Anda di halaman 1dari 4

4.

1 Definisi Operasional Variabel

Mengacu pada variabel yang digunakan pada penelitian ini, yaitu: Brand

Awareness, Brand Image, Media Communication dan Keputusan Pembelian, maka harus

diberikan definisi operasional yang bertujuan agar pembaca juga memiliki pemahaman

yang sama. Adapun definisi operasional untuk masing-masing variabel yaitu:

1) Brand Awareness (X1)

Brand awareness didefinisikan sebagai kekuatan dari suatu merek di dalam suatu

memori di dalam konsumen nya serta seberapa mudah bagi konsumen untuk

mengingat merek tersebut. Indikator untuk mengukur brand awareness sebagai berikut

Menurut Meilina Boediono (2018:12) :

a) Kualitas Pelayanan (Service Quality) menjadi pertimbangan ketika membangun

kesadaran merek (Brand Awareness), dimana ketika suatu perusahaan mampu

memberikan pelayanan terbaik. Maka konsumen akan terpengaruh dengan merek

yang ditawarkan sehingga menciptakan keputusan pembelian.

Menurut Fernando dan Asti (2018:441).

a) Kualitas Produk (Product Quality) merupakan suatu karakteristik produk yang

berpengaruh pada kemampuan konsumen untuk memuaskan kebutuhan yang

diinginkan. Dengan tujuan mampu menanamkan kesadaran merek (Brand

Awareness) sehingga konsumen lebih yakin dengan keputusan di dalam pembelian

produk akibat kualitas produk yang terjamin.

1
b) Harga Produk (Product Price) merupakan faktor yang mempengaruhi keputusan

konsumen dalam melakukan pembelian dan juga mempengaruhi kesadaran merek

(Brand Awareness). Dimana semakin tinggi harga, maka keputusan pembelian

rendah, sebaliknya jika harga rendah, maka keputusan pembelian tinggi begitu pula

dengan kesadaran konsumen pada merek tersebut.

Menurut Anggry Tri Hernizar (2018:24) :

a) Pengetahuan Tentang Produk (product knowledge) melalui pengetahuan tentang

produk konsumen mampu menentukan keputusan pembelian produk agar layak

dimiliki, karena konsumen telah mengetahui kelebihan serta kekurangan yang

dimiliki oleh produk yang akan dibelinya

b) Ketertarikan (Interest) merupakan langkah pihak perusahaan untuk meraih

perhatian konsumen, dimana pihak perusahaan harus melakukan follow up yang

baik. Yaitu tahapan lebih dalam memberikan informasi produk, membujuk dan

mampu memberikan alasan kenapa konsumen harus membeli produk yg kita

tawarkan.

c) Desire (keinginan) merupakan hasil dari langkah Ketertarikan (Interest) yang

dilakukan oleh pihak perusahaan. Sehingga dari hasil tersebut mampu memberikan

penawaran yang tidak dapat ditolak konsumen, dimana agar timbul keinginan dan

hasrat untuk membeli produk kita.

Menurut Gede Wahyuni (2019:112) :

a) Atribut produk adalah aspek fisik dari suatu produk atau jasa yang dapat dilihat atau

dirasakan. Contohnya adalah warna handphone apple, bentuk tampilan produk

2
apple dan sebagainya. Sama halnya dengan jasa, atribut jasa dapat dilihat dari

reputasi dan harga yang harus dibayar untuk memperoleh jasa.

b) Manfaat fisik adalah dampak yang langsung dapat dirasakan ketika konsumen

berinteraksi dengan produk atau jasa yang digunakan. Contohnya konsumen

merasakan pengalaman menyenangkan ketika menikmati suatu pertunjukan,

mendapatkan kembali kesegaran tubuh setelah meminum kopi atau teh.

c) Manfaat psikologis adalah dampak sosial yang diperoleh konsumen ketika

berinteraksi dengan suatu produk atau jasa. Contoh konsumen merasakan adanya

peningkatan keterampilan bersosialisasi dengan orang lain setelah mengikuti

program perkuliahan di suatu lembaga pendidikan tertentu.

d) Nilai-nilai yang diperoleh bagi konsumen merupakan suatu hasil yang

menunjukkan bahwa konsumen mampu menikmati produk yang dibelinya

sehingga dengan penilaian yang baik oleh konsumen maka akan menimbulkan

loyalitas pembelian produk sehingga konsumen mampu menetapkan keputusan

pembelian.

3
Referensi

Anggry Tri Hernizar. (2018). Pengaruh Green Product Dan Green Brand Awareness Terhadap
Green Purchase Intention. Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 6(1), hal.24.

Fernando dan Asti. (2018). Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Promosi, Dan Distribusi Terhadap
Keputusan Pembelian Produk Sanitary Ware Toto Di Kota Denpasar. Jurnal Manajemen
Udayana, Vol. 7(1), hal. 441.

Gede Wahyuni. (2019). Pengaruh Brand Awareness dan Product Knowledge Terhadap Purchase
intention Produk Tas Tiruan Di Kota Denpasar. Jurnal Manajemen Universitas Udayana,
Vol. 4(2), hal.112.

Meilina Boediono. (2018). Pengaruh Kualitas Produk Dan Kualitas Layanan Terhadap
Keputusan Pembelian Konsumen Sealantwax. Jurnal Manajemen Udayana, Vol. 3(1),
hal.12.

Anda mungkin juga menyukai