Anda di halaman 1dari 48

LAPORAN

PRAKTIK KERJA INDUSRI (PRAKERIN)

DI RSU SAYANG IBU

Disusun Oleh :

Nama : Ririn Nabilla Dwiejayanti

NIPD : 0243

JURUSAN FARMASI

SMK KESEHATAN KAPUAS RAYA SINTANG

TAHUN PELAJARAN 2022/2023


ii

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan bahwa :

Nama : Ririn Nabilla Dwiejayanti

NIPD : 0243

Telah melaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) selama 6 bulan kerja


yang dimulai pada tanggal 29 Agustus 2022 sampai tanggal 13 Februari 2023 di
RSU SAYANG IBU dan telah menyelesaikan laporan.

Telah diperiksa dan disetujui

Pembimbing Lapangan

Apt. Dewi Indah Sartika, S. farm


SIPA.893/008/SIPA/DPMPT SP/2019

Mengetahui
Direktur RSU Sayang Ibu

Dr. Andar Jimmy Pantabar, MAP

NIP.19861029 20140221002
iii

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan bahwa :

Nama :Ririn Nabilla Dwiejayanti

NIPD : 0243

Telah melaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) selama 6 bulan kerja


yang dimulai pada tanggal 29 Agustus 2022 sampai tanggal 13 Februari 2023 di
RSU SAYANG IBU dan telah menyelesaikan laporan.

Telah diperiksa dan disetujui


Kompetensi keahlian farmasi

Kepala Pembimbing Guru

Apt. Lely Anggraini, S. Farm Apr. Lely Anggraini S. Farm


NIK. 19951109 20210201 2 029 NIK. 19951109 20210201 2 029

Mengetahui

Kepala Sekolah
SMK Kesehatan Kapuas Raya Sintang

Dr. Uray B. Asnol, MM., M.Kes


NIK. 19590906 2018042 1 001
iv

KATA PENGANTAR
Bismillahirohmannirohiim, Puji dan syukur yang senantiasa hanya milik
Allah SWT, sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan
kita Nabi Muhammad SAW, disetiap langkah karena dengan Rahmat dan
hidayah-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja
Lapangan (PRAKERIN).

Dengan pelaksaan PRAKERIN ini kami menyadari bahwa kegiatan kami ini
tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu penulis menyampaikan rasa
hormat dan terimakasih sebesar besarnya.

Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada :

1. Bpk Dr. Uray B. Asnol, MM.,M.Kes selaku Kepala Sekolah SMK


Kesehatan Kapuas Raya Sintang
2. Bpk Muhammad Hanafi Filiyang,S.Tr.TLM selaku ketua PRAKERIN
3. Ibu Apt. Lely Anggraini, S.Farm selaku Kakomli Jurusan Farmasi Klinis
dan guru pembimbing PRAKERIN
4. Bpk. Andar Jimmy Pantabar, MAP selaku Direktur RSU Sayang Ibu
5. Bpk Rama Dianor, Amd. An selaku Wakil Direktur RSU Sayang Ibu
6. Kak Apt. Dewi Indah Sartika, S.Farm selaku Pembimbing Lapangan dan
seluruh pegawai RSU Sayang Ibu yang terutama di bagian Apotek
7. Orang Tua dan teman-teman yang selalu mendukung untuk kelancaran
selama proses pelaksanaan PRAKERIN

Saya sangat menyadari bahwa laporan ini masih sangat jauh dari sempurna. Untuk
itu kritik dan saran senantiasa akan penulis terima dengan tangan terbuka, sebagai
bahan penyempurnaan untuk laporan-laporan berikutnya. Harapan saya, semoga
laporan ini dapat membantu dalam belajar, sehingga mengingatkan prestasi dan
berguna bagi penulis dan pembaca.

Sintang, 13 November 2022


Penyusun

Ririn Nabilla Dwiejayanti


v

DAFTAR ISI

COVER…………………........................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN 1.............................................................................ii

HALAMAN PENGESAHAN 2 …………...........................................................iii

KATA PENGANTAR...........................................................................................iv

DAFTAR ISI...........................................................................................................v

DAFTAR GAMBAR............................................................................................vii

DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................viii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar belakang.....................................................................................................1
B. Tujuan PRAKERIN ............................................................................................2
C. Manfaat PRAKERIN ..........................................................................................2

BAB II TINJAUAN UMUM .................................................................................4


A. Gambaran Umum Tempat Praktik.......................................................................4
1. Struktur Organisasi Tempat Praktik.....................................................................4
2. Tugas dan Fungsi Struktur Organisasi Tempat Praktik.......................................4
B. Standar Operasional Prosedur (SOP) .................................................................9

BAB III URAIAN KEGIATAN..........................................................................24


A. Absensi Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)...................................................

BAB IV PENUTUP .............................................................................................


A. Kesimpulan .......................................................................................................
B. Saran .................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Farmakope Indonesia Edisi V……...................................................33


Gambar 3.2. Resep Rawat Jalan..............................................................................37
Gambar 3.4. Salinan Resep.......................................................................................37
Gambar 3.5. Perhitungan Dosis...............................................................................37
Gambar 3.6. Timbangan Obat..................................................................................38
Gambar 3.7. Mortir and Stemper.............................................................................38
Gambar 3.8. Press puyer.……..................................................................................39
Gambar 3.9. Obat Sediaan Kapsul...........................................................................39
Gambar 3.10. Penerimaan Cairan Infus.................................................................42
Gambar 3.11. Memberi Obat Kepada Pasien........................................................43
viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.
1

BAB I

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

Jenjang pendidikan kejuruan yang telah memberikan ilmu pengetahuan


dan keterampilan, bertujuan untuk mempersiapkan tenaga kerja siap pakai dalam
dunia industri. Untuk itu dibutuhkan kerja sama Antara dunia pendidikan dengan
dunia industri dengan demikian para siswa diharpkan bersifat cepat, tanggap dan
kritis serta dapat menerapkan teori dan praktik yang diperoleh di sekolah kedalam
dunia industri.

Salah satu karya agar siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dapat,
mencapai tujuan yaitu dengan dilakukankegiatan praktik guna mempersiapkan
sumber daya manusia yang pontensial, kreatif, dan efektif dalam
rangkamewujudkan pembangunan nasional Indonesia menuju ero globalisasi.

Kegiatan pelaksanaan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) Mengacu


kepada Undang- Undang NO. 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasiona,l
Peraturan Pemerintah No. 39/1992 tentang Pendidikan sitem ganda.

Adapun dasar pelaksanaan Prektek Kerja Industri (PRAKERIN) ini adalah


sebagai berikut. Sadar akan terdapatnya saling ketergantungan yang tidak dapat
dihindari Antara pendidikan Manengah Kejuruan di satu pihak dan dunia kerja di
pihak lain. Dengan mengacu kepada tujuan pendidikan menegah dan pasal 3 ayat
2 peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1990.

Pendidikan pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan


menyiapkan agar siswa mampu memilih karir, mampu berkompetensi, dan
mampu mengembangkan diri, Menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja
serta mengembangkan sikap profesionalisme kerja,Menyiapkan tenaga kerja
tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia kerja dan industri pada saat ini
maupun masa yang akan datang,Menyiapkan lulusan agar menjadi warga negara
yang produktif,adaptis dan kreatif.

Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini dilaksanakan untuk


membantusiswa-siswi dalam memahami berbagai aspek kegiatan pelayanan.
Selama Praktek Industri di Apotek yang efektif berjalan selama 6 bulan, Setiap
siswa - siswi di harapkan mampu bekerja dan belajar secara mandiri pada bidang
keahliannya yaitu kefarmasian, Kefarmasian adalah pembuatan termasuk
penelitian mutu sediaan farmasi,pengamanan, pengadaan, pelayanan,
penyimpanan, dan pendistribusan obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas
resep dokter,pelayanan informasi obat, bahan obat, dan obat tradisional.

II. Tujuan PRAKERIN

1. Tujuan Umum

Melalui kegiatan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) peserta didik dapat


mengimplementasikan materi yang telah didapatkan disekolah, meningkatkan
komunikasi dan profesional, membentuk etos kerja serta menjalin kerjasama
dengan dunia kerja/dunia industri (DUDI).

2. Tujuan Khusus

Farmasi Klinis dan Komunitas:

a. Mampu mempraktikkan dasar-dasar kefarmasian


b. Mampu mempraktikkan perundang-undangan kesehatan
c. Mampu mempraktikkan pelayanan farmasi

III. Manfaat PRAKERIN

PRAKERIN memiliki banyak manfaat, baik untuk siswa, sekolah dan instansi
atau perusahaan terkait. Beberapa manfaat tersebut adalah:

1. Manfaat bagi siswa;


a. Melatih siswa-siswi pada pekerjaan lapangan, baik di perusahaan maupun
di industri
b. Melatih siswa-siswi untuk menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab
sebelum memasuki dunia kerja professional
c. Menambah ilmu, terlebih ilmu yang tidak didapatkan di sekolah dan
d. Menambah pengalaman kerja.
2. Manfaat bagi sekolah;
a. Dapat mengenal persis kualitas siswa yang berlatih di perusahaan atau
instansi terkait
b. Dapat menyesuaikan program pendidikan sesuai dengan kebutuhan
lapangan kerja,dan
c. Tujuan pendidikan tercapai, serta kredibilitas sekolah.

3. Manfaat bagi perusahaan atau industri


a. Dapat mengenal persis kualitas siswa yang berlatih di perusahaan dan
instansi
b. Mendukung program pemerintah, dan
c. Mendapatkan tenaga kerja sementara sebagai sumber daya perusahaan.
4

BAB II

TINJAUAN UMUM

A. Gambaran Umum Tempat Praktik

Pelayanan di apotek RSU Sayang Ibu di buka 24 jam senin-minggu yang


terdiri dari tiga shift yaitu shift pagi pukul 08.00-14.00, shift siang pukul 14.00-
20.00, shift malam 20.08-pagi. Pada pagi hari kegiatan kami menyusun barang
datang penerimaan barang misalnya alat-alat kesehatan dilakukan oleh apoteker
penanggung jawab, selanjutnya melakukan pelayanan resep rawat inap mengantar
obat, mengisi keranjang ada keranjang partus, sc, bedah, dan rawat. Shift siang
melayani resep poli bedah dan poli kandungan. Shift malam melayani resep rawat
inap dan rawat jalan.

1. Struktur Organisasi Tempat Praktik

Struktur Oraganisasi Tempat Praktik

2. Tugas dan Fungsi APA serta AA

a. Kepala Instalasi Farmasi

1. Tanggung Jawab

a) Perencanaan, pengadaan, penerimaan penyimpanan,


pendistribusian
b) pelayanan atau peracikan obat dan material kesehatan
c) Pengawasan dan pengendalian dalam penerimaan, penyimpanan
dan penyaluran
d) Pencatatan dan pelaporan obat dan atau material kesehatan,
disetiap penerimaan penyimpanan serta penggunaan
e) Pemberian informasi kepada para dokter perihal obat-obatan yang
tersedia.

2. Tugas Pokok

a) Membuat rencana kerja tahunan instalasi farmasi


b) Menyusun perencanaan barang tahunan instalasi farmasi
c) Menyusun sistem operasional instlasi farmasi
d) Menyusun organisasi pelaksanaan tugas instalasi farmasi
e) Membuat tata laksana dan petunjuk teknis pelayanan di instalasi
farmasi
f) Melakukan penilaian penyelenggaraan pelayanan instalasi farmasi
rumah sakit
g) Membuat laporan berkala dan laporan khusus instalasi farmasi
h) Menyusun informasi tentang obat dan hasil monitoring hasil obat.

b. Wakil Kepala Instalasi Farmasi

Wakil kepala instalasi farmasi memiliki kewenangan untuk


menggantikan tugas kepala instalasi apabila yang bersangkutan sedang
berhalangan.

c. Bagian Logistik

A. Perencanaan

1. Tanggung Jawab

a) Membuat rencana kebutuhan Obat, Alkes dan Bahan Medis


Habis Pakai di rumah sakit
b) Menjaga ketertiban administrasi penerimaan dan
pengeluaran barang
c) Pembuatan laporan.

2. Tugas Pokok

a) Merencanakan kebutuhan Obat, Alkes dan Bahan Medis


habis Pakai setiap bulan dengan dasar permintaan dari
masing-masing bahan.
b) Melaksanakan administrasi ketersediaan Obat, Alkes dan
Bahan Medis Habis Pakai di rumah sakit.
c) Membuat laporan permintaan Obat, Alkes dan Bahan Medis
Habis pakai sesuai kebutuhan (termasuk laporan obat-
obatan narkotika)
d) Dalam melaksanakan tugas pokoknya, bertanggung jawab
kepada Kepala Instalasi Farmasi.

B. Pengadaan

1. Menyusun daftar pesanan sesuai perencanaan rumah sakit


2. Melakukan pemesanan Obat, Alkes dan Bahan Medis Habis Pakai
rumah sakit
3. Mengadakan pemesanan Obat, Alkes dan Bahan Medis Habis
Pakai sesuai perencanaan.

C. Penerimaan

1. Menerima Obat, Alkes dan Bahan Medis Habis Pakai sesuai


pesanan.
2. Mengecek jumlah item pesanan Obat, Alkes dan Bahan Medis
Habis Pakai sesuai fisik dan Fatur.
3. Mengecek tanggal kadaluawarsa Obat, Alkes dan Bahan Medis
Habis Pakai sesuai fisik.

D. Penyimpanan

1. Tanggung jawab

a) Penyimpanan dan keamanan obat atau alat medis habis pakai


b) Penerimaan obat atau alat medis habis pakai dari unit pengadaan.
c) Pengeluaran obat atau alat medis habis pakai sesuai dengan sistem
FIFO (First In First Out) dan FEFO (First Expired First Out).
d) Pemantauan obat dan alat medis habis pakai yang mempunyai
waktu kadarluwarsa.
e) Pelaporan obat atau alat medis habis pakai yang menipis
persediaannya, ke unit pengadaan sesegera mungkin.
f) Pembuatan informasi obat-obatan yang tersedia setiap bulan.
Pelaporan persediaan obat atau alat medis habis pakai per triwulan
dan per taun.

2 .Tugas pokok

a) Menerima, menyimpan, dan mengeluarkan obat atau alat medis


habis pakai sesuai ketentuan yang berlaku.
b) Membuat informasi persediaan obat-obatan yang ada setiap bulan.
c) Melaporkan ke unit pengadaan sesegera mungkin, apabila ada obat
atau alat medis habis pakai yang sudah menipis persediaannya.
d) Melakukan koordinasi dengan sub unit distribusi dan unit
pengadaan agar tugas pokok dapat di laksanakan dengan baik.
E. Pendistribusian

1. Tanggung jawab

a) Pengeluaran obat atau alat medis habis pakai sesuai dengan sistem
FIFO (First In First out) dan FEFO (First Expired First OUT)
b) Pemantauan obat atau alat medis habis pakai yang mempunyai
waktu kadaluwarsa
c) Pelaporan obat atau alat medis habis pakai yang menipis
persediaannya, ke unit pengadaan sesegera mungkin
d) Pembuatan informasi obat-obatan yang tersedia tiap bulan
e) Pelaporan persediaan obat atau alt medis habis pakai per bulan.

2. Tugas pokok

a) Mengeluarkan obat atau alat meedis habis pakai sesuai ketentuan


yang berlaku
b) Membuat informasi persediaan obat-obatan yang ada setiap bulan
c) Melaporkan ke unit pengadaan sesegera mungkin, apabila ada obat
atau alat medis habis pakai yang sudah menipis persediannya
d) Melakukan koordinasi dengan sub unit distribusi dan unit
pengadaan agar tugas pokok dapat di laksanakan dengan baik.
B. Standar Operasional Prosedur (SOP)
24

BAB III
URAIAN KEGIATAN

Hari pertama, saya diantar ke tempat DUDI saya dan teman-teman


berkenalan dengan pendamping Apoteker yaitu Bang Toni, dihari itu saya dan
kawan-kawan pengenalan tempat-tempat yang ada di Apotek dan isi di Apotek
Rumah Sakit Sayang Ibu. Saya dan kawan-kawan diperlihatkan lemari Narkotika
yang ada di Apotek.

Hari kedua, saya menyusun obat datang digudang,menyiapkan obat untuk


pasien rawat jalan, memeriksa dan memisahkan obat-obat yang sudah EXP.DATE
(kalderwarsa), dan membuat salinan resep. Hari ketiga, saya dan kawan-kawan
mempelajari cara perhitungan dosis dan meracik kemudian saya menyusun spuit
dan injeksi dilemari.

Hari keempat, saya menyusun barang datang serta menyusun digudang,


menyiapkan obat dan menulis etiket obat untuk pasien rawat jalan, mengisi
ultrasound gel ,dan menyusun returan injeksi dari perawat. Hari kelima, saya
menyusun returan injeksi dan spuit digudang,mengecek obat yang EXP.DATE
(kalderwarsa) dan menyiapkan obat untuk pasien rawat jalan.

Hari keenam, saya mengisi ulang amprahan obat /alat kesehatan untuk
IGD, melarutkan sediaan sirup untuk pasien rawat jalan dan belajar cara memutasi
obat Rhinos Junior.Hari ketujuh, saya menyiapkan obat untuk pasien rawat jalan
yaitu, Omeprazole adalah obat lambung,neurosanbe adalah vitamin untuk imun
tubuh, melarutkan obat Lapimox (Antibiotik),Rhinos Junior adalah obat
flu/batuk,dan meracik obat Ambroxol, Cetirizine dan Vitamin C untuk pasien
rawat jalan.

Hari kedelapan, saya menyusun alat kesehatan yaitu,Nasal Canul alat


bantu pernafasan pada pasien,spuit,serbuk injeksi (ampicilin) dan Aquadest.
Menyiapkan obat Cefat (Antibiotik) dan Paracetamol untuk pasien rawat jalan dan
memisahkan faktur-faktur lunas.Hari kesembilan, saya menyiapkan obat untuk
pasien rawat jalan yaitu, Sanmol (Paracetamol), Farsifen (Ibu Profen), Becom Zet,
Prove D, Domperidone, Sanmol Forte, Ambroxol,Alpara dan menyiapkan obat
untuk pasien rawat inap yaitu, N-Ace, Cetirizine, Vitamin D, Vitamin C dan
Paracetamol.

Hari kesepuluh membantu menyiapkan baju bayi,mengantar obat keruang


rawat inap, mengecek dan menyusun obat datang, menyiapkan dan menulis etiket
obat untuk pasien rawat jalan yaitu, Ranitidine, Ceftriaxone, Ketrolac dan Trogyl.
Hari kesebelas, saya menyusun barang/obat datang, menyiapkan obat untuk pasien
rawat jalan yaitu, primolut, Captopril, Amlodiphine, dan melakukan pelayanan
farmasi kepada pasien rawat jalan.

Hari keduabelas, saya menyiapkan spuit untuk pasien rawat inap,


mengambilkan obat Paracetamol untuk perawat RSU Sayang Ibu, menyiapkan alat
kesehatan untuk pasien Operasi yaitu ada, injeksi Ketrolac, Metoclopramide,
Ranitidine, Ceftriaxone, infus Paracetamol, Metrinidazole, spuit, Aquadest, Urine
Bag, Kateter no.16 dan mengisi keranjang Partus.

Hari ketigabelas, saya menyiapkan dan membuat etiket obat untuk pasien
rawat inap yaitu, Vometa, menyusun returan alat kesehatan dari rawat inap infus
NACL, dan mengisi stok injeksi Ranitidine,infus set,transusi infus,infus Aquadest.
Hari keempatbelas saya, menyusun returan alat kesehatan dari rawat inap yaitu,
infus Metronidazole, Urine Bag, menyiapkan dan mengantar obat untuk pasien
IGD Paracetamol dan Digoxin, meracik kapsul garam dan mengantarnya keruang
rawat inap.

Hari kelimabelas, saya menyiapkan obat untuk pasien rawat jalan yaitu,
Lapistan, Lapimox, Bledstop, Loratadine, mengisi ulang keranjang rawat,
mengecek dan menyusun barang datang. Hari keenambelas, saya mengisi stok
injeksi Omeprazole dan Antrain, menyiapkan dan menulis etiket obat untuk pasien
rawat jalan yaitu, Chloramphenicol, Paracetamol, Ranitidine, dan Zinc.
Hari ke tujuhbelas, saya menyiapkan obat dari resep luar yaitu, Vagistin,
mengambilkan spuit untuk perawat IGD, menyiapkan obat untuk pasien rawat
jalan Nutenz dan Folamin Genio. Hari ke delapanbelas, saya menyiapkan obat
untuk pasien rawat jalan Vipiron, menyiapkan obat untuk pasien rawat inap
Folavicap,Asifit, VipAlbumin, Mefinal, dan Sistenol, menjelaskan obat kepada
pasien rawat jalan Folamin Genio, mengisi Box SC.

Hari ke sembilanbelas, saya menyiapkan obat untuk pasien rawat inap


Inbion, Vitamin K, Tryway dan infus KA-EN 3B, mengisi stok spuit digudang,
menyiapkan obat untuk pasien Operasi pulang Interlac, Ranivel,dan spuit,
Vipiron,Lapicef, Mefinal, VipAlbumin, dan mengisi keranjang Rawat. Hari ke
duapuluh, saya mengisi stok cairan infus RL, Terfacef, dan injeksi Cefotaxime
digudang, menyiapkan obat dan menulis etiket serta menjelaskan obat untuk
pasien rawat jalan Folavicap.

Hari ke duapuluh satu, saya mengisi keranjang rawat, menyiapkan obat


untuk pasien rawat inap KA-EN 3B , VipAlbumin,dan Vipiron, dan menyiapkan
obat untuk pasien rawat jalan Ranitidine,dan Estalex. Hari ke duapuluh dua, saya
menyiapkan dan menulis etiket obat untuk pasien rawat jalan Primolut, Estalex,
Lapimox,dan injeksi Neurosanbe, mengambilkan masker untuk dokter dan
mengambilkan spuit untuk perawat.

Hari ke duapuluh tiga, saya menyiapkan obat untuk pasien rawat jalan
Fargetik, VipAlbumin, Folamin Genio,Ketoprofen, Cefixime, meracik obat untuk
pasien rawat jalan Salbutamol, Prednisone, Vestein, dan Rhinos Neo dan
mengambikan Betadine untuk perawat. Hari ke duapuluh empat, saya menyiapkan
obat untuk pasien rawat jalan Sistenol,Becom Zet, Sanmol, Rhinos Junior,dan
Vestein dan mengambikan spuit 3 dan 5 CC buat perawat.

Hari ke duapuluh lima, saya mengisi stok injeksi dilemari Omeprazole dan
ondan, infus RL, menyiapkan obat dan menulis etiket obat untuk pasien rawat
jalan Nutenz dan Blesifen. Hari ke duapuluh enam, saya menyiapkan obat dan
menulis etiket obat untuk pasien rawat jalan Paracetamol, Inbion,
Chloramphenicol, dan mengambikan Obat untuk perawat Yusimox.

Hari ke duapuluh tujuh, saya menyiapkan obat dan menulis etiket obat
untuk pasien rawat jalan Folavicap, dan menjelaskan obat kepada pasien rawat
jalan Folamin Genio, menyiapkan obat Metformin dan Fargetik, dan mencatat
stok obat. Hari ke duapuluh delapan, saya menyiapkan dan menulis etiket obat
serta menjelaskan obat kepada pasien rawat jalan Cefadroxil, Fargetik, Inbion,
VipAlbumin, Cefixime, Tofedex,dan Estalex, mengambilkan handscoon untuk
perawat dan menyiapkan alat kesehatan untuk IGD.

Hari ke duapuluh sembilan, saya menyiapkan obat dan menulis etiket obat
untuk pasien rawat jalan Paracetamol, Gitas Plus dan Gestiamin, dan mencatat
stok obat untuk pemesanan obat. Hari ke tigapuluh, saya menyiapkan obat dan
menulis etiket obat untuk pasien rawat jalan Blesifen, Nugalmin, Scopma, Diatabs
dan memutasi obat serta infus yang sudah EXP.DATE.

Hari ke tigapuluh satu, saya menyiapkan obat dan menulis etiket obat
untuk pasien Cefixime, Omeprazole, Chloramphenicol, Braxidin, Cetirizine,
Gentamicin, Redacid, Ondan, Nurelut, Vipiron, mengisi Box SC dan
mengambikan infus Paracetamol dan infus set. Hari ke tigapuluh dua, saya
mengisi stok spuit dan infus set digudang kemudian mengisi stok obat dilemari,
sembari menunggu pasien saya mengecek obat-obat yang sudah habis atau sudah
EXP.DATE.

Hari ke tigapuluh tiga, saya menyiapkan obat dan menulis etiket obat
untuk pasien rawat jalan Lapicef, Lapistan, Inbion, dan Fargetik, mengisi
keranjang Rawat dan Partus, mengambilkan Betadine untuk IGD, mengecek serta
menyusun barang datang digudang, dan mengambikan injeksi Ranitidine dan
Aquadest untuk perawat.

Hari ke tigapuluh empat, saya mengisi keranjang Rawat, mengambilkan


spuit untuk perawat, melarutkan obat Clabat untuk pasien rawat jalan, meracik
obat Dexamethasone, meretur obat yang udah EXP.DATE kekantor transportasi,
mengantarkan obat ke ruang IGD, dan menyiapkan obat untuk pasien rawat jalan
Apialys, Paracetamol dan Lerzin.

Hari ke tigapuluh lima, saya menyiapkan obat dan menulis etiket obat
untuk pasien rawat jalan Trogyl, Clidamicin, Hufagrip, mengambilkan masker
untuk perawat dan mendistribusikan injeksi Ampicilin ke rumah sakit Bujang
Dara. Hari ke tigapuluh enam, saya mengisi stok spuit digudang, menyiapkan obat
dan menulis etiket obat untuk pasien rawat jalan Cefixime, Metronidazole,
Dexsketoprofen, dan mengambikan sediaan salep untuk perawat.

Hari ke tigapuluh tujuh, saya menyiapkan alat kesehatan untuk pasien


rawat inap cairan D5¼ NS, Spuit 10 dan 1 cc, membeli obat injeksi Sagestam
(Gentamicin) ke Apotek Agung , menyiapkan obat untuk pasien rawat jalan
Fargetik, dan mengisi stok infus NACL digudang.

Hari ke tigapuluh delapan, saya mengemas dan menyusun returan obat


digudang, sembari menunggu pasien saya mengecek stok obat yang sudah habis.
Hari ke tigapuluh sembilan, saya menyiapkan obat untuk pasien rawat jalan
Amoxcilin, Ranitidine, Diatabs, dan Scopma.

Hari ke empatpuluh, saya menyiapkan alat kesehatan untuk IGD infus RL,
infus NACL, Prekusor, spuit, mengambilkan masker untuk ruang IGD rawat inap,
menyiapkan obat dan menulis etiket obat untuk pasien rawat jalan Lasal l,
Methyilprednisolone, mengantakan spuit dan Nasal Canul ke ruang Rawat Inap,
dan mengambikan NGT 8 untuk perawat .

Hari ke empatpuluh satu, saya menyiapkan obat dan menulis etiket obat
untuk pasien rawat jalan Folamin Genio, Primolut, mengambilkan testpack dan
Paracetamol, menyiapkan alat kesehatan untuk pasien rawat inap injeksi
Ceftriaxone, Injeksi Dexamethasone, Aquadest, Spuit, Abocath 22, infus set, infus
RL, injeksi Ondan.

Hari ke empatpuluh dua, saya mengambilkan handscoon untuk perawat,


menyiapkan obat untuk pasien rawat jalan Paracetamol, Vesperum, Diatabs,
Lecozinc, menjelaskan aturan minum obat Folamin Genio kepada pasien, dan
menyiapkan obat untuk pasien Operasi pulang Lapimox dan Bledstop. Hari ke
empatpuluh tiga, saya meracik obat Salbutamol untuk pasien rawat inap,
menyiapkan dan mengantarkan alat kesehatan ke ruang Perina infus NACL, Kasa
Sterile, injeksi Sagestam, mengambilkan cairan D5¼ NS dan Abocath 24 untuk
IGD, menyiapkan alat kesehatan serta meracik obat untuk pasien rawat inap
diazepam, Nasal Canul anak, injeksi ampisilin, aquades dan spuit.

Hari ke emaptpuluh empat, saya menyiapkan spuit untuk pasien rawat


inap serta mengantarnya ke ruang rawat inap, mengambilkan amprahan handscoon
untuk IGD, racik obat Valisanbe untuk pasien rawat inap, memutasi obat
psikotropika di gudang, menyiapkan obat dan menulis etika tobat untuk pasien
rawat jalan vipiron, primolut, dan mengambilkan alat kesehatan untuk pasien
rawat inap Nasal Canul dewasa.

Hari ke emaptpuluh lima, saya mengisi stok obat di lemari lapicef, meracik
obat untuk pasien rawat jalan capsinat, mengambilkan infus ka-en 3B dan NGT
no.8 untuk pasien perina, menyiapkan dan menulis etika obat untuk pasien rawat
jalan cefixime dan bufacetin, mengambilkan mask nebul anak dan spuit untuk
pasien IGD. Hari ke empatpuluh enam, saya meracik dan menyiapkan obat untuk
pasien rawat inap lasal 2 mg,lasal com, memutasi pengeluaran obat psikotropika
valisanbe, meracik obat untuk pasien rawat jalan Paracetamol, becom C,
mengambilkan cairan infus NaCl untuk IGD, menyiapkan dan mengantarkan alat
kesehatan ke ruang Perina infus set, Abocath 26 dan 24, menyiapkan obat untuk
pasien rawat jalan vipiron, colsantein, parasetamol, becom C, dan menyiapkan
obat untuk pasien rawat inap injeksi ampicilin, injeksi ranitidine.

Hari ke empatpuluh tujuan, saya mengambilkan handscoon ukuran m dan


S untuk IGD dan menulis amprahan, meracik obat untuk pasien rawat jalan
Cetirizine, Ambroxol, Salbutamol, menyiapkan alat kesehatan dan obat serta
mengantarkan ke ruang IGD infus NaCl,Abocath, infus set, injeksi ondan, spuit,
aquades, injeksi Ceftriaxone, urine bag dan valsartan, menyusun returan obat spuit
5 dan 10, infus RL, infus parasetamol, injeksi ondan, aquades, injeksi ampicilin,
injeksi Cefotaxime, ventolin, menyiapkan obat dan menulis etiket obat serta
menjelaskan aturan minum kepada pasien rawat jalan ceptik, lasal, mefenamat
acid, sistenol, becom c, Cetirizine dan genalten.

Hari ke empatpuluh delapan,saya mengambilkan spuit untuk pasien,


menyiapkan obat untuk pasien pulang cefadroksil, ketoprofen, menyimpan retur
obat dari pasien rawat inap infus RL, injeksi ondan, injeksi ketrolak, injeksi
ranitidin, injeksi ampicilin, injeksi Omeprazole spuit, aquades dan licokalk,
menyiapkan obat dan menulis etiket obat untuk pasien rawat jalan zinc, oralit.

Hari ke empatpuluh sembilan, saya meracik obat untuk pasien rawat jalan
vitamin C, Curcuma sanbe, mengecek barang datang (injeksi tranexamic acid),
mengambilkan hypafix untuk IGD, menyiapkan obat dan menulis etiket obat
untuk pasien rawat jalan lapimox, lapistan, interflox, azitrhamycin dan cortidex,
menyiapkan spuit dan aquades untuk pasien rawat inap.

Hari ke limpuluh, saya mengisi stock spuit di gudang, mengambilkan


nedeel dan spuit untuk perawat, menyiapkan obat dan menulis etiket obat untuk
pasien rawat jalan sistenol dan chloramphenicol. Hari ke limapuluh satu, saya
mengecek barang datang dan menyusun tespek, termometer digital, spuit 3 cc dan
1 cc, dan penyangga leher atau Colornex, disaat jam kosong saya merapikan obat
yang tidak sesuai tempatnya dilemari.

Hari ke limapuluh dua ,saya menyiapkan obat dan menulis etika tobat
untuk pasien rawat jalan sistenol, lapimox, ondan, oralit, ranitidin, attapulgit,
meracik obat untuk pasien rawat jalan lasal, Dexamethasone, ctm, Ambroxol,
mengambilkan injeksi bledstop untuk perawat, dan meracik kapsul garam untuk
pasien rawat inap. Hari ke limapuluh tiga, saya menyiapkan obat dan menulis
etiket obat untuk pasien rawat jalan asam mefenamat, amlodipine, valsartan,
membeli obat Esola (Esomeprazole) ke rumah sakit Anugerah Bunda Jaya,
menyiapkan obat keranjang partus, mengemas returan obat spuit, injeksi
ampicilin, injeksi ranitidin, aquades, mengambilkan infus NaCl untuk pasien
rawat inap dan mengambilkan injeksi neurosanbe untuk IGD.

Hari ke limapuluh empat, saya mengambilkan masker untuk perawat,


mengambilkan box SC, menyiapkan dan menulis etiket obat untuk pasien rawat
jalan Folavicap, microgest, Folamin Genio, mengisi box SC, menyiapkan alat
kesehatan untuk pasien rawat inap infus D 10%, infus Aquasteril, injeksi
ampicilin, injeksi gentamicin, Abocath 26 dan 24.

Hari ke limpuluh lima, saya mengambilkan aquades untuk rawat inap,


menambahkan alat kesehatan dan obat untuk keranjang partus injeksi
Dexamethasone dan spuit 3 cc, menyiapkan dan menulis etiket obat untuk pasien
rawat inap tramenza, N-Ace, mengemas returan obat dari rawat inap infus NaCl,
spuit 3 cc dan spuit 10 cc, membeli infus parmadol ke Apotek Agung dan
mengantar ke ruang rawat inap, dan mengantarkan obat injeksi
methylprednisolone ke rumah sakit umum.

Hari ke limapuluh enam, saya mengisi keranjang pertus, mengambilkan


obat untuk pasien partus injeksi bledstop, injeksi syintosinon, mengambilkan obat
dan alat kesehatan untuk pasien SC infusedt, abocath 24, spuit, infus RL, injeksi
dexamethasone, menyiapkan obat dan menulis etiket obat untuk pasien rawat jalan
cortidex, lapistan, Mefinal, gentamicin, folavicap, mengisi keranjang partus dan
mengambilkan serta menulis amprahan handscoon untuk IGD.

Hari ke limpuluh tujuh, saya memutasi obat narkotika (injeksi fentanyl),


mengecek dan menyusun barang data handscoon, NGT no.8, mengambilkan serta
menulis amprahan handscoon untuk ruangan rawat inap, mengambilkan infus
NaCl untuk IGD, menyiapkan obat dan alat kesehatan untuk pasien rawat inap
infus asering dan, spuit 20 cc, mengambilkan infus Paracetamol untuk IGD,
menyiapkan obat untuk Dr.Izwin dan Dr. Andar.

Hari ke limpuluh delapan, saya mengambilkan obat Cefadroxil untuk


perawat, menyiapkan dan menulis etiket obat untuk pasien rawat inap Rhinos
Neo, aquades, spuit, injeksi gentamicin, injeksi cefotaksim, mengecek dan
mengemas returan obat dari rawat inap infus RL, infus parasetamol, infus
metronidazol, injeksi ceftriaxone, injeksi ranitidin, injeksi ketrolac, Aquadest,
menyiapkan dan menulis etiket obat untuk pasien pulang Lapistan, Lapicef,
Vipiron, VipAlbumin, menyiapkan dan menulis etiket obat untuk pasien rawat
jalan ranitidin, estalex, Dexamethasone, becom C, meloxicam.

Hari ke limapuluh sembilan, saya obat untuk pasien rawat inap spuit,
injeksi Ceftriaxone, injeksi gitas, injeksi metroparamide, pamol, dan sucralfate,
mengemas returan obat dari rawat inap, menyiapkan obat dan menulis etiket serta
melarutkan obat untuk pasien pulang interlac, pamol, vestein, cefila dan memutasi
obat braxidin atau obat psikotropika.

Hari ke enampuluh, saya menyiapkan obat serta melarutkan sirup kering


untuk pasien pulang amoxsan forte, rhinios Neo drops dan mengecek barang
datang serta menyusunnya di gudang injeksi neo k, injeksi aminopilin, injeksi
cytostol, fixacep dry syrup, fixacep oral drops. Hari ke enampuluh satu, saya
menyiapkan obat untuk pasien rawat jalan asam mefenamat, meracik obat untuk
pasien rawat jalan Sanmol, CTM Ambroxol, dexamethasone, dan mengambilkan
spuit 3 cc dan needel 25 untuk pasien KB serta mengambilkan abocath 24 untuk
pasien IGD dan infus RL.

Hari ke enampuluh dua, saya menyiapkan obat untuk pasien rawat jalan
ranitidin, cefixime, mefenamat acid, dan mengambilkan needel 25 untuk IGD.
Hari ke enampuluh tiga, saya mengecek obat EX.DATE obat antibiotik dilemari,
mengisi stock spuit digudang, dan sembari menunggu pasien saya melakukan
pengecekan dan mengisi ulang stok alat kesehatan di gudang.

Hari ke enampuluh empat, saya menyiapkan obat dan menulis etiket obat
untuk pasien rawat jalan Paracetamol, dexketoprofen, mefenamic acid, folavicap,
redcid, mengecek dan mengemas returan obat dari pasien rawat inap infus RL,
infus NaCl, infus D5, spuit, abocath 22, injeksi Neurobion, infus set,dan hypafix,
menyiapkan obat dan alat kesehatan untuk pasien IGD aquadest, infus RL, spuit,
dan menulis copy resep.
Hari keenampuluh lima, saya menyiapkan obat untuk pasien rawat jalan
valsartan 80 MG dan lansoprazole, dengan seiringnya waktu saya menunggu
pasien sembari melakukan pengecekan obat di lemari. Hari ke enampuluh enam
,saya menyiapkan obat untuk pasien rawat jalan folamen Genio, CTM, fluconazol,
saat tidak ada pasien saya melakukan pengecekan harga obat di komputer.

Hari ke enampuluh tujuh, saya menyiapkan obat untuk pasien rawat jalan
ranitidine, folamil Genio, zinc pro, renality, fixacep, acyclovir, Curcuma,
mengambilkan masker untuk lab dan ruangan rawat inap serta menulis amprahan
di buku. Hari ke enampuluh delapan, saya siapkan obat untuk pasien rawat jalan
cefixime, Captopril, amoxsan, dan saya membersihkan ruangan Apotek serta
membuang sampah ke tong sampah, kemudian saya mengemas atau menyusun
injeksi di lemari dan obat-obat yang ada di lemari.

Hari keenampuluh sembilan, saya menyiapkan obat untuk pasien rawat


jalan Cefixime, lansoprazole, dexamethasone, acitral, Sanmol, redacid dan folamil
genio.

Anda mungkin juga menyukai