Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH PARADIGMA NILAI DALAM PENDIDIKAN

ISLAM
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kapita Selekta Pendidikan Islam
Dosen Pengampu : Suparmo, M.Pd.

Disusun Oleh :
1. Fatimah (23010170345)
2. Ahnafrifqi Dhiyaulhaq (230101703)
3. Mawarida Agustina (230101703)

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN


PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2020
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur bagi Allah SWT, karena dengan ridho-Nya kami dapat
menyelesaikan tugas yang diberikan dosen pembimbing mata kuliah Kapita
Selekta Pendidikan Islam. Sebagai wujud dari pengabdian kami pada Allah SWT
sekaligus bentuk realisasi dari tanggungjawab dan kewajiban kami selama
mengikuti mata kuliah ini. Makalah ini berisi materi tentang “Paradigma Nilai
dalam Pendidikan Islam”. Adapun maksud dan tujuan penyusunan makalah ini,
antara lain untuk membantu mahasiswa dalam memahami materi tentang
paradigm nilai dalam pendidikan Islam.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Maka dari itu demi kesempurnaan makalah ini di masa datang, penyusun
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca.
Akhirnya, kepada semua pihak yang sudah membantu penyusunan
makalah ini, penyusun mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya.

Salatiga, 10 November 2020

Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan dari zaman ke zaman semakin maju dan berkembang
sesuai dengan perkembangan zaman, tidak ketinggalan pendidikan Islam
yang penganut agamanya paling banyak di muka bumi ini. Kian kemari
pandangan tentang nilai yang terkandung dalam pendidikan Islam semakin
variatif. Konsep pada agama Islam sendiri adalah apapun yang ada di
dalam Islam akan membawa pada kemaslahatan hidup di dunia dan
jaminan kebahagian di akhirat, hal ini termasuk dalam konsep pendidikan
Islam.
Ketika membahas paradigma maka tidak akan lepas dari aspek
epistimologi, dalam ilmu filsafat, epistimologi disebut juga dengan ilmu
pengetahuan. Epistimologi memiliki objek telaah yang bersifat penjelas
atas proses terbentuknya ilmu pengetahuan. Semakin berkembangnya ilmu
pendidikan maka semakin beragam pula dunia dalam melihat prespektif
nilai pendidikan. Pada konsep pendidikan hal ini sangat berhubungan erat
antara paradigma, nilai serta pendidikan itu sendiri terutama pada
pendidikan Islam. Maka dari itu penulis akan memaparkan makalah yang
berjudul Paradigma Nilai pada Pendidikan Islam.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka
penulis merumuskan permasalahan pokok dalam masalah ini adalah :
1. Apa yang dimaksud dengan paradigma nilai?
2. Apa saja problematika penanaman nilai?
3. Apa saja pendekatan pendidikan nilai?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian paradigma nilai.
2. Untuk mengetahui apa saja problematika penanaman nilai.
3. Untuk mengetahui apa saja pendekatan pendidikan nilai.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Paradigma Nilai
Kata paradigma dalam bahasa Inggris adalah Paradigm yang berarti
model, sedangkan dari bahasa Yunani yaitu Paradeigma yang juga berarti
model, pola dan contoh. Menurut William Harmon paradigma adalah cara
yang mendasar dalam memahami, berfikir, menilai, dan cara mengerjakan
sesuatu yang digabungkan dengan visi tentang kehidupan tertentu.1
Paradigma adalah cara pandang seseorang mengenai suatu pokok
permasalah yang bersifat fundamental untuk memahami suatu ilmu
maupun keyakinan dasar yang menuntun seseorang untuk bertindak dalam
kehidupan sehari-hari. Capra (1991) dalam bukunya Tao of Physics
menyatakan bahwa paradima adalah asumsi dasar yang membutuhkan
bukti untuk pendukung asumsi-asumsi yang ditegakkanya dalam
menggambarkan dan mewarnai interpretasinya dalam realita.2
Paradigma adalah cara memandang sesuatu, paradigm berorientasi
pada makna dasar, cara pandang terhadap sesuatu dan kemampuan untuk
membuat diskripsi yang mendorong perubahan.3 Maka paradigma adalah
cara dan pola yang mendasari pemahaman, nilai, peraturan dan pedoman
dalam mengerjakan sesuatu dalam melakukan sesuatu.
Sedangkan nilai berasal dari bahasa Inggris Value yang berarti
berguna, mampu akan, berdaya, berlaku, bermanfaat dan paling benar
menurut keyakinan seseorang atau sekelompok orang.4 Dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI) nilai diartikan sebagai sifat-sifat (hal)
yang penting atau berguna bagi kemanusiaan atau sesuatu yang
menyempurnakan manusia. Sehingga nilai merupakan kualitas suatu hal

1
Joel Arthur Barker, Paradigma Upaya Menemukan Masa Depan, (Batam: Interajarsar,
1999), hlm. 38.
2
Erlina Diamastuti, Paradigma Ilmu Pengetahuan Sebuah Telaah Kritis, Jurnal
Pendidikan, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, hlm. 62.
3
Muhammad Yahdi, Paradigma Pendidikan Islam, Jurnal UIN Alauddin Makassar Volume
V, Nomor 1, Januari-Juni 2016, hlm. 58.
4
Sutarjo Adisusilo, JR, Pembelajaran Nilai Karakter, (Jakarta, PT Rajagrafindo Persada,
2012), hlm, 56.
yang menjadikan hal yang disukai, diinginkan, dikejar, dihargai, berguna
dan suatu terpenting atau berharga bagi manusia sekaligus inti dari
kehidupan.
Nilai mempunyai peranan yang begitu penting dan banyak di dalam
hidup manusia, sebab nilai dapat menjadi pegangan hidup, pedoman
penyelesaian konflik, memotivasi dan mengarahkan pandangan hidup.
Agama dalam kehidupan berfungsi sebagai suatu system nilai yang
memuat norma-norma tertentu. Secara umum norma tersebut akan menjadi
kerangka acuan dalam bersikap dan bertingkah laku agar sejalan dengan
keyakinan agama yang dianutnya.
Paradigma nilai merupakan cara pandang dalam nilai atau harga
yang termuat pada sesuatu, yang dimaksudkan adalah pada pendidikan
Islam. Pada pendidikan Islam yang saat ini sudah dikatakan modern
memiliki cara pandang terhadap nilai tersebut semakin banyak dan
bervariasi. Nilai-nilai yang terkandung dalam pendidikan Islam diharapkan
dapat menjadi acuan setiap orang.
B. Problematika Penanaman Nilai
C. Pendekatan Pendidikan Nilai
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran
Dengan penulisan makalah ini diharapkan pembaca dapat memperoleh
pengetahuan yang lebih luas tentang paradigma nilai dalam pendidikan Islam,
dan penulis yakini kami masih banyak kekurangan terutama pada referensi
kami yang sangat terbatas maka dari itu kami mohon kritik saran yang
membangun bagi penulis.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai