BAB l
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kesehatan Tunas Madani
merupakan sekolah menengah kejuruan yang program keahliannya adalah
Farmasi Klinis dan Komunitas dan Asisten Keperawatan. Pada bidang
farmasi, sekolah ini melahirkan tenaga-tenaga Asisten Apoteker yang harus
siap kerja di lapangan. Oleh karena itu, SMK Kesehatan Tunas Madani
mengadakan progam Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang salah satu
kegiatannya adalah melakukan peninjauan ke Apotek.
PKL adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan pembelajaran
yang dilaksanakan didunia usaha atau dunia industri yang relevan dengan
dengan kompetensi (kemampuan) siswa sesuai bidangnya. Dalam
pelaksanaannya dilakukan dengan prosedur tertentu, bagi siswa yang
bertujuan untuk magang di suatu tempat kerja, baik dunia usaha maupun di
dunia industri setidaknya sudah memiliki kemampuan dasar sesuai bidang
yang digelutinya. Dan juga sudah mendapatkan bekal dari pembimbing di
sekolah untuk memiliki ilmuilmu dasar yang akan diterapkan dalam dunia
usaha atau dunia Industri. Alasan utama mengapa para siswa-siswi harus
memiliki bekal ilmu pengetahuan dasar sesuai bidangnya, agar dalam
pelaksanaan PKL nanti tidak mengalami kendala yang berarti dalam
penerapan ilmu pengetahuan dasar. Kemungkinan besar dalam proses
praktek kerja industri mendapatkan ilmuilmu baru yang tidak diajarkan di
Lembaga Kejuruan terkait.
Praktek kerja lapangan atau yang disingkat dengan PKL
merupakan kegiatan yang diupayakan dari sekolah yang melibatkan siswa
siswi khususnya SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) dan dilaksanakan di
dunia industri untuk tujuan pendidikan.
2
1. Sejarah
Profil Tempat Praktek Kerja Lapangan
Apotek Kimia Farma Cisaat (KF ) didirikan pada tahun 2002 di Jl. Raya
Cibolang, RT.1/RW.1, Cibolang Kaler, Kec. Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa
Barat. Yang menjabat sebagai Apoteker sekarang yaitu Restu Halista S, Farm. Apt.
Kimia Farma adalah perusahaan industri farmasi pertama di Indonesia
yang didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda tahun 1817. Nama perusahaan ini
pada awalnya adalah NV Chemicalien Handle Rathkamp & Co. Berdasarkan
kebijaksanaan nasionalisasi atas eks perusahaan Belanda di masa awal
kemerdekaan, pada tahun 1958, Pemerintah Republik Indonesia melakukan
peleburan sejumlah perusahaan farmasi menjadi PNF (Perusahaan Negara
Farmasi) Bhinneka Kimia Farma. Kemudian pada tanggal 16 Agustus 1971, bentuk
badan hukum PNF diubah menjadi Perseroan Terbatas, sehingga nama
perusahaan berubah menjadi PT Kimia Farma (Persero).
Pada tanggal 4 Juli 2001, PT Kimia Farma (Persero) kembali mengubah
statusnya menjadi perusahaan publik, PT Kimia Farma (Persero) Tbk, dalam
penulisan berikutnya disebut Perseroan. Bersamaan dengan perubahan tersebut,
Perseroan telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya
(sekarang kedua bursa telah merger dan kini bernama Bursa Efek Indonesia).
Berbekal pengalaman selama puluhan tahun, Perseroan telah berkembang
menjadi perusahaan dengan pelayanan kesehatan terintegrasi di Indonesia.
Perseroan kian diperhitungkan kiprahnya dalam pengembangan dan
pembangunan bangsa, khususnya pembangunan kesehatan masyarakat
Indonesia.
Berdasarkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya Nomor AHU-0017895.AH.01.02
Tahun 2020 tanggal 28 Februari 2020 dan Surat Nomor AHU-AH.01.03-0115053
tanggal 28 Februari serta tertuang dalam Akta Risalah RUPSLB Nomor 18 tanggal
18 September 2019, terjadi perubahan nama perusahaan yang semula PT Kimia
4
Farma Tbk menjadi PT Kimia Farma Tbk, efektif per tanggal 28 Februari 2022.
2. Maksud dan Tujuan
a. Maksud
Untuk memberikan gambaran secara keseluruhan tentang situasi apotek
kimia Farma cisaat yang mempunyai prinsip memberikan pelayanan terbaik
bagi pasien BPJS dan masyarakat umum dengan pelayanan kesehatan yang
penuh tanggung jawab dan tulus ikhlas tanpa membedakan status sosial,
golongan dan ras.
b. Tujuan
1) Tujuan Umum
a) Memberi Pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat umum.
b) Mengoptimalkan kemampuan Apotek Kimia Farma Cisaat dalam
mengelola program-program kegiatan di bidang kesehatan dalam
upaya peningkatan peran Apotek Kimia Farma Cisaat sebagai salah
satu pusat pengembangan, pembinaan dan pelaksanaan kesehatan
di Sukabumi.
2) Tujuan Khusus
a) Untuk meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan kesehatan sesuai
dengan kebutuhan ,sarana dan prasarana yang ada Apotek Kimia
Farma Cisaat
b) Untuk lebih meningkatkan dan mengoptimalkan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat
c) Untuk meningkatkan kesadaran pola hidup sehat dan tercipta
budaya hidup sehat
d) Untuk mengembangkan, memotivasi, meningkatkan kompentensi
sumberdaya di Klinik DKT Pangrango, hingga tercipta efektif dan
efisien kerja.
2) Misi
a) Melakukan aktivitas usaha di bidang-bidang industri kimia dan
farmasi, perdagangan dan jaringan distribusi, ritel farmasi dan
layanan kesehatan serta optimalisasi aset.
b) Mengelola perusahaan secara Good Corporate Governance dan
operational excellence didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM)
profesional.
c) Memberikan nilai tambah dan manfaat bagi seluruh stakeholder.
3) Moto
“LAYANI SEPENUH HATI, PASIEN PUAS, KITA SENANG”
4. Keberadaan Apotek Kimia Farma Cisaat
Profil Tempat Praktek Kerja Lapangan Apotek Kimia Farma Cisaat (KF )
didirikan pada tahun 2002 di Jl. Raya Cibolang, RT.1/RW.1, Cibolang Kaler,
Kec. Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Yang menjabat sebagai
Apoteker sekarang yaitu Restu Halista S, Farm. AptSelamat datang di papan
klip Gboard, teks apa pun yang Anda salin akan disimpan di sini.
5. Struktur Organisasi
1) Apoteker. :1
2) Asisten apoteker : 1
3) TTK. :2
6. Sarana dan prasarana
9) Swalayan
• Pelayanan kelistrikan
• Penyediaan air bersih
• Sistem telekomunikasi
• Pencegahan/penanggulangan bahaya kebakaran
• Sistem tata udara
7
BAB ll
TINJAUAN PUSTAKA
A.Definisi apotek
C. Pengelolaan Apotek
c. Pemesanan Narkotika
Pemesanan sediaan narkotika menggunakan Surat Pesanan
Narkotik yang ditandatangari oleh Apoteker Penanggung Jawab
(APJ). Pemesanan dilakukan ke PT. Kimia Farma Trade and
Distribution (satu-satunya Pedagang Besar Farmasi (PBF)
narkotika yang legal di Indonesia) dengan membuat surat
pesanan khusus narkotika rangkap empat. Satu lembar surat
pesanan asli dan dua lembar salinan surat pesanan diserahkan ke
pada Pedagang Besar Farmasi (FBF) yang bersangkutan
sedangkan satu lembar salinan surat pesanan sebagai arsip di
apotek, satu surat pesanan hanya boleh memuat pemesanan satu
jenis obat (item) narkotik misal pemesanan pethidin satu surat
pesanan dan pemesanan kodein satu surat pesanan juga, begitu
juga untuk item narkotika lainnya.
d. Penerimaan Narkotika
Penerimaan Narkotika dari PBF harus diterima oleh APJ,
dilakukan pencocokan dengan surat pesanan. Pada saat diterima
dilakukan pemeriksaan yang meliputi jenis, jumlah, exdate dan
no batch narkotika yang dipesan. Setelah dilakukan pencocokan
Apoteker akan menandatangani surat pesanan.
e. Penyimpanan Narkotika
Tempat penyimpanan narkotika dapat berupa lemari khusus
yang dilarang digunakan untuk menyimpan barang selain
narkotika. Obat Narkotika harus disimpan dalam lemari yang
terpisah dengan Psikotropika begitupun sebaliknya. Obat
narkotika disimpan dalam lemari dengan dua pintu dan dua jenis
kunci yang berbeda. Harus ditetapkan seorang penanggung
jawab terhadap lemari narkotika. Kunci lemari khusus dikuasai
oleh Apoteker penanggungjawab/ Apoteker yang ditunjuk dan
pegawai lain yang dikuasakan. Kunci lemari narkotika tidak
boleh dibiarkan tergantung pada lemari. Setiap pergantian shift
18
- Apotek lainnya
- Puskesmas
- Instalasi Farmasi Rumah Sakit
- Instalasi Farmasi Klinik
g. Pelaporan Narkotika
19
a.Obat bebas
a. Obat Keras
Obat keras adalah obat yang hanya dapat diperoleh dengan
resep dokter. Obat ini hanya boleh dijual di apotik dan harus
dengan resep dokter pada saat membelinya.
24
'G'.
Logo Obat Keras
b. Psikotropika
Psikotropika adalah zat atau obat baik alamiah maupun
sintetis bukan narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui
pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan
perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku.
Penggolongan:
• Golongan I : Hanya dapata digunakan untuk tujuan ilmu
pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta
mempunyai potensi amat kuat mengakibatkan sindrom
ketergantungan.
• Golongan II : Dapat digunakan dalam terapi dan atau
untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi
kuat mengakibatkan sindrom ketergantungan.
• Golongan III : Digunakan dalam terapi dan atau untuk
tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi
sedang mengakibatkan sindrom ketergantungan.
25
BAB 3
PEMBAHASAN
Form perhitungan biaya resep adalah tabel untuk menghitung biaya obat
yang dibeli pasien berdasarkan resep dokter, dihitung sesuai jumlah obat dan
harga satuan tabletnya. Setiap Apotek biasanya memiliki harga yang berbeda-
beda.
1 RESEP Rp
2 OTC Rp 96.500
TOTAL Rp
BAYAR Rp
KEMBALI Rp
Petugas
29
B. FORM JURNAL
Resep adalah permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi, atau dokter
hewan kepada Apoteker, baik dalam bentuk kertas maupun elektronik untuk
menyediakan dan menyerahkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan untuk
pasien.
Nama Apotek : Apotek Kimia Farma Cisaat
Kelengkapan Resep:
30
- Nama dokter
- Tanggal pembuatan resep
- Tanda R/ ( invocatio)
- Nama obat & cara buat ( praescriptio)
- Signatura
- Nama pasien
- No rekam medis
- Tanggal lahir/ umur pasien
Usul :
- SIP dokter
- Alamat & no telp dokter
- No resep
Teori :
Keterangan (Resep standart, buku referensi, isi zat aktif, OTT, Usul perbaikan,dll):
- Pemerian : hablur atau serbuk hablur putih , tidak berbau , rasa pahit
2. Ambroxol ( FI edisi VI )
- Kelarutan : larut dalam air , praktis tidak larut dalam diklorometan , larut
dalam metil alkohol
- Khasiat. : mukolitik
- Khasiat : Antihistaminikum
- Pemerian : serbuk atau hablur , putih atau agak kuning , tidak berbau ,
rasa asam
- Kelarutan : mudah larut dalam air , agak sukar larut dalam etanol (95%)
p, praktis tidak larur dalam kloroform p, dalam eter p, dan dalam benzen p
- Khasiat. : Antiskorbut
Perhitungan :
• Paracetamol : 3 tab
• Ambroxol : 3 tab
• CTM : 3 tab
• Vit C : 1 tab
Perhitungan DM / TM :
1.CTM
DM 1 𝑥 = -
DM 1 hari = 40 𝑚𝑔
𝑛
Rumus young = 𝑛+12 𝑥 𝐷𝑀
3
= 3+12 𝑥 40 𝑚𝑔
3
= 𝑥 40 𝑚𝑔
15
32
= 8 𝑚𝑔
DP/DT = 1𝑥 =3𝑥4 = 12 ∶ 9 = 1,3 𝑚𝑔/𝑥
= 1 ℎ𝑎𝑟𝑖 = 1,3 𝑥 3 = 3,9 𝑚𝑔/ℎ𝑟
3,9
% DM = 𝑥 100 % = 48 %
8
Tabel Penimbangan Bahan adalah tabel yang memuat semua bahan obat
yang akan di buat . Tabel Penimbangan Bahan memuat nama obat , bentuk
sediaan yang akan di buat dapat berupa tablet, sirup , salep dsb, jumlah sediaan
yang diambil berapa , expired dari sediaan , golongan dari obat obat yang akan di
buat /diracik ,dan khasiat dari setiap obat .
Pembuatan/Prosedur
-Masukkan semua bahan yang akan di buat ke dalam tablet crusher /blender
-Setelah semuanya Halus , siapkan plastik spoon dan medicine packet sesuai
dengan jumlah yang akan di buat berapa bungkus
-bagi rata serbuk di atas plastik spoon untuk 9 bungkus sesuai yang tertera di
resep
-Setelah di bagi rata tumpahkan serbuk yang ada di atas plastik spoon ke
dalam medicine packet , ketuk ketuk agar tidak ada serbuk yang tertinggal di atas
plastik spoon
Etiket : Putih/biru
Label : NI/KD
Salinan Resep
Resep dr : dr.Aghnia................................
Umur : 2 tahun
R/ Paracetamol. 3 tab
Ambroxol 3 tab
CTM. 3 tab
Vit C. 1 tab
Mf pulv dtd no lX
1 3dd pulv 1
det orig
Pcc
35
Nama Nama
No Cara Pakai Paraf
Obat/Resep Dokter
Paraf pembimbing :
.....................................
REKAP OTC
HARGA TOTAL
NO TANGGAL NAMA BARANG JUMLAH/SATUAN
SATUAN HARGA
Compact Powder
12 gr
Fitocare minyak
2 Fitocare 1 Rp.42.500 Rp.42.500
kayu putih 100 ml
Enkasari
3 Enkasari 1 Rp.26.000 Rp.26.000
mouthwash 250 gr
Sukabumi, 15 November 22
Paraf pembimbing :
..................................
1. 19/12/22 A24 ✓
2. 03/01/23 D18 ✓
3. 05/01/23 C22 ✓
Paraf pempimbing :
38
....................................
PT. BSP
16/11/22 10 1 9
17/11/22 1 8
18/11/22 1 7
19/11/22 1 6
20/11/22 1 5
21/11/22 1 4
22/11/22 1 3
23/11/22 1 2
24/11/22 1 1
KARTU STOK
15/11/22 10 1 9
16/11/12 1 8
17/11/22 1 7
18/11/22 1 6
19/11/22 1 5
20/11/22 1 4
21/11/22 1 3
22/11/22 1 2
23/11/22 1 1
24/11/22 1 0
KARTU STOK
15/11/22 20 150
16/11/22 20 130
17/11/22 20 110
18/11/22 10 100
19/11/22 10 90
20/11/22 20 70
21/11/22 20 50
22/11/22 20 30
23/11/22 10 20
24/11/22 5 15
25/11/22 10 5
17/11/22 sd
Episan susp
24/11/22 ✓ (20)
100 ml
17/11/22 sd ✓ (175)
Lodia tab
24/11/22
Petugas,
JUMLAH
KEBUTUHAN
NO NAMA BARANG YANG PBF
PER MINGGU
DIPESAN
Monitoring Distribusi 1
KESEPAKATAN TRANSAKSI
tdd APA
Monitoring Distribusi 3
TIDAK EXP.
BAIK DITERIMA DITOLAK KETERANGAN
BAIK DATE
M. FORM RETUR
APOTEK/SATELIT/IFRS
TEMPAT PKL
Alamat :
Form Retur
No. Tgl No. Faktur Nama PBF Nama Obat Jumlah Batch Ket
…………………………………………………. …………………………………....
Gambar Faktur
N. FORM BUKU PENERIMAAN BARANG
Petugas Gudang
APOTEK/SATELIT/IFRS
TEMPAT PKL
Alamat PKL
BENTUK
NO TANGGAL NAMA BARANG KEKUATAN EXP.DATE JUMLAH KET
SEDIAAN
Ttd Petugas
APOTEK/SATELIT/IFRS
TEMPAT PKL
Alamat PKL
BENTUK
NO TANGGAL NAMA BARANG KEKUATAN EXP.DATE JUMLAH KET
SEDIAAN
Tdd Petugas
Paraf Asesor :
50
BAB 4
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dalam dunia kerja siswa-siswi harus mudah untuk beradaptasi dengan lingkungan
dunia kerja yang sesungguhnya, dimana siswa dituntut untuk bisa melakukan
pekerjaan Teknik Kefarmasian, kedisiplinan, tatakrama serta bertanggung jawab
pada pekerjaannya. Dunia kerja di era zaman sekarang tidak hanya kepintaran saja
yang diperlukan tetapi kemampuan seseorang dalam bidangnya serta mampu
berkomunikasi dengan orang lain dengan baik dan harus mampu bekerjasama
dengan petugas lainnya agar misi apotek bisa tercapai.
1. Menyiapkan obat sesuai resep dokter (menulis etiket dan memasukkan obat
ke dalam plastik klip).
2. Melakukan Pelayanan Informasi Obat kepada pasien.
3. Mengecek ketersediaan obat di dalam kotak obat.
4. Mengisi kekosongan obat pada kotak obat.
5. Menulis obat yang hampir habis pada buku defecta.
6. Membuat surat pesanan.
51
4.2 Saran-saran
Diadakan ruang untuk konseling antara pasien dan apoteker dan di adakannya ruang
istirahat
DAFTAR PUSTAKA
https://supplychainindonesia.com/pengelolaan-persediaan-obat-di-apotek/
https://allcanseeblog.wordpress.com/2017/03/31/laporan-praktek-kerja-
lapangansmk-farmasi-di-apotek/amp/
Ramadhana Ayu Atika Sari (2011). Laporan PKL SMK FARMASI IKIFA Di
RSUD PASAR REBO Diakses pada tahun 2011, dari
https://id.scribd.com/doc/131934635/Laporan-PKL-SMK-FARMASI-IKIFA-
diRSUD-PASAR-REBO
Ulfah Fitri Adawiah (2013). Laporan Prakerin Farmasi. Diakses pada tahun 2013,
dari
https://ulfahfitriadawiah.wordpress.com/laporan-prakerin/
http://www.smknasional.sch.id/2021/01/03/mengapa-siswa-smk-perlu-
magangpkl/
123dok (2017). Definisi Apotek Tujuan dan Fungsi Apotek Peran Apoteker.
https://text-id.123dok.com/document/9yn66mjpq-definisi-apotek-tujuan-
danfungsi-apotek-peran-apoteker.html
Asni Harismi (2020). Apotek adalah Tempat Membeli Obat yang Ternyata Banyak
Tipenya. Diakses pada tahun 07 November 2017, dari
https://www.sehatq.com/artikel/apotek-adalah-tempat-membeli-obat-asli-dan-
alatmedis-untuk-keperluan-kesehatan-anda
Iyandri Tiluk Wahyono (2018). Contoh Laporan PKL ( Praktek Kerja Lapangan )
di Apotek. Diakses pada tahun 2018, dari
https://gudangartikels.blogspot.com/2018/06/contoh-laporan-pkl-
praktekkerja.html?m=1
Fatmawati Darlys, S.Si, Apt (2019). Pengelolaan Resep Dan Obat. Diakses pada
tahun 2019, dari
https://id.scribd.com/presentation/393535280/Pengelolaan-Resep-Dan-Obat
Fitra Farmasi (2011). Pengelolaan resep obat di Apotek, Diakses pada tahun 2011,
dari,
http://otengfitraone.blogspot.com/2011/08/pengelolaan-resep-obat-
diapotek.html?m=1
54
dr. Merry Dame Cristy Pane (2020). Lacto-B. Diakses pada tanggal 29 Juni 2020,
dari
https://www.alodokter.com/lacto-b
halodoc (2021). Cetirizine Sirup 60 ml. Diakses pada tahun 2021, dari
https://www.halodoc.com/obat-dan-vitamin/cetirizine-sirup-60-ml
http://stefanuspranata.blogspot.com/2017/02/etiket-obat_2.html
M. Rifqi Rokhman (2014). Salinan resep (lengkap). Diakses pada tanggal 09 Maret
2014, dari
https://m-rifqi-rokhman.staff.ugm.ac.id/2014/03/09/salinan-resep-lengkap/
55
https://positif62.com/buku-dan-dokumen-penting-di-apotek/
Vmedis (2021). Apa saja Fungsi Kartu Stok Obat dan Bagaimana Cara
Membuatnya?. Diakses pada tanggal 24 April 2021, dari
https://farmasetika.com/2021/04/24/apa-saja-fungsi-kartu-stok-obat-dan-
bagaimana-caramembuatnya/
Minda Sari Lubis (2008). Pembuatan Buku Defekta Barang Prosedur Penerimaan
2008, dari
https://text-id.123dok.com/document/4zpndww4y-pembuatan-buku-
defektabarang-prosedur-penerimaan-barang-penataanpemajangan-
barangpenjualanpelayanan.html
Anymous 9i6Hbw (2020). Surat Pesanan Obat. Diakses pada tahun 2020, dari
https://id.scribd.com/document/324994842/Surat-Pesanan-Obat
https://farmasetika.com/2020/12/12/mengenal-alur-penerimaan-barang-
dipedagang-besar-farmasi/
Lussi (2021). Sop Pengarsipan Resep. Diakses pada tahun 2021, dari
https://id.scribd.com/document/331596482/Sop-Pengarsipan-Rese
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BIODATA
NISN :
Agama : ISLAM
Alamat Sekolah :
Alamat Rumah :
No Telp/HP :
a. Ayah :
b. Ibu :
LEMBAR PENGESAHAN
PADA
Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini telah disahkan di Sukabumi pada
tanggal Enam Belas November Dua Ribu Dua Puluh Dua
Pembimbing peserta
I
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
Alhamdulillahirabbil„alamin, segala puji bagi Allah SWT yang telah
memberi rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat melaksanakan kegiatan
Praktek Kerja Lapangan ini dengan baik dan lancar serta penulis dapat menulis
laporan ini tanpa ada halangan apapun.
Praktek Kerja Lapangan ini diselenggarakan dalam rangka memberikan bekal
pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman dalam pengolahan apotek kepada
siswa serta meningkatkan kemampuan dalam mengabdikan profesinya kepada
masyarakat.
Pada penulisan ini, penulis tidak lepas dari bimbingan, arahan, serta
Dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami ingin menyampaikan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Hjitri Hayati, M.M Pd. Selaku Ketua Yayasan Madani.
2. Nina Sariyah, S.Pd. Selaku Kepala Sekolah SMK Kesehatan Tunas Madani.
3. Frida Ameilia,S.SI selaku Kepala Kompetensi Keahlian Farmasi Klinis dan
Komunitas.
4. Cucu Sulastri S.KM. selaku guru pembimbing PKL, yang telah memberikan
banyak pengarahan dan ilmu pengetahuan sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan ini dengan baik.
5. Seluruh guru dan staf SMK Kesehatan Tunas Madani.
6. APOTEK KIMIA FARMA CISAAT dan pembimbing yang telah
memberikan kesempatan untuk melaksanakan kegiatan Praktek Kerja
Lapangan (PKL) yang berlangsung selama dua bulan.
7. Restu Halistia,S.PAM Apt selaku apoteker Klinik DKT Pangrango yang
telah memberikan waktu dan tenaganya untuk memberikan bimbingan dan
arahannya.
8. staf dan karyawan yang telah menerima, membantu dan memberikan
bimbingan selama kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL).
9. Kedua orang tua dan keluarga yang telah memberikan doa restu serta
dukungan.
10. Teman seperjuangan yang saling membantu untuk menyelesaikan laporan
bersama, semoga bantuan dari segala pihak dapat menjadi manfaat bagi
11. penyusun dan menjadi amal baik serta mendapat pahala yang setara dari
Allah SWT.
Semoga dengan disusun nya laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Menyadari bahwa laporan ini jauh dari kata sempurna diharapkan kritik dan saran
II
Yang bersifat membangun agar menjadi lebih baik lagi kedepanya.Akhir kata
semoga Laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat dipergunakan
sebagaimana Semestinya.
SUKABUMI 16 NOVEMBER
PENULIS
III
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................
DAFTAR ISI .......................................................................................................
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................
DAFTAR TABEL................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........................................................................................
B. Tujuan Praktek Kerja Industri..................................................................
C. Tempat Dan waktu Praktek Kerja Industri...............................................
D. Profil Tempat kerja Industri.....................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Devinisi Apotek.......................................................................................
B. Tugas Dan Fungsi Apotek.......................................................................
C. Pengelolaan Apotek.................................................................................
1. Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan&Bahan Medis Habis
Pakai ............................................................................................
2. Pelayanan Farmasi Klinik............................................................
3. Pengelolaan Resep........................................................................
4. Pengelolaan Narkotik...................................................................
5. Pengelolaan Psikotropika.............................................................
6. Pengelolaan Obat Menurut Undang Undang...............................
BAB III PEMBAHASAN
A. Form Perhitungan Biaya Resep Dan OTC..............................................
B. Form Jurnal.............................................................................................
C. Form Penyerahan Resep.........................................................................
D. Form Penyerahan OTC...........................................................................
E. Form Rekap Penerimaan Resep..............................................................
F. Form Rekap Penerimaan OTC................................................................
G. Form Kesesuaian Pengarsipan Resep......................................................
H. Form Buku Defecta.................................................................................
I. Form Buku Perencanaan Pembelian.......................................................
J. Form Penulisan Surat Pesanan................................................................
K. Form Monitoring Kesempatan Transaksi...............................................
IV
L. Form Ceklis Kualitas Fisik.....................................................................
M. Form Retur..............................................................................................
N. Form Buku Penerimaan Barang..............................................................
O. Form Penyimpanan Barang Di Gudang..................................................
P. Form Kontak Kadaluarsa Dan Persediaan..............................................
Q. Form Rekap Barang Yang Sudah Kadaluarsa.........................................
BAB IV PENUTUPAN
A. Kesimpulan.............................................................................................
B. Saran Saran.............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................
BIODATA.........................................................................................................
DAFTAR GAMBAR.........................................................................................
1. Gambar 1.1 Halaman Depan DKT PANGRANGO..................
2. Gambar 1.2 Struktur Organisasi................................................
3. Gambar 1.3 Instalasi Farmasi....................................................
4. Gambar 1.4 Ruang Pendaftaran.................................................
5. Gambar 2.1 Penyimpanan Obat Sesuai Resep Dokter...............
6. Gambar 2.2 Tempat Meracik Obat............................................
7. Gambar 2.3 Tempat Menulis Etiket...........................................
8. Gambar 2.4 Pelayanan Informasi Obat......................................
9. Gambar 2.5 Lemari Obat Psikotropika......................................
10. Gambar 3.1 Resep Dokter..........................................................
11. Gambar 3.2 Surat Penasanan.....................................................
12. Gambar 3.3 Surat Pesanan.........................................................
13. Gambar 3.4 Faktur 1..................................................................
14. Gambar 3.5 Faktur 2..................................................................
DAFTAR TABEL
1. Tabel 1.1 Daftar Profesi Tenaga Kesehatan..............................
2. Tabel 3.1 Format Perhitungan Resep........................................
3. Tabel 3.2 Format Perhitungan OTC.........................................
4. Tabel 3.3 Rekap Biaya.............................................................
5. Tabel 3.4 Penimbangan Bahan.................................................
6. Tabel 3.5 Etiket........................................................................
7. Tabel 3.6 Salinan Resep..........................................................
8. Tabel 3.7 Format Penyerahan Resep.......................................
9. Tabel 3.8 Format Penyerahan OTC.........................................
10. Tabel 3.9 Format Rekap Penerimaan Resep...........................
11. Tabel 3.10 Format Rekap Penerimaan OTC...........................
V
12. Tabel 3.11 Format Kesesuaian Pengarsipan Resep................
13. Tabel 3.12 Kartu Stok Helixim Sirup.....................................
14. Tabel 3.13 Kartu Stok Lostacep Sirup...................................
15. Tabel 3.14 Kartu Stok VipCol Sirup
16. Tabel 3.15 Format Buku Depecta..........................................
17. Tabel 3.16 Fast Moving And Slow Moving..........................
18. Tabel 3.17 Format Buku Perencanaan Pembelian................
19. Tabel 3.18 Format Monitoring Kesepakatan Transaksi........
20. Tabel 3.19 Format Ceklis Kualitas Fisik..............................
21. Tabel 3.20 Format Buku Penerimaan Barang......................
22. Tabel 3.21 Format Penyimpanan Barang Di Gudang..........
23. Tabel 3.22 Format Kontrol Kadaluarsa Dan Persediaan.......
24. Tabel 3.23 Format Rekap Barang Yang Sudah Kadaluarsa...
VI
VII