Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH GEOGRAFI

KERJASAMA INDONESIA DENGAN NEGARA MAJU DAN NEGARA


BERKEMBANG DALAM KONTEKS PASAR BEBAS

Disusun oleh :
- Ahmad Kamaludin B
- Angga Rahmat Budiman
- Wulan Nuraeni
- Syifa Widia
- Yuyun Siti Wahyuni

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb
Puji dan Syukur kami Panjatkan ke Hadirat Allah S.W.T karena berkat limpahanRahmat dan
Karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah yang berjudul "NegaraMaju dan
Negara Berkembang" tepat pada waktunya.Kami menyadari bahwa didalam pembuatan
makalah ini berkat bantuan dan tuntunanTuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak, untuk itu dalamkesempatan ini kami menghaturkan rasa hormat dan terima
kasih yang sebesar-besarnyakepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah
ini.
DAFTAR ISI

1. BAB I
a. Latar Belakang .....
b.Tujuan .....
c. Pembatasan Masalah .....
d. Rumusan Masalah .....
2. BAB II
a. Indicator dalam pengklasifikasian Negara Maju & Berkembang .....
b.Pengertian Negara Berkembang .....
c.Pengertian Negara Maju .....
d.Persebaran Negara maju & Berkembang di dunia .....
e. Contoh Negara Maju & berkembang .....
f. Ciri Negara Maju & Berkembang .....
g. Dampak terhadap perekonomian Indonesia .....
3. BAB III
a. Kesimpulan .....
b. Saran .....
c. Daftar Pustaka .....
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap Negara pasti memiliki kondisi ekonomi yang berbeda beda
antara Negara yangsatu dengan Negara yang lain. Ada yang masih
bergantung pada negara lain, ada yang sebatasmampu memenuhi
kebutuhannya sendiri, ada yang telah mampu negara bantuan
kepada4egara lain, ada Negara yang pendapatanya tinggi, ada yang
pendapatannya rendah, ada yang pertumbuhan ekonominya tinggi ada
juga yang pertumbuhan ekonominya lambat. Perbedaankondisi
tersebut menyebabkan terjadinya pengklasifikasian negara
berdasarkan kondisi negara ekonominya, yaitu menjadi Negara Maju
dan Negara Berkembang, dimana dalamsetiap kelompoknya memiliki
negara, negara tersendiri yang membedakan dari kelompokyang lain.

B. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mepermudah siswa
dan pembacadalam memahami tentang apa itu Negara maju dan
Negara berkembang.

C. Pembahasan Masalah
Masalah yang tulis dalam makalah ini, hanya membahas tentang
Negara maju dan Negara berkembang.

D. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan negara maju dan negara berkembang?
2. Apa ciri-ciri negara maju dan negara berkembang?
3. persebaran Negara maju dan berkembang di dunia
4. Contoh Negara beserta indikatornya
5. Dampak terhadap perekonomian Indonesia
BAB II PEMBAHASAN

A. Indikator Dalam Pengklasifikasian Negara Maju dan


NegaraBerkembang
Dalam konteks ekonomi internasional, dikenal dengan istilah “negara
maju” dan“negara berkembang”. Kedua istilah tersebut merupakan
penggolongan negara
-negara didunia berdasarkan kesejahteraan atau kualitas hidup
rakyatnya. Negara maju adalah negarayang rakyatnya memiliki
kesejahteraan atau kualitas hidup yang tinggi. Sedangkan negara
berkembang adalah negara yang rakyatnya memiliki tingkat
kesejahteraan atau kualitas hiduptaraf sedang atau dalam
perkembangan. Negara yang digolongkan sebagai negara maju
terdapat di benua Eropa terutamakawasan Eropa Barat serta Amerika
(Utara) Misalnya Belanda, Perancis, Inggris, AmerikaSerikat, dan
lain-lain. Sedangkan yang digolongkan negara berkembang terdapat
di BenuaAsia, Afrika, dan Amerika Selatan (Latin). Tolok ukur atau
indikator dalam penggolongannegara sebagai negara maju atau negara
berkembang sebagai berikut.
1. Pendapatan Perkapita
Pendapatan perkapita merupakan indikator terpenting dalam
mengukur tingkatkesejahteraan rakyat suatu negara. Sebuah negara
dikatakan makmur apabila rakyatnyamemiliki pendapatan perkapita
yang tinggi.
2. Jumlah Penduduk Miskin
Tingkat kesejahteraan rakyat suatu negara dapat dilihat dari angka
kemiskinan. Suatunegara dikatakan makmur/sejahtera apabila
rakyatnya yang hidup miskin berjumlah sedikitsaja.
3. Tingkat Pengangguran
Salah satu ciri yang membedakan antara negara maju dan negara
berkembang adalahtingkat pengangguran. Di negara maju umumnya
tingkat penganggurannya rendah.Sebaliknya di negara berkembang
biasanya tingkat penganggurannya tinggi
4. Angka Kematian Bayi dan Ibu Melahirkan
Salah satu ciri yang membedakan antara negara maju dan negara
berkembang adalahangka kematian bayi dan ibu melahirkan. Di
negara maju umumnya angka kematian bayidan ibu melahirkan
rendah. Hal ini disebabkan penduduk mampu membeli makanan yang
bergizi, mampu membeli pelayanan kesehatan dan obatobatan yang
memadai.

B. Pengertian Negara Berkembang


Negara berkembang adalah istilah yang digunakan untuk
menjelaskan dan mengkategorikan negara-negara di dunia yang
memiliki standar hidup negara rendah,negara negara yang kurang
berkembang, skor Indeks Pembangunan Manusia atau Human
Development Index
(HDI) berada pada tingkat menengah ke bawah, serta rendahnya
pendapatan perkapita. Negara yang dikategorikan sebagai negara
berkembang adalah negara yang belum mencapai tingkat negara maju,
tetapi bukan negara gagal (failed state).Dengankata lain, Negara
berkembang berada di antara negara maju (tingkat teratas) dengan
negara gagal (tingkat terendah). Negara berkembang yang memiliki
tingkat pertumbuhan ekonomiyang lebih maju dibandingkan negara
lain yang setingkat, tetapi belum mencapai tingkat negara maju
disebut negara negara baru (newly industrialized country/NICs).
Dengan katalain negara negara baru sedang berkembang mencapai
tingkat negara maju tetapi belumcukup untuk disebut sebagai negara
maju. Negara-negara yang memiliki pertumbuhanekonomi negara
stabil dalam jangka waktu lama, juga dapat digolongkan sebagai
negara negara baru.
C. Pengertian Negara Maju
Istilah negara maju (developed country atau advance country) dipakai
untukmengelompokkan negara-negara yang berkembang dan maju
secara ekonomi, di mana sektorindustri ketiga dan sector industri
keempat mendominasi.Untuk diketahui, sektor industri pertama dalam
kegiatan ekonomi meliputi kegiatan atau usaha mengubah sumber
daya alammenjadi barang setengah jadi untuk industri. Kegiatan
ekonomi pada level ini umumnyameliputi sektor pertanian, agribisnis,
wkehutanan, dan pertambangan. Sektor industri kedua dalam kegiatan
ekonomi meliputi kegiatan atau usaha mengolah barang setengah jadi
yangdihasilkan pada kegiatan industry pertama untuk diolah lebih
lanjut dan menghasilkan barang siap pakai. Termasuk dalam sektor ini
adalah kegiatan manufaktur dan konstruksi.Sektor industri ketiga
lebih dikenal sebagai sector jasa (industri jasa). Sektor ini
umumnyameliputi kegiatan distribusi barang dan jasa (yang
dihasilkan pada sektor industri kedua)kepada konsumen. Kegiatan
ekonomi yang dominan dalam sektor industry ketiga antara
laintransportasi barang dan jasa, distribusi, penjualan partai besar,
bisnis hiburan, restoran, pariwisata, dan sebagainya. Sementara itu,
sektor industri keempat merupakan kelanjutan darikegiatan sektor
industri ketiga. Kegiatan industri pada level ini umumnya
berhubungandengan bisnis jasa (service) yang bersifat intelektual.
Misalnya, bisnis informasi dankomunikasi, konsultasi, pendidikan,
penelitian dan pengembangan, kesehatan, kultur, dansebagainya.
Kegiatan ekonomi di negara maju yang didominasi oleh industri
tingkat ketigadan keempat itu akan memberikan pendapatan (income)
yang tinggi. Penghasilan atau pendapatan yang tinggi tentu
menentukan tingginya pendapatan perkapita (GNP perkapita),maupun
tingginya Indeks Pertumbuhan Manusia (HDI). Dengan kata lain,
industri tingkatketiga dan keempat yang dimiliki negara maju
memosisikannya pada tingkat negara dengan pendapatan perkapita
dan HDI yang tinggi.Selain kata “negara maju” (developed country
atau advanced country), orang juga menggunakan kata Negara
industri (industrializedcountry), negara yang lebih maju (More
Developed Country/MDC), negara yang lebih majusecara ekonomi
(More Economically Developed Country/MEDC), negara-negara
utara(Global North Country), dan negara pasca industri (post
industrial country). Negara-negarayang termasuk kategori maju antara
lain Jepang (Asia), Kanada dan Amerika Serikat(Amerika Utara),
Australia dan Selandia Baru (Oseania), serta mayoritas negara-negara
diEropa Utara (seperti Denmark, Inggris, dan Swedia) dan Eropa
Barat (seperti Jerman,Prancis, Belanda, dan lain-lain). Sementara itu,
dalam statistik perdagangan internasional,Israel dan kelompok negara
industry baru di kawasan Asia (Singapura, Hong Kong, KoreaSelatan,
dan Taiwan) ternyata juga diposisikan sebagai negara maju.
D.Pesebaran Negara Maju dan Berkembang di Dunia
Negara Berkembang
1. Negara-negara Afrika
1. Angola 19. Mali
2. Benin 20. Malawi
3. Botswana 21. Mauritius
4. Burkina Faso 22. Morocco
5. Burundi 23. Mozambique
6. Kemarun 24. Namibia
7. Chad 25. Nigeria
8. Pantai Gading 26. Rwand
9. Kongo 27. Senegal
10. Djibouti 28. Sierra Leone
11. Mesir 29. Somalia
12. Ethiopia 30. Afrika Selatan
13. Gabon 31. Sudan
14. Ghana 32. Tanzania
15. Kenya 33. Togo
16. Lesotho 34. Tunisia
17. Liberia 35. Uganda
18. Libya 36. Zimbabwe
2. Negara-negara Amerika Utara, Tengah, dan Karibia
1. Bahamas 8. Haiti
2. Barbados 9. Honduras
3. Costa Rica 10. Jamaica
4. Cuba 11. Nicaragua
5. Rep. Dominika 12. Panama
6. El Salvador 13. Trinidad-Tobago
7. Guatemala
3. Negara-negara Amerika Selatan
1. Bolivia 6. Peru
2. Colombia 7. Suriname
3. Chile 8. Uruguay
4. Ekuador 9. Venezuela
5. Paraguay 10. Guyana
4. Negara-negara Asia
1. Afghanistan 16. Mongolia
2. Bahrain 17. Nepal
4. Bangladesh 18. Korea Utara
5. Negara-negara Oseania
1. Samoa (Amerika)
2. Christmas Island
3. Fiji
4. Polynesia (Perancis)
5. Guam
6. Kepulauan Marshall
7. Micronesia
8. Nauru
9. Kepulauan Mariana
10. Papua New Guinea
Negara Maju
1. Negara Negara di Eropa
1) Belgia
2) Denmark
3) Estononia
4) Finlandia
5) Prancis
6) Jerman
7) Republic Ceko
8) Irlandia
9) Italia
10) Luxemburg
11) Belanda
12) Portugal
13) Spanyol
14) Swedia
15) Inggris
16) Andora
17) Hongaria
18) Islandia
19) Liechtenstein
20) Monako
21) Malta
22) Norwegia
23) San marino
24) Swiss
25) Siprus
26) Fatikan
2. Negara Negara di Asia
1) Jepang
2) Singapura
3) Hongkong
4) Korea selatan
5) Israel
6) Taiwan
3. Negara Negara Maju di Australia
1) Australia
2) Selandia baru
E. Contoh Negara Maju Beserta Indikatornya
Kependudukan dan Ekonomi Negara Belanda (2004)
A. Kependudukan
Jumlah Penduduk 16,3 Juta Pertumbuhan Penduduk 0,3 % Usia
Harapan Hidup 78,7 Tahun Angka Kelahiran 1,7 Angka Kematian
Bayi 4,8 / 1000
B. Ekonomi
Pendapatan perkapita 36.620 US$ Tingkat Inflasi
1,2 %
Kependudukan dan Ekonomi Negara Australia (2006)
A. Kependudukan
Jumlah Penduduk 20,6 Juta Pertumbuhan Penduduk 0,7 % Usia
Harapan Hidup 79, 4 Angka Kelahiran 1,4 Angka Kematian Bayi 4,0 /
1000
B. Ekonomi
Pendapatan perkapita 37.190 US$ Tingkat Inflasi 2,0
F. Contoh Negara Berkembang Beserta Indikatornya
Kependudukan dan Ekonomi Negara Argentina (2004)
A. Kependudukan
Jumlah Penduduk 38,4 Juta Pertumbuhan Penduduk 1,0 % Usia
Harapan Hidup74,6 Tahun
Angka Kelahiran 2,3 Angka Kematian Bayi 16, 2 / 1000
B. Ekonomi
Pendapatan perkapita 3.580 US$ Tingkat Inflasi 9,2 Kependudukan
dan Ekonomi Negara Mesir (2004)
A. Kependudukan
Jumlah Penduduk 72,6 Juta Pertumbuhan Penduduk 1,9 % Usia
Harapan Hidup 70,2 Tahun Angka Kelahiran 3,2 Angka Kematian
Bayi 26,2 / 1000
B. Ekonomi
Pendapatan perkapita 1.250 US$ 13Tingkat Inflasi 11,5
Kependudukan dan Ekonomi Negara India (2004)
A. Kependudukan
Jumlah Penduduk 1,1 Milyar Pertumbuhan Penduduk 1,4 % Usia
Harapan Hidup 63,5 Tahun
Angka Kelahiran 2,9 Angka Kematian Bayi 61,6
B. Ekonomi
Pendapatan perkapita 720 US$ Tingkat Inflasi 4,2 %
G. Ciri Ciri Negara Maju dan Berkembang-
Ciri-ciri negara berkembang Negara berkembang adalah negara yang
kualitas penduduknya masihtergolong rendah. Secara umum ciri-ciri
negara berkembang antara lain:
1.Tingkat pendidikan masih rendah
2.Tingkat penghasilan masih rendah/pendapatan per kapita rendah
3.Tingkat kesehatan masih rendah
4.Sistem perekonomiannya masih bergantung dari luar atau
perekonomian yangtradisional
5. Angka pengangguran yang tinggi
6. Kesempatan kerja yang minim
7.Angka pertumbuhan penduduk tinggi
Contoh negara berkembang diantaranya India, Mesir, Meksiko, Arab
Saudi, Afrika Selatan,China
Ciri-ciri negara maju
Negara maju adalah negara yang kualitas penduduknya tinggi. Secara
umum ciri-ciri negara maju antara lain:
1. Sebagian besar penduduknya bekerja pada sektor industri dan jasa.
Hasil industrinyatidak saja untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri,
akan tetapi juga untuk pemenuhan komoditas ekspor.
2. Sektor pertanian tetap diusahakan walaupun sedikit namun
pengolahannya telahmenggunakan alat-alat modern.
3. Sumber daya manusianya berkualitas tinggi, sehingga dapat
menguasai iptek, karenadidukung oleh faktor kesehatan dan
pendidikan.
4. pertumbuhan penduduknya rendah, antara 0,1% - 1% pertahun
5. Konsentrasi penduduknya banyak di daerah perkotaan.
6. Angka kelahiran dan angka kematian relatif rendah sedangkan
angka harapan hidupmencapai rata-rata diatas 67,5% pertahun.
7. Tingkat pendidikan penduduknya tinggi sehingga tidak ada
penduduk yang butahuruf.
8. Rata-rata penduduknya telah memperoleh penghasilan yang layak
setiap bulannyadalam memenuhi kebutuhan hidupnya, baik pangan,
sandang, dan papan. Sedikitdijumpai penduduk yang miskin.
Contoh negara maju diantaranya Jepang, Inggris, Amerika Serikat,
Jerman, Prancis,Kanada.
H. Dampak terhadap perekonomian Indonesia
Sebagai Negara berkembang, Indonesia tentunya memiliki berbagai
masalah seperti
1. Jumlah penduduk yang besar
2. Jumlah penduduk yang miskin besar
3. Tingkat pengangguran yang tinggi
4. Tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi
5. Kualitas SDM yang belum memadai
Masalh masalah tersebut memiliki dampak yang teramat besar bagi
perekonomianIndonesia, seperti :
1. Banyaknya jumlah penduduk yang miskin dapat menghabat
pertumbuhan perekonomian dan juga dapat menurunkan pendapatan
perkapita Negara.
2. Kualitas SDM yang belum memadai juga dapat menghambat
pertumbuhan perekonomian.
3. Pertumbuhan penduduk yang besar juga mempengaruhi
perekonomian, hal iniseperti yang dikatakan oleh ekonom (Malthus
dan Ricardo) yang berpendapat bahwa pertumbuhan populasi justru
akan menghambat peertumbuhanekonomi dengan alasan
jikaperekonomian tidak mampu menyediakankesempatan kerja bagi
angkatan kerja,maka mereka justru akan menjadi pengangguran dan
menjadi beban perekonomian,dan selanjutnya justru akanmemperkecil
pendapatan perkapita.
4. Pengangguran bias menyebabkan masyarakat tidak dapat
memaksimalkan tingkatkemakmuran yang ingin dicapainya. Hal ini
dikarenakan pengangguran dapatmenyebabkan pendapatan national
riil (nyata) yang dicapai masyarakat akan lebihrendah dari yang
seharusnya.
5. Pengangguran juga akan menyebabkan pendapatan nasional yang
berasal dari sector pajak berkurang. Hal ini terjadi karena
pengangguranyang tinggi akan menyebabkan kegiatan perekonomian
menurun, danauntuk kegiatan ekonomi pemerintahpun akan
berkurang.

BAB III PENUTUPAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan diatas maka kami menyimpulkan, bahwa
adanya pengelompokan Negara Negara di dunia disebabkan adanya
perbedaan kondisi socialekonomi antar Negara yang satu dengan yang
lain. Hal mendasar yang menjadi tolak ukurdalam membedakan antara
Negara maju dan Negara berkembang yaitu pandapatan
perkapita,dimana pendapatan perkapita ini diperoleh dengan
membagikan pendapatn nasional suatu Negara dan jumlah penduduk
Negara tersebut.

B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas maka kami menyarankan, dalam usaha
meningkatkankualitas Negara Indonesia, membutuhkan partisipasi
dari rakyat maupun pemerintah.Sehingga cita cita untuk mencapai
Indonesia sebagai Negara maju, lebih mudah dicapai dantidak hanya
menjadi angan angan belaka.

Anda mungkin juga menyukai