Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH GEOGRAFI

Karakteristik dan Persebaran Negara Maju dan Berkembang di Dunia

Nama : 1. Claudia Jhulita Penu

2. Maria Yasinta Ule

Kelas : XII Mia²

SMA NEGERI 1 GOLEWA


Tapel 2024/2025
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,karena atas segala berkat,
rahmat, lindungan, dan bimbingan-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah geografi
tentang "Karakteristik dan Persebaran Negara Maju dan Berkembang di Dunia" dengan penuh
tanggung jawab.

Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan- kekurangan baik pada
teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu
kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan
makalah ini.

Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk
pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
12. Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Klarifikasi Negara Maju dan Berkembang di Dunia
2.2 Karakteristik Negara Maju dan Berkembang di Dunia
2.3 Persebaran Negara Maju dan Berkembang di Dunia
2.4 Indikator Negara Maju dan Berkembang di Dunia
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Berdasarkan tingkat kesejahteraan masyarakat, negara negara di dunia sekarang
biasanya dibedakan dalam dua kelompok besar yaitu negara-negara maju (developed
countries) dan negara-negara yang sedang berkembang ( developing counries ). Yang
dikelompokkan kedakam negara-negara yang sudah maju adalah negara-negara yang
ada di Eropa Barat, Amerika Serikat, Jepang.

Sebagian besar negara negara sedang berkembang dan terbelakang terdapat di benua
Asia, Afrika, dan Amerika Latin. Taraf pembangunan. penduduk relatif masih rendah dan
banyak diantaranya yang mempunyai pendapatan per kapita sangat rendah. Memang
ada beberapa negara sedang berkembang yang mempunyai pendapatan per kapita yang
jauh lebih tinggi di atas negara negara yang sudah maju, misalnya Arab Saudi, Brunei
Darussalam.Namun negara-negara tersebut belum dianggap sebagai negara maju karena
struktur ekonomi dan masyarakat mereka tidak berbeda. dengan negara-negara sedang
berkembang lainnya.

Umumnya, negara-negara yang ada di planet Bumi ini terbagi menjadi beberapa
kelompok berdasarkan kesejahteraan penduduknya, yakni negara maju, negara
berkembang, dan negara terbelakang. Sebenarnya, pembagian kelompok tersebut juga
bergantung pada pendapatan per kapita yang diperoleh setiap negara.

Meskipun sebenarnya, menurut Divisi Statistik dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB),


tidak ada konvensi resmi mengenai penetapan suatu negara dapat disebut “maju” dan
“berkembang”. Namun, apabila melihat dari kualitas kesejahteraan penduduknya,
tingkatan negara maju dan negara berkembang itu “benar” adanya.

1.2 Rumusan Masalah


a) Klasifikasi negara maju dan berkembang di dunia
b) Karakteristik negara maju dan berkembang di dunia
c) Persebaran negara maju dan berkembang di dunia
d) Indikator negara maju dan berkembang di dunia
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan sebelumnya,maka didapatkan
tujuan dari pembuatan makalah ini adalah agar mampu memahami karakteristik dan
persebaran negara maju dan berkembang yang ada di dunia.

BAB II
Pembahasan
2.1 Klasifikasi Negara Maju dan Berkembang di Dunia
Terdapat 3 klasifikasi negara-negara maju dan berkembang, yaitu:

1. Klaifikasi menurut World Bank (berdasarkan pendapatan per- kapita)

1) Negara berpendapatan rendah: US $ 765

2) Negara berpendapatan menengah rendah: US $ 766-3.035

3) Negara berpendapatan menengah tinggi: US $3.035-9.385

4) Negara berpendapatan tinggi: US $ 9.386

2. Klasifikasi menurut PBB

Mengklasifikasi negara berkembang menjadi 3 kelompok:

1) Negara-negara miskin

2) Negara sedang berkembang

3) Negara penghasil minyak

3. Klasifikasi OECD (Organization Economic Cooperation and Development

Mengklasifikasikan negara berkembang berdasarkan pendapatan nasionalnya:

1) Negara berpenghasilan rendah < US $ 600

2) Negara penghasil minyak

3) Negara berkembang bukan penghasil minyak

4) Negara industri baru.

2.2 Karakteristik Negara Maju dan Berkembang


1. Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi di suatu negara yang terjadi
sewaktu-waktu. Bertambah atau berkurangnya jumlah penduduk dalam suatu
negara itu disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya angka kelahiran dan
kematian.

Pada negara maju, angka pertumbuhan penduduk memiliki tingkatan kecil atau
rendah, sehingga jumlah penduduknya tidak terlalu banyak. Maka dari itu, angka
beban ketergantungannya pun juga kecil, sejalan dengan kualitas serta produktivitas
penduduk yang tinggi.

Hal tersebut karena di negara maju, biasanya menginginkan jumlah anak sedikit,
sekitar 1 atau 2 anak saja. Alasan utama mengapa penduduk di negara maju
menginginkan jumlah anak sedikit sebab supaya mereka dapat fokus dalam
mendidik anaknya. Bahkan, tak jarang pula ada pemikiran yang berkembang di
negara maju bahwa memiliki banyak anak akan menyebabkan mereka terhambat
karirnya.

Sementara itu, pada negara berkembang justru memiliki jumlah pertumbuhan


penduduk yang tinggi. Bahkan adanya ledakan populasi pendidik sering tidak diikuti
dengan kualitas penduduknya, sehingga tentu saja akan menyebabkan berbagai
permasalahan ekonomi, misalnya kemiskinan, penggangguran, hingga tingkat
kriminalitas yang tinggi.

Negara berkembang dinilai masih kesulitan untuk menekan angka kelahiran kasar,
bahkan hingga di bawah 20.

2. Pendapatan Per Kapita yang Tinggi


Pendapatan per kapita adalah rata-rata penghasilan yang diperoleh keseluruhan
penduduk di suatu negara. Pendapatan per kapita ini dapat menggambarkan
keadaan ekonomi dari negara tersebut.

Pada negara maju, pendapatan per kapita tentu saja relatif tinggi. Tingginya
pendapatan per kapita ini disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya penguasaan
IPTEK oleh mayoritas penduduk dan pengelolaan potensi SDM yang berkualitas
tinggi.

Sebagian besar pada negara maju tidak lagi menggantungkan potensi ekonominya
pada sektor pertanian, tetapi di sektor industri, jasa, dan perdagangan. Selain itu,
adanya variasi pekerjaan yang berkembang menjadikan keseluruhan penduduk di
negara maju memiliki pendapatan dengan rata-rata tingi.

Berbanding terbalik dengan negara berkembang, rata-rata penghasilan yang


diperoleh keseluruhan penduduknya relatif rendah. Hal tersebut disebabkan
mayoritas penduduk dari negara berkembang, masih bekerja pada sektor pertanian
yang dikerjakan secara tradisional.

Kondisi itulah yang menyebabkan penduduk di negara berkembang, belum mampu


bersaing untuk bekerja atau bahkan pekerjaan pada sektor lain.

3. Tingkat Kemiskinan yang Rendah


Sejalan dengan poin sebelumnya, maka di negara maju juga memiliki tingkat
kemiskinan yang rendah dan terdapat jaminan sosial yang lebih baik. Negara maju
seolah dapat memberikan berbagai bantuan bagi penduduknya yang “miskin”,
seperti layanan kesehatan dan kebutuhan hidup.

Tidak hanya itu, kesempatan kerja yang diperoleh oleh penduduk di negara maju
juga berada di tingkat tinggi. Hal tersebut tentu saja mampu mengurangi populasi
pengangguran dan juga selaras dengan tingginya pendapatan per kapita dari negara
tersebut.

Berbanding terbalik dengan negara berkembang, tingkat kemiskinan pada negara


tersebut justru tinggi. Banyak faktor penyebab, salah satunya adalah rendahnya
tingkat pendapatan per kapita.

Bahkan, di negara berkembang juga memiliki angka pengangguran yang tinggi


sebab rendahnya kesempatan kerja yang diberikan oleh negara kepada
penduduknya.

4. Angka Harapan Hidup yang Tinggi

Masih sejalan dengan beberapa poin sebelumnya, apabila pendapatan per kapita
tinggi, maka angka harapan hidup penduduknya juga tinggi. Rata-rata penduduk di
negara maju dapat mencapai umur 60 taun ke atas. Hal tersebut dikarenakan oleh
baiknya pelayanan kesehatan dan taraf ekonomi.

Berbeda dengan negara berkembang, yang justru angka harapan hidupnya rendah.
Hal tersebut dikarenakan oleh buruknya pelayanan kesehatan dan sebagian
penduduknya tidak sadar mengenai pentingnya kesehatan.

5. Tingkat Pendidikan yang Tinggi


Tingkat pendidikan di suatu negara dapat dilihat dari rata-rata durasi lama sekolah
yang dicapai oleh penduduknya. Di negara maju, tingkat pendidikannya tinggi sebab
negara mampu membangun fasilitas pendidikan yang memadai dengan angka melek
huruf yang hampir mencapai angka 100%.

Para penduduk di negara maju juga sudah memiliki kesadaran yang tinggi akan arti
pentingnya pendidikan dan penguasaan IPTEK. Hal tersebut dapat dilihat dari angka
partisipasi belajar penduduknya.

Sementara itu, pada negara berkembang justru tingkat pendidikannya rata-rata


atau bahkan rendah. Hal tersebut karena para penduduk di negara berkembang,
terutama yang berada di daerah terpencil tidak menganggap bahwa sekolah adalah
hal penting. Selain itu, kemampuan negara dalam membangun fasilitas pendidikan
juga tidak menyeluruh.

6. Mata Pencaharian dan Pemanfaatan Lahan


Di negara maju, sebagian besar penduduknya bekerja di sektor industri elektronik,
mesin, dan lain-lain. Nah, dari sektor industri itulah yang menjadi penggerak utama
roda perekonomian negara-negara maju.

Tidak hanya itu, upah kerja yang diperoleh dari sektor industri tersebut juga tinggi,
sehingga banyak penduduk yang tertarik untuk bekerja pada sektor industri-industri
tersebut. Sementara itu, pada negara berkembang, justru sektor pertanian
(terutama yang masih bersifat tradisional) memiliki peminat yang banyak. Meskipun
ada juga sektor industri elektronik dan mesin, tetapi itu berada di perkotaan. Di
daerah pedesaan, kebanyakan penduduknya bekerja sebagai petani.

7. Tingkat Kesehatan yang Tinggi


Tingginya angka kesehatan ini juga selaras dengan angka harapan hidup. Rata-rata
penduduk di negara maju menyadari bahwa kesehatan memiliki arti penting bagi
hidup dan pihak pemerintah juga senantiasa memberikan perhatian yang baik akan
hal tersebut.

Pihak pemerintah secara giat terus memperbaharui pembangunan baik di sarana


dan prasarana kesehatan yang mudah dijangkau oleh semua lapisan masyarakat.

Sementara itu pada negara berkembang, biasanya tingkat kesehatannya rendah.


Hal tersebut karena kemampuan pembangunan fasilitas kesehatan tidak merata dan
biaya untuk mengakses pengobatan juga mahal.

8. Kemajuan Teknologi yang Tinggi


Sebelumnya telah dijelaskan bahwa di negara maju itu mata pencahariannya
adalah berada di sektor industri. Hal tersebut tentu saja didorong oleh kemajuan
teknologinya. Rata-rata penduduk di negara maju telah mampu memanfaatkan
sumber daya alam dan teknologi secara optimal, sehingga mereka juga telah
berhasil menemukan beberapa energi alternatif.

Berbeda dengan negara berkembang, kemajuan teknologinya rata-rata. Bahkan


untuk mengakses teknologi itu sendiri, terkadang hanya tersedia di wilayah tertentu.
Tidak hanya itu, untuk mengakses internet dan listrik saja sering tidak sampai atau
menyebar di wilayah terpencil.

9. Ketergantungan dengan Kegiatan Ekspor-Impor


Untuk negara maju, biasanya minim akan keberadaan sumber daya alam atau
bahkan tidak memiliki sumber daya alam sama sekali. Meskipun begitu, mereka
memiliki kemampuan teknologi yang dapat menghasilkan produk olahan sumber
daya alam. Produk olahan tersebut tentu saja memiliki kualitas baik dan akan
diekspor ke negara-negara lain.

Sementara itu, untuk negara berkembang, biasanya justru memiliki sumber daya
alam tetapi belum mampu memanfaatkannya secara optimal. Hal tersebut
membuat negara berkembang ini bekerja sama dengan negara maju, tetapi tak
jarang malah sumber daya alam tersebut dieksploitasi habis-habisan oleh pihak
negara maju.

Negara berkembang ini umumnya sudah giat dalam melakukan pembangunan


pada berbagai bidang, tetapi terbentur kendala modal dan teknologi. Sehingga
menyebabkan negara berkembang sangat bergantung pada kegiatan ekspor-impor.

2.3 Persebaran Negara Maju dan Berkembang di Dunia


1) Persebaran Negara Maju
Benua Asia:

Jepang, Hong Kong, Israel, Korea Selatan, Makau,Taiwan, Singapura.

Benua Eropa:

Austria, Luksemburg, Belanda, Malta, Belgia, Norwegia, Britania Raya (UK), Puerto
Rico, Denmark, Portugal, Estonia, Republik Ceko, Finlandia, San Marinko, Perancis,
Siprus, Jerman, Slovak Republic, Irlandia, Slovenia, Islandia, Spain, Italia, Sweden,
Latvia, Switzerland, Lithuania, Yunani

Benua Australia dan Oceania:

Australia dan Selandia Baru

2) Persebaran Negara Berkembang


Benua Asia tengah dan Asia Tenggara:

Indonesia, Filipina, Thailand, Malaysia, Vietnam, Timor Leste, myanmar,


Armenia, Kazakstan, Kirgistan, Mongolia, Tajikistan, Turkmenistan, Uzbekistan,
Afghanistann

BenuabAsia selatan, Asia barat, Afrika dan Amerika Latin:

Bangladesh, Bbhutan, Brunei Darussalam, Kamboja, Cina, Fiji, India, Kribati,


Korea Utara, Laos, Maldives, Nepal, Pakistan, Palestina, Papua Nugini, Samoa,
Solomon, Sri Lanka, Tonga, Tuvalu, Vanuatu, Bahrain, Iran, Irak, Yordania,
Kuwait, Lebanon, Oman, Qatar, Arab Saudi, Suriah, Zaman, Uni Emirat Arab.

Benua Afrika:

Aljazair, Senegal, Zimbabwe, Djibouti, Mesir, Libya, Mauritania, Maroko, Sudan,


Sudan Selatan, Tunisia, Angola, Benin, Botswana, Burkina Faso, Burundi,
Kamerun, Cape Verde, Republik Afrika Tengah, Chad, Komoro, Republik
Demokratik Kongo, Republik Kongo, Ivory Coast, Guinea Khatulistiwa, Eritrea,
Ethiopia, Gabon, Gambia, Ghana, Guinea, Guinea Bissau, Kenya, Lesotho,
Liberia, Madagaskar, Malawi, Mali, Mauritus, Mozambik, Namibia, Niger,
Nigeria, Rwanda, Sao Tome and Principe, Swaziland, Tanzania, Togo, Uganda.

Benua Eropa:

Polandia, Lituania, Romania. Bullgaria, Latvia, Montenegro, Ukraina, Serbia,


Albania, Moldova, Georgia, Azerbaijan, Bosnia dan Herzegovina, Belarus,
Kroasia, Kosovo, Makedonia, Turki

Benua Amerika

Argentia, Bahama, Barbados, Chili, Brazil, Columbia, Bolivia, Bolivia, Belize,


Antigua, El Savador, Ekuador, Republic Dominika, Costa rika, Grenada, Guyana,
Guatemala, Haiti, Honduras, Meksiko, Jamaika, Panama, Nikaragua, Peru,
Paraguay, Lucia, Vincent, Suriname, Uruguay, Venezuela, Tindad and Tobago

Benua Australia:

Fiji, Kribati, Kepulauan Marshall, Federasi Mikronesia, Nauru, Palau, Samoa,


Solomon Tonga, Tuvalu, Vanuatu

2.4 Indikator Negara Maju dan Berkembang di Dunia


Indikator Negara Maju Negara Berkembang

Pendapatan perkapita Tinggi Rendah


penduduk, mencerminkan
tingkat kemakmuran dan
kemajuan suatu negara

Pertumbuhan penduduk Rendah Tinggi


dapat diartikan sebagai
bertambah dan berkurangnya
jumlah penduduk suatu
wilayah yang disebabkan
faktor-faktor tertentu

Kesempatan kerja Beragam (sektor industri, Kurang beragam (kebanyakan


teknologi,mesin, elektronik) sektor pertanian dengan
teknologi minim)

Angka harapan hidup sangat 60 tahun keatas Rata-rata dibawah 60 tahun


bergantung pada pelayanan
kesehatan dan taraf ekonomi

Pemanfaatan lahan Sektor industri,jasa,dan Kebanyakan sektor pertanian


perdagangan (sawah, perkebunan, tambak,
dan hutan)

Tingkat pendidikan Tinggi Rendah

Tingkat kesehatan Tinggi Rendah

Kemajuan dan pemanfaatan Cepat Agak lambat


teknologi
BAB III
Penutup

3.1. KESIMPULAN
Dalam era globalisasi seperti saat ini, kamajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. sangat
berpengaruh terhadap kemajuan suatu negara. Oleh karena itu untuk mengidentifikasi
suatu negara apakah termasuk sebagai negara maju atau negara berkembang dapat dilihat
dari kemajuan teknologi dan hasil pembangunannya.
Menentukan suatu negara tergolong negara maju atau negara berkembang tidak hanya
dipandang dari sudut pendapatan per kapita negara tersebut. Banyak faktor lain yang
harus dipertimbangkan seperti perumbuhanpenduduk, tingkat kesehatan. tingkat
pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, angka kelahiran dan kematian, angka
harapan hidup dan sebagainya.

3.2. SARAN
Saran yang dapat kami sampaikan untuk mengatasi kesenjangan tersebut, perlu
diadakan kerjasama antara negara maju dan negara berkembang, sehingga dapat
menguntungkan satu sama lain.

Daftar Pustaka

https://pendidikanzone.blogspot.com/2016/01/sebutkan-
wilayah-persebaran-negara-berkembang-dan-negara-
maju.html
https://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/karakteristik-negara-
berkembang
https://gudangsekolah.wordpress.com/tag/makalah-negara-
berkembang/
https://bondengnice.wordpress.com/2013/04/23/makalah-
karakteristik-umum- negara-negara-berkembang/

Anda mungkin juga menyukai