Anda di halaman 1dari 16

1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1.1.1 PT. Amerta Indah Otsuka (Pocari Sweat)
Indonesia sebagai salah satu Negara dengan penduduk terbesar di

dunia kini menjadi sasaran empuk pasar dunia. Tidak dipungkiri keadaan

tersebut mengakibatkan banyaknya perusahaan-perusahaan internasional yang

berlomba-lomba mendirikan perusahaan cabang ke 2 di Indonesia, termasuk

PT. Amerta Indah Otsuka yang berasal dari Jepang.


Kita semua telah tahu bahwa produk Pocari Sweat, yaitu minuman

yang mengandung ion dan sudah sangat biasa kita temui di warung-warung dan

dikonsumsi oleh warga Indonesia. Bahkan dijadikan sebagai minuman produk

utama bagi para atlit kita untuk mengembalikan stamina yang terkuras, sebagai

mahasiswa teknik industry penting bagi kita untuk mengetahui bagaimana

proses minuman itu dibuat.


1.1.2PT. MECO Inoxprima

Merupakan perusahaan yang bergelut dibidang jasa pembuatan tangka

mobil, seperti milik mobil tangki PERTAMINA, dan sebagai mahasiswa

penting untuk mengetahui bagaimana proses pembuatan tangki dari awal

hingga akhir.

Kunjungan industri ini menjadi sarana bagi para mahasiswa untuk lebih

membuka wawasan terhadap dunia industri lebih dini. Setelah selesai

mengikuti kunjungan industri ini diharapkan mahasiswa dapat memahami

medan pekerjaan yang merupakan bidang bagi mereka.


2

1.2 Tujuan Kunjungan Industri


1). Mengetahui bagaimana proses didalam dunia kerja.
2). Mengenalkan mahasiswa ke dunia kerja khususnya di bidang teknik

industry
3). Memberikan wawasan lebih kepada mahasiswa terkait dunia permesinan
1.3 Tujuan Pembuatan Laporan Kunjungan Industri
1). Sebagai pertanggung jawaban setelah melakukan kunjungan industry
2). Sebagai salah satu syarat KRS untuk study exercise.
1.4 Sasaran dan Target

Sasaran pelaksananan kunjungan Industri ini adalah mahasiswa untag

yang mengambil KRS untuk study exercise.

1.5 Waktu dan Tempat

Kunjungan industri ini dilaksanakan pada tanggal 27 September di PT.

Amerta Indah Otsuka (Pocari Sweat) yang bertempat di Kejayan, Pasuruan dan

tanggal 28 September 2017 di PT. Meco Inoxprima yang bertempat di Trosobo,

Sidoarjo.

1.6 Pengumpulan Data

Data yang diperoleh dikumpulkan dengan metode berikut ini:

1). Metode Interview / wawancara

2). Metode Observasi

3). Metode Browsing di internet.

1.7 Pengelolaan Data


Data yang diolah dengan tahapan sebagai berikut:

1). Data dikumpulkan

2). Data diseleksi

3). Konsultasi mengenai data yang dipilih.

4). Membuat kerangka laporan kunjungan industri

5). Mengembangkan kerangka laporan kunjungan industri


3

6). Membuat konsep laporan kunjungan industri

7). Mengetik laporan kunjungan industri

8). Mengevaluasi laporan kunjungan industri yang telah dibuat


4

BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 PT. Amerta Indah Otsuka


2.1.1 Sejarah Pocari Sweat
Mengisahkan tentang Akihiko Otsuka (35 tahun), cucu dari pendiri

Otsuka Group pada tahun 1973 ketika istirahat kerja dia mempunyai tekat

untuk mengembangkan produk yang belum pernah ada. Rokuro Harima (44

Tahun) staff ahli rasa, atas pengalamannya di Mexico memberikan saran

kepada Akihiko untuk mengembangkan cairan minuman infus. Namun

Akihiko menolak lantaran waktunya belum tepat.


Cairan infus yang enak diminum? Tiga tahun kemudian Akihiko menjabat

sebagai presiden direktur yang ketiga. Memanggil kembali dan meminta

Harima dan Akihisa Takaichi (33 tahun) untuk mengembangkan minuman

kesehatan, Harima menyerahkan penelitian kepada Takaichi. Takaichi pun

melakukan penelitian dan ujicoba membuat minuman dari kompisi keringat.

Namun ujicobanya sangat jauh dari sempurna.


Minuman Pocari Sweat ditemukan hamper 3 tahun Takaichi

melakukan uji coba lebih dari 1000 kali namun tetap belum sempurna. Tanpa

rencana, Akihiko mencampur minuman Takaichi dengan minuman serbuk


5

instant rasa jeruk yang juga belum sempurna. Dari kejadian tersebut

ditemukan rasa yang pas. Takaichi pun melakukan penelitian dari aneka rasa

jeruk hingga ditemukan rasa yang sempurna. Ujicoba diberikan kepada para

peneliti lain juga para direksi. Pocari siap di produksi.


Pocari Sweat ditolak konsumen, Tahun 1980 Pocari Sweat pun di produksi,

namun tanggapan konsumen sangat jauh dari harapan. Semua toko pengecer

menolak Pocari. Bahkan konsumen langsung di event-event pun mencaci

Pocari Sweat, Hingga akhirnya, Akihiko memberi keputusan yang

mengejutkan. Dia memerintahkan agar membagikan Pocari Sweat secara

gratis tanpa batas hingga akhir tahun agar Pocari Sweat bisa dikenal luas.
Dibagikan gratis, rugi besar namun akhirnya sukses berlipat

Pembagian gratis dimulai secara besar-besaran diseluruh Jepang. Terutama

tempat-tempat olahraga, fitnes dan sejenisnya. Pembagian tanpa batas

mencapai 30juta kaleng atau setara dengan 400 milyar rupiah.

Namun tahun 1981, tahun kedua penjualan seiring datangnya musim panas

POCARI SWEAT laris sangat dratis. Penjualan pun meningkat hampir 3x

lipat menjadi 2,6 trilliun rupiah yang sebelum nya hanya 600 milliar rupiah.

Pocari Sweat pun berjaya.


6

2.1.2 Sejarah PT. Amerta Indah Otsuka Kejayan

PT. Amerta Indah Osaka kejayan yang kita kunjungi adalah

perusahaan manufaktur pocari sweat cabang ke 2 di Indonesia, setelah pabrik

pertama ada di sukabumi. Dan pabrik pocari sweat di kejayan diresmikan

pada tahun 2010.


Di pabrik yang berada di kejayan ini hanya memproduksi pocari sweat

yang berukuran sedang dan kecil, Dan untuk ukuran besar dan kaleng masih

diproduksi oleh di pabrik pertama yang berada di sukabumi, untuk cakupan

area distribusi di Indonesia dibagi menjadi 2, pabrik yang berada di sukabumi

mendistribusikan di Indonesia bagian barat dan yang berada di kejayan pada

Indonesia bagian timur.


2.1.3 Penjelasan umum tentang produk Pocari Sweat
Pocari sweat adalah minuman pengganti ion tubuh yang hilang akibat

berkeringat, baik itu karena kerja, olahraga ataupun dikarenakan sakit. Dan

memiliki rasa aroma jeruk yang dapat dinikmati masyarakat dan sudah diakui

dalam ilmu medis betapa manfaatnya produk ini untuk tubuh, dan dapat

diminum oleh orang yang sedang sakit tanpa ada larangan. Bagi orang sehat

tidak ada batasa konsumsi untuk produk ini, jika ion didalam tubuh sudah

tercukupi otomatis yang berlebih akan dikeluarkan melalui keringat maupun

urine.
7

2.1.4 Proses pembuatan pocari sweat


Proses pertama pada pembuatan produk pocari sweat adalah membuat

botol, dari biji platstik yang kemudian dipanaskan dan dibentuk dengan mesin

injection menjadi bakal botol

Dan kemudian bakal botol di blow dengan menggunakan moulding

yang sudah ada, pada proses blow ini sudah berjalan proses mesin otomatis,

dan langsung berjalan pada proses pengisian cairan pocari sweat yang sudah

di mix hingga sampai penutupan botol dan penyablonan, dan terakhir packing

dengan mesin otomatis.

Dalam setiap step by stepnya ada kamera pengintai yang dimana

memiliki sensor untuk melihat kemasan produk yang gagal, dan produk yang

gagal secara otomatis akan dikeluarkan dari jalur produksi sehingga tidak

dapat mengganggu keefektifan produksi. Untuk produksinya sendiri di pabrik


8

yang berada di kejayan mampu membuat produk 600 botol/menit dalam 1

lane jalur produksi, sedangkan disana mereka memliki 2 jalur lane produksi.

2.1.5 Jenis Limbah PT. Amerta Indah Otsuka


Ada 2 jenis limbah dari pabrik pocari sweat tersebut, jenis limbahnya

adalah limbah padat dan limbah cair, limbah tersebut didapatkan dari produk

NG (gagal) yang terdeteksi oleh sensor kamera saat proses produksi berjalan.
Limbah padat yang dimaksudkan adalah botol pocari sweat yang

gagal, dan pengolahannya akan dilakukan pemisahan antara botol dan tutup

botol, kemudian di hacurkan hingga tersisa potongan-potongan kecil tidak

berbentuk, dan oleh PT. Amerta Indah Osaka akan dijual kepada perusahaan

lain yang dapat mengolahnya lagi, untuk limbah cair merupakan isi dari

produk NG (gagal) tersebut, dan akan ditampung kemudian akan diolah

menjadi air steril, selanjutnya akan digunakan menjadi air kolam dan air

penyiram tanaman.
2.2 PT. Meco Inoxprima
2.2.1 Sejarah PT. Meco Inoxprima
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1978, sebagai bengkel mekanik

kecil, oleh Bapak S. Widjaja, direktur utama PT. MECO INOXPRIMA, yang

menyelesaikan studinya tentang teknik mesin di Technische Universität

Berlin, Jerman. Beliau telah melakukan segala upaya untuk mengembangkan

kemampuan teknik dan manufaktur pabrik, terutama di bidang peralatan

pengolahan dan pabrik. Saat ini pihak PT. MECO INOXPRIMA bangga
9

menjadi salah satu perusahaan terkemuka di bidang pengolahan peralatan dan

tanaman.

Pada tahun 2008, PT. MECO INOXPRIMA dengan bangga

merayakan hari jadinya yang ke 30, yang menunjukkan pertarungan terus

menerus antara Bapak S. Widjaja untuk memperbaiki PT. MECO

INOXPRIMA menjadi lebih baik dan lebih baik. Kita tahu bahwa kita belum

mencapai puncak dan masih jauh untuk sampai ke sana. Itulah sebabnya kami

memberikan yang terbaik untuk memperbaiki diri secara bertahap


2.2.2 Penjelasan Umum Tentang Produk PT. Meco Inoxprima
PT. Meco Inoxprima adalah perusahaan jasa di bidang manufaktur

yang menjalankan pekerjaan sesuai dengan job order yang dimilikinya,

Produk PT. Meco sendiri adalah tanki untuk kendaraan transportasi seperti

tanki mobil PT. Pertamina. Material yang biasa dipakai pada PT. Meco

Inoxprima sendiri adalah Iron Steel, Carbon Steel, Aluminium Steel, Adapun

produk yang bisa dibuat oleh PT. Meco Inoxprima adalah:


1). LPG Storage Tank: Capacities 2, 3, 5, 6, 8.8, 11, 13, 15, 20, 30 , 40,

50, 75, 100, 120, 150, 170 tons


2). LPG Truck Mounted Transport Tank: Capacities 2, 3, 5, 6, 8.8, 11,

13 tons
3). LPG Semi-Trailer Transport Tank: Capacities 15, 20, 25 tons
2.2.3 Jenis Produk & Produk Unggulan PT. Meco Inoxprima (Tangki

Berbahan Aluminium)
Kami telah memiliki tradisi panjang untuk teknik dan pembuatan

semua jenis peralatan pabrik yang terbuat dari baja tahan karat atau baja

ringan, seperti bejana tekan, tangki, filter, heat-exchanger, pendingin,


10

autoclave, conveyor, valve, fitting, dll, Teknik pembuatan paling modern dan

bahan terbaik digunakan dalam produksi peralatan kami.


Seiring dengan kebutuhan Tangki Transport Bahan Bakar Cair dari

bahan Aluminium di Indonesia, PT. MECO INOXPRIMA memproduksi

Tangki Aluminium yang dibutuhkan sesuai dengan standard UN-ADR dan

Panduan Angkutan Mobil Tangki Vol. 1 – Manajemen Kendaraan yang

dikeluarkan oleh PT. Pertamina (persero).


PT. MECO INOXPRIMA adalah perusahaan pertama di Indonesia

yang memproduksi Tangki Transport dari bahan Aluminium dengan design

standard Internasional yang disesuaikan dengan keadaan jalan dan peraturan

di Indonesia dengan memperhatikan faktor-faktor keamanan, muatan serta

pengoperasian.

Tujuan utama penggunaan tangki dari bahan Aluminium:


1). Bebas kontaminasi: tidak terjadi kontaminasi antara bahan tangki

dengan muatan bahan bajar cair


2). Aman: Mencegah kemungkinan terjadinya bunga api / percikan antara

besi (bila tangki terbuat dari bahan besi) pada waktu terjadi

kecelakaan / gesekan. Untuk memperkecil resiko terjadinya kebakaran.

Keuntungan yang dicapai selain tujuan di atas adalah:

1). Ringan:

Berat tangki lebih ringan daripada tangki besi


11

Berat jenis besi = 8 kg/dm³, berat jenis Aluminium = 2,66 kg/dm³.

Yang berarti Aluminium hanya ⅓ berat besi. Bobot mati tangki

Aluminium hanya ± ⅓ dari tangki besi.

2). Hemat:

a. Karena hal seperti No. 1 di atas, maka untuk mengangkut Bahan

Bakar Cair yang jumlahnya sama dibutuhkan truk angkut yang

lebih kecil atau dengan truk angkut yang sama dapat membawa

muatan lebih banyak, sehingga investasi yang diperlukan menjadi

lebih ringan.

b. Dalam keadaan tangki tidak bermuatan, bobot total dari kendaraan

jauh lebih ringan daripada tangki besi, sehingga bahan bakar

kendaraan dapat dihemat dan keausan ban dapat dikurangi.

3). Tahan lama: aluminium adalah bahan yang tidak mudah korosi, yang

berakibat umur tangki dengan bahan Aluminium jauh lebih panjang

daripada terbuat dari besi.

4). Stabil, Aman, Nyaman di Jalan dan Ekonomis:

a. Air suspension: semi trailer kapasitas 24.000l, 32.000l dan 40.000l

dilengkapi dengan Air Suspension yang meredam goncangan dan

menghasilkan stabilitas kendaraan yang baik sekali di jalan. Dalam

keadaan tidak bermuatan, 1 buah axle (sumbu) dapat diangkat,

sehingga 4 buah ban tidak digunakan / tidak bergesekan pada jalan,

yang juga berakibat penghematan bahan bakar dan mengurangi

keausan ban.
12

b. ABS Generasi II: semi trailer kapasitas 24.000l, 32.000l dan

40.000l dilengkapi dengan ABS generasi II pada sistem rem untuk

meningkatkan keamanan pada saat pengereman. Kendaraan tetap

mudah dikendalikan baik di jalan basah maupun kering.

2.2.4 Material & Mesin PT. Meco Inoxprima


Ada 2 jenis material yang digunakan oleh PT. Meco Inoxprima untuk

membuat produk, pertama jenis material lembaran besi dan besi coil, Adapun

keuntungan pada 2 jenis material tersebut adalah sama, hanya saja PT. Meco

Inoxprima menyesuaikan dengan job order yang mereka miliki, jika job order

mereka sedang banyak akan lebih menguntungkan membeli material dengan

jenis besi coil, tetapi jika job order mereka sedikit, menggunakan jenis besi

coil akan merugikan, baik rugi tempat penyimpanan atapun besi akan mudah

karat jika didiamkan lebih lama.

Besi Lembaran Besi Coil

Adapun besi lembaran ataupun besi coil, akan tetap dipotong sesuai dengan

ukuran yang akan diperlukan, dan proses pemotongan pada PT. Meco

Inoxprima sudah menggunakan mesin potong CNC.


Sedangkan mesin CNC yang mereka miliki ada 3 jenis, CNC Laser

cutting, CNC Punching, dan CNC bending. Mereka menggunakan CNC


13

dikarenakan ketepatan ukuran dari hasil mesin tersebut sehingga menjaga

fungsi dan kualitas dari produk itu sendiri

2.2.5 Proses Pembuatan Tangki


Pertama-tama dibutuhkan besi dengan ukuran yang pas, oleh karena

itu besi akan dipotong dengan mesin CNC cutting, setelah itu besi dengan

ukuran yang pas akan dilubangi sesuai kebutuhan yang diperlukan dengan

mesin CNC punching, lubang tersebut biasanya diperlukan untuk akses

memasukkan cairan pada tangki.


Setelah didapat ukuran yang pas serta dengan lubangnya, besi tersebut

akan mulai dibengkokkan hampir 1/3 lingkaran tangki, sehigga untuk

membuat lingkar tangki penuh dibutuhkan 3 lembar besi yang sudah

dibending.
Untuk menyambungkan bagian-bagian besi tadi PT. Meco Inoxprima

menggunakan mesin Las Laser dan Mesin Las Argon. Dan tentunya

prosesnya tidaklah semudah yang tertulis disini dikarenakan ukuran benda

kerja yang besar dan proses pemindahan antar mesin yang selalu

membutuhkan crane untuk prosesnya.

Setelah proses pengelasan dan penyambungan selesai semua, tangki

akan dipastikan tes kebocorannya, tes kebocoran menggunakan air, dan

setelah itu diberi tekanan angin. Jika tekanan pada meteran turun, seluruh

bagian tangki akan dilapisi dengan air sabun jika ada gelembung keluar maka

kebocoran akan terdeteksi. Langkah tersebut akan dilakukan berulang-ulang

hingga tidak ada kebocoran terdeteksi.


14

Setelah dipastikan tidak ada kebocoran terdeteksi maka tangki akan

dilakukan proses pengecatan, langkah pertama proses pengecatan adalah

dengan sunblusting, seluruh bagian tangki akan disemprot dengan pasir

bertekanan tinggi yang bermaksud menutup pori-pori pada bagian tangki,

khusus untuk tangka berbahan aluminium akan diperlukan proses poles

sebelum proses pengecatan dan setelah persiapan pengecatan selesai tangki

akan dicat dengan model sesuai dengan permintaan customer PT. Meco

Inoxprima, setelah dipastikan semua proses selesai akan dilakukan

pengiriman.
Proses pengiriman untuk produk yang besar, PT. Meco Inoxprima

memilih untuk menggunakan jasa perusahaan ekspedisi, dan keberangkatan

pengiriman akan dilakukan pada malam hari. Dan untuk proses pengiriman

international akan dilakukan menggunakan kapal.


Tangki akan dikemas menggunakan palet, dan proses selanjutnya akan

diteruskan oleh perusahaan jasa ekspedisi. Untuk produk yang dikim ke

international jika ada complain produk PT. Meco Inoxprima akan memilih

memberangkatkan PIC dari perusahaan untuk melihat produk yang

dikomplain tesebut.
2.2.6 Limbah PT. Meco Inoxprima
Untuk limbah yang terdapat pada PT. Meco Inoxprima ada 2 jenis,

yang pertama limbah produksi seperti sarung tangan, masker, sisa las, dll

akan dikumpulkan dan dijual pada pengepul. Dan limbah sisa-sisa

pemotongan besi akan dijual lagi kepada perusahaan lain.


15

BAB 3

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

1). Karena keterbatasan dokumentasi oleh panitia Study Exercise maka pada

saat kunjungan hanya bisa mendapatkan informasi tanya jawab atas proses

kerja pada perusahaan tanpa mendokumentasikan tiap prosesnya, dan

untuk kelengkapan datanya saya menambakan dari official website dari

perusahaan tesebut.
2). Produk PT. Amerta Indah Osaka aman dikonsumsi oleh masyarakat.
3). Fasilitas dan prosedur kerja PT. Amerta Indah Otsuka lebih dari cukup.
4). Permesinan pada PT. Meco Inoxprima sudah lebih dari cukup untuk

kecanggihannya.

B. Saran

1). Pada 2 pabrik yang kita kunjungi jarang terlihat APAR pada titik-titik

tertentu.
2). Untuk PT. Meco Inoxprima safety work pada mental pekerjanya masih

lemah, diperlukan adanya training untuk menimbulkan semangat kerja

yang nyaman dan aman.


3). Untuk PT. Amerta Indah Otsuka, pada lorong untuk para mahasiswa

melihat proses kerja pintu keluar masuk hanya 1, dan tidak ada pintu

darurat.
16

Anda mungkin juga menyukai