Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

DI APOTEK SUKALAYA TASIKMALAYA

disusun oleh :

SEKAR AYU BUDIARTI

NIS :

PROGRAM KEAHLIAN FARMASI

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

BHAKTI KENCANA

TASIKMALAYA

2020
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
DAN KETUA PROGAM KEAHLIAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

disetujui :

Pembimbing I. Pembimbing II.

Syifa Peresia, S.Farm.,Apt ……

Ketua Program Keahlian Pembimbing I.


Farmasi

Shelvy Herviyanti, S.Farm.,Apt. Syifa Peresia, S.Farm.,Apt


LEMBAGA PENGESAHAN PENGUJI DAN KEPALA SEKOLAH
BIDANG KEAHLIAN KESEHATAN
PROGRAM KEAHLIAN FARMASI

LAPORAN PRKTIK KERJA LAPANGAN


DI APOTEK SUKALAYA TASIKMALAYA

DISAHKAN

PENGUJI

SYIFA PERESIA, S.Farm.,Apt

KEPALA SMK BHAKTI KENCANA TASIKMALAYA

Drs. WIHARTO
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. BIODATA
Nama : Sekar Ayu Budiarti
Tempat/Tanggal Lahir : Pandeglang, 20 Juni 2003
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Jalan Pasar Rebo, Manonjaya

II. RIWAYAT PENDIDIKAN FORMAL


SMK Bhakti Kencana : 2018 - sekarang
SMP Negeri 3 Manonjaya : 2015 - 2018
SD Negeri 3 Cikareo : 2009 - 2015
TK Mawar : 2007 - 2009
LEMBAGA PERSEMBAHAN
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas petunjuk rahmat dan


hidayah-Nya. Penulis dapat menyelesaikan laporan hasil pelaksanaan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) tanpa ada halangan apapun sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan.  Laporan ini disusun berdasarkan
pengalaman dan ilmu yang saya peroleh selama mengikuti kegiatan ini di
Apotek Sukalaya.
Laporan Praktek Kerja Lapangan yang telah saya susun ini dibuat
dalam rangka memenuhi tugas dari Sekolah yang mana sebagai syarat
untuk mengikuti ujian kompetensi dan sebagai bukti bahwa saya telah
mengikuti dan menyelesaikan PKL di Apotek Tunas. 
Dengan ini saya menyadari bahwa aporan ini tidak akan tersusun
dengan baik tanpa adanya bantuan dari pihak-pihak terkait. Oleh karena
itu, pada kesempatan ini tidak lupa juga saya mengucapkan banyak
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam
kegiatan Praktek Kerja Lapangan maupun dalam penyusunan laporan
ini. Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya saya sampaikan kepada :
1. Bapak H. Mulyana, SH, M.Pd., MH. Kes selaku ketua Yayasan
Adhi Guna Kencana Bandung.
2. Bapak Drs. Wiharto selaku Kepla Sekolah SMK Bhakti Kencana
Tasikmalaya.
3. Ibu Shelvy Herviyanti S.Farm.,Apt selaku Ketua Program
Keahlian Farmasi
4. Bapak d.r H. Asep Hidayat Surdjo, Sp.A, M.Kes selaku pemilik
sarana Apotek Sukalaya
5. Ibu Syifa Peresia S.Farm., Apt selaku Pembimbing I
6. Ibu Syifa Peresia S.Farm., Apt selaku Pembimbing lapangan
7. Bapak Edi…… selaku Pembimbing II
8. Kepada Bapak dan Ibu Guru SMK Bhakti Kencana Tasikmalaya
9. Kepada kedua orang tua kami yang telah memberikan semangat
dan dorongan kepada kami
Saya menyadari bahwa Laporan Praktek Kerja Lapangan ini masih jauh
dari kesempurnaan, oleh karena itu, saya mohon kritik dan saran yang
nantinya dapat membuat Laporan Praktek Kerja Industri ini menjadi lebih
baik. 
Akhir kata, saya mohon maaf bila ada kesalahan dalam pembuatan
Laporan Praktek Kerja Lapangan ini, semoga Laporan ini dapat
bermanfaat bagi pembaca dan penulis.
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR SINGKATAN
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Struktur Organisasi

Lampiran 2 : Copy Resep

Lampiran 3 : Etiket Obat

Lampiran 4 : Kwitansi

Lampiran 5 : Surat Pesanan

Lampiran 6 : Surat Pesanan Narkotika

Lampiran 7 : Surat Pesanan Psikotropika

Lampiran 8 : Surat Pesanan Perkursor

Lampiran 9 : Faktur

Lampiran 10 : Bungkus Serbuk

Lampiran 11 : Kartu Stock


BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan program khusus yang harus


dilaksanakan oleh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sesuai dengan
kurikulum SMK. Program ini dilaksanakan di luar sekolah dalam bentuk
praktek kerja di dunia usaha/ industri (Instansi) dengan mempertimbangkan
struktur program kurikulum, kalender pendidikan, dan kesediaan dunia usaha/
industri (Instansi) untuk dapat menerima PKL ini.

Praktek Kerja Lapangan dimaksudkan untuk mendekatkan siswa kepada


tuntutan kerja/ industri, yang sekaligus diharapkan mampu memberikan umpan
balik kepada pihak dunia usaha/ industri, maupun sekolah sebagai lembaga
pelaksana pendidikan formal, sehingga diperoleh gambaran yang lebih jelas
tentang standar kualifikasi lulusan SMK yang sesuai kebutuhan pasar kerja di
dunia usaha/ industri serta masukan-masukan yang berarti bagi pengembangan
mutu pendidikan khususnya di SMK Bhakti Kencana Tasikmalaya.

1.2 Tujuan

Dengan melakukan kerja praktek diharapkan siswa dapat menerapkan


dan memahami hal-halteknis di bidang kefaramsian, ketenagaan, dan informasi
kesehatan di suatu instansi.

maksud dan tujuan dari Prakerin diharapkan dapat memberikan


kesempatan kepadasiswa untuk :

1. Memahami pengelolaan perbekalan farmasi di apotek


2. Menambah wawasan dan pengetahuan
3. Mendapat pengalaman kerja secara nyata sebelum memasuki dunia
kerja
4. Salah satu syarat mengkuti Ujian Nasional (UN)
1.3 Manfaat
1. Mendapat pengalaman kerja secara nyata sebelum memasuki dunia
kerja.
2. Menambah ilmu pengetahuan di bidang farmasi.
3. Memahami pengelolaan perbekalan farmasi di apotek
1.4 Lokasi dan Waktu

Praktek kerja lapangan dilaksanakan di Apotek Sukalaya yang beralamat


di jalan Sukalaya no.22 Tasikmalaya Jawa Barat.

Waktu pelaksanaan Prakerin si Apotek Sukalaya selama 2 (dua) bulan


dimulai tanggal 20 Januari sampai dengan 20 Maret 2020, dengan pembagian
shift sebagai berikut :

Pagi : 07.00 - 10.00 WIB

Sore : 17.00 - 21.00 WIB


BAB II
URAIAN UMUM
2.1 Definisi Apotek
Menurut Keputusan Menkes RI No.1332/Menkes/SK/X/2002 Apotek
merupakan suatu tempat tertentu untuk melakukan pekerjaan kefarmasian dan
penyaluran obat kepada masyarakat.
Definisi Apotek menurut PP 51 Tahun 2009. Apotek merupakan suatu
tempatatau terminal distribusi obat perbekalan farmasi yang dikelola oleh
apoteker sesuai standar dan etika kefarmasian.

2.2 Tugas Dan Fungsi Apotek


Berdasarkan PP No. 51 Tahun 2009, tugas dan fungsi apotek adalah:
a. Tempat pengabdian profesi seorang apoteker yang telah
mengucapkan sumpah jabatan apoteker.
b. Sarana yang digunakan untuk melakukan pekerjaan kefarmasian.
c. Sarana yang digunakan untuk memproduksi dan distribusi
sediaan farmasi antara lain obat, bahan baku obat, obat
tradisional, dan kosmetika.
d. Sarana pembuatan dan pengendalian mutu sediaan farmasi,
pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusi atau
penyaluranan obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep
dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat,
bahan obat dan obat tradisional (Anonim, 2010).
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 1980 pasal 2, apotek
sebagai sarana pelayanan kesehataan memiliki tugas dan fungsi sebagai
berikut :
a. Tempat pengabdian profesi seorang apoteker yang telah
mengucapkan sumpah jabatan.
b. Sarana farmasi yang melaksanakan peracikan, pengubahan
bentuk, pencampuran, dan penyerahan obat atau bahan obat.
c. Sarana penyaluran perbekalan farmasi yang harus menyebarkan
obat yang diperlukan masyarakat secara meluas dan merata.
2.3 Tenaga Teknis Kefarmasian
Tenaga Teknis Kefarmasian adalah tenaga yang membantu Apoteker
dalam menjalani Pekerjaan Kefarmasian, yang terdiri atas Sarjana Farmasi, Ahli
Madya Farmasi, Analis Farmasi, dan Tenaga Menengah Farmasi/Asisten
Apoteker.
BAB III
URAIAN KHUSUS

3.1 Sejarah Apotek


Apotek Sukalaya merupakan usaha swasta milik
perseorangan dalam modal yang berasal dari Pemilik Sarana
Apotek dr. H. Asep Hidayat Surdjo, Sp.A, M.Kes. Apotek
Sukalaya merupakan peralihan dari apotek Sukalaya yang berdiri
pada tanggal 26 Februari 2019 yang bertempat di Jalan Sukalaya I
No 22 Argasari Cihideung Tasikmalaya Jawa Barat.

Pemilik apotek berkerja sama dengan APA dalam


mengelola Apotek Sukalaya. Apotek Sukalaya dikelola oleh
seorang apoteker yang bernama Syifa Peresia, S.Farm, Apt.

Apotek Sukalaya didirikan dengan pertimbangan lokasi


yang strategis di tepi jalan raya yang padat lalu lintas. Selain itu
bangunan Apotek Sukalaya terletak di RSIA Sayang Bunda,
meskipun demikian apotek sukalaya berdiri sendiri terpisah dari
RSIA Sayang Bunda.

Apotek Sukalaya menyediakan beberapa jenis obat baik


obat generic, antibiotic, maupun obat paten yang di sediakan untuk
melayani dokter praktek.

3.2 Visi dan Misi


3.2.1 Visi
Visi Apotek Sukalaya “Menjamin apotek keluarga
terpercaya dengan pelayanan prima.”
3.2.2 Misi
a. Sebagai apotek keluarga yang berorientasi kepada
pelanggan dengan mengutamakan pelayanan kefarmasian
secara professional.
b. Menyediakan sediaan farmasi secara lengkap
dengan unggulan pelayanan pada pediatric.

3.3 Pengelolaan Apotek


Pengelolaan apotek meliputi pengadaan obat penyimpanan
dan pendistribusian. Adapun dokter yang praktek di apotek
Sukalaya adalah dr. H Asep Hidayat Surdjo SpA, K. Kes, sebagai
dokter spesialis anak.
Kegiatan di apotek Sukalaya dilakukan setiap hari senin
sampai dengan hari sabtu selama 7 jam dengan pembagian waktu
kerjanya dibagi 2 shift. Shift pagi dimulai dari pukul 07.00 – 10.00
dan shift sore pukul 16.30 – 20.00 WIB serta diadakannya
vaksinasi setiap hari senin dan kamis.
Penyimpanan dan pengeluaran barang di apotek Sukalaya
menggunakan system FIFO (First In First Out) obat yang pertama
kali masuk, keluar pertama kali semua barang yang diterima
disimpan didalam lemari penyimpanan dan dicatat di computer
pada kartu stock sesuai dengan nama dan jumlahnya. Untuk obat-
obatan narkotika dan psikotropika disimpan secara terpisah pada
lemari khusus yang dilengkapi dengan kunci ganda, dan ukuran
lemarinya 40 x 80 x 100 cm. Adapun penyimpanan menggunakan
system FEFO (First Expired First Out) yaitu penyimpanan barang
yang berdasarkan tanggal kadaluarsanya.
3.4 Struktur Organisasi Apotek

Pemilik Sarana Apotek


Apoteker
dr. H. Asep Hidayat
Syifa Peresia, S. Farm, Apt
Surdjo, Sp.A, M.Kes.

Petugas Administrasi
Didi Sutandi

TTK I TTK II
Lilis Fitri Meilani Cucu

TTK III
TTK IV
Ai Noviyanti
Anisa Nurjanah
3.5 Pengelolaan Obat
Pengelolaan di Apotek Sukalaya dilakukan secara menyeluruh
dari awal proses perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan obat
sampai pelayanan kepada masyarakat. Sistem pelayanan yang
dilakukan oleh karyawan Apotek Sukalaya berdasarkan rasa saling
menghormati dan kekeluargaan. Dengan sistem pelayanan yang
telah dilakukan ini terbukti bermanfaat dalam menciptakan suasana
kerja yang nyaman dan dapat meningkatkan omset apotek.

3.6 Perencanaan
Perencanaan obat di apotek Sukalaya dimulai dari melihat
stock obat, apabila stock obat sudah mulai habis, stock obat dicatat
dalam buku defecta dan bertujuan untuk pengadaan stock obat.

3.6 Pengadaan
Pengadaan barang dilakukan setelah stock obat yang
dicatat dalam buku defecta maka asisten apoteker dibawah
pengawasan apoteker menulisnya ke dalam surat pesanan yang
akan dikirim kepada PBF untuk mengadakan barang dengan
bertujuan untuk menyediakan obat yang di butuhkan unit pelayanan
kesehatan dan tersedia jenis obat dsn jumlah yang cukup sesuai
dengan kebutuhan mutu yang terjamin serta dapat diperoleh pada
saat diperlukan.
.
3.7 Penyimpanan
Penyimpanan dan pengeluaran barang di apotek Sukalaya
menggunakan system FIFO (First In First Out) obat yang pertama
kali masuk, keluar pertama kali, dan adapun penyimpanan
menggunakan system FEFO (First Expired First Out) yaitu
penyimpanan barang yang berdasarkan tanggal kadaluarsanya.
Obat-obat disimpan berdasarkan bentuk sediaan.
BAB IV
4.1 Pengenalan Pembekalan Farmasi

Anda mungkin juga menyukai