Oleh :
Ni Kadek Diah Yonita Bella
1.19.2.11152
i
TANDA PERSETUJUAN USULAN PENELITIAN
BADUNG
2. Ruang Lingkup/Bidang
3. Pelaksanaan Penelitian
Pembimbing Peneliti
ii
NPP. 02.01.19.293 NIM: 1.19.2.11152
TANDA PENGESAHAN PEMBAHASAN UPP
1 Ketua
2 Anggota
3 Anggota
Mengesahkan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
a.n. Dekan
Ketua Program Studi Akuntansi
iii
TANDA LULUS UJIAN KOMPREHENSIF
Diterima Tim Penguji Ujian Skripsi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Nasional Denpasar
1 Ketua
2 Anggota
3 Anggota
Mengesahkan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
a.n. Dekan
Ketua Program Studi Akuntansi
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa
Tuhan Yang Maha Esa, karena atas anugerah-Nya penyusun Usulan Penelitian
yang berjudul “MORALITAS INDIVIDU SEBAGAI PEMODERASI PENGARUH
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN PENGENDALIAN
INTERNAL TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD PADA BADAN PENGELOLA
KEUANGAN DAN ASET DAERAH KEBUPATEN BADUNG” dapat diselesaikan
dengan baik.
Dalam penyusunan usulan penelitian ini, penulis banyak mendapatkan
saran dan dorongan serta dukungan dari perbagai pihak mulai dari awal hingga
terselesaikannya usulan penelitian ini. Oleh karena itu pada kesempatan ini
perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak sebagai
berikut:
1. Prof. Dr. Ir. Nyoman Sri Subawa, S.T., S.Sos., M.M., I.P.M. selaku Rektor
Universitas Pendidikan Nasional Denpasar.
2. Prof. Dr. Ida Bagus Raka Suardana, S.E., M.M. selaku Dekan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Nasional
3. I Gusti Ayu Desy Arlita, S.E., M.Si. selaku Kepala Program Studi
Akuntansi.
4. Komang Sri Widiantari, S.E., M.Si. selaku dosen pembimbing UP yang
selalu meluangkan waktu untuk memberikan petunjuk, bimbingan, dan
masukan baik dalam perkuliahan maupun dalam penyusunan usulan
proposal penelitian.
5. Seluruh Dosen, Staff dan Karyawan Universitas Pendidikan Nasional
Denpasar yang turut berperan dalam proses perkuliahan.
6. Kedua orang tua penulis, I Gde Yoga Permana, S.E., M.A.P. dan Ni Made
Puspitayanti yang telah memberikan banyak doa, dorongan, dan motivasi
sehingga usulan proposal penelitian ini dapat terselesaikan dengan baik.
7. Teman-teman yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah
memberikan dukungan dan masukan dalam penyelesaian usulan
proposal penelitian ini.
v
Penulis menyadari proposal penelitian ini masih jauh dari kata sempurna,
karena keterbatasan pengetahuan yang penulis miliki. Maka dari itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak guna
menyempurnakan proposal penelitian ini, sehingga kedepannya bermanfaat bagi
pembaca serta pihak terkait di dalamnya. Akhir kata penulis mengucapkan terima
kasih.
vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL..........................................................................................i
TANDA PERSETUJUAN USULAN PENELITIAN...........................................ii
TANDA PENGESAHAN PEMBAHASAN UPP...............................................iii
TANDA LULUS UJIAN KOMPREHENSIF.....................................................iv
KATA PENGANTAR.......................................................................................v
DAFTAR ISI..................................................................................................vii
DAFTAR TABEL............................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR........................................................................................x
DAFTAR LAMPIRAN.....................................................................................xi
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah......................................................................1
1.2 Pokok Permasalahan..........................................................................8
1.3 Tujuan Penelitian.................................................................................9
1.4 Kegunaan Penelitian...........................................................................9
1.4.1 Kegunaan Teoritis........................................................................9
1.4.2 Kegunaan Praktis.......................................................................10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................11
2.1 Tinjauan Pustaka...............................................................................11
2.1.1 Fraud Triangle Theory................................................................11
2.1.2 Agency Theory...........................................................................13
2.1.3 Good Corporate Governance.....................................................14
2.1.4 Pengendalian Internal................................................................17
2.1.5 Pencegahan Fraud.....................................................................19
2.1.6 Moralitas Individu.......................................................................23
2.2 Penelitian Terdahulu..........................................................................25
2.3 Kerangka Pemikiran..........................................................................29
2.4 Hipotesis Penelitian...........................................................................30
2.5 Definisi Operasional..........................................................................34
BAB III METODE PENELITIAN....................................................................38
3.1 Lokasi Penelitian...............................................................................38
vii
3.2 Populasi dan Sampel.........................................................................38
3.2.1 Populasi.....................................................................................38
3.2.2 Sampel.......................................................................................38
3.3 Jenis Data.........................................................................................39
3.4 Sumber Data.....................................................................................39
3.5 Teknik Pengumpulan Data................................................................39
3.6 Instrumen Penelitian..........................................................................39
3.7 Teknik Analisis Data..........................................................................40
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
BAB I
PENDAHULUAN
satunya Indonesia masih banyak terjadi dan sering dilakukan oleh pihak internal.
Pada tahun 2021, skor Indonesia dalam Corruption Perception Index (CPI)
menempati posisi ke-96 dari 180 negara yang disurvei. Fraud merupakan
dan dimana saja, baik dilakukan secara sengaja ataupun tidak sengaja oleh
dan kepedulian merupakan hal yang penting pada lingkungan kerja terhadap
umumnya fraud sulit untuk dideteksi karena bersifat tersembunyi dan pelaku
1
Terjadinya kecurangan (fraud) disebabkan oleh tekanan (pressure),
Skousen
2
3
, Smith & Wright, 2008). Korupsi (corruption) merupakan salah satu jenis fraud
yang memiliki arti serupa tetapi tidak sama dengan istilah korupsi yang ada
dalam UU No. 31 tahun 1999. Fraud dapat dicegah dengan menerapkan sifat
keterbukaan dan kejujuran antara pihak satu dengan yang lainnya. Upaya utama
yang merupakan sistem yang dimiliki organisasi untuk mengelola risiko yang
sumber daya (Najahningrum, 2013). Tindakan kecurangan atau fraud tidak hanya
terjadi pada sektor swasta, tetapi banyak terjadi pada sektor pemerintahan.
Kota Denpasar, dimana akibat hal tersebut banyak pendapatan daerah yang
bersumber dari pajak setelah dilakukan audit atau pemeriksaan keuangan tidak
sesuai dengan hasil laporan keuangan tahunan. Dimana pihak auditor mencatat
bahwa terdapat selisih dana sebesar 4,7 miliar yang lebih besar di laporan
keuangan tahunan dengan laporan hasil audit, dana tersebut diperkirakan telah
4
kecurangan atau fraud yang dilakukan oleh pihak pegawai BPKAD Kota
dilakukan oleh pihak internal suatu instansi. Kondisi ini harus menyadarkan
seluruh pihak untuk bertindak dengan cara memperbaiki tata kelola organisasi
pemeriksaan.
Fraud triangle theory diyakini menjadi grand theory yang dapat mendeteksi
penerapan Fraud Triangle Theory sebagai dasar teori penelitian, dimana teori
melakukan kecurangan, oleh karena itu faktor ini memiliki hubungan dengan
variabel bebas dan variabel terikat pada penelitian ini, dimana melalui Fraud
fraud, karena teori ini akan memperkuat good corporate governance dan
pengendalian internal dalam menata kelola perusahaaan ke arah yang lebih baik
Moralitas individu diyakini sebagai sikap yang mampu mengubah pola pikir
5
kecurangan.
Agency Theory sebagai dasar teori dalam penelitian ini, karena teori ini
tersebut, oleh karena itu hubungan ini akan menimbulkan peluang bagi agent
ketika perusahaan tidak mampu memberikan insentif yang sesuai dengan bidang
dari pihak internal. Upaya lainnya yang dapat dilakukan oleh suatu organisasi
pola hubungan yang kondusif antara pihak yang berkepentingan dalam suatu
organisasi. Tujuan dari good corporate governance ini adalah berperan dalam
mewujudkan budaya jujur, etika yang tinggi, tanggung jawab manajemen yang
lebih baik dalam melakukan pencegahan dan evaluasi atas potensi kecurangan
hasil atau yang lebih dikenal dengan istilah akuntabilitas kinerja dan transparansi
proses yang memiliki integral terhadap tindakan serta kegiatan yang dilakukan
oleh pimpinan seluruh pegawai guna memberikan keyakinan agar tujuan yang
diharapkan menjadi tercapai melalui kegiatan yang dilakukan secara efektif dan
pelaporan keuangan yang andal dan sesuai dengan aturan akuntansi yang
berlaku.
(BPKAD Provinsi Bali). Tentunya instansi tersebut lebih rentan mengalami kasus
peraturan tata kelola yang kurang baik mengakibatkan adanya kesempatan yang
dapat diambil untuk melakukan tindakan kecurangan atau fraud. Serta dengan
adanya pengendalian internal yang baik, suatu instansi dapat terhindar dari
perusahaan.
Pengaruh yang ditimbulkan dari kedua variabel bebas yaitu Good Corporate
rendah maka tingkat kecurangan dalam suatu organisasi sangat tinggi, hal ini di
karenakan tata kelola dalam suatu organisasi menjadi tidak jelas dan
Penelitian (M Fahmullah & Arief, 2022) serta (Bertha & Pinky, 2022)
dan Yuliantari (2020), M Fahmullah & Arief (2022) serta Bertha & Pinky (2022)
pencegahan fraud. Berbeda dengan Aprilia & Anita (2021) menyatakan bahwa
yang dilakukan oleh Fitriani (2020) serta Isniawati (2022) menyatakan bahwa
terhadap pencegahan fraud. Penelitian yang dilakukan oleh Fitriani (2020) serta
pencegahan fraud?
Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
terhadap fraud.
terhadap fraud.
pemoderasi.
pemoderasi.
LANDASAN TEORI
segitiga kecurangan (fraud triangle). Fraud triangle terdiri dari tiga kondisi
yang umumnya hadir pada saat fraud terjadi yaitu pressure, opportunity,
terdiri dari tiga kondisi yang umumnya hadir pada saat kecurangan terjadi
1. Insentif/tekanan (pressure)
ketidakpuasan kerja.
2. Kesempatan (opportunity)
12
menyebabkan pelaku secara leluasa menjalankan aksinya yang
13
14
kecurangan.
perbuatannya.
kecurangan, oleh karena itu faktor ini memiliki hubungan dengan variabel
bebas dan variabel terikat pada penelitian ini, dimana melalui Fraud
kecurangan atau fraud, karena teori ini akan memperkuat good corporate
berkaitan dengan hak dan kewajiban mereka, tujuan dari good corporate
17
1. Transparency (Transaparansi)
18
oleh stakeholder.
2. Accountability (Akuntabilitas)
kepentingan perusahaan.
4. Independency (Kemandirian)
5. Fairness (Kewajaran)
sektor publik untuk mengelola sumber daya yang dimiliki suatu instansi
dengan tata kelola pemerintahan yang baik secara efektif dan efisien
agar tercapai harus dapat bekerja sama dan kesadaran diri sendiri dalam
yang baik.
perusahaan.
setiap transaksi.
jawabnya.
dapat diandalkan.
tindakan yang terjadi karena adanya peluang untuk melakukan salah saji
dalam laporan keuangan dan salah saji yang timbul dari perlakuan tidak
dilakukan oleh orang-orang dari dalam dan atau luar organisasi, dengan
black law dictionary (8th Ed) yaitu: suatu perbuatan yang disengaja untuk
menipu atau membohongi, suatu tipu daya atau cara yang tidak jujur
untuk mengambil atau menghilangkan uang, harta, hak yang sah milik
orang lain baik karena suatu tindakan atau dampak yang fatal dari
tindakan itu sendiri. Fraud menurut standar the institute of internal auditor
fraud (fraudulent).
kontrol serta tata kelola yang membuat semua personil dalam organisasi
pribadi.
disebutkan dua jenis fraud yang perlu menjadi perhatian bagi akuntan
25
adalah:
pihak ketiga.
yang dipalsukan.
mengatasi bila telah terjadi kecurangan tersebut. Muna dan Harris (2018)
berikut:
keuangan.
hal yang benar dan yang salah, yaitu memiliki keyakinan etika yang kuat
sebagai individual.
akan merugikan orang lain. Artinya, semakin tinggi moralitas individu yang
instansi juga memiliki tanggung jawab moral. Tanggung jawab moral dari
27
Kecurangan Akuntansi akan semakin besar pula. Moral yang buruk dari
Good Corporate
Governance (X1) H1
Pencegahan
(Fraud) (Y)
32
H2
Pengendalian
Internal (X2)
H3 H4
Moralitas Individu
(Z)
Lokasi penelitian ini adalah Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Badung. Alasan memilih BPKAD sebagai tempat penelitian
didasari atas keterlibatan BPKAD dalam pengelolaan aset daerah yang
berhubungan dengan pendapatan daerah, dimana kegiatan operasi ini
cenderung berpeluang tinggi dalam tindak kecurangan (fraud) akibat
perputaran keuangan yang tinggi. Terakit hal tersebut penelitian ini sangat
cocok untuk diteliti dengan topik pencegahan fraud.
3.2 Populasi dan Sampel
3.2.1 Populasi
Menurut (Sugiyono, 2018:213) Populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas
dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini
sebanyak 96 Karyawan BPKAD Kabupaten Badung Periode 2021.
3.2.2 Sampel
Sugiyono (2019:217) menyatakan bahwa Sampel adalah bagian
dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
teknik sampel jenuh, dimana teknik sampel ini digunakan apabila
jumlah sampel penelitian sedikit atau tidak lebih dari 100 sampel. Jadi
sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah
Karyawan BPKAD Kabupaten Badung periode 2021 sebanyak 41
responden. Karyawan BPKAD Kabupaten Badung dipilih sebagai
sampel atas dasar tanggapan mengenai pencegahan tindakan
kecurangan (fraud) yang dikemas dalam bentuk kuesioner. Adapun 41
responden yang dijadikan sampel dalam penelitian ini yang dapat
dilihat pada tabel 3.1 sebagai berikut:
41
42
Tabel 3.1
Data Responden
No Divisi Jumlah
1. Sub. Bidang Perbendaharaaan 29 orang
2. Sub. Bidang Akuntansi dan Pelaporan 12 orang
Total 41 orang
Z : Moralitas Individu
e : Error
signifikan kurang dari 0,05 serta nilai t hitung lebih besar dari ttabel, maka
hipotesis alternatif diterima dan hipotesis nol ditolak (Ghozali,
2018:145). Berikut merupakan pembahasan lebih jelas terkait
ketentuan pengujian uji t, berdasarkan nilai signifikansi dan nilai t-test:
1) Jika nilai signifikansi ≤ 0,05 maka hipotesis diterima.
2) Jika nilai signifikansi ≥ 0,05 maka hipotesis ditolak.
48
DAFTAR PUSTAKA
Bertha & Pinky (2022). Pengaruh Pengendalian Internal Dan Good Corporate
Governance Terhadap Pencegahan Fraud. Jurnal Akuntransi Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi Jayakarta, 3(2), 98–122.
Bili. (2018). Pengujian Teori Fraud Pentagon Terhadap Fraudulent (p. 65).
Jakarta Press.
Ghozali Imam. (2018). Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS
25 (edisi kesepuluh) (p. 112). Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Jensen dan Meckling. (1976). Theory of the firm: Managerial behavior, agency
cost and ownership structure”, Journal of Finance Economic (p. 67).
University of Windsor.
49
M Fahmullah & Arief (2022). Pengaruh Pengendalian Internal Dan Good
Corporate Governance Terhadap Pencegahan Fraud. Jurnal Akuntransi
UNDIKSHA, 6(1), 19–36.
50
51
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1
KUESIONER PENELITIAN
PENGENDALIAN INTERNAL SEBAGAI PEMODERASI PENGARUH PENERAPAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD
PADA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH
KABUPATEN BADUNG
Demikian hal ini saya sampaikan dan atas bantuan serta perhatian
Bapak/Ibu/Saudara/i, saya haturkan terimakasih.
Hormat Saya,
A. Identitas Responden
Mohon Bapak/Ibu berkenan mengisi identitas berikut atau
memberi tanda check list (√) pada kotak yang tersedia.
1. Nama Responden : ……………………………………………
2. Jenis Kelamin Laki - Laki :
Perempuan
3. Usia : Tahun
4. Pendidikan Terakhir Diploma Sarjana
:
Megister
> 10 Tahun