Anda di halaman 1dari 13

Strategi Penggunaan Influencer Tante Lala

Melalui Live Shopping dalam membentuk


Minat Beli Konsumen pada Tik Tok Shop

Disusun oleh :

Nama :Aurelia Azzahrah Putri


Rahma Wihdatunissa
Sabrina Sungkar
Cindy Fatonah L. Mbuinga

NIM :19110232346
19110231290
19110232292
19110231304

Konsentrasi : Entrepreneurship Business Communication

BEKASI
2022
Bab 1
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Berkembangnya teknologi informasi membawa banyak perubahan yang


sangat signifikan terutama dengan adanya media sosial. Media sosial merubah
sebagian pola perilaku masyarakat baik dari sisi budaya, etika, maupun norma yang
ada. Perkembangan ini membuat masyarakat Indonesia bergantung akan hal
tersebut dan tidak memandang dari usia muda hingga tua. Dari adanya sifat
ketergantungan ini mengubah pola konsumsi masyarakat Indonesia. Perilaku
masyarakat dan pola pikir mereka terhadap masalah juga terpengaruh oleh adanya
media ini, karena memang media sangat luas cakupannya sehingga siapapun bisa
menjangkau dan bebas beropini.

Media sosial adalah istilah dari banyaknya teknologi yang ada, bertujuan agar
dapat menarik interaksi orang ke dalam suatu tempat untuk saling menukar
informasi, atau menggunakan ‘wahana’ media sosial dalam upaya berkomunikasi
dengan lainnya berbasis digital. Dikarenakan adanya perkembangan internet baik
dari teknologi atau fitur yang tersedia akan selalu mengalami pembaharuan, dengan
adanya pembaharuan ini media sosial menjadi platform yang paling banyak
digunakan khusus untuk mencari referensi. Dengan adanya penjelasan ini dapat
dijelaskan bahwa masyarakat indonesia sudah terbiasa menggunakan media sosial
untuk mencari referensi atau informasi yang dibutuhkan.

Pada tahun 2022 dari hasil laporan DataIndonesia, presentasi pengguna Tik
Tok mencapai 63,1%. Dari tahun 2014 hingga 2022 saat ini pengguna aktif media
sosial dari 180 juta orang hingga saat ini mencapai 191 juta orang di bulan januari
awal tahun 2022. Pada tahun 2017 mengalami peningkatan sampai 34,2% yang
kemudian kenaikan tersebut melambat hingga 6,3%. Hasil dari laporan tersebut
dapat dikatakan bahwa TikTok merupakan salah satu platform media sosial yang
memiliki angka pengguna yang sangat tinggi.
Gambar 1.1 Jumlah Pengguna Aktif Media Sosial

Di indonesia hampir seluruh masyarakat memanfaatkan media sosial sebagai


sumber referensi dan informasi dari segala sesuatu yang terjadi. Salah satu contoh
manfaat dari adanya media sosial ini untuk para pebisnis melakukan promosi
bisnisnya yang sedang dirintis. Dengan menggunakan media sosial ini jangkauan
promosi akan lebih luas dan mudah tercapai serta informasi yang diberikan lebih
mudah tersampaikan kepada masyarakat. TikTok menjadi salah satu media
entertainment yang dapat menyalurkan informasi sekaligus menjadi sumber
referensi.

TikTok Merupakan platform berbentuk aplikasi yang berisi video-video pendek


berdurasi dari 15 detik hingga 3 menit. Video tersebut berisi konten yang bermacam-
macam. Video-video tersebut bisa dibagikan kepada pengguna TikTok lainnya atau
dibagikan ke platform lain serta dapat disimpan ke dalam memori. Dalam platform
TikTok sudah pasti terdapat Content Creator yang membuat beberapa konten
seperti konten hiburan, Mini Vlog, konten masak, tutorial skincare, makeup, review
produk, review outfit, referensi outfit, a day in my life atau dancing dan parodi serta
masih banyak jenis konten lainnya. Dari konten yang beragam tersebut menjadikan
TikTok aplikasi yang menarik pengguna untuk mencari hiburan atau sekedar
informasi dan referensi.

Tik Tok mengalami peningkatan semenjak terjadinya pandemi COVID-19, TikTok


kini memiliki 755 juta pengguna pada tahun 2022, dan diprediksi pada akhir tahun
akan menjadi salah satu media sosial terbesar di dunia. awalnya bermula dengan
video viral yang bersumber dari TikTok dan dibagikan ke Platform lain. Video viral
yang dimaksud adalah konten hiburan, dimana dari adanya video tersebut TikTok
mengalami pertumbuhan selama 2020 sebesar 59,8% dan 40,8% pada 2021.
TikTok berada di peringkat tiga dari lima. Peringkat dua teratas adalah Facebook
dan Instagram, sedangkan peringkat dua kebawah yaitu Snapchat dan Twitter. Di
dalam TikTok terdapat salah satu fitur Live Shopping dan TikTok Shop yang dapat
membentuk minat beli audience

Live Shopping merupakan aktivitas menjual dan membeli suatu produk


secara online atau saat siaran langsung sedang berlangsung dengan durasi yang
tertentu. Live Shopping TikTok merupakan penggunaan fitur Live TikTok untuk
menjual dan membeli barang secara langsung selama live tersebut berlangsung.
Live Shopping TikTok sering dimanfaatkan oleh pebisnis untuk menjual produknya
dengan mencantumkan produknya di TikTok Shop atau sering disebut sebagai
keranjang kuning. Live Shopping menarik pengguna untuk menonton bahkan
membeli produk yang dijual pebisnis dikarenakan Live tersebut terjadi secara
langsung, sehingga pengguna TikTok dapat melihat kondisi dan review produk
secara langsung.

Minat beli adalah kegiatan membeli yang dibutuhkan seseorang untuk


berusaha mendapatkannya dengan cara membayar atau metode lainnya. Minat beli
merupakan kecenderungan konsumen untuk membeli suatu produk yang berlabel.
Minat Beli konsumen bisa tercapai apabila ada keinginan untuk membeli atau
ketertarikan pada produk tersebut. Minat beli bisa tercapai apabila pebisnis dapat
menarik perhatian konsumen agar memiliki keinginan atau bahkan kebutuhan
terhadap produk yang dijual.

Banyak Influencer TikTok yang menggunakan Live Shopping, seperti Nurlela


Yusuf atau yang dikenal sebagai Tante Lala, karena video dirinya yang sedang
mengajari anaknya cara membaca Pancasila viral di berbagai platform media sosial.
Tante Lala dikenal sebagai TikToker yang punya gaya unik karena nada bicaranya
terkenal ngegas alias seperti orang marah-marah. Awal tante Lala terkenal adalah
pada akun Facebook, namun sejak tahun 2022 tanta lala mulai aktif juga di TikTok.
Banyak yang tertarik dengan tante Lala sehingga ia mulai aktif muncul di Live Tiktok.
Saat ini Tante Lala sering memanfaatkan platform tiktok untuk mengenalkan produk
endorse melalui Live Shopping dan Tik Tok Shop.

Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana tante Lala bisa menarik penonton
untuk membentuk minat beli mereka. Hal ini penting dilakukan untuk mengetahui
apakah penggunaan Tante Lala sebagai marketing Bisnis benar-benar bisa
mempengaruhi perkembangan Bisnis itu sendiri. Penelitian ini cenderung baru
dilakukan karena diketahui tante Lala merupakan Influencer yang baru muncul di
tahun 2022.

Live Shopping TikTok memperlihatkan produk secara langsung kepada


pengguna, namun dengan memperlihatkan produk saja tidak cukup untuk menarik
pengguna membeli produk tersebut. Banyaknya pesaing antara bisnis yang ada di
TikTok, menjadikan pebisnis harus berkreasi dalam menarik pengguna. Dengan ini,
ingin diketahui bagaimana strategi pebisnis yang menggunakan Influencer Tante
Lala dalam memanfaatkan Live Shopping untuk membentuk minat beli konsumen
pada TikTok, dan apa saja yang menarik pengguna untuk menonton Live Tante Lala
sehingga memiliki minat beli tersebut.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana Strategi Penggunaan Influencer Tante Lala Melalui Live
Shopping dalam membentuk Minat Beli Konsumen pada Tik Tok Shop ?

2. Bagaimana tante lala menarik gaya minat beli pada konsumen melalui live
shopping?

4. Bagaimana Tante Lala bisa memiliki value dengan adanya daya saing
antar konten kreator lain?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah maka tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh live tiktok tante lala
terhadap peningkatan minat beli
1. Untuk mengetahui hasil penggunaan influencer Tante Lala dalam
membentuk minat beli pada TikTok Shop
2. Untuk mengetahui bagaimana Tante Lala menarik perhatian audience
TikTok sehingga membentuk minat beli
3. Untuk mengetahui bagaimana Live Shopping bisa membentuk minat
beli

1.4 Manfaat Penelitian


Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang
liveshopping dalam membentuk minat beli konsumen pada tik tok shop.

1.4.1 Manfaat Akademis


Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi digunakan sebagai sumber
rujukan tambahan dalam penelitian lanjutan atau referensi bagi peneliti
selanjutnya yang nantinya menggunakan konsep dan dasar penelitian yang
sama.

1.4.2 Manfaat Praktis


Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukkan untuk para
pemilik bisnis dalam memaksimalkan penggunaan influencer dan sosial
media untuk meningkatkan minat beli.
BAB 2
Teori dan Konsep
2.1 Teori
Dalam buku The New Media Reader, Lev Manovich menjelaskan bahwa
media baru adalah objek budaya serta paradigma baru dalam dunia media massa di
masyarakat. Menggunakan teknologi komputer dalam penyebaran dan melalui data
digital yang dikendalikan oleh aplikasi tertentu. Dapat dikatakan bahwa media baru
adalah pembaruan pada model penyebaran informasi dengan memanfaatkan
teknologi seperti perangkat lunak.

Menurut McQuail dalam buku Teori Komunikasi Massa (2011:43) ciri utama
media baru adalah adanya saling keterhubungan, aksesnya terhadap khalayak
individu sebagai penerima maupun pengirim pesan, inter aktivitasnya, kegunaan
yang beragam sebagai karakter yang terbuka, dan sifatnya yang ada dimana mana.

Teori New Media sebagai media komunikasi menjelaskan bagaimana peran


media (yang dimaksud media adalah sarana penyampaian pesan) berpengaruh
dalam menyebarkan informasi tertentu baik secara fisik maupun psikologis. Dengan
menggunakan teori ini seseorang dapat melihat bagaimana pengaruh suatu media
komunikasi tertentu terhadap pendengar atau receiver, sehingga dapat melakukan
antisipasi terhadap efek-efek tertentu yang tidak diinginkan karena sifat media
komunikasi tersebut. Digunakan teori ini dalam penelitian kami agar dapat melihat
bagaimana pengaruh Live Shopping yang dimanfaatkan Tante Lala terhadap
penonton, apakah hal yang dikomunikasikan Tante Lala dalam Live benar-benar
dapat diterima dan dapat membentuk minat beli yang menjadi tujuan Live Tante
Lala.

New media adalah media yang sudah dipengaruhi oleh teknologi. Di era
informasi media sudah menyediakan platform informatif, interaktif, kreatif, dan
inovatif untuk menghasilkan ruang diskusi. Dengan new media, siapapun bebas
untuk berpendapat yang tidak bisa didapatkan dari media konvensional. New media
merupakan istilah yang dimaksudkan untuk melibatkan kemunculan digital,
komputer, atau jaringan teknologi informasi dan komunikasi di akhir abad ke-20.
Sebagian besar teknologi yang dicerminkan sebagai new media yaitu digital,
seringkali memiliki karakteristik dapat dimanipulasi, bersifat jaringan, padat, mampat,
interaktif dan tidak memihak. Secara sederhana new media adalah media yang
terbentuk dari interaksi antar manusia dengan komputer dan internet secara
khususnya. Interaksi yang ingin diketahui disini adalah Tante Lala dapat menarik
penonton sehingga menimbulkan suatu minat untuk membeli produk yang
dipromosikan.

2.2 Konsep
TikTok shop adalah new media yang dipengaruhi oleh teknologi di era
informasi karena sudah menyiapkan platform langsung yang di dalam nya terdapat
media hiburan, berita, fitur berjualan langsung, yang dikembangkan dalam satu
aplikasi. Konsep ini berbeda dengan konsep lainnya. Fitur yang disediakan TikTok
Shop ini tidak butuh alamat web tertentu yang biasanya diarahkan dari akun
Facebook dan Instagram yang bersangkutan. semua transaksi, mulai dari chatting
hingga pembayaran produk, semua bisa dilakukan dalam satu aplikasi TikTok
tersebut. Konsep ini memang terdengar simpel, sehingga sangat banyak orang
tertarik untuk bertransaksi di Tik Tok Shop ini.

Banyak hal yang disediakan internet dan salah satu yang paling banyak
digunakan oleh masyarakat melalui media internet saat ini adalah media sosial.
Nasrullah mengatakan bahwa media sosial merupakan medium di internet yang
memungkinkan pengguna mempresentasikan dirinya maupun berinteraksi, bekerja
sama, berbagi, berkomunikasi dengan pengguna lain. Media sosial dan perangkat
lunak sosial merupakan alat untuk meningkatkan kemampuan pengguna to share, to
cooperate di antara pengguna dan melakukan tindakan secara kolektif yang
semuanya berada di luar kerangka institusi maupun organisasi.

Ciri utama media sosial menurut Lev Manovich,


dalam The New Media Reader, mendefinisikan media baru dengan menggunakan
delapan proposisi, yaitu:
● Media baru adalah teknologi komputer yang dipakai untuk sebuah platform
distribusi.
● Media baru adalah data digital yang dikendalikan oleh perangkat lunak
tertentu.
● Media baru adalah penyatuan antara konvensi budaya yang telah ada dengan
konvensi perangkat lunak.
● Media baru adalah estetika yang telah ada sejak awal tahapan di setiap
media baru modern dan teknologi komunikasi.
● Media baru mampu mengeksekusi algoritma lebih cepat dibandingkan
dengan sebelumnya yang dilakukan secara manual atau melalui teknologi
lain.
● Media baru adalah sebagai metamedia.
● Media baru sebagai artikulasi paralel gagasan serupa dalam seni dan
komputasi modern Pasca-Perang Dunia II.

2.3 Definisi
Media sosial adalah platform digital yang digunakan untuk saling
bersosialisasi, baik itu berkomunikasi atau membagikan konten berupa tulisan, foto
dan video. Segala konten yang dibagikan akan terbuka untuk publik secara realtime.
Saat ini media sosial juga dipakai untuk berbagai aktivitas lain, seperti pekerjaan,
bisnis, bahkan mencari pasangan. Media sosial yang paling banyak digunakan di
Indonesia adalah WhatsApp, TikTok, Youtube, Instagram, Facebook dan Twitter.
Dalam hal ini media sosial juga tidak luput dari peran Influencer.

2.3.1 Influencer
Influencer adalah seseorang yang dapat memberi pengaruh pada pemikiran
orang lain dan dapat membangkitkan minat pada sesuatu lewat apa yang mereka
lakukan. Peran influencer ini cukup besar dalam mempengaruhi pengikutnya di
media sosial, karena sekarang ini orang-orang lebih mempercayai rekomendasi dari
pihak dibandingkan merek itu sendiri. Maka dari itu banyak bisnis-bisnis yang
bekerja sama dengan para influencer untuk mempromosikan produk mereka dan
meningkatkan minat beli.

2.3.2 Live Shopping


Live shopping adalah aktivitas mempromosikan atau menjual barang lewat
siaran langsung di media sosial. Kegiatan live shopping ini biasanya dilakukan
melalui media sosial Facebook, Instagram dan Tik-Tok. Saat ini media sosial yang
banyak digunakan untuk live shopping adalah Tiktok dengan memanfaatkan fitur live
streaming di Tiktok. Bagi yang memiliki bisnis manfaat dari live shopping yaitu dapat
mengetahui seberapa besar antusias orang terhadap produk yang dijual, selain itu
dengan live shopping dapat menjangkau konsumen lebih luas dan lebih banyak.

2.3.3 TikTok Shop


TikTok shop merupakan fitur belanja online dimana pengguna dapat
bertransaksi jual beli barang secara langsung di aplikasi. Tiktok mulai menambahkan
fitur berbelanja online yang dinamakan Tiktok Shop yang bisa dilakukan oleh semua
pengguna. TikTok kini diminati banyak orang dikarenakan menjadi platform yang
banyak fungsi dengan fitur menarik. Cara berbelanja di fitur terbaru ini sangatlah
mudah dan berbeda dengan aplikasi shop lainnya yang mengharuskan transaksi
melalui web. TikTok juga menawarkan berbagai macam merek dan produk dari hasil
UMKM. Ada yang membuat TikTok shop menarik beda dengan aplikasi lain dengan
cara belanja lewat live streaming Tik Tok shop. Biasanya creator ataupun toko online
di TikTok memanfaatkan Live Streaming atau Live Shopping sebagai ajang promosi
barang sekaligus menjual produk mereka. Live biasanya dimunculkan lewat beranda
atau yang biasa disebut dengan ‘FYP’ dan siapapun bisa melihat live tersebut.

2.3.4 Minat Beli


Minat merupakan salah satu aspek yang memiliki pengaruh yang cukup besar
terhadap sikap dan perilaku konsumen untuk membeli suatu merek atau melakukan
terkait pembelian. Konsumen tidak secara otomatis memutuskan untuk membeli
barang atau jasa, pertama konsumen mencari informasi dari orang terdekatnya atau
orang yang benar-benar dipercayainya untuk membantunya melakukan tindakan
terkait pembelian tersebut. Minat beli adalah proses keinginan dimana konsumen
merasa tertarik dengan apa yang dilihat agar bisa menggunakannya lalu
menimbulkan keinginan untuk membeli produk tersebut, keinginan yang muncul
dalam mengambil keputusan untuk melakukan pembelian ini biasanya berdasarkan
pengalaman dari orang lain yang menggunakan produk tersebut.
terdapat beberapa indikator yang mempengaruhi minat beli, berikut 5 indikator minat
beli :
1. Memiliki keinginan untuk mencari informasi tentang produk.
Menggambarkan perilaku seseorang yang selalu mencari informasi mengenai
produk yang diminatinya dan mencari informasi untuk mendukung sifat-sifat
positif dari produk tersebut.
2. Melakukan pertimbangan untuk membeli.
Menggambarkan perilaku seseorang yang memiliki Hasrat untuk
mempertimbangkan biaya dan waktu. Biasanya konsumen mendalami
tentang kelebihan produk, maka pada tahap ini konsumen akan memiliki
keinginan dan hasrat untuk membeli produk tersebut.
3. Memiliki keinginan untuk mencoba.
Menggambarkan perilaku seseorang yang tertarik untuk mencoba dan ingin
mengetahui tentang produk. Biasanya konsumen ingin memiliki produk
setelah mengetahui informasi tentang produk maka konsumen akan tertarik
untuk membeli dan memiliki produk
4. Memiliki rasa ingin tahu terhadap produk.
Perilaku seseorang yang memiliki minat terhadap produk sebelum
menggunakan produk tersebut. Biasanya konsumen tertarik dengan produk
tersebut maka pada tahap ini akan timbul rasa ketertarikan terhadap produk.
5. Ingin memiliki produk.
Perilaku seseorang yang memiliki minat terhadap suatu produk barang atau
jasa. Biasanya konsumen yang cenderung memiliki minat terhadap suatu
barang atau jasa akan bersedia untuk membeli produk tersebut.

Faktor yang mempengaruhi minat beli adalah content creator sebagai orang yang
menjelaskan bagaimana detail dari produk yang akan direview menggunakan akun
TikTok milik pribadi yang sudah bekerja sama dengan mereka melalui fitur TikTok
Shop dan Live Shopping.
Daftar Pustaka

Abdi, H. (2022). Apa itu Influencer? Pahami Pengertian dan Perannya di Media
Sosial. Jakarta: Liputan6.com.

Erika. (2021). Live Shopping, Era Baru Promosi Produk. Jakarta:


BisnisUKM.com.

Populix. (2021). Media Sosial Adalah : Contoh hingga Manfaatnya bagi


Pebisnis. Jakarta: PT.Populix Informasi Teknologi.

McQuail, Denis. 2010. Mcquail's Mass Communication Theory. 5th ed. Sage
Publications: London

Lev Manovich. (2003). The New Media Reader. United States: The MIT Press

Cahyono, A. S.. Pengaruh Media Sosial Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat Di


Indonesia. Publiciana, Vol. 9 No. 1, Hal 140-157.
https://journal.unita.ac.id/index.php/publiciana/article/view/79

Mulyono, Fany. 2021. Dampak Media Sosial Bagi Remaja. Jurnal Simki Economic,
Vol. 4, No. 1, Hal – 57-65.
https://jiped.org/index.php/JSE/article/download/66/47#:~:text=Michael%20Cross
%20(2013)%20%E2%80%93%20Media,selalu%20mengalami%20perkembangan
%2C%20maka%20berbagai

Ardana, Yande Agus., Ni Made Rastini. 2018. Peran Citra Merek Memediasi
Pengaruh E-Wom Terhadap Minat Beli Smartphone Samsung Di Kota Denpasar, E-
Journal Manajemen Unud, Vol. 7, No. 11. Hal 5901-5929.
https://ojs.unud.ac.id/index.php/Manajemen/article/view/40201

Fransiska, Vinia., Sinta Paramita. 2020. Live Shopping dalam Industri Komunikasi
Digital melalui Instagram. Prologia, Vol. 4, No. 1, Hal 67-74.
https://journal.untar.ac.id/index.php/prologia/article/download/6435/4972

Pratama, Kevin Rizky. 2022. TikTok Diprediksi Jadi Medsos Terbesar Ketiga pada
2022. Diakses pada 14 April 2022, melalui
https://tekno.kompas.com/read/2022/01/03/08070077/tiktok-diprediksi-jadi-medsos-
terbesar-ketiga-pada-2022?page=all

Mahdi, M. Ivan . 2022. Pengguna Media Sosial di Indonesia Capai 191 Juta pada
2022. Diakses pada 14 April 2022, melalui
https://dataindonesia.id/digital/detail/pengguna-media-sosial-di-indonesia-capai-191-
juta-pada-2022

Anda mungkin juga menyukai