Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN
2.1 Latar Belakang
Munculnya minuman isotonik sebagai pengganti ion tubuh yang hilang semakin
diminati oleh masyarakat Indonesia. Pocari Sweat, merupakan minuman isotonik yang
diproses dengan menggunakan teknologi aseptik yang lebih baru dan lebih bersih.
Komposisi minuman ini mirip dengan cairan tubuh dengan kandungan elektrolit yang
seimbang, sehingga dapat diserap lebih cepat dan lebih baik dibandingkan air minum
biasa, sehingga dapat mencegah terjadinya dehidrasi berat. Selain itu, dengan kelebihan
tersebut, minuman ini dapat mengembalikan cairan tubuh secara menyeluruh sehingga
membuat tubuh terasa lebih segar dan sehat. Banyaknya minat terhadap produk Pocari
Sweat, membuat perusahaan asal Jepang Otsuka Pharmaceutical Co., Ltd melebarkan
sayapnya dengan investasi di Indonesia. Pocari Sweat diterima oleh masyarakat di
Indonesia. Hal tersebut membuat Pocari sweat semakin dikenal sehingga berdirilah
pabrik anak cabang dari Otsuka Pharmaceutical Co., Ltd., yang tersebar di penjuru
Indonesia. Semua pabrik yang berdiri di Indonesia memakai sistem yang lebih baik untuk
terus meningkat kualitasnya demi kepuasan konsumen Indonesia.
2.2 Rumusan Masalah
Bedasarkan latar belakang tersebut, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai
berikut:
1.
2.
3.
4.

Bagaimana pengendalian kualitas/mutu pada produk Pocari Sweat?


Apa standar kualitas Pocari Sweat?
Bagaimana Total Quality Management (TQM) dari setiap prosesnya?
Bagaimana bentuk diagram alir dari setiap proses yang dijalankan oleh Pocari
Sweat?

2.3 Tujuan Penulisan


Tujuan Penulisan yang ingin dicapai oleh penulis berdasarkan rumusan-rumusan
masalah yang telah dibuat antara lain adalah sebagai berikut:
1. Untuk menganalisis pengendalian kualitas/mutu pada produk Pocari Sweat.
2. Untuk mengetahui standar kualitas yang digunakan oleh Pocari Sweat.
3. Untuk menganalisi Total Quality Management (TQM) dari setiap prosesnya.
4. Untuk melihat dan memahami bentuk diagram alir dari setiap proses yang
dijalankan oleh Pocari Sweat.

BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Perusahaan
Pocari Sweat merupakan minuman isotonik yang pada awalnya diproduksi di
Jepang. Produsennya adalah PT Otsuka Pharmaceutical, suatu perusahaan farmasi yang
tidak membuat produk sesuai keinginan pasar, akan tetapi perusahaan ini membuat
produk berdasarkan riset atau bukti-bukti ilmiah, baru kemudian memperkenalkannya ke
pasar. Hal inilah yang menyebabkan produk-produknya, termasuk Pocari Sweat,
memerlukan usaha ekstra dalam pemasarannya.
Pocari Sweat merupakan produk nutrasetikal. Produk nutrasetikal didefinisikan
sebagai sejumlah bahan untuk pangan atau bagian dari pangan yang memberi keuntungan
medis, termasuk di dalamnya adalah mencegah penyakit atau menangani penyakit.
Keunggulan minuman isotonik terletak pada kemampuan dalam menggantikan cairan
tubuh secara efektif, sehingga secara tidak langsung produk minuman ini membantu
proses pemulihan tubuh dari kondisi sakit.
Jika melihat fungsi minuman isotonik dan gaya hidup masyarakat yang semakin
peduli dengan kesehatan di tengah kesibukan aktivitas mereka, maka prospek Pocari
Sweat sangat baik untuk dikembangkan. Oleh karena itu, PT Otsuka Pharmaceutikal
terus mengembangkan usahanya hingga ke berbagai negara, termasuk Indonesia. PT
Amerta Indah Otsuka berdiri pada Februari 1997. Produk pertama yang diluncurkan ke
pasaran adalah Pocari sweat kemasan Sachet 15 gram pada Februari 2001.
Di awal tahun 2004, PT Amerta Indah Otsuka

memulai langkah baru dengan

melakukan proses produksi sendiri yang berlokasi di Sukabumi, Jawa Barat. Produk
kedua mulai diluncurkan pada Juni 2006, yaitu Pocari sweat kemasan PET 500 ml
kemudian meluncurkan produk baru yaitu Soyjoy. Pada tanggal 26 mei 2010, PT Amerta
Indah Otsuka, Kejayan, Pasuruan, Jawa Timur didirikan dan diresmikan oleh Executive
Vice President Otsuka Pharmaceutical co., Ltd. Jepang. Pabrik Kejayan ini mampu
menghasilkan PET 350 ml sebanyak 150 Juta botol/tahun. Pabrik Kejayan ini sudah
mulai berproduksi dari April 2010.
Dengan menggunakan peralatan yang berteknologi canggih serta bahan baku plastik
yang lebih ringan serta proses produksi di suhu ruang dalam lingkungan pabrik yang
bersih ini akan menghasilkan eco bottle yang ramah lingkungan karena dapat mengurangi
emisi karbon ke lingkungan. Pabrik Kejayan ini juga dilengkapi dengan ruang
perkantoran, sebuah Amphitheater dan koridor tempat dimana pengunjung dapat melihat

langsung proses pembuatan Pocari Sweat. Fasilitas Amphitheater ini adalah fasilitas
ruang serbaguna di area pabrik yang nantinya akan dibuka bagi masyarakat umum
sebagai sarana edukasi tentang produk Pocari Sweat.
2.2 Visi dan Misi PT Amerta Indah Otsuka
Visi PT Amerta Indah Otsuka:
Menjadi perusahaan yang brilian, dengan memberikan kontribusi yang signifikan dan
terpercaya bagi konsumen serta masyarakat.
Misi PT Amerta Indah Otsuka:
a. Mengembangkan dan mempertahankan karyawan yang berkualitas tinggi untuk
menghasilkan produk berkualitas tinggi.
b. Menjadikan kebutuhan dan kesejahteraan konsumen dan masyarakat sebagai prioritas
utama.
c. Menangkap peluang di semua aspek secara tepat dan inovatif untuk kesejahteraan dan
kepuasan konsumen serta perkembangan perusahaan.
2.3 Jenis Usaha PT Amerta Indah Otsuka
1. Pocari Sweat
Setelah masuk ke Indonesia, PT Amerta Indah Otsuka telah menjadi pemain dalam
industry minuman dalam kemasan, lebih khusus lagi dalam industry minuman
isotonic. Semakin tingginya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap produk PT
Amerta Indah Otsuka, selain minuman isotonic juga dikeluarkan produk makanan.
2. Soyjoy
Produk baru PT Amerta Indah Otsuka bernama Soyjoy cukup disambut baik oleh
masyarakat Indoneisa. Namun, Soyjoy belum diproduksi langsung oleh PT Amerta
Indah Otsuka, tetapi diimpor langsung dari Jepang.
2.4 Struktur Organisasi PT Amerta Indah Otsuka
1. Vice President Director
Mengelola dan mengawasi seluruh kegiatan di PT Amerta Indah Otsuka di Pasuruan,
Jawa Timur dan bertanggung jawab langsung pada President Director
2. Plant Human Resources Deputy Director/HRD
Mengelola seluruh kegiatan di departemen personalia dan umum dan menetapkan
peraturan-peraturan baru dalam masalah tenaga kerja. HRD membawahi dua divisi,
yaitu :
1. Personel Administration Assistance Manager, bertanggung jawab terhadap
masalah gaji karyawan.
2. General Affair Manager, bertanggungjawab pada urusan umum. Dalam
melakukan kegiatannya
3. Trade and Logistic Manager, terbagi dalam dua divisi yaitu: PPIC and Local Purchase
Manager yang bertanggung jawab terhadap perencanaan dan pengendalian bahan dan

bertanggung jawab menghitung kebutuhan pasar serta menerbitkan rencana produksi


bulanan.
4. Warehouse Assitance Manager
Mengelola seluruh kegiatan yang ada di gudang, untuk menyimpan dan
mendistribusikan produk.
5. Plant Manager
Bertanggung jawab terhadap segala kegiatan pabrik PT Otsuka Indonesia dan
bertanggung jawab langsung pada Vice President Director.
6. Engineering Deputy Director Divisi bagian Engineering adalah :
a. Project Manager, bertanggung jawab dalam pembangunan gedung-gedung baru di
pabrik.
b. Utility Maintenance Section Chief, bertanggung jawab terhadap penyediaan air,
listrik dan udara/tekanan.
c. Production Maintenance Section Chief, bertanggung jawab terhadap perbaikan
mesin-mesin produksi.
d. Support Maintenance Section Chief, bertugas mensupport kegiatan utility dan
maintenance, mulai dari perencanaan, pembiayaan dan pelaksanaan.
7. Administration Assistance Director, bertanggung jawab terhadap segala administrasi
yang dibutuhkan pabrik.
8. Quality Management Director, dibagi menjadi tiga divisi, yaitu :
a. GMP dan ISO,
b. Manufacturing Process Development Departement
c. Regulatory Affair and Validation.
9. Quality Assurance, bertanggung jawab terhadap pengawasan mutu produk.
2.5 Sistem Manajemen PT Amerta Indah Otsuka
1. Tenaga Kerja PT Amerta Indah Otsuka
Memiliki total jumlah karyawan berkisar 780 orang. Karyawan dari PT Amerta Indah
Otsuka dibagi menjadi dua yaitu karyawan tetap dan karyawan tidak tetap. Karyawan
tidak tetap dibagi menjadi dua yaitu karyawan kontrak dan karyawan harian lepas.
2. Lokasi Kantor Pusat
Wisma Pondok Indah Lt. 7, Ruang 701-702, Jl. Sultan Iskandar Muda Kav. V TA,
Jakarta 12310.
3. Lokasi Pabrik
a. Jl. Siliwangi Km. 28, Kp. Sindangresmi RT. 07/04, Desa Kutajaya, Kecamatan
Cicurug, Sukabumi, 43359
b. Jl. Raya Pasuruan- Malang KM 11, Desa Pacarkeling, Kecamatan Kejayan, Kab
Pasuruan 67172.
Kapasitas produksi sebesar 600 botol/menit dan jam kerja selama 23 jam per
hari. Dengan jumlah produksi yang banyak selain memenuhi permintaan Pocari
sweat dalam negeri, produk akan diekspor ke Hongkong, Singapura,Malaysia, Arab
Saudi dan Mesir.
4. Kantor cabang didukung oleh para distributor yang tersebar diseluruh Indonesia.

2.6 Alur Proses Produksi Pocari Sweat


2.6.1 Alat Proses Produksi PT Amerta Indah Otsuka
1. Pembuatan botol
a. Injection moulding, digunakan untuk pembuatan atau pembentukan resin (biji plastik)
menjadi preform (bakal botol Pocari Sweat) yang kemudian akan dibuat untuk botol
Pocari Sweat.
b. Blow molding, digunakan untuk pembentukan peform (bakal botol Pocari Sweat)
menjadi botol Pocari Sweat. Sistem alat ini yaitu dengan menghembuskan udara ke
dalam peform yang kemudian akan membentuk botol sesuai kemasan botol yang
diinginkan.
2. Pembuatan Larutan
a. Timbangan, digunakan untuk menimbang bahan baku yang berupa garam-garam
yang dicampurkan ke dalam air sesuai dengan komposisi yang ditetapkan.
b. Tangki penampung, digunakan untuk menampung air artesis yang digunakan
sebagai bahan baku.
c. Mixer, digunakan untuk mencampur dan melarutkan garam, guladan air sebagai
komposisi cairan Pocari Sweat.
3. Proses pengemasan Pocari Sweat
a. Mesin sterilisasi, digunakan untuk mensterilkan botol dan tutupbotol agar terhindar
dari kontaminan.
b. Mesin filling capping, digunakan untuk memasukkan produk Pocari Sweat ke dalam
botol yang sudah steril.
c. Mesin pelabelan yang terdiri dari cap sterilisation, cap sorter, capchecker, digunakan
untuk memberi label secara otomatis pada produk Pocari Sweat yang sudah dikemas.
d. Mesin detektor yang terdiri dari mesin bottle preassure detector, labeller, link jet
printer bottle, camera inspector, digunakan untuk menseleksi/mendeteksi produkproduk yang rusak atau tidak sesuai dengan standar pocari sweat sehingga produk
yang tidak sesuai tersebut dapat disingkirkan.
e. Mesin auto caser, mesin pengemas yang digunakan untuk mengemas dan menata
produk pocari sweat jadi ke dalam kardus kemasan Pocari Sweat.
2.6.2 Bahan Baku yang digunakan
Produksi Pocari Sweat ditunjang dengan bahan baku dan bahan tambahan.
Bahan baku:
a. Air Artesis, yaitu air yang berada 120 m di bawah permukaan tanah atau air yang
berada di bawah air permukaan tanah. Pengadaan bahan baku air arthesis ini diambil
dari daerah disekitar Surabaya dengan memilih daerah yang memang bagus sumber
airnya.
b. Garam/natrium, garam yang digunakan adalah garam-garam yang sesuai dengan
kebutuhan tubuh sehingga mampu menggantikan ion tubuh yang hilang. Pengadaan

bahan baku garam ini didapatkan dari lokal daerah sekitar dan ekspor dari negara
Jepang.
c. Gula, gula yang digunakan adalah gula glukosa yang diambil diperusahaan gula lokal.
Bahan tambahan:
a. Resin, yaitu biji plastik khusus yang digunakan untuk bahan pembuat botol Pocari
Sweat. Resin sendiri didapatkan dari negara Jepang karena di Indonesia masih belum
ada pihak yangmensuplai resin dalam kapasitas besar.
b. Tutup botol, yaitu tutup botol dengan bahan khusus sebagai tutup dari Pocari Sweat.
Tutup botol ini disuplai dari negara Jepang dan menggunakan system 3 putaran unik.
c. Label, yaitu label yang berasal dari bahan plastik yang digunakan sebagai label dalam
kemasan Pocari Sweat. Pengadaan label ini didapatkan dari produsen plastik di daerah
Indonesia.
2.6.3 Proses Pembuatan Pocari Sweat
1. Pembuatan Larutan Pocari Sweat
Air yang digunakan berasal dari mata air pilihan. Lalu, air mengalami proses
demineralisasi. Selanjutnya, air dicampur dengang bahan - bahan baku yang telah
lusus uji pemeriksaan. Kemudian, larutan dipasteurisasi pada waktu dan suhu tertentu.
2. Pembuatan Botol
Bahan dasar botol dengan ukuran 9 cm. kemudian, ditiup menggunakan biomorbine
hingga terbentuklah notol dengan ukuran 500 ml. Lalu, botol disalurkan ke tempat
pencucian, botol di rainshing dengan air panas.
3. Pengisian dan Penutupan
Setelah botol diisi dengan larutan pocari sweat. Kemudian botol ditutup dengan sistem
3 putaran yang unik. Itu digunakan agar kandungan pocari sweat selalu dalam keadaan
higienis dan bebas bakteri.
4. Pasteurisasi
Botol botol disalurkan kedalam Hole Packaging Pasteurisasi. Dengan pengaturan
suhu yang ditentukan selama beberapa detik. Sehingga terhindar dari berbagai macam
bakteri supaya produk tahan lama. Karena, produk ini tiddak menggunakan bahan
pengawet. Setelah itu, didinginkan.
5. Pelabelan, setelah didinginkan, kemudian disalurkan ke Shrink Tank untuk proses
pressing label. Kemudian pencantuman kode best before dengan menggunakan sistem
inject.
2.6.4

Pengemasan Produk Pocari Sweat


Botol yang lulus standar selanjutnya bergerak menuju autocaser untuk dilakukan
proses pengepakan dan selanjutnya disimpan dalam gudang. Proses pengemasan
merupakan bagian akhir dari sebuah proses produksi yang ada di PT Amerta Indah
Otsuka. Pengemasan merupakan salah satu cara untuk melindungi atau mengawetkan

produk pangan maupun non pangan. Pengemasan mempunyai peranan dan fungsi
yang penting dalam menunjang distribusi produk terutama yang mudah rusak
mengalami kerusakan. Proses pengemasan dilakukan sesuai dengan prosedur yang
telah ditetapkan oleh perusahaan, sehingga efektifitas dan efisiensi kerja dapat
terwujud dengan baik.
Ada dua tahap proses pengemasan:
a. Pengemasan Primer dengan menggunakan peralatan yang berteknologi canggih
serta bahan baku plastik yang lebih ringan serta proses produksi disuhu ruang
dalam lingkungan pabrik yang bersih ini akan menghasilkan eco bottle yang ramah
lingkungan karena dapat mengurangi emisi karbon ke lingkungan. Bahan kemasan
primer yang digunakan kemasan Pocari Sweat yaitu polietilen tereftalat (PET). PET
memiliki sifat yang transparan, jernih, dan kuat. Biasanya dipergunakan sebagai
botol minuman (air mineral, jus, softdrink, minuman olah raga) tetapi tidak untuk
air hangat atau panas. Polietilen tereftalat adalah suatu resin polimer plastik
termoplast dari kelompok poliester. PET banyak diproduksi dalam industrikimia
dan digunakan dalam serat sintetis, botol minuman, wadah makanan, dan aplikasi
thermoforming serta dikombinasikan dengan serat kaca dalam resin teknik.
b. Pengemasan Sekunder, merupakan tahapan selanjutnya dari pengemasan primer.
Produk yang berasal dari ruang pengemas primer selanjutnya dibawa ke ruang
pengemas sekunder. Produk yang telah masuk keruang pengemas sekunder
selanjutnya dikemas oleh para packer. Produk dikemas dalam karton yang
merupakan pengemas sekunder. Karton dilewatkan pada mesin karton sealer yang
secara otomatis akan menutup rapat karton baik dari bawah maupun dari atas. Pada
kemasan sekunder juga terdapat informasi tentang produk, namun tidak selengkap
informasi yang terdapat padakemasan primer.
2.6.5

Inspeksi
Jika pada proses sebelumnya didominasi kinerja robotic. Namun, pada proses ini
membutuhkan 1 orang atau lebih untuk mengontrol kemasan apakah sudah lulus
standar atau belum. Pada proses ini juga membutuhkan kamera khusus. Apabila
terdapat yang tak lulus standar akan langsung dipisahkan.

2.6.6

Paska Pengemasan dan pengecekan


Disetiap prosesnya dilakukan pengecekan terhadap semua kemasan produk dan
dilakukan secara terpisah di laboratorium hingga akhirnya siap didistribusikan.

2.6.7

Pemasaran
PT Amerta Indah Otsuka dengan kapasitas produksi sebesar 600 botol/menit dan jam
kerja selama 23 jam/hari, dengan demikian jumlah produk Pocari Sweat yang

diproduksi tentunya sangat banyak. Pabrik Pocari Sweat di Kajayan merupakan sub
induk dari perusahaan Otsuka Asia Pasifik yang memproduksi minuman isotonic
Pocari Sweat. Sehingga selain memenuhi permintaan Pocari Sweat dalam negeri,
produk juga akan diekspor ke Hongkong, Singapura, Malaysia, Arab Saudi, dan Mesir.
2.7

Sanitasi

Sistem Sanitasi

PT Amerta Indah Otsuka Sanitasi merupakan kegiatan yang terencana

terhadap lingkungan produksi, bahan baku, peralatan dan pekerja untuk mencegah
kontaminasi terhadap hasil olahan, kerusakan hasil olah, mencegah terlanggarnya nilai
estetika konsumen serta mengusahakan lingkungankerja yang bersih, aman dan nyaman.
Sistem sanitasi yang dilakukan oleh PT Amerta Indah Otsuka adalah sebagai berikut :
1. Sanitasi Bahan Dasar
Sanitasi bahan dasar yang dimaksudkan agar bahan baku berupa susu dan bahan-bahan
pembantu bersih dari kontaminan.
2. Sanitasi lingkungan Pabrik
Sanitasi lingkungan produksi merupakan yang dilakukan meliputi pembersihan bangunan
(lantai, dinding, atap dan langit-langit serta ventilasi). Setiap hari perlakuan sanitasi yang
dilakukan oleh PT Amerta Indah Otsuka meliputi lantai disapu dan dipel setiap pergantian
shift. Pembersihan atap, langit-langit dan ventilasi dilakukan setiap satu bulan sekali.
3. Sanitasi ruang produksi
Sanitasi ruang produksi dilakukan terhadap semua komponen bangunan ruangan produksi
meliputi langit-langit, lantai, kaca dan dinding. Sanitasi ruang produksi memiliki
perlakuan hampir sama dengan sanitasi di lingkup ruangan lainnya selain ruang produksi.
Langit-langit ruang produksi dibersihkan setiap 1 bulan sekali.
4. Sanitasi pengolahan limbah
- Limbah cairan Pocari Sweat, limbah cair ini diolah dengan sistem wash water
treatment plan. Selain itu limbah cairan Pocari Sweat juga diterapkan untuk
-

penyiraman tanaman dan pengisian air pada kolam ikan di sekitar pabrik.
Limbah padat, limbah padat dari produk Pocari Sweat yang berupa botol Pocari
Sweat. Limbah botol ini sebelum di daur ulang dilakukan penghancuran botol oleh
pihak pabrik yang dilakukan di luar pabrik.

BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Pengendalian Kualitas/Mutu pada Produk Pocari Sweat


3.2 Standar Kualitas Pocari Sweat
Dengan didukung deng R&D dari berbagai Negara, Pocari Sweat berkontribusi untuk
kesehatan yang lebih baik di seluruh dunia. Para peneliti di Otsuka Pharmaceutical memilih
tema penelitian sering diabaikan oleh orang lain dan melanjutkan penelitian mereka dengan
semangat dan keyakinan sehingga dapat menghasilkan produk isotonic Pocari Sweat.
Standar kualitas Pocari Sweat didukung oleh:
A. Research and Development (R&D) Pocari Sweat
1. Pharmaceutical Business R&D
Menemukan dan mengembangkan obat-obatan inovatif yang berkontribusi terhadap
kesehatan pasien.
2. Nutraceutical Business R&D
Mengembangkan produk untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan
masyarakat di seluruh dunia.
B. Kepala Penelitian & Pengembangan Fasilitas
1. Lembaga Penelitian dari Jepang, US, China, Thailand.
2. Lembaga Klinis dari Jepang, South Korea, US, China, Jeman.
3. Skin Care Research Center dari Jepang
Sedangkan standar kualitas international, sertfikat, serta award yang dimiliki oleh Pocari
Sweat adalah:
1. ISO-90012008
2. ISO-90012008
3. ISO-22000
4. Kosher Certificate for Pocari Sweat from Kejayan Factory
5. Kosher Certificate for Pocari Sweat from Sukabumi Factory
6. SNI 01-4852-1998 / HACCP Certificate
7. SNI 01-4852-1998 / HACCP Certificate
8. ISO 22000:2005 Certificate
9. BPOM Certificates
10. ISO 14001:2004 Certificate
11. ICSA 2012
12. Top Brand 2012
13. ICSA 2011
14. Best Brand 2011
15. Word of Mouth Award 2011
16. Zero Accident Award

3.3 Total Quality Management (TQM) dari Setiap Proses Pocari Sweat
Total Quality Management (TQM) mengacu pada penekanan kualitas yang meliputi
organisasi keseluruhan, mulai dari pemasok hingga pelanggan.
Ada 7 konsep TQM efektif yang akan diaplikasikan ke Pocari Sweat:
1. Perbaikan Berkesinambungan
Perbaikan berkesinambungan dapat dilihat pada model PDCA (Plan-DO-Check-Act),
yaitu model perbaikan terus-menerus yang terdiri atas plan, do, check, dan act.

2.
3.
4.
5.
6.
7.

a. Plan
b. Do
c. Check
d. Act
Six Sigma
Pemberdayaan Pekerja
Benchmarking
Just-In-Time (JIT)
Konsep Taguchi
Pengetahuan Perangkat TQM

3.4 Diagram Alir dari Setiap Proses yang Dijalankan oleh Pocari Sweat
PT Amerta Indah Otsuka telah melakukan serangkaian inisiatif dalam setiap prosesproses pembuatan produk Pocari Sweat. Dari setiap proses yang dijalankan oleh PT Amerta
Indah Otsuka dalam pembuatan Pocari Sweat, dapat dibentuk diagram alir. Diagram alir
adalah salah satu dari beberapa perangkat TQM (Total Quality Management) yang
menyajikan sebuah proses atau system dengan menggunakan kotak dengan menggunakan
keterangan dan garis yang saling berhubungan. Diagram alir merupakan perangkat yang
sangat baik untuk mencoba memahami sebuah proses atau menjalankan sebuah proses.

Berikut ini diagram alir PT Amerta Indah Otsuka dalam pembuatan Pocari Sweat.
Selain dapat mengetahui urutan tiap proses, kita juga dapat melakukan perbaikan pada alir
prosesnya apabila kurang efektif.
Proses yang didapatkan dari informasi atas produksi Pocari Sweat oleh PT Amerta Indah
Otsuka:
1. Penyiapan alat/mesin untuk pembuatan: (1a) botol, (1b) larutan, dan (1c) pengemasan.
2. Penyiapan bahan baku yang terdiri dari: (2a) bahan baku utama dan (2b) bahan tambahan.
3. Proses pembuatan yang meliputi pembuatan: (3a) larutan, (3b) botol, (3c) pengisian dan
4.
5.
6.
7.

penutupan, (3D) pasteurisasi, dan (3e) pelabelan.


Pengemasan yang terdiri atas: (4a) pengemasan primer dan (4a) sekunder.
Inspeksi untuk memisahkan produk yang (5a) lulus standar dan (5b) tidak lulus standar.
Pasca pengemasan dan pengecekan.
Pemasaran

Inilah diagram alirnya:

Pemahaman diagram alir:


Diagram alir tersebut dibuat berdasarkan urutan proses-proses yang dijelaskan oleh PT
Amerta Indah Otsuka dari mulai penyaiapan alat/mesin hingga Pocari Sweat siap untuk
dipasarkan.
Koreksi atas diagram alir:
Berdasarkan diagram alir yang dibuat dari urutan prosesnya tersebut, tidak dijelaskan
bagaimana hasil dari proses ke-5 yang tidak lulus standar. Sebaiknya dijelaskan akan
dipisahkan kemana hasil produksi yang tidak lulus standar tersebut. Menurut kelompok kami,
karena di tahap ke-5 tersebut merupakan inspeksi dari kemasan, maka hasil yang tidak lulus
standar tersebut akan dikembalikan ke tahap 4 untuk dilakukan kembali proses
pengemasannya.

Maka diagram alir barunya akan menjadi:

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
PT Amerta Indah Otsuka memproduksi 2 produk yaitu Pocari Sweat dan Soyjoy.
Pocari Sweat dibuat dan diproduksi di Indonesia, melalui tahapan dan proses-proses dari
penyiapan alat dan mesin hingga Pocari Sweat siap untuk dipasarkan. Bahan baku Pem
buatan Pocari Sweat ada yang diimpor langsung dari Jepang dan ada juga yang sudah
tersedia di Indonesia. Dari proses produksi Pocari Sweat tersebut dapat dibuat sebuah
diagram alir yang merupakan salah satu perangkat TQM (Total Quality Management).
Sedangkan untuk produk Soyjoy sendiri, PT Amerta Indah Otsuka tidak memproduksi di
Indonesia namun mengimpor langsung dari Jepang.
4.2 Saran
Saran penulis antara lain adalah agar PT Amerta Indah Otsuka lebih memperhatikan
lagi alur proses produksi Pocari Sweat, agar dapat dibuat diagram alir yang benar.

Sumber:
http://www.slideshare.net/melinaeka/laporan-kunjungsn
http://www.otsuka.co.jp/en/research/
http://www.aio.co.id/index.php/en/csr/by_year/2013

Anda mungkin juga menyukai