Anda di halaman 1dari 7

LATAR BELAKANG

Negara adalah sebuah organisasi atau badan tertinggi yang memiliki kewenangan untuk
mengatur perihal yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat luas. Tidak hanya itu,
negara juga memiliki kewajiban untuk menyejahterakan, melindungi, dan mencerdaskan
kehidupan bangsa. Negara juga memiliki arti lain yaitu organisasi dalam suatu wilayah dapat
memaksakan kekuasaannya secara sah terhadap semua golongan kekuasaan lainnya dan yang
dapat menetapkan tujuan-tujuan dari kehidupan bersama itu.

Terdapat berbagai macam negara di dunia. Negara-negara tersebut dapat dibedakan


menjadi tiga yaitu negara terbelakang, negara berkembang, dan negara maju. Negara terbelakang
adalah negara belum berkembang dan pendapatan perkapita penduduknya masih sangat rendah
contohnya negara Burundi (Afrika Timur). Sedangkan negara berkembang adalah negara yang
perkembangannya relatif belum maksimal dikarenakan belum sempurnanya infrastruktur yang
tersedia, misalnya seperti negara Indonesia. Kemudian negara maju adalah negara yang standar
hidup masyarakatnya relatif tinggi dan memiliki tingkat pembangunan ekonomi yang merata, hal
ini dapat kita lihat pada negara Finlandia.

Finlandia yaitu sebuah negara Nordik yang terletak di Eropa Utara, serta anggota dari Uni
Eropa. Finlandia memiliki perbatasan darat dengan Swedia di barat, Norwegia di utara, dan
Rusia di timur sedangkan batas lautnya adalah Laut Baltik di barat daya, Teluk Finlandia di
selatan, dan Teluk Bothnia di barat. Finlandia termasuk dalam urutan pertama negara maju
dikarenakan memiliki sistem pendidikan terbaik di dunia. Hal ini sangat penting karena
mempengaruhi kualitaas penduduk suatu negara.

Sedangkan di Indonesia sendiri saat ini, sistem pendidikan yang dapat dilihat dengan
nyata bahwasanya pendidikan di Indonesia itu belum dapat dikatakan berjalan secara maksimal
sehingga pada akhirnya menghasilkan sumber daya manusianya yang kurang berkualitas. Lalu
bagaimana sistem yang di terapkan di Finlandia sehingga menghasilkan sumber daya manusia
yang berkualitas?
Identifikasi

Berdasarkan penjelasan dalam latar belakang masalah, dapat diidentifikasi sebagai berikut :

1. Semakin tinggi kualitas pendidikannya semakin berkualitas sumber daya manusia yang
dihasilkan
2. Bagaimana Strategi yang dapat dilakukan indonesia supaya menjadi negara yang memiliki
kualitas pendidikan baik
3. Apakah system evaluasi Pendidikan Finlandia bisa diterpkan diindonesia?

Batasan masalah

Berdasarkan identifiksasi diatas agar pembahasan masalah lebih memfokuskan pada satu persoalan juga
membantu dalam mengidentifikasi masalah yang akan dibahas membatasi jangkauan proses yang akan
dibahas sehingga lebih efektif dan efisien dan waktu terbatas yang dimiliki penulis maka dalam hal ini
permasalahan yang dikaji adalah strategi negara maju Finlandia dalam bidang Pendidikan yang bisa
diterapkan diindonesia.

tujuan analisis

penulis melakukan analisis untuk memperoleh pemahaman lebih mendetail mengenai strategi Finlandia
dalam memajukan pendidikannya sehingg nantinya dapat diterapkan diindonesia tujuannya yaitu
memperbaiki kualitas Pendidikan diindonesia yang masih tertinggal dibandingkan dengan negara maju
lainnya dan juga pembaca mendapatkan informasi yang bermanfaat dari analisis ini.
Bab 2

Kajian teori

Negara maju adalah negara berdaulat yang memiliki kualitas hidup yang tinggi.ekonomi yang maju, dan
infrastruktur teknologi yang canggih relatif dibanding negara-negara kurang maju lainnya. Menurut
ahmad (2012), negara-negara maju merupakan bagian dari penjelasan sistem negara yang selalu
memaksimalkan sektor industri di berbagai sector. Wilayah persebaran negara-negara maju sebagian
besar terletak di Belahan Bumi Utara, meliputi Benua Eropa, Asia dan Amerika. Di Benua Asia terletak di
Asia Timur. Benua Eropa, yaitu Inggris, Prancis, Belanda, Jerman, Spanyol, Swedia, Norwegia, Finlandia,
Denmark, Belgia, dan Swiss.

A. Benua Asia (Asia Timur), yaitu Jepang dan Korea Selatan.


B. Benua Asia ( Tenggara), yaitu Singapura.
C. Benua Amerika, yaitu Amerika Serikat dan Kanada.
D. Belahan Bumi Selatan, yaitu Australia dan Selandia Baru.

Ciri-ciri negara maju antara lain sebagai berikut:

 Pertanian termasuk peternakan dan perikanan untuk industrialisasi, dijual, diekspor.


 Aktivitas perekonomian menggunakan sarana dan prasarana modern.
 Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menunjang industrialisasi secara cepat.
 Pendapatan rata-rata penduduk tinggi, pendidikan dan keterampilan penduduk cukup tinggi.
 Sifat kemandirian masyarakatnya tinggi.
 Tidak tergantung pada alam.
 Tingkat pertumbuhan penduduk rendah.
 Angka harapan hidup tinggi.
 Intensitas mobilitas tinggi.

Negara berkembang adalah Negara berkembang merupakan istilah bagi negara-negara di dunia yang
memiliki standar hidup relatif rendah, sektor industri yang kurang berkembang, skor Indeks
Pembangunan Manusia berada di tingkat menengah ke bawah, dan pendapatan perkapita yang rendah.

A. Menurut Maluyu S.P. Hasibuan

Negara berkembang adalah suatu negara yang struktur ekonominya belum berkembang sebagaimana
yang di harapkan. Negara berkembang belum mampu memanfaatkan semua faktor produksi yang di
miliki untuk meningkatkan kemakmuran penduduknya sehingga tetap dalam kemiskinan dan
kemelaratan.
B. Menurut Ragnar Nurkse,

Negara berkembang adalah suatu negara yang sedang membangun jika dibandingkan dengan negara-
negara yang ekonominya yang lebih maju. Negara yang demikian memiliki sedikit modal di bandingkan
dengan jumlah penduduk dan sumber-sumber alamiahnya.

C. Menurut Harvey Leibenstein,

negara berkembang adalah suatu negara yang sumber-sumber ekonomi,penduduk,teknologi, dan


sebagainya dapat berubah tetapi pendapatan per kapitanya agak stabil.

D. Menurut Simon Kuznets,

Negara berkembang adalah ketidakmampuan suatu negara untuk menyediakan tingkat kehidupan yang
layak bagi sebagian besar penduduknya sehingga menimbulkan kemiskinan dan kemelaratan.

Ciri-ciri negara berkembang antara lain sebagai berikut:

 Pertanian termasuk peternakan dan perikanan hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan
keluarga.
 Pada umumnya aktivitas masyarakat menggunakan sarana dan prasarana tradisional.
 Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan pengalaman dan lamban.
 Pendapatan relatif rendah.
 Pendidikan penduduknya rata-rata rendah.
 Sifat penduduk kurang mandiri.
 Sangat tergantung pada alam.
 Tingkat pertumbuhan penduduk tinggi.
 Angka harapan hidup rendah.
 Intensitas mobilitas rendah.

Wilayah Persebaran Negara-negara Berkembang

Negara-negara Berkembang sebagian besar terletak di Belahan Bumi Bagian Selatan, meliputi Benua
Afrika, Benua Asia, dan Benua Amerika.

 Benua Asia
1) Asia Tengah, yaitu Kazakhstan, Uzbekistan, Turkmenistan, Tajikistan, Kirgizstan, dan Afganistan.
2) Asia Selatan, yaitu Bangladesh, India, Pakistan, Nepal, Bhutan, dan Sri Lanka.
3) Asia Barat, yaitu Irak, Iran, Turki, Arab Saudi, Yaman, Oman, Lebanon, dan Suriah.
4) Di Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia, Laos, Filipina, Thailand, Myanmar, Kamboja,
Vietnam, Brunei Darussalam, dan Timor Leste.

 Benua Amerika
1) Amerika Tengah, yaitu Meksiko, Guatemala, Honduras, El Salvador, Panama, Belize, dan Kosta
Rika.
2) Kepulauan Karibia, yaitu Kuba, Haiti, Republik Dominica, dan Jamaika.
3) Amerika Selatan, yaitu Bolivia, Ekuador, Brasil, Kolombia, Venezuela, Argentina, Chili, Uruguay,
Paraguay, dan Peru.

 Benua Afrika
1) Afrika Utara, yaitu Sudan, Aljazair, Libiya, Chad, Niger Mesir, Maroko, Sahara Barat, dan Tunisia.
2) Afrika Timur, yaitu Ethiopia, Tanzania, Somalia, Madagaskar, Kenya, Zimbabwe, Uganda, Malawi,
Burundi, Rwanda, Jibuti, Reunion, Komoro, Mauri Tius, dan Seychelles.
3) Afrika Barat, yaitu Mauritania, Nigeria, Pantai Gading, Burnika Faso, Guinea, Ghana, Senegal,
Benin, Sierra Leone, Togo, Guinea, Bissau, Gambia, dan Tanjung Verde.
4) Afrika Tengah, yaitu Kongo, Angola, Zambia, Republik Afrika Tengah, Kamerun, Kongo, Gabon,
dan Sao Tome and Principe.
5) Afrika Selatan, yaitu Afrika Selatan, Namibia, Mozambik, Botswana, Lesotho, dan Swaziland.

Hal-hal yang mendukung kemajuan pendidikan di Finlandia

1) Setiap anak diwajibkan mempelajari bahasa Inggris dan membaca satu buku setiap Minggu.
2) Biaya pendidikan tidak dipungut sedikitpun sejak dari TK sampai perguruan tinggi.
3) Wajib belajar diterapkan kepada setiap anak sejak umur tujuh tahun sampai 16 tahun.
4) Selama pendidikan berlangsung guru mendampingi proses belajar setiap siswa, lebih-lebih lagi
terhadap siswa yang agak lamban. Bahkan terhadap siswa yang lemah sekolah menyiapkan guru
bantu untuk mendampingi guru tersebut serta kepada mereka diberikan kursus secara pribadi.
5) Setiap guru wajib membuat evaluasi perkembangan belajar siswa setiap hari.
6) Ada perhatian khusus bagi siswa di sekolah dasar (umur 7 tahun), karena bagi mereka
menyelesaikan masalah belajar di sekolah dasar jauh lebih mudah dari pada siswa yang berumur
14 tahun.
7) Orang tua bebas memilih sekolah bagi anaknya karena perbedaan mutu antar sekolah sangat kecil.
8) Semua fasilitas belajar dan mengajar dibayar atau disiapkan oleh negara.
9) Negara membayar kurang lebih 200 ribu Euro per siswa untuk dapat menyelesaikan studinya
hingga tingkat perguruan tinggi.
10) Semua siswa (miskin dan kaya) mempunyai kesempatan yang sama untuk belajar dan mencapai
cita-citanya karena ditanggung oleh negara.
11) Pemerintah tidak segan-segan mengeluarkan dana untuk peningkatan mutu pendidikan.
12) Makan-minum di sekolah dan transportasi semua ditanggung oleh negara.
13) Biaya pendidikan diperoleh dari pajak daerah, provinsi dan tingkat nasional.
14) Mengenai kesejahteraan guru, setiap guru menerima 3400 Euro per bulan atau setara dengan 42
juta rupiah.
15) Guru bukan hanya pengajar tetapi juga disiapkan sebagai seorang ahli pendidikan.
16) SD dan SMP tidak lagi mengeluarkan ijazah mengingat tuntutan dunia kerja saat ini tidak meminta
ijazah dari dua jenjang pendidikan ini. Untuk masuk SMP cukup dengan memperlihatkan rapor saja
begitu juga dari SMP ke SMA. 

Pendidikan di Finlandia dikenal sebagai system Pendidikan terbaik diseluruh dunia. Pada hasil tersebut
Findlandia menempati tempat pertama diliterasi membaca, ke empat di matematika,dan ketiga di ilmu
pengetahuan alam. Pendidikan berkualitas tersebut bergantung banyak pada kualitas jajaran
pendidiknya yang diberikan kebebasan penuh dalam meramu kurikulum dan menentukan metode dan
materi belajar-mengajar. System Pendidikan di Finlandia tidak memberlakukan pemeringkatan institusi
Pendidikan dan merupakan sistem inklusif dimana semua siswa dianggap setara dalam haknya untuk
mendapatkan Pendidikan terdapat tingkat Pendidikan di Finlandia

1. Pendidikan pra-sekolah

Pendidikan usia dini (0-5 tahun) dan Pendidikan pra-dasar (6 tahun) yang bersifat wajib. Pendidikan usia
dini terdiri dari pengasuhan, Pendidikan, dan pengajaran kepada balita tujuannya untuk memiliki
keterampilan hidup dan dasar berhitung dan membaca. Pendidikan pra-dasar bertujuan untuk belajar
keterampilan dan pengetahuan umum berbagai bidang.

2. Pendidikan dasar

Pendidikan dasar merupaskan fase wajib belajar 9 tahun bagi anak berusia 7-16 tahun. Tidak ada ujian
nasional untuk Pendidikan dasar evaluasi belajar siswa dilakukan secara berkelanjutan oleh guru terkait,
laporan hasil belajar diberikan sekali setahun, hasil evaluasi ini yang menentukan arah pembelajaran
siswa selanjutnya ditingkat menengah atas.

3. Pendidikan Menengah Atas

Pendidikan Menengah Atas terdiri dari 2 jenis yaitu Pendidikan umum dan Pendidikan Vokasi. Fasilitas
sekolah dan makan disediakan gratis oleh pemerintah namun murid mungkin harus membeli buku
sekolah sendiri-sendiri, Pendidikan Vokasi bertujuan melihat pengalaman kerja hasil ujian masuk dan tes
bakat. Pendidikan umum maupun Vokasi mendapatkan kesempatan yang sama untuk melanjutkan ke
universitas.

4. Pendidikan Umum

Pada Pendidikan Umum mata pelajaran wajib yang diuji ada 4, terdiri dari Bahasa ibu dan pilihan dari 3
mata pelajaran ini : Bahasa nasional, Bahasa aing, matematika, dan salah satu dari pelajaran umum

5. Pendidikan Vokasi

Pendidikan Vokasi rencana pembelajaran bersifat unik dimana setiap siswa memiliki rencana
pembelajaran masing-masing yang terdiri dari modul wajib dan modul pilihan. Bertujuan untuk
mengevaluasi keterampilan praktek.
6. Pendidikan Tinggi

Finlandia memiliki 2 jenis universitas yaitu umum dan ilmu terapan. Universitas umum mengedepankan
riset dan instruksi ilmiah, universitas terapan memprioritaskan penerapan ilmu secara praktis. Setiap
universitas bekerja sama dengan kementrian dan kebudayaan untuk menentukan kebutuhan sumber
daya manusia setiap tahun.

Anda mungkin juga menyukai