Anda di halaman 1dari 24

KERJASAMA

NEGARA MAJU
DAN
BERKEMBANG
KELOMPOK 6
NAMA KELOMPOK
1. Arif Budiman
2. Siti Asiroh
3. Revaldi Favian
4. Muhammad Randy Permana
5. Zian Anwar
Negara Maju dan Berkembang
1. Pengertian Negara Maju 2. Karakteristik Negara Maju 3. Ciri-ciri Negara maju dan
dan Berkembang dan Berkembang Berkembang

4. Tahapan perkembangan 6. Model pengembangan di


5. Contoh negara Maju dan
negara Maju dan bekrkembang negara Maju dan
menurut WW. Rostow Berkembang
Berkembang

7. Usaha-Usaha 8. Berdasarkan Letak


9. Bentuk-bentuk Kerjasama
Pengembangan di Indonesia Geografis

10. Tujuan kerjasama 12. Strategi pembangunan


11. Dampak Pasar bebas
Ekonomi Indonesia untuk menjadi
terhadap Indonesia
negara Maju
Pengertian Negara Maju dan Berkembang

Kerja sama antar negara maju dan berkembang merupakan kerja sama yang di
wujudkan dalam bentuk tukar menukar barang mentah dengan barang jadi ataupun
pertukaran barang mentah dengan modal dan tenaga ahli.
Secara umum negara negara di dunia terbagi menjadi dua kelompok ini di lakukan
oleh bank dunia berdasarkan indikator kesejahteraan penduduk negara bersangkutan.
Saat ini negara negara maju Sebagian besar berada di Kawasan Europa barat, Amerika
Utara, Australia, Selandia Baru, dan Jepang. Di sisi lain negara berkembang Sebagian
besar berada di benua Asia, Afrika dan Amerika Latin .
Karakteristik Negara Maju dan Berkembang

Cara membedakan negara maju dan berkembang yang paling mudah adalah dengan
melihat tingkat pertumbuhanan ekonominya. Tingkat perekonmian ini dinyatakan dengan
pendapatan per kapita yang meliputi Gross National Product(GNP) dan gross domestic
product(GDP).
a. Petumbuhan penduduk
b. Pendapatan per-kapita yang tinggi
c. Tingkat kemiskinan yang rendah
d. Angka harapan hidup yang tinggi
e. Tingkat pendidikan yang tinggi
f. Mata pencaharian dan pemanfaatan lahan
g. Tingkat kesehatan yang tinggi
h. Kemajuan teknologi yang tinggi
i. Ketergantungan dengan kegiatan Ekspor-Impor
Ciri-ciri Negara Maju
1. Pendapatan masyarakat tinggi dan merata.
2. Pendapatan negara tinggi.
3. Sumber-sumber pendapat berasal dari sektor yang
berkelanjutan.
4. Sektor pertanian dikerjakan dengan intensif,
keterbatasan lahan disiasati dengan penggunaan
teknologi modern sehingga hasilnya jauh lebih
tinggi.
5. Hasil sektor industri mempunyai keunggulan
komparatif dan kompetitif.

Dipandang dari segi penguasaan teknologi,


masyarakat negara maju memiliki kemampuan
penguasaan teknologi yang lebih baik dibandingkan
dengan negara berkembang.
Ciri-ciri Negara berkembang

1. Sebagian besar penduduk


bermata pencaharian di sektor
pertanian
2. Tingkat pendidikan rendah
3. Angka kelahiran dan angkan
kematian relatif tinggi
4. Pertumbuhan perekonomian
yang lambat
5. Lapangan kerja yang kurang.
Tahapan Perkembangan Negara menurut WW.Rostow
Tahapan Perkembangan Negara menurut WW.Rostow

Masyarakat Tradisional
Pada tahapan ini, sebuah negara diklaim belum produktif, relatif primitif, dan masih sangat
menjunjung tinggi pemikiran tidak rasional yang diturunkan leluhurnya.Di sisi ekonomi,
masyarakat di tahap ini belum mengedepankan pasar, pengetahuan serta teknologi belum
mencukupi, dan jika ada produksi jumlahnya masih kecil (terbatas).Selain itu, masyarakat
tradisional lebih mengandalkan kegiatan ekonomi dari mata pencaharian di bidang
pertanian.Perihal kehidupan sosialnya, mereka masih akrab dengan sesamanya, terlihat
melalui organisasi masyarakat yang biasanya terbentuk.
Tahapan Perkembangan Negara menurut WW.Rostow

Prakondisi Lepas Landas


Setelah masyarakat tradisional, ada tahap kedua berupa “sebelum terjadinya lepas landas".
Artinya, negara pada kondisi ini sedang berjalan menuju sebuah perubahan. Perihal
bidangnya, dapat berupa ekonomi,kehidupan sosial, hingga politiknya.Ada dua klasifikasi
di tahapan “prakondisi lepas landas" ini, yakni (1) negara yang mengalami perubahan dari
tradisional ke modern dan (2) negara yang langsung menjadi masyarakat modern tanpa
mengubah yang sifatnya tradisional.Pada kondisi pertama, tahapan berarti negara beserta
masyarakatnya bersama-sama mendapatkan perubahan ke arah modern (terjadidi Eropa,
Asia, Afrika, dan Amerika).Sedangkan yang kedua, kondisi negara berubah menjadi modern
namun tetap terdapat masyarakat tradisional di dalamnya (biasanya terjadi kala ada imigran
yang berasal dari negara maju).
Tahapan Perkembangan Negara menurut WW.Rostow

Lepas Landas
Tahapan ini mengartikan sebuah negara melakukan berbagai hal yang produktif sampai
memperlihatkan adanya perkembangan di sektor ekonominya juga. Tanda perkembangan
ini dicirikan dari beberapa poin berikut:1. Pemberlakuan kenaikan penanaman modal
produktif, dari 5 persen atau kurang menjadi 10 persen.2. Mulai dari satu atau lebih sektor
industri memperlihatkan adanya kelajuan pertumbuhan yang tinggi.3. Sudah mengenal
kerangka dasar politik, sosial, dan institusional—yang menciptakan perluasan di sektor
modern.4. Terdapat potensi ekonomi yang bersifat eksternalitas, sehingga perkembangan
negara akan terus terjadi.
Tahapan Perkembangan Negara menurut WW.Rostow

Tahap Gerak Menuju Kedewasaan


Sebelum menjadi negara maju, perkembangan negara harus melewati tahap “gerak menuju
kedewasaan". Di tahap ini, aktivitas ekonomi sebuah negara mulai teratur pertumbuhannya
serta sudah memanfaatkan teknologi yang modern.Bukan hanya sekadar melakukan
ekonomi modern dan meninggalkan yang lama, tapi tahap ini juga ditandai dengan adanya
kegiatan produksi di dalam negeri (bukan hanya mengambil barang impor). Kegiatan ini
pun akhirnya ikut serta dalam mengembangkan negara.Dalam angka misalnya, tahap ini
menginvestasikan mulai dari 10 sampai 20 persen pendapatan nasionalnya. Hal tersebut
menandakan perkembangan ekonomi negara yang meningkat dari sebelumnya, khususnya
di bidang industri.
Tahapan Perkembangan Negara menurut WW.Rostow

Tahap Konsumsi Tinggi


Melalui tahap yang terakhir ini, perkembangan negara ditandai dengan adanya situasi
terkait “daya beli masyarakat" yang mampu mencapai atau menutup segala kebutuhan
selain kebutuhan pokoknya (relatif tinggi juga, yakni kebutuhan sekunder dan
tersiernya).Bukan hanya itu, pada tahap ini masyarakat juga sudah memiliki tingkat
konsumi energy yang tinggi. Biasanya, negara maju sudah sampai tahap ini, misalnya
negara-negara Eropa Barat, Amerika Utara, dan Jepang.Semua negara tersebut sama-sama
punya angka pendapatan masyarakat yang tinggi, didukung perekonomian modern dengan
berbagai teknologi. Sehingga, tingkat konsumsi masyarakatnya ikut naik, lebih dari sekadar
konsumsi kebutuhan pokok, namun juga kebutuhan sampingannya.
CONTOH NEGARA MAJU

Benua Asia Benua Eropa


• Jepang • Belanda
• Hong Kong • Belgia
• Korea Selatan • Denmark
• Singapura • Perancis
• Taiwan • Jerman
• Makau • Norwegia
• Israel
Benua Australia
Benua Amerika • Australia
• Amerika Serikat • Selandia Baru
• Kanada
Peta Negara Maju dan Berkembang
Contoh Negara Berkembang

Benua Asia • Venezuela • Libya


• Indonesia • Bolivia • Mesir
• Bangladesh • Uruguay • Madagaskar
• Brunai
Darussalam Benua Eropa Benua Australia
• Thailand • Albania • Palau
• Qatar • Rusia • Fiji
• Yaman • Serbia • Tonga
• Belarus • Kepulauan
Benua Amerika • Turki salomon
• Argentina • vanuatu
• Meksiko Benua Afrika
• Panama • Afrika Selatan
• Brazil • Liberia
Model Pengembangan di Negara Maju dan Berkembang

Pembagian istilah maju dan berkembang didasari oleh penggolongan negara yang
besar-kecil, negara yang memiliki pembangunan ekonomi tinggi-rendah, negara
dengan tingkat pendidikan tinggi-kecil, sampai negara yang memberikan dan
meminta bantuan saat terjadi bencana.Salah satu ciri pengembangan negara maju
adalah adanya keteraturan dalam mengordinir pertumbuhan dan perkembangan
wilayah.
Usaha-usaha pengembangan di Indonesia

• Pengembangan wilayah berdasarkan kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) tertentu.


Dalam DAS diperlukan pemanfaatan sungai, tanah, dan sumber daya lainnya secara
terintegrasi.
• Pengembangan wilayah pedesaan untuk meningkatkan kehidupan sosial ekonomi
penduduk pedesaan. Misalnya pengembangan Perkebunan Inti Rakyat (PIR).
• Pengembangan wilayah menurut sistem perkotaan.
• Pengembangan wilayah berdasarkan kutub-kutub pertumbuhan (growth pole).
• Pengembangan wilayah berdasarkan konsep agropolitan.Konsep ini menyebarkan
industri kecil di wilayah pedesaan dan pengembangan lahan rekreasi. Sehingga tumbuh
beberapa kota yang berada di daerah pertanian (agropolis).
Berdasarkan Letak Geografis

Berdasarkan letak geografis


• Kerja sama ekonomi internasional
Merupakan kerja sama yang diikuti oleh negara yang berasal dari belahan dunia
• Kerja sama ekonomi regional
Kerja sama ekonomi yang anggotanya merupakan negara negara yang berasal dari
wilayah tertentu. Misalnya adalah ASEAN, yaitu organisasi regional Asia Tenggara.
• Kerja sama ekonomi antarregional
Kerja sama ekonomi yang di jalankan oleh dua Lembaga ekonomi atau lebih. Misal
adalah kerja sama antara Uhi Eropa dengan ASEAN
Bentuk-bentuk Kerja sama

Berdasarkan banyaknya negara peserta


• Kerja sama ekonomi bilateral
Merupakan kerja sama ekonomi yang dijalankan oleh dua negara.
Contohnya adalah kerja sama JTF-EC.
• Kerja sama ekonomi multilateral
Merupakan kerja sama ekonomi yang diikuti oleh dua atau lebih
banyak negara. Negara dari manapun
dapat mengikuti kerja sama ini. Misalnya adalah IMF dan OPEC.
Tujuan Kerjasama Ekonomi

1. Meningkatkan Ekspor Impor


2. Mempercepat Pembangunan Nasional
3. Membebaskan Negara dari Keterbelakangan
Ekonomi
4. Mempercepat Jalinan Persahabatan Antarnegara
5. Memelihara Perdamaian Dunia
Dampak Pasar bebas terhadap Indonesia

Dampak positif :
a. Meningkatkan kualitas dan kuantitas produk dalam negeri
b. Hambatan perdagangan cenderung berkurang bahkan menjadi tidak ada
c. Pengingkatan ekspor sehingga meningkatkan pendapatan nasional Indonesia
d. Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
Dampak negatif :
e. Bertambahnya kemungkinan eksploitasi sumber daya alam oleh perusahaan
f. Munculnya ketergantungan terhadapa negara maju
g. Munculnya sifat konsumerisme.
h. Produk dalam negeri cenderung kalah saing dengan masuknya barang-
barang luar negeri yang lebih murah dan berkualitas.
Strategi pembangunan Indonesia untuk menjadi negara maju

1. Program yang berkaitan dengan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia


• Pendidikan
• Pengembangan Teknlogi
2. Program pembangunan karakter masyarakat
• Mandiri, kreatif, dan percaya diri
• Tidak konsumtif dan mencintai produk dalam negeri
• Gotong royong ddan kerja sama
3. Program pengelolaan Sumber Daya(Alam dan Manusia)
• Pengingkatan kegiatan wirausaha
• Industri berbasis Sumber Daya Alam
• Pembangunan berorientasi ke laut
4. Komitemen pemerintah
• Komitmen pemimpin
• Memiliki tujuan yang jelas
• Mengingkatkan investasi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai