Anda di halaman 1dari 18

PRAKARYA

SILABUS MATA PELAJARAN


PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET B
SETARA SMP/MTs

MATA PELAJARAN
PRAKARYA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN
TAHUN 2017

PRAKARYA i
KATA PENGANTAR
Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan

Pembelajaran pada pendidikan kesetaraan dilaksanakan dalam berbagai strategi, sesuai dengan karakteris k peserta didik,
oleh karena itu dalam rangka memberikan arah pencapaian kompetensi dari se ap mata pelajaran perlu adanya panduan
bagi tutor untuk menjabarkan rencana pembelajaran dalam bentuk silabus. Silabus merupakan suatu produk pengembangan
kurikulum berupa penjabaran lebih lanjut dari standar kompetensi dan kemampuan dasar yang ingin dicapai, dan pokok-pokok
serta uraian materi yang perlu dipelajari peserta didik dalam mencapai standar kompetensi dan kemampuan dasar.
Silabus ini adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran dengan tema tertentu, yang mencakup
standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran dan indikator dan kegiatan pembelajaran. Pada silabus ini dak
mencatumkan alokasi waktu, penilaian dan sumber belajar dengan harapan waktu belajar, penilaian serta sumber belajar
ditentukan oleh tutor bersama peserta didik.
Pada model silabus ini juga memuat tentang kerangka pengembangan kurikulum, pembelajaran dan kontekstualisasi pada
pendidikan kesetaraan, agar para penyelenggara pendidikan kesetaraan dan para tutor memahami dasar-dasar pengembangan
pendidikan kesetaraan. Model silabus ini disajikan untuk ap mata pelajaran pada se ap jenjang pendidikan kesetaraan, satuan
pendidikan dapat mengembangkan lebih detail ap ngkatan kompetensi atau bentuk lain yang seuai dengan kebutuhan
satuan pendidikan.

Direktur

Abdul Kahar
NIP. 196402071985031005

ii SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET B SETARA SMP/MTs PRAKARYA iii
DAFTAR ISI I. MODEL SILABUS KURIKULUM
PENDIDIKAN KESETARAAN PROGRAM PAKET B
KATA PENGANTAR .......................................................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ..................................................................................................................................................... iv A. PENDAHULUAN
I. MODEL SILABUS KURIKULUM PENDIDIKAN KESETARAAN PROGRAM PAKET B Kurikulum pendidikan kesetaraan dikembangkan mengacu dan melalui kontekstualisasi kurikulum pendidikan formal yang
A. Pendahuluan ..................................................................................................................................... 1 mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap serta disesuaikan dengan masalah, tantangan, kebutuhan dan karakteris k
B. Kompetensi Mata Pelajaran .............................................................................................................. 2 pendidikan kesetaraan. Lulusan pendidikan kesetaraan diharapkan dapat mengisi ketersediaan ruang-ruang publik di ma-
C. Karakteris k Pembelajaran dan Penilaian ......................................................................................... 4 syarakat dengan berbagai ak fitas sosial, ekonomi, dan budaya secara krea f dan inova f sehingga pendidikan kesetaraan
D. Kontekstualisasi Pembelajaran pada Kurikulum Pendidikan Kesetaraan .......................................... 7 bukan hanya sebagai pendidikan alterna f untuk mengatasi masalah, tetapi juga bersifat futuris k untuk meningkatkan kualitas
E. Silabus Mata Pelajaran ...................................................................................................................... 8 hidup dan mendorong perkembangan kemajuan masyarakat.
II. KOMPETENSI DASAR, INDIKATOR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interak f, inspira f, menyenangkan, menantang,
Prakarya Rekayasa ................................................................................................................................... 13 memo vasi pesertadidik untuk berpar sipasi ak f, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, krea vitas, dan
Prakarya Budidaya ................................................................................................................................... 21 kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Untuk itu se ap satuan
pendidikan perlu menyusun perencanaan dan melaksanakan proses pembelajaran serta merencanakan dan melaksanakan
penilaian proses pembelajaran untuk meningkatkan mutu, ketepatan, efisiensi dan efek vitas strategi pembelajaran dalam
rangka mencapai kompetensi lulusan.
Dalam menyusun perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran pendidikan kesetaraan, perlu memadukan kompetensi
sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara menyeluruh melalui unjuk kerja yang utuh. Pendidik/tutor dalam merancang
pembelajaran dan menyediakan sumber belajar seper sarana dan prasarana pembelajaran, alat peraga, bahan, media, sumber
belajar lingkungan sosial dan alam, maupun sumber belajar lainnya, hendaknya memperha kan kondisi, kebutuhan, kapasitas
dan karakteris k kelompok belajar dan masyarakatnya minat dan kebutuhan peserta didik.

iv SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET B SETARA SMP/MTs PRAKARYA 1


Kontekstualisasi kurikulum 2013 pendidikan kesetaraan digunakan sebagai dasar untuk menyusun silabus dan rencana 1. Kerajinan
pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan memperha kan karakteris k pembelajaran kesetaraan, yaitu menggunakan pendekat- Kerajinan dapat dikaitkan dengan kerja tangan yang hasilnya merupakan benda untuk memenuhi tuntutan kepuasan
an tema k, fungsional, kontekstual, berbasis kebutuhan dan perkembangan usia peserta didik, karakteris k pembelajaran pandangan: este ka - ergonomis, dengan simbol budaya, kebutuhan tata upacara dan kepercayaan (theory of magic
orang dewasa dan menerapkan strategi pembelajaran melalui tatap muka, tutorial dan belajar mandiri secara terpadu. Dengan and relligy), dan benda fungsional yang dikaitkan dengan nilai pendidikan pada prosedur pembuatannya. Lingkup ini
demikian, silabus dan RPP untuk suatu mata pelajaran atau tema pembelajaran tertentu disesuaikan dengan kebutuhan dan dapat menggali dari potensi lokal dan seni terap (applied art), desain kekinian (modernisme dan postmodernisme).
karakteris k dari kelompok belajar, pendidik, budaya dan lingkungan belajar masyarakatnya. 2. Rekayasa
Model silabus yang dikembangkan ini diharapkan dapat menjadi acuan, pedoman, inspirasi, referensi atau diadaptasi, Rekayasa terkait dengan beberapa kemampuan: merancang, merekonstruksi dan membuat benda produk yang
diadopsi dan digunakan pendidik/tutor, satuan pendidikan atau kelompok satuan pendidikan dalam menyusun silabus bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari dengan pendekatan pemecahan masalah. Sebagai contoh: rekayasa
pembelajaran dan RPP yang lebih tepat, krea f, efek f, efisien, inova f dan sesuai dengan kebutuhan, kapasitas dan karakteris k penyambungan balok kayu untuk membuat susunan (konstruksi) kerangka atap rumah, harus dilakukan dengan prinsip
peserta didik dan satuan pendidikan. ketepatan agar susunan rumah dak mudah runtuh. Lingkup ini memerlukan kesatuan pikir dan kecekatan tangan
membuat susunan mengarah kepada: berpikir krea f, prak s, efek f, ketepatan dan hemat serta berpikir predik f.
B. KOMPETENSI MATA PELAJARAN 3. Budidaya
Secara umum, tujuan kurikulum mencakup empat dimensi kompetensi, yaitu sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan Budidaya berpangkal pada cul va on, yaitu suatu kerja berusaha untuk menambah, menumbuhkan, dan mewujudkan
keterampilan, yang dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Pembelajaran benda atau makhluk hidup agar lebih besar/tumbuh, dan berkembangbiak, bertambah banyak. Kinerja ini membutuhkan
Prakarya di Paket B setara sekolah menengah pertama dirancang agar memberi kontribusi pada kebutuhan peningkatan perasaan seolah dirinya pembudidaya. Prinsip pembinaan rasa dalam kinerja budidaya ini akan memberikan hidup pada
kualitas sumberdaya manusia tersebut. Mata pelajaran Prakarya di pendidikan kesetaraan dalam hal ini memuat di dalamnya tumbuhan atau hewan, namun dalam bekerja dibutuhkan sistem yang berjalan ru n atau prosedural. Manfaat eduka f
materi-materi sejalan dengan yang terdapat di dalam pendidikan formal sehingga dicapai kompetensi setara dengan kualitas teknologi budidaya ini adalah pembinaan perasaan, pembinaan kemampuan memahami pertumbuhan dan menyatukan
lulusan yang dihasilkan pendidikan formal. Meski, mengingat masalah dan tantangan khusus dihadapi pendidikan kesetaraan, dengan alam (ecosystem) menjadi peserta didik yang berpikir sistema s berdasarkan potensi kearifan lokal.
kontekstualisasi perlu dilakukan pada aspek pembelajaran. 4. Pengolahan
Adapun penataan kompetensi mata pelajaran Prakarya disusun mengiku perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Pengolahan ar nya membuat, menciptakan bahan dasar menjadi benda produk jadi, agar dapat dimanfaatkan. Pada
serta berdasarkan pada budaya/kearifan lokal sehingga tumbuh semangat kemandirian, kewirausahaan dan sekaligus kesediaan prinsipnya kerja pengolahan adalah mengubah benda mentah menjadi produk jadi yang mempunyai nilai tambah
melestarikan potensi dan nilai-nilai kearifan lokal. Konteks pendidikan kearifan lokal (berbasis budaya) diselenggarakan pada melalui teknik pengelolaan seper : mencampur, mengawetkan, dan memodifikasi. Manfaat eduka f teknologi
ngkat pendidikan dasar sampai pendidikan menengah. Konteks pendidikan berbasis budaya/kearifan lokal pada mata pengolahan bagi pengembangan kepribadian peserta didik adalah pela han rasa yang dapat dikorelasikan dalam
pelajaran Prakarya dibagi dalam empat aspek, yaitu: kehidupan sehari-hari, sistema s yang dipadukan dengan pikiran serta Prakarya.

2 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET B SETARA SMP/MTs PRAKARYA 3


Keempat aspek Prakarya tersebut hendaknya dipilih oleh satuan pendidikan, minimal dua atau satu aspek Prakarya. mendukung belajar ak f misalnya: bermain peran, menulis dengan kata-kata sendiri, belajar kelompok, memecahkan
Ketentuan pemilihan aspek Prakarya dilakukan melalui memper mbangkan ketersediaan tutor/fasilitator yang memiliki latar masalah, diskusi, memprak kan ketrampilan, melakukan kegiatan inves gasi dan eksplorasi. Peran pendidik adalah
belakang pengetahuan dan kemampuan keterampilan dari aspek prakarya tersebut serta berdasarkan minat peserta didik. sebagai fasilitator, memantau ak fitas belajar, memberikan umpan balik dalam mendorong menemukan solusi, dan
Akan tetapi akhir dari pembelajaran mata pelajaran prakarya diharapkan dapat mencapai kompetensi sebagai berikut: mengajukan pertanyaan menantang.
4. Merancang pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk mengembangkan gagasannya (krea f dan inova f)
1. Mengenal bahan-bahan, jenis keterampilan serta memberikan argumentasi berdasarkan hasil kegiatan berpikir yang
dengan memanfatkan sumber belajar yang ada melalui penyajian situasi yang menarik (kontekstual) sesuai dengan
menunjukkan cara berpikir sistema s untuk memecahkan permasalahan sederhana
pengalaman dan pengetahuan peserta didik (informal), memberi kebebasan untuk mengembangkan gagasan dan pe-
2. Mampu menciptakan karya sederhana yang merupakan solusi dari permasalahan dalam kehidupan sehari hari melalui ngetahuan baru, bersikap respek dan menghargai ide-ide peserta didik, memberikan waktu yang cukup unuk peserta
kegiatan kolabora f dan pemanfaatan teknologi dan keterampilan didik berpikir dan menghasilkan karya, serta mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menggugah krea vitas.
3. Mengenal kegiatan-kegiatan untuk peningkatan kesejahteraan ekonomi dan mampu melaksanaan kegiatan 5. Efek fitas, yaitu pembelajaran yang berfokus pada kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses
kesejahteraan ekonomi sederhana pembelajaran berlangsung (seper dicantumkan dalam tujuan pembelajaran) dengan menggunakan cara yang efisien.
C. KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN MATA PELAJARAN PRAKARYA Untuk meningkatkan efek fitas, seorang pendidik dapat menggunakan beberapa teknik pembelajaran berikut.
Pembelajaran mata pelajaran prakarya hendaknya berangkat dari hal-hal yang bersifat kongkret menuju abstrak melalui 1. Teknik menjelaskan menggunakan bahasa sederhana, jelas dan mudah dimenger serta komunika f, ucapan yang
problem solving sederhana yang juga menyentuh persoalan penalaran untuk membangun pola berfikir kri s peserta didik. jelas dan lengkap dengan intonasi yang tepat, divariasi dengan metode tanya jawab, menggunakan alat bantu seper
Pendidik dituntut lebih banyak menggunakan berbagai sumber belajar, media dan alat peraga yang sesuai dan relevan dengan lembar peraga (chart).
karakteris k kompetensi serta memperha kan pilar-pilar pembelajaran berikut: 2. Teknik bertanya, dengan tujuan, teknik pengajuan, jenis dan ngkat pertanyaan yang disesuaikan dengan peserta didik
1. Menyajikan konsep dengan logika sederhana dan bahasa yang mudah dipahami. seper pertanyaan tertutup (bersifat konvergen), pertanyaan terbuka (bersifat divergen) memiliki jawaban terbuka
2. Menciptakan lingkungan belajar yang menarik serta menumbuhkan keasyikan dalam belajar, suasana senang, rasa dan diharapkan menghasilkan banyak cara untuk menjawabnya dan jawabnya lebih dari satu, pertanyaan ngkat
ingin tahu sehingga akan terus mengeksplor serta melakukan inves gasi dalam kegiatan belajar dalam memecahkan rendah untuk mengukur ingatan, pertanyaan ngkat nggi untuk menuntut pemahaman atau pemikiran, alasan atau
soal-soal dan masalah-masalah dalam materi terkait. kesimpulan peserta didik.
3. Pembelajaran ak f yang berpusat pada peserta didik dengan merancang ak fitas peserta didik baik kegiatan berpikir 3. Teknik peragaan/demonstrasi yang dikombinasikan dengan teknik pembelajaran lainnya dengan memberikan
maupun berbuat (hands on dan minds onac vi es) sehingga peserta didik ak f bertanya, ak f belajar, mengemukakan kemungkinan kepada peserta didik untuk berpar sipasi ak f dalam pembelajaran. Demonstrasi digunakan utamanya
gagasan, merespon gagasan orang lain dan membandingkannya dengan gagasannya sendiri. Bentuk kegiatan yang bila peserta didik dak terampil menggunakannya, atau alat itu dapat “membahayakan” atau karena keterbatasan
banyaknya alat.

4 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET B SETARA SMP/MTs PRAKARYA 5


4. Percobaan (eksperimen) atau tugas proyek membuat karya dengan alat secara individual atau kelompok dengan me- D. KONTEKTUALISASI PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PRAKARYA PADA KURIKULUM PENDIDIKAN KESETARAAN
la h kemampuan berpikir sistema s dengan tahapan Pikir-Gambar-Buat-Uji (PGBU) Kontekstualisasi kurikulum dilakukan sesuai dengan tantangan pendidikan kesetaraan tanpa mengubah atau menurunkan
5. Teknik pemecahan masalah dengan menerapkan berbagai strategi pemecahan masalah. Strategi ini akan sangat standar kualitas atau kompetensi lulusan yang hendak dicapai sebagaimana terdapat dalam pendidikan formal. Dengan
bermanfaat jika dipelajari para peserta didik maupun pendidik agar dapat digunakan dalam kehidupan nyata mereka demikian, akan mudah dioperasionalisasikan dan diwujudkan di dalam praktek penyelenggaraan pendidikan kesetaraan dari
didalam mereka menyelesaikan masalah yang mereka hadapi. segi konten, konteks, metodologi dan pendekatan dengan menekankan pada konsep-konsep terapan, tema k dan induk f
6. Teknik penemuan terbimbing, dalam teknik ini, peranan pendidik adalah menyatakan persoalan, kemudian membim- yang terkait dengan permasalahan sehari-hari. Kontekstualisasi yang dilakukan mencakup konseptualisasi, rincian materi,
bing peserta didik untuk menemukan penyelesaian dari persoalan itu dengan perintah-perintah atau dengan kejelasan ruang lingkup, deskripsi kata kerja operasional dan rumusan kalimat sehingga mudah diajarkan/dikelola oleh pendidik
penggunaan modul. Peserta didik mengiku pertunjuk yang tersedia dalam lembar kerja dan menemukan sendiri (teachable); mudah dipelajari oleh peserta didik (learnable); terukur pencapaiannya (measurable assessable), dan bermakna
penyelesaiannya. Penemuan terbimbing biasanya dilakukan berkaitan dengan bahan ajar yang pembelajarannya untuk dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan peserta didik.
dikembangkan secara induk f.
Pembelajaran kesetaraan menerapkan prinsip pedagogik (mendidik) dan andragogik (belajar mandiri) sesuai latar belakang
Asesmen atau penilaian pembelajaran dirancang dan dilaksanakan dalam bentuk pengumpulan dan pengolahan informasi
peserta didik yang terdiri atas usia sekolah dan dewasa. Strategi pembelajaran harus relevan kebutuhan kehidupan keseharian
untuk mengukur dan memberi keputusan pencapaian hasil belajar peserta didik. Ruang lingkup penilaian mencakup penilaian
peserta didik, mengkaitkan dengan cara-cara memperoleh pengetahuan dan keterampilan, menerapkan kenyamanan belajar
kompetensi sikap (a tude) yang ditekankan melalui pembiasaan, pembudayaan dan keteladanan, serta penilaian kompetensi
dan sistem evaluasi diri dalam suasana saling menghorma , menghargai, dan mendukung.
pengetahuan (knowledge) dan keterampilan (skill) yang dilaksanakan secara berimbang sehingga dapat digunakan untuk
menentukan posisi rela f se ap peserta didik terhadap standar yang telah ditetapkan. Pembelajaran pada program pendidikan kesetaraan menggunakan pendekatan pembelajaran tatap muka antara pendidik,
peserta didik dan sumber belajar; tutorial yang berupa bantuan atau bimbingan belajar oleh tutor kepada peserta didik dalam
Penilaian hasil belajar peserta didik dapat dilakukan dengan teknik penilaian tes dan nontes. Teknik penilaian tes terdiri
membantu kelancaran proses belajar mandiri; dan/atau belajar mandiri. Dalam menyusun perencanaan, pendidik perlu mengelola
atas tes tulis, tes lisan, tes praktek atau penugasan lainnya. Untuk materi soal yang membutuhkan lebih banyak waktu penilaian
materi pembelajaran untuk tatap muka, tutorial dan/atau mandiri sesuai dengan kondisi, kebutuhan, kapasitas dan karakteris k
dapat diberikan melalui penugasan yang menuntut peserta didik melakukan kegiatan tertentu di luar kegiatan pembelajaran di
dari peserta didik, lingkungan belajar dan budaya masyarakat, serta kompleksitas dari kompetensi dan materi pembelajaran.
kelas, yaitu dalam bentuk kegiatan terstruktur seper pekerjaan rumah (PR) atau proyek tertentu, baik secara individual ataupun
kelompok. Penilaian keterampilan digunakan untuk mengukur kemampuan menerapkan pengetahuan dalam melakukan Pembelajaran tatap muka difokuskan pada kompetensi atau materi pembelajaran yang sulit dan kompleks sehingga perlu
tugas tertentu. Penilaian dilaksanakan dalam bentuk tes prak k; produk; projek mulai dari merancang, melaksanakan dan dibahas secara intensif bersama peserta didik. Pembelajaran tutorial difokuskan pada kompetensi atau materi pembelajaran
melaporkan; penilaian portofolio dari sekumpulan karya peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflek f-integra f yang dak terlalu sulit atau kompleks sehingga strategi pembelajaran dimulai dengan pendalaman materi oleh peserta didik
untuk mengetahui minat, perkembangan, prestasi, dan/atau krea vitas peserta didik dalam kurun waktu tertentu; dan/atau secara mandiri sebelum proses tutorial dan pelaksanaan tutorial dalam bentuk pembahasan, pemberian umpan balik dan
teknik lainnya sesuai karakteris k kompetensi. verifikasi pencapaian hasil belajar peserta didik oleh pendidik.

6 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET B SETARA SMP/MTs PRAKARYA 7


Pembelajaran mandiri difokuskan pada kompetensi atau materi pembelajaran yang dipas kan oleh pendidik dapat dipelajari 2. Menentukan materi pembelajaran yang memuat konsep, fakta, prinsip atau prosedur yang bersifat umum dan lengkap
sendiri oleh peserta didik dengan bahan ajar atau modul yang telah disiapkan sehingga pendidik cukup melakukan penilaian hasil sesuai dengan keluasan dan kedalaman KD. Materi harus aktual, kontekstual, dan faktual, terkini serta relevan dengan
belajar peserta didik dalam bentuk tes maupun non tes. Pembelajaran mandiri dapat dilakukan peserta didik secara individual kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan;
ataupun berkelompok serta membutuhkan disiplin diri, inisia f, mo vasi kuat dan strategi belajar yang efisien dari berbagai 3. Merumuskan indikator pencapaian kompetensi yang merupakan karakteris k, ciri, tanda atau ukuran keberhasilan
bahan ajar yang relevan, serta mengiku program tutorial dari pendidik, pusat sumber belajar ataupun media lainnya. peserta didik dalam menguasai suatu kompetensi yang digunakan sebagai acuan penilaian kompetensi. Strategi
Peran utama pendidik dalam proses pendidikan kesetaraan adalah mendorong kemandirian belajar, berpikir dan berdiskusi; dalam merumuskan indikator adalah SMART, yaitu simple (sederhana), measurable (dapat diukur atau diama
menjadi pembimbing, fasilitator, dan mediator dalam membangun pengetahuan, sikap dan keterampilan akademik dan profesional pencapaiannya), a ributable dan reliable (merupakan rumusan utama/kunci/pokok yang dapat dipas kan bahwa
secara mandiri; memberikan bimbingan dan panduan agar peserta didik secara mandiri memahami materi pembelajaran; kompetensi tercapai melalui rumusan indikatornya dan handal), dan mely (dapat dilakukan proses penilaian dengan
memberikan umpan balik, dukungan dan bimbingan, memo vasi peserta didik mengembangkan keterampilan belajarnya. waktu cukup dan efek f). Kriteria perumusan indikator:
a. Satu KD minimal dirumuskan dua indikator karena indikator merupakan rincian dari KD. Jumlah dan variasi rumus-
E. SILABUS MATA PELAJARAN PRAKARYA an indikator disesuaikan dengan karakteris k, kedalaman, dan keluasan KD, serta disesuaikan dengan karakteris k
Silabus merupakan garis-garis besar kegiatan pembelajaran dari mata pelajaran/tema tertentu untuk mencapai kompetensi peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan
dalam kurikulum melalui materi pembelajaran dan dilengkapi dengan indikator pencapaian kompetensi untuk memandu b. Kata kerja yang digunakan dalam indikator dak lebih nggi dari kata kerja dalam KD. Misalkan, KD “mendeskripsikan
penilaiannya. Pengembangan silabus disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi, kapasitas dan karakteris k peserta didik, satuan ….”, maka dak disarankan merumuskan kata kerja indikator “menganalisis perbedaan ….”
pendidikan dan budaya masyarakat, sehingga silabus antar satuan pendidikan bisa berbeda.
c. Perumusan indikator bersifat kontekstual disesuaikan dengan karakteris k kompetensi dan ketersediaan sarana,
Silabus digunakan sebagai acuan untuk menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang berisi rincian materi media, alat pembelajaran, dan sumber belajar lainnya serta disesuaikan dengan kondisi dan kapasitas peserta
pembelajaran, langkah kegiatan pembelajaran dan proses penilaian pembelajaran untuk mencapai seperangkat kompetensi didik, lingkungan belajar dan satuan pendidikan.
dasar dan/atau indikator pencapaian kompetensi melalui tema/subtema tertentu yang kontekstual, dengan menggunakan d. Rumusan indikator berbeda dengan tujuan pembelajaran yang lebih menekankan pada gambaran proses dan hasil
bahan ajar, modul, sarana, media dan alat pembelajaran, serta sumber belajar lainnya. RPP disusun oleh pendidik/tutor untuk belajar yang diharapkan dilaksanakan selama proses belajar sesuai KD
satu pertemuan atau lebih sesuai dengan dinamika dan kebutuhan, kondisi, kapasitas dan karakteris k peserta didik. Langkah
4. Mengembangkan kegiatan pembelajaran untuk mencapai seperangkat kompetensi berdasarkan materi pembelajaran
pengembangan silabus minimal adalah sebagai berikut.
dan indikator pencapaian kompetensi untuk memandu penilaiannya. Pengembangan kegiatan pembelajaran
1. Mengkaji dan menentukan kompetensi dasar (KD), yaitu mengurutkan pasangan KD pengetahuan dan KD keterampil- disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi, kapasitas dan karakteris k peserta didik, satuan pendidikan dan budaya
an berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau ngkat kesulitan materi. masyarakat. Dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran perlu diperha kan:

8 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET B SETARA SMP/MTs PRAKARYA 9


a. Melakukan analisis konteks terhadap ak vitas pembelajaran yang mungkin dilaksanakan sesuai dengan karakteris k 3. Materi pembelajaran
KD dan kapasitas satuan pendidikan (ketersediaan sarana, sumber belajar, pendidik, dan sebagainya) Materi pembelajaran dipilih berdasarkan silabus dan memuat secara rinci konsep atau topik pembelajaran sesuai
b. Merumuskan ak vitas pemebelajaran secara garis besar yang runtut, bervariasi, interak f, dan komprehensif dengan tema/subtema pembelajaran.
sesuai karakteris k peserta didik.
c. Rancangan kegiatan pembelajaran memperha kan karakteri k pendidikan kesetaraan yang pelaksanaannya 4. Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi
bersifat tatap muka, tutorial, dan belajar mandiri. Perangkat kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi dari se ap dimensi sikap, pengetahuan dan kete-
d. Perlu dipas kan kegiatan pembelajaran yang dirancang menjadi sarana untuk mencapai KD secara op mal. rampilan dipilih dan diuraikan yang sesuai dengan tema pembelajaran pada silabus. Kriteria dan rumusan indikator
Silabus dapat diperkaya atau dilengkapi dengan perkiraan alokasi waktu untuk menuntaskan pencapaian kompetensi, pencapaian kompetensi dapat diubah atau disesuaikan dengan tema, materi, kebutuhan dan karakteris k pembelajaran.
garis besar penilaian yang memberikan petunjuk tentang bentuk, jenis instrumen penilaian dan rumusan tugas yang perlu 5. Langkah pembelajaran
dikembangkan, serta sumber belajar yang melipu alat, media, bahan ajar (buku, modul), sarana pembelajaran, sumber belajar Langkah pembelajaran dipilih dan diuraikan secara rinci tahapan ak fitas belajar peserta didik yang sesuai dengan
alam dan sosial, serta lainnya yang disesuaikan dengan karakteris k kompetensi, indikator dan kapasitas peserta didik. Dengan dengan tema, materi, kebutuhan dan karakteris k pembelajaran keaksaraan. Langkah pembelajaran dapat memuat
demikian, pembelajaran matema ka menjadi mudah diajarkan/dikelola oleh pendidik (teachable); mudah dipelajari oleh kegiatan awal, in dan penutup.
peserta didik (learnable); terukur pencapaiannya (measurable assessable), dan bermakna untuk dipelajari (worth to learn)
sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan peserta didik. 6. Penilaian
Penilaian pembelajaran berisi alat/instrumen dan rubrik penilaian yang disesuiakan dengan karakteris k kompetensi
Pendidik menyusun sendiri rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara rinci dan dirancang khusus sesuai dengan
dan indikator yang harus dicapai peserta didik.
kebutuhan, kondisi, kapasitas dan karakteris k pendidik, peserta didik, satuan pendidikan dan budaya masyarakat melalui tema/
subtema tertentu yang kontekstual sebagai penjabaran dari silabus. RPP disusun oleh pendidik/tutor untuk satu pertemuan 7. Media, alat dan sumber belajar
atau lebih. Komponen RPP minimal adalah sebagai berikut. Media, alat dan sumber belajar merupakan sarana dan prasarana pembelajaran, alat peraga, media, bahan ajar dan
1. Iden tas lembaga/kelompok belajar dan alokasi waktu sumber belajar dari lingkungan sosial dan alam yang disesuaikan dengan karakteris k kompetensi, kapasitas dan
karakteri k kelompok belajar.
2. Tema/subtema
Tema/subtema dipilih dan ditetapkan secara kontekstual berdasarkan silabus yang disesuaikan dengan kondisi,
kapasitas dan karakteris k kelompok belajar dan masyarakatnya, serta dikaitkan dengan minat dan kebutuhan peserta
didik.

10 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET B SETARA SMP/MTs PRAKARYA 11


II. KOMPETENSI DASAR, INDIKATOR, MATERI, KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
4.1. Membuat sketsa teknik 4.1.1 Membuat sketsa teknik produk 3. Menjawab pertanyaan pada modul dan di-
DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN dan gambar teknik dari teknologi sederhana sehari-hari skusi tentang teknologi dan perkembangan-
suatu rancangan produk 4.1.2 Membuat gambar teknik produk nya serta pengaruhnya terhadap kehidupan
teknologi sederhana teknologi sederhana sehari-hari sehari hari dan perubahan profesi
Berikut ini adalah model silabus pembelajaran mata pelajaran prakarya untuk program Paket B Setara SMP/MTs yang dapat yang bermanfaat untuk 4. Menyimak penjelasan tentang sketsa dan
gambar teknik
diadopsi, diadaptasi, diperkaya, dilengkapi atau disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteris k pendidikan kesetaraan, peserta kehidupan sehari-hari 5. Latihan membuat sketsa teknik dan gambar
didik, lingkungan belajar, kapasitas satuan pendidikan dan sosial budaya masyarakat, serta acuan dalam mengembangkan teknik
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan mengimplementasikannya dalam proses pembelajaran. 3.2. Mengidentifikasi jenis, sifat, 3.2.1 Menjelaskan jenis, sifat, fungsi dan 1. Jenis, sifat, fungsi dan 1. Menyimak penjelasan tentang sifat, fungsi
fungsi dan kekuatan bahan kekuatan bahan kekekuatan bahan dan kekuatan bahan
Nama Satuan Pendidikan : serta penggunaan pera- 3.2.2 Menjelaskan peralatan kerja pengolahan 2. Jenis dan fungsi peralatan 2. Menyimak Penjelasan jenis dan fungsi
latan kerja pengolahannya kerja pengolahan peralatan kerja pengolahan
Mata Pelajaran : Prakarya Rekayasa 4.2. Membuat produk teknolo- 4.2.1. Menjelaskan fungsi dan bentuk produk 3. Membuat produk teknologi 3. Menyimak penjelasan tahapan Pikir, Gambar
Kelas/Semester : VII/1 gi sederhana yang sesuai teknologi sederhana sederhana dengan tahapan Buat Uji untuk membuat produk teknologi
Kompetensi in Sikap Spiritual : Menghargai dan menghaya ajaran agama yang dianutnya. dengan sifat, fungsi dan 4.2.2 Membuat sketsa teknik produk Pikir, Gambar, Buat, Uji sederhana
kekuatan bahan yang ter- teknologi sederhana 4. Merancang produk teknologi sederhana
Kompetensi Sikap Sosial : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, sedia dilingkungan sekitar 4.2.3 Menentukan alat dan bahan untuk
membuat produk teknologi sederhana dengan PGBU
toleran, damai), santun, responsif, dan pro-ak f sebagai bagian dari solusi atas berbagai 5. Membuat Produk teknologi sederhana
4.2.4 Membuat produk teknologi sederhana
permasalahan dalam berinteraksi secara efek f dengan lingkungan sosial dan alam serta dengan tahapan Pikir, gambar, buat uji
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Nama Satuan Pendidikan :
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Prakarya Rekayasa
3.1 Menjelaskan perkem- 3.1.1 Menjelaskan definisi teknologi 1. Definisi teknologi 1. Menyimak ceramah/video/membaca artikel
bangan teknologi dan 3.1.2 Menjelaskan perkembangan teknologi 2. Pengaruh teknologi terhadap tentang teknologi dan perkembangannya Kelas/Semester : VII/2
pengaruhnya terhadap dan pengaruhnya terhadap perkemban- kehidupan sehari-hari dan serta pengaruhnya terhadap kehidupan Kompetensi in Sikap Spiritual : Menghargai dan menghaya ajaran agama yang dianutnya.
profesi dan kehidupan gan profesi perkembangan profesi sehari hari dan perubahan profesi Kompetensi Sikap Sosial : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
sehari-hari serta perancan- 3.1.3 Memberikan contoh kegiatan yang 3. Keselamatan kerja 2. Menyimak ceramah/video/membaca artikel
gan produk berupa sketsa berhubungan dengan keselamatan kerja 4. Proyeksi benda tentang keselamatan kerja toleran, damai), santun, responsif, dan pro-ak f sebagai bagian dari solusi atas berbagai
gambar, gambar teknik 3.1.4 Membedakan sketsa teknik dan gam- 5. Sketsa dan gambar teknik permasalahan dalam berinteraksi secara efek f dengan lingkungan sosial dan alam serta
dan keselamatan kerjanya. bar teknik menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

12 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET B SETARA SMP/MTs PRAKARYA 13


KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Nama Satuan Pendidikan:
3.3 Mengidentifikasi jenis dan 3.3.1. Menjelaskan jenis dan fungsi 1. Jenis dan fungsi teknologi kon- 1. Mengamati poster/membaca artikel Mata Pelajaran : Prakarya Rekayasa
fungsi teknologi kontruksi. teknologi kontruksi struksi perkembangan teknologi konstruksi Kelas/Semester : VIII/1
3.3.2 Menganalisis hubungan jenis 2. Sambungan dan penguatan kon- 2. Menjawab pertanyaan pada modul Kompetensi in Sikap Spiritual : Menghargai dan menghaya ajaran agama yang dianutnya.
teknologi kontruksi dengan truksi tentang hubungan jenis dengan fungsi
fungsinya 3. Sketsa teknik teknologi konstruksi melalui kegiatan
Kompetensi Sikap Sosial : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
4. Membuat produk teknologi dengan diskusi toleran, damai), santun, responsif, dan pro-ak f sebagai bagian dari solusi atas berbagai
3.4. Menjelaskan jenis, sifat dan 3.4.1 Menyebutkan jenis, sifat dan
fungsi persambungan dan fungsi persambungan dan
tahapan Pikir, Gambar, Buat dan Uji 3. Mengamati contoh-contoh model sam- permasalahan dalam berinteraksi secara efek f dengan lingkungan sosial dan alam serta
bungan dan penguatan menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
penguatan konstruksi. penguatan kontruksi
4. Menjawab pertanyaan pada modul ten-
3.4.2 Menentukan jenis sambungan
tang sambungan dan penguatan melalui KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
berdasarkan fungsinya
kegiatan diskusi
3.4.3 Menentukan jenis penguatan 3.5 Menjelaskan perkem- 3.5.1 Menyebutkan produk 1. Perkembangan teknologi 1. Mengamati dengan cara membaca, menyimak, dan melihat
5. Mengidentifikasi masalah yang diberikan
konstruksi berdasarkan fung- bangan peralatan dan peralatan yang merupa- informasi dan komunikasi dari kajian literatur/media tentang perkembangan teknologi
tutor
sinya media penghantar kan hasil perkembangan 2. Peralatan teknologi informasi informasi dan komunikasi, peralatan, media untuk memper-
6. Merancang produk teknologi konstruksi
sederhana sebagai solusi masalah teknologi informasi teknologi informasi dan dan komunikasi oleh informasi
4.3 Membuat sketsa gambar 4.3.1 Menjelaskan fungsi produk te- dan komunikasi (TIK) komunikasi 3. Media penghantar teknologi 2. Menjawab pertanyaan tentang materi pembelajaran pada
7. Membuat produk teknologi konstruksi
produk teknologi kontruksi knologi konstruksi sederhana 3.5.2. Menjelaskan dampak informasi dan komunikasi modul
sederhana dengan prinsip Pikir, Gambar,
sederhana 4.3.2 Membuat sketsa produk te- perkembangan TIK 4. Analisa sistem teknologi 3. Melakukan eksperimen terhadap produk teknologi infor-
Buat dan Uji
knologi konstruksi sederhana terhadap kehidupan informasi dan komunikasi masi dan komunikasi berdasarkan kerangka analisa sistem
sesuai dengan fungsinya sehari-hari meliputi: input, proses, dan output secara jujur dan teliti
4.4 Membuat produk teknologi 4.3.3 Menentukan bahan yang akan 4. Merumuskan dan menyimpulkan informasi tentang perkem-
konstruksi sederhana digunakan bangan teknologi informasi dan komunikasi, peralatan dan
4.3.4 Menentukan alat kerja yang media dengan jujur dan teliti
akan digunakan 5. Mempresentasikan laporan hasil eksperimen analisa sistem
4.3.5 Menentukan tahapan pem- (input, proses, dan output) tentang produk teknologi
buatan produk informasi dan komunikasi dikaitkan terhadap materi, energi
4.3.6 Menguji kesesuaian produk te- dan informasi secara singkat dan jujur dengan bahasa yang
knologi konstruksi sederhana baik
dengan fungsinya

14 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET B SETARA SMP/MTs PRAKARYA 15


KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Nama Satuan Pendidikan :
3.6 Mengidentifikasi 3.6.1 Menjelaskan jenis, sifat Mata Pelajaran : Prakarya Rekayasa
jenis, sifat, fungsi, dan fungsi teknologi in- Kelas/Semester : VIII/2
dan istilah-istilah formasi dan komunikasi Kompetensi in Sikap Spiritual : Menghargai dan menghaya ajaran agama yang dianutnya.
teknologi informasi 3.6.2 Menjelaskan istilah-isti-
dan komunikasi lah pada Teknologi Infor-
Kompetensi Sikap Sosial : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
masi dan Komunikasi toleran, damai), santun, responsif, dan pro-ak f sebagai bagian dari solusi atas berbagai
3.6.3 menganalisi analisis permasalahan dalam berinteraksi secara efek f dengan lingkungan sosial dan alam serta
sistem peralatan TIK menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
dengan pendekatan
Input-Proses-Output KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
4.5. Merancang produk te- 4.5.1 Mengidentifikasi ma- 1. Jenis, karakteristik, dan 1. Mengidentifikasi permasalahan yang diberikan tutor 3.7 Memahami permasalahan 3.7.1 Menjelaskan terjadinya pencemaran air 1. Pencemaran air 1. Menyimak video tentang pencemaran air
knologi informasi dan salah fungsi teknologi informasi 2. Menjawab pertanyaan tentang merancang produk TIK pada penyediaan sumber air dan 3.7.2 Menyebutkan polutan penyebab 2. Teknologi penjernihan air dan penanggulangannya
komunikasi sederhana 4.5.2 Menjelaskan fungsi dan komunikasi modul perkembangan teknologi terjadinya pencemaran 3. Bahan-bahan untuk menjernih- 2. Menyimak proses penjernihan air di Peru-
penjernih air baik berbah- 3.7.3 Menjelaskan teknologi penjernihan air kan air sahaan air minum
yang bermanfaat produk sebagai solusi 2. Istilah-istilah teknologi 3. Membuat produk TIK
an alami atau buatan. 3. Menganalisis sistem penjernihan air dari
dalam kehidupan terhadap permasalahan informasi dan komunikasi 4. Mengevaluasi produk TIK
sehari-hari. yang teridentifikasi 3. Peralatan teknologi informasi 3.8 Memahami sistem 3.8.1 Menjelaskan jenis bahan alami dan tayangan video
4.5.3 Merancang produk dan komunikasi penjernihan air berbahan fungsinya dalam proses penjernihan air 4. Menjawab pertanyaan dalam modul
TIK sederhana yang 4. Pembuatan produk teknologi alami dan buatan, pada 3.8.2 Menjelaskan jenis bahan buatan dan
merupakan solusi dari informasi dan komunikasi alat penjernihan air fungsinya dalam proses penjernihan air
permasalahan 4.7 Merancang sistem pen- 4.7.1 Mengidentifikasi jenis polutan Membuat alat penjernihan air 1. Mengidentfikasi masalah pencemaran air
4.6. Membuat produk te- 4.6.1 Menentukan bahan jernihan air sederhana pencemar air dengan tahapan Pikir, Gambar, 2. Membuat sketsa teknik alat penjernihan
knologi informasi dan yang dibutuhkan untuk 4.7.2 Menentukan bahan untuk pen- Buat dan Uji air
komunikasi sederhana membuat produk TIK jernihan air yang sesuai dengan 3. Menentukan alat dan bahan untuk pem-
yang bermanfaat sederhana jenis polutan yang teridentifikasi buatan alat penjernihan air
dalam kehidupan 4.6.2. Menentukan tahapan 4.7.3 Membuat gambar sistem penjerni- 4. Menentukan tahapan pembuatan alat
sehari-hari. pembuatan produk han air yg sesuai dengan polutan penjernihan air
4.6.3 Membuat produk TIK yang teridentifikasi 5. Membuat alat penjernihan air
4.6.4 Mengevaluasi produk 6. Mengevaluasi keberfungsian alat penjerni-
TIK han air

16 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET B SETARA SMP/MTs PRAKARYA 17


KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
4.8 Membuat alat penjernih 4.8.1 Menentukan alat dan bahan yang 3.10 Mengidentifikasi komponen, jenis 3.10.1 Menyebutkan jenis komponen
air sederhana berbahan diperlukan untuk pembuatan alat dan fungsi instalasi listrik instalasi listrik
alami dan atau buatan penjernihan air 3.10.2 Menjelaskan fungsi komponen
4.8.2 Membuat alat penjernihan air instalasi listrik
4.8.3 Menguji alat penjernihan air 3.10.3 Menganalisis kompenen insta-
lasi listrik berdasarkan input
Nama Satuan Pendidikan : –proses-output
Mata Pelajaran : Prakarya Rekayasa 4.9 Merancang instalasi listrik dalam 4.9.1 Mengidentifikasi jumlah titik
rumah tangga sumber listrik dan fungsinya
Kelas/Semester : IX/1 4.9.2 Mengidentifikasi jenis komponen
Kompetensi in Sikap Spiritual : Menghargai dan menghaya ajaran agama yang dianutnya. instalasi listrik yang diperlukan
Kompetensi Sikap Sosial : Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), 4.9.3 Mengambar instalasi listrik rumah
tangga berdasarkan kebutuhan
santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efek f dengan lingkungan sosial dan alam
4.10 Membuat miniatur instalasi listrik 4.10.1 Membuat sketsa teknik miniatur
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya dalam rumah tangga instalasi listrik rumah tangga
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN 4.10.2 Menentukan bahan yang diper-
3.9 Menjelaskan prinsip kelistrikan 3.9.1 Menjelaskan hubungan seri 1. Asal usul listrik 1. Menyimak penjelasan tutor/video/ lukan untuk membuat miniatur
dan sistem instalasi listrik dalam dan paralel 2. Listrik DC dan AC membaca artikel tentang listrik 4.10.3 Menentukan tahapan pembua-
rumah tangga 3.9.2 Menjelaskan sistem instalasi 3. Hubungan seri dan parallel rumah tangga tan miniatur
listirk 4. Instalasi listrik rumah tangga 2. Menjawab pertanyaan didalam 4.10.4 Membuat miniatur instalasi
3.9.3 Menjelaskan sistem keamanan 5. Komponen instalasi listrik rumah modul tentang instalasi listrik listrik rumah tangga
rumah tangga
pada instalasi listrik tangga 3. Diskusi kelompok membahas
6. Sketsa teknik Nama Satuan Pendidikan :
permasalahan instalasi listrik ada
dalam modul Mata Pelajaran : Prakarya Rekayasa
4. Merancang instalasi listrik rumah tangga Kelas/Semester : IX/2
5. Membuat miniatur instalasi listrik
rumah tangga dengan proses Pikir- Kompetensi in Sikap Spiritual : Menghargai dan menghaya ajaran agama yang dianutnya.
Gambar-Buat dan Uji Kompetensi Sikap Sosial : Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
6. Mempresentasikan miniatur instala- santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efek f dengan lingkungan sosial dan alam
si listrik rumah tangga
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

18 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET B SETARA SMP/MTs PRAKARYA 19


KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Nama Satuan Pendidikan :
3.11 Menjelaskan dasar- 3.11.1 Membedakan sistem elektro- 1. Jenis pengendali sederhana 1. Menyimak penjelasan tutor/video/membaca Mata Pelajaran : Prakarya Budidaya
dasar sistem elektronika nik analog dan digital dan elektronik artikel tentang sistem pengedalian Kelas/Semester : VII/1
analog dan elektronika 3.11.2 Menjelaskan sistem pengenda- 2. Sistem elektronik analog dan 2. Menjawab pertanyaan tentang sistem pengen- Kompetensi in Sikap Spiritual : Menghargai dan menghaya ajaran agama yang dianutnya.
digital serta sistem li sederhana dan elektronik digital dali pada modul
pengendali 3.11.3.Memberikan contoh sistem 3. Sistem kendali OR, NOT dan 3. Menganalisis contoh sistem pengendali melalui Kompetensi Sikap Sosial : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
tahapan input-proses-output toleran, damai), santun, responsif, dan pro-ak f sebagai bagian dari solusi atas berbagai
pengendali AND 4. Membaca modul tentang kebutuhan sistem
3.11.4 Menjelaskan sistem kendali 4. Analisis sistem input-pros- pengendali dan mengidentifikasi jenis sistem permasalahan dalam berinteraksi secara efek f dengan lingkungan sosial dan alam serta
OR, NOT, AND es-output pengendali yang dibutuhkan menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
5. Membuat sistem pengendali 5. Merancang sistem pengendali elektronik sederhana
3.12 Menganalisis sistem- 3.12.1 Menganalisis contoh sistem KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
elektronik sederhana 6. Membuat sistem pengendali elektronik sederhana
sistem pengendali pengendali melalui analisis
7. Mengevaluasi sistem pengendali sederhana 3.1 Mengidentifikasi jenis-jenis 3.1.1 Menyebutkan jenis tana- 1. Jenis dan karakteristik tanaman 1. Menyimak penjelasan tutor/video tentang
elektronik melalui input-proses-output 8. Mempresentasikan sistem pengendali elektronik
pengamatan atau studi 3.12.2 Menjelaskan mekanisme kerja sederhana yang sudah dibuat tanaman sayuran, sarana pro- man sayuran sayuran budidaya tanaman sayuran
pustaka sistem pengendali duksi, dan alternatif media 3.1.2 Menyebutkan jenis dan 2. Kondisi lingkungan yang dibu- 2. Menjawab pertanyaan dalam modul
budidaya tanaman sayuran fungsi sarana produksi bu- tuhkan untuk budidaya tanaman 3. Mengunjungi melakukan observasi, wawan-
4.11 Merancang rangkaian 4.11.1 Menjelaskan fungsi rangkaian yang dapat dikembangkan di didaya tanaman sayuran sayuran cara di tempat budidaya tanaman sayuran
pengendali elektronik pengendali wilayah setempat 3.1.3 Menjelaskan jenis media 3. Sarana dan prasarana budidaya 4. Mencoba melakukan tahapan-hapan proses
sederhana 4.11.2 Menentukan sistem kendali budidaya tanaman sayuran tanaman sayuran budidaya tanaman sayuran
dan komponen yang dibutuh- 4. Tahapan proses budidaya tanaman 5. Melakukan budidaya tanaman sayuran
kan 4.1 Menentukan komoditas 4.1.1 Mengidentifikasi potensi
sayuran 6. Mempresentasikan hasil budidaya tanaman
4.11.3 Mengambar rangkaian pen- tanaman sayuran yang akan tanaman sayuran yang
5. Praktik budidaya tanaman sayuran sayuran
gendali elektronik sederhana dibudidayakan sesuai dengan dapat dibudidayakan
karakteristik wilayah setem- diwilayahnya
4.12 Membuat alat pengen- 4.12.1 Menentukan tahapan pembua- pat 4.1.2 Menentukan jenis tanaman
dali elektronik sederhana tan alat pengendali elektronik sayuran yang paling baik un-
sederhana tuk dibudidaya diwilayahnya
4.12.2 Membuat alat pengendali
elektronik sederhana 3.2 Menjelaskan langkah-lang- 3.2.1 Mengurutkan tahapan proses
4.12.3 Mengevaluasi keberfungsian kah budidaya tanaman budidaya tanaman sayuran
alat pengendali elektronik sayuran 3.2.2 Menjelaskan fungsi setiap
sederhana tahapan proses budidaya
tanaman sayuran

20 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET B SETARA SMP/MTs PRAKARYA 21


KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
4.2. Mempraktikkan lang- 4.2.1 Mendemontrasikan langkah 3.4 Menjelaskan lang- 3.4.1 Mengurutkan tahapan pros-
kah-langkah budidaya langkah proses budidaya kah-langkah budidaya es budidaya tanaman obat
tanaman sayuran tanaman sayuran tanaman obat 3.4.2 Menjelaskan fungsi setiap
4.2.2 Menunjukkan faktor keber- tahapan proses budidaya
hasilan dan kegagalan dalam tanaman obat
budidaya tanaman sayuran 4.4. Mempraktikkan lang- 4.4.1 Mendemontrasikan langkah
kah-langkah budidaya langkah proses budidaya
Nama Satuan Pendidikan : tanaman obat tanaman obat
Mata Pelajaran : Prakarya Budidaya 4.4.2 Menunjukan faktor keberhas-
ilan dan kegagalan dalam
Kelas/Semester : VII/2 budidaya tanaman obat
Kompetensi in Sikap Spiritual : Menghargai dan menghaya ajaran agama yang dianutnya.
Kompetensi Sikap Sosial : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, Nama Satuan Pendidikan :
toleran, damai), santun, responsif, dan pro-ak f sebagai bagian dari solusi atas berbagai Mata Pelajaran : Prakarya Budidaya
permasalahan dalam berinteraksi secara efek f dengan lingkungan sosial dan alam serta Kelas/Semester : VIII/1
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia Kompetensi in Sikap Spiritual : Menghargai dan menghaya ajaran agama yang dianutnya.
Kompetensi Sikap Sosial : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
toleran, damai), santun, responsif, dan pro-ak f sebagai bagian dari solusi atas berbagai
3.3 Mengidentifikasi 3.3.1 Menyebutkan jenis tanaman 1. Jenis dan karakteristik tanaman obat 1. Menyimak penjelasan tutor/video tentang permasalahan dalam berinteraksi secara efek f dengan lingkungan sosial dan alam serta
jenis-jenis tanaman obat, obat 2. Kondisi lingkungan yang dibutuh- budidaya tanaman obat
sarana produksi, dan 3.3.2 Menyebutkan jenis dan kan untuk budidaya tanaman obat 2. Menjawab pertanyaan dalam modul menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
alternatif media budidaya fungsi sarana produksi 3. Sarana dan prasarana budidaya 3. Mengunjungi melakukan observasi, wawancara KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
tanaman obat yang dapat budidaya tanaman obat tanaman obat di tempat budidaya tanaman obat
dikembangkan di wilayah 3.3.3 Menjelaskan jenis media 3.5 Mengidentifikasi jenis 3.5.1 Menyebutkan jenis ternak kesayangan 1. Jenis dan karakteristik ternak 1. Menyimak penjelasan tutor/video/membaca
setempat budidaya tanaman obat 4. Tahapan proses budidaya tana- 4. Mencoba melakukan tahapan-hapan proses
persyaratan hidup, dan 3.5.2 Menjelaskan persyaratan hidup kesayangan artikel tentang budidaya ternak kesayangan
man obat budidaya tanman obat komoditas ternak kesayangan ternak kesayangan
4.3 Menentukan komoditas 4.3.1 Mengidentifikasi potensi 2. Kondisi lingkungan yang 2. Menjawab pertanyaan dalam modul
5. Praktik budidaya tanaman obat 5. Melakukan budidaya tanaman obat yang dapat dikembangkan di 3.5.3 Mengidentifikasi kondisi lingkungan
tanaman obat yang akan tanaman obat yang dapat dibutuhkan untuk budidaya 3. Mengunjungi melakukan observasi, wawan-
6. Mempresentasikan hasil budidaya tanaman wilayah setempat yang sesuai dengan ternak kesayangan
dibudidayakan sesuai den- dibudidayakan diwilayahnya ternak kesayangan cara di tempat budidaya ternak kesayangan
obat
gan karakteristik wilayah 4.3.2 Menentukan jenis tanaman 4.5. Menentukan komoditas ternak 4.5.1 Mengidentifikasi potensi ternak 3. Sarana dan prasarana budi- 4. Mencoba melakukan tahapan-hapan
setempat obat yang paling baik untuk kesayangan yang dapat dikem- kesayangan yang dapat dibudidaya- daya ternak kesayangan proses budidaya tanman obat
dibudidaya diwilayahnya bangkan di wilayah setempat kan diwilayahnya

22 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET B SETARA SMP/MTs PRAKARYA 23


KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
4.5.2 Menentukan jenis ternak kesay- 4. Tahapan proses pemeli- 5. Melakukan pemeliharaan ternak kesayangan 3.8 Mengidentifikasi jenis 3.8.1 Menyebutkan jenis satwa harapan 1. Jenis dan karakteristik satwa 1. Menyimak penjelasan tutor/video/
angan yang paling baik untuk haraan ternak kesayangan 6. Mempresentasikan hasil pemeliharaan persyaratan hidup, dan 3.8.2 Menjelaskan persyaratan hidup harapan membaca artikel tentang budidaya
dibudidaya diwilayahnya 5. Praktik pemeliharaan ternak ternak kesayangan komoditas satwa harapan satwa harapan 2. Kondisi lingkungan yang dibutuh- satwa harapan
kesayangan yang dapat dikembangkan di 3.8.3 Mengidentifikasi kondisi lingkungan kan untuk budidaya satwa harapan 2. Menjawab pertanyaan dalam modul
3.6 Menjelaskan kebutuhan dan 3.6.1 Menyebutkan sarana prasarana wilayah setempat yang sesuai dengan satwa harapan 3. Sarana dan prasarana budidaya
karakteristik sarana dan budidaya ternak kesayangan 3. Mengunjungi melakukan observasi,
peralatan budidaya ternak 3.6.2 Menjelaskan fungsi dari setiap kom- 4.8. Menentukan komoditas 4.8.1 Mengidentifikasi potensi satwa satwa harapan wawancara di tempat budidaya satwa
kesayangan ponen sarana prasarana budidaya satwa harapan yang dapat harapan yang dapat dibudidaya- 4. Tahapan proses budidaya satwa harapan
ternak kesayangan dikembangkan di wilayah kan diwilayahnya harapan 4. Mencoba melakukan tahapan-hapan
setempat 4.8.2 Menentukan jenis satwa 5. Praktik budidayasatwa harapan proses budidaya tanman obat
4.6 Menyiapkan sarana peme- 4.6.1 Menjelaskan mekanisme menyia- harapan yang paling baik untuk
liharaan ternak kesayangan pan sarana prasarna pemeliharaan 5. Melakukan budidaya satwa harapan
dibudidaya diwilayahnya
dengan peralatan sederhana ternak kesayangan 6. Mempresentasikan hasil budidaya
4.6.2 Melakukan penyiapan sarana prasara- 3.9 Menjelaskan kebutuhan dan 3.91 Menyebutkan sarana prasarana satwa harapan
na pemeliharaan ternak kesayangan karakteristik sarana dan budidaya satwa harapan
peralatan budidaya satwa 3.9.2 Menjelaskan fungsi dari setiap
3.7 Menjelaskan langkah-langkah 3.7.1 Menyebutkan tahapan dalam budi komponen sarana prasarana
budidaya ternak kesayangan daya ternak kesayangan harapan
budidaya satwa harapan
3.7.2 Menjelaskan fungsi dari setiap taha-
pan budidaya ternak kesayangan 4.9 Menyiapkan sarana peme- 4.9.1 Menjelaskan mekanisme meny-
liharaan satwa harapan iapan sarana prasarna budidaya
4.7 Memelihara ternak kesayan- 4.7.1 Mendemontrasikan langkah langkah satwa harapan
proses pemeliharaan ternak kesayangan dengan peralatan sederhana
gan sesuai langkah-langkah 4.9.2 Melakukan penyiapan sarana
4.7.2 Menunjukan faktor keberhasilan prasarana budidaya satwa harapan
dan kegagalan dalam pemeliharaan
ternak kesayangan 3.10 Menjelaskan langkah-lang- 3.10.1 Menyebutkan tahapan dalam
kah budidaya satwa harapan budi daya satwa harapan
Nama Satuan Pendidikan : 3.10.2 Menjelaskan fungsi dari setiap
Mata Pelajaran : Prakarya Budidaya tahapan budidaya satwa harapan
Kelas/Semester : VIII/2
4.10 Memelihara satwa harapan 4.10.1 Mendemontrasikan langkah lang-
Kompetensi in Sikap Spiritual : Menghargai dan menghaya ajaran agama yang dianutnya.
sesuai langkah-langkah kah proses budidaya satwa harapan
Kompetensi Sikap Sosial : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
4.10.2 Menunjukan faktor keber-
toleran, damai), santun, responsif, dan pro-ak f sebagai bagian dari solusi atas berbagai
hasilan dan kegagalan dalam
permasalahan dalam berinteraksi secara efek f dengan lingkungan sosial dan alam serta
budidaya satwa harapan
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

24 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET B SETARA SMP/MTs PRAKARYA 25


Nama Satuan Pendidikan : KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Prakarya Budidaya
3.13. Menjelaskan lang- 3.13.1 Mengurutkan tahapan proses budi-
Kelas/Semester : IX/1 kah-langkah proses daya pembesaran ikan konsumsi
Kompetensi in Sikap Spiritual : Menghargai dan menghaya ajaran agama yang dianutnya. budidaya (pembesaran) 3.13.2 Menjelaskan fungsi setiap tahapan
Kompetensi Sikap Sosial : Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), ikan konsumsi proses budidaya pembesaran ikan
santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efek f dengan lingkungan sosial dan alam konsumsi
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 4.13 Mempraktikkan lang- 4.13.1 Mendemontrasikan langkah langkah
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN kah-langkah proses proses budidaya pembesaran ikan
budidaya (pembesaran) konsumsi
3.11 Mengidentifikasi jenis, 3.11.1 Menyebutkan jenis ikan konsumsi 1. Jenis dan karakteristik ikan 1. Menyimak penjelasan tutor/video ten-
ikan konsumsi yang dapat 4.13.2 Menunjukan faktor keberhasilan
karakteristik, dan komod- 3.11.2.Membandingkan karakteristik ikan konsumsi tang budidaya ikan konsumsi
dikembangkan di wilayah dan kegagalan dalam budidaya ikan
itas ikan konsumsi yang konsumsi berdasarkan jenisnya 2. Kondisi lingkungan yang 2. Menjawab pertanyaan dalam modul
setempat konsumsi
dapat dikembangkan di dibutuhkan untuk budidaya 3. Mengunjungi melakukan observasi,
wilayah setempat ikan konsumsi wawancara di tempat budidaya ikan Nama Satuan Pendidikan :
3. Sarana dan prasarana konsumsi
4.11 Menentukan komoditas 4.11.1 Mengidentifikasi potensi ikan konsumsi Mata Pelajaran : Prakarya Budidaya
budidaya ikan konsummsi 4. Mencoba melakukan tahapan-hapan
ikan konsumsi yang dapat yang dapat dibudidayakan di wilayahnya
dikembangkan di wilayah 4.11.2 Menentukan jenis ikan konsumsi
4. Tahapan proses budidaya proses budidaya pembesaran ikan kon- Kelas/Semester : IX/2
ikan konsumsi sumsi Kompetensi in Sikap Spiritual : Menghargai dan menghaya ajaran agama yang dianutnya.
setempat yang paling baik untuk dibudidaya
5. Praktik budidaya ikan 5. Mempresentasikan hasil kunjungan ke
diwilayahnya
konsumsi tempat budidaya ikan konsumsi
Kompetensi Sikap Sosial : Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
3.12. Mengidentifikasi jenis 3.12.1 menyebutkan sarana prasarana yang dd- santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efek f dengan lingkungan sosial dan alam
wadah, sarana produksi, ibutuhkan untuk budidaya ikan konsumsi dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
dan peralatan budidaya 3.12.1 Menentukan jenis wadah, sarana pro-
ikan konsumsi duksi dan peralatan yang dibutuhkan KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
untuk budidaya ikan konsumsi yang 3.14 Mengidentifikasi jenis, 3.14.1 Menyebutkan jenis ikan hias 1. Jenis dan karakteristik ikan 1. Menyimak penjelasan tutor/video/membaca
cocok dengan wilayah setempat karakteristik, dan ko- 3.14.2.Membandingkan karakteristik hias artikel tentang budidaya ikan hias
4.12 Menyiapkan sarana dan 4.12.1 Membuat daftar sarana dan peralatan moditas ikan hias yang ikan hias berdasarkan jenisnya 2. Kondisi lingkungan yang 2. Menjawab pertanyaan dalam modul
peralatan yang dibutuh- yang dibutuhkan untuk budidaya ikan dapat dikembangkan di dibutuhkan untuk budidaya 3. Mengunjungi melakukan observasi, wawan-
kan untuk budidaya ikan konsumsi wilayah setempat ikan hias cara di tempat budidaya ikan hias
konsumsi 4.12.2 Mencocokan fungsi sarana dan pera- 3. Sarana dan prasarana budi- 4. Mencoba melakukan tahapan-hapan proses
latan budidaya ikan konsumsi daya ikan konsummsi budidaya pembesaran ikan hias

26 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET B SETARA SMP/MTs PRAKARYA 27


KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
4.14 Menentukan komoditas 4.14.1 Mengidentifikasi potensi ikan 4. Tahapan proses budidaya ikan 5. Mempresentasikan hasil kunjungan ke tempat
ikan hias yang dapat hias yang dapat dibudidayakan hias budidaya ikan hias
dikembangkan di di wilayahnya 5. Praktik budidaya ikan hias
wilayah setempat 4.14.2 Menentukan jenis ikan hias
yang paling baik untuk dibudi-
daya diwilayahnya
3.15 Mengidentifikasi jenis 3.15.1 menyebutkan sarana prasa-
wadah, sarana produksi, rana yang ddibutuhkan untuk
dan peralatan budidaya budidaya ikan hias
ikan hias 3.15.1 Menentukan jenis wadah,
sarana produksi dan peralatan
yang dibutuhkan untuk
budidaya ikan hias yang cocok
dengan wilayah setempat
4.15 Menyiapkan sarana dan 4.15.1 Membuat daftar sarana dan
peralatan yang dibutuh- peralatan yang dibutuhkan
kan untuk budidaya ikan untuk budidaya ikan hias
hias 4.15.2 Mencocokan fungsi sarana dan
peralatan budidaya ikan hias
3.16. Menjelaskan lang- 3.16.1 Mengurutkan tahapan proses
kah-langkah proses budidaya pembesaran ikan hias
budidaya (pembesaran) 3.16.2 Menjelaskan fungsi setiap
ikan hias tahapan proses budidaya
pembesaran ikan hias
4.16 Mempraktikkan 4.16.1 Mendemontrasikan langkah
langkah-langkah proses langkah proses budidaya
budidaya (pembesaran) pembesaran ikan hias
ikan hias yang dapat 4.16.2 Menunjukan faktor keber-
dikembangkan di hasilan dan kegagalan dalam
budidaya ikan hias
wilayah setempat

28 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET B SETARA SMP/MTs

Anda mungkin juga menyukai