Anda di halaman 1dari 9

UJIAN PRAKTEK KEWIRAUSAHAAN

LAPORAN DITULIS UNTUK MEMENUHI TUGAS


MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN
Guru Pengampu :
Benyamin Stanis Gego, SE, MM

Disusun Oleh :
Juan Meidinarno (6238– 0051278559)
XII TEKNIK SEPEDA MOTOR

PROGRAM STUDI
TEKNIK SEPEDA MOTOR
SMK STRADA JAKARTA
2023
PROPOSAL PERENCANAAN BISNIS (THRIFT STORE)
BAB 1
Pendahuluan

A. Latar Belakang
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas petunjuk
dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan proposal kewirausahaan
dengan baik dan tepat waktu. Proposal kegiatan usaha ini disusun guna
memenuhi tugas mata pelajaran kewirausahaan. Disamping itu proposal ini
dimaksudkan agar siswa dapat mengembangkan kemampuan kewirausahaan.

Bisnis mode (fashion) semakin marak di Indonesia. Mulai dari bisnis mode
bermerek terkenal (Fashion Branded) hingga bisnis pakaian bekas yang mulai
dilirik. Berbagai model pakaian dengan desain baru dikeluarkan oleh produsen
tiap harinya. Konsumen produk mode (fashion) juga semakin antusias
menyambut model-model baru yang dirilis. Tak heran berbagai outlet penjualan
produk fashion tidak pernah sepi.

Kebutuhan seseorang terhadap gaya hidup tidak lepas dari trend fashion, dan
thrift store menjadi jalan keluar dalam masalah ini, ya tentu saja dengan modal
uang 200.000, kita bisa mendapatkan 2-3 pakaian dengan branded luar negeri
yang sudah terkenal. Seiring dengan berkembangnya pesatnya mode berpakaian
pada zaman sekarang, orang-orang terutama generasi muda berusaha tidak
ketinggalan zaman dalam hal berpakaian dengan mengikuti mode yang sedang
menjadi trend.

Dalam berpakaian sehari-hari seolah mereka tidak ingin ketinggalan zaman


dengan trend saat ini. Hal ini membuat para generasi muda berlomba-lomba
untuk tidak ketinggalan zaman dalam hal berpakaian. Sebagai wirausaha tentu
kita harus peka terhadap kebutuhan masyarakat yang ada disekitar kita dan
memanfaatkannya sebagai peluang usaha wirausaha.
B. Visi dan Misi Usaha

a. Visi
Menjadi toko baju ”THRIFT STORE” baik online atau offline yang mampu
membuat pelanggannya menjadi modis serta memberikan kesan berkualitas
dan murah di hati pelanggannya.
b. Misi
- Memberikan pelayanan yang baik dan ramah dalam upaya menarik
pembeli.
- Kepuasan pelanggan adalah tujuan utama kami.
- Memenuhi gaya hidup masyarakat yang semakin tinggi.
- Menjual pakaian dengan brand luar negeri dengan harga murah.
- Menjadi tempat usaha yang bisa menjadi inspirasi bagi orang lain.
- Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.

C. Tujuan Usaha
- Menjadi salah satu trihfting yang sukses di Jakarta dengan omset yang
tinggi sehingga dapat membuka banyak cabang di Indonesia dan
menampung banyak karyawan.
- Menumbuh kembangkan jiwa wirausaha pelajar.
- Membuat usaha yang menguntungkan dan berkelanjutan.
- Menyediakan layanan kepada masyarakat agar dapat membeli pakaian
branded dengan harga yang lebih murah.

D. Jenis Usaha
Jenis usaha yang dijual adalah barang-barang bekas seperti, Hoodie, Sweater,
Crewnack, Celana Jeans, Cardigan. Meskipun barang yang kami jual sifatnya
bekas, tetapi kualitas yang ditawarkan tidak selalu kalah dengan kondisi item
ditoko resmi.
BAB 2
Analisis Usaha

A. Strength (Kekuatan)
- Produk baju bekas siap pakai dengan kualitas yang terjamin.
- Pelayan terbaik untuk setiap konsumen.
- Letak lokasi usaha yang strategis dengan akses transportasi yang mudah.
- Ciri khas baju yang dijual adalah model Korea.

B. Weakness (Kelemahan)
- Hanya tersedia dalam satu model, satu ukuran, dan tidak dapat restock
barang.
- Produk yang dijual adalah pakaian bekas dengan kualitas yang sedikit
menurun dibandingkan dengan pakaian baru.
- Belum mempunyai cabang.

C. Opportunity (Peluang)
- Belum banyak usaha sejenis didekat lokasi usaha.
- Banyaknya target pasar yang menggunakan Instagram, sehingga usaha
bisa dikenal secara luas.
- Bisa dijual keluar pulau Jawa dan Sumatera, karena harganya terjangkau
murah.

D. Treat (Ancaman)
- Apabila persediaan dan pengiriman barang dari pusat mengalami kendala
dan kemacetan, maka jumlah produk yang tersedia akan berkurang.
- Stok lama yang tak kunjung laku.
- Banyak barang baru dijual dengan harga murah.
BAB 3
Aspek Produksi
A. Produk
Produk yang kami tawarkan dalam thrift store adalah pakaian pria dan wanita
yang terdiri dari berbagai jenis pakaian yang berbeda antara lain sebagai
berikut :
- Hoodie .
- Sweater.
- Crewnack.
- Celana Jeans.
- Cardigan.
B. Price (Harga)
Sesuai dengan yang kami tawarkan yaitu remaja yang berpenghasilan
menengah kebawah, maka harga yang kami tawarkan harga Rp. 24.000 s/d Rp
80.000 dengan rincian sebagai berikut :

Nama Produk Harga Per-satuan


Hoodie Rp 80.000
Sweater Rp 64.000
Crewnack Rp 56.000
Celana Jeans Rp 72.000
Cardigan Rp 24.000

C. Place (Tempat)
Daerah yang kami pilih untuk membangun bisnis thrift shop kami adalah
Surabaya, dikeranakan Surabaya merupakan termasuk kota besar di Jawa Timur dan
menjadi daerah yang diminati para remaja untuk mencari pekerjaan , sehingga
membuka peluang usaha untuk wirausahawan seperti kami. Dan kami juga akan
membuka toko online kami supaya memudahkan pembeli untuk melakukan
transaksi jual beli, Kami akan membuka toko online di berbagai marketplace seperti,
Shopee, Tokopedia, Tiktokshop, Instragram dll. Sehingga dapat menjangkau
pelanggan diseluruh indonesia.
D. Perencanaan Manajemen SDM
Kami telah menganalisis bahwa SDM yang kami butuhkan, diantaranya sebagai
berikut:
- Social media chanel
- Teams (admin, marketing, kurir, dll).
untuk melakukan bisnis thrifting online ini tidak diperlukan banyak orang, dan
juga supaya bisa menghemat atau memperkecil biaya pengeluaran.

BAB 4
Strategi Pemasaran
A. Kondisi Pasar
Kondisi pasar thrift di Surabaya sudah mulai ramai, bisa di lihat seperti pasar
konvensional thrift di Surabaya yaitu tugu pahlawan yang ada di setiap weekend
dan juga pasar gembong. Maka dari itu kami berinisiatif membuka pasar modern
yang memudahkan para remaja untuk berbelanja pakaian second premium
dengan harga yang jauh lebih miring dan kebersihannya terjaga.

B. Sasaran Pemasaran
Sasaran pemasaran produksi Thrifting adalah masyarakat kota Surabaya dan
sekitarnya. Dengan memasarkan produk thrift melalui media sosial seperti,
Shopee, Tokopedia, Tiktokshop, Instragram dll. akan memudahkan pembeli
untuk mengenal usaha kami, dengan demikian akan penjualan kami berjalan
lancar.
BAB 5
Aspek Keuangan
A. Rencana Produksi
Rencana produksi produk yang ini akan direncanakan dengan membeli 2 ball
karung yang isinya ada 200 pcs barang, terdiri dari:

Nama Produk Jumlah Produk


Hoodie 50 Pcs
Sweater 50 Pcs
Crewnack 40 Pcs
Celana Jeans 30 Pcs
Cardigan 30 Pcs

B. Rencana Anggaran
1. Sumber Dana
Sumber dana yang digunakan dalam usaha ini berasal dari dana pribadi
pemilik usaha sebesar Rp 8.970.000,00. Lalu dana tersebut akan dialokasikan
untuk bagian produksi dan pemasaran.

2. Perencanaan Anggaran
Perencanaan Anggaran Perencanaan anggaran untuk produk thrifthing
pakaian adalah sebagai berikut :
Tabel Perencanaan Anggaran Produksi:

Nama Barang Harga Barang


Hoodie Rp 2.500.000
Sweater Rp 2.000.000
Crewnack Rp 1.400.000
Celana Jeans Rp 1.350.000
Cardigan Rp 600.000
Total Rp 7.850.000
Tabel Perencanaan Anggaran Pemasaran:
Nama Barang Harga/Unit Qty. Total
Hanger Rp 5.000 24 Rp 120.000
Cermin Rp 80.000 1 Rp 80.000
Stand Hanger Rp 100.000 2 Rp 200.000
Bubble Wrap uk.50 M Rp 35.000 2 Rp 70.000
Box Packing Rp 3.000 200 Rp 600.000
Lakban Packing Rp 10.000 5 Rp 50.000
Total Rp 1.120.000

Total anggaran produksi + anggaran Pemasaran = Rp 7.850.000 + Rp 1.120.000


= Rp. 8.970.000

3. Harga Jual

Produk Harga Per pcs Harga Jual

Hoodie Rp 2.500.00 : 50 pcs Rp 50.000 x 60 % = 30.000 +


= Rp 50.000 50.000 = Rp 80.000 x 50 =
Rp 4.000.000

Sweater Rp 2.000.000 : 50 Rp 40.000 x 60 % = 24.000 +


pcs = Rp 40.000 40.000 = Rp 64.000 x 50 =
Rp 3.200.000

Crewnack Rp 1.400.000 : 40 Rp 35.000 x 60 % = 21.000 +


pcs = Rp 35.000 35.000 = Rp 56.000 x 40 =
Rp 2.240.000

Celana Jeans Rp 1.350.000 : 30 45.000 x 60 % = 27.000 +


pcs = Rp 45.000 45.000 = Rp 72.000 x 30 = Rp
2.160.000
Cardigan Rp 450.00 : 30 pcs = Rp 15.000 x 60 % = 9.000 +
Rp 15.000/pcs 15.000 = Rp 24.000 x 30 =
Rp 720.000

TOTAL Rp 12.320.000
Maka total pemasukkan yang diperoleh dari usaha ini adalah
Harga Jual – Harga Pokok = Rp 12.560.000 – Rp 8.970.000 = Rp 3.590.000.

BAB 6
Penutup
A. Kesimpulan
Pada perancangan informasi thrift shop ini, perancang ingin membuat
konsepyang mudah diterima oleh khalayak sasarannya yang berusia 18-25 tahun,
padausia tersebut merupakan usia yang merupakan usia remaja hingga dewasa
awal. Sebelum masuk pada tahap perancangan, perancang melakukan brain
stormingdan membuat moodboard agar arahan desainnya sesuai dengan yang
diinginkandan yang dituju.

B. Tanda Tangan Proposal


Proposal ini disusun di SMK STRADA
JAKARTA pada tanggal 03 Februari 2023.

Penyususn Proposal

Juan Meidinarno Xll TEKNIK SEPEDA MOTOR

Anda mungkin juga menyukai