Dosen Pengampu :
D3 MANAJEMEN PERUSAHAAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS JEMBER
2019
1|Page
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat-Nya. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang Dinamika
Konflik Dalam Organisasi yang disusun dalam rangka melengkapi nilai tugas mata
kuliah Pengantar Manajemen Kelas B, dengan Pengampu Drs. Sudaryanto, MBA,
Ph.
Oleh karena itu, kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca untuk
memperbaiki makalah ini kedepannya. Terima kasih terhadap semua pihak yang
membantu atas terselesaikannya makalah ini.
Penyusun
2|Page
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………….2
DAFTAR ISI…………………………………………………………....3
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Jenis-Jenis Konflik……………………………………………...6
2.2 Faktor Penyebab Konflik……………………………………….7
2.3 Penyelesaian Konflik……………………………………………9
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………….11
3|Page
BAB 1
PENDAHULUAN
4|Page
menjamin tugas -tugas tersebut terkoordinir menurut suatu cara yang dapat
mencapai tujuan organisasi. Organisasi itu sendiri bukanlah suatu tujuan tetapi
merupakan alat untuk mencapai tujuan. Menurut Swastha, sebuah organisasi itu
terdiri atas orang-orang yang melakukan tugas-tugas yang berbeda yang
dikoordinir untuk mencapai tujuan organisasi tersebut.
5|Page
BAB 2
PEMBAHASAN
a. Konflik vertikal
Yang terjadi antara tingkat hirarki,seperti antara manajemen puncak dan
manajemen menengah, manajemen menengah dan penyelia, dan penyelia dan
subordinasi. Bentuk konflik bisa berupa bagaimana mengalokasi sumberdaya
secara optimum, mendeskripsikan tujuan, pencapaian kinerja organisasi,
manajemen kompensasi dan karir.
b. Konflik Horisontal
Yang terjadi di antara orang-orang yang bekerja pada tingkat hirarki yang
sama di dalam perusahaan. Contoh bentuk konflik ini adalah tentang perumusan
tujuan yang tidak cocok, tentang alokasi dan efisiensi penggunaan sumberdaya,
dan pemasaran.
6|Page
d. Konflik peran
berupa kesalahpahaman tentang apa yang seharusnya dikerjakan oleh
seseorang. Konflik bisa terjadi antarkaryawan karena tidak lengkapnya uraian
pekerjaan, pihak karyawan memiliki lebih dari seorang manajer, dan sistem
koordinasi yang tidak jelas.
8|Page
2.3. Cara Menyelesaikan Konflik
1. Kompetisi
Penyelesaian konflik yang menggambarkan satu pihak mengalahkan atau
mengorbankan yang lain. Penyelesaian bentuk kompetisi dikenal dengan istilah
win-lose orientation.
2. Akomodasi
Penyelesaian konflik yang menggambarkan kompetisi bayangan cermin yang
memberikan keseluruhannya penyelesaian pada pihak lain tanpa ada usaha
memperjuangkan tujuannya sendiri. Proses tersebut adalah taktik perdamaian.
3. Sharing
Suatu pendekatan penyelesaian kompromi antara dominasi kelompok dan
kelompok lain untuk berdamai. Satu pihak memberi dan yang lain menerima
sesuatu. Kedua kelompok berpikiran positif, dengan alasan yang tidak lengkap,
tetapi memuaskan.
4. Kolaborasi
Bentuk usaha penyelesaian konflik yang memuaskan kedua belah pihak. Usaha ini
adalah pendekatan pemecahan problem (problem-solving approach) yang
memerlukan integrasi dari kedua pihak.
5. Penghindaran
Menyangkut ketidakpedulian dari kedua kelompok. Keadaaan ini menggambarkan
penarikan kepentingan atau mengacuhkan kepentingan kelompok lain.
9|Page
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Konflik merupakan hal yang tidak bisa dihindari dalam sebuah organisasi,
disebabkan oleh banyak faktor yang pada intinya karena organisasi terbentuk dari
banyak individu & kelompok yang memiliki sifat & tujuan yang berbeda satu sama
lain.
Kehadiran konflik dalam suatu organisasi tidak dapat dihindarkan tetapi
hanya dapat dieliminir. Konflik dalam organisasi dapat terjadi antara individu
dengan individu, baik individu pimpinan maupun individu karyawan, konflik
individu dengan kelompok maupun konflik antara kelompok tertentu dengan
kelompok yang lain. Tidak semua konflik merugikan organisasi. Konflik yang
ditata dan dikendalikan dengan baik dapat berujung pada keuntungan organisasi
sebagai suatu kesatuan, sebaliknya apabila konflik tidak ditangani dengan baik
serta mengalami eskalasi secara terbuka dapat merugikan kepentingan organisasi.
3.2 Saran
Dengan demikian makalah dapat kami paparkan, besar harapan kami ini
dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan
referensi, penulisan menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar makalah ini dapat
disusun menjadi lebih baik.
10 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA
1. https://media.neliti.com/media/publications/90245-ID-dinamika-konflik-
dalam-organisasi
2. https://www.academia.edu/6126030/Makalah_konflik_dalam_organisi
11 | P a g e