BAB I
BAB II
KERJASAMA INTERNASIONAL
1
Modul Belajar Kelas 9 SMP Semester Genap
KOMPETENSI DASAR
2
Modul Belajar Kelas 9 SMP Semester Genap
Dalam konteks ekonomi internasional, dikenal dengan istilah “negara maju” dan
“negara berkembang”. Kedua istilah tersebut merupakan penggolongan negara-negara di
dunia berdasarkan kesejahteraan atau kualitas hidup rakyatnya.
Negara maju adalah negara yang rakyatnya memiliki kesejahteraan atau kualitas
hidup yang tinggi. Negara yang digolongkan sebagai negara maju terdapat di
benua Eropa terutama kawasan Eropa Barat serta Amerika (Utara) Misalnya
Belanda, Perancis, Inggris, Amerika Serikat. Di kawasan Asia terdapat beberapa
negara maju seperti Jepang, Australia, Korea Selatan dan Selandia Baru.
Penggolongan suatu negara menjadi negara maju atau berkembang dapat diketahui
berdasarkan indikator-indikator berikut :
a. Indikator kuantitatif (data yang dapat dihitung), misalnya:
1) Jumlah dan kepadatan penduduk
2) Tingkat pertumbuhan penduduk;
3) Angka beban tanggungan;
4) Angka beban tanggungan; dan
5) Usia harapan hidup.
3
Modul Belajar Kelas 9 SMP Semester Genap
4
Modul Belajar Kelas 9 SMP Semester Genap
5
Modul Belajar Kelas 9 SMP Semester Genap
Amerika Serikat
Amerika Serikat merupakan negara benua yang terletak
di kawasan Benua Amerika Utara, tepatnya di antara 24°33’LU
- 70°23’LU dan 112°BB - 66°BB. Luas negara ini mencapai
9.826.630 km² dengan jumlah penduduk sekitar 293.027.570
jiwa. Berdasarkan perbandingan luas wilayah dengan jumlah
penduduknya, maka rata-rata kepadatan penduduk Amerika
Serikat hanya sekitar 32 jiwa/km².
Kepadatan penduduk ini pada umumnya berada di kawasan perkotaan, terutama di
kota-kota wilayah pantai Timur dan pantai Barat. Di bidang perekonomian, Amerika
Serikat banyak memegang peran penting, bahkan dapat dikatakan mendominasi, terutama
terhadap negara-negara yang sedang berkembang. Dengan pendapatan perkapita
mencapai 36.010 US dollar dan kestabilan mata uangnya, Amerika Serikat mampu
memosisikan diri sebagai negara maju.
6
Modul Belajar Kelas 9 SMP Semester Genap
berdiri gedung pusat perdagangan dunia (World Trade Center Building/WTC) dan pusat
pasar bursa dunia (The New York Stock Exchange/NYSE). Di kota ini juga terdapat
markas besar PBB.
c. Los Angeles, merupakan kota terbesar kedua dan berperan sebagai kota pusat industri
perakitan, komunikasi, keuangan, dan busana. Lalu lintas pelabuhan udaranya
merupakan yang terpadat di Amerika Serikat. Kota ini juga merupakan pusat industri
pesawat terbang dan perlengkapan militer.
d. Chicago, merupakan kota terbesar ke tiga. Kota ini dikenal sebagai pusat pemotongan
hewan ternak, pusat pengecoran logam dan baja, produsen alat-alat kedokteran,
perlengkapan perkeretaapian, sabun, cat, kosmetika, mesin-mesin industri, dan
perlengkapan olah raga.
e. Philadelphia, pusat industri kimia, obat-obatan. Philadelphia juga terkenal sebagai
kota pusat industri kesehatan utama di Amerika Serikat.
Brasil
Brasil merupakan negara terbesar di wilayah Amerika Selatan, tepatnya di antara
5°LU - 34°LS dan 35°BB - 74°BB. Luas negara ini mencapai 8.547.404 km² dengan jumlah
penduduk sekitar 184.101.110 jiwa. Rata-rata kepadatan penduduk di Brasil hanya
sekitar 22 jiwa/km². Mayoritas penduduknya masih tinggal di daerah pedesaan dengan
tingkat penghasilan yang belum begitu tinggi. Di bidang perekonomian, Brasil
menunjukkan peningkatan pendapatan perkapita negaranya dari tahun ke tahun
hingga mencapai 2.590 US dollar. Pendapatan tersebut didukung oleh kegiatan
perekonomian Brasil dari berbagai sektor.
Kota-kota utama di Brasil
a. Brasilia, merupakan ibukota dan pusat pemerintahan, pendidikan, dan kebudayaan.
b. Sao Paulo, merupakan kota pusat industri, hampir 40% industri Brasil terdapat di
kota ini. Jenis industri yang dominan adalah otomotif, tekstil, dan petrokimia.
c. Rio de Jeneiro, merupakan kota pelabuhan laut utama yang sangat ramai. Di kota
ini juga terdapat industri bahan-bahan kimia dan gelas.
d. Porto Alegre, merupakan pusat industri pengolahan bahan makanan.
Mesir
Mesir merupakan negara terbesar di wilayah Afrika Utara,
tepatnya di antara 2°LU - 32°LU dan 25°BT - 36°BT. Luas negara
ini mencapai 997.739 km² dengan jumlah penduduk sekitar
76.117.430 jiwa. Rata-rata kepadatan penduduk di Mesir
mencapai 77 jiwa/km². Wilayah Mesir yang luas tersebut
kebanyakan didominasi gurun yang tidak layak untuk dijadikan
tempat tinggal, sehingga penduduknya memusat di wilayah
lembah Sungai Nil dan di pesisir pantainya.
Adanya penduduk asli yang tinggal secara nomaden di daerah gurun menyebabkan
Mesir mengalami ketimpangan dalam hal penyebaran penduduk dan pendapatannya.
Meskipun memiliki banyak devisa, namun pendapatan perkapita penduduknya hanya
mencapai 1.350 US dollar.
Kota-kota utama di Mesir
a. Kairo, merupakan ibukota dan kota terbesar di Benua Afrika. Berfungsi sebagai
pusat pemerintahan, pendidikan, dan kebudayaan.
b. Alexandria, merupakan salah satu kota tertua di dunia, saat ini berfungsi sebagai
pusat kebudayaan, filsafat, dan agama.
c. Suez, merupakan kota pelabuhan yang ramai terletak di tepi Laut Merah dan
berfungsi sebagai pintu masuk Terusan Suez.
d. Port Said, kota pelabuhan yang sangat ramai. Terletak di tepi Laut Tengah dan
berperan sebagai pintu masuk Terusan Suez. Di kota ini terdapat berbagai jenis
industri, seperti industri kimia, pengolahan makanan, perikanan, dan rokok.
7
Modul Belajar Kelas 9 SMP Semester Genap
Perdagangan Internasional
Tahukah kalian apa yang dimaksud perdagangan internasional? Pernahkah kalian
menggunakan barang – barang impor? Bagaimanakah cara Negara kita memperoleh
barang – barang impor tersebut?
Setiap Negara di dunia, baik negara maju maupun negara berkembang perlu
melakukan kerja sama. Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak dapat
dipenuhi oleh negara itu sendiri. Indonesia belum mampu memproduksi alat transportasi
sebagai contoh seperti pesawat terbang. Untuk itu negara kita mengimpor dari negara-
negara maju. Sebaliknya Indonesia banyak mengekspor hasil alam hasil alam ke negara
tersebut. Oleh sebab itu perdagangan internasional sangat penting dilakukan.
10
Bab I Perkembangan Negara di Dunia
Lembar Kerja dan Perdagangan Internasional
A. Pilihan Ganda
1. Di bawah yang yang termasuk negara 6. Kegiatan untuk mengirimkan atau
maju yang berada di kawasan asia memperdagangkan barang dan jasa
tenggara adalah …. ke luar negeri dengan tujuan untuk
A. Indonesia C. Singapura memperoleh keuntungan disebut . .
B. Malaysia D. Vietnam ..
A. impor
2. Yang bukan termasuk Indikator B. ekspor
kualitatif untuk mengetahui suatu C. ekspedisi
negara menjadi negara maju atau D. perdagangan antarnegara
berkembang, yaitu ….
A. tingkat pendidikan; 7. Perhatikan pernyataan berikut !
B. pendapatan 1) Pertumbuhan penduduk rendah
C. mata pencaharian 2) Angka harapan hidup tinggi
D. jumlah penduduk 3) Angka ketergantungan tinggi
4) Tersedia modal besar
3. Negara-negara di dunia: 5) Sebagian besar tinggal di
(1) Perancis (4) Selandia Baru perkotaan
(2) Nigeria (5) Mexico 6) Banyak kekurangan modal
(3) Korea Selatan sehingga mengandalkan
Di bawah ini yang termasuk kelompok pinjaman luar negri
negara maju adalah nomor …. Di bawah ini yang menunjukan ciri-
A. 1, 2 dan 3 C. 1, 3, dan 4 ciri negara maju adalah . . . .
B. 2, 3, dan 5 D. 3, 4, dan 5 A. 1, 2, 3, dan 4
B. 1, 2, 4, dan 5
4. Yang bukan termasuk Indikator C. 2, 3, 5, dan 6
kuantitatif untuk mengetahui suatu D. 3, 4, 5, dan 6
negara menjadi negara maju atau
berkembang, yaitu . . . 8. Kebijakan ekspor yang dilakukan
A. jumlah dan kepadatan penduduk oleh pemerintah Indonesia pada
B. tingkat pertumbuhan penduduk; umumnya ditujukan untuk . . . .
C. etos kerja A. mendorong peningkatan
D. angka beban tanggungan ekspor, sehingga menambah
pengeluaran devisa negara
5. Berikut ciri-ciri suatu negara : B. mendorong peningkatan
1) Angka harapan hidup tinggi ekspor sehingga meningkatkan
2) Tingginya angka pertumbuhan penerimaan devisa negara
penduduk C. membatasi ekspor barang ke
3) Adanya ketergantungan pada luar negeri, sehingga
impor barang industri menghemat devisa
4) Banyaknya pengangguran D. membatasi ekspor barang ke
5) Sumber daya alam banyak luar negeri
belum diolah karena
kekurangan tenaga ahli 9. Negara-negara di dunia :
Di bawah ini yang menunjukan ciri-ciri
negara berkembang adalah . . . . 1. Singapura 6.Amerika Serikat
2. Malaysia 7. Afrika Selatan
A. 1, 2, 3 dan 4 C.1, 2, 3 dan 5 3. Jepang 8. Inggris
B. 1, 3, 4, dan 5 D.2, 3, 4, dan 5
4. Filipina 9. Swedia
5. Hongkong 10. Kanada
Tahukah kamu bentuk-bentuk kerja sama yang di jalin Indonesia dengan negara
lain? Dengan adanya kerja sama ini membawa dampak bagi negara Indonesia. Tiap
negara mempunyai keterbatasan jenis dan banyaknya sumber daya alam maupun
sumber daya manusia. Kerjasama internasional adalah bentuk hubungan yang
dilakukan oleh suatu negara dengan negara lain untuk memajukan kerjasama
yang saling membantu dan saling menguntungkan, melalui kesepakatan
atau perjanjian, baik secara bilateral, multilateral maupun
regional.Dalam bab ini kita membahas tentang kerja sama
internasional yang berkaitan dengan Indonesia. Tanpa kita sadari,
ternyata Indonesia juga turut berperan penting dalam hubungan
kerjasama Internasional.
Kilas balik
23 A gust u s 195 3 - Pe rd a n a Ment eri Ali Sa st roa mi djo jo (Indonesia) di Dewa n
Pe rwa ki la n
Rakya t Se men ta ra mengusulkan perlunya kerjasama antara negara-negara di Asia dan
Afrika dalam perdamaian dunia.
25 Ap ri l –2 Mei 195 4 - Berlangsung Pe rsi da nga n K o lo mbo di Sri La n ka
. Hadir dalam pertemuan tersebut para pemimpin dari India, Pakistan, Burma
(sekarang Myanmar), dan Indonesia. Dalam konferensi ini Indonesia memberikan
usulan perlunya adanya Konferensi Asia-Afrika.
28 – 29 Desemb e r 1954 - Untuk mematangkan gagasan masalah Persidangan Asia-
Afrika, diadakan Pe rsi da n gan B o gor . Dalam persidangan ini dirumuskan lebih
rinci tentang tujuan persidangan, serta siapa saja yang akan diundang.
18 – 24 Ap ri l 1 95 5 - Konferensi Asia-Afrika berlangsung di Gedung Merdeka,
Bandung.
Persidangan ini dirasmikan oleh Presiden Soe ka rno dan diketuai oleh PM Ali
Sastroamidjojo. Hasil dari persidangan ini berupa persetujuan yang dikenal dengan
Dasa si la B a n du n g .
Untuk memperingati lima puluh tahun sejak pertemuan bersejarah tersebut, para
Kepala Negara negara-negara Asia dan Afrika telah diundang untuk mengikuti sebuah
pertemuan baru di B an d u n g dan Ja ka rta antara 19 -24 April 20 05. Sebagian dari
pertemuan itu dilaksanakan di Gedung Merdeka, lokasi pertemuan lama pada 50 tahun
lalu. Se kje n
PB B , Ko fi Anna n juga ikut hadir dalam pertemuan ini.
15
Modul Belajar Kelas 9 SMP Semester Genap
Rep u b li k Rakya t Tio n gko k . Meskipun organisasi ini dimaksudkan untuk menjadi aliansi
yang dekat seperti NATO atau Pa kta Wa rsa wa , negara-negara anggotanya tidak
pernah mempunayi kedekatan yang diingikan dan banyak anggotanya yang akhirnya
diajak beraliansi salah satu negara-negara adidaya tersebut. Misalnya, Kuba mempunyai
hubungan yang dekat dengan Uni Sovi et pada masa Perang Dingin. Atau In d ia yang
bersekutu dengan Uni Soviet untuk melawan Ti o n gko k selama beberapa tahun. Lebih
buruk lagi, beberapa anggota bahkan terlibat konflik dengan anggota lainnya, seperti
misalnya konflik antara India dengan Pakistan, Iran dengan Irak. Gerakan ini sempat
terpecah pada saat Un i Soviet menginvasi Afghan i stan pada tahun 1979 . Ketika itu,
seluruh sekutu Soviet mendukung invasi sementara anggota GNB, terutama negara dengan
mayoritas mu sli m , tidak mungkin melakukan hal yang sama untuk Afghanistan akibat
adanya perjanjian non intervensi.
Sejarah
Kata "Non-Blok" diperkenalkan pertama kali oleh Perdana
Menteri India Nehru dalam pidatonya tahun 1954 di Colombo,
Sri Langka. Dalam pidato itu, Nehru menje-laskan lima pilar
yang dapat digunakan sebagai pedoman untuk membentuk relasi
Sino-India yang disebut dengan Panchsheel (lima pengendali).
Prinsip ini kemudian digunakan sebagai basis dari Gerakan Non-
Blok. Lima prinsip tersebut adalah:
Saling menghormati integritas teritorial dan kedaulatan Para pendiri Gerakan Non
blok di New York tahun 1960
.
1. Perjanjian non agresi
2. Tidak mengintervensi urusan dalam negeri negara lain
3. Kesetaraan dan keuntungan bersama
4. Menjaga perdamaian
Gerakan Non-Blok sendiri bermula dari sebuah kon fe ren si ya n g dia d a kan d i
B an d un g,
In d o ne si a , pada tahun Di sana, negara-negara yang tidak berpihak pada blok tertentu
195 5
mendeklarasikan keinginan mereka untuk tidak terlibat dalam konfrontasi ideologi Barat-
Timur. Pendiri dari gerakan ini adalah lima pemimpin dunia: Jo si p B ro z Ti t o
presiden
Yu gosla vi a , Soe karn o presiden In d o ne si a , G a ma l Ab d u l Na sse r presiden
Me si r , Pan d it
Ja wa ha rla l Ne h ru perdana menteri In di a , dan K wa me Nkru mah
dari G h an a .
Gerakan ini sempat kehilangan kredibilitasnya pada akhir tahun 1960 -an ketika
anggota
-anggotanya mulai terpecah dan bergabung bersama Blok lain, terutama Blok Timur.
Muncul pertanyaan bagaimana sebuah negara yang bersekutu dengan Uni Soviet seperti
Kuba bisa mengklaim dirinya sebagai negara nonblok. Gerakan ini kemudian terpecah
sepenuhnya pada masa invasi Soviet terhadap Afghanistan tahun 1979.
Pertemuan GNB
Normalnya, pertemuan GNB berlangsung setiap tiga tahun sekali. Negara yang pernah
menjadi tuan rumah KTT GNB di antaranya Yu gosla vi a , Me si r , Zamb i a , Alja zai r
, Sri L an ka ,
K u ba , In Zi mba bwe , In d on e si a , K o lomb i a , dan Ma la ysia .
di a Afri ka Se la ta n Biasanya
setelah mengadakan konferensi, kepala negara atau kepala pemerintahan yang menjadi
tuan rumah konferensi itu akan dijadikan ketua gerakan untuk masa jabatan tiga tahun.
Pertemuan pertama GNB terjadi di Be o grad pada September 1961 dan dihadiri
oleh 25 anggota, masing-masing 11 dari Asi a dan Afri ka bersama dengan Yu gosla
via , Ku b a dan
Si p ru s .Kelompok ini mendedikasikan dirinya untuk melawan ko lo ni a li sme , i mp
e ri a li sme dan neo-kolon i a li sme . Pertemuan berikutnya diadakan di Kai ro pada
1964 . Pertemuan tersebut dihadiri 56 negara anggota di mana anggota-anggota barunya
datang dari negara- negara merdeka baru di Afrika. Kebanyakan dari pertemuan itu
digunakan untuk
mendiskusikan ko n fli k Ara b-Israe l dan Pe ra n g In d Pertemuan pada tahun 1969
ia -Pa ki st a n di
L u sa ka dihadiri 54 negara dan merupakan salah satu yang paling penting dengan gerakan
tersebut membentuk sebuah organisasi permanen untuk menciptakan hubungan ekonomi
dan politik. K e nn et h Ka u da memainkan peranan yang penting dalam even-even tersebut.
16
Modul Belajar Kelas 9 SMP Semester Genap
Pertemuan paling baru (ke-13) diadakan di Malaysia, 20-25 Februari 2003. Namun,
GNB kini tampak semakin tidak mempunyai relevansi sejak berakhirnya Perang Dingin.
Tempat dan tanggal KTT GNB
KTT I – B e lgra de , 1 Sep t e mbe r 1961 – 6 Sep t e mb e r 1961
KTT II – K a i 5 Okt o b e r 1964 – 10 Okt o b e r 1964
ro
17
Modul Belajar Kelas 9 SMP Semester Genap
Anggota ASEAN
Kini ASEAN beranggotakan semua negara di Asia tenggara (kecuali Ti mo r Le st e dan
Pap ua
Nu gi ni ). Berikut ini adalah negara-negara anggota ASEAN:
Fi li p i na (negara pendiri)
In d o ne si a (negara pendiri)
Ma la ysi a (negara pendiri)
Si n ga pu ra (negara pendiri)
Th a i lan d (negara pendiri)
B ru ne i Da ru ssa la m ( 7 Ja n ua ri 1984 )
V i et n a m ( 28 Ju li 1995 )
L a o s ( 23 Ju li 1997 )
Mya nma r ( 23 Ju li 1997 )
K a mb oja ( 30 Apr i l 199 9)
Sejarah
ASEAN didirikan oleh lima negara pemrakarsa, yaitu In d o ne Ma la ysi a , Fi li
si a p i n a,
Si n ga pu ra dan Th ai lan d di Bangkok melalui Deklarasi Bangkok. Menteri luar
negeri penanda tangan Deklarasi Bangkok kala itu ialah Ad a m Ma li k (Indonesia), Na rci
so R. Ram o s (Filipina), Tun Ab d u l Raza k (Malaysia), S.Ra ja ra t na m (Singapura),
dan Th a na t Kh o man (Thailand).
B ru ne i Dar u ssa la m menjadi anggota pertama ASEAN di luar lima negara
pemrakarsa. Brunei Darussalam bergabung menjadi anggota ASEAN pada tanggal 8 Ja n u
a ri 198 4 (tepat seminggu setelah memperingati hari kemerdekannya). Sebelas tahun
kemudian, ASEAN kembali menerima anggota baru, yaitu Vi etn a m yang menjadi anggota
yang ketujuh pada tanggal 28 Ju li 1995 . Dua tahun kemudian, L a o s dan Mya n ma
r menyusul masuk menjadi
anggota ASEAN, yaitu pada tanggal 23 Ju li Walaupun Kamb o ja berencana
199 7 untuk
bergabung menjadi anggota ASEAN bersama dengan Myanmar dan Laos, rencana tersebut
terpaksa ditunda karena adanya masalah politik dalam negeri Kamboja. Meskipun begitu,
dua tahun kemudian Kamboja akhirnya bergabung menjadi anggota ASEAN yaitu pada
tanggal 30 Apr i l 199 9.
Timor Leste
Negara baru Ti mo r L e st e , yang dulunya merupakan sebuah provinsi
Indonesia, terpaksa harus puas dengan hanya mendapatkan status pemerhati (observer)
dalam ASEAN. Itupun setelah menuai protes dari berbagai negara ASEAN yang tidak
mendukung masuknya Timor Leste ke ASEAN, atas dasar rasa hormat kepada Indonesia.
Myanmar, terutama, menentang pemberian status observer kepada Timor Leste karena
dukungan Timor Leste terhadap pejuang pro-demokrasi Myanmar Au n g Sa n Su u K yi .
Sejak kemerdekaan Timor Leste pada Mei 200 ASEAN telah banyak membantu
2
Timor Leste. Timor Leste telah diundang untuk hadir dalam beberapa pertemuan ASEAN.
Meskipun begitu, Timor Leste masih tetap berstatus observer. Mantan Menlu Timor Leste
yang sekarang menjadi Presiden, Ramo s Ho rt a , pernah menyatakan tidak berminat
menjadi anggota ASEAN, karena Timor Leste dinilai bukan negara Asia (Tenggara),
melainkan negara Pasifik atau Australia. Berbeda dengan rekannya X a na na G u sma o
yang menyatakan bahwa akan lebih menguntungkan bagi Timor Leste apabila berafiliasi
dengan ASEAN dibandingkan dengan apabila bergabung dengan Pacific Islands Forum.
Perkembangan terakhir mengindikasikan bahwa Timor Leste sangat berminat untuk
menjadi anggota ASEAN. Bahkan Kementerian Luar Negeri Timor Leste telah menargetkan
Timor Leste akan menjadi anggota ASEAN sebelum tahun 2012.
18
Modul Belajar Kelas 9 SMP Semester Genap
Status ekonomi
Carilah tabel PDB berdasarkan PPP , yang dikeluarkan oleh IMF pada September 2004.
19
Modul Belajar Kelas 9 SMP Semester Genap
20
Modul Belajar Kelas 9 SMP Semester Genap
21
Modul Belajar Kelas 9 SMP Semester Genap
22
Modul Belajar Kelas 9 SMP Semester Genap
23
Modul Belajar Kelas 9 SMP Semester Genap
(GATT). GATT me-rupakan persetujuan umum tentang tarif dan perdagangan yang
dibentuk tahun 1947. Tujuan didirikannya GATT ialah untuk mengurangi hambatan
perdagangan antarnegara dengan memerhatikan kepentingan negara yang
melakukan transaksi perdagangan. GATT dibubarkan di Jenewa, Swiss pada
tanggal 12 Desember 1995. Pembubaran GATT dilakukan setelah organisasi ini
berjalan berdampingan dengan WTO. WTO didirikan untuk melaksanakan tugas-
tugas berikut ini.
Memantau pelaksanaan perjanjian dagang.
Mengevaluasi kebijakan perdagangan nasional negara anggota.
Sebagai forum negoisasi perdagangan dan aktif menangani setiap konflik
perdagangan yang terjadi.
Memberikan bantuan teknik dan pelatihan untuk negara-negara
berkembang.
Melakukan kerja sama dengan organisasi internasional lainnya.
24
Modul Belajar Kelas 9 SMP Semester Genap
25
Modul Belajar Kelas 9 SMP Semester Genap
A. PILIHAN GANDA
1. Contoh peranan Indonesia dalam GNB 6. Dibawah ini merupakan prinsip-prinsip
adalah… utama ASEAN, kecuali. . . .
A. menandai berlangsungnya KTT A. penyelesaian perbedaan atau
Non Blok perdebatan dengan damai
B. sebagai penyelenggara KTT Non B. menolak penggunaan kekuatan
Blok X yang mematikan
C. sebagai ketua gerakan Non Blok C. kerjasama efektif antara anggota
D. mengirimkan bantuan ke negara D. melakukan intervensi dalam setiap
Non Blok permasalahan
11. Salah satu anggota gerakan Non Blok 16. Perhatikanlah pernyataan di bawah
(GNB), Indonesia ikut berperan aktif, ini!
dalam gerakan tersebut contohnya, 1) IMF 4) FAO
yaitu … 2) AFTA 5) ADB
A. membantu pangan dan obat- 3) APEC 6) ILO
obatan ke Ethiophia Yang merupakan badan kerjasama
B. membantu dana bagi kelompok ekonomi internasional yang bersifat
negara-negara berkembang regional adalah . . . .
C. sebagai ketua kelompok negara- A. 1, 2, dan 3
negara dunia ketiga B. 2, 3, dan 4
D. pernah menjadi ketua GNB C. 2, 3, dan 5
pada periode 1992-1995 D. 4, 5, dan 6
12. Bukti Indonesia mempunyai peranan 17. Lima negara pemrakarsa KAA .…
penting di PBB adalah . . . A. Indonesia, India, Myanmar,
A. banyak mendapat bantuan dari Pakistan, Sri Lanka
PBB B. Indonesia, India, Malaysia,
B. Sekjen PBB sering berkunjung Myanmar, Pakistan
ke Indonesia C. Indonesia, India, Malaysia,
C. Preisden RI sering berkunjung Pakistan, Srilanka
ke Markas PBB D. Indonesia, Malaysia, Myanmar,
D. Sering mengirim pasukan Pakistan, Sri Lanka
perdamaian
18. Pengaruh diadakannya KAA adalah …
13. Indonesia kembali menjadi anggota A. meningkatnya perjuangan
PBB pada tanggal 28 September . . . bangsa-bangsa Asia-Afrika yang
A. 28 September 1966 belum merdeka untuk
B. 27 September 1966 mencapai negara merdeka
C. 28 September 1967 B. Kebangkitan bangsa-bnagsa
D. 27 September 1967 Asia-Afrika untuk menjaga
keamanan kawasan Asia-Afrika
14. Indonesia pernah menjadi tuan rumah C. Semangat dan gambaran
KTT GNB yaitu pada . . . . persatuan serta kesatuan yang
A. KTT GNB XII ingin dibangun bangsa-bangsa
B. KTT GNB X Asia-Afrika
C. KTT GNB XI D. Semangat negara yang baru
D. KTT GNB IX merdeka untuk menjalin
kerjasama dalam menjaga
15. Salah satu peranan Indonesia dalam perdamaian di kawasan Asia-
gerakan Non Blok sebagai negara- Afrika
negara di Asia Afrika yang tidak
memihak adalah . . . .
A. salah satu negara penyandang
dana KTT GNB
B. sebagai ketua penyelenggara
KTT pertama GNB
C. ikut persiapan penyelenggaraan
KTT pertama GNB
D. Sebagai tuan rumah
penyelenggaraan KTT GNB
30