Disusun oleh :
Nama : Keisya Putri Yandita
Kelas : XII- IPS 1
Mata pelajaran : Geografi
Di hubungan luar negeri, Singapura merupakan salah satu dari lima negara
pendiri ASEAN pada tahun 1967. Lima Negara Pendiri ASEAN ini
diantaranya adalah Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand dan Singapura.
Singapura juga merupakan anggota APEC dan PBB serta lembaga-
lembaganya lainnya yang dibawah PBB.
Selain sebagai negara pendiri dan anggota NATO, Belgia juga merupakan
negara-negara anggota PBB dan lembaga-lembaga internasional yang berada
dibawah PBB serta organisasi-organisasi internasional lainnya seperti Uni
Eropa (EU), OECD, OPCW dan Benelux. Kantor Pusat Uni Eropa juga
terletak di Brussel, Begia.
Bangsa Indian mulai bermigrasi dari Asia ke dataran yang saat ini menjadi
Amerika Serikat sekitar 15.000 tahun yang lalu. Setelah tahun 1500 M,
kedatangan bangsa Eropa dan wabah penyakit secara perlahan-lahan mulai
mengurangi jumlah populasi mereka. Migrasi dan Kolonisasi Eropa dimulai
sekitar tahun 1600, terutama dari Inggris. Amerika Serikat terbentuk dari Tiga
Belas Koloni Inggris yang membentang di sepanjang pesisir Atlantik, yang
mengembangkan sistem ekonomi dan sistem politik demokratis tersendiri
yang terpisah dari Inggris. Perselisihan antara Inggris dan para kolonis
Amerika menyebabkan pecahnya Revolusi Amerika. Pada tanggal 4 Juli
1776, dengan suara bulat, delegasi dari 13 koloni Inggris memproklamirkan
kemerdekaan, yang menjadi awal berdirinya Amerika Serikat. Negara baru
ini berhasil mengalahkan Inggris dalam Perang Revolusi. Perang ini
merupakan perang kemerdekaan pertama yang berhasil mengalahkan
imperium Eropa Konstitusi yang berlaku saat ini pertama kali dirumuskan
pada 17 September 1787; beberapa amandemen dilakukan di kemudian hari,
memodifikasi pasal-pasalnya, namun tetap tidak mengubah isi teks aslinya.
Sepuluh amandemen pertama yang secara kolektif dikenal dengan Bill of
Rights, disahkan pada tahun 1791 dan mengatur mengenai jaminan hak-hak
sipil dasar dan kebebasan.
Didorong oleh doktrin “Manifest Destiny”, di sepanjang abad ke-19, Amerika
Serikat memulai ekspansi besar-besaran ke wilayah Amerika Utara lainnya,
menyingkirkan penduduk asli, menduduki serta membeli teritori-teritori baru,
dan secara bertahap menjadikannya sebagai negara bagian yang baru. Perang
Saudara yang meletus pada 1861 – 1865 mengakhiri perbudakan di Amerika
Serikat. Pada akhir abad ke-19, perekonomian nasional Amerika Serikat
merupakan perekonomian termaju di dunia. Kemenangannya dalam Perang
Spanyol-Amerika dan Perang Dunia Isemakin mempertegas status Amerika
Serikat sebagai kekuatan militer dunia. Setelah Perang Dunia II, Amerika
Serikat muncul sebagai negara adidaya baru di dunia, menjadi negara pertama
yang mengembangkan senjata nuklir, dan menjadi salah satu anggota tetap
Dewan Keamanan PBB. Berakhirnya Perang Dingin dan runtuhnya Uni
Soviet menjadikan Amerika Serikat sebagai satu-satunya negara adidaya di
dunia.
E. Negara-Negara Berkembang
1. Kamboja
Namun saat ini menggunakan nama Kamboja dengan nama resminya yaitu
Kerajaan Kamboja. Bentuk pemerintahan dari negara yang beribu kota
bernama Phnom Penh menggunakan sistem Marxisme-Leninisme yaitu partai
tunggal yakni Partai Rakyat Kamboja (CPP) yang dipimpin oleh Perdana
Menteri Hun Sen dengan masa jabatan paling lama di Asia Tenggara.
Danau Tonle Sap merupakan danau terbesar di Kamboja dengan sumber air
berasal dari sungai Tonle Sap yakni anak sungai Mekong yang meluap saat
bulan Mei dan Oktober. Pada bulan tersebut, cabang sungai Mekong di bagian
selatan Vietnam tidak dapat menampung luapan air. Sehingga luapan air
kembali lagi ke Sungai Tonle Sap dan Sungai Bassac, membanjiri wilayah di
sekitar danau.
Luas permukaan Danau Tonle Sap pun berbeda – beda tergantung musim.
Jika pada awalnya luas permukaan danau sekitar 3.000 km persegi, ketika
banjir luas danau menjadi lebih dari 10.000 km persegi. Hal tersebut sangat
menguntungkan bagi masyarakat yang melakukan budidaya ikan di daratan.
• Pertanian
Produk pertanian yang dihasilkan cukup beragam dengan padi sebagai
komoditi utama. Menurut catatan, selama delapan bulan pertama pada tahun
2013, Kamboja berhasil melakukan ekspor beras sebanyak 236.730 ton.
Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 107% dari tahun
sebelumnya yakni 114.070 ton.
Setidaknya ada sekitar 72 negara yang mengekspor beras dari Kamboja.
Produk lainnya yang juga menjadi ekspor utama Kamboja yakni getah karet.
Perkebunan karet banyak ditemukan sepanjang bukit Cardomon dan dataran
tinggi Annam dekat Kompong Cham.
• Perikanan
Perikanan juga menjadi sektor penting dengan 50% daerah
Tongselap menjadi daerah penghasil ikan terbesar di Kamboja.
Daerah lainnya bisa ditemukan di kawasan pinggir laut sepanjang
sungai Mekong serta cabangnya yang berupa daerah persawahan dan
paya – paya. Sebagian besar hasil tangkapan negara ini diekspor ke
sejumlah negara.
• Garmen
Industri garmen juga menjadi produk unggulan negara Kamboja.
Tercatat setiap tahunnya sektor garmen memberikan pendapatan negara
sekitar 15 – 18% dari GDP Kamboja dan sekitar 65% dari total
keseluruhan ekspor barang Kamboja. Setidaknya sekitar 90% produk
garmen yang berasal dari Kamboja diekspor ke Uni Eropa dan Amerika
Serikat. Dalam kurun waktu 30 tahun terakhir, tingkat perekonomian
tahunan Kamboja tumbuh lebih dari 8 persen yaitu antara 2000 hingga
2010 dan 7% pada tahun 2011. Menurut catatan Bank Dunia, Kamboja
merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan tercepat di dunia.
Bahkan Kamboja telah mendapatkan investasi dari luar negeri sebanyak
2,5 milyar dollar AS. PDB per kapita juga mengalami peningkatan sekitar
$1,435 di tahun 2017 yang sebelumnya berada pada $1,042 di tahun 2013.
Tingkat kemiskinan juga mengalami penurunan dari 53,5 persen di tahun
2004 menjadi 13,5% pada tahun 2014 dan terus turun menjadi kurang dari
10% pada tahun 2017.Menurut Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama
Internasional Kamboja mengatakan, bahwa dengan adanya berkat
perdamaian dan stabilitas politik, perekonomian Kamboja mengalami
pertumbuhan dengan cepat setelah mengalami konflik selama dua dekade
terakhir. Selain itu, kelas ekonomi Kamboja telah berubah menjadi
menengah di tahun 2015.
2. Malaysia
Malaysia adalah sebuah negara federal yang terdiri dari tiga belas
negeri (negara bagian) dan tiga wilayah federal di Asia Tenggara dengan luas
329.847 km persegi. Ibu kotanya adalah Kuala Lumpur, sedangkan Putrajaya
menjadi pusat pemerintahan federal. Jumlah penduduk negara ini mencapai
30.697.000 jiwa pada tahun 2015. Negara ini dipisahkan ke dalam dua
kawasan — Malaysia Barat dan Malaysia Timur — oleh Kepulauan Natuna,
wilayah Indonesia di Laut Tiongkok Selatan. Malaysia berbatasan dengan
Thailand, Indonesia, Singapura, Brunei, dan Filipina. Negara ini terletak di
dekat khatulistiwa dan beriklim tropika. Kepala negara Malaysia adalah
seorang Raja atau seorang Sultan yang dipilih secara bergiliran setiap 5 tahun
sekali, hanya negeri-negeri (negara bagian) yang diperintah oleh Raja/Sultan
saja yang diperbolehkan mengirimkan wakilnya untuk menjadi Raja
Malaysia.
Jumlah penduduk Malaysia sebanyak 33.519.406 jiwa (estimasi 2021)
yang mayoritas penduduknya adalah beragama Islam (61,3%). Bahasa
Malaysia yang pada dasarnya berasal dari Bahasa Melayu adalah bahasa
resmi negara Malaysia. Bumiputera (gabungan suku Melayu, Orang Asli,
Dayak dan Anak Negeri) merupakan suku terbesar di Malaysia yaitu
sebanyak 62% sedangkan suku lainnya seperti Tionghoa sebanyak 20,6% dan
suku India sebanyak 6,2%. Angka pertumbuhan penduduk Malaysia adalah
sekitar 1,06% di tahun 202.
Warga negara Malaysia terbagi menurut garis etnis lokal, dengan 67,4
% dianggap bumiputera . Kelompok bumiputera terbesar adalah orang
Melayu , yang dalam konstitusi ditetapkan sebagai Muslim yang
mempraktikkan adat dan budaya Melayu. Mereka memainkan peran dominan
secara politik. Status Bumiputera juga diberikan kepada kelompok adat non-
Melayu Sabah dan Sarawak: yang meliputi Dayak ( Iban , Bidayuh , Orang
Ulu ), Kadazan-Dusun, 2 Melanau, Bajaudan lain-lain. Bumiputer non-
Melayu membentuk lebih dari setengah populasi Sarawak dan lebih dari dua
pertiga populasi Sabah. Ada juga kelompok pribumi atau aborigin dalam
jumlah yang jauh lebih kecil di Semenanjung, di mana mereka secara kolektif
dikenal sebagai Orang Asli.
• Kondisi Ekonomi
Malaysia adalah negara berkembang di dunia, dan mempraktikkan
pemasaran terbuka dan berorientasi negara . Negara berperan penting dalam
menggerakkan perekonomian melalui perencanaan makro ekonomi. Pada
tahun 2007, perekonomian Malaysia merupakan negara yang memiliki
perekonomian terbesar di dunia dengan paritas daya beli dengan produk
domestik bruto untuk tahun 2007 diperkirakan mencapai US $ 357,9 milyar
dengan tingkat pertumbuhan 90% sampai 99% sejak tahun 1870.