Disusun Oleh :
1. Himmatul Izzah ( 232025)
2. Nabila Anindita (232041)
3. Tri Rahayu (232069)
Telah Disahkan
Pada Tanggal :
Dengan Hasil : BAIK/ CUKUP/ KURANG
Mengetahui
Kepala SMK Citra Medika Sragen
Nano Priyanto, SE
NIK. 025078501
KATA PENGANTAR
Puji Syukur selalu kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan
Kunjungan Industri laporan ini disusun berdasarkan pengalaman dan ilmu yang
kami peroleh selama melaksanakan Kunjungan Industri
Laporan Kunjungan Industri kami sembahkan dan kami ucapkan terima kasih
kepada:
1. Bapak Nano Priyanto, SE. Selaku kepala sekolah
2. Bapak Agus Susilo S.farm , selaku kaproli farmasi, serta pembimbing
pembuatan laporan
3. Seluruh anggota guru yang terlibat
4. Bapak dan Ibu yang selama ini memberikan moral dan material kepada kami
5. Kepada teman-teman yang telah membantu dalam pembuatan laporan
Kami menyadari bahwa laporan ini belum sempurna oleh karena itu saran dan
kritik dari semua pihak kami mohon maaf yang sebesar besarnya apabila dalam
penyusunan laporan terdapat banyak kesalahan . Semoga laporan ini bermanfaat
bagi kami dan pembaca.
Himmatul Izzah
Nabilah Anindita
Tri Rahayu
DAFTAR ISI
A .LATAR BELAKANG
1. SEJARAH
Gagasan Prof. Dr. Sardjito untuk mendirikan rumah sakit yang bisa
memberikan pelayanan kepada masyarakat sekaligus sebagai lokasi
mendidik calon dokter, dokter spesialis yang dekat kampus
Universitas Gadjah Mada telah terwujud dengan digabungkannya RS
UGM yang tersebar di kota Yogyakarta ke dalam RS Dr. Sardjito.
Rumah Sakit ini terletak di daerah Sekip di dalam kampus UGM yang
dekat dengan Fakultas Kedokteran UGM yang kemudian diresmikan
pada tanggal 8 Februari 1982 dengan nama RUMAH SAKIT UMUM
PUSAT DR SARDJITO.
RSUP Dr. Sardjito sebagai bentuk baru dari RS UGM dengan modal
awal untuk beroperasional berasal dari anggaran Depkes RI dan dari
RS UGM berupa peralatan, SDM dengan Direktur Pertama Prof. dr.
Ismangoen. Rumah sakit ini menjadi Rumah Sakit Pendidikan utama
bagi Fakultas Kedokteran UGM dengan semua Bagian Klinik Fakultas
Kedokteran UGM berada di dalam RSUP Dr. Sardjito (bedhol
desa dari RS UGM).
Saat ini RSUP Dr. Sardjito telah berkembang pesat menjadi rumah
sakit kelas A yang besar dan megah , dengan lebih dari 750 tempat
tidur, lebih dari 3000 karyawan dan menjadi RS untuk pendidikan
dokter, dokter spesialis dan sub-spesialis/spesialis konsultan, ners ,
dietisien, apoteker dan lain-lain. Karena sedemikian padat peserta
didik yang menempuh pendidikan profesi di rumah sakit ini maka
dirasakan RSUP Dr. Sardjito sudah tidak mencukupi lagi sebagai
tempat memperoleh keterampilan klinis terutama bagi calon dokter
(mahasiswa profesi kedokteran). Mengingat daya tampung yang tidak
seimbang dengan jumlah mahasiswa maka jika RS sebagai tempat
pendidikan klinis tidak dikembangkan/ditambah kapasitasnya,
dikhawatirkan mutu lulusan bidang profesi kedokteran dan kesehatan
UGM tidak akan dapat mendukung visi UGM sebagai World Class
Research University. Selain itu perkembangan pelayanan rumah sakit
di dunia mengarah kepada pelayanan terpadu, multiprofessional dan
komprehensif maka perlu ditambah sebuah rumah sakit sehingga
mampu menjawab tantangan tersebut dan menjadi satu- kesatuan
rumah sakit yang unggul baik di bidang pelayanan, pendidikan
maupun riset sesuai dengan visi UGM .
~Penerimaan map
a. Skrening administrasi
b. Penghitungan penagihan obat
c. Pencetakan resep
~Pemrosesan resep
a. Skrening farmasetis dan klinis
b. Konfirmasi dokter
c. Dispensing dan/atau compouding obat
d. Pengecekan sebelum siap diserahkan ke apoteker
~Penyerahan obat
a. Identifikasi pasien (nama, tanggal lahir, no RM)
b. Menanyakan alergi obat
c. Menjelaskan nama, indikasi, cara pakai, jumlah, stabilitas,
durasi,kemungkinan efek sampimg, cara penyimpanan,dll
KASIR
FARMASI IGD
MEMPROSES RESEP +
SCREENING RESEP +
PRINT
PENYIAPAN
OBAT
ETIKET
PENGECEKAN
PENYERAHAN
PELAYANAN
Sistem peresepan: individual prescribing (IP) dengan sistem
komputerisasi melalui Electronic Health Record (HER)
Jumlah lembar resep per hari : +_ 3000 lbr - 400 lbr Standar Waktu
tunggu <_ 30 menit (obat jadi), <_ 60 menit (obat racikan)
1. SEJARAH
Direktur:
Sidiq Raharjo
Administrasi:
Supartini
Keuangan Dan Pembelian:
Diah Brilika S
Produksi:
Sidiq Raharjo
Tanaman Obat Dan Wisata Herbal”
Sugeng H
Ngatirin
Hari
Hartono
Muhardi
Boimen
Aditya
Supriyadi
Riyadi
Koord .Pengiriman:
Luthfi Fathoni
Koord. Pengemasan:
Sigit Setiawan
Anggota Tenaga Microso:
Edi purwanto
Koord. Bahan Baku:
Sunaryo
Anggota:
Sutiyem
Nurmi
Perjinem
Hermiyati
4. PRODUK DAN CARA PEMBUATAN JAM
PRODUK PEMBUATAN JAM
A. KESIMPULAN
Tidak hanya itu, produk jamu dari industri ini pun sudah merambah
pasar Amerika dan Malaysia sebagai obat tradisional khas Yogyakarta
B. SARAN