Anda di halaman 1dari 7

S - KU R I K U L

I IP UM
XI

AS

20
KEL

si
23

13
Se
GEOGRAFI

NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG

A. TAHAP PERKEMBANGAN NEGARA


Menurut W.W. Rostow, perkembangan negara dapat dilihat berdasarkan lima tahap, yaitu
dalam tabel berikut ini.
Tahap Perkembangan Negara Menurut W.W. Rostow

No Tahap Perkembangan Negara Ciri-Ciri


1 Tahap Masyarakat Tradisional a. Pada umumnya masyarakat belum
(The Traditional Society) produktif.
b. Produktivitas dalam perekonomian masih
rendah.
c. Sistem kerja bersifat turun-temurun.
d. Sistem perekonomian belum berorientasi
pada pasar.
e. Mata pencaharian masyarakat pada
umumnya di sektor pertanian.
2 Tahap Prakondisi Lepas Landas a. Masyarakatnya sedang menuju pada
(The Pre-condition for Take off) perubahan di segala bidang, baik
ekonomi, sosial, maupun politik.
b. Masyarakatnya makin mengenal teknologi
yang lebih produktif.
c. Masyarakatnya mulai mengenal lembaga
keuangan sebagai tempat menabung.
d. Kegiatan perekonomian bergerak lebih
maju.

1
No Tahap Perkembangan Negara Ciri-Ciri
3 Tahap Lepas Landas (Take off) a. Usaha produksi yang sedang dilakukan
terus berkembang.
b. Pertumbuhan ekonomi makin mantap.
c. Kegiatan industri lebih dominan di dalam
pertumbuhan ekonomi.
d. Pendapatan per kapita terus meningkat.

4 Tahap Gerak Menuju Kematangan a. Pertumbuhan ekonomi berlangsung


(The Drive for Maturenity) terus-menerus.
b. Penggunaan teknologi oleh masyarakat
makin tinggi.
c. Struktur ekonomi makin mantap.
d. Industri modern makin banyak tumbuh
dan berkembang.
5 Tahap Konsumsi Massa Tinggi (The Daya beli masyarakat terhadap kebutuhan
Age of High Mass Consumption) pokok sudah sangat tinggi.

B. KRITERIA NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG


Suatu negara dapat dikategorikan sebagai negara maju atau negara berkembang
berdasarkan kriteria berikut ini.

a. Tingkat Perkembangan Ekonomi


Ini dapat dilihat dari:
1. Struktur mata pencarian penduduk
2. Tingkat pertumbuhan ekonomi

b. Tingkat Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi


Ini dapat dilihat dari:
1. Tingkat produktivitas tenaga kerja
2. Tingkat penggunaan teknologi

c. Tingkat Kualitas Penduduk


Ini dapat dilihat dari:
1. Tingkat pendidikan
2. Tingkat kesehatan

2
3. Pendapatan per kapita
4. Kesejahteraan

C. INDIKATOR NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG


Suatu negara dapat diindikasikan sebagai negara maju atau negara berkembang
berdasarkan indikator berikut.

a. Pendapatan Nasional (Gross National Product)


Pendapatan nasional yaitu pendapatan dari produk barang dan jasa yang dihasilkan oleh
semua warga negara selama satu tahun.

b. Pendapatan Per Kapita


Pendapatan per kapita dihitung dengan rumusan berikut, yaitu:

Pendapa tan nasional (GNP )


Pendapa tan per kapita =
Jumlah penduduk

c. Indeks Mutu Hidup


Indeks mutu hidup ditentukan berdasarkan faktor:
1. Angka kematian bayi dan balita
2. Angka harapan hidup (dari umur satu tahun)
3. Tingkat melek huruf

d. Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index)


IPM (HDI) ditentukan berdasarkan faktor:
1. Standar hidup
2. Pendidikan
3. Kesehatan
4. Umur

e. Pemenuhan Kebutuhan Pokok


Pemenuhan kebutuhan pokok meliputi kebutuhan nutrisi, kesehatan, sanitasi, suplai air,
pendidikan, dan perumahan.

3
D. PENGERTIAN DAN SEBARAN NEGARA MAJU
a. Pengertian Negara Maju
Negara maju adalah negara yang memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi tinggi, standar
hidupnya tinggi, didominasi oleh sektor industri tersier (jasa) dan industri kuartener (jasa
ahli) dengan teknologi modern.

b. Sebaran Negara Maju


Sebagian besar negara maju terletak di daerah subtropis.

No Wilayah Negara Maju

1 Amerika Utara Amerika Serikat, Kanada

2 Afrika Afrika Selatan


3 Eropa Barat Belanda, Belgia, Denmark, Finlandia, Inggris, Italia, Jerman,
Norwegia, Perancis, Spanyol, Swiss, Swedia

4 Eropa Timur Rusia

5 Asia Timur Jepang

6 Asia Korea Selatan dan Singapura (The new industrial country)

7 Oceania Australia, Selandia Baru/New Zealand

Yang termasuk G-8 adalah Jerman, Inggris, Jepang, Italia, Perancis, Amerika Serikat,
Kanada, Rusia.

E. KARAKTERISTIK NEGARA MAJU


1. Kegiatan ekonomi penduduknya dominan industri.
2. Merupakan produsen barang-barang industri
3. Mengekspor barang-barang industri
4. Ketergantungan pada ekspor hasil industri
5. Nilai ekspor lebih besar daripada nilai impor
6. Berorientasi pada perdagangan dalam negeri dan luar negeri
7. Persebaran penduduk terkonsentrasi di perkotaan
8. Angka pertumbuhan penduduk rendah
9. Tingkat kelahiran dan kematian rendah

4
10. Tingkat harapan hidup tinggi
11. Tingkat pendidikan dan kualitas SDM tinggi
12. Tingkat kesehatan tinggi
13. Modal besar
14. Pendapatan per kapita dan taraf kehidupan tinggi
15. Daya beli masyarakat tinggi
16. Teknologi canggih
17. Mutu dan kualitas produksi tinggi
18. Tingkat produktivitas tinggi
19. Informasi cepat
20. Sumber daya alam dimanfaatkan secara optimal
21. Angka kriminalitas dapat ditekan

F. KERJA SAMA EKONOMI ANTARNEGARA


Kerjasama ekonomi antarnegara meliputi kerja sama perdagangan, keuangan, dan
pertukaran faktor produksi. Kerja sama tersebut didorong oleh adanya perbedaan
(sumber daya alam, iklim, kesuburan tanah, iptek) dan persamaan (sumber daya alam,
kondisi wilayah).

Bentuk-bentuk kerja sama ekonomi adalah sebagai berikut.


a. Kerja Sama Bilateral
Kerja sama bilateral adalah kerja sama antara dua negara.
Contoh:
1. Kerja sama Indonesia dengan Jepang
Investasi (penanaman modal) Jepang ke Indonesia paling besar. Jepang memberi
pinjaman dan bantuan. Jepang membantu Indonesia dalam membangun pembangkit
tenaga listrik, jembatan, pelabuhan, telekomunikasi, dan pendidikan. Selain itu juga
mengembangkan industri kreatif seperti seni pertunjukan, film, desain, fashion, dan
seni kriya. Jepang mengimpor migas, tembaga, karet, kayu olahan, kopi, ikan tuna,
udang, tekstil, batik, dan barang kerajinan.
2. Kerja sama Indonesia dengan Singapura
Indonesia mengekspor aneka hasil pertanian dan produk makanan ke Singapura.

5
b. Kerja Sama Regional
Kerja sama regional adalah kerja sama antara beberapa negara dalam satu region atau
wilayah.
Contoh:
1. ASEAN
ASEAN adalah kerja sama antara negara-negara Asia Tenggara di bidang ekonomi,
sosial budaya, dan keamanan.
Kerja sama di bidang ekonomi dilakukan dengan membentuk “Masyarakat Ekonomi
ASEAN” (MEA), bertujuan untuk menjadikan ASEAN sebagai pasar bebas dengan
basis produksi tunggal yang berdaya saing tinggi dan terintegrasi. Pasar bebas
berupa aliran bebas barang, jasa, investasi, tenaga kerja terampil, dan modal bagi
seluruh negara anggota.
2. APEC
APEC adalah kerjasama antara negara-negara di wilayah Asia Pasifik. Indonesia
menjadi salah satu tujuan investasi di Asia Pasifik.

c. Kerja Sama Multilateral


Kerja sama multilateral adalah kerja sama antara beberapa negara di dunia yang bersifat
global atau internasional.
Contoh:
1. PBB
PBB merupakan organisasi internasional yang beranggotakan hampir seluruh
negara. Bertujuan untuk mengembangkan ekonomi, memfasilitasi dalam hukum
internasional, perlindungan sosial, hak asasi, dan pencapaian perdamaian dunia.
2. G-20
G-20 adalah kerja sama antara 19 negara (maju dan berkembang) dengan
perekonomian besar ditambah Uni Eropa.
3. OPEC
OPEC merupakan organisasi negara-negara penghasil dan pengekspor minyak
bumi.

6
G. DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF KERJA SAMA EKONOMI ANTARNEGARA BAGI
INDONESIA

No Dampak Positif Dampak Negatif


1 Negara dapat memenuhi kebutuhan Perusahaan dalam negeri yang tidak
yang tidak bisa diproduksi di dalam mampu bersaing akan bangkrut
negeri

2 Memperluas pasar bagi produk Ketergantungan terhadap bantuan


dalam negeri negara lain

3 Memperluas lapangan kerja Penyalahgunaan teknologi

4 Menghasilkan devisa Meningkatnya pengangguran

5 Menambah pendapatan negara Banyaknya tenaga kerja ilegal

6 Mempercepat pertumbuhan ekonomi Pasar dalam negeri dikuasai produk asing

7 Masuknya modal asing ke dalam Pola hidup masyarakat lebih konsumtif


negeri
8 Menghilangkan hambatan Budaya asli Indonesia terkontaminasi
perdagangan internasional dengan budaya asing
9 Terjadinya alih teknologi Munculnya budaya westernisasi dan
sekularisme
10 Meningkatkan kesejahteraan dan Terkurasnya sumber daya alam dalam
kemakmuran masyarakat negeri akibat dieksploitasi negara asing

(Sumber: www/salimah.or.id/workshop-pasar-bebas-asean-2015-dampak-dan-peluang-bagi-kondisi-
perekonomian-keluarga-indonesia/)

Anda mungkin juga menyukai