Disusun Oleh
Kelompok 3 (B2KPI):
Pada penulisan artikel jurnal ilmiah memiliki sistematika yang beragam tergantung
kepada kebijakan masing-masing redaksi jurnalnya. Seorang penulis harus mengikuti
sistematika tersebut jika artikelnya ingin dimuat pada jurnal yang dimaksud.
Lembagalembaga yang menerbitkan jurnal antara lain: Perguruan Tinggi, lembaga penelitian,
instansi pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat, dan sebagainya. 1
Menurut (Nana Sudjana, 1991: 6), karya tulis ilmiah dan unsur lain dari
pengembangan profesi lebih bersifat akademis atau mengandung nilai keilmuan dibandingkan
dengan kegiatan lainnya, disamping menuntut kreativitas yang cukup tinggi. 2
Makalah ini membahas tentang artikel jurnal ilmiah serta sistematika yang digunakan
dalam penulisan artikel jurnal ilmiah dan juga dengan memperhatikan beberapa kaidah atau
aturan yang digunakan dalam penulisan artikel jurnal ilmiah.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu artikel jurnal ilmiah ?
2. Bagaimana sistematika penulisan artikel jurnal ilmiah ?
3. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam penulisan artikel jurnal ilmiah ?
1
Isnaini Uswatun Hasanah, Analisis Sistematika Penulisan Artikel Jurnal Kandai, Universitas Sebelas
Maret.
2
A. Rusdiana, 2019, Panduan Penulisan Artikel Jurnal Ilmiah, Program Studi Magister Manajemen
Pendidikan Isllam Program Pasca Sarjana UIN Gunung Djati Bandung.
BAB II
PEMBAHASAN
A. JUDUL
1) Disusun dengan menggambarkan isi tulisan secara ringkas namun jelas, dan menarik
minat baca
2) Judul tidak harus diawali dengan kata penelitian, studi, analisis, pengembangan, atau
perekayasaan.
3) Judul dilengkapi nama, institusi tempat penulis bekerja, dan alamat e-mail penulis
atau penulis-penulis. Nama yang digunakan adalah nama asli bukan nama samara,
tidak disingkat atau kalau harus disingkat perlu mengikuti kaidah yang berlaku dan
dilakukan secara konsisten. Apabila terdiri dari beberapa penulis, maka nama penulis
utama berada pada urutan terdepan.
4) Panjang judul tidak lebih dari 14 kata, tidak termasuk sub judul dan kata 2
penghubung.
5) Ditulis dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
C. ISI
1. Isi artikel hasil penelitian
Jurnal ini mengutamakan artikel-artikel hasil penelitian yang berorientasi pada
penetapan kebijakan atau penelitian yang mengupas atau menganalisis atau
menyelidiki dampak dari kebijakan yang telah ditetapkan sebelumnya. Artikel hasil
3
Rusdiana, 2019, Panduan Penulisan Artikel Jurnal Ilmiah, Program Studi Magister Manajemen
Pendidikan Isllam Program Pasca Sarjana UIN Gunung Djati Bandung.
penelitian mempunyai struktur dan sistematika serta persentase jumlah halaman
sebagai berikut.
a. Pendahuluan
Bagian ini berisi latar belakang dan reviu singkat penelitian terkait, rumusan
masalah, tujuan (atau tujuan-tujuan penelitian), Kajian literatur yang mencakup
teori dan hasil penelitian yang relevan dan manfaat penelitian, serta hasil yang
akan dicapai. Bagian ini panjangnya sekitar 25 persen dari panjang artikel.
b. Metode penelitian
Berisi metode penelitian yang digunakan, rancangan/model, tempat dan waktu,
populasi dan sampel, teknik pengumpulan, dan teknik analisis data. Bagian ini
panjangnya sekitar 10 persen.
c. Hasil dan Pembahasan ( 50 Persen )
d. Simpulan dan saran ( 15 Persen )
Metode pengembangan atau perekayasaan harus ditulis dengan jelas dan terinci
sehingga apabila diperlukan dapat diulang oleh pengembang lainnya. Bagian ini
panjangnya sekitar 10 persen.
c. Hasil dan Pembahasan
Berisi deskripsi tentang cara/atau metode yang dilakukan, bahan dan peralatan yang
digunakan, serta hasil-hasil yang diperoleh dari kegiatan pengembangan atau
perekayasaan. Bagian ini panjangnya sekitar 50 persen dari panjang naskah.
d. Simpulan dan usulan atau saran atau opsi kebijakan
Simpulan berisi jawaban terhadap tujuan mengembangkan atau merekayasa model,
yaitu sejauhmana model yang terkembang sesuai dengan model yang diharapkan
untuk dihasilkan. Bagian ini panjangnya k.l. 15 persen dari panjang keseluruhan
naskah.
D. PUSTAKA ACUAN
1. Susunan Pustaka Acuan
Pustaka Acuan disusun menggunakan salah satu standar internasional yang ada. Jurnal ini
menganut gaya Turabian Reference List.
2. Banyaknya Pustaka Acuan
Naskah hasil penelitian minimal berjumlah 10 pustaka dan terbitan 10 tahun terakhir.
Semakin banyak sumber acuan primer (dibandingkan misalnya dengan buku teks), maka
semakin tinggi bobot tulisan. Dari jumlah tersebut 80% berasal dari sumber primer, yaitu
artikel yang diterbitkan pada jurnal/majalah ilmiah, disertasi, dan thesis. Contohnya,
sumber yang diacu 10 dokumen maka sumber primernya 8 dokumen, sumber yang diacu
15 dokumen maka sumber primernya 12 dokumen. Untuk bahan kajian historis dapat
digunakan pustaka klasik (tua) terbitan lebih dari 10 tahun. 4
4
Pedoman Penulisan Artikel Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan Jurnal Kebudayaan Puslitjak
Kemdikbud
Artikel ilmiah memumpun pada gaya penulisan keilmuan. Bahasa yang digunakan untuk
penulisan artikel ilmiah memiliki aturan sendiri. Menurut (Wahyu Wibowo, 2008: 70), dalam menulis
artikel ilmiah, penulis harus menguasai secara aktif kaidah penyusunan kalimat yang dalam kaitan ini
kita merujuk pada
Dari ciri-ciri yang diutarakan di atas, maka dapat menarik suatu kesimpulan bahwa penulisan artikel
jurnal ilmiah itu tak boleh sembarangan, karena ada aturan yang harus dipatuhi kaidahnya. 5
BAB III
PENUTUP
5
Rusdiana, 2019, Panduan Penulisan Artikel Jurnal Ilmiah, Program Studi Magister Manajemen
Pendidikan Isllam Program Pasca Sarjana UIN Gunung Djati Bandung.
Kesimpulan
Artikel jurnal ilmiah termasuk tulisan ilmiah yang populer, karena memiliki tema
pembahasaan yang aktual dan disajikan dengan bahasa yang mudah dipahami. Jurnal juga bisa
sebagai sarana komunikasi untuk melaporkan peristiwa ataupun gagasan kepada publik secara
berkala, yang biasanya dalam bentuk makalah. Sedangkan artikel adalah karya tulis yang bersifat
pandangan dari penulisnya. Yang isinya tentang opini seseorang untuk mengupas tuntas suatu
masalah yang memiliki sifat aktual dan atau kontroversial dengan tujuan memberitahu dan
menyakinkan atau juga menghibur pembaca. Jadi, dapat disimpulkan bahwa artikel jurnal ilmiah ialah
tulisan atau karya tulis yang merupakan hasil pemikiran atau hasil penelitian yang berisi informasi
faktual dan menarik pembaca yang dimuat dalam media massa cetak khusus (jurnal).
Lalu untuk sistematika penulisan artikel jurnal memiliki lima komponen. Kelima komponen
tersebut adalah (i) judul, (ii) nama penulis atau penulis-penulis, (iii) abstrak dan kata kunci, (iv) isi
artikel, dan (v) pustaka acuan. Sedangkan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan
artikel jurnal terutama pada bahasa. Karena bahasa yang digunakan untuk penulisan artikel ilmiah
memiliki aturan sendiri.
Daftar Pustaka
Isnaini Uswatun Hasanah, Analisis Sistematika Penulisan Artikel Jurnal Kandai, Universitas Sebelas
Maret.
A. Rusdiana, 2019, Panduan Penulisan Artikel Jurnal Ilmiah, Program Studi Magister Manajemen
Pendidikan Isllam Program Pasca Sarjana UIN Gunung Djati Bandung.
Rusdiana, 2019, Panduan Penulisan Artikel Jurnal Ilmiah, Program Studi Magister Manajemen
Pendidikan Isllam Program Pasca Sarjana UIN Gunung Djati Bandung.
Pedoman Penulisan Artikel Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan Jurnal Kebudayaan Puslitjak
Kemdikbud
Rusdiana, 2019, Panduan Penulisan Artikel Jurnal Ilmiah, Program Studi Magister Manajemen
Pendidikan Isllam Program Pasca Sarjana UIN Gunung Djati Bandung.