NEGARA MAJU
DAN
BERKEMBANG
KELOMPOK 6
NAMA KELOMPOK
1. Arif Budiman
2. Siti Asiroh
3. Revaldi Favian
4. Muhammad Randy Permana
5. Zian Anwar
Negara Maju dan Berkembang
1. Pengertian Negara Maju 2. Karakteristik Negara Maju 3. Ciri-ciri Negara maju dan
dan Berkembang dan Berkembang Berkembang
Kerja sama antar negara maju dan berkembang merupakan kerja sama yang di
wujudkan dalam bentuk tukar menukar barang mentah dengan barang jadi ataupun
pertukaran barang mentah dengan modal dan tenaga ahli.
Secara umum negara negara di dunia terbagi menjadi dua kelompok ini di lakukan
oleh bank dunia berdasarkan indikator kesejahteraan penduduk negara bersangkutan.
Saat ini negara negara maju Sebagian besar berada di Kawasan Europa barat, Amerika
Utara, Australia, Selandia Baru, dan Jepang. Di sisi lain negara berkembang Sebagian
besar berada di benua Asia, Afrika dan Amerika Latin .
Karakteristik Negara Maju dan Berkembang
Cara membedakan negara maju dan berkembang yang paling mudah adalah dengan
melihat tingkat pertumbuhanan ekonominya. Tingkat perekonmian ini dinyatakan dengan
pendapatan per kapita yang meliputi Gross National Product(GNP) dan gross domestic
product(GDP).
a. Petumbuhan penduduk
b. Pendapatan per-kapita yang tinggi
c. Tingkat kemiskinan yang rendah
d. Angka harapan hidup yang tinggi
e. Tingkat pendidikan yang tinggi
f. Mata pencaharian dan pemanfaatan lahan
g. Tingkat kesehatan yang tinggi
h. Kemajuan teknologi yang tinggi
i. Ketergantungan dengan kegiatan Ekspor-Impor
Ciri-ciri Negara Maju
1. Pendapatan masyarakat tinggi dan merata.
2. Pendapatan negara tinggi.
3. Sumber-sumber pendapat berasal dari sektor yang
berkelanjutan.
4. Sektor pertanian dikerjakan dengan intensif,
keterbatasan lahan disiasati dengan penggunaan
teknologi modern sehingga hasilnya jauh lebih
tinggi.
5. Hasil sektor industri mempunyai keunggulan
komparatif dan kompetitif.
Masyarakat Tradisional
Pada tahapan ini, sebuah negara diklaim belum produktif, relatif primitif, dan masih sangat
menjunjung tinggi pemikiran tidak rasional yang diturunkan leluhurnya.Di sisi ekonomi,
masyarakat di tahap ini belum mengedepankan pasar, pengetahuan serta teknologi belum
mencukupi, dan jika ada produksi jumlahnya masih kecil (terbatas).Selain itu, masyarakat
tradisional lebih mengandalkan kegiatan ekonomi dari mata pencaharian di bidang
pertanian.Perihal kehidupan sosialnya, mereka masih akrab dengan sesamanya, terlihat
melalui organisasi masyarakat yang biasanya terbentuk.
Tahapan Perkembangan Negara menurut WW.Rostow
Lepas Landas
Tahapan ini mengartikan sebuah negara melakukan berbagai hal yang produktif sampai
memperlihatkan adanya perkembangan di sektor ekonominya juga. Tanda perkembangan
ini dicirikan dari beberapa poin berikut:1. Pemberlakuan kenaikan penanaman modal
produktif, dari 5 persen atau kurang menjadi 10 persen.2. Mulai dari satu atau lebih sektor
industri memperlihatkan adanya kelajuan pertumbuhan yang tinggi.3. Sudah mengenal
kerangka dasar politik, sosial, dan institusional—yang menciptakan perluasan di sektor
modern.4. Terdapat potensi ekonomi yang bersifat eksternalitas, sehingga perkembangan
negara akan terus terjadi.
Tahapan Perkembangan Negara menurut WW.Rostow
Pembagian istilah maju dan berkembang didasari oleh penggolongan negara yang
besar-kecil, negara yang memiliki pembangunan ekonomi tinggi-rendah, negara
dengan tingkat pendidikan tinggi-kecil, sampai negara yang memberikan dan
meminta bantuan saat terjadi bencana.Salah satu ciri pengembangan negara maju
adalah adanya keteraturan dalam mengordinir pertumbuhan dan perkembangan
wilayah.
Usaha-usaha pengembangan di Indonesia
Dampak positif :
a. Meningkatkan kualitas dan kuantitas produk dalam negeri
b. Hambatan perdagangan cenderung berkurang bahkan menjadi tidak ada
c. Pengingkatan ekspor sehingga meningkatkan pendapatan nasional Indonesia
d. Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
Dampak negatif :
e. Bertambahnya kemungkinan eksploitasi sumber daya alam oleh perusahaan
f. Munculnya ketergantungan terhadapa negara maju
g. Munculnya sifat konsumerisme.
h. Produk dalam negeri cenderung kalah saing dengan masuknya barang-
barang luar negeri yang lebih murah dan berkualitas.
Strategi pembangunan Indonesia untuk menjadi negara maju