Puji serta syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,karena atas segala berkat,
rahmat, lindungan, dan bimbingan-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah geografi
tentang "Karakteristik dan Persebaran Negara Maju dan Berkembang di Dunia" dengan penuh
tanggung jawab.
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan- kekurangan baik pada
teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu
kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan
makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk
pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
12. Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Klarifikasi Negara Maju dan Berkembang di Dunia
2.2 Karakteristik Negara Maju dan Berkembang di Dunia
2.3 Persebaran Negara Maju dan Berkembang di Dunia
2.4 Indikator Negara Maju dan Berkembang di Dunia
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
Pendahuluan
Sebagian besar negara negara sedang berkembang dan terbelakang terdapat di benua
Asia, Afrika, dan Amerika Latin. Taraf pembangunan. penduduk relatif masih rendah dan
banyak diantaranya yang mempunyai pendapatan per kapita sangat rendah. Memang
ada beberapa negara sedang berkembang yang mempunyai pendapatan per kapita yang
jauh lebih tinggi di atas negara negara yang sudah maju, misalnya Arab Saudi, Brunei
Darussalam.Namun negara-negara tersebut belum dianggap sebagai negara maju karena
struktur ekonomi dan masyarakat mereka tidak berbeda. dengan negara-negara sedang
berkembang lainnya.
Umumnya, negara-negara yang ada di planet Bumi ini terbagi menjadi beberapa
kelompok berdasarkan kesejahteraan penduduknya, yakni negara maju, negara
berkembang, dan negara terbelakang. Sebenarnya, pembagian kelompok tersebut juga
bergantung pada pendapatan per kapita yang diperoleh setiap negara.
BAB II
Pembahasan
2.1 Klasifikasi Negara Maju dan Berkembang di Dunia
Terdapat 3 klasifikasi negara-negara maju dan berkembang, yaitu:
1) Negara-negara miskin
Pada negara maju, angka pertumbuhan penduduk memiliki tingkatan kecil atau
rendah, sehingga jumlah penduduknya tidak terlalu banyak. Maka dari itu, angka
beban ketergantungannya pun juga kecil, sejalan dengan kualitas serta produktivitas
penduduk yang tinggi.
Hal tersebut karena di negara maju, biasanya menginginkan jumlah anak sedikit,
sekitar 1 atau 2 anak saja. Alasan utama mengapa penduduk di negara maju
menginginkan jumlah anak sedikit sebab supaya mereka dapat fokus dalam
mendidik anaknya. Bahkan, tak jarang pula ada pemikiran yang berkembang di
negara maju bahwa memiliki banyak anak akan menyebabkan mereka terhambat
karirnya.
Negara berkembang dinilai masih kesulitan untuk menekan angka kelahiran kasar,
bahkan hingga di bawah 20.
Pada negara maju, pendapatan per kapita tentu saja relatif tinggi. Tingginya
pendapatan per kapita ini disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya penguasaan
IPTEK oleh mayoritas penduduk dan pengelolaan potensi SDM yang berkualitas
tinggi.
Sebagian besar pada negara maju tidak lagi menggantungkan potensi ekonominya
pada sektor pertanian, tetapi di sektor industri, jasa, dan perdagangan. Selain itu,
adanya variasi pekerjaan yang berkembang menjadikan keseluruhan penduduk di
negara maju memiliki pendapatan dengan rata-rata tingi.
Tidak hanya itu, kesempatan kerja yang diperoleh oleh penduduk di negara maju
juga berada di tingkat tinggi. Hal tersebut tentu saja mampu mengurangi populasi
pengangguran dan juga selaras dengan tingginya pendapatan per kapita dari negara
tersebut.
Masih sejalan dengan beberapa poin sebelumnya, apabila pendapatan per kapita
tinggi, maka angka harapan hidup penduduknya juga tinggi. Rata-rata penduduk di
negara maju dapat mencapai umur 60 taun ke atas. Hal tersebut dikarenakan oleh
baiknya pelayanan kesehatan dan taraf ekonomi.
Berbeda dengan negara berkembang, yang justru angka harapan hidupnya rendah.
Hal tersebut dikarenakan oleh buruknya pelayanan kesehatan dan sebagian
penduduknya tidak sadar mengenai pentingnya kesehatan.
Para penduduk di negara maju juga sudah memiliki kesadaran yang tinggi akan arti
pentingnya pendidikan dan penguasaan IPTEK. Hal tersebut dapat dilihat dari angka
partisipasi belajar penduduknya.
Tidak hanya itu, upah kerja yang diperoleh dari sektor industri tersebut juga tinggi,
sehingga banyak penduduk yang tertarik untuk bekerja pada sektor industri-industri
tersebut. Sementara itu, pada negara berkembang, justru sektor pertanian
(terutama yang masih bersifat tradisional) memiliki peminat yang banyak. Meskipun
ada juga sektor industri elektronik dan mesin, tetapi itu berada di perkotaan. Di
daerah pedesaan, kebanyakan penduduknya bekerja sebagai petani.
Sementara itu, untuk negara berkembang, biasanya justru memiliki sumber daya
alam tetapi belum mampu memanfaatkannya secara optimal. Hal tersebut
membuat negara berkembang ini bekerja sama dengan negara maju, tetapi tak
jarang malah sumber daya alam tersebut dieksploitasi habis-habisan oleh pihak
negara maju.
Benua Eropa:
Austria, Luksemburg, Belanda, Malta, Belgia, Norwegia, Britania Raya (UK), Puerto
Rico, Denmark, Portugal, Estonia, Republik Ceko, Finlandia, San Marinko, Perancis,
Siprus, Jerman, Slovak Republic, Irlandia, Slovenia, Islandia, Spain, Italia, Sweden,
Latvia, Switzerland, Lithuania, Yunani
Benua Afrika:
Benua Eropa:
Benua Amerika
Benua Australia:
3.1. KESIMPULAN
Dalam era globalisasi seperti saat ini, kamajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. sangat
berpengaruh terhadap kemajuan suatu negara. Oleh karena itu untuk mengidentifikasi
suatu negara apakah termasuk sebagai negara maju atau negara berkembang dapat dilihat
dari kemajuan teknologi dan hasil pembangunannya.
Menentukan suatu negara tergolong negara maju atau negara berkembang tidak hanya
dipandang dari sudut pendapatan per kapita negara tersebut. Banyak faktor lain yang
harus dipertimbangkan seperti perumbuhanpenduduk, tingkat kesehatan. tingkat
pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, angka kelahiran dan kematian, angka
harapan hidup dan sebagainya.
3.2. SARAN
Saran yang dapat kami sampaikan untuk mengatasi kesenjangan tersebut, perlu
diadakan kerjasama antara negara maju dan negara berkembang, sehingga dapat
menguntungkan satu sama lain.
Daftar Pustaka
https://pendidikanzone.blogspot.com/2016/01/sebutkan-
wilayah-persebaran-negara-berkembang-dan-negara-
maju.html
https://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/karakteristik-negara-
berkembang
https://gudangsekolah.wordpress.com/tag/makalah-negara-
berkembang/
https://bondengnice.wordpress.com/2013/04/23/makalah-
karakteristik-umum- negara-negara-berkembang/