JURNAL TESIS kebutuhan guru yang berdasarkan pada visi,
misi dan tujuan sekolah. (2) Dalam
pengorganisasian manajemen sumber daya pendidik untuk meningkatkan profesionalisme pendidik SDN Gejugjati III Lekok, dilaksanakan dengan cara pembagian tugas guru sesuai dengan jabatan dan kemampuan masing-masing. (3) Dalam pelaksanaan manajemen sumber daya pendidik untuk meningkatkan profesionalisme pendidik SDN Gejugjati III Lekok, dilakukan dengan cara ikutserta Oleh : dalam program forum ilmiah yang diadakan oleh dinas setempat berupa pendidikan dan IFA MURTININGSIH latihan, KKG dan MGMP, seminar atau NIM. 200100029 workshop serta mengikutkan program sertifikasi apabila telah memenuhi syara- syarat yang ada. (4) Dalam Evaluasi PROGRAM STUDI MANAJEMEN manajemen sumber daya pendidik untuk PENDIDIKAN meningkatkan profesionalisme pendidik PROGRAM PASCASARJANA (S2) SDN Gejugjati III Lekok dilaksanakan UNIVERSITAS GRESIK melalui kegiatan evaluasi program dan 2022 evaluasi kinerja guru. Kata Kunci: Manajemen, Sumber Daya MANAJEMEN SUMBER DAYA Pendidik, Profesionalisme Pendidik PENDIDIK DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME PENDIDIK DI EDUCATION RESOURCES GUSLAH I KECAMATAN LEKOK MANAGEMENT IN IMPROVING KABUPATEN PASURUAN PROFESSIONALISM OF EDUCATORS IN GUSLAH I, LEKOK DISTRICT, PASURUAN REGENCY Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk Mendeskripsikan tentang:1) Perencanaan Abstract : This study aims to describe: 1) manajemen sumber daya pendidik 2) Educational resource management planning Pengorganisasian manajemen sumber daya 2) Organizing educator resource pendidik, 3) Pelaksanaan manajemen management, 3) Implementation of educator sumber daya pendidik, dan 4) Evaluasi resource management, and 4) Evaluation of manajemen sumber daya pendidik dalam educator resource management in improving meningkatkan profesionalisme pendidik di educator professionalism in Guslah I, Lekok Guslah I Kecamatan Lekok Kabupaten District, Pasuruan Regency. This type of Pasuruan.Jenis penelitian ini adalah research is descriptive qualitative research penilitian kualitatif deskriptif dengan with data collection methods through metode pengumpulan data melalui interviews, observation and documentation wawancara, observasi dan dokumentasi data of the data that has been obtained and then yang telah diperoleh kemudian dianalisis analyzed descriptively by means of data secara deskriptif dengan cara reduksi data, reduction, data presentation, and data penyajian data, dan verifikasi data.Hasil verification. The results of this study penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Dalam indicate that: (1) In planning the perencanaan manajemen sumber daya management of educator resources to pendidik untuk meningkatkan improve the professionalism of educators at profesionalisme pendidik SDN Gejugjati III SDN Gejugjati III Lekok, it is adjusted to Lekok menyesuaikan dengan keadaan dan the circumstances and needs of teachers based on the vision, mission and goals of the secara signifikan terhadap kultur dan school. (2) In organizing the management of kinerja mengajar guru serta budaya educator resources to improve the belajar siswa. professionalism of educators at SDN Persoalan mendasar dalam dunia Gejugjati III Lekok, it is carried out by pendidikan saat ini adalah persoalan dividing the duties of teachers according to mengenai SDM (pendidik) yang their respective positions and abilities. (3) In belum profesional. Seorang pendidik implementing the management of educator yang profesional dituntut untuk resources to improve the professionalism of memiliki seperangkat kemampuan educators at SDN Gejugjati III Lekok, it is dan teknik mengajar yang baik, carried out by participating in scientific memiliki kepribadian yang utuh dalam forum programs held by the local office in rangka mengembangkan kepribadian the form of education and training, KKG peserta didik, serta dapat menguasai and MGMP, seminars or workshops as well ilmu ataupun bahan ajar, sebab as participating in certification programs if pendidik merupakan tokoh teladan they have fulfilled the requirements. existing bagi diri siswa. Pendidik juga harus conditions. (4) Evaluation of the peka dan tanggap terhadap perubahan- management of educator resources to perubahan, pembaharuan serta ilmu improve the professionalism of educators at pengetahuan dan teknologi yang terus SDN Gejugjati III Lekok is carried out berkembang sejalan dengan through program evaluation activities and kebutuhan masyarakat dan teacher performance evaluations. perkembangan zaman. Keywords : Management, Educator Menurut Hamzah B Uno, Resources, Educator Professionalism “ditangan pendidiklah akan dihasilkan peserta didik yang A. PENDAHULUAN berkualitas, baik secara akademis, Saat ini dunia pendidikan skill (keahlian), kematangan Indonesia memiliki tantangan emosional dan moral serta spiritual. tersendiri dalam mencetak lulusan Dengan demikian, maka akan yang berkualitas dan berkepribadian menghasilkan generasi yang siap unggul, yang memiliki daya saing hidup dengan tantangan zamannya. baik kancah nasional maupun Karena itu, diperlukan sosok pendidik internasional. Dari ungkapan tersebut yang mempunyai kualifikasi, lembaga sekolah dasar menjadi salah kompetensi, dan dedikasi yang tinggi satu pengemban tugas sebagai fondasi dalam menjalankan tugas dalam menciptakan generasi yang profesionalnya”. berkompeten dan kompetitif. Akan Uzer menambahkan “tugas tetapi, tidak semua lembaga pendidik untuk senantiasa pendidikan memiliki atau mendapat meningkatkan wawasan ilmu capaian nilai pendidikan yang pengetahuan, meningkatkan kualitas berkualitas dengan angka 100%. pendidikannya sehingga apa yang Mulyasana mengungkapkan, diberikan kepada peserta didiknya banyak hal yang menjadi penyebab tidak terlalu ketinggalan dengan ketidakberhasilan tersebut, perkembangan kemajuan zaman”. diantaranya bisa jadi dipengaruhi Tetapi kenyataan sekarang ini oleh: 1) rendahnya sumber daya masih banyak pendidik yang belum manusia (SDM) tenaga profesional dalam menjalankan pendidik/kependidikan; 2) tugasnya. Banyak pendidik yang keterbatasan/ minimnya sarana dan mengajarkan materi pelajaran yang prasaranayang menunjang tidak sesuai dengan rumpun bidang terlaksananya pendidikan; 3) keilmuan yang dikuasainya, dengan peningkatan anggaran pendidikan dan alasan guna mengisi jam yang kosong fasilitas belajar belum berdampak dan alasan yang lainnya. Kebanyakan metode mengajar yang digunakan bersaing dengan SD atau MI Se oleh pendidik pada saat mengajar wilayah kecamatan Lekok Kabupaten hanya monoton saja tidak disesuaikan Pasuruan. dengan materi pelajaran dan kondisi Penelitian ini dimaksudkan untuk psikologis peserta didik. Dan banyak mengetahui pelaksanaan manajemen pendidik yang belum bisa biasa sumber daya pendidik dalam menguasai IPTEK. meningkatkan profesionalisme Karena Pendidik merupakan pendidik yang meliputi bagaimana SDM yang menjadi ujung tombak perencanaan, pengorganisasian, dalam mencerdaskan kehidupan anak pelaksanaan dan evaluasi manajemen bangsa dan memiliki peran, posisi sumber daya pendidik. strategis serta tanggung jawab yang Dari latar belakang masalah yang besar terhadap keberhasilan proses ada, maka dari itu peneliti pendidikan. Untuk memperoleh memutuskan untuk mencoba meneliti sumber daya manusia yang dan mengamati tentang “Manajemen profesional diperlukan pengelolaan Sumber Daya Pendidik dalam SDM yang baik, yakni melalui Meningkatkan Profesionalisme manajemen SDM. Manajemen SDM Pendidik di Guslah I Kecamatan adalah salah satu strategi dalam Lekok Kabupaten Pasuruan”. mengelola SDM agar memiliki Khususnya di SDN Gejugjati III kompetensi serta kinerja yang optimal Kecamatan Lekok Kabupaten dalam mencapai tujuan bersama. Pasuruan. Sehubungan dengan pentingnya manajemen sumber daya B. TINJAUAN PUSTAKA manusia/pendidik di suatu lembaga 1. MANAJEMEN pendidikan, maka peneliti melihat a. Pengertian Manajemen bahwa Lembaga SDN Gejugjati III Menurut Soebagio yang berada di wilayah Guslah I Atmodiwiro (2000:5), Kecamatan Lekok Kabupaten “manajemen” diartikan sebagai Pasuruan , adalah lembaga yang selalu proses merencanakan dan berusaha dan terus meningkatkan mengambil keputusan, mutu pendidikan serta sumber daya mengorganisasikan, memimpin, manusia atau para pendidiknya. dan mengendalikan sumber daya Lembaga SD Se-GUSLAH I manusia, keuangan, fasilitas Kecamatan Lekok Kabupaten dan informasi guna mencapai Pasuruan , khususnya pada lembaga sasaran organisasi dengan cara SDN Gejugjati III merupakan efisien dan efektif. lembaga yang selalu mengikuti Sedangkan James perkembangan ilmu pengetahuan, A.F. Stonner dalam hal ini dikarenakan letak (1978:7) geografisnya yang sangat dekat menjelaskan, dengan lembaga pendidikan SMP dan “Management is a MTs , sehingga secara tidak langsung process of Lembaga SDN Gejugjati III planning, Kecamatan Lekok Kabupaten organizing, Pasuruan ini menjadi sorotan leading, and masyarakat yang akan melanjutkan controlling the anak-anaknya ke jenjang yang lebih work of tinggi. Selain daripada itu prestasi organization Lembaga SDN Gejugjati III members and of Kecamatan Lekok Kabupaten using all available Pasuruan baik dalam akademik organizational maupun non akademik mampu resources to reach stated manajemen adalah organizational suatu proses yang goals” terdiri atas (Manajemen perencanaan, adalah suatu pengorganisasian, proses pergerakan, perencanaan, pelaksanaan dan pengorganisasian, pengawasan penggerakan dan dengan pengendalian memanfaatkan semua sumber baik ilmu maupun daya organisasi seni agar dapat untuk mencapai menyelesaikan tujuan organisasi). tujuan yang telah ditetapkan Menurut Koontz sebelumnya. sebagaimana dalam Jaja J (2013:2), manajemen adalah: Terry (1973:4) menjelaskan: “Management involves getting “Management is performance of things done though and with conceiving and achieving desired people (manajemen adalah results by means of group efforts berhubungan dengan pencapaian consisting of utilizing human talent sutau tujuan yang dilakukan and resources”. Pendapat ini bersama orang-orang lain). dipahami bahwa manajemen Dengan kata lain, managemen adalah kemampuan mengarahkan adalah usaha untuk mencapai dan mencapai hasil yang suatu tujuan tertentu melalui diinginkan dengan tujuan dari kegiatan bersama orang lain, usaha-usaha manusia dan sumber mencakup proses perencanaan, daya lainnya. Sejatinya, wujud dari pengorganisasian, pengarahan, setiap organisasi adalah hasil daya pengawasan dan penggunaan cipta manusia sesuai dinamika sumber daya organisasi secara kebudayaan. komprehensif untuk mencapai b. Fungsi Manajemen tujuan yang telah ditetapkan. Menurut Husaini Usman Menurut Jaja (2006:12) substansi yang menjadi Jahari dalam garapan manajemen pendidikan Rahmanisa sebagai proses atau disebut juga (2013:1) sebagai fungsi manajemen adalah “Management is a (1) perencanaan; (2) distinct process pengorganisasian; (3) pengarahan consisting of (motivasi, kepemimpinan, planning, kekuasaan, pengambilan organizing, keputusan, komunikasi, actuating, and koordinasi, negosiasi, manajemen controlling, konflik, perubahan organisasi, utilizing in each keterampilan interpersonal, both science and membangun kepercayaan, art, and followed penilaian kerja dan kepuasan in order to kerja), dan (4) pengendalian accomplish meliputi pemantauan (monitoring), predetermined penilaian dan pelaporan. objective. Hendyat Soetopo (2001: 6- (maksudnya 14) fungsi dan kegiatan manajemen dalam dunia kegiatan pendidikan sebagai berikut: manajemen untuk 1) Perencanaan/planning membuat orang- orang mau dan Menurut Arikunto (2008:93) dapat bekerja perencanaan adalah suatu sesuai dengan proses mempersiapkan fungsi dan serangkaian keputusan tugasnya. untuk mengambil tindakan Menggerakkan di masa yang akan datang orang-orang yang diarahkan kepada bukanlah suatu tercapainya tujuan-tujuan pekerjaan yang dengansarana yang optimal. mudah. Untuk itu 2) Pengorganisasian/organizi diperlukan ng kemampuan atau seni Pengorganisasian menurut menggerakkan Handoko dalam Husaini orang lain yang Usman(2006:141) ialah (1) disebut penentuan sumber daya dan kepemimpinan kegiatan yang dibutuhkan (leadership). untuk mencapai tujuan Berbagai kegiatan organisasi, (2) proses yang dapat perancangan dan dikelompokkan ke pengembangan suatu dalam fungsi organisasi yang akan dapat penggerakan ini membawa hal-hal tersebut antara lain : ke arah tujuan, (3) pengarahan penugasan tanggungjawab (directing), tertentu, (4) pendelegasian koordinasi wewenang yang diperlukan (coordinating), kepada individu-individu dorongan untuk melaksanakan tugas- (motivating), tugasnya. memimpin 3) Penggerakkan/actuating (leading). Penggerakkan itu dimaksudkan agar tugas, 4) Pengawasan/controlling fungsi, tanggungjawab, dan Istilah pengawasan menurut wewenang yang telah Hendyat Soetopo (2001:12) dapat diorganisasikan berjalan mengandung arti beragam, yaitu sesuai dengan kebijaksanaan dapat berarti inspeksi, kontrol dan dan rencana yang telah evaluasi dalam proses manajemen. ditetapkan dalam rangka M. Manullang sebagaimana mencapai tujuan secara yang dikutip Soetopo (2001:12) efektif dan efisien. mengartikan pengawasan sebagai Menurut proses untuk menetapkan Abdurrahman pekerjaan apa yang sudah sebagaimana yang dilaksanakan, menilainya dan dikemukakan oleh mengoreksi bila perlu, dengan Soetopo (2001:12) maksud supaya pelaksanaan bahwa pekerjaan sesuai dengan rencana penggerakkan semula. merupakan 2. SUMBER DAYA MANUSIA 3. MANAJEMEN SUMBER (PENDIDIK) DAYA MANUSIA (MSDM) / a. Pengertian Sumber Daya PENDIDIK Manusia (Pendidik) a. Pengertian Manajemen Ali Daud Ramby (2017) Sumber Daya Manusia menyatakan bahwa “ Sumber daya Kiggundu (1989: 146), manusia merupakan sumber mendefinisikan manajemen daya yang memiliki kedudukan sumber daya manusia, yaitu: istimewa dibandingkan dengan “Human resource management is sumber-sumber yang lain. the development and utilization of Sumber daya manusia personnel for the effective adalah setiap orang yang bekerja achievement of individual, dan berkontribusi dalam suatu Manajemen sumber daya manusia organisasi ataupun lembaga. adalah pengembangan dan Berkaitan dengan hal tersebut, penggunaan pegawai atau personil maka pendidik dan tenaga untuk mencapai tujuan dan sasaran kependidikan juga termasuk dalam individu, organisasi, masyarakat, sumber daya manusia di dalam nasional dan internasional dengan dunia pendidikan. efektif. Menurut Yahya (2013:17) Menurut T. Hani Handoko profesi tenaga kependidikan (1995 : 4), manajemen sumber adalah pekerjaan yang daya manusia adalah “penarikan, dilakukan seseorang berkaitan seleksi pengembangan, dengan proses penyelenggaraan pemeliharaan dan penggunaan pendidikan yang dapat sumber daya manusia untuk menghasilkan dan dilakukan mencapai tujuan organisasi dengan dengan kemahiran, efektif.” keterampilan, dan kecakapan Menurut Amirul Mukminin tertentu serta didasarkan pada (2019:5) Manajemen Sumber Daya norma yang berlaku. Manusia (MSDM) terbentuk dari Di dalam Undang- kata manajemen dan sumber daya Undang Republik Indonesia manusia. Terminologi manajemen nomor 20 Tahun 2003 tentang diartikan sebagai pengelolaan atau Sistem Pendidikan Nasional tata cara bagaimana mengelola bab I pasal 1 disebutkan bahwa sesuatu untuk mencapai tujuan tenaga kerja kependidikan yang telah ditetapkan. Sementara adalah anggota masyarakat sumber daya manusia adalah setiap yang mengabdikan diri dan orang yang bekerja dan diangkat untuk menunjang berkontribusi dalam suatu penyelenggaraan pendidikan. organisasi ataupun lembaga. Dalam konteks ini adalah Terminologi MSDM menurut ahli anggota masyarakat dengan satu dengan yang lain beragam. kriteria dan standar tertentu Beberapa ahli menekankan definisi diangkat untuk menunjang MSDM yang berfokus pada penyelenggaraan proses kegiatan dari karyawan atau tenaga pendidikan pada satuan kerja, sedangkan ahli yang lain pendidikan seperti pendidik, menekankan pada unsur kepala sekolah, pengawas, kepentingan strategis dan proses laboran, pustakawan, peneliti, SDM secara berkelanjutan. dan tenaga teknis administrasi Menurut Malayu S.P. penyelenggaraan pendidikan. Hasibuan (2002:10) Manajemen sumber daya manusia merupakan ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar organisasi yang efektif dan efisien membantu bersangkutan. terwujudnya tujuan perusahaan, 4) Tujuan yang karyawan, dan masyarakat. berorientasi kepada Senada dengan pendapat kepentingan tersebut, Soekidjo Notoatmodjo individu, tujuan (1998:108) mengatakan bahwa, yang diarahkan manajemen sumber daya manusia untuk membantu adalah penarikan (rekrutmen), karyawan mencapai seleksi, pengembangan, tujuan pribadinya, pemeliharaan dan penggunaan berdasarkan sumber daya manusia untuk kegiatan- kegiatan mencapai tujuan-tujuan individu yang dilakukan maupun organisasi. dalam MSDM b. Tujuan Manajemen mencakup kegiatan Sumber Daya Manusia pelatihan dan Selanjutnya tujuan dari pengembangan, manajemen SDM menurut I penilaian, Komang Ardana (2012:5) secara penempatan, keseluruhan mencakup tujuan kompensasi dan yang berorientasi kepada: pengawasan serta 1) Tujuan yang pengendalian. berorientasi kepada kepentingan sosial, c. Manfaat Manajemen tujuan yang Sumber Daya Manusia diarahkan untuk Manfaat manajemen SDM memenuhi menurut Melian Sugiarto dalam kebutuhan tuntutan Danang Suntoyo (2012:8) : masyarakat dengan 1) Organisasi akan tetap mejaga memiliki sistem dampak negatif yang informasi SDM seminimum yang akurat. mungkin terhadap 2) Organisasi akan organisasi. memiliki hasil 2) Tujuan yang analisis berorientasi pekerjaan/jabatan memenuhi yang berupa kebutuhan deskripsi atau organisasi, tujuan spesifikasi yang diarahkan pekerjaan/jabatan untuk meningkatkan terkini. efektivitas 3) Organisasi memiliki organisasi. kemampuan dalam 3) Tujuan yang menyusun serta berorientasi kepada menetapkan kepentingan perencanaan SDM fungsional MSDM, yang mendukung. berlebihan. Fungsi 4) Organisasi akan utamanya ialah mampu melakukan kegiatan meningkatkan penilaian, efesien serta penempatan dan efektifitas pengendalian SDM rekrutmen/seleksi tenaga kerja. yang bekerja berdasarkan 5) Organisasi akan profesinya memerlukan teknik dan mampu prosedur yang ilmiah serta meningkatkan memiliki dedikasi yang tinggi efesien serta dalam menyikapi lapangan efektifitas pekerjaan yang berdasarkan atas rekrutmen / seleksi sikap seorang ahli. tenaga kerja. Berdasarkan uraian ini 6)Dapat melakukan profesional adalah tenaga profesi kegiatan organisasi yang terbentuk melalui proses orientasi sosialisasi pendidikan profesi serta secara terarah. diwujudkan dengan mampu 7)Dapat melaksanakan menjalankan tugas profesinya itu penilaian karya dengan baik, berdedikasi tinggi, secara efektif dan dan dilandasi keilmuan yang efisien. sesuai. Oleh sebab itu penyandang 8)Dapat melaksanakan profesi yang mampu menjalankan program penilaian tugas profesinya dengan baik pembinaan serta maka ia disebut profesional. pengembangan Pengertian profesionalisme karier berdasarkan juga tidak terlepas dari profesi. kondisi kebutuhan. Faizatul dalam Ali Nurhadi 9)Dapat melakukan (2016:4) menyebutkan kegiatan penelitian. profesionalisme adalah sifat-sifat 10) Dapat menyusun (kemampuan, kemahiran, cara skala upah/gaji pelaksanaan sesuatu, dan lain-lain) mewujudkan sistem sebagaimana yang sewajarnya balas jasa bagi terdapat pada atau dilakukan oleh parapekerja. seorang profesional. Sedangkan Satori dalam Ali 4. PROFESIONALISME Nurhadi (2016:5) menyebutkan a. Pengertian profesionalisme menunjuk pada Profesionalisme komitmen para anggota suatu Suharsimi dan Mujtahid profesi untuk meningkatkan dalam Ali Nurhadi (2016:3) kemampuan profesionalnya dan memberikan definisi profesional terus menerus mengembangkan sebagai berikut; Pertama, di dalam strategi-strategi yang digunakan pekerjaan profesional diperlukan dalam melakukan pekerjaan yang teknik serta prosedur yang sesuai dengan profesinya. bertumpu pada landasan 5. PROFESIONALISME intelektual yang dipelajari dari PENDIDIK suatu lembaga (baik formal a. Pengertian maupun tidak), kemudian Profesionalisme Pendidik diterapkan di masyarakat untuk Sedangkan Oemar Hamalik pemecahan masalah. Kedua, dalam Kunandar (2007) seorang profesional dapat mengemukakan bahwa guru dibedakan dengan seorang teknisi profesional merupakan orang yang dalam hal pemilikan filosofi yang telah menempuh program kuat untuk pendidikan guru dan memiliki mempertanggungjawabkan tingkat master serta telah mendapat pekerjaannya, serta mantap dalam ijazah negara dan telah menyikapi dan melaksanakan berpengalaman dalam mengajar pekerjaannya. Ketiga, seorang pada kelas-kelas besar. Menurut Afidatur Rohmah materi pembelajaran secara luas (2017:11) Profesionalisme dan mendalam yang mencakup pendidik merupakan kondisi, penguasaan materi, kurikulum arah, nilai, tujuan, dan kualitas mata pelajaran di sekolah, dan suatu keahlian dan kewenangan substansi keilmuan yang menaungi dalam bidang pendidikan yang materinya. Kompetensi ini juga berkaitan dengan pekerjaan disebut dengan penguasaan sumber seseorang. bahan ajar atau sering disebut dengan bidang studi keahlian. b. Kompetensi Profesionalisme 6. MANAJEMEN SUMBER Pendidik DAYA PENDIDIK DALAM Peraturan Pemerintah No. MENINGKATKAN 19 Tahun 2005 tentang Standar PROFESIONALISME Nasional Pendidikan, kompetensi PENDIDIK inti pendidik meliputi 4 a. Pengertian Manajemen Sumber kompetensi, yaitu: Daya Pendidik dalam 1) Kompetensi pedagogik, Meningkakan Profesionalisme kemampuan seorang Pendidik. pendidik dalam Menurut George Terry mengelola proses dalam Afidatul Rohma (2017:5) pembelajaran yang “Management is a distinct process berhubungan dengan consisting of planning, organizing, peserta didik. actuating, and cotrolling 2) Kompetensi performen and accomplish stated kepribadian, objectives by the use of human kemampuan being and other resources”. kepribadian yang Artinya manajemen adalah sebuah mantap, stabil, dewasa, proses yang terdiri dari tindakan- arif dan berwibawa tindakan: perencanaan, menjadi teladan bagi pengorganisasian, penggerakan peserta didik serta dan pengawasan, yang dilakukan berakhlak mulia. untuk menentukan serta mencapai 3) Kompetensi sosial, sasaran-sasaran yang telah kemampuan pendidik ditetapkan melalui pemanfaatan untuk memahami sumber daya manusia. dirinya sebagai bagian Sumber daya manusia dari masyarakat dan adalah setiap orang yang bekerja mampu dan berkontribusi dalam suatu mengembangkan tugas organisasi ataupun lembaga. sebagai anggota Berkaitan dengan hal tersebut, masyarakat dan negara. maka pendidik dan tenaga 4) Kompetensi kependidikan juga termasuk dalam profesional, sumber daya manusia di dalam kemampuan yang harus dunia pendidikan.. dimiliki oleh pendidik b. Lingkup Kegiatan Manajemen agar dapat Sumber Daya Manusia/Pendidik melaksanakan tugas dalam meningkatkan mengajarnya dengan Profesionalisme Pendidik. berhasil. Menurut Saefullah Menurut Sukanto (2012:42) Lingkup kegiatan kompetensi profesional yaitu MSDM berdasarkan kompetensi penguasaan terhadap pengelompokan fungsinya, sebagai berikut: ditempatkan pada prioritas 1) Fungsi Perencanaan (Planning) utama karena: Pertama, Perencanaan ialah proses persaingan global sekarang kegiatan yang menyiapkan memungkinkan adanya secara sistematis kegiatan- mobilitas guru lintas negara. kegiatan yang akan dilakukan Kedua, sebagai profesional dalam mencapai tujuan tertentu. pendidik harus mengikuti 2) Pengorganisasian (Organizing) tuntutan perkembangan profesi Pengorganisasian ialah kegiatan secara global, dan tuntutan untuk mengorganisasikan masyarakat yang menghendaki semua karyawan dalam pelayanan lebih baik.. menetapkan pembagian kerja, 2) Mencapai kualifikasi hubungan kerja, delegasi kompetensi yang wewenang, integrasi, dan dipersyaratkan. Dapat koordinasi dalam badan ditempuh melalui in-service organisasi (organization chart). training dan berbagai upaya 3) Penggerakan (Actuating) untuk memperoleh sertifikasi. Actuating ialah kegiatan yang 3) Membangun hubungan menggerakkan dan kesejawatan yang baik dan luas mengusahakan agar para lewat organisasi.. pekerja melaksanakan tugas 4) Mengembangkan etos kerja kewajibannya, sesuai dengan yang mengutamakan pelayanan proporsinya melaksanakan yang bermutu. Pendidik rencana aktivitas konkret yang dituntut untuk memberikan diarahkan pada tujuan yang pelayanan prima kepada telah ditetapkan, dengan selalu kontituennya yaitu siswa, orang mengadakan komunikasi, tua dan sekolah sebagai hubungan kemanusian yang stakeholder. baik , kepemimpinan yang 5) Mengadopsi inovasi atau efektif, memberikan motivasi, mengembangkan kreativitas membuat perintah dan intruksi dalam pemanfaatan teknologi serta mengadakan supervisi komunikasi dan informasi agar dengan meningkatkan sikap tidak ketinggalan dalam moral setiap anggota kelompok. kemampuannya mengelola 4) Pengendalian (Control) pembelajaran. Pengendalian/pengawasan ialah proses pemantauan, penilaian, C. METODE PENELITIAN pelaporan rencana atas 1. Pendekatan dan Jenis pencapaian tujuan yang telah Penelitian ditetapkan untuk tindakan Penelitian ini menggunakan korektif guna penyempurnaan. pendekatan kualitatif dengan metode c. Upaya dalam Meningkatkan deskriptif analisis. Sebagaimana Profesionalisme Bagdan dan Biklen yang dikutif Pendidik Lexy J. Moleong mengajukan lima Menurut Purwanto dan Ali krakteristik penelitian kualitatif, Muhson dalam Afidatur Rohmah yaitu antara lain : (2017:12), dalam rangka 1. Mempunyai latar alamiah meningkatkan profesionalisme sebagai sumber langsung. pendidk, guru harus selalu 2. Manusia sebagai alat atau berusaha untuk melakukan lima instrumen penelitian. hal, yaitu : 3. Bersifat deskriftif analitik 1) Memahami tuntutan standar 4. Lebih mementingkan proses profesi yang ada. hal ini harus daripada hasil semata. Untuk memperoleh data yang 5. Menganalisa data secara diperlukan dalam penelitian induktif. ini dilakukan berbagai metode . sebagai berikut : 2. Kehadiran Peneliti 1. Wawancara atau interview Kehadiran peneliti adalah salah Dalam penelitian ini model satu unsur penting dalam penelitian wawancara yang digunakan kualitatif. Peneliti merupakan adalah wawancara tidak perencana, pelaksana, pengumpul terstruktur. Dalam penelitian data, dan pada akhirnya menjadi ini, yang akan menjadi pelopor penelitiannya. informan atau narasumber Bahkan dalam penelitian wawancara antara lain: kualitatif ini, posisi peneliti menjadi 2. Observasi (Pengamatan) instrumen kunci (the key instrumen Observasi adalah pengamatan ). Untuk dapat memahami makna dan pencatatan secara dan penafsiran terhadap fenomena- sistematik terhadap unsur-unsur fenomena yang terjadi di sekolah yang tampak dalam suatu gejala maka dibutuhkan keterlibatan atau gejala-gejala dalam objek langsung peneliti terhadap objek penelitian. Observasi penelitian. merupakan suatu teknik pengumpulan data yang 3. Lokasi Penelitian dilakukan dengan cara Penelitian ini dilakukan di mengadakan penelitian secara sekolah yakni SDN Gejugjati III teliti, serta pencatatan secara Kecamatan Lekok Kabupaten sistematis. Pasuruan. SDN Gejugjati III beralamat di Dusun Jatiketok Desa 3. Dokumentasi Gejugjati Kecamatan Lekok Dokumentasi merupakan salah Kabupaten Pasuruan. SDN Gejugjati satu metode yang digunakan III mewakili lembaga sekolah dasar untuk mencari data-data yang terletak di Guslah I autentik yang bersifat Kecamatan Lekok. dokumenter, baik data itu 4. Sumber Data berupa catatan harian, file, Sumber data dalam penelitian agenda, program kerja, arsip, ini terbagi dua yaitu manusia dan memori. selain/bukan manusia. Sumber data Dengan metode dokumentasi dari manusia berfungsi sebagai ini peneliti memperoleh data- subyek atau informasi kunci. data yang diperlukan antara lain Sedangkan sumber data bukan profil sekolah, visi dan misi manusia berupa dokumen yang data guru, foto, tulisan serta relevan dengan penelitian seperti lampiran yang berhubungan dokumen data guru, gambar, foto, dengan perencanaan, catatan rapat atau tulisan-tulisan pengorganisasian, pelaksanaan yang ada kaitannya dengan focus dan evaluasi peningkatan penelitian. profesionalisme guru. Adapun sumber informasi dalam 6. Teknik Analisa Data penelitian ini adalah: Teknik analisis data akan 1. Kepala Sekolah SDN Gejugjati dilakukan sebelum memasuki III lapangan, selama di lapangan 2. Komite Sekolah dan setelah selesai di lapangan. 3. Guru Kelas Analisis telah dimulai sejak 4. Guru Mata Pelajaran Agama merumuskan dan menjelaskan 5. Prosedur Pengumpulan Data masalah sebelum terjun ke lapangan, dan berlangsung terus kerja. Dipimpin oleh kepala sampai penulisan hasil sekolah yang bertindak secara penelitian. Namun dalam demokratis meminta masukan serta penelitian kualitatif, analisa saran dari para guru untuk data lebih difokuskan selama pelaksanaan program kedepannya. proses di lapangan bersamaan Dapat diketahui bahwa dengan pengumpulan data. kepala sekolah SDN Gejugjati III 7. Pengecekan Keabsahan Lekok dalam melakukan Temuan perencanaan dengan cara Dalam penelitian ini, melakukan rapat (musyawarah) peneliti hanya menggunakan atau pertemuan antara seluruh dua triangulasi, yaitu triangulasi civitas akademika yang ada sumber dan teknik disekolah. Dalam rapat dan pengumpulan data. musyawarah tersebut akan dibahas 1. Triangulasi Sumber program-program perencanaan Triangulasi sumber data adalah kedepan. Oleh karena itu, para menggali kebenaran informasi guru dituntut berperan aktif dalam tertentu melalui sumber. menyampaikan ide serta Triangulasi sumber digunakan gagasannya karena kepala sekolah untuk menguji kredibilitas data sangat demokratis dalam artian dilakukan dengan cara memberikan keleluasaan kepada mengecek data yang diperoleh para guru untuk menyampaikan ide dari beberapa sumber. Peneliti maupun gagasannya akan mengumpulkan data dari 2. Pengorganisasian kepala sekolah, guru-guru dan Pengorganisasian stakeholders. Data yang telah dilaksanakan dengan cara dianalisis oleh peneliti sehingga pembagian tugas guru sesuai menghasilkan suatu kesimpulan dengan jabatan dan kemampuan selanjutnya dimintakan masing-masing. Pembagian tugas kesepakatan (member check) guru tersebut kemudian dengan tiga sumber data disampaikan dalam rapat dewan tersebut. guru dihadiri komite. Pada akhir/ 2. Triangulasi teknik awal tahun pelajaran . Pembagian pengumpulan data tugas guru tersebut kemudian Triangulasi teknik untuk dibuatkan Surat Keterangan (SK) menguji kredibilitas data Pembagian Tugas Mengajar dilakukan dengan cara sebagai pedoman pelaksanaan mengecek data dengan sumber tugas mengajar pada setiap tahun yang sama dengan teknik yang pelajaran. Selain dibuatkan SK berbeda. Misalnya data yang juga dibuatkan struktur organisasi. diperoleh dengan wawancara, 3. Pelaksanaan lalu dicek dengan observasi Pelaksanaan peningkatan atau dokumentasi. profesionalisme guru di SDN Gejugjati III Lekok Pasuruan D. PAPARAN DATA DAN TEMUAN diadakan dalam bentuk Kelompok PENELITIAN Kerja Guru (KKG) sekolah, 1. Hasil dan Pembahasan artinya sekolah mengadakan KKG 2. Perencanaan secara internal. bentuk peningkatan Dari penelitian ini, peneliti profesionalisme guru juga menyimpulkan bahwa perencanaan diadakan di luar sekolah berupa peningkatan profesionalisme di keikutsertaan dalam forum ilmiah SDN Gejugjati III Lekok Pasuruan seperti pelatihan, KKG, seminar dilaksanakan dalam bentuk rapat atau workshop dan program sertifikasi yang diadakan oleh E. PENUTUP diknas setempat. Artinya guru 1. KESIMPULAN berusaha mengembangkan diri Berdasarkan analisis terhadap dengan cara belajar dan membuka data-data yang penulis temukan, maka diri dalam menerima informasi. penulis dapat mengambil kesimpulan guru melaksanakan kegiatan forum untuk menjawab rumusan masalah ilmiah di luar sekolah yang penelitian ini yaitu: difasilitasi oleh sekolah berupa 1. Perencanaan manajemen sumber anggaran dana tranportasi dan izin daya pendidik dalam surat tugas. meningkatkan profesionalisme Kepala sekolah sebagai pendidik di SDN Gejugjati III pengambil kebijakan juga Lekok Pasuruan. mengadakan sarana penunjang Perencanaan profesionalisme dalam pembelajaran, tentunya jika pendidik/guru di SDN Gejugjati III memang diperlukan dengan Lekok Pasuruan dibuat berdasarkan analisis kebutuhan. menurut hasil atas hasil identifikasi kebutuhan dan pengamatan peneliti yang berhasil visi, misi dan tujuan yang sudah didapat.. ditetapkan. 4. Evaluasi Pihak sekolah memberikan Kepala sekolah dalam fasilitas berupa anggaran dana dan peningkatan profesi guru lebih izin surat keterangan bagi menitik beratkan kepada evaluasi pendidik/guru yang melaksanakan kinerja guru melalui kegiatan kegiatan peningkatan profesi di luar supervisi dengan penilaian sekolah. Kepala sekolah tindakan kelas. Disamping itu memberikan arahan dan dorongan kepala sekolah juga mengadakan kepada guru untuk melaksanakan evaluasi kerja bulanan salah program di luar sekolah. Dalam satunya membahas kegiatan yang pelaksanaan perencanaan telah dilaksanakan oleh guru peningkatan profesionalisme guru, setelah mengikuti kegiatan forum kepala sekolah mengadakan ilmiah di luar sekolah. Rapat sosialisasi kepada guru dalam rapat bulanan merupakan kontrol kerja tahunan maupun rapat bulanan. terhadap pelaksanaan kegiatan Kepala sekolah dalam menetapkan yang akan dilaksanakan sekaligus program kegiatan profesionalisme evaluasi kegiatan yang sudah guru mengacu pada keadaan guru dilaksanakan sebelumnya. dan kebutuhan sekolah itu sendiri. Evaluasi hasil dari kegiatan 2. Pengorganisasian manajemen yang telah dilaksanakan oleh guru sumber daya pendidik untuk pelaksana kegiatan berupa laporan meningkatkan profesionalisme catatan-catatan yang didapatkan pendidik di SDN Gejugjati III selama kegiatan pelatihan. Laporan Lekok Pasuruan. tersebut disampaikan kepada Pengorganisasian sumber daya kepala sekolah agar ditindak pendidik dalam meningkatkan lanjuti sesuai dengan hasil laporan profesionalisme pendidik/guru di kegiatan. Hasil laporan tersebut SDN Gejugjati III Lekok Pasuruan kemudian di evaluasi pada saat dilaksanakan dengan cara kegiatan KKG sekolah maupun pembagian tugas guru sesuai dengan rapat bulanan. dengan diminta jabatan dan kemampuan masing- menjelaskan hasil pengalamannya masing. Pembagian tugas guru di dapat selama di lapangan tersebut kemudian disampaikan kepada guru yang lain dalam rapat dalam rapat dewan guru dihadiri sekolah maupun KKG sekolah komite. Pada akhir/ awal tahun pelajaran 3. Pelaksanaan manajemen sumber a. Dalam kegiatan perencanaan daya pendidik untuk manajemen sumber daya meningkatkan profesionalisme pendidik untuk meningkatkan pendidik di SDN Gejugjati III profesionalisme pendidik, Lekok Pasuruan. sebaiknya kepala sekolah Pelaksanaan peningkatan SDN Gejugjati III Lekok profesionalisme pendidik/guru di mempertimbangkan kebutuhan SDN Gejugjati III Lekok Pasuruan. sekolah, guru dan siswa itu didasarkan pada perencanaan yang sendiri. Dan di jabarkan secara sudah ditetapkan sebelumnya dalam sistematis dalam Rencana Kerja rangka meningkatkan kualitas mutu Tahunan (RKT/RKAT). pendidikan di SDN Gejugjati III b. Dalam kegiatan Lekok Pasuruan. pengorganisasian sumber daya Dalam pelaksanaan pendidik di SDN Gejugjati III peningkatan profesionalisme guru, Lekok , sebaiknya kepala SDN Gejugjati III Lekok Pasuruan. sekolah merekrut kembali melaksanakan secara langsung pendidik atau tenaga pendidik maupun tidak langsung baik di baru yang berkualitas dalam sekolah maupun di luar dikarenakan jumlah siswa di lingkungan sekolahan. lembaga tersebut cukup banyak, Pelaksanaan peningkatan lebih dari 200 siswa pada tahun profesionalisme guru Di SDN 2021/2022. Gejugjati III Lekok Pasuruan. c. Dalam kegiatan pelaksanaan dilakukan berupa keikutsertaan manajemen sumber daya dalam program forum ilmiah yang pendidik untuk meningkatkan diadakan oleh dinas setempat berupa profesionalisme pendidik, pendidikan dan latihan, KKG, sebaiknya lebih memperhatikan MGMP, seminar atau workshop tentang tertib administrasi. serta mengikutkan program segala bentuk kegiatan sertifikasi apabila telah memenuhi peningkatan profesionalisme syara-syarat yang ada. guru di dalam maupun di luar 4. Evaluasi manajemen sumber daya sekolah sebaiknya dicatat pendidik untuk meningkatkan secara tertib siapa guru yang profesionalisme pendidik di SDN mengikuti, kegiatan apa dan Gejugjati III Lekok Pasuruan. rangkaian dananya. Evaluasi peningkatan d. Dalam evaluasi peningkatan profesionalisme guru di SDN profesionalisme pendidik Gejugjati III Lekok Pasuruan. sebaiknya kepala sekolah lebih Evaluasi program peningkatan memaksimalkan dan profesionalisme guru di SDN mengoptimalakan pada Gejugjati III Lekok Pasuruan penilaian kinerja guru yang dilaksanakan dalam bentuk rapat didokumentasikan secara bulanan maupun kegiatan KKG sistematis. Sehingga kepala sekolah berupa sharing sekolah dapat mengetahui pengalaman keilmuan yang sudah kondisi rill para pendidik. Data- didapatkan selama mengikuti data dari hasil kinerja guru kegiatan pelatihan di luar sekolah. tersebut dapat dijadikan dalam mengambil keputusan, 2. SARAN misalnya terkait dengan Berdasarkan kesimpulan dari hasil kebutuhan promosi, mutasi penelitian yang penulis laksanakan, pegawai dan sistemimbalan dan Maka penulis perlu memberikan lain sebagainya. saran, antara lain: DAFTAR PUSTAKA
Afifudin dan Beni Ahmad Saebani, 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif,
Bandung: CV Pustaka Setia
Ali Nurhadi, 2016. Profesi Keguruan, Kuningan Jawa Barat:Goresan Pena
Amirul Mukminin, dkk. 2019. Manajemen Sumber Daya Manusia dalam
Pendidikan Yogyakarta:UNY Press
Ammy Hissom, 2009. Introduction to Management Technolog, Ohio US:Kent
State University
Bedjo Siswanto,1990. Manajemen Modern Konsep dan Aplikasi,
Bandungan : PT Sinar Baru Cipta
Danang Suntoyo,2012. Teori Kuisioner dan Analisis Data Sumber Daya
Manusia Yogyakarta: CAPS.
Dedi Mulyasana,2011. Pendidikan Bermutu dan Berdaya Saing, Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya
Didin Kurniadin dan Imam Machali,2014. Manajemen Pendidikan: Konsep
dan Prinsip Pengelolaan Pendidikan, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media
Dr. Jaja Jahari dan Amirulloh Syarbini,2013. Manajemen Sekolah, Teori,
Strategi dan Implementasi, Bandung: Alfabeta
Gary Dessler,1997. Human Resources Management terj. Benyamin Molan
,Jakarta: Prenhallindo
H. Malayu S. P. Hasibuan,2009. Manajemen Dasar, Pengertian, dan
Masalah, Jakarta: PT. Bumi Aksara
Hamza B. Uno,2008. Profesi Kependidikan problema, Solusi dan
Reformasi Pendidikan di Indonesia. Jakarta : Bumi Aksara
Husaini Usman,2006. Manajemen: Teori, Praktek, dan Riset Pendidikan,
Jakarta: Bumi Aksara
I Komang Ardana,2012 Niwayan Mujiati, dkk. Manajemen Sumber Daya
Manusia, Yogyakarta: Graha Ilmu
Imam Gunawan,2014. Metode Penelitian Teori dan Praktik, Jakarta: Bumi
Aksara
Jamil Suprihatiningrum,2012. Guru Profesional Pedoman Kinerja,
Kualifikasi & Kompetensi Guru , Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Kunandar,2007. Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru , Jakarta: Rajawali Pers