dan Negara
Berkembang
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Negara Maju dan
Berkembang
2
NEGARA
BERKEMBANG
1. Pengertian
4
2. Karakteristik
5
3. Persebaran
• Eropa: Albania, Azerbaijan, Bosnia dan Herzegovina, Bulgaria, Belarus, Georgia, Kroasia, Kosovo, Latvia,
Lithuania, Makedonia, Montenegro, Ukraina, Moldova, Polandia, Romania, Serbia, Turki.
• Amerika: Antigua dan Barbuda, Argentina, Bahama, Barbados, Belize, Bolivia, Brazil, Chili, Kolombia,
Kosta Rika, Dominika, Republik Dominika, Ekuador, El Salvador, Grenada, Guatemala, Guyana, Haiti,
Honduras, Jamaika, Meksiko, Nikaragua, Panama, Paraguay, Peru, St. Kitts and Nevis, St. Lucia, St.
Vincent and the Grenadines, Suriname, Trinidad and Tobago, Uruguay, Venezuela.
6
• Australia-Oceania: Fiji, Kribati, Kepulauan Marshall, Federasi, Mikronesia, Nauru, Palau, Samoa,
Solomon, Tonga, Tuvalu, Vanuatu.
• Afrika: Algeria, Djibouti, Mesir, Libya, Mauritania, Maroko, Sudan, Sudan Selatan, Tunisia, Angola,
Benin, Botswana, Burkina Faso, Burundi, Kamerun, Cape Verde, Republik Afrika Tengah, Chad,
Komoro,Republik Demokratik Kongo, Republik Kongo, Ivory Coast, Guinea Khatulistiwa, Eritrea, Ethiopia,
Gabon, Gambia, Ghana, Guinea, Guinea-Bissau, Kenya Lesotho, Liberia, Madagaskar, Malawi, Mali,
Mauritus, Mazambik, Namibia, Niger, Nigeria, Rwanda, Sao Tome and Principe, Senegal, Seychelles,
Sierra Leone, Afrika Selatan, Swaziland, Tanzania, Togo, Uganda.
7
NEGARA MAJU
1. Pengertian
9
2. Karakteristik
10
3. Persebaran
• Eropa: Austria, Belgia, Denmark, Estonia, Finlandia, Perancis, Jerman, Republik Ceko, Yunani, Irlandia,
Italia, Luxemburg, Belanda, Portugal, Russia.
• Afrika: -
11
Pola Pertumbuhan Ekonomi di Negara
12
1. Tahap Masyarakat Tradisional
• Tahap prakondisi tinggal landas merupakan masa transisi dimana terjadi perubahan-
perubahan yang cukup mendasar dibidang politik, ekonomi, sosial, budaya, dan sistem nilai.
Ciri-ciri tahap prakondisi tinggal landas adalah sebagai berikut:
a. Peningkatan penggunaan modal dalam pertanian.
b. Sudah mengenal dan menggunakan teknologi untuk lebih produktif dan
efisien.
c. Sektor pertanian memegang peranan penting dalam swasembada pangan.
d. Terjadi perubahan pola kerja dan sistem disegala bidang sosial, ekonomi,
budaya, dan politik.
e. Kegiatan perekonomian terus bergerak ke arah kemajuan
f. Sudah muncul kesadaran menabung yang lebih produktif di lembaga
lembaga keuangan.
14
2. Tahap Tinggal Landas
• Tahap tinggal landas merupakan tahap dimana terjadi perubahan drastic di bidang politik,
ekonomi, dan sosial. Meningkatnya industrilisasi dan inovasi teknologi. Ciri-ciri tahap tinggal
landas adalah sebagai berikut:
a. Meningkatnya industrilisasi dan inovasi teknologi.
b. Terciptanya suatu rangka dasar politik dan sosial serta lembaga-Lembaga ekonomi yang
meningkatkan pertumbuhan.
c. Laju investasi dan tabungan meningkat lima sampai sepuluh pesen dari pendapatan
nasional.
d. Tenaga kerja di sektor pertanian jumlahnya menurun.
e. Munculnya golongan pengusaha.
15
4. Tahap Menuju Kematangan
• Tahap menuju kematangan merupakan periode dimana masyarakat sudah secara efektif
menggunakan teknologi modern pada sebagian besar faktor produksi dan kekayaan
alamnya. Ciri-ciri tahap menuju kematangan adalah sebagai berikut:
a. Industri modern semakin berkembang, terutama industri yang padat modal.
b. Sektor ekonomi mengalami pertumbuhan yang terus menerus.
c. Penggunaan teknologi meluas pada berbagai bidang.
d. Investasi dan tabungan meningkat 10-20 persen dari pendapatan nasional.
16
5. Tahap Konsumsi Massa Tingkat Tinggi
• Pada tahap ini perhatian masyarakat telah lebih menekankan pada masalah-masalah yang
berkaitan dengan konsumsi dan kesejahteraan masyarakat bukan lagi kepada masalah
produksi. Ciri-ciri tahap konsumsi massa tingkat tinggi adalah sebagai berikut:
a. Peningkatan belanja dan konsumsi pada barang mewah dan jasa.
b. Meningkatnya ketenagakerjaan di bidang jasa.
c. Angkatan kerja memiliki jaminan yang lebih baik.
d. Negara mencari perluasan kekuatan di mata dunia internasional.
17
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
18
• Pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan hasil produksi (output) dalam lingkaran nyata
ekonomi, dan diukur melalui angka perubahan hasil produksi setiap tahunnya dalam jangka
yang panjang. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi:
1. Sumber Daya Alam (SDA)
2. Akumulasi modal dan teknologi
3. Sumber Daya Manusia (SDM)
4. Sistem sosial dan sikap masyarakat
5. Luas pasar atau pangsa pasar
19
1. Sumberdaya Alam (SDA)
• Suatu negara yang sumber daya alamnya melimpah, seperti kesuburan tanah, iklim, cuaca,
hasil hutan dan tambang, akan mempunyai kesempatan yang besar untuk mencapai
pertumbuhan ekonomi yang pesat.
20
2. Akumulasi modal dan teknologi
• Modal dan teknologi sangat penting artinya bagi pertumbuhan ekonomi, karena dipergunakan
untuk mengolah SDA yang masih bersifat potensial (belum dimanfaatkan) menjadi SDA yang
dapat dipergunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Modal dan teknologi
mampu mempertinggi tingkat efisiensi, membuka penemuan baru dan meningkatkan kualitas
produksi.
21
3. Sumberdaya Manusia (SDM)
• Semakin tinggi kualitas SDM dalam suatu negara, maka semakin tinggi pula tingkat
produktivitas di negara tersebut.
22
4. Sistem sosial dan sikap masyarakat
• Masyarakat modern akan lebih terbuka dan bersifat positif terhadap perubahan yang secara
otomatis ditimbulkan oleh pembangunan ekonomi, sehingga pertumbuhan ekonomi dapat
segera terwujud.
23
5. Luas atau pangsa pasar
• Semakin luas daerah pemasaran dan pangsa pasar yang dimiliki, akan semakin besar pula
peluang untuk mencapai pertumbuhan ekonomi.
24
Indikator-indikator Pusat Pertumbuhan
Ekonomi
25
1. Tingkat pertumbuhan GDP (Gross Domestic
Product)
• GDP secara umum didefinisikan sebagai nilai pasar barang dan jasa yang diproduksi oleh
suatu negara.
26
2. Tingkat pertumbuhan GNP (Gross National
Product)
• GNP adalah total nilai nominal barang-barang dan jasa yang dihasilkan suatu Negara selama
satu tahun tertentu dan merupakan ukuran paling komprehensif dari total output barang dan
jasa suatu negara.
27
3. GDP Per kapita menurut kurs yang berlaku dan
menurut PPP
• GDP Perkapita berguna sebagai indikator kemampuan dari suatu masyarakat. Untuk
perbandingan internasional, hasil perhitungan GDP perlu dirubah ke dalam kurs dollar dan
dihitung lagi berdasarkan “daya beli yang sama” antar negara atau PPP nya (Purchasing
Power Parity).
28
4. HDI (Human Development Index)
29
5. PQLI (Physical Quality of Life Index)
• PQLI merupakan upaya untuk mengukur kualitas hidup atau kesejahteraan suatu negara.
Cara menghitungnya adalah sebagai berikut:
1. Mencari persentase penduduk yang melek huruf (tingkat melek huruf)
2. Mencari angka kematian bayi (dari 1000 kelahiran)
3. Mencari angka harapan hidup
Indeksnya adalah : (Angka melek huruf + indeks angka kematian bayi+indeks harapan
hidup) / 3
30
Kerjasama Antarnegara
31
A. Faktor Pendorong Kerja Sama
32
c) Ilmu pengetahuan dan teknologi
Kemampuan dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta keterampilan antara satu
negara dengan negara lain tidak sama. Negara maju seperti Jepang, Jerman, Amerika Serikat
memiliki kemampuan dalam menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dibandingkan negara-
negara berkembang seperti di Afrika dan sebagian Asia.
d) Perbedaan ideologi
Perbedaan ideologi antarsuatu wilayah negara dengan negara lain dapat memicu konflik
antarnegara bahkan menjadi konflik internasional. Untuk meredakan konflik atau ketegangan
perlu adanya kerja sama, sehingga tidak memperbesar konflik yang telah
ada. Misalnya negara seperti Hongkong yang memisahkan diri dengan RRC yang berideologi
komunis, memerlukan kerja sama dalam bidang politik dengan negara yang berideologi liberal
seperti Amerika Serikat.
33
2. Kerja sama antarnegara akibat adanya perbedaan:
a) Kesamaan sumber daya alam
Kesamaan sumber daya alam antara beberapa negara dapat mendorong terbentuknya kerja
sama antarnegara. Misalnya beberapa negara penghasil minyak bumi membentuk suatu kerja
sama yang diberi nama OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries).
34
c) Kesamaan ideologi
Negara-negara yang mempunyai kesamaan ideologi dapat mendorong suatu negara melakukan
kerja sama. Sebagai contoh NATO (North Atlantic Treaty Organization) adalah kerja sama
negara-negara di Atlantik Utara yang berideologi liberal. Selain itu, negara-negara yang
tidak memihak pada blok Barat ataupun blok Timur membentuk kerja sama dalam organisasi
Nonblok.
d) Kesamaan agama
Adanya persamaan agama juga dapat mendorong beberapa negara untuk bergabung dalam
suatu organisasi. Misalnya OKI (Organisasi Konferensi Islam) yaitu kelompok organisasi
negara-negara islam.
35
B. Tujuan Kerja Sama Antarnegara
36
4. Meningkatkan Pendapatan Negara melalui Ekspor
Ekspor dilakukan apabila harga di luar negeri lebih tinggi daripada di dalam negeri. Oleh
karena itu, ekspor dapat meningkatkan pendapatan karena perolehan penjualan meningkat.
37
C. Bentuk-Bentuk Kerja Sama Ekonomi
39
A. Pengertian Pasar Bebas
40
2. Ciri-ciri Pasar Bebas
Adapun ciri-ciri pasar bebas adalah sebagai berikut;
a. Terdapat pesaingan antar pengusaha, keterbukaan pasar bebas menyebabkan setiap
pengusaha melalukan usaha dengan bebas.
b. Penentuan harga suatu komonditas bergantung pada permintaan dan penawaran.
c. Kegiatan produksi tergantung pada perserangan, kelompok masyarakat, atau perusahaan.
d. Terdapat pembagian kelas yaitu kelas pemilik modal dan pegawai.
e. Adanya persaingan antar pengusaha untuk memperoleh keuntungan yang optimal atau
sebesa-besarnya (profit motive).
f. Tidak adanya campur tangan dari pemerintah dalam pasar.
41
B. Pasar Bebas Dalam Konteks Geografi
42
2. Berdasarkan Prinsip-prinsip Geografi
Dalam mengkaji pasar bebas terlebih dahulu seorang geografi akan memperhatikan persebaran
negara maju dan negara berkembang, pada bagian ini sudah dijelaskan pada materi
sebelumnya. Dengan memperhatikan dan menggambarkan penyebaran negara maju dan
negara sedang berkembang, pengkajian masalah yang berkenaan dengan fakta keruangan
dapat terarah dengan baik. Oleh karena itu, hubungan antara gejala yang satu dengan gejala
yang lainnya dapat terungkap.
43
C. Dampak Pasar Bebas Terhadap Negara Maju dan
Sedang Berkembang
1. Dampak Positif Kerja Sama Negara sedang berkembang dan Maju dalam Pasar Besar
a. Terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan bahan baku untuk kegiatan produksi.
b. Masuknya pengaruh pengaruh pengetahuan dan teknologi dari negara maju ke negara
sedang berkembang
c. Negara maju sebagai prosusen memasarkan hasil produknya ke negara sedang berkembang
sebagai negara konsumen. Sementara negara sedang berkembang mengekspor bahan baku
industri
d. Dapat memperluas pasar internasional.
e. Barang-barang yang tidak dapat diproduksi dalam negeri dapat dipenuhi di negara lain.
f. Mampumeningkatkan pertumbuhan ekonomi.
g. Mampu meningkatkan kesejahteraan penduduk.
h. Mampu meningkatkan devisa negara.
44
2. Dampak Negatif Kerja Sama Negara sedang berkembang dan Maju dalam Pasar Besar
a. Pembengunan yang tidak merata.
b. Pengaruh pengetahuan dan teknologi yang tidak terkontrol menjadi ancaman bagi negara.
c. Pasar negara sedang berkembang dikuaai oleh produk negara maju.
d. Banyak perusahaan negera berkembang yangakan bangkrut karena kalah bersaing
e. Ketergantungan terhadap negara maju.
f. Masuknya tenaga kerja asing ke negara sedang berkembang.
g. Investasi negara majuterhadap kebijakan di negara sedang berkembang.
h. Masyarakat negara sedang berkembang bersifat konsumtif, dan dengan adanya kerjasama
akan membuat masyarakat tambah konsumtif.
i. Dengan berkembangnya industri, potensimerusak lingkungan.
j. Penduduk yang tidak memiliki keterampilan khusus akan tersingkirkan.
45
D. Peranan dan Hambatan Indonesia dalam Pasar
Bebas
46
E. Strategi Indonesia dalam Menghadapi Pasar Bebas
1. Bidang Pendidikan
Meningkatkankan standar mutu sekolah menjadi keharusan agar lulusannya siap menghadapi
persaingan.
2. Bidang Ekonomi
a. Perlindungan terhadap industri kecil.
b. Proteksi produk dalam negeri.
c. Menciptakan perusahaan yang kreatif, inovatif dan mampu bersaing.
d. Membangun gerakan ‘Aku Cinta Produk Indonesia’.
3. Bidang Sosial
Peningkatan kualitas Sumberdaya Manusia dilakukan dengan usaha mengembangkan sekolah
kejuruan dan politeknik di masa mendatang.
47