PROFILE Pocari Sweat adalah minuman kesehatan yang dibuat dan
diproduksi di Jepang, lebih tepatnya di Pabrik Otsuka Pharmaceutical di Tokushima. Di tahun 1973, Rokuro Harima yang menjabat sebagai penanggungjawab Pengembangan Minuman, memberikan sebuah ide untuk pengembangan cairan infus agar dapat diminum dengan selanyaknya. Akihiko Otsuka yang menjabat sebagai Kepala Pabrik Tokushima saat itu, masih meragukan ide tersebut. Sampai pada akhirnya 3 tahun setelahnya, Akihiko Otsuka yang telah menjadi Presiden Direktur Otsuka Pharmaceutical yang ke-3, memberikan arahan untuk Rokuro Harima agar dapat mengembangkan ide yang sama hanya saja diubah dengan menggunakan komposisi yang terdapat di keringat.
RANGKUMAN WAKTU PENGEMBANGAN HAMPIR 3 TAHUN LAMANYA
Akihisa Takaichi yang bertanggungjawab atas pengembangan minuman kesehatan ini mulai melakukan berbagai penelitian. Seperti mengetahui kadar asam keringat yang keluar ketika di sauna dengan saat berjalan keliling perusahaan. Sudah ada 1000 jenis minuman yang dibuat oleh Akihisa Takaichi. Hingga pada akhirnya menemukan titik terang, ketika Akhihiko Otsuka mencampurkan cairan tersebut dengan serbuk jeruk yang tengah masa pengembangan juga. DITOLAK OLEH BERBAGAI PIHAK Para Direktur senior yang telah mempertahankan Otsuka Pharmaceutical dengan rentang waktu yang panjang, memberi tanggapan negatif atas minuman yang telah dikembangkan oleh Presiden Direktur Akihiko Otsuka, Rokuro Harima dan Akihisa Takaichi. Mereka khawatir para konsumen tidak akan menyukai minuman tersebut. Namun dengan keyakinan Akihiko Otsuka atas pengembangan minuman ini, akhirnya diputuskan akan tetap memproduksi dan memperjualbelikannya.
Pada bulan April 1980, penjualan Pocari Sweat dimulai. Dengan
mendatangi toko-toko pengecer di berbagai tempat dan dibukanya kios-kios diberbagai event, agar lebih dikenal oleh konsumen. Seperti apa yang telah dikhawatirkan oleh direksi, para konsumen pun memberikan respon yang buruk akan minuman tersebut. DIBERIKAN SECARA GRATIS TANPA BATASAN JUMLAH Karena respon yang sangat buruk dari konsumen, Kepala Marketing Jiro Tanaka mengadu kepada Presiden Direktur Akihiko Otsuka atas kendala ini. Akihiko Otsuka yang mendengarkannya pun berfikir sejenak dan memberikan keputusan yang sangat mengejutkan. Yaitu untuk memberikan secara gratis kepada setiap orang diberbagai tempat dengan jumlah yang besar dan tak terbatas. Karena Pocari Sweat ini adalah minuman yang cocok diminum ketika berkeringat, para staff Marketing pun berdiskusi perihal dimana tempat yang tepat untuk memberikan minuman ini. Karena pembagian secara gratis yang tak terbatas, jumlah yang telah dibagikan mencapai 30 juta kaleng yang senilai sebesar Rp. 400 Miliar. Dan akan terus bertambah karena pembagian secara gratis ini dilakukan sampai akhir tahun. PENJUALAN MELONJAK DRASTIS Ditahun kedua musim panas di Jepang, penjualan Pocari Sweat melonjak drastis. Penjualan pun melonjak 3kali lipat yaitu mencapai 2.6 Triliun dibandingakan tahun sebelumnya yang hanya terjual 900 Miliar.
KESIMPULAN Bisa kita garis bawahi, bahwa strategi marketing dengan
membagikan secara gratis ke konsumen dapat memberikan dampak yang positif. Dengan niat awal, yaitu agar konsumen lebih mengenal dan merasakan manfaat dari minuman Pocari Swaet itu sendiri. Walau harus menanggung kerugian diawal produksinya, akhirnya di tahun kedua penjualan Pocari Sweat dapat menutupi semua itu. Saat ini, Pocari Swaet telah dijual di 16 Negara, salah satunya di Indonesia. Jumlah penjualan di Inonesia pun mencapai 500 Juta kaleng di tahun 2009 dengan tetap melakukan strategi pembagian gratis khusunya di bulan Ramadhan.