Anda di halaman 1dari 5

NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG

Latar Belakang
Suatu negara dikatakan berkembang atau maju salah satunya adalah dengan melihat
pada keberhasilan pembangunan oleh negara yang bersangkutan. Apabila negara
tersebut belum dapat mencapai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan atau belum
dapat menyeimbangkan pencapaian pembangunan yang telah dilakukan. Sedangkan
negara yang mampu menyeimbangkan pencapaian pembangunan yang telah ditetapkan,
sehingga sebagian besar tujuan pembangunan telah dapat terwujud baik yang bersifat
fisik ataupun nonfisik maka negara tersebut dapat disebut negara maju
Negara berkembang yang memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang lebih maju
dibandingkan negara lain yang setingkat, tetapi belum mencapai tingkat negara maju
disebut negara industri baru (newly industrialized country/NICs). Dengan kata lain,
negara industri baru sedang berkembang mencapai tingkat negara maju tetapi belum
cukup untuk dikatakan sebagai negara maju.

A. Pengertian Negara Maju dan Negara Berkembang


Dalam konteks ekonomi internasional, dikenal dengan istilah “negara maju” dan
“negara berkembang”. Kedua istilah tersebut merupakan penggolongan negara-negara
di dunia berdasarkan kesejahteraan atau kualitas hidup rakyatnya. Negara maju adalah
negara yang rakyatnya memiliki kesejahteraan atau kualitas hidup yang tinggi.
Sedangkan negara berkembang adalah negara yang rakyatnya memiliki tingkat
kesejahteraan atau kualitas hidup taraf sedang atau dalam perkembangan.
Negara yang digolongkan sebagai negara maju terdapat di benua Eropa terutama
kawasan Eropa Barat serta Amerika (Utara) Misalnya Belanda, Perancis, Inggris,
Amerika Serikat, dan lain-lain. Sedangkan yang digolongkan negara berkembang
terdapat di Benua Asia, Afrika, dan Amerika Selatan (Latin).

B. Indikator Penggolongan Negara Maju dan Negara Berkembang


1. Pendapatan Perkapita
Pendapatan perkapita merupakan indikator terpenting dalam mengukur tingkat
kesejahteraan rakyat suatu negara. Sebuah negara dikatakan makmur apabila rakyatnya
memiliki pendapatan perkapita yang tinggi. Namun demikian, tingginya pendapatan

1
perkapita bukan penentu kemakmuran suatu negara. Meskipun negara itu pendapatan
perkapitanya tinggi, namun jika terjadi perang saudara di dalam negara tersebut, maka
tidak dapat disebut sebagai negara makmur/sejahtera. Karena dengan adanya
peperangan banyak menimbulkan kematian, penderitaan, dan rasa tidak aman.

2. Jumlah Penduduk Miskin


Tingkat kesejahteraan rakyat suatu negara dapat dilihat dari angka kemiskinan.
Suatu negara dikatakan makmur/sejahtera apabila rakyatnya yang hidup miskin
berjumlah sedikit saja.
3. Tingkat Pengangguran
Salah satu ciri yang membedakan antara negara maju dan negara berkembang
adalah tingkat pengangguran. Di negara maju umumnya tingkat penganggurannya
rendah. Sebaliknya di negara berkembang biasanya tingkat penganggurannya tinggi
4. Angka Kematian Bayi dan Ibu Melahirkan
Salah satu ciri yang membedakan antara negara maju dan negara berkembang
adalah angka kematian bayi dan ibu melahirkan. Di negara maju umumnya angka
kematian bayi dan ibu melahirkan rendah. Hal ini disebabkan penduduk mampu
membeli makanan yang bergizi, mampu membeli pelayanan kesehatan dan obatobatan
yang memadai
5. Angka Melek Huruf
Angka melek huruf menunjukkan jumlah penduduk yang dapat membaca dan
menulis. Suatu negara dikatakan maju apabila angka melek hurufnya tinggi atau angka
buta hurufnya rendah.

C. Ciri-Ciri Negara Maju dan Berkembang


Negara dapat dikategorikan menjadi negara maju atau berkembang. Dasar
pembedanya antara lain adalah pendapatan rata-rata nasional dan penguasaan teknologi.
Ciri-ciri negara maju antara lain sebagai berikut:
· Pertanian termasuk peternakan dan perikanan untuk industrialisasi, dijual, diekspor
· Aktivitas perekonomian menggunakan sarana dan prasarana modern
· Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menunjang industrialisasi
secara cepat
· Pendapatan rata-rata penduduk tinggi,Pendidikan dan keterampilan penduduk cukup
tinggi

2
· Sifat kemandirian masyarakatnya tinggi]
· Tidak tergantung pada alam
· Tingkat pertumbuhan penduduk rendah
· Angka harapan hidup tinggi
· Intensitas mobilitas tinggi.

Ciri-ciri negara berkembang antara lain sebagai berikut:


· Pertanian termasuk peternakan dan perikanan hanya untuk memenuhi kebutuhan
sendiri dan keluarga
· Pada umumnya aktivitas masyarakat menggunakan sarana dan prasarana tradisional
· Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan pengalaman dan lamban
· Pendapatan relatif rendah
· Pendidikan penduduknya rata-rata rendah
· Sifat penduduk kurang mandiri
· Sangat tergantung pada alam
· Tingkat pertumbuhan penduduk tinggi
· Angka harapan hidup rendah
· Intensitas mobilitas rendah.

D. Persebaran Negara Maju dan Negara Berkembang


1. Wilayah Persebaran Negara-Negara Maju
Wilayah persebaran negara-negara maju sebagian besar terletak di
Belahan Bumi Utara, meliputi Benua Eropa, Asia dan Amerika. Di Benua
Asia terletak di Asia Timur.
a. Benua Eropa :
Inggris, Prancis,Belanda, Jerman, Spanyol, Swedia, Norwegia, Finlandia, Denmark,
Belgia, Swiss.
b. Benua Asia (Asia Timur) :
Jepang, Korea Selatan
c. Benua Asia ( Tenggara) :
Singapura
d. Benua Amerika :
Amerika Serikat dan Kanada
e. Belahan Bumi Selatan

3
Australia dan Selandia Baru

2. Wilayah Persebaran Negara – Negara Berkembang


Negara-Negara Berkembang sebagian besar terletak di Belahan Bumi Bagian
Selatan, meliputi Benua Afrika, Benua Asia, dan Benua Amerika.

a. Benua Asia
1. Asia Tengah
Kazakhtan,Uzbekistan,Turkmenistan, Tajikistan,Kirgistan, Afganistan
2. Asia Selatan
Bangladesh, India, Pakistan,Nepal, Bhutan, Sri Lanka
3. Asia Barat
Irak, Iran, Tuki, Arab Saudi,Yaman, Oman, Lebanon, dan Suriah
4. Di Asia Tenggara
Indonesia, Malaysia,Laos,Fhilipina, Thailand, Myanmar, Kamboja,Vietnam,Brunei
Darussalam, Timor Leste

b. Benua Amerika
1. Amerika Tengah
Meksiko, Guatemala,Honduras, El Salvador, Panama, Belize, KostaRika.
2. Kepulauan Karibia
Kuba, Haiti, Republik Dominica, Jamaica
3. Amerika Selatan
Bolivia, Ekuador, Brasil,Kolombia, Venezuela, Argentina, Cile, Uruguay,Paraguay,
Peru

c. Benua Afrika
1. Afrika Utara
Sudan,Aljazair, Libia, Chad,Niger Mesir, Maroko, Sahara Barat, Tunisia.
2. Afrika Timur
Ethiopia, Tanzania,Somalia,Madagaskar, Kenya,Zimbabwe,Uganda, Malawi,Burundi,
Rwanda, Jibuti, Reunion, Komoro, MauriTius, Seychelles.
3. Afrika Barat
Mauritania, Nigeria, PantaiGading,Burnika Faso, Guinea, Ghana,Senegal, Benin, Sierra

4
Leone, Togo, Guinea,Bissau, Gambia, Tanjung Verde
4. Afrika Tengah
Rep. Dem. Kongo, Angola,Zambia, Republik Afrika Tengah, Kamerun,Kongo,
Gabon,Sao Tome and Principe.
5. Afrika Selatan
Afrika Selatan, Namibia,Mozambik, Bostwana, Lesotho, Swaziland

E. Contoh-contoh Negara Maju dan Negara Berkembang


1. Negara Maju :
Perancis,Jerman, Yunani, Irlandia, Italia, Belanda, Portugal, Spanyol, Swedia,
Australia, Kanada,Korea Selatan, Hong Kong, Jepang, Selandia Baru, Singapura,
Amerika Serikat
2. Negara Berkembang :
Indonesia, Malaysia,Laos,Fhilipina, Thailand, Myanmar, Kamboja,Vietnam,Brunei
Darussalam, Timor Leste, Kazakhtan,Uzbekistan,Turkmenistan, Tajikistan,Kirgistan,
Afganistan, India, Meksiko, Uruguay, Paraguay, Argentina, Mesir, Maroko.

F. Dampak Adanya Negara Maju dan Negara Berkembang Terhadap


Perekonomian Indonesia
1. Dampak Positif :
a. Mendorong pertumbuhan ekonomi negara, pemerataan pendapatan masyarakat, dan
stabilitas ekonomi nasional.
b. Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam negeri, terutama dalam
bidang sektor industri dengan munculnya teknologi baru dapat membantu dalam
memproduksi barang lebih banyak dengan waktu yang singkat.
c. Mempercepat pertumbuhan ekonomi

2. Dampak Negatif :
a. Munculnya ketergantungan dengan negara maju.
b. Terjadinya persaingan yang tidak sehat, karena pengaruh perdagangan bebas.
c. Bila tidak mampu bersaing maka pertumbuhan perekonomian negara akan semakin
rendah dan bertambahnya pengangguran dalam negeri.
d. Mendorong Masyarakat Hidup Konsumtif
e. Pasar dalam negeri dikuasai produk asing

Anda mungkin juga menyukai