DISUSUN OLEH
RUMAINI ANISSA MUTIARA-44221110048
YULIANI-44222110066
PUBLIC RELATION
UNIVERSITAS MERCUBUANA
2022
BAB I
PENDAHULUAN
Pasca pandemi global Covid-19 menjadi titik balik tren komunikasi yang
tuntutan social distancing di berbagai lini metaverse menjadi salah satu tren dunia
virtual. melihat peluang untuk semakin mendekatkan dunia tanpa jarak di ranah
virtual Shopee mengembangkan fitur Live Streaming Shopee yang saat ini menjadi
tren baru dengan interaksi antara seller dengan buyer pada platform e-commerce
shopee secara langsung. Agustina (2022) aspek budaya dari fitur live video
streaming di media sosial ini dapat dilihat dari bagaimana teknologi ini berusaha
“going live”
yang fokus menjual hoodie & sweeter preloved dengan memaksimalkan fitur live
shopee yang dilakukan setiap malam 7 hari dalam seminggu , secara random sesuai
hal ini mengindikasikan live streaming dilakukan pada jam malam tidak menjadi
hambatan bagi audiens untuk mengikuti live streaming Skythrift.idn karena kebutuhan
untuk mendapatkan penawaran terbaik dan melakukan negosiasi harga yang sesuai.
Tidak hanya menjual eceran Skythrift.idn juga menyediakan penjualan secara kiloan
yang juga ditawarkan melalui fitur shopee live , aktivitas negosiasi & lobby selama
live berjalan dilakukan melalui kolom komentar yang kemudian direspon secara
langsung oleh penjual sampai dengan disepakati dan pembeli dapat melakukan
checkout.
preloved umumnya sudah tidak dalam kondisi 100% utuh melainkan terdapat
kekurangan oleh sebab itu kecenderungan pembeli yang ingin membeli pun memilih
mengikuti live streaming agar mendapatkan detail produk secara jelas dan dapat
kerumitan dalam komunikasi antara penjual dan calon pembeli, terutama tentang
produk yang dijual secara langsung, Live streaming digunakan oleh semua anggota
dari Shopee termasuk penjual merk resmi, usaha kecil dan menengah serta pelaku
usaha mikro, dapat langsung terlibat dan berinteraksi dengan penggalan, dan penjual
dapat melakukan demonstrasi terhadap produk yang dijual secara langsung dan
secara lengkap terkait produk preloved yang dijual. Hal ini penting terlebih pada
Agustus 2022 penjualan thrifting diterpa isu miring karena tindakan pembakaran
produk thrifting impor oleh Kemendagri yang dianggap tidak layak pakai serta
dapat melakukan lobby kepada audiens mengenai keamanan dan kelayakan produk
diperjual belikan. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk menganalisa lebih jauh
terkait pemanfaatan fitur shopee live yang dituangkan kedalam makalah dengan
judul “Pemanfaatan Fitur Live Streaming SHOPEE Pada Aktifitas Loby dan
2. Apakah Streaming Shoppe Live dapat menjadi saluran negosiasi dan lobby yang
negosiasi dan lobby yang efektiv dalam transaksi jual beli antara Skythrift.Ind
dengan audiens.
1. Kontribusi Teoritis
referensi dalam kajian Ilmu Komunikasi, khususnya tentang negosiasi dan lobby
2. Kegunaan Praktis
TINJAUAN PUSTAKA
komunikasi digital yang terkomputerisasi dan terhubung dalam suatu jaringan dan
tidak dapat dipisahkan dari penggunaan teknologi informasi, baik yang berbasis
Internet adalah bentuk media baru hasil pengembangan inovasi teknologi. Internet
menjadi salah satu bentuk perkembangan teknologi informasi yang dewasa ini sangat
tidak dapat dilepaskan karena saat ini setiap aspek kehidupan manusia bergantung
pada pemanfaatan internet baik yang bersifat personal, institusional, formal maupun
informal.
memperlihatkan bahwa kekuatan dalam suatu media baru itu adalah penguasaan
Internet menjadi bentuk media baru yang digunakan oleh masyarakat untuk
memperoleh akses informasi, berkomunikasi dan juga menjadi sarana aktualisasi diri.
Kemudahan akses internet perlahan dan secara menyeluruh mulai menggeser media
konvensional karena menyajikan banyak opsi dengan cost yang murah. Junaedi
adalah saluran online yang dapat dijangkau seseorang melalui komputer, yang
yang dalam prosesnya diawali dengan memberi jasa informasi pada konsumen dalam
penentuan pilihan.
dengan menyediakan pembeli dalam jumlah besar dan varian yang beragam sehingga
pembelian, disamping itu bagi penjual menjadi saluran pasar potensial karena dapat
menjangkau seluruh lapiran audiens tanpa terbatas ruang dan waktu dimanapun .
Irawan, Rahsel, dan Udin 2017; Kenneth C. Laudon 2005) menyebutkan jenis
1. Business-To-Bussinnes (B2B)
2. Business-To-Consumers (B2C)
3. Consumer-to-consumer (C2C)
5. Nonbusinnes E-Commerce
audio visual yang memungkinkan para pengguna internet dengan jelas melihat dan
menerima informasi secara langsung terhadap seseorang yang sedang melakukan live
tayangan langsung melalui sebuah jaringanyang disiarkan pada banyak orang dalam
yang bersifat massal dalam hal ini pertukaran informasi dan proses komunikasi
1. Jaga bahasa: mudah dimengerti disertai contoh yang dikenal oleh komunikan
2. Gunakan berbagai cara dan media agar tidak membosankan dengan tetap
3. Ulangi pesan utama dengan penegasan dan intonasi yang bervariasi. Pastikan
komunikator.
pesan.
kemungkinan tersebut.
6. Siapkan diri untuk mendengar dan didengarkan. Komunikasi harus berjalan dua
1. What?
Penjualan Preloved sweater&hoodie branded import
2. Who?
SKYTRIFT.IDN akun penjual di E-Commers
3. When?
Setiap hari pada pukul 22.00-04.00
4. Why?
Karna banyaknya peminat barang branded import
5. Where?
Di live streaming platform shopee
6. How?
- Skytrift.idn melakukan live shopping via live shopee
- Penjual menampilkan product serta menjelaskan kelebihan dan kekurangan product
- Apabila calon pembeli setuju, maka terjadilah kesepakatan dan proses pembelian
dimulai.
1. Konsep diplomasi
2. Persuasi
3. Presentasi
5. Negosiasi
Konsep negosiasi yang dilakukan sangat jelas dengan interaksi melalui kegiatan
HASIL,PEMBAHASAN&PENUTUP
S – Strengths
W – Weakness
bisnis.
O – Opportunities
T – Threats
Berdasarkan pengertian analisis SWOT tersebut, bisa dikatakan bahwa metode ini akan
membantu para pemilik usaha dalam mengatur tingkat kekuatan, kelemahan, peluang, serta
ancaman yang dimiliki secara sistematis. Dengan begitu, seluruh pihak bersangkutan
dengan bisnis bisa lebih mudah memahami dan mengenali proyek atau perusahaan.
Dalam analisis SWOT, perlu mengetahui dua faktor utama yang juga dikenal sebagai
Matrix IE/IE Matrix, yaitu internal dan eksternal. Kedua faktor ini akan membantu dalam
mengumpulkan data analisis yang ingin dibuat. Berikut ulasannya.
1. Faktor internal
Faktor internal dalam analisis SWOT adalah kekuatan (strength) dan kelemahan
(weakness) yang diperoleh dari bagian internal perusahaan atau bisnis. Faktor ini
umumnya berkaitan dengan sumber daya dan pengalaman yang ada, seperti:
Akses ke sumber daya alam (merek dagang, paten, maupun hak cipta)
Proses saat ini (program karyawan, hierarki departemen atau sistem perangkat lunak)
2. Faktor eksternal
Faktor eksternal dalam analisis SWOT adalah peluang (opportunities) dan ancaman
(threats) yang umumnya diperoleh dari pihak-pihak eksternal. Untuk mencari tahu faktor
eksternal berikut, Anda dapat melakukan survey dengan menyebarkan kuesioner kepada
para konsumen.
Dengan memahami faktor eksternal ini, bisa mengetahui langkah-langkah apa saja yang
diperlukan untuk menghadapi peluang serta ancaman. Perlu diketahui, faktor eksternal juga
Demografi
Tren ekonomi, mulai dari tren keuangan lokal, nasional, atau internasional
Tren pasar, seperti produk baru, kemajuan teknologi, dan pergeseran kebutuhan
konsumen
Pendanaan, seperti donasi, legislatif dan juga sumber lainnya
Strength: Weakness:
1. Hoodie & sweeter preloved yang masih 1. Akun seller preloved lain menjual
berkualitas. berbagai jenis pakaian tidak terfokus
2. Tidak hanya menjual eceran dengan hoodie&sweeter saja
Skytrift.idn juga menyediakan 2. Komplain dari pembeli yang mengikuti
penjualan secara kiloan. live streaming apabila komennya tidak
3. Pembeli dapat mengikuti live streaming terbaca atau terlewat sehingga tidak
agar dapat melihat detail prodik secara bisa terwujudnya pembelian.
jelas dan dapat melakukan negosiasi 3. Pembeli membatalkan pesanannya
harga yang setimpal. karna proses cekout yang
4. Para pegawai yang semangat untuk membutuhkan konfirmasi agak sedikit
melakukan live streaming meskipun lama
pada jam malam 4. Penjual tidak bisa secara cepat
membaca kolom komentar yang cepat
tertumpuk
Opportunities: Threat:
Teknik melakukan lobi tidak lepas dari kegiatan lobi memberi informasi dan
mempersuasi. Dalam studi kasus Skytrift.idn ini termasuk dalam bentuk organisasi lobi
Perusahaan Perorangan. Karena di Indonesia sendiri masih banyak kegiatan lobi dan
1. Menganalisis iklim
Yang mana dalam kasusnya menganalisis iklim ini bisa disebut sebagai cara
proses jual beli yang disebabkan oleh sosial distancing. Dalam fitur tersebut
lobi&negoasisi sampai terjadinya jual beli tanpa harus bertemu secara langsung.
2. Menentukan lawan&kawan
Dalam lah menentukan lawan dan kawan disini Skytrift.idn memperhatikan apa
yang menjadi hambatan dan peluang sebagai lawan dan kawan. Contohnya yang
4. Membentuk koalisi
5. Mementukan tujuan
8. Memperhitungkan media
9. Mengembangkan kasus
(1) mengetahui motif-motif orang yang terlibat dalam lobi, (2) mewaspadai jebakan, (3)
menetralisir sikap lawan, (4) memperbesar situasi media dan menyusun rancangan
pendekatan media.
kompromi, kalah menang dan menang menang. Namun yang paling ideal dalam kegiatan
bisnis adalah negosiasi yang berorientasi pada situasi menang-menang”. Oleh karena selain
kedua belah pihak dan tercipta dan terpelihara hubungan jangka panjang yang harmonis.
Dalam “menang-menang” pihak lain tidak dipandang sebagai lawan melainkan sebagai
mitra bisnis.
Akan tetapi, tidak setiap situasi memungkinkan kita untuk melakukan negosiasi yang
kepentingan dengan pihak lain dan pihak lain berupaya menggunakan pendekatan
diperhitungkan dan jika kita merasa cukup kuat untuk melakukan barganing.
Pilihan terhadap pendekatan dan gaya negosiasi bergantung pada situasi yang dapat
2. kekuasaan vs kepercayaan;
Dikutip dari buku 'Seni Debat dan Negosiasi' karya Mira Fardilla, dalam sebuah
negosiasi ada tahapan-tahapan yang harus dilalui, sebelum mendapat hasil akhir.
1. Tahap Persiapan
Tahapan persiapan adalah kunci keberhasilan negosiasi. Dalam tahapan ini penting untuk
Bertukar informasi.
Saling menjelaskan permasalahan produk yang dijual
Dalam melakukan tahap pemberian konsesi akan berkaitan dengan langkah berikut:
opsi penyelesaian.
4. Tahapan Penutup
Kesepakatan hanya menguntungkan, bila tidak ada opsi lain yang lebih baik, bila tidak
Kendala yang dialami oleh Skytrift.idn saat ini bisa disebut juga sebagai kelemahannya yang
mana sudah disebutkan dalam analisis SWOT yaitu:
1. Akun seller preloved lain menjual berbagai jenis pakaian tidak terfokus dengan
hoodie&sweeter saja
2. Komplein dari pembeli yang mengikuti live streaming apabila komennya tidak terbaca atau
terlewat sehingga tidak bisa terwujudnya pembelian.
3. Pembeli membatalkan pesanannya karna proses cekout yang membutuhkan konfirmasi agak
sedikit lama
4. Penjual tidak bisa secara cepat membaca kolom komentar yang cepat tertumpuk
Penulis dapat memberikan solusi dari kendala diatas mungkin akan lebih baik jika seller Skytrift.idn
tidak hanya terfokus kepada hoodie&sweeter preloved saja, agar dapat menyeimbangkan pangsa
pasar preloved. Pembentukan team yang dapat mengatur posisi untuk melihat kolom komentar
didalam live streaming, agar para calon pembeli tidak merasa kecewa saat tawarannya tidak
terfokuskan. Membentuk team untuk posisi checking peyment agar para pembeli tidak menunggu
lama untuk konfirmasi barang yang sudah dibeli.