrik dalam bidang ekonomi. Baik itu merupakan
pemasaran, investasi, dana , dan hubungan suatu pabrik dengan devisa
Negara.
Dimana, hal yang terkait dengan aspek ekonomi studi kelayakan pabrik
adalah sebagai berikut :
a. Luas pasar
Ini menyangkut bagaimana jangkauan pasar yang akan digeluti oleh
suatu produk. Apakah produk tersebut akan berada pada pasar yang
luas atau tidak. Produk yang dihasilkan oleh suatu pabrik hendaklah
berada dalam pasar yang luas. Karena pabrik merupakan aktifitas
produksi dalam jumlah besar. Oleh karena itu, pasar yang luas
diperlkan untuk memasarkan produk yang telah diproduksi oleh
suatu pabrik. Ini harus di analisa sebelum membentuk sebuah
pabrik.
b. Permintaan dan penawaran
Dalam hal ini, suatu pabrik yang akan didirikan perlu memperhatkan
tingkat permintaan dan penawaran produk yang dihasilkan. Karena
tinggi rendahnya permintaan dan penawaran mempengaruhi

bagaimana benefit yang kita peroleh yang akan mempengaruhi


keberlanjutan pabrik yang akan didirikan.
c. Persaingan antar produsen
Sebelum mendirikan sebuah pabrik, perlu diperhatikan saingan dari
produk yang kita hasilkan dari pabrik yang ingin kita rancang,
dimana pabrik yang menghasilkan produk yang sama dengan produk
rancangan milik sendiri akan mempengaruhi tingkat penjualan
produk yang dihasilkan oleh pabrik yang akan didirikan.
d. Ketergantungan antara produsen, konsumen, dan sumber daya alam.
Perlu adanya ketergantungan yang besar antara produsen, konsumen,
dan sumber daya alam agar didapatkan keberlanjutan yang baik
dalam pabrik yang dirancang.
Ketergantungan dimana produsen membutuhkan konsumen dalam
pemassaran produk yang dihasilkan, konsumen membutuhkan
produsen dalam memenuhi kebutuhannya. Dan sumber daya alam
akan menunjang pemenuhan produsen dan konsumen butuhkan.
Maka ketergantungan itu lah yang akan membuat suatu pabrik akan
berjalan terus-menerus.
e. Lokasi pemasaran
Dalam merancang pabrik, membutuhkan lokasi pemasaran yang baik
bagi produk yang dihasilkan.
f. Perencanaan laba
Perencanaan laba adalah pengembangan dari suatu rencana operasional
g. penghasilan negara
h. devisa (yang bisa dihemat dan yang bisa diperoleh)
i. penambahan dan pemerataan kesempatan kerja
j. industri lain terkait (a) dana yang diperlukan untuk investasi
k. (b) sumber-sumber anggaran
l. (c) taksiran penghasilan, biaya, dan rugi/laba
m. manfaat dan biaya (finansial)

n. proyeksi keuangan

Anda mungkin juga menyukai