Jawab:
a. Konflik adalah sebuah proses yang dimulai ketika salah satu pihak merasakan bahwa pihak
lain telah terkena dampak negatif, atau akan berdampak negatif, sesuatu yang menjadi
perhatian pihak pertama.
Jawab:
b. Dampak positif:
1. Membuat organisasi tetap hidup dan harmonis
2. Berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungan
3. Adaptasi dengan tujuan perubahan dan perbaikan sistem
4. Memunculkan inovasi
5. Memunculkan persepsi
Dampak negatif:
1. Menghambat komunikasi
2. Mengganggu team work
3. Mengganggu atau bahkan bisa menurunkan produksi
4. Menumbuhkan ketidakpuasan terhadap pekerjaan
5. Dapat menimbulkan tekanan atau stres kepada individu dalam organisasi
Jawab:
1. Konflik Antar Individu. Contoh: konflik antara anak dengan ayah, atau antara teman
satu kantor maupun antara suami dan istri.
2. Konflik politik, Contoh: Pemberontakan 30S/pki.
3. Konflik sumber daya alam, Contoh: konflik yang terjadi antara sebuah perusahaan air
dengan masyarakat setempat dikarenakan sumber daya alam yang berupa air terbatas
dan menjadi rebutan
4. Konflik Agama, Contoh: konflik di Poso
5. Konflik Antar Suku / Etnik, Contoh: suku Dayak dengan suku Madura di Sampit.
6. Konflik Ideologis, Contoh: konflik yang terjadi antara Indonesia dan Malaysia yang
mengklaim batik adalah hasil budaya Malaysia.
7. Konflik Komunal, Contoh: Kerusuhan Mei 1998.
4. a. Menurut anda, apa jenis konflik atau tipologi konflik berdasarkan artikel diatas?
b. Menurut anda, apa penyebab konflik dari artikel diatas?
c. Menurut anda, bagaimana solusi terbaik dari konflik tersebut?
Jawab:
a. Konflik Sumber daya alam
b. Mantan pekerja sawit PT Pedasa Enam Utama di Kampar, Riau, berkonflik hingga bentrok
dengan keamanan perusahaan setelah dikenai PHK.
c. Pihak PT PT Padasa Enam Utama menepati janji yang dijanjikan untuk memberi pesangon
hingga uang pindah rumah