DISUSUN OLEH :
prakerin
DISUSUN OLEH :
DISUSUN OLEH :
Di setujui oleh,
Mengetahui,
Kepala SMK Muhammadiyah Kepala Kompetensi Keahlian Farmasi
Singkut Smk Muhammadiyah Singkut
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami mengucapkan pada kehadiran Allah swt yang telah
memberikan rahmat serta hidayah-nya sehingga pun kami dapat menyelesaikan
laporan prakerin ini. Dan tidak lupa kami bersholawat dan mengucap salam kepada
junjungan Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah menghantarkan kita ke
zaman yang terang benderang sampai ke zaman ilmu pengetahuan.
Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dengan langsung
dan maupun tidak langsung yang telah menolong saya dalam penyusunan laporan
prakerin terutama kepada :
Saya pun menyadari bahwa laporan prakerin ini masih sangat jauh dari kata
sempurna dan penuh dengan kekurangan. Maka dari pada itu, kritik & saran yang
sifatnya sangat membangun dari berbagai pihak sangat-sangat di perlukan sekali
demi meyempurnakan dan mengoreksi laporan prakerin ini. Akhir kata saya
berharap sekali pihak sangat-sangat di butuhkan demi menyempurnakan dan
mngoreksi laporan prakerin ini.
Sampul Depan
Halaman Judul
Lembar Pengesahan ......................................................................................... iii
Kata Pengantar ................................................................................................. iv
Daftar Isi........................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1
1.2 Tujuan Prakerin .......................................................................................... 1
1.3 Tinjauan Umum Instansi DU/D ................................................................. 2
1.3.1 Struktur Apotek Husna Farma .................................................. 2
1.3.2 Tahap Pendirian Apotek ........................................................... 2
BAB II PROSES KEGIATAN
2.1 Apoteker Husna Farma ............................................................................. 3
2.2 Waktu dan Tempat Pelaksanaan ............................................................... 3
2.3 Hasil yang dicapai ..................................................................................... 4
BAB III PEMBAHASAN
A. Uraian Kegiatan Prakerin ............................................................................ 13
B. KIE .............................................................................................................. 13
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ................................................................................................ 19
3.2 Saran ........................................................................................................... 19
Kendala yang dihadapi ..................................................................................... 20
Faktor Pendukung ............................................................................................ 20
Faktor Penghambat........................................................................................... 20
LAMPIRAN
Foto Kegiatan ................................................................................................... 21
Daftar Pustaka .................................................................................................. 25
Jurnal Kegiatan
1
BAB 1
PENDAHULUAN
PEMILIK SARANA
APOTEK
KARYAWAN
ASISTEN APOTEKER Lindy Ritu Fadilah
Riska Wahyuni Nasution
Diana Zulkarnain, S. Farm Syabila
Sekar
Pada tahun 2019 terdirilah sebuah apotek yang didirikan oleh dokter
HIKMATUL HUSNA yang bernama Apotek Husna Farma. Apotek ini
awalnya ruko biasa, karena sambil mengurus izin apotek, maka dibuatlah
sebuah apotek yang resmi pada tahun 2020 dan dikelola oleh Apt. TUSI
RIMA APRIYANTI, S. Farm yang alhamdulilah berkembang pesat saat
ini.
BAB II
PROSES KEGIATAN
3
4
c. OK (Obat Keras)
Obat keras adalah obat yang harus diserahkan dengan resep
dokter. Logo obat keras. Lingkaran bewarna merah dan
didalamnya terdapat huruf K yang bewarna merah dan
didalamnya terdapat huruf K yang bewarna hitam.
NO Nama perusahaan
1. PT. Bima Sakti Medika
Jl. Talang Klp, Kec. Alang-Alang Lebar, Kota Palembang
2. PT. Bina San Prima
Jl. Kenali Asam Bawah, Kec. Kota Baru, Kota Jambi
3. PT. Marga Nusantara Jaya-Konimex
Jl. Komplek Pergudangan Sukarame, Kec. Alang-Alang
Lebar, Kota Palembang, Sumatra Selatan
4. PT. Bethania Farma
Dusun Bangko, Kec. Bangko, Kab. Merangin, Prof. Jambi
5. PT. Lang
Jl. Prabu Siliwangi No.26, Alam Jaya, Kec. Jatiuwung,
Kota Tanggerang, Banten
4. Sistem Penyimpanan Obat di Apotek
Penyimpanan obat digudang penyimpanan, menggunakan
metode kombinasi yaitu gabungan dari metode epidemiologi
dan metode konsumsi perencanaan pengadaan barang dibuat
berdasarkan penyebaran penyakit dan melihat kebutuhan
sediaan farmasi periode sebelumnya.
5. Sistem Pemusnahan Obat di Apotek
a. Pemusnahan Obat
Obat dan perbekalan farmasi yang tidak digunakan harus dimusnahkan
dengan cara dibakar atau cara lain yang ditetapkan oleh dirjen P.O.M
Pemusnahan dilakukan oleh Apoteker pengelola Apotik atau apoteker
pengganti dibantu sekurang-kurangnya seseorang karyawan apotik. Pada
7
b. Karaterstik obat
1. Amlodipin 10mg
Nama Generik : Amlodipin 10mg
Indikasi : Pengobatan lini pertama hipertensi
Kontra Indikasi : Penggunaan pada pasien dengan
hipersensitivitas terhadap obat ini
Dosis Umum : 2,5-5mg diminum 1x1
Peringatan : Diperlukan terkait resiko hipotensi,
peningkatan angina dan infark
miokard, serta penggunaan pada
pasien dengan ganguan fungsi hepar
yang berat.
10
2. Alvita
Nama generik : Alvita
Indikasi : Meringankan rasa sakit yang berat
yang disebabkan oleh neuritis dan
neuralgin.
Kontra Indikasi : Hipersensitif
Dosis : Dewasa 1 kaplet 3 kali sehari,
maksimum 4 kaplet sehari.
Peringatan : Pasien dengan terapi levodopa ( dapat
menimbulkan interaksi obat ).
3. Erphaflam
Nama Generic : Erphaflam 50mg
Indikasi : Meredakan nyeri dan mengurangi
inflamasi.
Kontra Indikasi : Hipersen sitivitas, tekanan darah
tinggi, stroke, asam, penyakit
lambung, ganguan pada hati, ginjal,
kehamilan, anemia, pembekuan darah.
Dosis : Dewasa dan anak diatas 14 tahun 25mg
atau 50mg, 2 sampai 3 kali perhari.
Pringatan : Harus dengan resep dokter. memiliki
riwayat penyakit atau factor resiko
ganguan kardiovaskular, hipertensi,
retensi cairan, gagal jantung. memiliki
riwayat tukak lambung/usus, penyakit
crohn, ganguan fungsi hati, ganguan
fungsi ginjal, asma, lansia, anak-anak,
ibu hamil dan menyusui. hipersensitif
terhadap diklofenak. kategori
kehamilan c
11
4. Neurotropik inj
Nama Generic : Neurotropik inj
Indikasi : Meringankan peradangan pada syaraf
Kontra Indikasi : Pasien yang memiliki riwayat
hipersensitif terhadap salah satu
komposisi dari neurotropic.
Dosis : Dosis disesuaikan dengan kondisi
masing-masing pasien, dan sesuai
dengan petunjuk dokter.
5. Lansoprazol
Nama Generic : Lansoprazol
Indikasi : Tukak duodenum dan tukak lambung
ringan, tukak peptic.
Kontra Indikasi : Penderita yang hipersensitif terhadap
lansoprazol, serta pasien yang sedang
mengkonsumsi rilpivirine dan
atazanavir.
Dosis : Dewasa 1x1 selama 8 minggu, Anak-
anak usia > 12 tahun 1x1 paling lama
8 minggu.
13
14
A. Hasil
a. Buku de facta digunakan untuk mencatat barang yang kosong atau sisa
stoknya tinggal sedikit.
b. Kartu stock digunakan untuk mencatat barang yang keluar yang ditulis
perjenis obat. Obat yang paling sering keluar yaitu obat analgesik,
antidiabetes, anti alergi, hipertensi, kolesterol, dan lambung.
Penyetokan sering dilakukan pada pagi hari atau siang hari pada
pergantian shift untuk mengetahui jumlah obat yang keluar pada hari
sebelumnya.
untuk dijualkan dari usaha pokok, hal tersebut juga tidak ada di
Apotek Husna Farma
18
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Setelah mengadakan dan melaksanakan Praktik Kerja Industri
(PRAKERIN) akhirnya saya mengetahui yang sebenarnya atas hasil yang
diperoleh dari sekolah, serta memperoleh pengetahuan tentang teori-teori,
prakerin dan bahan-bahan yang belum pernah di pelajari di sekolah.
Disamping itu juga saya dapat mengetahui bagaimana pengalaman bekerja
di industri dengan hal tersebut, penyusun menjadi dewasa dan lebih
menghormati kerja keras orang tua. Karena mencari nafkah untuk keluarga
memanglah tidak mudah, butuh banyak pengorbanan.
Dapat memahami konsep-konsep non akademis dan non-teknis di dunia
kerja, seperti menjaga hubungan atasan dengan bawahan, menjadi
hubungan relasi dan sebagainya.
4.2 Saran-saran
Pada akhir dari bagian karya tulis ini, saya akan menyampaikan saran-saran,
baik untuk pihak sekolah bagi pihak industri tentang pelaksanaan Praktik Kerja
Industri (PRAKERIN).
Untuk Perusahaan
1. Diharapkan agar kerjasama antara sekolah dengan perusahaan lebih
ditingkatkan dengan banyak memberi peluang kepada siswa/i SMK
untuk Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)
2. Untuk para karyawan lebih ditingkatkan lagi motivasi dan kedisiplinanya
dalam bekerja.
3. Hubungan karyawan dengan siswa/i Prakerin diharapkan selalu terjaga
keharmonisannya agar dapat tercipta suasana kerjasama yang baik.
Untuk Sekolah
1. Pemantauan terhadap siswa/i yang sedang Prakerin maupun yang baru
akan melaksanakan Prakerin agar lebih ditingkatkan lagi untuk
meyakinkan pihak perusahaan terhadap program Prakerin ini.
19
2. Dalam pembekalan materi fisik maupun mental agar lebih ditingkatkan
terutama untuk pembinaan mental siswa/i.
3. Dan juga guru-guru selalu memberikan motivasi, bimbingan dan
keringanan pada siswa/i yang sedang Prakerin.
Untuk siswa/i
Bagi siswa atau siswi yang melakukan kegiatan Praktik Kerja Industri
(PRAKERIN) saran yang paling penting adalah menjaga nama baik sekolah
di mana perusahaan tempat di laksanakan kegiatan Praktik Kerja Industri
(PRAKERIN) dan memenuhi peraturan yang ada di perusahaan.
20
LAMPIRAN
Foto Kegiatan
1. Menggerus Obat
21
2. Mengisi Kartu Stok
21
3. Melayani Pembeli
22
4. Menyusun Obat
23
5. Denah Apotik Husna farma
Pasar singkut
24
Daftar Pustaka
https://www.liputan6.com/news/read/3874065/7-tujuan-prakerin-bagi-siswa-dan-
10-manfaat-yang-bisa-didapatkannya
https://ricolpu.wordpress.com/2015/05/29/p3vxmc-3z/
http://kelaselektro.blogspot.com/2016/11/contoh-kesimpulan-dan-saran-
dalam.html?m=1
Anief. 2003. Ilmu Meracik Obat, Teori dan Praktek, 161-171. UGM Press,
Yogyakarta.
25