Anda di halaman 1dari 3

STRATEGI PEMASARAN

PT Forisa Nusapersada merupakan Minuman ini ditargetkan terutama bantu tukar. Tidak hanya itu, PT Forisa
produsen minuman yang terkenal. untuk segmentasi remaja dan anak- Nusapersada juga membuat perjanjian
Perusahaan ini didirikan pada tahun anak. Pop Ice menawarkan beragam kontrak eksklusif dengan kios minuman
1995, memfokuskan diri untuk pilihan rasa lengkap yang disukai oleh dan toko di pasar untuk melarang
memproduksi dan memasarkan anak-anak hingga orang dewasa. Pop Ice menjual produk.
berbagai produk minuman. Beberapa dikenal dengan tag line iklan 'Pop Ice, Strategi marketing itu dilaporkan
brand produk minumannya telah dikenal minuman idolaku'. Pada promosinya masyarakat ke KPPU. Pop Ide lalu
dengan baik oleh masyarakat. Pop Ice menggunakan jasa para idola dikenakan Pasal 19 huruf (a) dan (b) dan
Perusahaan Forisa berpusat di Jakarta, remaja seperti jebolan AFI, dan jebolan Pasal 25 ayat 1 huruf (a) dan (c) UU
produknya dipasarkan untuk kebutuhan Indonesian Idol. Produk minuman ini Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan
dalam dan luar negeri. Forisa hadir dalam pilihan rasa antara lain, Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha
memegang komitmen kuat untuk coklat, coklat susu, coklat biscuit, choco Tidak Sehat.
memproduksi produk-produk cream, strawberry, melon, grape, vanilla KPPU lalu menurunkan tim investigator
berkualitas yang dapat memenuhi blue, kacang hijau, mocacinno, dan menemukan bila PT Forisa
kepuasan konsumen. Mereka membuat cappucino, vanilla latte, mangga, lychee, Nusapersada diduga telah melakukan
inovasi baru untuk membuat produk durian, guava. Sayangnya dalam tindakan anti persaingan usaha dan
yang sesuai dengan selera pasar. Saat promosi nya PT. Forisa mengambil menyalahgunakan posisi dominan
ini, Forisa telah menjadi salah satu keputusan yang salah dengan promosi dengan mengeluarkan Program Pop Ice
produsen makanan dan minuman yang yang tidak sehat Kasus ini berawal dari The Real Ice Blender. Hal itu dibuktikan
terkemuka Di Indonesia. strategi marketing PT Forisa dengan adanya internal office memo
Pop Ice produk dari Forisa, minuman ini Nusapersada. Perusahaan itu yang berisi tiga program, yaitu program
sudah dikenal masyarakat indonesia mewajibkan kios minuman dan toko di bantu tukar produk pop ice, program
dengan baik. Pop Ice diluncurkan pada pasar untuk tidak memajang dan/atau display kios minuman dan program
tahun 2002, dan menghadirkan sensasi menjual produk pesaing dengan cara display toko pasar.Dengan begitu Pt.
minuman baru bagi masyarakat menjanjikan hadiah berupa 1 bal Pop Forisa mendapatkan denda sebesar 11
indonesia. Minuman ini merupakan Ice, kaos, dan blender. miliyar dan harus dibayarkan kepada
produk minuman susu beraroma buah PT Forisa Nusapersada menukar 1 negara.
yang terbuat dari bahan-bahan pilihan renceng produk pesaing dengan 2
yang berkualitas internasional. renceng produk Pop Ice dalam program
ADVERTISING
- Media Cetak : Koran, MMT, Majalah, dll
- Media Elektronik : di dalam Media elektronik iklan pop ice dapat ditemukan pada kolom di website
yang bebau kuliner dan produk. Tidak hanya itu bahkan pop ice memiliki website yang
dikelola nya sendiri yang berisi berbagai macam informasi tentang produk merela. Ini
sangat efektif untuk sebagai media promosi karena orang yang memantaunya akan
mengetahui update produk-produk baru pop ice. Tak ketinggalan juga iklan TV pop ice
. Yang paling menonjol adalah iklan yang muncul di tahun 2004-2005 yaitu pop ice
menggunakan animasi untuk mengenalkan ra sa baru yaitu “ Coklat Biskuit” yang
mana ada pasanagan laki-laki dan perempuan berbentuk biskuit dan coklat yang
menjadi satu. Tak kalah pentingnya juga pop ice memiliki tagline yang sangat familiar
yaitu “Minuman Idolaku”.

DIRECT ADVERTISING
Pop ice hingga saat ini masih terpaku promosi dalam negeri dan
belum sepenuhnya melakukanpromosi pasar luar negeri walaupun produk
tersebut sudah persertifikat internasional.
SALES PROMOTION
Melakukan promo dan bonus ke penjual Pop Ice. Seperti di kantin sekolah
atau di pasar. Dengan memberikan bonus 1 renteng atau potongan harga.
Sayang dalam bersaing nya Pop ice melakukan persaingan yang tidak sehat
seperti membuat perjanjian dengan seller bahwa tidak akan menjual
minuman kemasan Selain produk Pop ice. Sehingga terbukti terkena UU dan
didenda 11 Miliyar rupiah.

PUBLIC RELATION
Pop Ice identik dengan kalangan remaja dan anak-anak. Dalam mencari
relasinya Pop ice sering bekerja sama dengan sekolah-sekolah atau instansi
lainnya sebagai sponsor utama dalam berbagai even masyarakat. Seperti
lomba mewarnai untuk TK dan SD, Lomba desain kemasan(2014), Lomba
foto bersama produk, dll.

Anda mungkin juga menyukai