Anda di halaman 1dari 36

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN PADA BAGIAN

OPERASIONAL DI PT. BANK SYARIAH INDONESIA

KANTOR CABANG RIMBO BUJANG 2

Disusun oleh :

YOGIANDRI

NIM: 2019.161.055
NIRM: 13010.2219.30304

Program Studi Akuntansi Syariah

Fakultas Ekonomi Bisnis Islam

Institut Agama Islam Tebo

TA 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya
sehingga praktikan dapat menyelesaikan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dengan
baik.Laporan ini merupakan laporan Praktik Kerja Lapangan di PT Bank Syariah Indonesia pada
bagian Operasional. Laporan ini disusun guna memenuhi syarat mendapatkan gelar Sarjana
Pendidikan pada Fakultas Ekonomi Bisnis Islam, di INSTITUT AGAMA ISLAM TEBO.

Tanpa adanya bantuan serta motivasi dari pihak lain, laporan ini tidak akan bisa
terselesaikan. Sehingga pada kesempatan ini Praktikan ingin mengucapkan terimakasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan PKL ini, diantaranya:

1. Drs. Tarmizi, M.M. Selaku Ketua Yayasan Institut Agama Islam Tebo.
2. Dr. (Chan) Nurhuda, M.Pd. Selaku Rektor Institut Agama Islam Tebo.
3. Drs. Sarbaini, M.Pd.I Selaku Wakil Rektor I Institut Agama Islam Tebo
4. Dr. ( Chan ) Suhaimi, S. H. I, M. PD. I Selaku Wakil Rektor II Institut Agama Islam Tebo.
5. Dody Putra, S. PD., M. PD. Selaku Wakil Rektor UII Institut Agama Islam Tebo.
6. Dani, SE., S.Hum., MM. Selaku Dosen Pembimbing PKL Yang Telah Meluangkan Waktu
Untuk Membimbing Praktikan.
7. Yuliana, SE, MSI. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis Islam Tebo
8. M. Isa, S.Ud, M.Pd. Selaku Ketua Jurusan Dan Program Studi Akuntansi Syariah.
9. Bapak Opiriadi Selaku Pimpinan Cabang PT Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Rimbo
Bujang 2.
10. Bapak Sugito Atas Bimbingan Selama PKL Di PT Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang
Rimbo Bujang 2
11. Seluruh Karyawan PT Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Rimbo Bujang 2
12. Kedua Orang Tua Atas Segala Kasih Sayang, Semangat, Doa Dan Dukungan Yang Selalu
Diberikan.
13. Teman-Teman Fakultas Ekonomi Bisnis Islam Tebo, Terkhusus Untuk Program Pendidikan
Akuntansi Syariah Reguler 2018 Sebagai Teman Seperjuangan.

ii
Praktikan menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karenanya
Praktikan dengan terbuka menerima kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan
laporan PKL ini. Semoga laporan yang Praktikan buat dapat bermanfaat bagi Praktikan dan
pihak lain yang membaca.

Muara Tebo, Maret 2022

Yogiandri

iii
LEMBAR PERSETUJUAN

Judul : Praktik Kerja Lapangan Pada Bagian Operasional. Di PT. Bank Syariah

Indonesia, Kantor Cabang Pembantu, Jambi, Rimbo Bujang 2

Nama : Yogiandri

Program Studi : Ekonomi Syariah

Muara Tebo, 25 Maret 2022


  Wakil Rektor 1 Mengetahui
Bidang Akademik      Dosen Pembimbing

(Drs. Syarbaini, M.Pd.) Dani, SE., S.Hum., MM.

          Mengetahui
       Rektor IAI Tebo.

Dr. Nurhuda S.Pd.M,Pd

iv
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA BAGIAN


OPERASIONAL DI PT. BANK SYARIAH INDONESIA
KANTOR CABANG RIMBO BUJANG 2

MUARA TEBO,……………….2022
Mengetahui,

Dosen Pembimbing PKL Ketua Program Studi Akuntansi Syariah

A. MALIK, S.PT, ME    M. ISA, S.UD, M.PD


NIP. 19700416199703007 NIDN. 2112128801

Mengetahui,
         Rektor IAI Tebo

Dr. NURHUDA, M.Pd.


            NIDK. 8866570018

v
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................ii

LEMBAR PERSETUJUAN.........................................................................................................iv

LEMBAR PENGESAHAN...........................................................................................................v

DAFTAR ISI.................................................................................................................................vi

DAFTAR TABEL........................................................................................................................vii

DAFTAR GAMBAR..................................................................................................................viii

DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................................................ix

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan................................................................................1

B.Maksud dan Tujuan Praktik Kerja Lapangan.........................................................................1

C.. Kegunaan Praktik Kerja Lapangan......................................................................................2

D.. Tempat Praktik Kerja Lapangan Praktikan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di PT
BSI.......................................................................................................................................3

E.Jadwal Waktu Praktik Kerja Lapangan Rincian Proses Pelaksanaan PKL, Terdiri Dari Tiga
Tahap....................................................................................................................................3

BAB II TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL

A.. Letak Dan Geografis Tempat Pkl........................................................................................5

B.. Sejarah Berdirinya Tempat Pkl............................................................................................5

C.Struktur Organisasi.................................................................................................................9

D.Kegiatan Umum Tempat PKL...............................................................................................9

BAB III PELAKSAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

A.Bidang Kerja........................................................................................................................13

B.Pelaksanaan Kerja................................................................................................................13
vi
C.Cara Mengatasi Kendala......................................................................................................16

BAB IV PENUTUP

A.Kesimpulan..........................................................................................................................18

B.Saran.....................................................................................................................................19

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................21

vii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan


Sumber Daya Manusia (SDM) adalah aset penting dalam upaya peningkatan kualitas
masyarakat. Bahkan di dalam sebuah perusahaan di bentuk suatu bagian yang di khususkan
untuk mengatur Sumber Daya Manusia para karyawan. Di era globalisasi seperti sekarang ini,
setiap Negara di tuntut untuk menyediakan Sumber Daya Manusia yang berkualitas agar Sumber
Daya Manusia tersebut dapat bersaing secara global. Indonesia dikenal sebagai Negara yang
memiliki kuantitas Sumber Daya Manusia yang tinggi, tetapi tidak disertai dengan kualitasnya.
Untuk mengatasi masalah tersebut sebagai generasi penerus, mahasiswa dituntut untuk dapat
menguasai berbagai macam bidang ilmu dan keterampilan. Demikian pula dengan pihak lembaga
pendidikan yang harus menyiapkan lulusan-lulusan yang berkompeten, yang dapat bersaing di
dunia kerja kelak. Dengan demikian kualitas Sumber Daya Manusia di Indonesia akan
meningkat secara perlahan, sehingga tidak dipandang sebelah mata lagi oleh Negara lain.

Praktik Kerja Lapangan merupakan suatu kegiatan kerja mahasiswa yang ditempatkan pada
suatu tempat berkaiatan dengan bidang ilmu yang ditempuhnya dalam waktu tertentu guna
meningkatkan pengetahuan, wawasan, dan pengalaman mahasiswa. Selain itu, Praktik Kerja
Lapangan dapat membantu mahasiswa agar lebih memahami bidang studi yang di tekuninya dan
mendapatkan gambaran pengimplementasian ilmunya di dunia nyata. Mahasiswa akan belajar
mengatasi kesenjangan antara teori yang didapatkan di bangku kuliah dengan permasalahan di
lapangan. Praktik Kerja Lapangan diharapkan menjadi sarana bagi mahasiswa untuk mengasah
dan mengembangkan kemampuannya. Diharapkan pula dapat menjadi jembatan dalam
menciptakan kerjasama antara Institut Agama Islam Tebo (IAI) dengan instansi swasta ataupun
pemerintah tempat mahasiswa melakukan Praktik Kerja Lapangan.

B. Maksud dan Tujuan Praktik Kerja Lapangan


Tujuan dari kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah:
1. Mendapatkan pengalaman kerja yang sebelum memasuki dunia kerja yang sebenarnya
2. Menumbuhkan sikap professional

1
3. Menambah wawasan berpikir dan pengetahuan dalam memecahkan masalah yang
dihadapai dalam dunia kerja
4. Menambah pengetahuan secara praktis serta dapat memperoleh pengalaman langsung
mengenai kinerja operasional perbankan.
5. Melatih untuk bersikap dewasa, mandiri serta dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungan kerja.
Sedangkan tujuan dilaksanakannya PKL ini adalah sebagai berikut:
a. Memenuhi mata kuliah Praktik Kerja Lapangan sebagai salah satu syarat untuk
mengikuti ujian Skripsi.
b. Mendapatkan pengalaman kerja langsung sebelum terjun ke dalam dunia kerja.
c. Memperoleh wawasan tentang pekerjaan tertentu sesuai dengan pekerjaan yang
dilakukan Praktikan pada saat melaksanakan PKL.
d. Untuk mempersiapkan tenaga kerja yang terdidik dan memiliki keterampilan serta
kompetensi sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
e. Memperoleh data dan informasi mengenai Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk
dijadikan sebagai bahan dalam pembuatan laporan.
C. Kegunaan Praktik Kerja Lapangan
Manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan Praktik Kerja Lapangan adalah sebagai berikut:
1. Bagi Mahasiswa (Praktikan)
a. Menambah wawasan dan pengetahuan serta meningkatkan keterampilan mahasiswa.
b. Menerapkan dan membandingkan ilmu teori yang selama ini dipelajari dibangku
kuliah dengan kenyataan kerja dilapangan.
c. Mendapatkan ilmu dan wawasan mengenai praktik, khususnya pada bagian
Operasional perbankan.
d. Menumbuhkan rasa percaya diri dan sikap profesional dalam menghadapi dunia kerja
yang sebenarnya.
2. Bagi Perusahaan
a. Terjalinnya hubungan dan kerjasama yang baik antara instansi atau perusahaan
dengan perguruan tinggi.

2
b. Instansi atau perusahaan tempat melakukan PraktikLapangan Kerja mendapat
masukan guna meningkatkan kualitas pelayanan serta kinerja karyawannya.
c. Mendapat bantuan dari Praktikan dalam membantu menyelesaikan tugas kantor
sesuai divisi dimana Praktikanditempatkan.
d. Mengetahui referensi SDM yang telah diketahui mutu dan kualitasnya. Bagi
Mahasiswa (Praktikan)
3. Bagi Fakultas Ekonomi Bisnis Islam, terkhususnya prodi akuntansi syariah.
a. Meningkatkan kualitas lulusannya melalui Praktik Lapangan Kerja.
b. Mengevaluasi kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan pelajaran yang telah
dipelajari.
c. Dipromosikannya keberadaan Akademik ditengah-tengah dunia kerja.
d. Mendapat masukan dari laporan Praktik Kerja Lapangan yang di susun mahasiswa
tentang penerapan konsep-konsep yang ada di perusahaan.
D. Tempat Praktik Kerja Lapangan Praktikan melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan di PT BSI
KCP Rimbo Bujang 2. Praktikan ditempatkan pada bagian Operasional. Berikut
merupakan informasi mengenai perusahaan
tempat pelaksanaan PKL:
Nama Perusahaan : PT Bank Syariah Indonesia (BSI)
Alamat : Jl.10, Unit 2, Wirotho agung, Rimbo
Bujang.
Telepon : 14040
Email : www.bankbsi.co.id
Praktikan memilih PT BSI untuk dijadikan tempat PKL karena Bank Syariah Indonesia
(BSI) memfokuskan diri untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat kecil yang
dimana pada umumnya Bank melayani masyarakat menengah ke atas. Praktikan juga
ingin mengetahui mengenai kegiatan perbankan khususnya mekanisme kredit yang
dilakukan di PT Bank Syariah Indonesia (BSI).

E. Jadwal Waktu Praktik Kerja Lapangan Rincian Proses Pelaksanaan PKL, Terdiri
Dari Tiga Tahap
1. Tahap Persiapan Praktikan terlebih dahulu mencari perusahaan untuk melakukan
PKL Setelah menemukan dan mendapat persetujuan dari perusahaan terkait untuk
melakukan PKL, Praktikan mengajukan surat pengantar dari fakultas yang kemudian

3
di teruskan membuat surat permohonan pelaksanaan PKL di Biro Administrasi
Akademik dan Keuangan (BAAK). Setelah surat permohonan PKL selesai dibuat,
Praktikan segera menyerahkannya kepada bagian HRD Manager PT Bank Syariah
Indonesia berlokasi di jln 10, unit 2, Rimbo Bujang . Sekitar dua minggu kemudian,
Praktikan diberikan kepastian penerimaan PKL dan diberikan pula surat balasan
yang menyatakan bahwa Praktikan dapat melaksanakan PKL di bagian Operasional.
2. Tahap Pelaksanaan

Praktikan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan selama enam puluh hari terhitung sejak
25 Januari sampai 25 Maret 2022, dengan ketentuan jam operasional dimulai pukul
07.15 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB, dan hari kerja dimulai dari Senin
sampai dengan Jum’at. Dengan waktu istirahat dari pukul 12.00 WIB sampai dengan
pukul 13.00 WIB. Pada awal pelaksanaan PKL, Praktikan diminta oleh pembimbing
untuk mempelajari modul BRI Syariah dan membaca beberapa brosur produk yang
dikeluarkan oleh BRI Syariah.

3. Tahap Pelaporan

Setelah menyelesaikan PKL, Praktikan mulai menulis laporan PKL yang menjadi
tanggung jawab Praktikan kepada Fakultas Ekonomi Bisnis Islam Tebo (IAI) untuk
melaporkan kegiatan yang telah dilaksanakan di tempat kegiatan PKL dan sebagai
salah satu syarat kelulusan. Pada tahap ini, Praktikan menyusun laporan dari hasil
kegiatan PKL dengan menggunakan data yang telah diperoleh dari tempat PKL.

4
BAB II
TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL

A. Letak Dan Geografis Tempat PKL

B. Sejarah Berdirinya Tempat Pkl


Berawal dari akuisisi Bank Jasa Artha oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.,
pada 19 Desember 2007 dan setelah mendapatkan izin dari Bank Indonesia pada 16 Oktober
2008, Bank Jasa Artha yang awalnya dari Bank Umum konvensional menjadi Bank Umum yang
kegiatan perbankannya didasarkan pada prinsip syariah Islam, maka pada tanggal 17 November
2008 PT BRI Syariah secara resmi beroperasi. Nama BRI Syariah dipilih untuk menggambarkan
hubungan Bank dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, selanjutnya disebut Bank
Rakyat Indonesia, yang merupakan salah satu Bank terbesar di Indonesia. BRI Syariah
merupakan anak perusahaan dari Bank Rakyat Indonesia yang akan melayani kebutuhan
perbankan masyarakat Indonesia dengan menggunakan prinsip syariah.

5
Aktivitas PT BRI Syariah semakin kokoh setelah pada tanggal 19 Desember 2008 telah
ditandatangani akta pemisahan Unit Usaha Syariah. Penandatanganan dilakukan oleh Bapak
Sofyan Basir selaku Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. dan Bapak
Ventje Rahardjo selaku Direktur Utama PT Bank BRI Syariah sebagaimana akta pemisahan
No.27 tanggal 19 Desember 2008 di buat di depan notaris Fathiah Helmi SH di Jakarta.
Peleburan unit usaha syariah Bank Rakyat Indonesia kedalam BRI Syariah ini berlaku efektif
pada tanggal 1 Januari 2009. Setelah peleburan, total asset BRI Syariah mencapai Rp.
1466.664.279.742.

Saat ini PT BRI Syariah menjadi Bank Syariah ketiga terbesar berdasarkan aset. PT
BRI Syariah tumbuh dengan pesat baik dari sisi aset, jumlah pembiayaan dan perolehan dana
pihak ketiga. Dengan berfokus pada segmen menengah bawah, PT BRI Syariah menargetkan
menjadi Bank ritel modern terkemuka dengan berbagai ragam produk dan layanan perbankan
untuk menjadi Bank dengan jangkauan termudah PT BRI Syariah terus mengembangkan
jaringannya dengan menambah Kantor Cabang. Hingga Mei 2013 terhitung BRI Syariah telah
memiliki 210 Kantor Cabang yang terdiri dari 50 Kantor Cabang, 152 Kantor Cabang Pembantu,
8 Kantor Kas serta sekitar 700 Kantor Layanan syariah tersebar di Bank BRI.

Berhubung per tanggal 01 Februari 2021, bank Rakyat Indonesia Syariah ( BRIS ). Telah di
marger menjadi Bank Syariah Indonesia ( BSI ). Bank Syariah Indonesia adalah lembaga
perbankan syariah. Bank ini berdiri pada 01 Februari 2021 pukul 13.00 WIB. Pada 1 Februari
2021, bank ini merupakan hasil merger anak perusahaan BUMN bidang perbankan diantaranya
Bank Rakyat Indonesia Syariah, Bank Syariah Mandiri dan BNI Syariah menjadi Bank Syariah
Indonesia. Adapun, BRI Syariah adalah entitas yang lolos dari merger dengan PT Bank Syariah
Mandiri (BSM) dan PT Bank BNI Syariah (BNI Syariah), berlaku efektif pada tanggal 1
Februari 2021 dan menjadi Bank Syariah Indonesia.

PEFINDO juga telah menarik peringkat BNI Syariah dan BSM, di mana kedua bank
tersebut tidak lagi berdiri sendiri sebagai badan hukum yang terpisah, dan aset dan kewajibannya
telah dialihkan sepenuhnya kepada Bank Syariah Indonesia. Peringkat korporasi terbaru BNI
Syariah dan BSM adalah idAA + dengan outlook positif karena rencana merger tersebut. Pada

6
saat yang sama, PEFINDO juga menaikkan peringkat Sukuk Mudharabah BSM Subordinasi
tahun 2016 yang diterbitkan sebelumnya oleh BSM menjadi “idAA (sy)” dari “idAA- (sy)”.

Analis Pefindo Handhayu Kusumowinahyu menyamapaikan pemeringkatan tersebut


mencerminkan realisasi merger, yang menciptakan bank syariah terbesar di Indonesia dengan
total aset melebihi Rp214,7 triliun atau setara dengan sekitar 40,4% industri perbankan syariah
dan 2,4% industri perbankan per Juni 2020. BSI juga merupakan bank terbesar ke-7 di industri
perbankan per November 2020. Dalam jangka panjang, Bank Syariah Indonesia akan
memperkuat profil bisnisnya dengan memanfaatkan jaringan Parents 'Group, diversifikasi
pembiayaan dan struktur pendanaan yang lebih baik, serta memperkuat indikator keuangan.
"Obligor dengan peringkat idAAA memiliki peringkat tertinggi yang diberikan oleh PEFINDO,"
sebutnya dalam pengumuman rating Pefindo, Kamis (11/2/2021). Dia memaparkan kapasitasnya
untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang relatif dibandingkan dengan obligor
Indonesia lainnya adalah superior. Instrumen pembiayaan syariah dengan peringkat idAA (sy)
hanya sedikit berbeda dari instrumen dengan peringkat tertinggi. Kemampuan emiten untuk
memenuhi komitmen keuangan jangka panjang berdasarkan kontrak pembiayaan syariah, relatif
terhadap emiten Indonesia lainnya, sangat kuat. Peringkat tersebut mencerminkan dukungan
Bank Syariah Indonesia yang sangat kuat dari pemegang saham utama, posisi yang sangat kuat
di segmen perbankan syariah, permodalan yang sangat kuat, serta profil likuiditas dan
fleksibilitas keuangan yang sangat kuat. Namun, peringkat tersebut dibatasi sebagian oleh
kualitas asetnya yang moderat.

Peringkat dapat diturunkan jika kami melihat adanya penurunan material atas dukungan
dari pemegang saham utama, yang dibuktikan dengan penurunan material dalam kepemilikan
atau penurunan kontribusi kepada Induk." Handhayu berpandangan bahwa pandemi Covid-19
cukup berdampak pada profil risiko industri perbankan syariah. Penurunan bisnis yang
substansial di hampir semua sektor telah mengakibatkan lemahnya permintaan untuk
pembiayaan dan layanan perbankan lainnya, yang berdampak buruk pada profil profitabilitas
bank. Selain itu, pelemahan ekonomi juga telah melemahkan kapasitas debitur, memberikan
tekanan pada kualitas, dan indikator likuiditas. Namun, dia juga melihat bahwa profil
permodalan industri perbankan yang baik dan posisi likuiditas yang memadai telah memberikan

7
bantalan yang memadai untuk memitigasi risiko-risiko ini. Oleh karena itu, Pefindo
berpandangan bahwa dampak COVID-19 terhadap profil kredit Bank Syariah Indonesia secara
keseluruhan akan tetap terkendali mengingat komitmen kuat dari Induk Perusahaan untuk
mendukung, posisi yang sangat kuat di segmen perbankan syariah, permodalan yang sangat kuat,
dan likuiditas yang sangat kuat dan profil fleksibilitas keuangan. "Kami juga menyadari eksposur
Bank yang substansial pada sektor-sektor yang paling terpengaruh oleh COVID-19 seperti
perdagangan, transportasi, konstruksi, layanan bisnis dan rumah tangga, yang secara bersama-
sama menyumbang di atas 60% dari portofolio pembiayaan Bank pada akhir Desember 2020.
Pelanggaran pembiayaan di sektor-sektor ini dapat menambah tekanan pada kualitas aset Bank
secara keseluruhan. PEFINDO akan terus mewaspadai dampak pandemi terhadap kinerja Bank
Syariah Indonesia dan profil kredit secara keseluruhan."
1. Visi:
Menciptakan BANK SYARIAH yang masuk ke dalam 10 besar menurut kapitalisasi pasar
secara global dalam waktu 5 tahun ke depan.
2. Misi:
a. Memberikan akses solusi keuangan syariah di Indonesia. Melayani >20 juta nasabah dan
menjadi top 5 bank berdasarkan asset (500+T) dan nilai buku 50 T di tahun 2025.
b. Menjadi bank besar yang memberikan nilai terbaik bagi para pemegang saham.
c. Top 5 bank yang paling profitable di Indonesia (ROE 18%) dan valuasi kuat (PB>2)
d. Menjadi perusahaan pilihan dan kebanggaan para talenta terbaik Indonesia
e. Perusahaan dengan nilai yang kuat dan memberdayakan masyarakat serta berkomitmen
pada pengembangan karyawan dengan budaya berbasis kinerja
Logo Bank Syariah Indonesia ( BSI )

8
C. Struktur Organisasi

D. Kegiatan Umum Tempat PKL


Kegiatan utama bank pada umumnya adalah menghimpun dana, dari berbagai sumber
dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kembali ke masyarakat atau pembiayaan dalam bentuk
kredit, dan menyediakan jasa-jasa bank lainnya, begitu pula yang di lakukan oleh PT. Bank
Syariah Indonesia (BSI). Berikut ini adalah proses penghimpunan dana dan pembiayaan yang
terjadi di PT. BSI.

9
1. Pendanaan.
Bank Syariah Indonesia (BSI), menyediayakan produk-produk pendanaan dalam bentuk
tabungan BSI iB, Giro BSI iB, Deposito BSI iB ,
a. Tabungan BSI iB.
Tabungan BSI iB mencangkup tabungan faedah BSI iB, Tabungan Haji BSI iB,
tabungan bisnis iB, Tabungan pendidikan BSI iB. Tabungan FAEDAH BSI, yang
menggunakan prinsip titipan (wadiah) yang di peruntukan bagi nasabah perorangan
untuk kemudahan dalam melakukan transaksi.
Tabungan haji Bank Syariah Indonesia merupakan produk simpanan dari bank
syariah Indonesia. Untuk calon jamaah haji dalam memenuhi kebutuhan setoran biaya
penyelenggaraan ibadah haji ( BPIH) dengan nisbah sebesar 15%. Bagi nasabah yang
telah memiliki saldo dalam batas minimal (Rp: 25.000.000).dapatdidaftarkan untuk
mendapat nomor porsi melalui SISKOHAT sesuai dengan tahun keberangkatan haji
yang tersedia di dapertemen agama.
Tabungan bisnis adalah tabungan yang di peruntukan bagi perorangan dan badan
usaha, yang penarikannya dapat dilakukan sesuai dengan yang telah di sepakati dan
tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet, giro atau media lainnya yang di persamakan
dengan itu.
Tabungan pendidikan adalah tabungan yang dikhususkan untuk perorangan
dengan setoran rutin dalam jumlah dan jangka waktu tertentu untuk mencapai target
dana pendidikan tertentu, dan ditambah dengan ansuransi jiwa untuk memprotaksi
dana pendidikan anak jika kepala keluarga mengalami musibah.
b. Giro Ib.
Adalah salah satu produk keuangan yang memberikan sejumlah manfaat kepada
para penggunanya. Pruduk bank ini ditujukan sebagai sarana menghimpun dana pihak
ketiga. Biasanyan suku bunga dalam giro terbilang rendah jika dibandingkan dengan
bunga dalam tabungan atau deposit. Rekening giro yaitu simpanan yang penarikannya
dapat dilakukan setiap saat dengan menerbitkan cek untuk penarikan tunai atau bilyet
giro untuk pemindahbukuan, sedangkan cek atau atau bilyet giro dapat digunakan
sebagai alat pembayaran. Giro ini adalah bentuk simpanan yang menggunakan prinsip

10
wadiah ini diterima luasdikalangan masyarakat yang memiliki kebutuhan tambahan
seperti pengelolaan dana dan kemudahan dalam melakukan kegiatan usaha.
c. Deposito Bsi Ib
Deposito berjangka adalah jenis tabungan berjangka yang penarikannya hanya
dapat dilakukan pada waktu tertentu. Tingkat bunga yang ditawarkan oleh bank lebih
tinggi di bandingkan dengan tabungan biasa. Namun deposito berjangka ini
mengharuskan kita untuk menyimpan uang pada waktu tertentu. Deposito ini
menggunaka prinsip bagi hasil ( mudharabah al muthalaqah ) bagi nasabah
perorangan atau perusahaan yang dana nya hanya dapat ditarik pada saat jatuh tempo.
2. Pembiayaan
Produk pembiayaan di Bank syariah Indonesia, bahwasanya adalah jembatan
untuk meningkatkan pendapatan nasabah dengan sistim bagi hasil. Beberapa produk
pembiayaan- pembiayaan di bank syariah Indonesia yaitu:
1. Titipan Atau Siampanan
Al-Wadi'ah (jasa penitipan), adalah jasa penitipan dana dimana penitip dapat
mengambil dana tersebut sewaktu-waktu. Dengan sistem wadiah Bank tidak
berkewajiban, namun diperbolehkan, untuk memberikan bonus kepada nasabah. Bank
Muamalat Indonesia-Shahibul Maal. Deposito Mudharabah, nasabah menyimpan
dana di Bank dalam kurun waktu yang tertentu. Keuntungan dari investasi terhadap
dana nasabah yang dilakukan bank akan dibagikan antara bank dan nasabah dengan
nisbah bagi hasil tertentu
2. Bagi Hasil
Al-Musyarakah (Joint Venture), konsep ini diterapkan pada model partnership atau
joint venture. Keuntungan yang diraih akan dibagi dalam rasio yang disepakati
sementara kerugian akan dibagi berdasarkan rasio ekuitas yang dimiliki masing-
masing pihak. Perbedaan mendasar dengan mudharabah ialah dalam konsep ini ada
campur tangan pengelolaan manajemennya sedangkan mudharabah tidak ada campur
tangan. Al-Mudharabah, adalah perjanjian antara penyedia modal dengan pengusaha.
Setiap keuntungan yang diraih akan dibagi menurut rasio tertentu yang disepakati.
Risiko kerugian ditanggung penuh oleh pihak Bank kecuali kerugian yang

11
diakibatkan oleh kesalahan pengelolaan, kelalaian dan penyimpangan pihak nasabah
seperti penyelewengan, kecurangan dan penyalahgunaan.
3. Jual Beli
Bai' Al-Murabahah, adalah penyaluran dana dalam bentuk jual beli. Bank akan
membelikan barang yang dibutuhkan pengguna jasa kemudian menjualnya kembali
ke pengguna jasa dengan harga yang dinaikkan sesuai margin keuntungan yang
ditetapkan bank, dan pengguna jasa dapat mengangsur barang tersebut. Besarnya
angsuran flat sesuai akad diawal dan besarnya angsuran=harga pokok ditambah
margin yang disepakati. Contoh: harga rumah 500 juta, margin bank/keuntungan bank
100 jt, maka yang dibayar nasabah peminjam ialah 600 juta dan diangsur selama
waktu yang disepakati diawal antara Bank dan Nasabah.
Bai' As-Salam, Bank akan membelikan barang yang dibutuhkan di kemudian hari,
sedangkan pembayaran dilakukan di muka. Barang yang dibeli harus diukur dan
ditimbang secara jelas dan spesifik, dan penetapan harga beli berdasarkan keridhaan
yang utuh antara kedua belah pihak. Contoh: Pembiayaan bagi petani dalam jangka
waktu yang pendek (2-6 bulan). Karena barang yang dibeli

12
BAB III
PELAKSAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

A. Bidang Kerja
Dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT Bank Syariah Indonesia
Kantor Cabang Pembantu Jambi Rimbo Bujang 2, Praktikan ditempatkan di bagian
Operasional yang dipimpin oleh Bapak SIGIT yang bertanggung jawab langsung kepada
Pimpinan Cabang BSI KCP Rimbo Bujang 2, Bapak OPIRIADI. Bagian Operasional terbagi
menjadi 2 (dua) bagian, yaitu bagian Front Office dan Back Office. Praktikan dibimbing oleh
Bapak Yose untuk memahami kegiatan apa saja yang terjadi di bagian Operasional. Kegiatan
yang Praktikan lakukan selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di bagian
Operasional PT BSI Kantor Cabang Pembantu Rimbo Bujang 2, terhitung sejak tanggal 25
Januari 2022 sampai 25 Maret 2022, pada bagian Front Office dan Back Office adalah
sebagai berikut:
a. Front Office (Customer Service):
1) Mengambil Customer Service Box
2) Membuka rekening tabungan BRI Syariah
3) Membuat Smart CIF (Customer Information File)
4) Mencetak nama nasabah di Kartu ATM
b. Mencap bilyet giro
1) Menutup rekening tabungan
2) Menghitung sisa buku tabungan
c. Back Office:
1) Menghitung stock gadai nasabah
2) Menginput data dan fotokopi

B. Pelaksanaan Kerja
Praktikan melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) terhitung sejak Tanggal
25 Januari 2022 sampai 25 Maret 2022, Pelaksanaan kegiatan PKL ini sesuai dengan jadwal
yang berlaku pada PT BSI, yaitu mulai hari Senin sampai hari Jum’at dengan jam kerja pukul
07.15 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB dengan jam istirahat dari jam 12.00-13.00 WIB.

13
Sebelum Praktikan melakukan kegiatan PKL, Praktikan diperkenalkan oleh pegawai bagian
Operasional. Selain itu Praktikan juga diberi penjelasan mengenai Surat Pernyataan dan
Kesepakatan Tentang Kerahasian Data yang harus ditandatangani Praktikan yang isinya
menyatakan bahwa Praktikan diperbolehkan untuk melakukan PKL di PT BSI Kantor Cabang
Pembantu Jambi Rimbo Bujang 2, dan mempergunakan data sesuai kebutuhan Praktikan dengan
syarat merahasiakannya kepada pihak luar manapun. Apabila dikemudian hari Praktikan terbukti
membocorkan dan lalai menjaga kerahasian data yang di peroleh dari PT BSI Kantor Cabang
Pembantu Jambi Rimbo Bujang 2, Praktikan akan diproses melalui jalur hukum sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku Setiap harinya sebelum memulai
kegiatan operasional, pada pukul 07.15 seluruh karyawan berkumpul untuk melakukan
pembacaan doa dan ayat suci Al-Qur’an, dan padahari jum’at pembacaan yasin.

Dilanjutkan dengan pidato singkat dari Pimpinan Cabang atau Kepala Divisi, tentang
situasi terkini yang terjadi, target apa yang harus diraih di PT BSI Kantor Cabang Pembantu
Jambi Rimbo Bujang 2. Selanjutnya salah seorang karyawan dipersilahkan untuk membaca tujuh
nilai budaya BSI Kantor Cabang Pembantu Jambi Rimbo Bujang 2 dengan suara lantang dan
diiukuti oleh seluruh karyawan. Hal ini dimaksudkan agar seluruh karyawan bekerja dengan
sepenuh hati dan tetap ingat pada visi dan misi BSI dan yang terakhir dilakukan pembacaan doa.
Dalam pelaksanaan kerja, Praktikan diberikan tugas yang berkaitan dengan aktivitas operasional
perbankan. Berikut ini tugas yang dikerjakan oleh Praktikan selama melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan di PT BSI bagian Front Office:

a) Customer Service:

1. Mengambil Customer Service Box Setiap pagi sebelum kegiatan operasional Bank
dimulai, Praktikan beserta Bapak Abdul Rifqi menuju Brankas utama guna mengambil
Customer Service Box. Di dalam Customer Service Box berisi buku tabungan, kartu
ATM, cek, dan bilyet giro. Setelah itu Praktikan mencocokan jumlah isi dari Customer
Service Box dengan catatan yang dibuat pada akhir hari kerja setiap harinya.

2. Membuka Rekening Tabungan BSI dengan didampingi oleh Bapak Abdul Rifqi
Customer Service, Praktikan diajarkan bagaimana cara membuka rekening tabungan BSI

14
Langkah-langkah yang dilakukan untuk membukan rekening tabungan BSI adalah
sebagai berikut:

a) Buka Rekening.
Download dan buka BSI Mobile lalu klik buka rekening
1. Jenis Rekening
Pilih jenis rekening yang mau digunakan
2. Upload dokumen
Upload dokumen foto KTP, NPWP, foto tandatangan sesuai KTP, dan mengisi
data diri
3. Video call
a. Lakukan video call untuk verifikasi tampa harus datang kecabang
b. Jika di lakukan di cabang cukup perlihatkan kode reservasi ke petugas bank
(CS)
4. Rekening berhasil
Rekening berhasil dibuat,bias langsung bertransaksi.
5. Aktivasi & Setoran
a. Nasabah menerima kode aktivasi BSI Mobile & bisa bertransaksi
b. Setoran bisa dengan transfer bank
c. Kartu ATM di ambil di kantor cabang

3. Praktik juga di ajarkan cara berkomunikasi dengan nasabah dengan cara langsung
maupun tidak langsung (menelpon). Komunikasi yang di ajarkan yaitu tentang
bagaimana cara mempromosikan produk bank syariah Indonesia, sehingga nasabah
tersebut berminat untuk join atau bergabung dengan bank syariah Indonesia.
Di bagian Back Office:

Kendala Eksternal:

a. Kurangnya sarana yang disediakan untuk mahasiswa PKL.

15
C. Cara Mengatasi Kendala
Dalam menghadapi kendala yang selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL),
Praktikan melakukan hal sebagai berikut:
1) Mengatasi Kendala Internal :
a. Untuk mengatasi kesulitan dalam menyesuaikan diri Praktikan berusaha berpikir positif
dan menjalin komunikasi dengan karyawan lainnya. Menurut W.A Gerungan (1996)
menyebutkan bahwa penyesuaian diri adalah mengubah diri sesuai dengan keadaan
lingkungan, tetapi juga mengubah lingkungan sesuai dengan keinginan diri.
b. Cara Praktikan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru adalah dengan berpikir positif.
Dengan demikian diharapkan Praktikan akan lebih mudah bergaul dan optimis dalam
melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan ini. Berpikiran positif karena para
karyawan PT BSI adalah orang yang lebih tua dari Praktikan dan sudah seharusnya
orang yang lebih tua membimbing yang lebih muda serta menghilangkan pikiran akan
diperlakukan seenaknya. Hal yang tak kalah pentingnya adalah menjalin komunikasi.
Menurut Everett M. Rogers dan Lawrence Kincaid bahwa komunikasi adalah suatu
proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi
antara satu sama lain, yang pada gilirannya terjadi saling pengertian yang mandala.
c. Diharapkan dengan terjalinnya komunikasi dua arah antara Praktikan dan karyawan PT
Bank BSI akan saling membantu untuk kedua belah pihak.
d. Untuk mengatasi kesulitan mengingat keseluruhan proses pembiayaan yang terjadi di
bagian Operasional, Praktikan meminta bimbingan kepada kepada Bapak Yose selaku
instruktur dan mempelajari modul yang sebelumnya telah diberikan kepada Praktikan.
Menurut Othman bimbingan adalah sebahagian daripada proses menolong. Ia melibatkan
usaha memberi arahan secara teratur serta mengandungi maklumat yang sesuai bagi
menentukan matlamat supaya dapat tercapai matlamat tersebut bagi orang yang
menerimanya.
e. Berdasarkan definisi bimbingan diatas, Praktikan membutuhkan arahan guna mendukung
tercapinya tujuan dari Praktik Kerja Lapangan, yaitu agar Praktikan paham dan mengerti
proses pembiayaan apa saja yang terjadi di bagian operasional PT Bank BSI. Selain
bimbingan instruktur, dari diri Praktikan juga harus ada kemauan untuk belajar sendiri.

16
Mempelajari kembali modul yang telah diberikan pada hari pertama Praktikan
melaksanakan PKL.
2. Mengatasi Kendala Eksternal :

a. Kurangnya sarana yang disediakan Bank BSI untuk mahasiswa PKL. Tidak tersedianya
meja dan unit komputer khusus untuk Praktikan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI), sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai
maksud atau tujuan; alat. Untuk mengatasi kesulitan tersebut Praktikan membawa laptop
sendiri guna memudahkan proses PKL. Alangkah baiknya jika dikemudian hari pihak
BSI menyediakan sarana tersebut guna memaksimalkan kinerja Praktikan.

17
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan Praktik Kerja Lapangan yang dilakukan Praktikan terhitung sejak tanggal 25
Januari 2022 sampai 25 Maret 2022, berikut kesimpulan yang dapat diuraikan Praktikan,
Praktikan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT BSI Kantor Cabang Pembantu
Jambi, Rimbo Bujang 2, yang beralamat di jalan 10, wirontho agung unit 2 Rimbo Bujang. Mata
kuliah Aplikasi Komputer dan Perbankan Syariah sangat membantu dalam pelaksanaan PKL.
Mata kuliah Perbankan Syariah memudahkan Praktikan memahami antara teori yang dipelajari
selama perkuliahan dengan pengaplikasian didalam praktik perbankan syariah. Sedangkan mata
kuliah Aplikasi Komputer memudahkan Praktikan ketika mengerjakan tugas yang berkaitan
dengan penginputan data.
Praktik Kerja Lapangan merupakan suatu kegiatan kerja mahasiswa yang ditempatkan
pada suatu tempat yang berkaiatan dengan bidang ilmu yang ditempuhnya dalam waktu tertentu.
Selain itu, Praktik kerja lapangan yang dilakukan dapat membantu mahasiswa agar lebih
memahami bidang studi yang di tekuninya dan mendapatkan gambaran nyata
pengimplementasian ilmu di dunia nyata Selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Praktikan ditempatkan pada bagian Operasional yang dipimpin langsung oleh Ibuk Tutu
Yuliawati yang bertanggung jawab langsung kepada Pimpinan Cabang BSI, Bapak Opiriadi.
Ketika melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Praktikan menghadapi beberapa
kendala, yaitu sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Selain itu praktikan juga
kesulitan untuk mengingat proses kegiatan yang terjadi di bagian Operasional, dikarenakan
proses yang terlalu banyak. Kurangnya waktu yang disediakan Pembimbing untuk membimbing
Praktikan selama PKL dan sarana yang kurang memadai, yaitu tidak tersedianya meja dan
komputer khusus untuk Praktikan. Tetapi Praktikan dapat mengatasi semua kendala tersebut
dengan selalu berfikir positif, membangun komunikasi yang baik dengan karyawan lainnya, dan
belajar secara mandiri. Selama menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL) Praktikan dituntut
untuk selalu disiplin dalam berbagai aspek, misalnya waktu, cara berpakaian, serta ketepatan
dalam melaksanakan tugas.

18
B. Saran
Berdasarkan pengalaman yang diperoleh praktikan selama melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan, maka praktikan memberikan saran yang diharapkan dapat berguna dikemudian hari.
Adapun saran yang
praktikan berikan sebagai berikut:
1. Bagi Praktikan
a. Praktikan harus bisa berkomunikasi lebih baik lagi dengan karyawan PT BRI Syariah
sehingga dalam proses Praktik Kerja Lapangan (PKL) tercipta suasana yang lebih
menyenangkan.
b. Praktikan harus lebih disiplin dalam segi waktu dan hal lainnya, serta menaati peraturan
yang berlaku di tempat Praktik Kerja Lapangan (PKL).
c. Praktikan harus bersikap mandiri dalam artian, siap dalam mengerjakan setiap tugas yang
diberikan.
2. Bagi Perusahaan
a. Sebaiknya Pembimbing menyediakan waktu lebih guna membimbing Praktikan.
b. Menigkatkan kedisiplinan karyawan tentang pembagian jam kerja dan istirahat guna
memperlancar kegiatan operasional.
c. PT BRI Syariah Kantor Cabang Wahid Hasyim Jakarta Pusat, sebaiknya menyediakan
fasilitas komputer siap pakai guna memperlancar kinerja Praktikan. Hal ini
mengantisipasi jika suatu saat terdapat Praktikan lain yang tidak memiliki fasilitaslaptop
pribadi.
d. Sebaiknya pemasangan CCTV di perbanyak, tidak hanya di tempat yang didatangi
nasabah tetapi juga di ruangan karyawan bekerja, guna memonitoring kegiatan yang
dilakukan karyawan.
3.   Bagi Istitut Agama Islam Tebo.
Mempermudah proses perizinan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
a. Memberi bimbingan kepada Praktikan yang akan melaksankan Praktik Kerja Lapangan
(PKL).

19
b. Institut Agama Islam Tebo sebagai perguruan tinggi hendaknya menjalin hubungan kerja
dengan perusahaan ataupun instansi pemerintah guna mempermudah Praktikan untuk
mendapat tempat Praktik Kerja Lapangan.

20
DAFTAR PUSTAKA

Buku:
Annual Report PT BRI Syariah 2013
Mohd Aziz Shah Mohamed Arip. Kemahiran Bimbingan dan Kaunseling. Kuala Lumpur: Bs.
Print (M) Sdn. Bhd, 2009.
Poerwopoespito, F. X. Oerip S, T.A. Tatag Utomo, Menggugah Mentalitas Profesional &
Pengusaha Indonesia. Jakarta: Grasindo, 2010.
Sunaryo, Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC, 2002.
Wiryanto, Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Grasindo, 2004.
Internet:
Miladiyah, Ana, Modul Mengidentifikasi Sarana Dan Prasarana Administrasi Perkantoran.
http://www.slideshare.net/miuletha/slideshare-25487584 (Diakses pada 25 Agustus 2014)
http://www.brisyariah.co.id (Diakses pada tanggal 15 Agustus 2014)

21
YAYASAN PENDIDIKAN TEBO
INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) TEBO
TERAKREDITASI BAN-PT
Web: www.iai-tebo-ac-ai dan E-mail: institutagamaislam-tebo@gmail.com

DAFTAR HADIR
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Nama Mahasiswa : Yogiandri
NIM/NIRM : 2019.161.055/13010.2219.30304
Program Studi : Ekonomi Syariah
Instansi PKL : BANK SYARIAH INDONESIA KCP RIMBO BUJANG 2
Alamat Instansi : Jl. Pahlawan No. 91 Wirotho Agung, Rimbo Bujang, Tebo Jambi

No Hari/Tanggal Paraf Keterangan


1

10

11

12

13

14

15

16

17

22
18

19

20

21
22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

23
47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57

58

59

YAYASAN PENDIDIKAN TEBO


INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) TEBO
TERAKREDITASI BAN-PT
Web: www.iai-tebo-ac-ai dan E-mail: institutagamaislam-tebo@gmail.com
24
PENILAIAN KEGIATAN MAHASISWA
PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

Nama Mahasiswa : Yogiandri


NIM/NIRM : 2019.161.055/13010.2219.30304
Program Studi : Ekonomi Syariah
Semester : V (Lima)
Instansi PKL : BANK SYARIAH INDONESIA KCP RIMBO BUJANG 2
Alamat Instansi : Jl. Pahlawan No. 91 Wirotho Agung, Rimbo Bujang, Tebo Jambi

Komponen-komponen pengurus/pejabat/manajer lembaga/perusahaan


NO Komponen Nilai (0-100)

1. Penguasaan Mekanisme Kerja

2. Penguasaan Tugas dan Instruksi Kerja

3. Kedisiplinan

4. Etika dan Keaktifan

Rata-Rata Nilai

Muara Tebo. 25 Maret 2022


Mengetahui
Pembimbing Lapangan

(……………………………………………………………)

PENILAIAN KEGIAN MAHASISWA


PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

Dengan ini menyatakan bahwa mahasiswa tersebut:


25
Nama Mahasiswa : Yogiandri
NIM/NIRM :
Program Studi : Ekonomi Syariah
Semester : V (Lima)
Instansi PKL : BANK SYARIAH INDONESIA KCP RIMBO BUJANG 2
Alamat Instansi : Jl. Pahlawan No. 91 Wirotho Agung, Rimbo Bujang, Tebo Jambi

Telah menyelesaikan kegiatan praktik kerja lapangan (pkl) di instansi kami. dengan
mempertimbangkan segala aspek, baik dari segi bobot pekerjaan maupun pelaksanaan PKL,
maka kami memutuskan bahwa yang bersangkutan telah menyelesaikan kewajibannya dengan
hasil sebagai berikut:

NO Unsur Penilaian Nilai (0-100)

1. Disiplin
2. Kemampuan memilih prioritas
3. Kemampuan bekerjasama
4. Kemampuan bekerja secara mandiri
5. Ketelitian dalam bekerja
6. Kecepatan kerja
7. Kemampuan menyerap hal baru
8. Kemampuan beradaptasi
9. Kemampuan menganalisis pekerjaan
10 Kemampuan komunikasi
Jumlah
Rata-Rata

Rentang Nilai:
A: 80-100 (Sangat baik) C+: (Cukup) D: 50-54 (Kurang)
B+: 75-79 (Baik) C: 60-64 (Cukup) E: 45-49 (Gagal)
B: 70-74 (Baik) D+: 55-59 (Kurang) TL: (Tidak Lengkap)

Muara Tebo, 25 Maret 2022


Mengetahui

26
Pembimbing Lapangan Dosen Pembimbing PKL

(………………………………….) (…………………………………………………)

LAMPIRAN-LAMPIRAN
FOTO-FOTO KEGIATAN PKL

27
28
29

Anda mungkin juga menyukai