Anda di halaman 1dari 42

Disampaikan oleh :

DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK


DI BAGIAN
ILMU OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
RSUD DR. PIRNGADI
MEDAN Mei 2019
2019
HEPATITIS B DALAM KEHAMILAN

Hepatitis B
H E PAT I T I S B

Hepatitis B merupakan infeksi virus yang


menyerang hati dan dapat menyebabkan penyakit
Definisi akut maupun kronik dan secara potensial
merupakan infeksi hati yang mengancam nyawa
disebabkan oleh virus hepatitis B
H E PAT I T I S B

Virus hepatitis B (HBV)


• Virus DNA rantai
ganda, Hepadnaviridae
Etiologi family
• Diekskresikan darah
dan cairan tubuh
• Masa inkubasi 60-90
hari
HEPATITIS B

Klasifikasi Hepatitis B

AKUT KRONIK

Dapat sembuh dengan Ditandai dengan infeksi virus HBV yang persisten (yang
sendirinya, ditandai dengan ditandai dengan adanya Hepatitis B surface antigen
adanya inflamasi akut dan (HbsAg) positif dalam darah maupun dalam serum
nekrosis sel hepar dalam waktu lebih dari enam bulan), dengan atau tanpa
adanya replikasi aktif dari virus dan bukti adanya
inflamasi atau kerusakan pada sel hepar.
H E PAT I T I S B

Kelelahan, kehilangan nafsu makan,


Fase pre-ikterik
mual muntah, nyeri perut kanan atas,
(prodormal)
sakit kepala, nyeri otot, urin pekat
Gejala Klinis

feses berwarna terang (keabu-


Fase ikterik abuan), nyeri tekan kuadran kanan
atas, hepatomegali
Efek Kehamilan Pada Infeksi Hepatitis B

Selama kehamilan jterjadi beberapa modifikasi dalam sistem


imun ibu yang mengakibatkan adanya penurunan sistem imun
dalam melawan HBV yang akhirnya meningkatkan jumlah HBV
dalam tubuh si ibu.

Perburukan penyakit hati dan terjadinya eksaserbasi gangguan


hepar mungkin dapat terjadi
Efek Kehamilan Pada Infeksi Hepatitis B

Meskipun tidak spesifik, penderita Hepatitis B pada kehamilan


juga dapat mengalami hiperemesis gravidarum, prematuritas,
BBLR, perdarahan post—partum, fetal distress.

Wanita hamil dengan Hepatitis B akut maupun kronik tidak


memiliki gambaran klinis yang berbeda dengan penderita
hepatitis B lainnya yang sedang tidak hamil.
TRANSMISI HBV PADA PERINATAL

1 Transmisi
Intrauterin

Hampir sepertiga infeksi HBV 2 Transmisi


terjadi melalui transmisi Intrapartum
perinatal (vertikal).
3 Transmisi
Post-partum

Adanya VHB pada bayi baru lahir bisa ditunjukkan dengan


positifnya pemeriksaan PCR pada hari ke-0
Transmisi VHB dari ibu ke bayi di dalam rahim

1 bulan setelah kelahiran hasil test HBsAg positif


1 Transmisi
Intrauterin Mekanisme transmisi belum dapat dipahami secara pasti,
namun beberapa teori menyebutkan:
- Melalui plasenta
- Kebocoran transplasental
- genetik
Kontak bayi dengan cairan tubuh ibu

Darah ibu yang mengalir ke janin saat uterus berkontraksi ;


2 Transmisi
Intrapartum darah dari ibu, cairan amnion, dan sekret vagina yang
tertelan oleh bayi

Ruptur plasenta, kontak langsung darah atau


sekret vagina yang terdapat di traktus genetalia
Melalui kontak langsung dengan sekret ibu yang
3 Transmisi
Post-partum terkontaminasi
(menelan susu, ciuman ibu pada mulut bayi, dll)
PENATALAKSANAAN

PENATALAKSANAAN
ANTENATAL SKRINING
HBsAg dan HBsAb diperiksa pada awal kunjungan
pemeriksaan kehamilan

Negatif vaksinasi HBV diberikan pada ibu yang beresiko tinggi

klinisi dengan menyesuaikan hasil tes dengan jumlah


Positif HBV DNA dan pada usia gestasi 28 minggu
PENATALAKSANAAN

Imunoprofilaksis

Bayi yang lahir dari ibu dengan infeksi HBV diberikan


vaksin Hep B dan HBIG (12 jam setelah lahir)

Periksa HBsAg dan antibody terhadap HBsAg dilakukan


pada usia 9-18 bulan.

HBsAg (-) dengan kadar anti-HBs > 10 mIU/mltidak


diperlukan manajemen terapi lanjutan

kadar anti-HBs < 10 mIU/mlvaksin ulang dalam waktu


1-2 bulan setelah dosis akhir
STATUS PASIEN
Anamnesa Pribadi

Nama : NY. N
Umur : 37 tahun
Alamat : Medan
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status : Menikah
Pendidikan : SLTA
Tanggal Masuk : 08 Mei 2019
Pukul : WIB
Tanggal Keluar : 12 Mei 2019
Anamnesa Penyakit

NY. N, 37 tahun, G5P4A0, Batak, Islam, SLTA, IRT, i/d Tn. H,


29 tahun, Batak,Protestan, S1, datang dengan :

Keluhan utama : Mules-mules mau melahirkan


Telaah : Hal ini dialami pasien sejak ±1 hari ini
sebelum masuk ke RS Dr. Pirngadi Medan.
Riwayat keluar lendir darah (-), riwayat
keluar air dari kemaluan (-), Riwayat mual
muntah (-) BAK (+) normal, BAB (+) normal.

RPT : -
RPO : -
Riwayat Haid

HPHT : 18-03-2018
TTP : 23-06-2019
ANC : Dokter 1x, Bidan 4x

Riwayat Persalinan

• Perempuan, 18 Tahun, PSP, Bidan, 3500gr, Sehat


• Perempuan, 16 Tahun, PSP, Bidan, 3500gr, Sehat
• Perempuan, 10 Tahun, PSP, Bidan, 3800gr, Sehat
• Perempuan, 5 Tahun, PSP, Bidan, 4000gr, Sehat
• Hamil Ini
STATUS PRESENS

Sensorium : CM Anemis : (-)


TD : 110/70 mmHg Ikterik : (-)
HR : 80x/i Sianosis : (-)
RR : 24x/i Dyspnoe : (-)
T : 36,6 ˚C Oedema : (-)
STATUS GENERALISATA

 Kepala : Dalam batas normal


 Mata : Konjungtiva anemis (-/-)
 Leher : Tidak ada pembesaran KGB
 Thoraks : Inspeksi : simetris fusiformis
Palpasi : SF kanan=kiri
Perkusi : Sonor dikedua lapangan paru
Auskultasi : Vesikuler
 Ekstremitas : Superior dan Inferior : Dalam batas normal
Status Obstetri
Pemeriksaan Dalam
Pemeriksaan luar  Adekuasi panggul :

 Abdomen : Membesar asimetris - Promontorium tidak teraba, konjugata


diagonal : 13 cm, konjugata vera : 11,5cm
 Tinggi Fundus Uteri : 2 jari BPX
- Linea innominata teraba 2/3 Anterior
 Tegang : kiri
- Arcus pubis tumpul
 Terbawah : kepala, 3/5 - Spina ischiadica menonjol
 Gerak Janin : (+) - Os sacrum cekung

 Denyut Jantung Janin : (+) 142 - Os coccygeus mobile


x/i, reguler  Pemeriksaan Dalam (VT):

 HIS : - - Serviks terbuka 2 cm, kepala H1, selaput


ketuban (+)
 Sarung tangan :
- lendir darah (-), air ketuban (-).
USG TAS

Janin tunggal, presentasi kepala, anak hidup


Gerakan janin (+), DJJ (+)142x/i reguller.
Plasenta corpus anterior grade III
BPD : 92,9 mm
HC : 32,8 mm
FL : 7,1 mm
AC : 31,5 mm
AFI : air ketuban utuh
EFW : 2953 gram
Kesimpulan : KDR (37-38) minggu +PK+ AH + Hep B
LABORATORIUM
2019

Test Result Unit References

Hemoglobin g/dl 12-16

Eritrosit 106/µL 4.0-5.40

Leukosit 103/µL 4.0-11.0

Hematokrit % 36.0-48.0

Platelet 103/µL 150-400

Ureum mg/dl 10.0-50.0

Creatinin mg/dl 0.6-1.2


Glukosa ad random mg/dl <140

Natrium mmol/L 136-155

Kalium mmol/L 3.50-5.50

Klorida mmol/L 95.00- 103.00

APTT Detik 28.6- 42.7

PT Detik 11.6-14.5

INR Detik 1-1.3

Anti HIV Negatif

HbsAg kualitatif Reaktif Negatif


DIAGNOSA
KDR (37-38) minggu + PK + AH + Hep B akut

TERAPI
IVFD RL 20 gtt/i

Rencana Tindakan

• SC Emergensi (Sabtu 19 April 2019)


• Konsul anestesi
• Konsul perinatologi
LAPORAN SC

WAKTU TINDAKAN
Pasien dibaringkan diatas meja operasi dengan posisi supine
dengan infus dan kateter terpasang baik.

Dilakukan anestesi spinal, ditunggu dan dipastikan pasien


teranestesi dengan memerintahkan pasien untuk
menggerakkan anggota gerak bagian bawah, anestesi berhasil
ditandai dengan pasien tidak mampu menggerakkan anggota
gerak bawah.
Operator mencuci tangan degan cara fuerbringer dan memakai
alat pelindung diri seperti cap, masker, apron, sepatu boat, baju
steril dan sarung tangan steril.
Dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada lapangan operasi
dengan povidon iodine dan alkohol 70% lalu ditutup dengan doek
steril kecuali lapangan operasi
Di bawah spinal anastesi dilakukan insisi pfannenstiel mulai dari
kutis, subkutis, sampai fascia sepanjang 10 cm.Dengan
menyisipkan pinset anatomi di bawahnya, fascia digunting ke
arah kiri dan ke kanan, otot disisihkan secara tumpul dari
lapisan peritoneum. Peritoneum visceralis dijepit dengan pinset
anatomis, diangkat lalu digunting ke atas dan ke bawah.Tampak
uterus gravidarum sesuai kehamilan.Identifikasi Segmen Bawah
Rahim (SBR).
Dilakukan insisi low concave di segmen bawah rahim (SBR)
sampai lapisan subendometrial. Endometrium ditembus
dengan klem dan dilebarkan secara tumpul sesuai arah
sayatan. Selaput ketuban dipecahkan, terlihat cairan amnion
yang jernih. Lahir bayi perempuan, dengan berat badan : 4100
gram, panjang badan : 50 cm, apgar score : 8/9, anus : (+).
Tali pusat diklem di dua sisi dengan jarak ± 5 cm dari pusat
bayi dan digunting diantaranya
Dilakukan penjepitan tepi luka dengan menggunakan 4 oval
klem, dilakukan management aktif kala III dengan injeksi
oxytocin 10 IU secara IV. Kemudia plasenta dilahirkan dengan
metode peregangan tali pusat terkendali. Identifikasi plasenta,
Kesan : plasenta lahir lengkap.kemudian diberikan injeksi
metilergometrin 0,2 mg secara IV. Cavum Uterus dibersihkan
dengan kassa steril. Kesan : bersih
Dilakukan penjahitan ± 1cm dari ujung luka insisi uterus
dengan benang vicryl No.1,0. Dilakukan penjahitan continous
dengan menembus bagian myometrium sampai endometrium.
Kemudian diteruskan sampai ujung luka. Identifikasi tuba
fallopi dan Ovarium, kesan : dalam batas normal. Rongga
abdomen dibersihkan dari darah dan stoll sel. Kesan : bersih.
Evaluasi perdarahan, kesan : perdarahan terkontrol.Evaluasi
kontraksi uterus, kesan : kontraksi adekuat.
Dinding abdomen dijahit lapis demi lapis sebagai berikut
:peritoneum dijahit secara continuous suture dengan benang
plain catgut 2.0. Otot dijahit secara simple interupred suture
dengan benang plain catgut 2.0. Fascia dijahit secara
continuous dengan benang vicryl 1.0. Subkutis dijahit secara
simple interupred suture dengan benang chromic catgut 2.0.
Kutis dijahit secara subkutikular dengan benang vicryl 2.0
Penjahitan selesai, luka pada dinding perut selesai dijahit dan
ditutup dengan supratule, kassa dan hypafix. Vagina
dibersihkan dari sisa darah dan membersihkan stoll sel
dengan kain kasa.
Operasi selesai, keadaan umum ibu post operasi :
Sensorium : compos mentis
Tekanan Darah : 100/70 mmHg
Nadi : 80 x/i
Pernafasan : 22 x/i
Suhu : 36,4oC
Kontraksi : (+)
WAKTU 00.45 01.00 01.15 01.30 01.45 02.15 02.45

TD (mmHg)

Nadi x/i x/i x/i x/i x/i x/i x/i


(menit)

Pernapasan x/i x/i x/i x/i x/i x/i x/i


(menit)

Suhu

Perdarahan

KU
RENCANA TATALAKSANA POST SC

 Bed Rest
 IVFD RL 30 gtt/i
 Inj. Ampicilin 1 gr/12 jam
 Inj. Ketorolac 30 mg/ 6 jam
 Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam

ANJURAN

- Cek laboratorium (darah rutin 2 jam post sc).


- Awasi vital sign, kontraksi dan tanda-tanda perdarahan.
HASIL LABORATORIUM 2 JAM POST SC

Hb : 11,1 N: 12-14 gr/dl


Ht : 32,3% N: 36-42 gr/dl
WBC : 17,810 N: 4000-11000/mm3
Platelet : 159.000 N: 150000-400000/mm3
FOLLOW UP 03 Mei 2019

S Post SC
O Presens State Abdomen : soepel, peristaltik (+) Normal
Sens : CM TFU : 2 jari dibawah pusat, kontraksi (+)
TD : 100/80 mmHg L/O : tertutup kassa, kesan kering
HR : 80x/min P/V : (-) Lochia (+) rubra
RR : 20x/min BAK : (+) via kateter , uop: 500cc/2 Jam
T : 36,50C BAB : (-) , flatus (-)
A Post SC a/i makrosomia+ Hepatitis B + NH0

P IVFD RL 500 cc + 10 IU oksitosin → 20 gtt/menit


Inj.Ceftriaxone 1gr/ 12jam
Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam

Rencana :
• Pantau perdarahan pervaginam, kontraksi uterus, UOP, Vital sign
• Cek DR 2jam Post SC
FOLLOW UP 10 Mei 2019
S Nyeri luka operasi

O Presens State Abdomen : soepel, peristaltik (+) Normal


Sens : CM TFU : 2 jari dibawah pusat
TD : 110/70 mmHg L/O : tertutup kassa, kesan kering
HR : 78 x/i P/V : (-), lochia (+) rubra
RR : 20 x/i BAK : (+) spontan
T : 37,10C BAB : (-) , flatus (+)
A Post SC a/i makrosomia+ Hepatitis B + NH1

P IVFD RL 20 gtt/menit
Inj. Cefriaxone 1gr/ 12 jam
Inj. Ketorolac 30 mg/ 8 jam
Inj. Ranitidine 50mg/12 jam

Rencana :
• aff kateter
FOLLOW UP 11 Mei 2019

S -

O Presens State Abdomen : soepel, peristaltik (+) Normal


Sens : CM TFU : 2 jari dibawah pusat
TD : 110/70 mmHg L/O : tertutup kassa, kesan kering
HR : 80 x/i P/V : (-), lochia (+) rubra
RR : 20 x/i BAK : (+) Spontan
T : 36,0C BAB : (+)
A Post SC a/i makrosomia+ Hepatitis B + NH2

P Cefadroxil tab 2x500 mg


Asam mefenamat 3x500mg
Cripsa 2x2,5 mg
B.comp 2x20 mg
FOLLOW UP 12 Mei 2019
S -

O Presens State Abdomen : soepel, peristaltik (+) Normal


Sens : CM TFU : 2 jari dibawah pusat
TD : 120/80 mmHg L/O : tertutup kassa, kesan kering
HR : 80 x/i P/V : (-), lochia (+) rubra
RR : 16 x/i BAK : (+)
T : 36,30C BAB : (+)
A Post SC a/i makrosomia+ Hepatitis B + N1

P Cefadroxil tab 2x500 mg


Asam mefenamat 3x500mg
B.comp 2x1
Cripsa 2x2,5 mg

R/ PBJ
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai

  • Laporan Praktek Kerja Lapangan
    Laporan Praktek Kerja Lapangan
    Dokumen36 halaman
    Laporan Praktek Kerja Lapangan
    Rusmiyati
    Belum ada peringkat
  • Anak Berkebutuhan Khusus
    Anak Berkebutuhan Khusus
    Dokumen14 halaman
    Anak Berkebutuhan Khusus
    Rusmiyati
    Belum ada peringkat
  • Sip Bidan
    Sip Bidan
    Dokumen2 halaman
    Sip Bidan
    Amatul Shafi Alfi
    Belum ada peringkat
  • Ukm F7
    Ukm F7
    Dokumen1 halaman
    Ukm F7
    Rusmiyati
    Belum ada peringkat
  • Anak Berkebutuhan Khusus
    Anak Berkebutuhan Khusus
    Dokumen14 halaman
    Anak Berkebutuhan Khusus
    Rusmiyati
    Belum ada peringkat
  • Ceramah Paru Word
    Ceramah Paru Word
    Dokumen31 halaman
    Ceramah Paru Word
    Gilang
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen9 halaman
    Bab Iii
    Rusmiyati
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen3 halaman
    Daftar Isi
    Rusmiyati
    Belum ada peringkat
  • Bab I Pendahuluan
    Bab I Pendahuluan
    Dokumen38 halaman
    Bab I Pendahuluan
    Rusmiyati
    Belum ada peringkat
  • CHF
    CHF
    Dokumen19 halaman
    CHF
    elli reski ananda
    Belum ada peringkat
  • Lapkas Pneumonia
    Lapkas Pneumonia
    Dokumen12 halaman
    Lapkas Pneumonia
    Rusmiyati
    Belum ada peringkat
  • LAPKAS Asma
    LAPKAS Asma
    Dokumen38 halaman
    LAPKAS Asma
    Rusmiyati
    Belum ada peringkat
  • MR
    MR
    Dokumen37 halaman
    MR
    Rusmiyati
    Belum ada peringkat
  • Lapkas PB
    Lapkas PB
    Dokumen28 halaman
    Lapkas PB
    Rusmiyati
    Belum ada peringkat
  • Paper Anestesi Done
    Paper Anestesi Done
    Dokumen43 halaman
    Paper Anestesi Done
    Rusmiyati
    Belum ada peringkat
  • Lapkas Hirschprung
    Lapkas Hirschprung
    Dokumen52 halaman
    Lapkas Hirschprung
    Rusmiyati
    Belum ada peringkat
  • Krisis Hipertensi
    Krisis Hipertensi
    Dokumen16 halaman
    Krisis Hipertensi
    Rusmiyati
    Belum ada peringkat
  • Krisis Hipertensi
    Krisis Hipertensi
    Dokumen16 halaman
    Krisis Hipertensi
    Rusmiyati
    Belum ada peringkat
  • Refarat Krisis HT
    Refarat Krisis HT
    Dokumen26 halaman
    Refarat Krisis HT
    Rusmiyati
    Belum ada peringkat
  • PPT Fix
    PPT Fix
    Dokumen52 halaman
    PPT Fix
    Rusmiyati
    Belum ada peringkat
  • Hiv Dalam Kehamilan
    Hiv Dalam Kehamilan
    Dokumen13 halaman
    Hiv Dalam Kehamilan
    Rusmiyati
    Belum ada peringkat
  • Jadwal Jaga Anestesi 5 Agustus
    Jadwal Jaga Anestesi 5 Agustus
    Dokumen7 halaman
    Jadwal Jaga Anestesi 5 Agustus
    Rusmiyati
    Belum ada peringkat
  • Kehamilan Dengan Hiv
    Kehamilan Dengan Hiv
    Dokumen22 halaman
    Kehamilan Dengan Hiv
    Gita Kurniasari
    Belum ada peringkat
  • Lapkas PB
    Lapkas PB
    Dokumen28 halaman
    Lapkas PB
    Rusmiyati
    Belum ada peringkat
  • Paper THT
    Paper THT
    Dokumen3 halaman
    Paper THT
    Rusmiyati
    Belum ada peringkat
  • Alo, Mi
    Alo, Mi
    Dokumen35 halaman
    Alo, Mi
    Rusmiyati
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen1 halaman
    Daftar Isi
    Rusmiyati
    Belum ada peringkat
  • Congek
    Congek
    Dokumen7 halaman
    Congek
    Rusmiyati
    Belum ada peringkat
  • Paper THT
    Paper THT
    Dokumen3 halaman
    Paper THT
    Rusmiyati
    Belum ada peringkat