DISUSUN OLEH :
NAMA NISN
ALFENIA RAHMAYANTI 0010273648
NOVIA MISNAWATI AISYIYAH 0011126906
Dengan ini menerangkan bahwa laporan hasil Praktek Kerja Industri yang
Menyetujui
Mengetahui
i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.wb
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena rahmat,
hidayah dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan laporan ini dengan tepat
waktu.
Laporan ini kami susun berdasarkan informasi dan ilmu pengetahuan yang
kami dapatkan selama praktek kerja industri di RSIA Herawaty pada tanggal 26
serta mendapat bantuan dari berbagai pihak, pada kesempatan ini kami selaku
Samarinda.
2. Ibu Dr. Giena Tiara Werdhianti selaku direktur RSIA Herawaty Samarinda
yang telah memberi kami izin untuk melaksanakan praktek kerja industri di
praktek kerja industri di RSIA Herawaty terima kasih atas waktu, ilmu dan
pengalaman yang telah diberikan kepada kami selama praktek kerja industri
di RSIA Herawaty.
4. Ibu Dwinta Noor Aulia selaku pembimbing praktek kerja industri di sekolah
ii
5. Ibu Nuke, kakak Murfuatun, kakak Ida, kakak Dery, dan kakak Aswin selaku
selama kami praktek kerja industri, mulai dari cara bagaimana mengangkat
6. Seluruh karyawan RSIA Herawaty yang telah perhatian kepada kami selama
7. Bapak dan ibu guru yang telah memberikan kami semangat dalam
praktek kerja industri, kami sangat beterima kasih dan kami selalu
8. Orang tua kami yang selalu menyemangati dan memberikan do’a kepada
Kami ucapkan banyak terima kasih kepada semua yang telah membantu
kami dalam melaksanakan praktek kerja industri dan menyelesaikan laporan ini,
tanpa bantuan dari bapak dan ibu kami tidak akan bisa melakukan kegiatan ini.
Semoga bapak dan ibu serta kakak mendapatkan karunia dan rahmat dari Allah
dalam pembuatan laporan ini masih jauh di kata sempurna masih terdapat banyak
kurangnya pengetahuan yang kami miliki, dalam hal ini kami juga masih dalam
iii
proses pembelajaran, kami mengharapkan saran dan kritik dari berbagai pihak
laporan ini.
serta bagi kami sebagai penulis secara khususnya. Akhir kata kami ucapkan
terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr.wb
Penyusun
iv
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
v
C. Visi dan Misi RSIA Herawaty ........................................................... 29
(BMHP).............................................................................................. 34
BAB V PEMBAHASAN
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................ 44
B. Saran .................................................................................................. 44
DAFTAR PUSTAKA
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang cerdas, terampil, kreatif, serta memiliki nilai moral yang baik. Upaya
Saat ini ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang dan maju
dengan pesat, begitu juga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan
yang kian hari makin maju. Dengan begitu, kebutuhan akan tenaga
kebutuhannya.
untuk melatih keahlian dan kreativitas siswa sesuai dengan bidang yang
Sakit, Apotek, dan Kimia Farma. Harapannya setelah melakukan kegiatan ini
luas.
standar keahlian.
Sakit.
kefarmasian.
d. Menambah kerja sama dan hubungan yang baik antara sekolah dengan
Rumah Sakit.
TINJAUAN PUSTAKA
berkumpulnya orang sakit maupun orang sehat, atau dapat menjadi tempat
Rumah Sakit.
Rumah Sakit.
setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki
bawah jenjang Diploma Tiga. Adapun lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh
perbekalan kesehatan.
2. Rumah Sakit bergerak merupakan Rumah Sakit yang siap guna dan
a. Kelas A
b. Kelas B
c. Kelas C
d. Kelas D
Sakit, jenis Rumah sakit khusus antara lain Rumah Sakit Ibu dan Anak,
Mata, Otak, Gigi dan Mulut, Kanker, Jantung dan Pembuluh Darah, Jiwa,
darurat.
sedikit meliputi:
perundang-undangan.
kekhususan.
2) Pelayanan kefarmasian.
3) Pelayanan keperawatan.
perundang-undangan.
1. Studi kelayakan,
2. Master plan.
3. Status kepemilikan.
8. Penamaan.
menjadi :
1. Izin Mendirikan
Izin mendirikan adalah ijin yang diberikan untuk mendirikan rumah sakit
diberikan untuk jangka waktu 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang untuk
mendirikan.
2. Izin Operasional
Rumah sakit belum mengajukan izin operasional, maka rumah sakit harus
a. Izin Rumah Sakit kelas A dan Rumah Sakit penanaman modal asing
Kabupaten/Kota.
hukum.
kesehatan.
sakit.
Tugas dan fungsi Rumah sakit terdapat pada UU RI No. 44 Tahun 2009
medis.
kesehatan.
Adapun sarana dan pelayanan yang dimiliki Rumah Sakit Ibu dan Anak
heacting, injeksi, insisi abses, ekstraksi corpal, perawatan luka dan luka
2. Ruang Apotek
poli dan rawat inap, menyediakan stock obat untuk UGD dan rawat inap.
3. Ruang Operasi
8. Ruang Laboratorium
Peleyanan yang diberikan berupa pelayanan kelas VIP, kelas 1 dan kelas
Pelayanan yang diberikan berupa pelayanan kelas VIP, kelas 1 dan kelas
poli.
18
Pakai, meliputi :
a. Pemilihan
b. Perencanaan kebutuhan
c. Pengadaan
d. Penerimaan
e. Penyimpanan
f. Pendistribusian
h. Pengendalian
i. Administrasi
c. Rekonsiliasi Obat
e. Konseling
f. Visite
1. Resep
Resep adalah permintaan tertulis dari seorang dokter, dokter gigi, atau
kepada pasien. Yang berhak menulis resep adalah dokter, dokter gigi,
terbatas pada pengobatan gigi dan mulut, serta dokter hewan, terbatas
pengobatan hewan.
1) Nama, alamat, dan nomor izin praktik dokter, dokter gigi atau
dokter hewan.
(invecatio).
8) Tanda seru atau paraf dokter untuk obat yang melebihi dosis
maksimal.
merah.
c. Penyimpanan Resep
2. Salinan Resep
Salinan resep adalah salinan yang dibuat apoteker, selain memuat semua
keterangan yang terdapat dalam resep asli harus memuat nama dan alamat
apotek, nama dan SIA, tanda tangan atau paraf APA, det/ detur untuk obat
yang sudah diserahkan atau ne detur untuk obat yang belum diserahkan,
h. Tanda R/
i. Tanda “det” atau “detur” untuk obat yang sudah diserahkan “ne det”
3. Penggolongan Obat
Penggolongan obat ini terdiri dari : obat bebas, obat bebas terbatas, obat
a. Obat Bebas
Obat bebas adalah obat yang dapat dijual bebas kepada umum tanpa
obat keras, obat bebas terbatas dan sudah terdaftar di Depkes RI.
untuk obat bebas terbatas. Tanda khusus untuk obat bebas yaitu
bulatan berwarna hijau dengan garis tepi warna hitam, seperti terlihat
ini:
c. Obat Keras
Obat keras adalah obat yang hanya dapat dibeli di apotek dengan
resep dokter.
Obat wajib Apotek (OWA) Adalah obat keras yang dapat diserahkan
No.924/Menkes/Per/X/1993.
dapat diserahkan:
tinggi di Indonesia.
d. Obat Psikotropika
1997 tentang psikotropika adalah zat atau obat baik alamiah maupun
Metampiron.
ketergantungannya ringan.
mengakibatkan ketergantungan
e. Obat Narkotika
Obat narkotika adalah obat yang berasal dari tanaman atau bukan
pengetahuan.
RSIA Herawaty adalah Rumah Sakit khusus yang berada di Jl. Untung
Suropati No.2 RT.56 Samarinda. RSIA Herawaty berdiri pada tanggal 11 Mei
2011 dan telah beroperasi sekitar 7 tahun yang lalu. Dengan ketua yayasan
: Dr. Ramdhani
: Dr. Giena
Herawaty.
29
1. Visi
rasional.
2. Misi
kepada pasien.
30
Ketua Yayasan
H. Sudirman
Komite Medik
E. Peran Apoteker
Rumah Sakit dari obat-obatan dan alat kesehatan disiapkan oleh seorang
apoteker, tidak hanya itu seorang apoteker berperan untuk melayani resep-
resep yang diberikan oleh dokter untuk pasien serta memberikan pelayanan
undangan.
3. Membaca resep.
4. Menyediakan obat untuk pasien, baik yang diracik maupun yang tidak.
8. Menyusun obat dan alat kesehatan sesuai dengan golongan, kondisi fisik,
dan alfabetis.
10. Menjaga kebersihan tempat bekerja untuk kenyamanan pasien dan rekan
kerja.
BAB IV
bagian yaitu pagi dimulai dari jam 08.00-15.00, siang dimulai dari jam 15.00-
22.00, dan malam dimulai dari jam 22.00-08.00. Tetapi untuk praktek kerja
industri atau prakerin hanya menjadi 2 bagian yaitu pagi dimulai dari jam
08.00-15.00, dan sore dimuali dari jam 15.00-22.00. Kegiatan siswa adalah
sebagai berikut :
ditetapkan.
2. Melakukan peracikan
Siswa prakerin juga diajarkan untuk menulis etiket dan copy resep yang
baik dan benar. Penulisan etiket terdiri tanggal pembuatan resep, nama
pasien, aturan pakai serta khasiat dari obat tersebut sedangkan copy resep
33
terdiri dari tanggal pembuatan resep, tanggal penulisan resep, nama dokter,
oleh pasien.
5. Menerima telepon
Siswa prakerin juga diajarkan untuk menerima telefon dari pasien dengan
6. Menerima barang
telah dipesan sebelumnya. Barang dicek apakah telah sesuai dengan faktur
dan surat pesanan seperti ED, No Batch, tujuan pengiriman, dan jumlah
Setiap hari siswa prakerin belajar untuk selalu menjaga kebersihan dan
kerapian apotek selain apotek siswa juga harus menjaga kebersihan dan
Pakai (BMHP)
Pengelolaan sediaan farmasi, alkes dan BMHP di Rumah Sakit Ibu dan
1. Perencanaan
jenis dan jumlah sediaan farmasi dan alkes sesuai dengan pola penyakit
kesamaan jenis
(drug of choice).
a. Kebutuhan
c. Prioritas
dan morbiditas.
2. Pengadaan
telah direncanakan.
a. Pembelian
macam, yaitu :
1) Distributor
berikut :
2) Sub Distributor
atau tidak dari pabrik obatnya tetapi bisa dari MPI, Kalista, atau
b. Konsinyasi
3. Penerimaan
Saat barang telah datang yang perlu dilakukan adalah mengecek jumlah
barang yang ada pada SP (Surat Pesanan), faktur dan yang dibawa oleh
Expired Date yang ada pada faktur dan kemasan barang. Jangan lupa
untuk mengecek tujuan faktur, berikan tanda tangan, stempel dan tanggal
penerimaan.
37
Cek faktur
a. Nama PBF
b. Tujuan pengiriman
c. Barang yang dipesan
d. Kondisi dan fisik barang
e. ED dan NB barang
f. Jumlah barang
g. Harga dan diskon
4. Penyimpanan
secara alfabetis. Untuk golongan bebas dan bebas terbatas disusun pada
etalase depan agar mudah dilihat konsumen, untuk golongan keras disusun
obat yang suhu nya tidak boleh lebih dari 350 ditaruh dalam kulkas, dan
untuk obat psikotropika dan narkotika ditaruh pada lemari yang sesuai
Farmasi, yaitu :
5. Pendistribusian
di rumah sakit untuk pelyanan individu dalam proses terapi bagi pasien
rawat inap dan rawat jalan serta untuk menunjang pelayanan medis.
39
a. Rawat Jalan
dipantau oleh dokter. Proses distribusi rawat jalan yaitu dari Apoteker
b. Rawat Inap
Rawat inap dibedakan menjadi rawat inap anak dan rawat inap
perorangan.
Pasien dari UGD dapat lanjut menjadi rawat inap atau mendapat
6. Pencatatan
Semua barang yang masuk dicatat pada kartu stok terutama golongan
BBPOM samarinda.napza@gmail.com.
a. Badan POM
pangan olahan.
Balai Besar POM adalah unit pelaksana dari Badan POM yang
berbahaya.
c. Balai POM
setiap provinsi, kabupaten atau kota. Tugas pokok dan fungsi sama
7. Pemusnahan
Kabupaten/Kota.
8. Penarikan Obat
Penarikan obat dapat dilakukan oleh Balai Besar POM/Balai POM apabila
PEMBAHASAN
Sementara itu, dalam Sistem Kesehatan Nasional (1992) dinyatakan bahwa rumah
terbatas pada perawatan di dalam rumah sakit saja, tetapi memberikan pelayanan
Disana kami juga dapat belajar cara bersosialisasi dengan pasien serta cara
memberikan penjelasan dan informasi tentang hal obat tersebut baik itu khasiat
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktek kami selama kurang lebih satu bulan di Rumah
Sakit Ibu dan Anak Herawaty Samarinda, kami dapat menyimpulkan bahwa:
dokter anak, dokter gigi, dan dokter umum. Dengan seorang apoteker yaitu
obat/alkes, menyusun obat sesuai letak dan jenis obat berdasarkan abjad, cara
secara professional.
B. Saran
1. Agar menambahkan fasilitas pada gudang obat agar dapat menyimpan stok
2. Semoga Rumah Sakit Ibu dan Anak Herawaty dapat lebih meningkatkan
3. Menjaga kebersihan dan sanitasi lingkungan rumah sakit lebih baik lagi.
rumah-sakit-di-indonesia-mengacu-pada-permenkes-56-tahun-2014/
Surya, Edi. 2013. Rumah Sakit Menurut Keputusan Mentri Kesehatan: Pengertian
Rumah Sakit. http://smartplusconsulting.com/2013/09/pengertian-rumah-
sakit-menurut-keputusan-menteri-kesehatan-ri/. (diakses 18 Maret 2018)
GAMBAR 1
Bagian Depan Apotek
48
GAMBAR 2
Lemari Obat Golongan Keras
49
GAMBAR 3
Lemari Bahan Berbahaya dan Sediaan KB
50
GAMBAR 4
Lemari Sediaan Suppositoria, Ovula dan Vaksin
51
GAMBAR 5
Lemari Sediaan Krim, Salep dan Sirup
52
GAMBAR 6
Lemari Obat Psikotropika dan Narkotika
53
GAMBAR 7
Lemari Alat Kesehatan dan Injeksi
54
GAMBAR 8
Tempat Meracik Obat
LAMPIRAN 1
Resep
56
LAMPIRAN 2
Copy Resep
57
LAMPIRAN 3
Etiket Obat Dalam/Oral
58
LAMPIRAN 4
Etiket Obat Luar
59
LAMPIRAN 5
Etiket Sirup
60
LAMPIRAN 6
Surat Pesanan
61
LAMPIRAN 7
Surat Pesanan Psikotropika
62
LAMPIRAN 8
Surat Pesanan Narkotika
63
LAMPIRAN 9
Faktur
64
LAMPIRAN 10
Kartu Stok
65
LAMPIRAN 11
Kwitansi
66
LAMPIRAN 12
Berita Acara Pemusnahan Obat
67
LAMPIRAN 13
Berita Acara Pemusnahan Resep