Anda di halaman 1dari 30

Laporan Kunjungan Industri di PT Ametra

Indah Otsuka dan UPT Materia Medica Batu

Henny Ernawati S.pd


Disusun oleh :
Agustin Dwi Hartantri
Ahmad Tri Fandika
Bayu Waluyo Jati
Sischa Putri Damayanti
Vica Aliyah Hidayah

SMK Al-Kautsar
Jl. Supriadi No.61, Kudu, Kec. Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur
Tahun ajaran
2022/2023

Kata Pengantar
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT. yang telah melimpahkan
rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penyusunan Laporan Kunjungan
Industri yang diadkan pada tanggal 18 Oktober 2022 di PT. Amerta Indah
Otsuka (Otsuka), Pasuruan – Jawa Timur dan PT. UPT Laboratorium
Herbal Materia Medica Batu, Kota Batu - Jawa Timur ini dapat
terselesaikan dengan baik.
Laporan ini disusun bersama rekan-rekan kami. Seluruh isi laporan ini
disusun berdasarkan observasi kegiatan di tempat industri dan sosial media
internet.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan kunjungan industri ini
masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharap kritik dan
saran yang dapat membangun motivasi kami agar dapat menjadi lebih baik
dan lebih maju untuk masa yang akan datang.
Karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan, Oleh karena itu, kami
mengharap kritik dan saran yang dapat membangun motivasi kami agar
dapat menjadi lebih baik dan lebih maju untuk masa yang akan datang.
Harapan kami semoga laporan yang kami buat ini dapat bermanfaat bagi
kami dan para pembaca pada umumnya.

nganjuk, 29 Oktober 2022

Penyusun
Daftar Isi

Cover.......................................................................................................................1
Kata Pengantar......................................................................................................2
Daftar Isi.................................................................................................................3
BAB I......................................................................................................................4
PENDAHULUAN....................................................................................................4
1.1 Gambaran umum Perusahaan..........................................................5
1.2 Tujuan.................................................................................................6
1.3 Manfaat...............................................................................................7
1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan......................................................7
1.5 Visi dan Misi Perusahaan..................................................................8
BAB II.....................................................................................................................9
PERUMUSAN MASALAH.......................................................................................9
2.1 Latar belakang masalah..........................................................................9
2.2 Sejarah singkat Perusahaan..................................................................10
BAB III.................................................................................................................13
PELAKSANAAN KUNJUNGAN PERUSAHAAN.......................................................13
3.1Materi.......................................................................................................13
3.2 Proses Produksi PT Ametra Indah Otsuka..........................................14
4. Proses Produksi PT Materia Medica Batu..................................................17
BAB IV..................................................................................................................21
PENUTUP............................................................................................................21
4.1 Kesimpulan..............................................................................................21
4.2 Saran........................................................................................................21
Lampiran..............................................................................................................23
Lampiran II..........................................................................................................31
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Gambaran umum Perusahaan


A. Perusahaan PT Ametra Indah Pusaka
Pocari Sweat merupakan salah satu minuman ringan dan minuman
olahraga terpopuler di Jepang, diproduksi oleh Otsuka Pharmaceutical Co,
Ltd. Minuman ini pertama kali dijual pada tahun 1980.Di luar Jepang juga
dijual pada daerah Asia Timur, Asia Tenggara dan Timur Tengah.. Pocari
Sweat mempunyai rasa ringan, relatif ringan, minuman manis berkarbonasi
dan diiklankan sebagai "minuman pengganti ion dalam tubuh".Memiliki
rasa jeruk ringan dengan sedikit sensasi.
Bahan komposisinya adalah air, gula, asam sitrat, natrium sitrat, natrium
klorida, kalium klorida, kalsium laktat, magnesium karbonat dan rasa. Serta
dijual dalam bentuk cairan, dapat dalam bentuk aluminium dan botol plastik
namun ada juga yang dalam bentuk serbuk.
Bagian pertama dari nama,Pocari, tidak memiliki arti apa pun, kata itu
diciptakan untuk perkataan yang jelas. Kata "sweat" (keringat) dapat berarti
cairan tubuh yang dihasilkan dari keringat, dalam bentuk minuman
cenderung memiliki rasa humor tertentu dengan penempatan tertutup atau
konotasi untuk penutur asli bahasa Inggris. Namun, namayang telah dipilih
oleh produsen awalnya untuk tujuan pemasaran produk sebagai minuman
olahraga di Jepang, di mana masyrakat pada umumnya tidak mementingkan
penerjemahan nama-nama yang muncul dalam bahasa Inggris dan
karenanya tidak terganggu oleh konotasinya sendiri. Hal ini sebagian besar
berasaldari gagasan tentang apa yang dimaksudkan untuk memasok ke
peminum semua nutrisi dan elektrolit hilang ketika berkeringat.
Nutraceutical Research Institut adalah salah satu dari 20 pusat penelitian
yang dimiliki oleh Otsuka Pharmaceutical Co.,Ltd.Japan. Disini diteliti
mengenai cairan tubuh, komposisi cairan tubuh dan apa pengaruhnya jika
tubuh kekurangan cairan. Berdasarkan hasil penelitian bertahun-tahun inilah
diciptakan konsep produk POCARI SWEAT, sebagai minuman pengganti
ion tubuh.60 % berat badan kita adalah cairan, terdiri dari air dan elektrolit.
Elektrolit adalah uraian dari garam mineral yang secara alami sudah ada
dalam tubuh kita. Elektolit adalah gabungan dari ion positif (kation) & ion
negatif (anion), berguna untuk membantu kelancaran fungsi cairan tubuh.
POCARI SWEAT mengandung elektrolit dengan komposisi mirip dengan
cairan tubuh

B. UPT Laboratorium Herbal Materia Medica Batu

Materia Medika Batu berdiri pada tahun 1960 yang didirikan oleh RM
Santoso. Materia Medica Batu (MMB) merupakan salah satu Unit Pelaksana
Teknis (UPT) dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur yang berlokasi di
Kota Batu. Balai Materia Medica Batu terletak di lingkungan Desa
Pesanggrahan yang letak lokasinya dengan Kelurahan Ngaglik di wilayah
Kota Batu. Berdasarkan letak geografisnya Balai Materia Medica terletak
pada ketinggian 875 DPL dengan suhu 20 25 C.Balai Materia Medica Batu
yang terletak di Jl. Lahor No. 87 Batu memiliki luas tanah dan bangunan
seluas 2.1 Ha. Pada tahun 2002, Balai Materia Medica mengalami perluasan
jangkauan dengan program pengembangan Balai Materia Medica Batu.
Tugas pokok BMM adalah penyuluhan dan pengelolaan Tanaman meliputi
Tanaman Obat Tradisional dan Tanaman Obat yang mengandung bahan
baku obat, ada sekitar 600 jenis tanaman obat.

1.2 Tujuan

A. Kunjungan Industri ke PT. Amerta Indah Otsuka ini memiliki beberapa


tujuan diantaranya untuk :

1. Dapat memahami dan mengenal produk olahan pangan secara lebih


dekat.
2. Mengetahui gambaran yang realistis dalam merancang pendirian
sebuah pabrik minuman industri yang terkemuka.
3. Mengetahui proses-proses, mesin-mesin, cara pengemasan, Industri
majanemen, dll dalam suatu pabrik Industri minuman industri seperti
PT. Amerta Indah Otsuka ini.
4. Menambah pengetahuan dan informasi tentang dunia kerja

B. Tujuann dan Kegiatan Program Kerja UPT Materia Medica Batu

1. Pelayanan informasi Tanaman Obat Alam Indonesia (obat


tradisional).
2. Penelitian tanaman obat dan tanaman yang mengandung bahan baku
obat, yang berkaitan dengan budaya dan kandungan bahan aktif.
Untuk tujuan ini, material medica memiliki 2 laboratorium utama,
yaitu Lab. Fitokimia dan Lab. Kultur Jaringan Tanaman.
3. Pembinaan kepada kelompok tani dan PKK berkaitan dengan
pemanfataan dan budidaya tanaman obat. Materia medica aktif
mengadakan penyuluhan ke beberapa daerah, misalnya penyuluhan
di Kota Mojokerto dan di Kabupaten Malang Selatan.
4. Pelayanan contoh ekstrak dan simplisia tanaman obat tradisional
yang terstandarisasi. Materia medica menyediakan berbagai macam
simplisia (kering dan serbuk), serta ekstrak. Untuk info lebih lanjut
tentang layanan ini silakan menghubungi kami disini.
5. Pelayanan konsultasi kesehatan terhadap pemanfaatan tanaman obat
6. Pelaksanaan budidaya tanaman obat
7. Balai Materia Medica menjadi percontohan IKOT Jawa Timur
8. Wisata ilmiah tanaman obat. Kami juga menerima kunjungan dari
beberapa sekolah, perguruan tinggi, kelompok PKK, dll.

1.3 Manfaat

Kunjungan Industri ke PT. Amerta Indah Otsuka ini memiliki


beberapa manfaat bagi siswa antara lain :
1. Kita dapat mengetahui bagaimana proses produksi dari pocari sweat
2. Kita juga dapat menambah pengetahuan dan informasi tentang dunia
kerja
3. Kita dapat mengetahui manfaat dari pocari sweat
4. Kita dapat mengetahui produk dari PT Amerta Indah Otsuka

Bagi Perusahaan
Sebagai sarana penghubung dan kerjasama antara PT. Ametra Indah
Otsuka, dan UPT Laboratorium Herbal Materia Medica Batu dengan
SMK Al Kautsar tepatnya dengan jurusan Farmasi klinis.
Diharapkan dapat berbagi ilmu dari hasil analisis yang dilaksanakan
selama proses kunjungan industri, hasilnya dapat dijadikan masukan
untuk PT. Ametra Indah Otsuka, dan UPT Laboratorium Herbal Materia
Medica Batu mengenai kondisi dan permasalahan lingkungan sehingga
dapat meminialisir hal tersebut.

1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Hari/Tanggal : Selasa 18 Oktober 2022
Waktu : Pukul 09.00 s/d 16.00 WIB
Tempat : PT. Amerta Indah Otsuka, Kejayan Pasuruan – Jawa Timur.
Jl. Lahor No.87, Pesanggrahan, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur
65313
UPT Laboratorium Herbal Materia Medica Batu, Balai Materia Medica
Batu yang terletak di Jl. Lahor No.87, Pesanggrahan, Kec. Batu, Kota
Batu, Jawa Timur 65313

1.5 Visi dan Misi Perusahaan

Visi Perusahaan Indah Otsuka


Menjadi perusahaan yang brilian, dengan memberikan kontribusi
yang signifikan dan terpercaya bagi konsumen serta masyarakat.

Misi Perusahaan Indah Otsuka

1. Mengembangkan dan mempertahankan karyawan yang


berkualitas tinggi untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi

2. Menjadikan kebutuhan dan kesehjatraan konsumen dan


masyarakat sebagai prioritas utama

3. Menangkap peluang di semua aspek secara tepat dan inovatif


untuk kesejahtraan dan kepuasan konsumen serta per kembangan
perusahaaan

Visi UPT Materia Medica Batu

Visi UPT Materia Medica Batu obat asli Indonesia dimanfaatkan


sebagai obat bahan alam unggulan bangsa Indonesia

Misi UPT Materia Medica Batu


Misi dari UPT Materia Medica Batu antara lain adalah:
a) peningkatan promosi pemanfaatan tanaman obat sebagai bahan
baku alam Indonesia

b) monografi dan standar mutu baik simplisia maupun ekstrak

c) membantu penyusunan parmakope herbal Indonesia


d) penelitian dasar tanaman obat alam Indonesia

e) mempertahankan plasma nuftah tanaman obat alam Indonesia

f) Memperkokoh jaringan kerja sama antar lembaga penelitian dan


industri terkait

g) databasetanaman obat alam Indonesia


BAB II

PERUMUSAN MASALAH

2.1 Latar belakang masalah


A. PT. Amerta Indah Otsuka.
Kebutuhan akan minuman atau makanan yang sangat baik bagi
industri semakin meningkat dari hari ke hari. Munculnya minuman
industri sebagai pengganti ion tubuh yang hilang semakin diminati oleh
masyarakat Indonesia. Pocari Sweat, merupakan minuman industri yang
diproses dengan menggunakan teknologi industri yang lebih baru dan
lebih bersih. Komposisi minuman ini mirip dengan cairan tubuh dengan
kandungan elektrolit yang seimbang, sehingga dapat diserap lebih cepat
dan lebih baik dibandingkan air minum biasa, sehingga dapat mencegah
terjadinya dehidrasi berat. Selain itu, dengan kelebihan tersebut,
minuman ini dapat mengembalikan cairan tubuh secara menyeluruh
sehingga membuat tubuh terasa lebih segar dan sehat. Banyaknya minat
terhadap produk Pocari Sweat, membuat perusahaan asal Jepang
Otsuka Pharmaceutical Co., Ltd melebarkan sayapnya dengan investasi
di Indonesia.
Pocari Sweat diterima oleh masyarakat di Indonesia. Hal tersebut
membuat Pocari sweat semakin dikenal sehingga berdirilah pabrik anak
cabang dari Otsuka Pharmaceutical Co., Ltd., yang tersebar di penjuru
Indonesia. Semua pabrik yang berdiri di Indonesia memakai industri
yang lebih baik untuk terus meningkat kualitasnya demi kepuasan
konsumen Indonesia. Pabrik yang pertama berlokasi di daerah
Sukabumi, Jawa Barat dengan Nama PT. Amerta Indah Otsuka. Seiring
dengan meningkatnya permintaan produk, maka PT Amerta Indah
Otsuka membuka pabrik di Kejayen, Pasuruan, Jawa Timur. Dengan
peroperasinya pabrik di Pasuruan tersebut memungkinkan PT. Amerta
Indah Otsuka dalam menjamin ketersediaan produk Pocari Sweat untuk
pasar dalam negeri. Pembukaan pabrik yang terletak di Jawa Timur juga
merupakan bagian dari komitmen.Kunjungan Industri yang dilaksanakan
oleh Universitas Nusantara PGRI Kediri ini merupakan salah satu
upaya untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia yang kreatif agar
nantinya dapat bersaing secara sehat di dunia kerja khususnya dalam
bidang pangan. Dengan adanya kunjungan ndustri ke PT. Amerta Indah
Otsuka ini diharapkan antara mahasiswa dan perusahaan dapat saling
bertukar informasi sehingga dapat menjalin hubungan yang saling
menguntungkan baik bagi pihak kampus maupun pihak PT. Amerta
Indah Otsuk
B. UPT Materia Medica Batu
Berdasarkan Surat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi jawa Timur
No.028/12489/101/2012 tertanggal 16 Oktober 2012, Materia Medica
Batu mendapat ijin atau tugas untuk memanfaatkan dan
mendayagunakan aset tanah kosong di Jalan Mojokerto No. 4 Malang
dalam rangka pengembangan tanaman obat serta melakukan
pengamanan pemeliharaan sebagai bentuk peningkatan tupoksi Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Selain berlokasi di Kota Batu maupun
Malang, Materia Medica Batu juga memiliki lahan di Pasuruan.
Awalnya pada tahun 1954, berdiri suatu instansi yang bernama Lembaga
Makanan Rakyat (LMR). Lembaga ini merupakan Unit Pelaksana
Teknis (UPT) yang berada di bawah naungan Dinas Kesehatan Propinsi
Jawa Timur. Pada tahun 1997, LMR berganti nama menjadi Balai
Latihan Gizi. Penggantian nama tidak mengubah tugas dan fungsi dari
lembaga tersebut. Sejalan dengan perkembangan otonomi daerah
(otoda), oleh karena Balai Latihan Gizi tidak dapat berfungsi
sebagaimana mestinya, maka Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur
menjadikan Balai Latihan Gizi Kejayan Pasuruan sebagai unit dari
Materia Medica Batu guna menunjang program kegiatan Materia
Medica ke depan. Balai Latihan Gizi Kejayan Pasuruan difungsikan
sebagai Pusat Pelatihan Budidaya Tanaman Obat dan Sentra Pengadaan
Bahan Baku Obat yang terstandarisasi di Jawa Timur. Pada masa
sekarang, wilayah Kejayan Pasuruan dimanfaatkan sebagai lahan
penanaman tanaman obat dan penghasil bahan baku obat tradisional bagi
Materia Medica.
2.2 Sejarah singkat Perusahaan
A. Sejarah singkat PT Ametra Indah Otsuka
Pocari Sweat merupakan salah satu minuman ringan dan minuman
olahraga terpopuler di Jepang, diproduksi oleh Otsuka Pharmaceutical Co,
Ltd. Minuman ini pertama kali dijual pada tahun 1980.Di luar Jepang juga
dijual pada daerah Asia Timur, Asia Tenggara dan Timur Tengah.. Pocari
Sweat mempunyai rasa ringan, relatif ringan, minuman manis berkarbonasi
dan diiklankan sebagai "minuman pengganti ion dalam tubuh".Memiliki
rasa jeruk ringan dengan sedikit sensasi. Bahan komposisinya adalah air,
gula, asam sitrat, natrium sitrat, natrium klorida, kalium klorida, kalsium
laktat, magnesium karbonat dan rasa. Serta dijual dalam bentuk cairan,
dapat dalam bentuk aluminium dan botol plastik namun ada juga yang
dalam bentuk serbuk.
Bagian pertama dari nama,Pocari, tidak memiliki arti apa pun, kata itu
diciptakan untuk perkataan yang jelas. Kata "sweat" (keringat) dapat berarti
cairan tubuh yang dihasilkan dari keringat, dalam bentuk minuman
cenderung memiliki rasa humor tertentu dengan penempatan tertutup atau
konotasi untuk penutur asli bahasa Inggris. Namun, namayang telah dipilih
oleh produsen awalnya untuk tujuan pemasaran produk sebagai minuman
olahraga di Jepang, di mana masyrakat pada umumnya tidak mementingkan
penerjemahan nama-nama yang muncul dalam bahasa Inggris dan
karenanya tidak terganggu oleh konotasinya sendiri. Hal ini sebagian besar
berasaldari gagasan tentang apa yang dimaksudkan untuk memasok ke
peminum semua nutrisi dan elektrolit hilang ketika berkeringat.
Nutraceutical Research Institut adalah salah satu dari 20 pusat penelitian
yang dimiliki oleh Otsuka Pharmaceutical Co.,Ltd.Japan. Disini diteliti
mengenai cairan tubuh, komposisi cairan tubuh dan apa pengaruhnya jika
tubuh kekurangan cairan. Berdasarkan hasil penelitian bertahun-tahun inilah
diciptakan konsep produk POCARI SWEAT, sebagai minuman pengganti
ion tubuh.60 % berat badan kita adalah cairan, terdiri dari air dan elektrolit.
Elektrolit adalah uraian dari garam mineral yang secara alami sudah ada
dalam tubuh kita. Elektolit adalah gabungan dari ion positif (kation) & ion
negatif (anion), berguna untuk membantu kelancaran fungsi cairan tubuh.
POCARI SWEAT mengandung elektrolit dengan komposisi mirip dengan
cairan tubuh.

B. Sejarah singkat Materia Medica


Materia Medika Batu berdiri pada tahun 1960 yang didirikan oleh RM
Santoso. Materia Medica Batu (MMB) merupakan salah satu Unit Pelaksana
Teknis (UPT) dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur yang berlokasi di
Kota Batu. Balai Materia Medica Batu terletak di lingkungan Desa
Pesanggrahan yang letak lokasinya dengan Kelurahan Ngaglik di wilayah
Kota Batu. Berdasarkan letak geografisnya Balai Materia Medica terletak
pada ketinggian 875 DPL dengan suhu 20 25 C.Balai Materia Medica Batu
yang terletak di Jl. Lahor No. 87 Batu memiliki luas tanah dan bangunan
seluas 2.1 Ha. Pada tahun 2002, Balai Materia Medica mengalami perluasan
jangkauan dengan program pengembangan Balai Materia Medica Batu.
Tugas pokok BMM adalah penyuluhan dan pengelolaan Tanaman meliputi
Tanaman Obat Tradisional dan Tanaman Obat yang mengandung bahan
baku obat, ada sekitar 600 jenis tanaman obat
BAB III

PELAKSANAAN KUNJUNGAN PERUSAHAAN

3.1 Materi
A. perusahaan Ametra Indah Otsuka
Pada tanggal 18 Oktober 2022 SMK Al Kautsar Kertosono melakukan
kunjungan industri ke PT. Amerta Indah Otsuka, Pasuruan Jawa Timur.
Perjalanan dimulai pada pukul 05.00 sampai dengan 09.00. Saat sampai
disana kami menunggu giliran kunjungan industri dengan rombongan lain.
Jam 11.00 kami diinstruksikan untuk memasuki gedung PT. Amerta Indah
Otsuka. Sebelum kami menuju aula yang terletak di lantai paling atas
gedung kami dipersilahkan mengantri untuk mengambil minuman Pocari
Sweat. Setelah semua siswa/i mendapatkan minumannya kami pun menuju
aula. Sesampainya di aula kami langsung dipersilahkan mengambil posisi
tempat duduk. Tidak lama kemudian kami langsung menyaksikan presentasi
sejarah PT. Amerta Indah Otsuka, sejarah Pocari Sweat dan sejarah produk -
produk lainnya yang diproduksi oleh PT. Amerta Indah Otsuka. 
Setelah presentasi selesai, kami diajak untuk berkeliling untuk melihat
proses produksi Pocari Sweat. Walaupun tidak secara langsung, tapi kami
sudah mendapat gambaran mengenai proses produksi tersebut, mulai dari
pembuatan botol, pembuatan larutan, sampai ke proses pengemasan Pocari
Sweat. Dan itu merupakan perjalanan terakhir kami, tapi sebelum itu kami
diberi gimmick dari Pocari Sweat. Serta tidak lupa kami berfoto dengan
background gedung PT. Amerta Indah Otsuka  sebagai dokumentasi. Dan
kami pun meninggalkan PT. Amerta Indah Otsuka sekitar pukul 13.00 WIB.
Dilanjutkan ke. UPT Laboratorium Materia Medica Utama batu.

Lokasi Perusahaan Ametra Indah Otsuka


l. Pasuruan Malang KM11, Desa Pacar Keling, Kejayan, Tromo Barat,
Pacar Keling, Kec. Kejayan, Pasuruan, Jawa Timur 67172, Indonesia
B. UPT Laboratorium Herbal Materia Medica Batu
Kegiatan Dalam pelaksanaan Kunjungan Industri di UPT Laboratorium
Herbal Materia Medica Batu ini kegiatannya difokuskan pada proses
budidaya tanaman obat dan diversifikasi produk yaitu peracikan jamu
serbuk, dan pembuatan kosmetik herbal.
Lokasi UPT Laboratorium Herbal Materia Medica Batu
Jl. Lahor No.87, Pesanggrahan, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur 65313
3.2 Proses Produksi PT Ametra Indah Otsuka

3.2.1 PT. Amerta Indah Otsuka

Alat dan Bahan :


• Pembuatan botol :

1. Injection moulding, digunakan untuk pembuatan atau pembentukan resin


(biji plastik) menjadi preform (bakal botol pocari) yang kemudian akan
dibuat untuk botol pocari sweat 

2. Blow molding, digunakan untuk pembentukan peform (bakal botol


pocari) menjadi botol pocari. Sistem alat ini yaitu dengan menghembuskan
udara ke dalam peform yang kemudian akan membentuk botol sesuai
kemasan botol yang diinginkan.

• Pembuatan Larutan :
1. Timbangan, digunakan untuk menimbang bahan baku yang berupa garam
- garam yang dicampurkan ke dalam air sesuai dengan komposisi yang
ditetapkan.

2. Tangki penampung, digunakan untuk menampung air Arthesis yang


digunakan sebagai bahan baku. 

3. Mixer, digunakan untuk mencampur dan melarutkan garam, guladan air


sebagai komposisi cairan pocari sweat.
• Proses pengemasan pocari :

1. Mesin sterilisasi, digunakan untuk mensterilkan botol dan tutup botol


agar terhindar dari kontaminan.

2. Mesin filling capping, digunakan untuk memasukkan produk pocari


sweat ke dalam botol yang sudah steril.

3. Mesin pelabelan yang terdiri dari cap sterilisation, cap sorter, cap
checker, digunakan untuk memberi label secara otomatis pada produk
pocari sweat yang sudah dikemas.

4. Mesin detektor yang terdiri dari mesin bottle preassure detector, labeller,
link jet printer bottle, camera inspector, digunakan untuk menseleksi /
mendeteksi produk-produk yang rusak atau tidak sesuai dengan standar
pocari sweat sehingga produk yang tidak sesuai tersebut dapat disingkirkan.

5. Mesin auto caser, mesin pengemas yang digunakan untuk mengemas dan
menata produk pocari sweat jadi ke dalam kardus kemasan pocari sweat.

3.2.2 Bahan Baku


Bahan Baku yang digunakan adalah :
1. Air Arthesis, yaitu air yang berada 120 m di bawah permukaan tanah atau
air yang berada di bawah air permukaan tanah. Pengadaan bahan baku air
arthesis ini diambil dari daerah disekitar dengan memilih daerah yang
memang bagus sumber airnya.

2. Garam/natrium, garam yang digunkan adalah garam-garaman yang sesuai


dengan kebutuhan tubuh sehingga mampu menggantikan ion tubuh yang
hilang. Pengadaan bahan baku garam ini dilakukan didapatkan dari lokal
daerah sekitar dan ekspor dari negara Jepang. 

3. Gula, gula yang digunakan adalah gula glukosa yang diambil


diperusahaan gula lokal.

3.2.3 Bahan Penunjang


\Berikut bahan penunjang yang digunakan adalah :
1. Resin, yaitu biji plastik khusus yang digunakan untuk bahan pembuat
botol pocari sweat. Resin sendiri didapatkan dari negara Jepang karena di
Indonesia masih belum ada pihak yang mensuplai resin dalam kapasitas
besar.

2. Tutup botol, yaitu tutup botol dengan bahan khusus sebagai tutup dari
pocari sweat. Tutup botol ini disuplai dari negara Jepang dan menggunakan
system 3 putaran unik.

3. Label, yaitu label yang berasal dari bahan plastik yang digunakan sebagai
label dalam kemasan pocari sweat. Pengadaan label ini didapatkan dari
produsen plastik di daerah Indonesia

3.2.4 Pemasaran dan Distribusi


PT. Amerta Indah Otsuka dengan kapasitas produksi sebesar 600
botol/menit dan jam kerja selama 23 jam per hari, jumlah produk Pocari
Sweat tentunya sangat banyak. Pabrik Pocari Sweat di Kejayan merupakan
sub induk dari Perusahaan Otsuka Asia Pasifik yang memproduksi minuman
isotonik Pocari Sweat. Sehingga selain memenuhi permintaan Pocari Sweat
dalam negeri, produk akan diekspor ke Hongkong, Singapura, Malaysia,
Arab Saudi dan Mesir.

3.2.4 Pengemasan
PT. Amerta Indah Otsuka Proses pengemasan merupakan bagian akhir dari
sebuah proses produksi yang ada di PT. Amerta Indah Otsuka. Pengemasan
merupakan salah satu cara untuk melindungi atau mengawetkan produk
pangan maupun non pangan. Pengemasan mempunyai peranan dan fungsi
yang penting dalam menunjang distribusi produk terutama yang mudah
rusak mengalami kerusakan. Proses pengemasan dilakukan sesuai dengan
prosedur yang telah ditetapkan oleh perusahaan, sehingga efektifitas
danefisiensi kerja dapat terwujud dengan baik. Pada PT. Amerta Indah
Otsuka ada dua tahap proses pengemasan yaitu pengemasan primer dan
pengemasan sekunder.

• Pengemasan Primer
Dengan menggunakan peralatan yang berteknologi canggih serta bahan
baku plastik yang lebih ringan serta proses produksi disuhu ruang dalam
lingkungan pabrik yang bersih ini akan menghasilkan eco bottle yang ramah
lingkungan karena dapat mengurangi emisi karbon ke lingkungan. Bahan
kemasan primer yang digunakan kemasan pocari sweat yaitu polietilen
tereptalat (PET). PET memiliki sifat yang transparan, jernih, dan
kuat.Biasanya dipergunakan sebagai botol minuman (air mineral, jus,
softdrink, minuman olah raga) tetapi tidak untuk air hangat atau panas.
Polietilena tereftalat adalah suatu resin polimer plastik termoplast dari
kelompok poliester. PET banyak diproduksi dalam industri kimia dan
digunakan dalam serat sintetis, botol minuman, wadah makanan, dan
aplikasi thermoforming serta dikombinasikan dengan serat kaca dalam resin
teknik.

• Pengemasan Sekunder 
Kemasan sekunder merupakan tahapan selanjutnya dari pengemasan primer.
Produk yang berasal dari ruang pengemas primer selanjutnya dibawa ke
ruang pengemas sekunder. Produk yang telah masuk keruang pengemas
sekunder selanjutnya dikemasoleh para packer. Produk dikemas dalam
karton yang merupakan pengemas sekunder. Karton dilewatkan pada mesin
karton sealer yang secara otomatis akan menutup rapat karton baik dari
bawah maupun dari atas. Pada kemasan sekunder juga terdapat informasi
tentang produk, namun tidak selengkap informasi yang terdapat pada
kemasan primer.

3.2.6 Sistem Sanitasi


Sistem sanitasi merupakan kegiatan yang terencana terhadap lingkungan
produksi, bahan baku, peralatan dan pekerja untuk mencegah kontaminasi
terhadap hasil olahan, kerusakan hasil olah, mencegah terlanggarnya nilai
estetika konsumen serta mengusahakan lingkungan kerja yang bersih, aman
dan nyaman. Sistem sanitasi yang dilakukan olehPT. Amerta Indah Otsuka
adalah sebagai berikut :

a) Sanitasi Bahan Dasar Sanitasi bahan dasar yang dimaksudkan agar bahan
baku berupasusu dan bahan-bahan pembantu bersih dari kontaminan.

b) Sanitasi lingkungan Pabrik Sanitasi lingkungan produksi merupakan yang


dilakukan meliputi pembersihan bangunan (lantai, dinding, atap dan langit-
langitserta ventilasi). Setiap hari perlakuan sanitasi yang dilakukan oleh
PT.Amerta Indah Otsuka meliputi lantai disapu dan dipel setiap
pergantianshift. Pembersihan atap, langit-langit dan ventilasi dilakukan
setiap satubulan sekali .

c) Sanitasi ruang produksiSanitasi ruang produksi dilakukan terhadap semua


komponen bangunan ruangan produksi meliputi langit-langit, lantai, kaca
dandinding. Sanitasi ruang produksi memiliki perlakuan hampir
samadengan sanitasi di lingkup ruangan lainnya selain ruang produksi.
Langit-langit ruang produksi dibersihkan setiap 1 bulan sekali.

d) Sanitasi pengolahan limbah


Limbah cairan pocari sweat, limbah cair ini diolah dengan sistem wash
water treatment plan. Selain itu limbah cairan pocari juga diterapkan untuk
penyiraman tanaman dan pengisian air pada kolam ikan di sekitar pabrik.
Limbah padat, limbah padat dari produk pocari sweat yang berupa botol
pocari sweat. Limbah botol ini sebelum di daur ulang dilakukan
penghancuran botol oleh pihak pabrik yang dilakukan di luar pabrik.

4. Proses Produksi PT Materia Medica Batu


4.1 Budidaya Tanaman Obat
Definisi budidaya tanaman obat adalah berbagai macam kegiatan
pengembangan dan pemanfaatan sumber daya alam nabati yang dilakukan
oleh manusia dengan menggunakan modal dan teknologi ataupun dengan
sumber daya lainnya yang menghasilkan suatu produk berupa barang yang
bisa memenuhi kebutuhan manusia. (PP RI No 18 Tahun 2010 Tentang
Usaha Budidaya Tanaman). Tujuan lain dari adanya persemaian agar dapat
memanfaatkan (menghemat) waktu musim tanam tiba (umumnya pada awal
musim hujan), sehingga pada saat musim tiba tanaman telah mengawali
tumbuh lebih dahulu. Contohnya temulawak (Curcuma xanthorrhiza),
rimpang ditunaskan lebih dahulu pada persemaian yang lembab dan agak
gelap, baru kemudian belahan rimpang dengan tunasnya ditanam di lahan.
4.2 Pengolahan Pasca Panen Simplisia adalah bahan alamiah yang
digunakan sebagai obat, belum mengalami pengolahan apapun (kecuali
dinyatakan lain berupa bahan yang telah dikeringkan). Untuk menjamin
keseragaman senyawa aktif, keamanan maupun kegunaannya, maka
simplisia harus memenuhi persyaratan minimal.
1. Sortasi Basah Sortasi basah adalah suaru proses pemilahan tanaman yang
masih dalam kondisi segar. Syarat sortasi basah yaitu bagian tanaman yang
rusak saja dan yang tidak digunakan. Setelah disortasi maka tanaman
tersebut harus dicuci dengan air yang mengalir supaya bersih dan
kondisinya terjaga.
2. Pengeringan Pengeringan bertujuan untuk mendapatkan simplisia yang
tidak mudah rusak, sehingga dapat disimpan dalam waktu yang lebih lama.
Selain itu pengeringan 7 8 akan mencegah agar simplisia tidak berjamur dan
kandungan kimia yang berkhasiat tidak berubah karena proses fermentasi.
Syarat pengeringan adalah kadar air <10% Suhu pengeringan adalah tidak
melebihi 60°C untuk di oven, sedangkan pada rumah kaca butuh waktu 4-5
hari untuk kering.
3. Pengemasan Bahan pengemas yang baik adalah karung goni atau karung
plastik. Simplisia yang ditempatkan dalam karung goni atau karung plastik
praktis cara penyimpanannya, yaitu dengan ditumpuk.
4. Penggilingan Penggilingan adalah cara untuk mempermudah pembuatan
jamu empiris, karena jika masih berbentuk tanaman kering lebih susah
untuk dikonsumsi atau dibuat menjadi jamu empiris.
5. Penyimpanan Penyimpanan harus teratur, rapi, untuk mencegah resiko
tercemar atau saling mencemari satu sama lain, serta untuk memudahkan
pengambilan, pemeriksaan, dan pemeliharaannya. Simplisia yang disimpan
harus diberi label yang mencantumkan identitas, kondisi, jumlah, mutu, dan
cara penyimpanannya.
4.3 Peracikan jamu serbuk Jamu adalah obat tradisional yang disediakan
secara tradisional, Jamu yang telah digunakan secara turun-menurun selama
berpuluh-puluh tahun bahkan mungkin ratusan tahun, telah membuktikan
keamanan dan manfaat secara langsung untuk tujuan kesehatan tertentu.
Jamu (emperical based herbal medicine) adalah obat tradisonal yang
disediakan secara tradisional yang berisi seluruh bahan tanaman yang
menjadi penyusun jamu tersebut higienis (bebas cemaran) serta digunakan
secara tradisional Bahan-bahan yang akan diracik untuk membuat jamu
herbal tradisional sudah tersedia dalam bentuk serbuk, sehingga dapat
memudahkan untuk mencampurkan bahan-bahan yang akan dibuat menjadi
ramuan berbentuk jamu tradisional instan. Syarat pembuatan jamu empiris
adalah kadar air < 10%
a) Proses peracikan jamu empiris terdiri dari:
1. Penimbangan bahan baku
2. Peracikan bahan sesuai formulasi
3. Penggilingan bahan baku (simplisia kering) menjadi bentuk serbuk
(penggilingan kasar, penggilingan halus).
4. Pengayakan dengan mesin pengayak untuk diperoleh derajat kehalusan
sesuai yang diharapakan.
5. Penyimpanan serbuk halus di Gudang Setengah Jadi untuk dilanjutkan
dengan pengemasan maupun pengolahan lebih lanjut.
b) Proses pembuatan serbuk tunggal:
1. Menyiapkan serbuk pegagan.
2. Meyiapkan kemasan produk.
3. Menimbang 100gr serbuk pegagan.
4. Menutup kemasan menggunakan alat yang telah disedakan.
5. Menempelkan label.
c) Proses pembuatan teh kumis kucing:
1. Menyiapkan serbuk kumis kucing.
2. Menyiapkan kemasan kantong teh.
3. Menimbang 5gr serbuk kumis kucing kedalam kantong teh.
4. Menutup kemasan menggunakan alat yang telah disediakan.
d) Proses pembuatan sabun:
1. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Timbang semua bahan.
3. Dicampurkan semua bahan .
4. Diaduk semua bahan dengan menggunakan alat Hand Blender.
5. Dimasukkan kedalam cetakan.
6. Didiamkan selama 1 hari kemudian dipotong.
7. Diangin-anginkan selama 2 minngu.
8. Dikemas menggunakan plastik.
e) Proses pembuatan handsanitizer
1. Menyiapkan bahan alcohol 90%,H2O2 3%,gliserin,aquades dan essensial
oil
2. Menimbang semua bahan yang sudah ditentukan
3. Mencampur semua bahan
4. Aduk sampai homogen
5. Dimasukkan kedalam botol
f) Administrasi kefarmasian
1. Pengisian kartu stok Pengisian kartu stok dilakukan di UP3 dan
peracikan, tujuan pengisian kartu stok untuk mengetahui masuk keluarnya
bahan. Proses pengisian kartu stok dengan cara melihat data sebelumnya
kemudian ditulis di kertas hijau untuk stok.
2. Stok opname Tujuan stok opname untuk mengetahui ketersediaan bahan
dan ketersediaan fisik apakah sama. Stok opname dilakukan pada akhir
bulan.
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
A. Kesimpulan pada kunjungan Industri di PT. Amerta Indah Otsuka
adalah sebagai berikut :

1. PT. Amerta Indah Otsuka merupakan pabrik yang bergerak di


bidang bisnis minuman isotonik dan makanan ringan rendah lemak
dengan produk yang dihasilkan minuman ion pocari sweat dan
cemilan sehat soyjoy.

2. Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan minuman isotonik


pocari sweat adalah air arthesis, gula, dan garam dengan ditambah
bahan pengemas (botol) yang bahan bakunya berasal dari Jepang.

3. Proses produksi yang dilakukan dalam pengolahan pocari sweat


ini semuanya dilakukan dengan peralatan dan mesin yang modern
dan dalam pengolahannya sudah sangat steril dan meminimalisir
campur tangan manusia.

4. Dengan kapasitas produksi sebesar 600 botol / menit dan jam


kerja selama 23 jam per hari produk pocari sweat dengan bermacam
- macam kemasan ini sudah dipasarkan ke Indonesia, Hongkong,
Singapura, Malaysia, Arab Saudi dan Mesir.

5. Mesinnya selalu di cek setiap waktu. 

B. Kesimpulan Materia Medika Batu berdiri pada tahun 1960 yang


didirikan oleh RM Santoso. Materia Medica Batu (MMB)
merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Dinas
Kesehatan Propinsi Jawa Timur yang berlokasi di Kota Batu dan
memiliki lebih dari 600 jenis tanaman obat.

4.2 Saran
A. Berikut saran yang dapat kami berikan

1. Serta saat proses produksi Pocari Sweat seharusnya menambahkan


beberapa
tutor untuk menjelaskan dan menerangkan proses produksi Pocari
Sweat.

2. Kurangnya koordinasi antar pihak kampus dengan pihak PT. Amerta


Indah
Otsuka, sehingga saat ingin memasuki gedung PT. Amerta Indah Otsuka
kami harus menunggu cukup lama

3. Untuk keberangkatan nya seharusnya tepat waktu, tidak molor karena


pihak  PT. Amerta Indah Otsuka tidak mentolelir keterlambatan

4. Harus nya PT. Amerta Indah Otsuka memperlihatkan proses produksi


yang lain, karena produk mereka ada 3 yaitu, pocari sweat,
ionesence,dan soy joy. Dan kita Cuma di perlihatkan untuk pocari sweat
saja.

B. Saran UPT Laboratorium Herbal Materia Medica Batu


Saran Semoga koleksi tanaman obat dapat diperbanyak lagi dan dapat
dimanfaatkan dengan maksimal untuk kebutuhan obat-obatan di
lingkungan masyarakat.
Lampiran
Gamnar Proses Pelaksanaan Kunjungan Industri
PT Ametra Indah Otsuka
Gambar Proses pelaksanaan
Di UPT Laboratorium Materia Medica Batu
Lampiran II

Gambar Proses Pengerjaan Laporan Kunjungan Industri

Anda mungkin juga menyukai