HADITS TARBAWI
Kelompok 4:
Dosen Pengampu :
A. Mairi Kurniadi, MA
Pemakalah
Kelompok 4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
Pengertian guru menurut bahasa yaitu guru berasal dari bahasa Arab yang
dikenal dengan al-mu’alim atau al-ustadz yang bertugas memberikan ilmu dalam
majelis taklim(tempat memperoleh ilmu). Sedangkan guru menurut istilah yaitu
tenaga professional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses
pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan
pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,
terutama bagi pendidik di perguruan tinggi. Pendidik dalam islam adalah orang-
orang yang bertanggung jawab terhadap perkembangan peserta didiknya dengan
upaya mengembangkan seluruh potensi peserta didik, baik aspek afektif, kognitif,
maupun psikomotorik.
ُّوب َوقُتَ ْيبَةُ بْنُ َس ِعي ٍد َوابْنُ حُجْ ٍر قَالُوا َح َّدثَنَا إِ ْس َم ِعي ُل يَ ْعنُونَ ا ْبنَ َج ْعفَ ٍر ع َْن ْال َعاَل ِء
َ َح َّدثَنَا يَحْ يَى بْنُ أَي
صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم قَا َل َم ْن َدعَا إِلَى هُدًى َكانَ لَهُ ِم ْن َ ع َْن أَبِي ِه ع َْن أَبِي ه َُر ْي َرةَ أَ َّن َرس
َ ِ ُول هَّللا
ُ ُ
ضاَل لَ ٍة َكانَ َعلَ ْي ِه ِم ْن
َ م َش ْيئًا َو َم ْن َدعَا إِلَىwْ ُور ِه ِ اأْل َجْ ِر ِم ْث ُل أج
ِ ُور َم ْن تَبِ َعهُ اَل يَ ْنقُصُ َذلِكَ ِم ْن أج
َ ِاإْل ِ ْث ِم ِم ْث ُل آثَ ِام َم ْن تَبِ َعهُ اَل يَ ْنقُصُ َذل
)ك ِم ْن آثَا ِم ِه ْم َش ْيئًا (مسلم
Artinya :
“Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ayyub dan Qutaibah bin Sa’id
dan Ibnu Hujr, mereka berkata; telah menceritakan kepada kami Isma’il yaitu Ibnu
Ja’far dari Al ‘Ala dari bapaknya dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda: “Barang siapa mengajak kepada
kebaikan, maka ia akan mendapat pahala sebanyak pahala yang diperoleh orang-
orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun.
Sebaliknya, barang siapa mengajak kepada kesesatan, maka ia akan mendapat dosa
sebanyak yang diperoleh orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dosa
mereka sedikitpun.”(HR Muslim)
Hadits ini menerangkan bahwa ganjaran bagi mereka yang mengajarkan sebuah
kebaikan tidak akan terputus ketika mengajak saja, bahkan pahala kebaikan itu
akan tetap mengalir selama yang diajak tadi melakukan apa yang diperintahkan.
Posisi guru sebagai pemberi ilmu dan ajaran baik kepada murid akan sangat mulia
dan berharga, karena setiap kali murid melakukan apa yang disampaikan oleh guru
maka sebesar itu pula balasan yang didapat guru. Tentunya hadits ini menggugah
bagi siapa saja untuk tidak segan-segan memberikan nasehat baik dan ajaran baik
kepada siapapun, karena pahala dan kebaikan itu akan sangat bernilai bukan hanya
buat dia, tetapi buat yang mengajak dan mengajarkan kebaikkan. Kemulian yang
sangat luar biasa bagi seorang yang mengajarkan ilmu.
“Golongan yang memperoleh syafaat pada hari kiamat adalah para nabi, orang-
orang yang berilmu, lalu para syuhada”(HR. Ibnu Majah)
Artinya :
“Dari Abu Musa beliau berkata, “ Rasulullah SAW apabila mengutus salah satu orang
sahabatnya untuk mengerjakan sebagian perintahnya selalu berpesan “ Sampaikan
berita gembira oleh kalian dan janganlah kalian menimbulkan rasa antipati, berlaku
mudahlah kalian dan janganlah kalian mempersulit “.
Nilai tarbawi:
3. Berilah kasih sayang agar anak / peserta didik selalu dekat dengan guru
1. Memberi semangat dan mengaktifkan murid agar tetap berminat dan siaga.
3. Membantu memenuhi kebutuhan akan hasil jangka pendek dan hasil jangka
panjang.
1. Hadits pertama
“Dari Ibnu Abbas berkata, Rasulullah saw bersabda: “saya diperintahkan untuk
berbicara kepada manusia sesuai dengan kemampuan akalnya”.
Seorang guru harus memahami kondisi muridnya, sehingga dia tidak bersikap
arogan atau memaksakan kehendak kepada muridnya. Guru juga harus
mengetahui kemampuan intelektual murid. Begitulah sikap seorang guru dalam
mengajar, hendaklah mereka mengetahui sikap, karakter kepribadian, dan
kemampuan peserta didiknya dengan baik. Agar para guru dapat memberikan
materi dan metode yang benar dalam menjalankan proses belajar dan mengajar.
2. Hadits kedua
((طلب العلم فريضة على كلw: قال رسول هللا صلى هللا عليه وسلم-:عن أنس بن مالك؛ قال
)) الجوهر واللؤلؤ والذهبw العلم عند غير أهله كمقلد الخنازيرwوواضع.مسلم.
Artinya:
“Dari sahabat Anas bin Malik berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Mencari ilmu
wajib bagi setiap muslim-muslimah. Dan meletakkan ilmu tidak pada tempatnya
seperti mengikat beberapa babi dengan intan, mutiara, dan emas”.
: جاءه أعرابي فقال، النبي صلى هللا عليه وسلم في مجلس يحدث القومwبينما:عن أبي هريرة قال
سمع ما قال: فقال بعض القوم، رسول هللا صلى هللا عليه وسلم يحدثw فمضى.متى الساعة؟
السائل عن- أراه- (أين: حتى إذ قضى حديثه قال. بل لم يسمع: وقال بعضهم.فكره ما قال
كيف: قال.) (فإذا ضعيت األمانة فانتظر الساعة: قال، ها أنا يا رسول هللا: قال.)الساعة
) الساعةw (إذا وسد األمر إلى غير أهله فانتظر:إضاعتها؟ قال.
Artinya :
b. Suatu pekerjaan yang dilakukan oleh orang yang bukan ahlinya, maka akan
timbul kehancuran
c. Pendidik juga harus konsekuen dengan apa yang diajarkannya, yakni mampu
melaksanakan atau mengerjakan.
Menurut Al Ghazali bahwa guru yang dapat diserahi tugas mendidik adalah
guru yang selain cerdas dan sempurna akalnya, juga guru yang baik akhlaknya dan
kuat fisiknya. Dengan kesempurnaan akal ia dapat memiliki berbagai ilmu
pengetahuan secara mendalam, dan akhlaknya yang baik ia mampu menjadi
contoh dan teladan bagi muridnya, dan kuat fisiknya agar ia dapat melakukan
tugas mengajar, mendidik dan mengarahkan anak-anak didiknya
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengertian guru menurut bahasa yaitu guru berasal dari bahasa Arab yang
dikenal dengan al-mu’alim atau al-ustadz yang bertugas memberikan ilmu dalam
majelis taklim(tempat memperoleh ilmu). Pendidik dalam islam adalah orang-
orang yang bertanggung jawab terhadap perkembangan peserta didiknya dengan
upaya mengembangkan seluruh potensi peserta didik, baik aspek afektif, kognitif,
maupun psikomotorik. Prinsip mendidik dalam islam yaitu pendidik harus
mengutamakan prinsip memotivasi dan memudahkan, pendidik harus menetahui
tingkat kemampuan peserta didik, serta pendidik harus mempunyai keahlian dalam
bidangnya.
.
DAFTAR PUSTAKA