Anda di halaman 1dari 39

IPS GEOGRAFI KLS 3 TSN

BAB I

NEGARA BERKEMBANG DAN NEGARA MAJU

Suatu negara memiliki kondisi sosial ekonomi yang berbeda-beda. Ada yang masih
bergantung pada negara lain, ada yang sebatas mampu memenuhi kebutuhannya sendiri, dan ada
yang telah mampu memberi bantuan kepada negara lain. Perbedaan kondisi tersebut menyebabkan
terjadinya pengelompokan-pengelompokan negara berdasarkan kondisi sosial ekonominya.

Negara-negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman disebut sebagai negara
maju. Kemajuan negara-negara tersebut dapat dilihat dari banyaknya kota-kota metropolitan yang
dicirikan dengan kondisi fisik berupa banyaknya bangunan atau gedung-gedung tinggi sebagai
kawasan industri dan perkantoran. Hal tersebut dikarenakan mayoritas negara maju
perekonomiannya bertumpu pada sektor industri, jasa dan perdagangan. Adapun negara-negara
seperti Afrika Selatan, India, Malaysia, Laos, Pakistan, dan termasuk negara kita disebut negara
berkembang. Negara berkembanga pada umumnya bercorak agraris. Karena masih banyak ditemui
lahan pertanian yang luas dan subur.

A. Ciri-Ciri Negara Berkembang dan Negara Maju


1. Pengertian Negara Berkembang dan Negara Maju
Suatu negara dapat disebut negara berkembang atau negara maju didasarkan pada
keberhasilan pembangunan oleh negara yang bersangkutan. Suatu negara digolongkan sebagai
negara berkembang jika negara tersebut belum dapat mencapai tujuan pembangunan yang telah
ditetapkan atau belum dapat menyeimbangkan pencapaian pembangunan yang telah dilakukan.
Adapun suatu negara digolongkan sebagai negara maju jika negara tersebut telah mampu
menyeimbangkan pencapaian pembangunan yang telah dilakukan, sehingga besar tujuan
pembangunan telah dapat terwujud, baik yang bersifat fisik ataupun nonfisik.
2. Ciri-Ciri Negara Berkembang
a. Memilki Berbagai Masalah Kependudukan
b. Produktivitas Masyarakatnya Masih Didominasi Barang-Barang Primer
c. Sumber Daya Alam Belum dapat Dimanfaatkan secara Optimal
d. Ketergantungan terhadap Negara Maju
e. Keterbatasan Fasilitas Umum
f. Tingkat Kesadaran Hukum, Kesetaraan Gender, dan Penghormatan terhadap Hak Asasi
Manusia Relatif Rendah
g. Tingkat Pendidikan Masih Rendah
h. Tingkat Kesehatan
3. Ciri-Ciri Negara Maju
a. Sumber Daya Alam Dimanfaatkan secara Optimal
b. Dapat Mengatasi Masalah Kependudukan
c. Produktivitas Masyarakat Didominasi Barang-Barang Hasil Produksi dan Jasa
d. Tingkat dan Kualitas Hidup Masyarakat Tinggi
e. Ekspor yang Dilakukan adalah Ekspor Hasil Industri dan Jasa
f. Tercukupinya Penyediaan Fasilitas Umum
g. Kesadaran Hukum, Kesetaraan Gender, dan Penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia
Dijunjung Tinggi
h. Tingkat Pendidikan Relatif Tinggi
i. Tingkat Pendapatan Penduduk Relatif Tinggi
j. Tingkat Kesehatan Sudah Baik

B. Mengidentifikasi Negara Berkembang dan Negara Maju


Berdasarakan ciri-ciri negara berkembang dan negara maju yang telah diuraikan di depan, maka
kita dapat membedakan antara negara berkembang dan negara maju. Karena tidak semua negara
yang memiliki pendapatan perkapita tinggi dapat digoloongkan sebagai negara maju, namun harus
diperhatikan pula aspek-aspek lain sebagai karakteristik atau ciri-ciri negara maju.
Salah satunya adalah Uni Emirat Arab. Negara tersebut memiliki pendapatan perkapita yang
tinggi dan pemenuhan kebutuhan masyarakatnya sampai pada tingkat kebutuhan sekunder bahkan
tersier. Akan tetapi, negara ini masih dikategorikan sebagai negara berkembang. Hal ini dikarenakan
masih adanya aspek-aspek lain yang menunjukkan ciri-ciri negara berkembang di Uni Emirat Arab,
antara lain, masih banyaknya penduduk yang tinggal di daerah pedesaan, penyokong perekonomian
masih didominasi barang mentah (minyak mentah) dan bukan barang produksi, serta memilki
ketergantungan yang tinggi terhadap bangsa-bangsa Barat, khususnya Amerika Serikat dan Inggris
dalam mengelola minyaknya.
Lain halnya dengan Singapura. Meskipun negara ini reatif kecil, namun memiliki tingkat
pendapatan perkapita tinggi, lebih dari 80% penduduknya tinggal di daerah perkotaan, pertumbuhan
ekonomi didukung oleh sektor perdagangan dan jasa, serta komoditas ekpor didominasi barang-
barang hasil produksi. Hal-hal tersebut menjadikan Singapura tergolong sebagai negara maju.
Berdasarkan ciri-ciri negara maju dan negara berkembang tersebut, Michael Todaro membagi
wilayah negara-negara di dunia ini menjadi dua kawasan, yaitu kawasan Utara untuk menyebut
negara-negara maju dan kawasan Selatan untuk menyebut negara-negara berkembang. Dalam
perkembangannya, adanya tahapan perkembangan suatu negara telah menggeser pola tersebut.
Pada kenyataannya, terdapat negara di kawasan Selatan yang dapat dikategorikan sebagai negara
maju berdasarkan kondisi fisik, sosial budaya, ekonomi, dan penguasaan iptek yang dimilikinya.
Negara-negara di wilayah Selatan yang dapat dikategorikan negara maju, yaitu Australia dan
Selandia Baru.
Berdasarkan peta , bisa terlihat bahwa mayoritas negara maju pada umumnya terletak di
belahan bumi Utara, antara lain, negara-negara di kawasan Eropa, Asia bagian Utara, dan Asia Timur,
dan Amerika Utara, sedangkan negara-negara maju di belahan bumi Selatan adalah Australia dan
Selandia Baru. Adapun negara-negara berkembang pada umumnya berada di sebelah Selatan dari
negara-negara maju, antara lain, di sebagian besar wilayah Asia, Afrika, Amerika Tengah, dan
Amerika Selatan. Satu-satunya negara yang tidak dapat digambarkan/ditunjukkan sebagai negara
maju pada peta adalah Singapura karena wilayahnya terlalu kecil dan dikelilingi oleh negara-negara
yang sedang berkembang.
C. Contoh Profil Singkat Negara Maju dan Negara Berkembang
1. Contoh Profil Negara Maju
a. Jepang
Jepang merupakan negara kepulauan yang terletak di kawasan Asia Timur, tepatnya di
sebelah Timur daratan Semenanjung Korea. Secara astronomis. Jepang berada antara 30 LU-46 LU
dan 128 BT-179 BT. Luas negara itu sekitar 377.837 km dengan jumlah penduduk mencapai
127.333.000 jiwa (tahun 2007). Berdasarkan kedua indikator tersebut, rata-rata kepadatan
penduduk Jepang sekitar 323 jiwa/km. Sebagai negara kepulauan, Jepang memiliki beberapa pulau
besar sebagai pulau utama, yaitu Honshu (pulau terluas sekaligus letak ibukota Jepang, Tokyo),
Hokkaido, Kyushu, dan Shikoku. Selain itu, terdapat lebih dari 3.000 pulau kecil yang
meneglilinginya.
Di bidang perekonomian, Jepang banyak memegang peran penting, pendapatan
perkapitanya yang tinggi (mencapai 31.410 US dollar) serta kestabilan mata uangnya mengantarkan
percaturan dunia. Jepang, Singapura, Korea Selatan mendapat julukan “Macan Asia” karena
kemampuan negara-negara tersebut dalam memperkukuh perekonomiannya di kawasan Asia.
Berikut ini beberapa kemajuan Jepang di berbagai bidang.
1. Kemajuan di bidang pertanian
Daratan Jepang banyak terdapat gunung dan pegunungan sehingga topografinya relatif
kasar. Kondisi ini menyebabkan Jepang memiliki luas wilayah pertanian yang tidak begitu luas, yaitu
hanya lebih kurang 16 % dari seluruh daratannya. Akan tetapi, meskipun luas wilayah pertaniannya
relatif sempit, Jepang ternyata mampu menghasilkan produk pertanian yang berkualitas.
2. Kemajuan di bidang perikanan dan peternakan
Ikan merupakan bahan makanan kegemaran mayoritas penduduk Jepang. Oleh karena itulah
pemenuhan akan konsumsi ikan (terutama ikan laut) di Jepang sangat tinggi. Adapun peternakan
yang banyak berkembang di Jepang adalah peternakan babi, ayam, dan sapi.
3. Kemajuan di bidang industri
Jepang merupakan negara industri besar. Bahkan saat ini Jepang menduduki peringkat
kedua setelah Amerika Serikat sebagai negara industri besar di dunia. Produk industri Jepang telah
tersebar ke berbagai pelosok dunia. Produk-produk tersebut meliputi permainan, barang elektronik,
mobil/otomotif, obat-obatan/bahan kimia, tekstil, bahan makanan olahan, semen, kertas, dan
barang cetakan, kamera, dan alat transportasi. Bahkan, saat ini Jepang merupakan negara industri
otomotif terbesar dunia.
4. Kota-kota utama di Jepang
a. Tokyo, merupakan ibukota Jepang, sekaligus sebagai pusat pemerintahan, perdagangan, dan
pendidikan bertaraf internasional.
b. Osaka, merupakan kota terbesar kedua Jepang, sekaligus sebagai pusat industri tekstil.
c. Nagoya, merupakan pusat industri pesawat terbang, otomotif, dan industri besar lainnya.
Keberadaan, kota ini oleh orang Jepang dianggap sebagai “ibukota” Jepang di wilayah
tengah.
d. Kyoto, merupakan ibukota Jepang hingga tahun 1868, kota ini sekarang berkembang sebagai
pusat pendidikan dan kebudayaan.
e. Ginza, merupakan pusat hiburan, bisnis, dan perdagangan bertaraf internasional.

b. Amerika Serikat
Amerika Serikat merupakan negara benua yang terletak di kawasan Benua Amerika
Utara, tepatnya di antara 24 33 LU-70 23 LU dan 112 BB-66 BB. Luas negara ini mencapai 9.826.630
km dengan jumlah penduduk sekitar 293.027.570 jiwa (tahun 2007). Berdasarkan perbandingan luas
wilayah dengan jumlah penduduknya, maka rata-rata kepadatan penduduk Amerika Serikat hanya
sekitar 22 jiwa/km. Kepadatan penduduk ini pada umumnya di kawasan perkotaan, terutama di
kota-kota wilayah pantai Timur dan Pantai Barat.
Di bidang perekonomian, Amerika Serikat banyak memgang peran penting, bahkan
dapat dikatakan mendominasi, terutama terhadap negara-negara yang sedang berkembang. Dengan
pendapatan perkapita mencapai 36.010 US dollar dan kestabilan mata uangnya, Amerika Serikat
mampu memosisikan diri sebagai negara maju.
1. Kemajuan di bidang pertanian
Sebagai negara kontinental, Amerika Serikat mempunyai lahan yang masih sangat luas,
bahkan dikatakan hampir 47% lahan di Amerika Serikat digunakan untuk lahan pertanian. Dalam
pelaksanaannya, lahan-lahan tersebut dikonsentrasikan dalam beberapa produk unggulan, seperti
berikut ini. Kawasan lahn gandum yang disebut wheat belt, kawasan lahan kapas yang disebut cotton
belt, kawasan lahan jagung yang disebut corn belt. Selain pola pertanian per kawasan, Amerika
Serikat juga mengembangkan pertanian secara umum, seperti perkebunan tembakau, perkebunan
tebu, serta sayuran dan buah-buahan.
2. Kemajuan di bidang peternakan dan perikanan
Peternakan sangat maju dan telah lama dikembangkan di Amerika Serikat. Hal ini
dikarenakan Amerika Serikat banyak memiliki area padang rumput (praire) yang sangat luas. Adapun
hewan ternak utama adalah sapi, kuda, biri-biri, babi, dan unggas. Hasil ternak utama adalah daging,
kulit wol, dan telur. Adapun perikanan diusahakan secara besar-besaran di wilayah Samudera
Atlantik.
3. Kemajuan di bidang pertambangan
Bidang pertambangan merupakan salah satu kegiatan yang telah lama dikembangakan di
Amerika Serikat. Dengan kemampuan sumber daya manusia dan peralatan modern yang
dimilikinya, Amerika Serikat mampu mengolah sendiri kekayaan alamnya. Berikut ini
beberapa bahan mineral utama di Amerika Serikat. Batubara, minyak bumi, bijih besi, emas,
tembaga, timah, bouksit.
4. Kemajuan di bidang perindustrian
Perindustrian telah berkembang dan bahkan saat ini dapat dikatakan sebagai tulang
punggung perekonomian di Amerika Serikat. Berikut ini beberapa industri besar di Amerika
Serikat. Industri baja, industri kilang minyak, industri tembaga, industri tekstil, industri
peasawat terbang, mobil, dan peralatan militer, industri mesin pertanian, industri wol, dan
sutra.
5. Kemajuan di bidang perdagangan
Sebagai negara yang menganut paham ekonomi kapitalis dan perdagangan bebas, bidang
perdagangan mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hampir semua negara di dunia ini
menjalin hubungan dagang dengan Amerika Serikat.
Amerika Serikat mengekspor mesin-mesin otomotif, pesaat terbang, barang elektronika,
bahan-bahan makanan, dan minuman olahan, persenjataan, alat-alat kedokteran, bahan-bahan
kimia, dan obat-obatan, serta masih banyak lagi. Adapun impor Amerika Serikat terutama dari
negara-negara sedang berkembang berupa bahan baku industri, seperti minyak dan gas, kayu, kopi,
gula, karet, dan berbagai bahan baku industri lainnnya.
6. Kota-kota utama di Amerika Serikat.
a. Washington DC, merupakan pusat kendali pemerintahan Amerika Serikat sekaligus letak
istana kepresidenan.
b. New York, merupakan kota terbesar sebagai pusat perdagangan, di kota ini berdiri pusat
perdagangan dunia.
c. Los Angeles, merupakan kota terbesar kedua dan berperan sebagai kota pusat industri
perakitan, komunikasi, keuangan, dan busana, pusat industri pesawat terbang dan perlengkapan
militer.
d. Chicago, merupakan kota terbesar ketiga. Kota ini dikenal sebagai pusat perkembangan
hewan ternak, pusat pengecoran logam dan baja, produsen alat-alat kedokteran, perlengkapan
perkereta apian, sabun, cat, kosmetika, mesin-mesin industri, dan perlengkapan olah raga.
e. Philadelphia, pusat industri kimia, obat-obatan pengolahan makanan, dan barang-barang
cetakan. Kota ini juga terkenal karena kemajuannya di bidang ilmu penegtahuan dan teknologi
sehingga mengantarkan Philadelphia sebagai kota pusat industri kesehatan utama Amerika Serikat.
2. Contoh Profil Negara-Negara Sedang Berkembang
a. Brasil
Brasil merupakan negara terbesar di wilayah Amerika Selatan, tepatnya di antara 5 LU-
34 LS dan 35 BB-74 BB.
Luas negara ini mencapai 8.547.404 km dengan jumlah penduduk sekitar 184.101.110
jiwa. Rata-rata kepadatan penduduk di Brasil hanya sekitar 22 jiwa/km. Mayoritas penduduknya
masih tinggal di daerah pedesaan dengan tingkat penghasilan yang belum begitu tinggi.
Di bidang perekonomian, Brasil menunjukkan peningkatan pendapatan perkapita negaranya
dari tahun ke tahun hingga mencapai 2.590 US dollar. Pendapatan tersebut didukung oleh kegiatan
perekonomian Brasil dari berbagai sektor.
1. Pertanian dan Kehutanan
Sektor pertanian merupakan tulang punggung perekonomian negara Brasil dan
menyumbangkan sekitar 45% dari komoditas ekspornya. Hingga saat ini Brasil merupakan
pengekspor kopi utama dunia, hasil-hasil pertanian lainnya berupa teh, rempah-rempah, kapas,
cokelat, tembakau, kayu, dan tebu.
Adapun wilayah hutan di Brasil merupakan salah satu sumberdaya yang sangat penting
dalam pemenuhan produk domestik dan ekspor.
2. Perikanan
Perikanan menyokong 3% dari kebutuhan protein masyarakatnya. Dua per tiga hasil
perikanan dipenuhi dari hasil perikanan laut sedangkan sisanya dipenuhi dari hasil perikanan darat.
3. Pertambangan
Pertambangan menyumbangkan 8,6% devisa bagi negara. Tambang utama di Brasil adalah
bijih besi, sedangkan hasil tambang lainnya adalah emas, minyak, timah, nikel, alumunium, kapur,
intan, dan berbagai macam batu mulia.
4. Perindustrian
Industri yang berkembang di Brasil, antara lain, industri baja, tekstil, semen, pengolahan
makanan, petrokimia, perakitan pesawat, dan mobil, serta barang-barang kimia dan elektronik.
5. Perdagangan
Ekspor, mobil dan suku cadang, besi dan baja, kopi, teh, cokelat, tebu, rempah-rempah,
produk makanan, dan ternak olahan.
Impor, minyak dan produk olahannya, mesin-mesin mobil, kelistrikan, dan bahan-bahan
kimia organik.
6. Kota-kota utama di Brasil
a. Brasilia, merupakan ibukota dan pusat pemerintahan, pendidikan, dan kebudayaan
b. Sao Paulo, merupakan kota pusat industri, hampir 40% industri Brasil terdapat di kota ini.
Otomotif, tekstil, dan petrokimia.
c. Rio de Jeneiro, merupakan kota pelabuhan laut utama yang sangat ramai. Di kota ini juga
terdapat industri bahan-bahan kimia dan gelas.
d. Porto Alegre, merupakan pusat industri pengolahan bahan makanan.

b. Mesir
Mesir merupakan negara terbesar di wilayah Afrika Utara, tepatnya di antara 22 LU- 32 LU
dan 25 BT – 36 BT. Luas negara ini mencapai 997.739 km dengan jumlah penduduk sekitar
76.117.430 jiwa. Rata-rata kepadatan penduduk di Mesir mencapai 77 jiwa/km. Wilayah Mesir yang
luas tersebut kebanyakan didominasi gurun yang tidak layak untuk dijadikan tempat tinggal,
sehingga penduduknya memusat di wilayah lembah Sungai Nil dan di pesisir pantainya.
Adanya penduduk asli yang tinggal secara nomaden di daerah gurun menyebabkan Mesir
mengalami ketimpangan dalam hal penyebaran penduduk dan pendapatannya. Meskipun memiliki
banyak devisa, namun pendapatan perkapita penduduknya hanya mencapai 1.350 US dollar.
Pendapatan tersebut didukung oleh kegiatan perekonomian berikut ini.
1. Pertanian
Sektor pertanian menyumbangkan 17% perekonomian negara Mesir. Meskipun didominasi
wilayah gurun, namun Mesir mendapatkan berkah dari adanya aliran Sungai Nil yang menyuburkan
kawasan lembah dan deltanya. Saat ini produk pertaniannya semakin berkembang dengan
menghasilkan berbagai jenis buah-buahan, sayuran, padi, tebu, dan rumput-rumputan untuk
makanan ternak.
2. Peternakan dan Perikanan
Selain sebagai petani, masyarakat tradisional Mesir juga banyak yang hidup dari beternak
secara nomaden. Jenis hewan ternak yang dikembangkan secara tradisional adalah domba, biri-biri,
dan unta. Adapun perikanan dibedakan atas perikanan laut dan perikanan darat. Perikanan laut
banyak diusahakan di perairan Laut Merah dan perairan Laut Tengah, sedangkan perairan darat
banyak diusahakan di Sungai Nil dan di kawasan bendungannya.
3. Pertambangan
Hasil tambang utama Mesir adalah minyak dan gas alam yang terdapat di pantai dan
perairan Laut Merah serta di kawasan Gurun Libya dan Semenanjung Sinai. Selain hasil tambang
utama tersebut, dikembangkan fosfat, bijih besi dan garam.
4. Perindustrian
Perindustrian termasuk di dalamnya perakitan, pertambangan dan kontruksi, memberi
masukan lebih dari 35% pendapatan nasionalnya. Hasil industri utama negara ini adalah tekstil,
bahan-bahan kimia, besi dan minyak beserta olahannya. Kawasan industri utama terdapat di Kairo
dan Alexandria serta di berbagai zona industri di sepanjang Terusan Suez.
5. Perdagangan
a. Ekspor berupa kapas, benang, tekstil, dan permadani, minyak mentah, gas dan produk
olahannya kopi, teh, cokelat, tebu, dan kurma.
b. Impor berupa mesin-mesin dan peralatan transportasi, besi dan baja, kertas dan produk
olahan makanan, serta bahan-bahan kimia.
6. Kota-kota utama di Mesir
a. Kairo, merupakan ibukota dan kota terbesar di Benua Afrika. Berfungsi sebagai pusat
pemerintahan, pendidikan dan kebudayaan.
b. Alexandria, merupakan salah satu kota tertua di dunia, saat ini berfungsi sebagai pusat
kebudayaan, filsafat dan agama.
c. Port Said, merupakan kota pelabuhan yang sangat ramai. Terletak di tepi Laut Tengah
dan berperan sebagai pintu masuk Terusan Suez. Di kota ini terdapat berbagai jenis
industri, seperti industri kimia, pengolahan makanan, perikanan, dan rokok.

Jawablah soal berikut dengan benar dan teliti!


1. Sebutkan ciri-ciri negara berkembang dan negara maju !
2. Sebutkan beberapa masalah kependudukan yang umum terjadi pada negara
berkembang !
3. Sebutkan 10 negara yang termasuk negara maju !
4. Mengapa negara Uni Emirat Arab dikategorikan sebagai negara berkembang
sedangkan Singapura dikategorikan sebagai negara maju, Jelaskan!
5. Sebutkan kota-kota utama di Jepang dan di Amerika Serikat !

MATERI IPS GEOGRAFI SEMESTER GENAP UNTUK KELAS 3 TSANAWIYAH

Negara-Negara di Kawasan Asa Tenggara


1. Indonesia
Nama resmi : Republik Indonesia

Ibukota : Jakarta

Luas Wilayah : Lebih Kurang 1.906.240 km

Jumlah penduduk : 241.973.879 (2005)

Kepadatan : 126 jiwa/km

Mata Uang : Rupiah

Agama : Islam (88,2 %), Protestan (5,9%), Katolik(3%), Hindu (1,8%), Budha (0,8%),
dan lain-lain (0,8%).

Bahasa : Indonesia

Lagu Kebangsaan : Indonesia Raya

Kemerdekaan : Diproklamasikan 17 Agustus 1945, diakui 27 Desember 1949 (dari penjajahan


Belanda )
2. Malaysia
Nama resmi : Federation of Malaysia

Ibukota : Kuala Lumpur

Luas Wilayah : Lebih Kurang 332.370 km

Jumlah penduduk : 25.180.000 (2003)

Kepadatan : 76 jiwa/km

Mata Uang : Ringgit

Agama : Islam (resmi), Budha, Hindu, Kristen, Kong Hu Cu, dan Taoisme

Suku Bangsa : Mayoritas etnis Melayu, sisanya adalah keturunan Cina, Arab, India,
Eropa

Bahasa : Melayu

Lagu Kebangsaan : Negaraku

Kemerdekaan : 31 Agustus 1957 (dari kekuasaan Inggris)

3. Singapura
Nama resmi : Republik Singapura

Ibukota : Singapura

Luas Wilayah : Lebih Kurang 583km

Jumlah penduduk : 4.425.720 (2003)

Kepadatan : 7591 jiwa/km

Mata Uang : Dollar Singapura

Agama : Budha (31,9%), Tao (21,9%), Islam (14,9%), Kristen (12,9 %), Hindu
(3,3%), dan lainnya (0,6%), sedangkan sisanya (14,5%), tidak beragama

Suku Bangsa : Etnis Cina (77,3%), etnis Melayu yang merupakan penduduk asli (14,1%),
etnis India (7,3%), dan etnis lainnya (1,3%)

Bahasa : Inggris, Mandarin, Melayu, Tamil, (bahasa resmi), dan Melayu (bahasa
nasional )

Lagu Kebangsaan : Majulah Singapura

Kemerdekaan : Tahun 1959 (dari kekuasaan Inggris)


4. Filipina
Nama resmi : Republika Philipinas

Ibukota : Manila

Luas Wilayah : Lebih Kurang 400.440 km

Jumlah penduduk : 87.857.473 (2005)

Kepadatan : 220 jiwa/km

Mata Uang : Peso

Agama : Katolik (85%), Kristen (5 %), Islam (4%), dan agama lainnya (6%)

Suku Bangsa : Filipina, Melayu, Spayol, campuran antara Melayu-Spanyol, dan Moro
Negrito

Bahasa : Tagalog, Inggris, dan Spanyol

Lagu Kebangsaan : Lupang Hinirang

Kemerdekaan : 12 Juni 1946 (bekas jajahan Spanyol dan Amerika Serikat) dan diakui secara
de facto oleh Amerika Serikat pada tanggal 4 Juli 1946

5. BRUNEI DARUSSALAM
Nama resmi : Negara Brunei Darussalam

Ibukota : Bandar Seri Begawan

Luas Wilayah : Lebih Kurang 5.765 km

Jumlah penduduk : 343.653 (2002)

Kepadatan : 60 jiwa/km

Mata Uang : Dollar Brunei

Agama : Islam (64%), Budha (14%), Kristen (10%), Kong Hu Cu, dan dan lainnya
(12%)

Suku Bangsa : Melayu (65%), Cina (20%), Suku Dayak (15%)

Bahasa : Melayu dan Inggris

Lagu Kebangsaan : Allah Peliharakan Sultan

Kemerdekaan : 1 Januarai 1984 (dari kekuasaan Inggris)


6. THAILAND
Nama resmi : Raja-anachakra Thai atau Prath-t Thai

Ibukota : Bangkok

Luas Wilayah : Lebih Kurang 512.820 km

Jumlah penduduk : 62.354.402 (2002)

Kepadatan : 121 jiwa/km

Mata Uang : Bath

Agama : Mayoritas Budha (95%), Islam (4%), sisanya Kristen dan Hindu

Suku Bangsa : Mayoritas Thai, Lau, Melayu, Cina, Mon, dan Khmer

Bahasa : Thailand (bahasa resmi) dan Inggris

Lagu Kebangsaan : Phileng Chat

Kemerdekaan : (tidak mengalami penjajahan )

7. VIETNAM
Nama resmi : REPUBLIK VIETNAM

Ibukota : Hanoii

Luas Wilayah : Lebih Kurang 329.560 km

Jumlah penduduk : 81.098.416 (2002)

Kepadatan : 246 jiwa/km

Mata Uang : Dong

Agama : Mayoritas Budha, Kong Hu Cu, Taoisme, sebagian kecil Kristen dan Islam

Suku Bangsa : Vietnam (90%), Cina, Mon, Thai, Man, Cham, dan Khmer

Bahasa : Vietnam (bahasa resmi)

Lagu Kebangsaan : For Ward Soldier

Kemerdekaan : (21 Juli 1954 )


8. LAOS
Nama resmi : Rep Demokratik Rakyat Laos

Ibukota : VIentiane

Luas Wilayah : Lebih Kurang 236.800 km

Jumlah penduduk : 5.635.967 (2002)

Kepadatan : 24 jiwa/km

Mata Uang : Kip

Agama : Mayoritas Budha (50%), dan Tribal, agama-agama lain adalah Islam dan
Kristen

Suku Bangsa : Lao (48%), Mon Khmer (25%), Thai (14%), Meo dan Yao (13%)

Bahasa : Laos (bahasa resmi) Palaungwa, dan Tai

Lagu Kebangsaan : Sad Lao Tang Te Deum Ma’khun Sulu Sa You Nei Asie

Kemerdekaan : (19 Juli 1949 dari penjajah Perancis)

9. MYANMAR
Nama resmi :Pyidaungzu Myanma Naingngandaw

Ibukota : Yangoon/Rangoon

Luas Wilayah : Lebih Kurang 678.500 km

Jumlah penduduk : 42.720.200 (2004)

Kepadatan : 63 jiwa/km

Mata Uang : Kyat

Agama : Mayoritas Budha (85%), selebihnya Islam, Kristen, Hindu, dan Animisme

Suku Bangsa : Birma (Mayoritas), Karen, Shan Rakhine, Cina

Bahasa : Birma

Lagu Kebangsaan : Gba Majay Bma

Kemerdekaan : (4 Januari 1948 dari kekuasaan Inggris)


10. KAMPUCHEA
Nama resmi :Preah-reach-anachak-Kampuchea

Ibukota : Phnom Penh

Luas Wilayah : Lebih Kurang 181.040 km

Jumlah penduduk : 13.363.421 (2004)

Kepadatan : 74 jiwa/km

Mata Uang : Riel

Agama : Mayoritas Budha (95%), selebihnya Islam, Kristen, Hindu, dan Animisme
bahkan Atheis

Suku Bangsa : Khmer (mayoritas), Vietnam, dan Cina

Bahasa : Khmer (mayoritas), dan Prancis

Lagu Kebangsaan : Nokoreach

Kemerdekaan : (17 April 1953 dari penjajah Prancis)

11. TIMOR LESTE


Nama resmi :Republika Democratika de Timor Leste

Ibukota : Dilli

Luas Wilayah : Lebih Kurang 14.874 km

Jumlah penduduk : 1.040.880 (2005)

Kepadatan : 69 jiwa/km

Mata Uang : Saat ini masih menggunakan Dolar Amerika dan Rupiah dalam perdagangan

Agama : Katolik (90%), Kristen Protestan (5%), Islam (3%), dan sisanya Budha,
Hindu, serta aliran kepercayaan (2%)

Suku Bangsa : Campuran antara suku bangsa Melayu dan Papua

Bahasa : Tetun (resmi), Portugis, dan Indonesia

Lagu Kebangsaan : Patria

Kemerdekaan : (Diproklamasikan 28 November 1975 dari Portugal dan diakui 20 Mei 2002 setelah
berada di bawah naungan Indonesia)
IPS GEOGRAFI KELAS 2 TSN

BAB I

KONDISI FISIK WILAYAH

GEOGRAFIS DENGAN AKTIVITAS PENDUDUK

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memilki keragaman bentuk muka bumi, baik di
daratan maupun di dasar laut. Kondisi yang demikian ini ternyata mempunyai hubungan yang erat
dengan aktivitas manusianya. Satu ciri utama kajian geografi adalah mengkaji saling hubungan
antara unsur fisik dan unsur sosial di permukaan bumi.

Pemanfaatan lingkungan fisik oleh manusia pada hakikatnya tergantung pada kondisi
lingkungan fisik itu sendiri dan kualitas manusianya.

A. BENTUK-BENTUK DATARAN
1. Wilayah Dataran Tinggi
Dataran tinggi adalah bentuk muka bumi yang relatif datar yang letaknya di daerah yang
tinggi, yaitu memilki ketinggian antara 700-800 meter di atas permukaan laut. Ciri-ciri daerah ini
beriklim sejuk, area pertaniannya dibuat berteras, cadangan air cukup.
2. Wilayah Pegunungan
Pegunungan merupakan deretan atau rangkaian gunung yang menjulang tinggi
dibandingkan daerah sekitarnya. Pegunungan memilki ketinggian lebih dari 500 m di atas permukaan
laut. Ciri-cirinya adalah cadangan air tanah yang tersedia sedikit, topografi bergelombang.
3. Wilayah Dataran Rendah
Dataran rendah adalah bentuk muka bumi yang relatif datar dan letaknya di daerah yang
rendah memiliki ketinggian kurang dari 600 meter di atas permukaan laut. Ciri-cirinya daerahnya
datar, ketersediaan air cukup.
4. Wilayah Dataran Pantai
Daerah pantai adalah daerah yang letaknya di tepi laut dimana sejauh air pasang masih bisa
mencapai daratan.

B. HUBUNGAN KONDISI FISIK DENGAN AKTIVITAS PENDUDUK


Ternyata lingkungan fisik tempat hidup manusia di permukaan bumi ini berbeda-beda. Ada
wilayah yang bergunung dan berbukit, tanahnya kurang subur, iklimnya tidak nyaman. Kondisi yang
demikian akan menyulitkan penduduknya, baik di bidang ekonomi maupun transportasi. Sebaliknya
ada pula wilayah permukaan bumi yang topografinya landai, iklimnya nyaman, curah hujan cukup,
tanahnya subur. Bagi daerah yang subur, untuk melakukan kegiatan dalam rangka memenuhi
kebutuhan hidupnya.
Aktivitas penduduk dalam memenuhi kebutuhan hidupnya cenderung dipengaruhi oleh
lingkungan fisiknya, walaupun tidak sepenuhnya mutlak. Konsentrasi penduduk cenderung terjadi
pada daerah daerah yang topografi datar, tanahnya subur, dekat dengan sumber air, dan iklimnya
sejuk.
1. Aktivitas penduduk di wilayah dataran tinggi
Aktivitas penduduk karena daerah ini beriklim sejuk. Di dataran tinggi kegiatan ekonomi
penduduk cenderung ke bidang pertanian lahan kering. Ladang pertanian yang
dibudidayakan adalah holtikultura antara lain, sayur-sayuran, buah-buahan, dan tanaman
hias.
2. Aktivitas penduduk di wilayah pegunungan
Disamping dimanfaatkan sebagai areal hutan, wilayah pegunungan banyak dibudidayakan
perkebunan, seperti kina, karet, dan teh. Penduduk yang bermukim di daerah pegunungan sebagian
ada yang bekerja sebagai buruh perkebunan.
3. Aktivitas penduduk di wilayah dataran rendah
Dataran rendah merupakan daerah tempat untuk konsentrasi penduduk, karena itu daerah
dataran rendah sangat cocok untuk pemukiman penduduk dengan pola konsentris. Aktivitas
penduduk terdiri atas berbagai jenis, mulai dari pertanian, perikanan tambak.
Bidang pertanian, perkebunan, dan perikanan bisa dikembangkan karena tersedianya air
yang cukup, disamping iklimnya yang menunjang untuk pertumbuhan tanaman dataran rendah.
Disamping itu bidang industri dan jasa di dataran rendah dapat berkembang secara optimal, hal ini
bisa terjadi karena ditunjang oleh adanya sarana dan prasarana berupa transportasi jalan raya dan
jalan kereta api, pusat pertokoan dan perdagangan serta pendidikan.
4. Aktivitas penduduk di wilayah pantai
Penduduk yang bertempat tinggal di pantai tidak selalu bermata pencaharian sebagai
nelayan Hal ini tergantung kondisi pantainya. Jika pantainya curam dan terjal tentu saja akan
mencari jalan lain, misalnya sebagai petani, atau sebagai pencari sarang burung walet, seperti
misalnya di pantai karangbolong Gombong.
Tetapi jika pantainya landai justru mata pencahariannya sebagai nelayan menagkap ikan,
karena pantai yang landai, gelombang laut tidak terlalu besar, baik untuk dijadikan dermaga tempat
berlabuhnya kapal motor para nelayan.
C. HUBUNGAN KONDISI GEOGRAFIS DENGAN TRANSPORTASI
Kegiatan tranportasi memiliki hubungan erat dengan kondisi fisik suatu daerah dan kegiatan
ekonomi suatu daerah. Pada daerah dataran tinggi ongkos tranportasi relatif mahal karena medan
yang berbukit, tanjakan dan banyak berbelok-belok, berpengaruh terhadap pemakaian bahan bakar.

Indonesia memiliki wilayah yang beragam yang terdiri dari berbagai pulau yang menjadi
kendala yang perlu disikapi dalam kaitannya dengan sarana dan prasarana transportasinya. Jenis
sarana transportasi yang ada di Indonesia masih ada yang bersifat dominan dan berbeda-beda.
a. Di Pulau Jawa
Sarana transportasi sungai di Jawa dewasa ini sudah tidak banyak digunakan, karena sungai-
sungai di Jawa relatif pendek-pendek. Disamping itu di Jawa sudah dikembangkan transportasi darat,
karena prasarana angkutan darat sudah maju dibanding pulau lain, seperti jalan raya, jalan tol, jalan
kereta api. Demikian pula sarana transportasi udara di Pulau Jawa sudah berkembang sebagai
alternatif dari transportasi darat.
b. Di Pulau Sumatera
Di wilayah timur Sumatera yang berawa-rawa dan memiliki banyak sungai panjang
dikembangkan alat angkutan air berupa perahu dan sampan. Untuk transportasi antar pulau kecil
digunakan speedboat dan jet foil. Jadi alat transportasi yang dominan adalah angkutan sungai.
c. Di Pulau Kalimantan
Kondisi geografis Pulau Kalimantan memiliki banyak sungai=sungai besar, dan panjang-
panjang. Pembangunan jalan raya antar provinsi belum berkembang. Oleh karena itu sesuai dengan
kondisi fisiknya, maka prasarana transportasi yang berkembang di sana adalah sungai, alat
transportasi yang dominan perahu dan sampan.
d. Di Pulau Sulawesi, Maluku, dan Papua
Transportasi yang dikembangkan di Sulawesi sesuai dengan kondisi fisiknya demikian juga
yang ada di Papua dan Maluku. Dominan menggunakan pelayaran pantai dan feri.

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar dan teliti !


1. Tuliskan ciri-ciri wilayah dataran tinggi !
2. Mengapa aktivitas pertanian penduduk di dataran rendah berbeda dengan di wilayah
pegunungan ?
3. Mengapa aktivitas pertanian di wilayah dataran tinggi, cenderung pada pertanian
holtikultura ?
4. Mengapa transportasi di Pulau Jawa lebih dominan menggunakan transportasi darat ?
5. Mengapa transportasi di Sumatera bagian timur lebih dominan menggunakan alat
transportasi sampan ?

MATERI GEOGRAFI KELAS 2 TSANAWIYAH

Kerusakan Lingkungan Hidup

1. Kerusakan Lingkungan Hidup yang Disebabkan Oleh Proses Alam


a. Letusan gunung api
Letusan gunung api merupakan slah satu aktivitas dari vulkanisme. Letusan gunung api
ini merupakan gejala alam. Kita sebagai manusia tidak mampu membendung atau mencegahnya.
Tentu saja akibat dari letusan ini dapat merusak lingkungan hidup.
b. Gempa bumi
Gempa bumi merupakan sentakan lapisan bumi yang bersumber dari lapisan di sebelah
dalam yang merambat ke permukaan bumi. Getaran bumi yang demikian hebat jika melanda daerah
pemukiman penduduk yang padat akan menjadi bencana yang hebat. Pada saat gempa berlangsung
terjadi beberapa peristiwa sebagai akibat langsung maupun tidak langsung.
c. Badai Siklon
Siklon adalah tekanan udara rendah berupa angin tipun atau badai, terdapat dua jenis
siklon yaitu siklon di daerah lintang sedang dan siklon di daerah tropik. Kedua tipe siklon ini di
belahan bumi Utara bergerak berlawanan dengan jarum jam, sedangkan di belahan bumi Selatan
searah dengan jarum jam. Kerusakan lingkungan tergantung dari lemah kuatnnya kecepatan angin.

2. Kerusakan Lingkungan Hidup yang Disebabkan Oleh Kegiatan Manusia


a. Kerusakan Hutan
Hutan merupakan paru-paru dunia yang dapat menyeimbangkan oksigen di udara yang
dibutuhkan oleh manusia dan hewan. Selain itu, hutan merupakan tempat hidup dan sumber
makanan bagi manusia dan hewan. Fungsi lain hutan adalah sebagai penadah air hujan sehingga
dapat meresap ke dalam tanah. Secara rinci hutan dapat berfungsi sebagai berikut (a) produksi hasil
hutan seperti kayu dan rotan; (b) mengatur keberadaan air di muka bumi, (c) mengatur kesuburan
tanah; (d) mempengaruhi unsur-unsur klimatologis seperti hujan, suhu, panas matahari, angin, dan
kelembaban; dan (e) penampung fauna dan flora bumi.

Bentuk kerusakan hutan yang diakibatkan oleh kegiatan manusia antara lain :
1. Pemanfaatan sumber daya hutan secara berlebihan sebagai contoh adalah
penebangan pepohonan di hutan untuk keperluan industri.
2. Pengalihan fungsi hutan menjadi lahan pertanian, pemukiman, atau kegiatan
pertambangan.

b) Pencemaran Lingkungan
Pencemaran lingkungan adalah masuknya limbah hasil kegiatan manusia ke dalam suatu
wilayah tertentu sehingga kualitas wilayah tersebut menjadi berubah tidak sesuai lagi dengan
peruntukannya. Sebagai contoh, peruntukan air sungai di antaranya untuk mandi, tetapi karena
telah tercemar dan dapat menimbulkan penyakit seperti gatal-gatal, maka tidak dapat lagi
digunakan untuk mandi.
(a) Pencemaran Akibat Limbah Padat
Limbah padat merupakan benda atau zat padat yang timbul dari kegiatan manusia yang
dibuang karena tidak digunakan. Limbah padat ini biasanya kita kenal sebagai sampah. Jenis sampah
yang ada antara lain sampah rumah tangga, pasar, pertokoan, jalan pabrik, rumah sakit, peternakan,
pertanian, dan konstruksi.
(b)Pencemaran Air
Pencemaran air merupakan suatu konsentrasi pencemar tertentu di dalam air pada waktu
cukup lama untuk dapat menimbulkan pengaruh tertentu. Jika pengaruh tersebut berhubungan
dengan kesehatan manusia sehingga menimbulkan penyakit tertentu dinamakan kontaminasi. Jika
pengaruh tersebut berhubungan dengan menjadi terbatasnya air yang tersedia dan memenuhi
syarat untuk digunakan dinamakan pencemaran air. Hasil buangan yang masuk ke dalam air pada
waktu dan jumlah tertentu dapat menimbulkan pencemaran. Pencemaran air dapat menyebabkan
berurangnya persediaan air bersih yang memenuhi syarat, sehingga berpengaruh terhadap
kesehatan manusia dan makhluk hidup lainnya.
(b) Pencemaran Udara
Pencemaran udara biasanya diakibatkan oleh buangan emisi atau bahan pencemar yang
diakibatkan oleh proses produksi seperti buangan pabrik, kendaraan bermotor, dan
rumah tangga. Pencemaran udara ini berdampak pada antara lain :
(1) Efek Rumah Kaca
Sinar matahari yang menembus permukaan bumi sebagian diserap oleh bumi,
sebagian lagi dipantulkan kembali ke udara. Gas karbondioksida (CO2) yang dihasilkan dari asap
kendaraan bermotor, pabrik atau dapur rumah tangga disebut gas rumah kaca. Gas rumah kaca yang
berlebihan di udara akan berkumpul membentuk sebuah lapisan yang bening dan tidak berarna.
Lapisan udara tersebut memayungi dan menyelimuti bumi.
Lapisan udara yang mengandung gas rumah kaca memiliki sifat dapat ditembus
oleh sinar matahari tetapi tidak dapat memantulkannya kembali ke udara. Dengan demikian sinar
matahari yang jatuh ke permukaan bumi akan terperangkap oleh lapisan udara akan menaikkan
suhu sekitarnya menjadi lebih panas dari biasa. Panas yang dirasakan saat itu adalah seperti ketika
berada dalam rumah kaca. Itulah sebabnya disebut efek rumah kaca.
(2) Kerusakan Lapisan Ozon
Saat ini lapisan ozon sudah menipis, bahkan di atas kutub Selatan sudah membentuk
lingkaran yang kosong dan cukup besar. Lapisan ozon berada di lapisan udara stratosfer. Ia memiliki
rumus kimia 03, nama latinnya adalah ozon. Itulah sebabnya dinamakan lapisan ozon. Lapisan ozon
merupakan suatu lapisan udara yang memiliki sifat menyerap sinar ultraviolet yang berasal dari
matahari.
(3) Hujan Asam
Hujan asam terjadi akibat dari bercampurnya senyawa sulfat, nitrat, dan oksida
dengan air hujan. Senyawa tersebut bereaksi dengan air hujan menghasilkan senyawa-senyawa
asam sulfat, asam nitrat dan asam bikarbonat. Senyawa-senyawa tersebut biasanya dihasilkan oleh
industri seperti pengecoran logam, batu bara, dan minyak bumi.
IPS GEOGRAFI KELAS 1 TSN

BAB I

KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI

A. Tenaga Endogen dan Tenaga Eksogen


Menurut para ahli, keragaman bentuk permukaan bumi ini disebabkan ole dua kekuatan,
yaitu tenaga endogen dan tenaga eksogen. Tenaga endogen adalah tenaga pengubah muka bumi
yang berasal dari dalam bumi, sedangkan tenaga eksogen adalah tenaga pengubah muka bumi yang
berasal dari luar bumi. Tenaga endogen bersumber dari magma yang bersifat membangun
(knstruktif). Tenaga ini meliputi tektonisme, vulkanisme, dan gempa bumi. Tenaga eksogen
merupakan tenaga yang bersifat merusak kulit bumi. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
tenaga eksogen ini meliputi air, angin, makhluk hidup, sinar matahari, dan gletser. Kedua tenaga ini
menghasilkan rupa muka bumi yang beraneka ragam bentuknya baik di daratan maupun dasar laut.
1. Bentuk muka bumi yang dihasilkan oleh tenaga endogen
Tenaga yang sangat besar dari dalam bumi dapat berpengaruh dalam membentuk
keragaman permukaan bumi. Tenaga yang berasal dari dalam bumi itu disebut tenaga endogen.
Tenaga endogen ada yang mempunyai sifat membangun dan ada yang mempunyai sifat merusak.
Tetapi secara umum tenaga endogen bersifat membangun. Tenaga endogen merupakan kekuatan
yang mendorong terjadinya pergerakan kerak bumi. Pergerakan ini disebut diastropisme. Adanya
tenaga endogen dapat menyebabkan terjadinya pergeseran kerak bumi. Pergeseran kerak bumi
akan menjadikan permukaan bumi berbentuk cembung, seperti pegunungan atau gunung-gunung
berapi, serta berbentuk cekung, seperti laut dan danau.
Secara geologis, tenaga endogen meliputi tektonisme, vulkanisme, dan seisme (gempa).
a. Hasil dari proses tektonisme
Tektonisme adalah perubahan letak atau kedudukan lapisan kulit bumi secara horizontal
maupun vertikal. Berdasarkan kecepatan gerak dan luas daerah, tektonisme dibedakan atas
epirogenesa dan orogenesa.
1. Epirogenesa adalah gerakan pada lapisan kulit bumi secara horizontal maupun vertikal
akibat pengangkatan dan penurunan permukaan bumi yang terjadi sangat lambat serta meliputi
wilayah yang sangat luas. Gerakan epirogenesa dibagi menjadi dua sbb.
a. Epirogenesa positif, yaitu gerak turunnya permukaan bumi sehingga laut seolah-olah
mengalami kenaikan.
b. Epirogenesa negatif, yaitu gerak naiknya permukaan bumi sehingga laut solah-olah
mengalami penurunan.
2. Orogenesa adalah gerakan pada lapisan kulit bumi secara horizontal meupun vertikal akibat
pengangkatan dan penurunan permukaan bumi yang terjadi sangat cepat serta meliputi wilayah
yang sempit. Misalnya pembentukan deretan sirkum pasifik.
Berdasarkan bentuknya, proses tektonisme dibedakan atas patahan dan lipatan.
1. Lipatan, terjadi akibat tenaga endogen yang mendatar dan bersifat liat (plastis) sehingga
permukaan bumi mengalami pengerutan. Bagian yang terlipat ke atas dinamakan punggung lipatan
(antiklinal), sedangkan yang melipat ke bawah dinamakan lembah lipatan (sinklinal). Jenis-jenis
lipatan sbb:
a. Lipatan tegak (symmetrical folds), terjadi karena pengaruh tenaga horizontal sama atau
tenaga radial sama dengan tenaga tangensial.
b. Lipatan miring (asymmetrical fold), terjadi karena arah tenaga horizontal tidak sama.
c. Lipatan menutup (recumben folds), terjadi karena tenaga tangensial saja yang bekerja.
d. Lipatan rebah (overturned folds), terjadi karena arah tenaga horizontal dari satu arah.
e. Sesar sungkup (overthrust), terjadi karena adanya pergerakan pada sepanjang kerak bumi.
2. Patahan, terjadi akibat tenaga endogen yang relatif cepat, baik secara vertikal maupun
horizontal. Jenis-jenis patahan sbb:
a. Tanah naik (horst), yaitu dataran yang terletak lebih tinggi dari daerah sekelilingnya, akibat
dataran di sekelilingnya patah. Horst terjadi akibat gerak tektogenesa horizontal memusat,
yaitu tekanan dari dua arah atau lebih yang menimbulkan kerak bumi terdorong naik.
b. Tanah turun (graben/slenk), yaitu kemampakan dataran yang letaknya lebih rendah dari
daerah di sekelilingnya, akibat dataran di sekelilingnya patah. Graben terjadi karena tarikan
dari dua arah yang mengakibatkan kerak bumi turun.
c. Sesar, yaitu patahan yang diakibatkan oleh gerak horizontal yang tidak frontal dan hanya
sebagian saja yang bergeser. Sesar ini dibagi menjadi dua, yaitu dekstral dan sinistral.
Dekstral, yaitu jika kita berdiri di depan potongan sesar di depan kita bergeser ke kanan.
Sinistral, yaitu jika kita berdiri di depan potongan sesar di depan kita bergeser ke kiri.
d. Blok mountain, yaitu kumpulan pegunungan yang terdiri atas beberapa patahan. Blok
mountain terjadi akibat tenaga endogen yang berbentuk retakan-retakan di suatu daerah,
ada yang naik dan ada yang turun dan ada pula yang berbentuk miring sehingga terbentuk
komplek pegunungan patahan yang terdiri atas balok-balok lithosfera.
Bentuk muka bumi dari bentuk patahan dan lipatan di antara sbb.
1. Pegunungan
Pegunungan adalah kumpulan dari gunung-gunung yang membentuk permukaan bumi
seolah-olah bergelombang dengan lembah dan lekukan di antara gunung-gunung tersebut. Contoh
dua deretan pegunungan di Indonesia, yaitu
a. Sirkum Pasifik, yang melalui Sulawesi, Maluku, Papua, dan Halmahera.
b. Sirkum Mediterania
2. Dataran Tinggi
Dataran tinggi adalah daerah datar yang berada pada ketinggian di atas 700 m. Dataran ini
bisa berbentuk dari dataran rendah yang mengalami pengangkatan dengan bentuk datar. Meskipun
saat ini pada umumnya dataran tinggi sudah mengalami erosi, namun sisa-sisa erosi yang
merupakan puncak-puncak tertinggi mempunyai ketinggian yang sama. Misalnya, Dataran Tinggi
Bandung di Jawa Barat, Dataran Tinggi Karo di Sumatera Utara, Dataran Tinggi Dekan di India,
Dataran Tinggi Yura di Prancis, dan Dataran Tinggi Gayo di Aceh.
3. Plato atau plateau
Bentuk permukaan bumi ini merupakan dataran tinggi dengan bagian atas relatif rata dan
telah mengalami erosi. Misalnya, Plato Dieng di Jawa Tengah, dan Plato Madi di Kalimantan.
4. Deperesi
Depresi adalah bagian permukaan bumi yang mengalami penurunan. Bentuk depresi yang
memanjang disebut slenk, sedangkan yang membulat disebut basin. Misalnya, Depresi Jawa Tengah
dan Lembah Semangka.
5. Palung laut
Palung laut adalah bagian luar bumi yang terdapat di dasar laut dengan kedalaman lebih dari
5.000 meter. Bentuknya memanjang dan sempit sebagai akibat dari proses penenggelaman yang
terus-menerus. Misalnya, Palung Laut Mindanau dan Palung Laut Kai.
6. Lubuk laut
Proses pembentukan lubuk laut sama dengan palung laut, hanya berbeda pada bentuknya
saja, yaitu yang membulat dengan kedalaman juga lebih dari 5.000 meter. Misalnya, Lubuk Laut Sulu
dan Lubuk Laut Banda.
7. Punggung Laut
Bentuk dari punggung laut dapat digambarkan seperti bukit di dasar laut. Sebagian dari
punggung laut ada juga yang muncul di atas permukaan air laut. Misalnya, Punggung Laut Sibolga
dan Punggung Laut Snelius.
8. Ambang laut
Ambang laut adalah pembatas pada dasar laut yang memisahkan dua laut dalam. Misalnya,
Ambang Laut Sulu dan Selat Gilbatar.
9. Shelf
Shelf adalah bagian laut yang dalamnya kurang dari 200 meter. Misalnya, Shelf Laut Jawa
dan Laut Arafuru.
b Hasil dari proses vulkanisme
Vulkanisme adalah segala kegiatan dari lapisan dalam litosfera yang bergerak ke lapisan yang
lebih atas atau keluar ke permukaan bumi (dalam arti luas). Pergerakan magma sebegai ciri aktivitas
magma dibedakan sbb.
1. Intrusi magma adalah aktivitas magma di dalam lapisan litosfera, memotong atau menyisip
litosfer dan tidak mencapai permukaan bumi. Intrusi magma disebut juga plutonisme.
Bentuk-bentuk intrusi magma sbb.
a. Batholit, yaitu batuan beku yang terbentuk dari dapur magma, terjadi karena penurunan
suhu yang lambat.
b. Lakolit, yaitu magma yang menyusup di antara lapisan batuan yang menyebabkan
lapisan batuan di atasnya terangkat sehingga cembung, sedangkan alasnya rata.
c. Sill, yaitu lapisan magma tipis yang menyusup di antara lapisan batuan di atas, datar di
bagian atasnya.
d. Gang, yaitu batuan dari intrusi magma yang memotong lapisan batuan yang berbentuk
pipih atau lempeng.
e. Apofisa, yaitu cabang dari irupsi korok (gang)
f. Diatrema, yaitu batuan yang mengisi pipa letusan.
2. Ekstrusi magma adalah kegiatan magma yang mencapai permukaan bumi. Ekstrusi magma
merupakan kelanjutan dari intrusi magma. Bahan yang dikeluarkan pada saat terjadi proses ekstrusi
magma, terutama ketika terjadi letusan gunung api adalah dalam bentuk material padat yang
disebut eflata/piroklastik dan dalam bentuk cair berupa lava dan lahar, serta dalam wujud gas,
seperti belerang, nitrogen, gas asam arang, dan gas uap air.
Menurut bentuknya, ekstrusi magma dibedakan menjadi tiga sbb.
a. Ekstrusi sentral, yaitu magma keluar melalui sebuah magma (pipa kawah) dan membentuk
gunung-gunung dan letaknya tersendiri. Ekstrusi melahirkan tipe letusan gunung api. Misalnya
Gunung Krakatau dan Gunung Vesuvius.
b. Ekstrusi linier, yaitu magma keluar melalui retakan atau celahan yang memanjang sehingga
mengakibatkan terbentuknya deretan gunung api yang kecil-kecil di sepanjang retakan itu. Misalnya,
Gunung Api Laki di Pulau Eslandia dan deretan gunung api di Jawa Barat dan Jawa Timur.
c. Ekstrusi areal, yaitu magma yang keluar melalui lubang yang besar, karena magma terletak
sangat dekat dengan permukaan bumi sehingga magma menghancurkan dapur magma yang
menyebabkan magma meleleh keluar ke permukaan bumi. Misalnya, Yellow Stone National Park di
Amerika Serikat yang luasnya 10.000 km.
Hasil dari proses vulkanisme, yaitu berupa gunung dan berupa bentuk fenomena alam pasca
vulkanik atau fenomena alam setelah terjadi letusan.
1. Gunung
Gunung adalah bagian permukaan bumi yang berbentuk kerucut atau kubah yang berdiri
sendiri dan terdiri atas satu puncak tertinggi yang dibatasi oleh lereng. Gunung juga merupakan
bukit yang besar yang bentuknya lebih runcing dan lebih tinggi dari permukaan bumi di sekitarnya.
Gunung terbentuk oleh adanya gerakan magma atau ekstrusi magma dalam bumi dari
kantung/dapur magma sampai lapisan permukaan bumi. Ekstrusi magma inilah yang melahirkan
gunung api. Gunung api biasanya masih aktif artinya gunung tersebut sewakti-waktu dapat
mengalami letusan-letusan.
2. Fenomena alam pasca vulkanik
Beberapa fenomena alam pasca vulkanik sebagai berikut
a. Mata air panas (air thermal) dan air mineral
b. Sumber gas (ekskalasi)
Sumber gas ini dapat keluar dalam bentuk sebagai berikut.
-Solfatar, yaitu gas belerang.
-Fumarol, yaitu sumber gas uap air.
-Mufet, yaitu sumber gas asam arang.
c. Mata air geyser
Mata air geyser ditemukan di daerah vulkan aktif. Geyser merupakan mata air tanah
yang memancar sewaktu-waktu dalam celah batuan atau bekas kantong magma akibat dorongan gas
dari dalam. Geyser tidak akan nampak jika kandungan air tanah pada daerah tersebut habis,
namunpada saat terisi air akan muncul kembali. Fenomena ini dapat dijumpai di Plato Dieng Jawa
Tengah.
c. Hasil dari proses gempa
Gempa bumi adalah sentakan yang terjadi pada lapisan litosfera yang bersumber dari lapisan
litosfera bagian dalam. Hentakan tersebut lau dirambatkan pada litosfera dan kemudian ke
permukaan bumi. Alat untuk mencatat gempa disebut seismograf.
Gempa bumi berdasarkan faktor penyebabnya dibedakan sbb.
1. Gempa tektonik, yaitu gempa yang mengiringi gerakan tektonik (retakan dan patahan)
secara mendadak ini terjadi jika terbentuk patahan-patahan baru atau terjadi pergeseran di
sepanjang patahan akibat aktivitas di dalam kerak bumi. Sebagian besar gempa yang erjadi di bumi
merupakan gempa tektonik. Gempa bumi tektonik yang bersumber di dasar laut, biasanya diikuti
dengan gelombang besar (Tsunami). Semakin besar gempa bumi semakin besar pula kemungkinan
timbul tsunami.
2. Gempa vulkanik, yaitu gempa yang terjadi karena letusan gunung berapi. Gempa vulkanik
terjadi sebelum dan selama letusan gunung terjadi. Biasanya getaran yang ditimbulkan hanya
terdapat di sekitar gunung api saja, untuk tempat yang jauh sekali dari gunung api tidak akan terasa
getaran yang ditimbulkan.
3. Gempa runtuhan, yaitu gempa yang terjadi karena runtuhan. Gempa ini terjadi di daerah
yang terdapat banyak rongga-rongga di bawah tanah. Karena tidak kuat menahan atap rongga maka
terjadilah runtuhan yang akhirnya mengakibatkan gempa.
4. Gempa buatan, yaitu gempa yang terjadi akibat ulah manusia. Contoh dari gempa jenis ini
adalah adanya gempa yang diakibatkan peledakan bom.
Gempa menurut letak terjadinya, dapat dibedakan sbb.
1. Gempa episentrum, yaitu gempa yang terjadi di tepi kerak/lempeng samudra maupun
lempeng benua.
2. Gempa hiposentrum, yaitu gempa yang terjadi pada kedalaman tertentu pada lempeng
samudra maupun lempeng benua.
Gempa berdasarkan hiposentrum (kedalaman pusat gempa), dibedakan sbb.
1. Gempa dangkal, yaitu gempa yang kedalaman hiposentrumnya kurang dari 60 km.
2. Gempa intermediet/menengah, yaitu gempa yang kedalaman hiposentrumnya antara 60
km-300 km.
3. Gempa dalam, yaitu gempa yang kedalaman hiposentrumnya lebih dari 300 km.
Gempa berdasarkan bentuk episentrum (jarak pusat gempa di permukaan bumi), dibedakan
sbb.
1. Gempa sentral
2. Gempa linier
Pergerakan tenaga endogen mempunyai dampak terhadap kehidupan, baik dampak positif
maupun dampak negatif.
a. Dampak positif
Dampak positif tenaga endogen bagi kehidupan sbb.
1. Kawasan tangkapan air hujan (catchment area)
2. Sumber bahan tambang dan sumber daya mineral
3. Pusat tenaga listrik
4. Tempat habitat berbagai jenis flora dan fauna
5. Tempat pariwisata dan laboratorium alam
b. Dampak negatif
Dampak negatif tenaga endogen bagi kehidupan sebagai berikut
1. Letusan gunung api merupakan bencana bagi masyarakat sekitar karena dapat
menghancurkan dan membakar hutan yang ada di lereng gunung berapi. Semburan
awan panasnya dapat menghanguskan makhluk hidup yang ada di sekitarnya.
2. Gempa bumi merupakan bencana alam yang dahsyat. Bencana ini dapat menghancurkan
bangunan.
3. Tenaga endogen menghasilkan lereng-lereng yang curam sehingga tingkat erosi dan
longsor lahan tinggi.
2 Bentuk muka bumi yang dihasilkan oleh tenaga eksogen
Tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar bumi, antara lain berasal dari hujan,
panas matahari, angin, aliran air, dan luncuran gletser serta makhluk hidup. Tenaga eksogen dapat
mengubah bentuk permukaan bumi menjadi berlubang, berbukit, dan bentuk lainnya. Tenaga
eksogen ini bersifat merusak. Artinya menyebabkan terjadinya kikisan atau erosi, pelapukan, dan
pengangkutan material (maas wasting). Pada prosesnya, menghasilkan bentuk sisa (residu) dan
bentuk endapan (depostional).
a. Pengikisan (erosi)
Batuan yang terkena sinar matahari secara terus-menerus setiap siang hari, menjadi panas, dan
di malam hari menjadi dingin, dan kadang-kadang terkena hujan. Lambat laun batuan dapat menjadi
lapuk. Batuan yang lapuk kemudian akan terkikis. Batuan terkikis tersebut dipindah-pindah ke
tempat lain dengan tenaga air, tenaga angin, dan gletser. Erosi terjadi karena beberapa sebab.
1. Tenaga air
Batuan dapat hancur oleh tetesan air secara terus-menerus. Air juga dapat mnegangkut
hancuran batuan melalui alirannya. Beberapa bentuk aliran yang timbul akibat erosi air, yaitu sbb.
a. Erosi percikan (splash erusion).
b. Kumpulan aliran dari erosi percikan, yaitu erosi parit (gully erosion)
c. Lebih besar dari gully erosion dan merupakan kumpulannya, yaitu erosi lembah (valley
erosion).
d. Aliran paling besar akibat erosi, yaitu erosi ngarai, (canyon erosion).
2. Tenaga angin
Hembusan angin dapat menyebabkan erosi pada batuan. Proses pengikisan batuan oleh
angin dinamakan deflasi. Bentuk erosi dari angin berupa lubang-lubang hasil tiupan angin (blow
holes). Bentuk sisa dari erosi angin di antaranya berupa batu jamur (pedestal rocks) dan bentuk hasil
endapannya berupa bukit-bukit pasir (sand dunes) dan endapan lebih halus dari pasir (loess).
3. Tenaga gelombang
Erosi ini terjadi di pinggir-pinggir laut dan kekuatan gelombang air laut merupakan tenaga
penggerak dari erosi gelombang. Bentuk erosi gelombang berupa gua-gua laut dan celah-
celah, serta lengkung laut. Bentuk sisa erosi gelombang berupa dasar pantai yang datar
(platform) dan tanjung dengan ujung yang curam. Hasil endapan dari erosi ini berupa gosong
pasir (bars) dan dasar laut yang dangkal dengan endapan sementara di dalamnya (beach).
4. Tenaga gletser
Es yang meluncurbdi lereng pegunungan dapat mengakibatkan terjadinya erosi. Es meluncur
menuruni pegunungan karena es mengalami pencairan.
5. Tenaga makhluk hidup (organisme)
Organisme sebagai tenaga penggerak erosi, yaitu binatang atau manusia. Erosi oleh
organisme ini berupa liang-liang galian binatang (burrows), atau lubang galian
pertambangan oleh manusia. Hasil endapan dari erosi organisme di antaranya berupa
karang koral (coral reef) dan sarang binatang (ant hill).
b. Pelapukan
Pelapukan merupakan salah satu tenaga eksogen yang menghasilkan bentuk muka bumi.
Pelapukan merupakan peristiwa hancurnya bentuk gumpalan menjadi butiran yang kecil bahkan
larut dalam air.
Macam-macam pelapukan sbb.
1. Pelapukan fisik
Pelapukan fisik terjadi oleh adanya tenaga panas, air mengalir, gletser, angin, dan air
hujan. Pelapukan fisik terjadi secara alami tanpa ada campur tangan manusia. Proses
pelapukan ini sangat dipengaruhi kondisi alam suatu wilayah. Batuan akan memuai bila
terkena panas akibatnya batuan akan mengalami keretakan. Pada malam hari saat udara
menjadi lebih dingin, maka batu akan menyusut. Hal seperti ini dapat mengakibatkan
batuan menjadi cepat hancur atau menjadi lapuk.
2. Pelapukan kimiawi
Pelapukan kimiawi terjadi karena proses kimiawi sehingga menjadi lapuk. Misalnya,
batuan kapur yang terkena air.
3. Pelapukan organis atau biologis
Pelapukan yang disebabkan oleh makhluk hidup dinamakan pelapukan biologis atau
pelapukan organis. Akar tumbuhan dapat menembus batuan hingga batuan menjadi
retak dan lapuk. Semut, cacing, maupun tikus mampu merusak batuan hingga hingga
batuan menjadi lapuk. Manusia juga merupakan salah satu faktor yang dapat memicu
terjadinya pelapukan.
a. Pengangkutan material (mass wasting)
Pengangkutan material (mass wasting) terjadi karena adanya gaya gravitasi bumi sehingga
terjadi pengangkutan atau perpindahan material dari satu tempat ke tempat lain. Proses mass
wasting berlangsung dalam empat jenis pergerakan material.
1. Jenis pergerakan pelan (lambat)
Rayapan merupakan bentuk dari jenis pergerakan lambat pada proses mass wasting.
Rayapan adalah gerakan tanah dan puing buatan yang menuruni lereng secara pelan, dan
biasanya sulit untuk diamati kecuali dengan pengamatan yang cermat. Rayapan dibagi
menjadi beberapa jenis.
a. Rayapan tanah, yaitu gerakan tanah menuruni lereng.
b. Rayapan talus, yaitu gerakan puing batuan hasil pelapukan pada lereng curam yang
menuruni lereng.
c. Rayapan batuan, yaitu gerakan blok-blok secara individual yang menruni lereng.
d. Rayapan batuan gletser (rock glatsyer creep), yaitu gerakan lidah-lidah batuan yang
tercampak menuruni lereng.
e. Solifluksi (solifluction), yaitu aliran pelan masa batuan yang banyak mengandung air
menuruni lereng di dalam saluran tertentu.
2. Jenis pergerakan cepat
Jenis pergerakan ini dapat dibagi sbb
a. Aliran tanah, yaitu gerakan berlempung atau berlumpur yang banyak mengandung air
menuruni teras atau lereng perbukitan yang kemiringannya kecil.
b. Aliran lumpur, yaitu gerak puing batuan yang banyak mengandung air menuruni saluran
tertentu secara pelan hingga sangat cepat.
c. Gugur puing, yaitu puing-puing batuan yang meluncur di dalam saluran sempit menuruni
lereng curam.
3. Longsor lahan (landslide)
Gerakan yang termasuk dalm kategori ini merupakan jenis yang mudah diamati, dan
biasanya berupa puing massa batuan. Gerakan tersebut dapat dibagi sbb.
a. Luncur, yaitu gerakan penggelinciran dari satu atau beberapa unit puing batuan, atau
biasanya disertai suatu putaran ke belakang pada lereng atas di tempat gerakan tersebut
terjadi.
b. Longsor puing, yaitu peluncuran puing batuan yang tidak terpadatkan, dan berlangsung
cepat tanpa putaran ke belakang.
c. Jatuh puing, yaitu puing batuan yang jatuh hampir bebas dari suatu permukaan yang
vertikal atau menggantung.
d. Longsor batu, yaitu massa batuan yang secara individu meluncur atau jatuh menuruni
permukaan lapisan atau sesaran.
e. Jatuh batu, yaitu blok-blok batuan yang jatuh secara bebas dari lereng curam.
4. Amblesan (subsidensi)
Amblesan, yaitu pergeseran tempat ke arah bawah tanpa permukaan bebas dan tidak
menimbulkan pergeseran horizontal. Hal ini umumnya terjadi karena perpindahan material
secara pelan-pelan di daerah massa yang amble.
Pergerakan tenaga eksogen mempunyai dampak terhadap kehidupan baik dampak positif
maupun negatif.
a. Dampak positif
Dampak positif tenaga eksogen bagi kehidupan sebagai berikut.
1. Memunculkan habitat.
2. Memperluas daratan
3. Memunculkan barang-barang tambang ke permukaan bumi.
b. Dampak negatif
1. Angin kencang atau badai yang dapat merusak rumah dan bangunan
2. Hujansangat deras dapat berakibat timbulnya banjir
3. Hujan sangat deras mengakibatkan tanah longsor
4. Panas matahari yang berlebihan dapat menimbulkan kebakaran hutan
5. Erosi tanah oleh air hujan yang terus-menerus menyebabkan kesuburan tanah
semakin berkurang
6. Abrasi (pengikisan air laut) di daerah pantai akan menyebabkan bangunan menjadi
rusak karena dihantam oleh ombak yang terus-menerus.

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar dan teliti !


1. Permukaan bumi bisa berubah disebabkan oleh tenaga endogen dan eksogen.
Jelaskan perbedaan kedua tenaga tersebut !
2. Apakah perbedaan graben dengan horst ?
3. Apa dampak negatif tenaga eksogen itu ?
4. Sebutkan dampak positif tenaga endogen bagi kehidupan !
5. Jelaskan tentang pengikisan sebagai bagian dari tenaga eksogen yang merusak !
IPS EKONOMI KELAS 1, 2 , 3 TSN. KELAS 3 TSANAWIYAH

A. UANG
UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN
1. Sejarah Perkembangan Uang
Uang yang kalian kenal sekarang ini telah mengalami proses perkembangan yang panjang.
Pada mulanya masyarakat belum mengenal pertukaran. Setiap orang berusaha memenuhi
kebutuhannya dengan usaha sendiri. Manusia berburu dan mencari buah-buahan jika ia lapar,
membuat pakaian sendiri dari bahan-bahan yang sederhana seperti dari kulit pohon, dan
sebagainya.
Dalam perkembangan selanjutnya, semakin lama kebutuhan manusia semakin bertambah
jumlah dan macamnya. Kebutuhan manusia tidak mungkin lagi tercukupi dengan usaha sendiri.
Keterbatasan manusia dalam menghasilkan dan memenuhi kebutuhan ini menyebabkan manusia
mulai memerlukan bantuan orang lain. Untuk mendapatkan barang-barang yang tidak dapat
dihasilkan sendiri, mereka melakukan pertukaran barang dengan barang. Kegiatan tukar menukar
barang ini disebut barter.
Namun, pada kenyataannya kegiatan barter ini menemui banyak kesulitan, antara lain.
a. Sulit menentukan nilai tukar barang
b. Sulit menyesuaikan keinginan dari kedua belah pihak
c. Sulit menyesuaikan jumlah barang yang dibutuhkan dengan barang yang tersedia, dan
d. Waktu yang diperlukan untuk mendapatkan barang yang diinginkan terkadang lama,
sehingga sulit menentukan kapan barang akan diperoleh.

Beberapa kesulitan yang ditemui dalam kegiatan barter ini menyebabkan manusia mulai
mencari barang-barang tertentu dan menyebabkan manusia mulai mencari barang-barang tertentu
dan menetapkan fungsinya sebagai uang. Barang tersebut dinamakan uang barang. Barang-barang
yang dijadikan uang barang adalah kulit kerang, mutiara, bulu unggas, tembaga, gading, garam, dan
tembakau.

Meskipun alat tukar sudah ada, kesulitan dalam pertukaran masih tetap ada. Kesulitan-
kesulitan itu antara lain karena barang-barang yang dijadikan uang barang sebagai alat tukar belum
mempunyai pecahan, sehingga penentuan nilai uang, penyimpanan dan penganngkutan menjadi
sulit dilakukan. Saat itu timbul kesulitan akibat kurangnya daya tahan barang-barang tersebut
sehingga tidak tahan lama bahkan mudah hancur. Oleh karena ada beberapa kesulitan yang dialami
dalam penggunaan uang barang, maka manusia berusaha mencari alat tukar lain yang tahan lama,
mudah disimpan, mudah dibawa, dan nilainya tetap.

Pada akhirnya manusia menggunakan emas dan perak sebagai alat tukar menukar. Emas dan
perak ini ditempa menjadi mata uang. Emas dan perak memiliki beberapa keunggulan, yaitu :

a. Termasuk logam mulia yang tidak berkarat,


b. Emas dan perak mudah dikenali dan diterima masyarakat,
c. Tahan lama dan tidak mudah rusak,
d. Dapat dibagi menjadi bagian yang lebih kecil tanpa menurangi nilainya.
Keunggulan-keunggulan yang dimiliki emas dan perak inilah yang membuat kedua benda
tersebut dipilih sebagai mata uang. Selanjutnya, hal inilah yang mendasari munculnya mata uang
logam.
Seiring dengan perkembangan perekonomian yang semakin pesat mengakibatkan
perdagangan juga berkembang pesat. Hal ini menyebabkan penggunaan uang logam sulit dilakukan
untuk transaksi dalam jumlah besar. Di sisi lain, jumlah emas dan perak semakin langka. Kedua
alasan ini akhirnya mendorong banyak negara menciptakan mata uang kertas.
Mula-mula uang kertas yang beredar dijadikan sebagai bukti pemilikan emas dan perak yang
digunakan sebagai alat perantara untuk melakukan transaksi. Uang kertas yang beredar pada saat itu
merupakan uang yang 100% dengan emas atau perak yang disimpan di pandai emas atau perak dan
sewaktu-waktu dapat ditukarkan penuh dengan jaminannya. Selanjutnya, masyarakat tidak lagi
menggunakan emas secara langsung sebagai alat pertukaran, Sebagai gantinya, mereka
menggunakan uang kertas tersebut sebagai alat tukar.
Kegiatan tukar-menukar dengan menggunakan uang kertas mempunyai banyak keuntungan,
antara lain :
a. Biaya yang digunakan untuk membuat uang kertas lebih murah dibandingkan uang
logam.
b. Uang kertas lebih ringan dibawa-bawa dan mudah disimpan.
2. Pengertian Uang
Uang adalah setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar ini dapat berupa
benda apapun yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang
dan jasa. Dengan demikian tujuan diciptakan uang adalah untuk memperlancar kegiatan tukar
menukar dan perdagangan.
Adapun benda atau barang yang dapat dijadikan uang harus memenuhi syarat berikut ini.
a. Diterima oleh umum
b. Mempunyai nilai yang stabil dari waktu ke waktu
c. Mudah dibawa dan disimpan
d. Tahan lama
e. Mudah dibagi-bagi tanpa mengurangi nilai
f. Jumlahnya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat serta tidak mudah dipalsukan.
3. Fungsi Uang
Uang mempunyai fungsi dan keberadaan yang strategis dalam menunjang berbagai kegiatan
ekonomi. Adapun fungsi uang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu fungsi asli dan fungsi turunan.
a. Fungsi Asli Uang
1. Uang sebagai alat tukat (medium of exchange)
2. Uang sebagai alat satuan hitung (unit account)
b. Fungsi Turunan Uang
1. Uang sebagai alat pembayaran
2. Uang sebagai alat penimbun kekayaan
3. Uang sebagai alat pemindah kekayaan
4. Nilai Uang
Nilai uang dapat dibedakan menjadi nilai nominal, nilai intrinsik, nilai internal (nilai riil), dan
nilai eksternal.
a. Nilai nominal adalah nilai yang tercantum pada mata uang atau cap harga yang tertera
pada mata uang. Misalnya, seribu rupiah (Rp.1.000,00), atau lima ratus rupiah
(Rp.500,00).
b. Nilai intrinsik, yaitu nilai bahan untuk membuat mata uang, misalnya berapa nilai emas
dan perak yang digunakan untuk mata uang.
c. Nilai internal (nilai riil), yaitu nilai uang untuk dapat ditukar dengan suatu barang.
Misalnya uang Rp.500,00 hanya dapat ditukarkan dengan sebuah permen, sedangkan
uang Rp.10.000,00 dapat ditukarkan dengan semangkuk bakso.
d. Nilai eksternal disebut juga kurs mata uang yaitu nilai tukar mata uang suatu negara
terhadap mata uang negara lain. Contohnya, kurs mata uang dolar Amerika Serikat
terhadap rupiah adalah US$1=Rp.15.000,00.
5. Jenis-jenis Uang
Jenis-jenis uang dapat dikelompokkan menjadi empat jenis, yaitu berdasarkan bahan
pembuatannya, nilainya, lembaga yang mengeluarkan, dan berdasarkan kawasannya.
a. Berdasarkan bahan pembuatannya
1. Uang logam
2. Uang kertas
b. Berdasarkan Nilainya
1. Uang bernilai penuh (full bodied money)
2. Uang tanda (token money)
c. Berdasarkan Lembaga yang Mengeluarkan
1. Uang kartal
Uang kartal adalah uang yang dikeluarkan oleh bank sentral baik berupa uang logam
maupun uang kertas yang berfungsi sebagai alat pembayaran yang sah, dan wajib digunakan oleh
masyarakat dalam melakukan transaksi jual beli sehari-hari.
2. Uang giral
Uang giral adalah uang yang dimiliki masyarakat dalam bentuk simpanan (deposito) yang
dapat ditarik setiap saat sesuai kebutuhan.
Uang giral dapat ditarik dengan menggunakan cek, bilyet, giro, dan perintah pembayaran
(telegraphic transfer).
a. Giro bilyet adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan
menggunakan cek, bilyet giro, atau sarana perintah pembayaran cek, bilyet giro, atau
sarana pembayaran lainnya dengan cara transfer uang.
b. Cek adalah surat perintah dari seseorang yang mempunyai rekening di bank agar bank
membayar sejumlah uang kepada orang yang namanya disebutkan dalam cek tersebut
atau orang yang membawa cek.
c. Telegraphic transfer, pembayaran menggunakan telegraphic transfer dilakukan dengan
memindahkan sebagian atau seluruh rekening di bank kepada seseorang yang ditunjuk
yang bertempat di daerah lain.
d. Berdasarkan Kawasan
Jenis uang berdasarkan kawasannya terdiri atas uang lokal, uang regional, dan uang
internasional.
1. Uang lokal merupakan uang yang berlaku di suatu negara tertentu. Contohnya
rupiah di Indonesia, yen di Jepang, ringgit di Malaysia, dsb.
2. Uang regional adalah uang yang berlaku di kawasan tertentu yang lebih luas dari
uang lokal. Misalnya di kawasan Benua Eropa berlaku mata uang tunggal Eropa yaitu
euro.
3. Uang internasinal, adalah uang yang berlaku antarnegara. Misalnya US dolar
menjadi standar pembayaran internasional.
6. Motif Seseorang Membutuhkan Uang
Berikut ini alasan-alasan yang mendorong seseorang membutuhkan uang’
a. Motif Transaksi
b. Motif Berjaga-jaga
c. Motif Spekulasi
7. Faktor-Faktor Memengaruhi Jumlah Uang yang Beredar
a. Pendapatan Masyarakat
b. Jumlah Penduduk
c. Tingkat Suku Bunga
d. Harga Barang
e. Selera Masyarakat
8. Kebijaksanaan Bank Indonesia Mengendalikan Jumlah Uang yang Beredar
a. Kebikajakan Operasi Pasar Terbuka
Operasi pasar terbuka adalah salah satu kebijakan yang diambil bank sentral yang
bertujuan untuk mengurangi atau menambah jumlah uang yang beredar.
b. Kenijakan Diskonto
Kebijakan diskonto adalah kebijakan bank sentral dalam jangka mengatur jumlah
uang yang beredar dengan cara menaikkan atau menurunkan suku bunga.
c. Kebijakan Rasio Kas
Kebijakan rasio kas adalah kebijakan bank sentral dengan cara membuat perubahan
atas cadangan minimum yang harus disimpan oleh bank-bank.
B. Lembaga Keuangan Bank
1. Sejarah Perbankan
Usaha perbankan dimulai dari zaman Babylonia, dilanjutkan ke zaman Yunani Kuno dan
Romawi. Pada saat itu, kegiatan utama bank hanya sebagai tempat tukar menukar uang.
Selanjutnya, kegiatan bank berkembang menjadi tempat penitipan dan peminjaman uang. Uang
yang disimpan oleh masyarakat, oleh bank dipinjamkan kembali ke masyarakat yang
membutuhkannya.
2. Pengertian Bank
Menurut Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang
Perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah “badan usaha yang menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit
dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak”.
3. Asas, Fungsi, dan Tujuan Perbankan Indonesia.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, perbankan
Indonesia dalam melakukan usahanya berasaskan demokrasi ekonomi dengan menggunakan prinsip
kehati-hatian. Demokrasi ekonomi itu sendiri dilaksanakan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Berdasarkan asas yang digunakan dalam perbankan, maka tujuan perbankan Indonesia
adalah menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan
pembangunan dan hasil-hasilnya, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah
peningkatan kesejahteraan rakyat banyak.
Berdasarkan UU No 10 Tahun 1998, fungsi bank di Indonesia adalah:
a. Sebagai tempat menghimpun dana dari masyarakat
Bank bertugas mengamankan uang tabungan dan deposito berjangka serta simpanan dalam
rekening koran atau giro.
Fungsi tersebut merupakan fungsi utama bank
b. Sebagai penyalur dana atau pemberi kredit
Bank memberikan kredit bagi masyarakat yang membutuhkan terutama untuk usaha
produktif.
4. Jenis-Jenis Bank
Jenis-jenis bank dapat dibedakan berdasarkan fungsi, kepemilikannya, dan kegiatan
operasinalnya.
a. Jenis Bank Berdasarkan Fungsinya
1. Bank Sentral
Bank sentral yang dimaksud adalah Bank Indonesia. Bank Indonesia adalah lembaga negara
yang independen dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, bebas dari campur tangan
pemerintahn dan atau pihak lain, kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur dalam undang-
undang ini.
a. Tujuan Bank Indonesia
Menurut UU RI No.3 Tahun 2004 Pasal 7, dijelaskan tujuan Bank Indonesia adalah mncapai
dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Untuk mencapai tujuan yang dimaksud Bank Indonesia
melaksanakan kebijakan moneter secara berkelanjutan, konsisten, tranparan, dan harus
mempertimbangkan kebijakan umum pemerintah di bidang perekonomian.
b. Tugas Bank Indonesia
Berdasarkan UU No. 3 Tahun 2004 Bank Indonesia mempunyai tugas sbb:
1. Menetapakan dan melaksanakan kebijakan moneter
Dalam rangka menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, Bank Indonesia
berwenang:
a. Menetapkan sasaran moneter dengan memerhatikan sasaran laju inflasi;
b. Melakukan pengendalian moneter dengan menggunakan cara-cara yang termasuk tetapi
tidak terbatas pada:
Operasi pasar terbuka di pasar uang baik rupiah maupun valuta asing
Penetapan tingkat diskonto
Penetapan cadangan wajib minimum
Pengaturan kredit atau pembiayaan
Cara-cara pengendalian moneter dapat dilaksanakan juga berdasarkan prinsip syariah.
Pelaksanaan ketentuan tersebut ditetapkan Peraturan Bank Indonesia.
Kerjakan soal berikut dengan benar dan teliti !
1. Sebelum adanya uang, ada yang dinamakan barter, jelaskan apa yang disebut barter ?
2. Coba jelaskan apa yang disebut uang ?
3. Sebutkan kelebihan dan kelemahan uang logam !
4. Sebutkan jenis-jenis uang !
5. Apa yang disebut dengan Bank ?
Materi IPS EKONOMI Kelas 2 TSN

BAB I

KEBUTUHAN DAN KELANGKAAN SUMBER DAYA

A. KEBUTUHAN MANUSIA
Kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan oleh manusia dan harus dipenuhi agar
dapat hidup layak. Contoh kebutuhan manusia adalah makan, minum, pakaian, perumahan,
pendidikan, kesehatan, hiburan, dan rekreasi.
1. Faktor yang Memengaruhi Kebutuhan Manusia
a. Keadaan Alam
Keadaan alam, tempat di mana masyarakat hidup,akan memengaruhi jenis barang yang
dibutuhkan. Contohnya, barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat yang tinggal di daerah
pegunungan akan berbeda dengan yang dibutuhkan oleh masyarakat yang tinggal di daerah pantai.
b. Paradaban atau Kebudayaan
Peradaban atau kebudayaan juga memengaruhi kebutuhan manusia. Peradaban manusia
terus meningkat dari masa ke masa. Sesuai dengan kemajuan peradaban, kebutuhan manusia terus
berubah dan berkembang. Misalnya, kebutuhan akan sarana transportasi berkembang dari
kebutuhan akan angkutan yang sekedar membantu manusia bepergian sampai pada kebutuhan akan
angkutan yang sangat cepat dan aman.
c. Agama dan Adat Istiadat
Agama dan adat istiadat akan memengaruhi jenis barang dan atau jasa yang dibutuhkan oleh
manusia. Contohnya umat Islam dalam menjalankan ibadah memerlukan perlengkapan solat seperti
sajadah. Umat Kristen/Katolik menjelang perayaan Natal membutuhkan pohon Natal beserta
perlengkapannya.
1. Empat Kelompok Kebutuhan Manusia
Kebutuhan manusia yang bermacam-macam dan tidak terbatas dapat dikelompokkan
berdasarkan tingkat kepentingan, waktu pemenuhan, sifat, dan subyek.
a. Kebutuhan Berdasarkan Tingkat Kepentingan
Berdasarkan tingkat kepentingan kebutuhan manusia dapat dibedakan menjadi kebutuhan
primer, sekunder, dan tersier.
1. Kebtuhan Primer
Kebutuhan primer disebut juga kebutuhan pokok yang mutlak harus dipenuhi. Jika salah satu
dari kebutuhan primer tidak terpenuhi. Kehidupan seseorang dikatakan tidak layak. Kebutuhan
primer, meliputi kebutuhan akan makanan/minuman, pakaian, perumahan, dan kebutuhan akan
pendidikan.
2. Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan sekunder merupakan kebutuhan manusia kedua (tidak pokok) dan muncul
setelah kebutuhan primer terpenuhi. Kalau kebutuhan sekunder tidak terpenuhi, kelayakan hidup
seseorang tidak terganggu. Namun kalau dapat terpenuhi, kehidupan seseorang akan menjadi lebih
baik. Jadi kebutuhan sekunder dapat meninhkatkan kualitas kehidupan seseorang.
3. Kebutuhan Tersier
Kebutuhan tersier disebut juga kehidupan akan kemewahan. Kebutuhan tersier muncul
setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Kebutuhan tersier didukung oleh tingkat
penghasilan yang tinggi. Misalnya, kebutuhan akan tv berwarna, lemari es, perhiasan,
antena parabola, komputer, dan lukisan mahal.
b. Kebutuhan Berdasarkan Waktu Pemenuhan
Berdasarkan waktu pemenuhan, kebutuhan manusia dapat dibedakan menjadi kebutuhan
masa kini dan kebutuhan masa depan (yang akan datang).

*Kebutuhan Masa Kini (sekarang)

Pemenuhan kebutuhan masa kini bersifat mendesak. Artinya pemenuhan kebutuhan masa
kini, tidak boleh ditunda. Apabila tidak terpenuhi, kehidupan seseorang akan terganggu. Misalnya,
kebutuhan akan obat bagi orang sakit, kebutuhan minum bagi orang haus dan kebutuhan makan
bagi orang lapar.

*Kebutuhan Masa Datang (Kelak)

Pemenuhan kebutuhan masa datang dapat ditunda sampai waktu yang telah ditentukan
atau bahkan memang harus dipenuhi di masa datang. Alasan penundaan antara lain karena bukan
kebutuhan mendesak, belum banyak penggunaannya perlu perencanaan matang, dan mungkin
belum cukup biaya. Misalnya, kebutuhan akan kepemilikan kendaraan bermotor sendiri bagi santri
tingkat tsanawiyah.

c. Kebutuhan Berdasarkan Waktu Pemenuhan


 Kebutuhan Jasmaniah
Kebutuhan jasmaniah berhubungan dengan kesehatan dan penampilan fisik (badan)
manusia. Untuk memelihara kesehatan manusia memerlukan makanan bergizi, vitamin, dan jamu-
jamuan. Untuk menjaga penampilan, manusia memerlukan minyak rambut, minyak wangi, pakaian
bagus/rapih, dan perhiasan.
 Kebutuhan Rohaniah
Kebutuhan rohaniah mencakup penyegaran intelektual (penegtahuan), mental (kejiwaan),
dan moral. Untuk menyegarkan pengetahuannya, orang membaca buku atau artikel yang
menambah wawasan. Untuk menyegarkan jiwa, orang berekreasi atau menyaksikan pentas seni.
Untuk menyegarkan moralnya, orang belajar agama atau minta nasehat para ahli agama
(rohaniawan).
d. Kebutuhan Berdasarkan Subyek
 Kebutuhan Pribadi
Kebutuhan pribadi berhubungan dengan selera dan pilihan masing-masing. Akibatnya,
kebutuhan pribadi cenderung berbeda antara orang yang satu dengan orang lain. Sesuai dengan
selera, kebutuhan akan peralatan masak misalnya, bisa berbeda dalam bentuk dan corak antara ibu
yang satu dan ibu yang lain. Sesuai dengan pilihannya.
 Kebutuhan Sosial
Kebutuhan sosial berhubungan dengan kebersamaan, mulai dari keluarga masyarakat.
Dalam keluarga, dapat muncul kebutuhan akan meja makan, tv, dan rekreasi. Pemenuhan
kebutuhan itu tidak dinikmati sendiri, melainkan dinikmati oleh seluruh anggota keluarga. Dalam
masyarakat, dapat muncul kebutuhan akan sarana angkutan, perbaikan jalan dan layanan umum
lainnya, serta pengadaan tempat hiburan. Pemenuhan kebutuhan itu dinikmati oleh anggota
masyarakat, dan bukannya hanya oleh seseorang.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar dan teliti !
1. Apa yang disebut dengan kebutuhan ?
2. Mungkinkah kebutuhan primer dapat ditunda pemenuhannya ? jelaskan !
3. Mengapa kebutuhan pribadi masing-masing orang berbeda ?
4. Mungkinkah kebutuhan sekunder bagi orang tertentu dapat menjadi kebutuhan pokok bagi
orang lain ? Jelaskan !
5. Mengapa kebutuhan primer harus segera dipenuhi, sementara kebutuhan sekunder dapat
ditunda ?

B. PEMUASAN KEBUTUHAN DAN KELANGKAAN SUMBER DAYA


Untuk memenuhi kebutuhan manusia yang beraneka ragam dan tidak terbatas, manusia
memerlukan alat pemuas kebutuhan. Alat pemuas kebutuhan itu disebut juga dengan benda
pemuas kebutuhan. Benda pemuas kebutuhan bisa berupa barang dan atau jasa. Contoh barang:
makanan, pakaian, rumah, tv dan mobil. Contoh jasa: jasa guru untuk mengajar, jasa dokter, jasa
penasehet hukum.
Alat pemuas kebutuhan manusia dapat dikelompokkan berdasarkan kelangkaan, tujuan
penggunaan, fungsi dalam pemakaian, dan kesiapannya untuk digunakan memenuhi kebutuhan.
1. Alat Pemuas Kebutuhan Berdasarkan Kelangkaan
Berdasarkan kelangkaannya, alat pemuas kebutuhan dapat dibedakan menjadi benda
ekonomi, benda bebas, dan benda illith.
a. Benda Bebas
Persediaan benda bebas berlimpah secara relatif. Karena berlimpah, tidak diperlukan
pengorbanan untuk mendapatkan benda bebas. Contoh benda bebas antara lain: udara di alam
terbuka, pasir di sungai bebas atau padang pasir, air di sungai atau di laut.
b. Benda Ekonomi
Persediaan benda ekonomi tidak sebanding dengan besarnya kebutuhan manusia. Karena
terbatas untuk mendapatkan benda ekonomi diperlukan pengorbanan berupa uang atau benda
pengganti/penukar yang juga merupakan benda ekonomi. Misalnya kalian membutuhkan buku.
Kalian tidak dapat mengambil buku begitu saja dari toko melainkan harus mengeluarkan uang untuk
membeli buku tersebut.
c. Benda Illith
Sebuah benda disebut benda illith (benda perusak) jika terlalu banyak jumlahnya sehingga
tidak terkendali dan akhirnya merugikan kehidupan manusia. Contoh benda illith air pada waktu
banjir dan api pada waktu kebakaran. Air dan api sangat berguna bagi kehidupan manusia. Namun
kalau jumlah keduanya berlebihan (tidak terkendali), air dan api dapat merusak dan membahayakan
kehidupan manusia.
2. Alat Pemuas Kebutuhan Berdasarkan Tujuan Penggunaan
Berdasarkan tujuan penggunaan, alat pemuas kebutuhan dibedakan menjadi :
a. Benda Produksi
Benda produksi disebut juga benda modal. Benda produksi ini dihasilkan tidak untuk
langsung memenuhi kebutuhan manusia, melainkan untuk menghasilkan benda lain. Contoh benda
produksi adalah traktor dsb.
b. Benda Konsumsi
Benda konsumsi disebut juga benda siap pakai (siap dimanfaatkan). Benda konsumsi
dihasilkan untuk langsung memenuhi kebutuhan manusia. Contoh benda konsumsi buku bagi siswa
sekolah, pakaian seragam dsb.
3. Alat Pemuas Kebutuhan Berdasarkan Fungsi Dalam Bentuk Pemakaian
a. Benda Substitusi
Benda substitusi berfungsi menggantikan benda yang diinginkan. Jika kebutuhan akan suatu
benda dan jasa tidak dapat dipenuhi, orang akan memakai benda dan jasa lain yang dapat
menggantinya. Misalnya, ibu Ana memerlukan daging sapi sebagai lauk. Apabila harga daging sapi
sangat mahal atau sulit dicari, maka ibu Ana dapat menggantinya dengan daging ayam.
b. Benda Komplementer
Benda komplementer berfungsi melengkapi alat pemuas kebutuhan yang tersedia. Jika
barang (benda dan jasa) yang dapat saling melengkapi digunakan bersama-sama, kegunaan masing-
masing barang akan meningkat. Misalnya untuk meningkatkan jumlah penumpang, sebuah
perusahaan bus antar propinsi melengkapi tiap bus dengan AC dan toilet. Lalu, selama perjalanan
penumpang memperoleh layanan teh manis dan makan malam.
4. Alat Pemuas Kebutuhan Berdasarkan Kesiapan Penggunaan atau Proses Pembuatan
a. Bahan Mentah
Bahan mentah masih berupa bahan yang perlu diolah lebih lanjut agar dapat memenuhi
kebutuhan manusia. Contoh bahan mentah: beras, kapas, kayu gelondongan, dan kulit. Bahan
tersebut masih belum bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan tertentu.
b. Bahan Setengah Jadi
Bahan setengah jadi merupakan hasil olahan dari bahan mentah. Namun bahan setengah
jadi masih perlu diolah lagi untuk menjadi barang yang siap digunakan. Contoh bahan setengah jadi:
benang bagi perusahaan tekstil, kayu gergajian bagi perusahaan mebel, dan tepung bagi perusahaan
roti.
c. Bahan Jadi
Bahan jadi merupakan hasil akhir dari suatu proses pembuatan (pengolahan). Barang jadi
siap digunakan sebagai alat pemuas kebutuhan. Contoh barang jadi: radio, tv, sepatu, meja, kursi
dsb.
C. SUMBER DAYA
Sumber daya (resources) yang terbatas, menurut ilmu ekonomi dapat dikelompokkan
menjadi tiga yaitu :
1. Sumber Daya Alam
Bumi kita mengandung berbagai ragam sumber daya alam yang berlimpah. Sumber daya
alam tersebut antara lain minyak bumi, tanah, air, udara, dan bahan tambang.
2. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia disebut juga sumber tenaga kerja. Manusia berusia 15-65 tahun
dinyatakan sebagai tenaga kerja. Manusia dalam rentang usia itu mampu bekerja menghasilkan
beragam barang kebutuhan manusia. Oleh karena itu, usia 15-65 disebut usia kerja.
3. Modal
Modal dapat berupa barang maupun uang. Contoh modal yang berupa barang: seperangkat
alat kerja tukang kayu, alat tulis dan rekam untuk wartawan, dan mobil bak terbuka untuk sopir
pengantar barang. Contoh modal berupa uang: pinjaman bank untuk usaha jahit dan anggaran untuk
mendirikan koperasi.
Jawablah dengan singhkat pertanyaan-pertanyaan berikut ini !
1. Mengapa sumber-sumber untuk menghasilkan barang dan atau jasa dikatakan terbatas ?
2. Mengapa kebutuhan manusia dikatakan tidak terbatas ?
3. Mengapa kebutuhan manusia tidak sama ?
4. Berilah contoh kegiatan masyarakat sekitarmu yang belum menggunakan prinsip ekonomi !
Bagaimana saran kalian ?
5. Berilah contoh alternatif pemakaian sumber daya :
Materi IPS Ekonomi Kelas 1 TSN
BAB I
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL DAN EKONOMI
A. Manusia sebagai Makhluk Sosial dan Ekonomi yang Bermoral.
Manusia yang lahir ke bumi dibekali dengan kekuatan jasmani, dan rohani serta dilengkapi
perasaan, akal, dan naluri. Kedua komponen jasmani dan rohani ini memerlukan kebutuhan yang
harus dipenuhi. Komponen jasmani memerlukan kebutuhan jasmani atau kebutuhan tubuh yang
berwujud, seperti makan, minum, pakaian, rumah, dan sebagainya. Begitu pula komponen rohani
memerlukan kebutuhan berupa ketenangan, kesenangan, dan kenikmatan, seperti pendidikan
agama, siraman rohani, dan rekreasi. Kebutuhan jasmani dan rohani tersebut harus dipenuhi agar
hidup manusia dapat berlangsung dengan baik.
Setiap manusia memenuhi kebutuhannya, namun tidak semua kebutuhan dapat dipenuhi.
Pemenuhan kebutuhan tergantung dari kemampuan dan usaha masing-masing dan faktor lainnya
yang mempengaruhi keinginan manusia dalam memenuhi kebutuhannya. Keinginan berbeda dengan
kebutuhan. Keinginan merupakan hasrat akan pemuas kebutuhan. Keinginan merupakan hasrat
akan kebutuhan yang spesifik, sedang kebutuhan merupakan keinginan atas barang dan jasa yang
dapat memberikan kepuasan untuk kelangsungan hidup.
Hasrat manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya disebut manusia sebagai makhluk
ekonomi. Hasrat manusia memerlukan bantuan orang lain disebut manusia sebagai makhluk sosial.
Sifat manusia yang selalu ingin meningkatkan kehidupannya merupakan kenyataan bahwa
manusia itu sebagai makhluk ekonomi (homo economicus). Homo = manusia, economicus= yang
hidup menurut kepentingan diri sendiri. Manusia sebagai mekhluk ekonomi (homo economicus)
berarti manusia dalam usahanya mencari dan memperoleh kemakmuran selalu ingin melepaskan diri
dari moral dan bertindak sebagai makhluk ekonomi saja. Namun perlu diperhatikan dan dihayati
bahwa manusia tidak hidup sendirian, melainkan masih ada manusia lain di sekelilingnya yang sama-
sama ingin memenuhi kebutuhannya. Selain itu manusia tidak akan mampu memenuhi semua
kebutuhan hidupnya tanpa dibantu atau berinteraksi dengan manusia yang lain.
Manusia meskipun tidak memiliki kesempurnaan dalam segala tindakanya, namun sebagai
makhluk ekonomi dalam bertindak ekonomi setidaknya memiliki empat aspek berikut.
1. Rasionalitas (akal sehat)
Rasionalitas didefiniksikan sebagai kemampuan untuk berpikir baik dan berlatih mengambil
keputusan yang tepat.
2. Kepentingan Pribadi
Manusia sebagai homo economicus memeliki kepentingan pribadi yang melekat kental pada
dirinya masing-masing. Kepentingan pribadi sebenarnya tidak menguasai secara penuh diri manusia,
tetapi masih ada kepentingan lain yang bersifat sosial atau ingin membantu orang lain. Manusia
bersaing karena keterbatasan sumber daya ekonomi.
3. Manusia dalam memenuhi kebutuhannya,harus mempertimbangkan aspek-aspek moral.
Aspek moral. Aspek moral dan akhlak sangat diperlukan saat manusia menjalankan fungsinya
sebagai makhluk ekonomi. Penggunaank moral dan akhlak akan dapat menghindarkan terjadinya
pemenuhan kebutuhan dengan menghalalkan segala cara, merugikan orang lain, atau dengan jalan
yang tidak baik. Bersikap jujur dalam kehidupan adalah kunci utamanya.
4. Referensi
Untuk dapat melakukan kegiatan ekonomi dengan baik, dibutuhkan informasi yang benar
dan lengkap agar pilihan yang ditetapkan mempunyai nilai guna yang benar sehingga manfaatnya
juga besar.
Dengan adanya informasi, manusia melakukan pilihan-pilihan yang tepat dari sekian banyak
informasi. Semakin lengkap informasi, semakin besar kemungkinan memilih yang terbaik. Misalnya,
selembar baju kemeja dijual dari tiga toko, Toko A, B, dan C. Harga di toko A Rp.125.000,00, di toko B
Rp.140.000,00, dan di toko C Rp. 155.000,00. Untuk belanja di toko A harus naik kendaraan dengan
membayar Rp.30.000,00, di toko B hanya jalan kaki, dan di toko C dapat diantarkan serta mendapat
diskon senilai Rp.15.000,00. Dengan informasi itu, pembeli akan memutuskan toko mana yang paling
murah dengan nilai kepuasan yang sama besarnya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi keinginan manusia dalam memenuhi kebutuhan adalah
sbb:
1. Tempat tinggal
Tempat tinggal manusia mempengaruhi keinginan manusia dalam memenuhi kebutuhan.
Manusia yang bertempat tinggal di daerah tropis, dengan dua perubahan musim (musim hujan dan
musim kemarau), umunya membutuhkan makanan yang berkalori tinggi, pakaian yang lebih tipis,
dan perumahan yang berventilasi lebar. Hal ini tentu saja berbeda dengan kebutuhan manusia yang
bertempat tinggal di daerah dengan empat perubahan musim.
2. Pendidikan
Manusia yang berpendidikan tinggi, semakin tinggi tingkat pendidikan, semakin besar dan
bervariasi dalam memenuhi kebutuhan.
3. Sumber daya alam dan sumber daya manusia yang tersedia
Manusia yang memiliki sumber daya alam yang banyak atau melimpah, keinginan memenuhi
kebutuhan lebih besar dibanding dengan yang kurang sumber daya alamnya. Sumber daya manusia
yang mampu, dalam arti semakin tinggi tingkat ilmu penegtahuan dan teknologi yang dimiliki,
memiliki keinginan dan peluang untuk memenuhi kebutuhannya lebih besar dibanding manusia yang
kurang mampu.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar dan teliti !


1. Jelaskan yang dimaksud dengan manusia sebagai makhluk ekonomi dan makhluk sosial !
2. Jelaskan tentang arti dari homo economicus !
3. Mengapa kebutuhan dan keinginan manusia selalu bertambah ?
4. Jelaskan mengapa kadang manusia bertindak ekonomi tidak menggunakan akal sehatnya !
5. Jelaskan faktor-faktor apa yang mempengaruhi rasionalitas seseorang dalam bertindak
ekonomi !
B. Perilaku Manusia dalam Bekerjasama untuk Memenuhi Kebutuhan Hidupnya
Perbedaan kemampuan setiap manusia menyebabkan manusia tidak dapat lepas dari
manusia lain. Perbedaan kemampuan setiap manusia ini, menyebabkan pula perbedaan hubungan
perilaku kerjasama. Hubungan perilaku kerjasama biasanya didasarkan pada maksud dan tujuan
yang diinginkan, yaitu sbb.
1. Kerjasama yang saling menguntungkan
Manusia tidak memiliki kemampuan yang sama dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Misalnya, tidak setiap orang memiliki kemampuan untuk menjadi seorang koki atau
menjadi seorang pengusaha mebel. Misalnya, pak Anwar adalah seorang pengusaha
mebel ingin membuka sebuah rumah makan. Namun ia tidak mempunyai kemampuan
untuk menjalankan usahanya itu. Sebaliknya, pak Darwin saudaranya, ahli dalam
masakan Padang yang ingin membuka rumah makan Padang, namun tidak memiliki
dana. Kemudian pak Darwin menawarkan jasanya kepada pak Anwar untuk mengelola
rumah makan tersebut. Karena dirasa menguntungkan, pak Anwar menerima tawaran
tersebut. Dari kerjasama ini, pak Anwar dapat menikmati hasil rumah makan Padang.
2. Kerjasama untuk kepentingan bersama
Kerjasama untuk kepentingan bersama banyak kita temui dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, misalnya adanya gotong-royong.
3. Kerjasama yang saling menghormati
Pada awalnya, manusia berpikir dan berusaha bagaimana cara memenuhi kebutuhannya
sendiri. Namun setelah mereka menyadari bahwa kebutuhan tersebut tidak hanya
dibutuhkan sendiri, maka manusia juga berusaha bagaimana ia dapat memenuhi
kebutuhan orang lain.
C. Perilaku Manusia dalam Pemanfaatan Sumber Daya Ekonomi untuk Memenuhi Kebutuhan
Pemenuhan kebutuhan melalui pilihan dimulai dari kebutuhan yang dirasakan paling penting
kemudian yang penting selanjutnya yang kurang penting. Manusia tidak pernah merasa puas karena
kebutuhannya tidak terbatas. Hal ini disebabkan karena kebutuhan manusia selalu bertambah dan
ada yang dirasakan baru, adanya pertambahan penduduk, adanya kemajuan teknologi, dan adanya
peningkatan kebudayaan dan taraf hidup yang semakin baik.
D. Ilmu Ekonomi
Manusia dalam mengarungi hidupnya selalu beusaha untuk memenuhi kebutuhannya baik
berupa barang maupun jasa. Ilmu ekonomi timbul sebagai akibat adanya kebutuhan manusia yang
tidak terbatas sedang alat pemuas kebutuhan (sumber daya ekonomi) terbatas, adanya usaha
manusia untuk memenuhi kebutuhannya, serta adanya alternatif penggunaan sumber daya ekonomi
dengan berbagai tujuan tertentu.
Ilmu ekonomi merupakan studi tentang bagaimana manusia memilih dan memanfaatkan
sumber daya yang langka untuk memenuhi kebutuhan.
Istilah ekonomi berasal dari bahasa Yunani oikonomia, yaitu dari kata oikos dan nomos.
Oikos berarti rumah tangga dan nomos berarti mengatur. Jadi, oikonomia adalah mengatur rumah
tangga. Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi, maka pengertian ekonomi juga
berkembang bukan saja mengatur rumah tangga dalam arti sempit, tetapi rumah tangga dalam arti
luas, seperti rumah tangga perusahaan, masyarakat, negara bahkan dunia.
Di bawah ini terdapat beberapa definisi tentang ilmu ekonomi.
1. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari usaha-usaha manusia untuk memenuhi
kebutuhannya.
2. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mengajarkan bagaimana menentukan pilihan dalam
memanfaatkan sumber daya yang terbatas.
3. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari usaha-usaha manusia untuk mencapai
kemakmuran.
4. Ilmu ekonomi merupakan studi tentang uang, suku bunga, modal dan kekayaan.
5. Paul A Samuelson: Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai individu dan masyarakat
membuat pilihan dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber daya yang
terbatas untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan mendistribusikannya untuk
kebutuhan konsumsi sekarang atau masa akan datang kepada individu atau masyarakat.
Definisi-definisi di atas menekankan beberapa hal berikut.
 Dalam ilmu ekonomi terdapat masalah penentuan dan pembuatan pilihan dalam sumber-
sumber daya ekonomi atau faktor produksi
 Sumber-sumber daya ekonomi tersebut terbatas (langka), sehingga perlu penggunaan
alternatif.
 Untuk memenuhi kebutuhan individu dan masyarakat perlu dilakukan produksi, distribusi,
dan konsumsi.
 Bagaimana menentukan pilihan dalam memanfaatkan sumber daya yang terbatas.
 Bertujuan memecahkan masalah ekonomi untuk mencapai kemakmuran.
 Kegiatan dan perilaku manusia dalam rangka produksi, konsumsi, distribusi, dan transaksi
yang terjadi pada masyarakat dengan menggunakan uang atau tanpa menggunakan uang
atau dengan sumber daya yang tersedia untuk konsumsi masa sekarang dan masa yang akan
datang.
Jawabalah pertanyaan berikut !
1. Jelaskan makna bahwa manusia sebagai makhluk ekonomi beserta contohnya !
2. Jelaskan makna bahwa manusia sebagai makhluk sosial beserta contohnya !
3. Jelaskan pengertian ekonomi menurut bahasa dan ilmu ekonomi !
4. Jelaskan dengan contoh mengapa kebutuhan seseorang mungkin sama dengan orang lain,
Tetapi keinginannya bisa berbeda.
5. Jelaskan bagaimana sumber daya alam dan sumber daya manusia mempengaruhi keinginan
manusia dalam memenuhi kebutuhan !

Anda mungkin juga menyukai