Anda di halaman 1dari 41

PENDIDIKAN PANCASILA DAN

KEWARGANEGARAAN (PPKN)
SILABUS MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET B
SETARA SMP/MTs

MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
(PPKN)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN
MASYARAKAT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN
KESETARAAN
TAHUN 2017
KATA PENGANTAR
Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan

Pembelajaran pada pendidikan kesetaraan dilaksanakan dalam berbagai strategi, sesuai dengan karakteristik peserta didik,
oleh karena itu dalam rangka memberikan arah pencapaian kompetensi dari setiap mata pelajaran perlu adanya panduan
bagi tutor untuk menjabarkan rencana pembelajaran dalam bentuk silabus. Silabus merupakan suatu produk pengembangan
kurikulum berupa penjabaran lebih lanjut dari standar kompetensi dan kemampuan dasar yang ingin dicapai, dan pokok-
pokok serta uraian materi yang perlu dipelajari peserta didik dalam mencapai standar kompetensi dan kemampuan dasar.
Silabus ini adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran dengan tema tertentu, yang mencakup
standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran dan indikator dan kegiatan pembelajaran. Pada silabus ini tidak
mencatumkan alokasi waktu, penilaian dan sumber belajar dengan harapan waktu belajar, penilaian serta sumber belajar
ditentukan oleh tutor bersama peserta didik.
Pada model silabus ini juga memuat tentang kerangka pengembangan kurikulum, pembelajaran dan kontekstualisasi pada
pendidikan kesetaraan, agar para penyelenggara pendidikan kesetaraan dan para tutor memahami dasar-dasar
pengembangan pendidikan kesetaraan. Model silabus ini disajikan untuk tiap mata pelajaran pada setiap jenjang pendidikan
kesetaraan, satuan pendidikan dapat mengembangkan lebih detail tiap tingkatan kompetensi atau bentuk lain yang seuai
dengan kebutuhan satuan pendidikan.

Direktur

Abdul Kahar
NIP. 196402071985031005

ii SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET B SETARA SMP/MTs PENDIDIKAN PANCASILA DAN iii
KEWARGANEGARAAN (PPKn)
DAFTAR ISI I. MODEL SILABUS KURIKULUM
PENDIDIKAN KESETARAAN PROGRAM PAKET B

A. PENDAHULUAN
KATA PENGANTAR .......................................................................................................................................... iii
Kurikulum pendidikan kesetaraan dikembangkan mengacu dan melalui kontekstualisasi kurikulum pendidikan formal
DAFTAR ISI ..................................................................................................................................................... iv yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap serta disesuaikan dengan masalah, tantangan, kebutuhan dan
I. MODEL SILABUS KURIKULUM PENDIDIKAN KESETARAAN PROGRAM PAKET B karakteristik pendidikan kesetaraan. Lulusan pendidikan kesetaraan diharapkan dapat mengisi ketersediaan ruang-ruang
publik di ma- syarakat dengan berbagai aktifitas sosial, ekonomi, dan budaya secara kreatif dan inovatif sehingga pendidikan
A. Pendahuluan ........................................................................................................................ 1
kesetaraan bukan hanya sebagai pendidikan alternatif untuk mengatasi masalah, tetapi juga bersifat futuristik untuk
B. Kompetensi Mata Pelajaran ................................................................................................. 2 meningkatkan kualitas hidup dan mendorong perkembangan kemajuan masyarakat.
C. Karakteristik Pembelajaran dan Penilaian Mata Pelajaran ................................................... 3
D. Kontekstualisasi Pembelajaran pada Kurikulum Pendidikan Kesetaraan ............................. 8 Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan
E. Silabus Mata Pelajaran ......................................................................................................... 9
kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Untuk itu setiap satuan
II. KOMPETENSI DASAR, INDIKATOR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN pendidikan perlu menyusun perencanaan dan melaksanakan proses pembelajaran serta penilaian proses pembelajaran untuk
A. TINGKATAN III (Setara Kelas VII-VIII SMP/MTs).......................................................................................13 meningkatkan mutu, ketepatan, efisiensi dan efektivitas strategi pembelajaran dalam rangka mencapai kompetensi lulusan.
B. TINGKATAN IV (Setara Kelas IX SMP/MTs)..............................................................................................32
Dalam menyusun perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran pendidikan kesetaraan, perlu memadukan kompetensi
sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara menyeluruh melalui unjuk kerja yang utuh. Pendidik/tutor dalam merancang
pembelajaran dan menyediakan sumber belajar seperti sarana dan prasarana pembelajaran, alat peraga, bahan, media,
sumber belajar lingkungan sosial dan alam, maupun sumber belajar lainnya, hendaknya memperhatikan kondisi, kebutuhan,
kapasitas dan karakteristik kelompok belajar dan masyarakatnya minat dan kebutuhan peserta didik.
Kontekstualisasi Kurikulum 2013 pendidikan kesetaraan digunakan sebagai dasar untuk menyusun silabus dan rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan memperhatikan karakteristik pembelajaran kesetaraan, yaitu menggunakan
pendekat-

iv SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET B SETARA SMP/MTs PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
(PPKn) 1
an tematik, fungsional, kontekstual, berbasis kebutuhan dan perkembangan usia peserta didik, karakteristik pembelajaran Republik Indonesia Tahun 1945, sebagai hukum dasar tertulis yang menjadi landasan konstitusional kehidupan
orang dewasa dan menerapkan strategi pembelajaran melalui tatap muka, tutorial dan belajar mandiri secara terpadu. bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara; (3) Bhinneka Tunggal Ika, sebagai wujud filosofi kesatuan dalam keberagaman
Dengan demikian, silabus dan RPP untuk suatu mata pelajaran atau tema pembelajaran tertentu disesuaikan dengan yang melandasi dan mewarnai harmoni kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara; (4) dan Negara Kesatuan
kebutuhan dan karakteristik dari kelompok belajar, pendidik, budaya dan lingkungan belajar masyarakatnya. Republik Indonesia, sebagai kesepakatan final bentuk negara Republik Indonesia.
Model silabus yang dikembangkan ini diharapkan dapat menjadi acuan, pedoman, inspirasi, referensi atau diadaptasi, Pengaitan dimensi pengetahuan dan keterampilan dengan dimensi sikap spiritual dan sikap sosial yang terkandung dalam
diadopsi dan digunakan pendidik/tutor, satuan pendidikan atau kelompok satuan pendidikan dalam menyusun silabus empat konsensus kebangsaan harus dilakukan secara kontekstual sesuai dengan hakikat pengetahuan dan/atau keterampil-
pembelajaran dan RPP yang lebih tepat, kreatif, efektif, efisien, inovatif dan sesuai dengan kebutuhan, kapasitas dan an itu sendiri. Dalam konteks ini, pendidik PPKn diharapkan mampu menggunakan seni mengajarnya (art of teaching) untuk
karakteristik peserta didik dan satuan pendidikan. melakukan pengambilan keputusan transacsional (seketika) pada saat pembelajaran berlangsung di kelas. Pembentukan
sikap spiritual dan sikap sosial tidak terlepas dari penguasaan dimensi pengetahuan dan keterampilan. Secara teoritik tentang
B. KOMPETENSI MATA PELAJARAN
teori sikap dijelaskan entitas sikap mempunyai tiga elemen yaitu cognition (pengetahuan), feeling (perasaan) dan action
Secara umum, tujuan Kurikulum 2013 untuk Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
tendencies (kecenderungan berbuat). Oleh karena itu, pembentukan sikap harus dimulai dengan penanaman pengetahuan,
mencakup empat dimensi kompetensi, yaitu sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan, yang
perasaan dan kecenderungan berbuat, sehingga pada tahap itu keterampilan dapat dilihat.
dirumuskan dalam Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar. Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:
1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual; Pembentukan sikap yang terkandung dalam KI-1 dan KI-2 dapat dilakukan secara tidak langsung sebagai dampak
2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial; pengiring maupun secara langsung sebagai dampak instruksional yang kedua-duanya dapat dilakukan, baik di dalam kelas
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan maupun diluar kelas. Melalui pembinaan keterkaitan KI-1, KI-2, KI-3 dan KI-4 peserta didik diharapkan dapat menghargai dan
4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta memiliki sikap sosial yang berkembang sebagai dampak pengiring dari
Kompetensi Inti tersebut kemudian dijabarkan dalam Kompetensi Dasar yang masing-masing secara berpasangan untuk penguasan pengetahuan dan keterampilan. Keutuhan pembelajaran yang mengembangkan kompetensi yang terkandung
empat dimensi kompetensi, yaitu sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan. dalam KI-1, KI-2, KI-3 dan KI-4 diharapkan berdampak terhadap kepribadian peserta didik yang mencerminkan sikap dan
perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia dalam kehidupan di sekolah dan masyarakat.
Mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) memiliki visi dan misi mengembangkan siswa menjadi Penanaman nilai sosial pada diri para peserta didik sebagaimana diamanatkan pada KI-2 diharapkan menumbuhkan sikap
warga negara yang baik yang memiliki rasa kebanggaan terhadap Negara Indonesia, cinta tanah air, jujur, disiplin, tanggung menghargai dan menghayati, perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri,
jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi di lingkungan rumah, sekolah, dan sekitarnya serta berbangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. Oleh
dan bernegara. Untuk itu dikembangkan substansi pembelajaran yang dijiwai oleh 4 (empat) konsensus kebangsaan yaitu karena itu, kerangka pembelajaran yang dibuat harus selalu mengkaitkan antara KD dalam KI-1 dan KI-2 dengan KD dalam KI-
(1) Pancasila, sebagai dasar negara, ideologi nasional, dan pandangan hidup bangsa; (2) Undang Undang Dasar Negara 3 dan KI-4. Dengan demikian, di dalam diri peserta didik akan tertanam nilai-nilai seperti; menghayati nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa

2 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET B SETARA SMP/MTs PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
(PPKn) 3
dan bernegara; mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik • Berkomunikasi (Require communication), baik yang bersifat intrapersonal (berkomunikasi dalam
Indonesia Tahun 1945 dalam kehidupan berbangsa dan bernegara; menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam pasal-pasal dirinya)/kontemplasi maupun interpersonal mengenai hal yang terpikirkan maupun yang bersifat metakognitif.
Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam berbagai aspek kehidupan ideologi, politik, ekonomi,
Model pembelajaran pada Mata Pelajaran PPKn yang digunakan hendaknya memperhatikan identifikasi materi yaitu
sosial budaya, pertahanan dan keamanan, serta hukum; mengamalkan sikap toleransi antarumat beragama dan kepercayaan
tingkat kedalaman dan keluasan materi dalam Kompetensi Dasar, misalnya tingkatan Pengetahuan “memahami” berbeda
dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara; mengamalkan perilaku toleransi dan harmoni keberagaman dalam
dengan tingkatan Pengetahuan “menganalisis” dalam pemilihan model pembelajaran. Selain itu juga memperhatikan materi
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara Indonesia; mengamalkan nilai dan budaya demokrasi dengan
sesuai dengan ranah sikap, pengetahuan atau keterampilan. Contoh model pembelajaran “memahami nilai-nilai Pancasila”
mengutamakan prinsip musyawarah mufakat dalam kehidupan sehari-hari dalam konteks Negara Kesatuan Republik
berbeda dengan model pembelajaran untuk” menganalisis nilai-nilai Pancasila”.
Indonesia (NKRI).
Penilaian dalam Kurikulum 2013 digunakan penilaian otentik. Penilaian otentik merupakan penilaian yang dilakukan
Akhirnya dalam diri peserta didik akan terinternalisasi (tertanam) nilai-nilai keadaban Pancasila melalui pembentukan
secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input), proses,dan keluaran (output) pembelajaran. Penilaian otentik
karakter baik secara langsung maupun tidak langsung dengan memanfaat berbagai sumber belajar. Dengan demikian,
adalah proses pengumpulan informasi oleh pendidik tentang perkembangan dan pencapaian pembelajaran yang dilakukan
pembelajaran guna pembentukan sikap dan penanaman nilai dan moral Pancasila dan konsensus kebangsaan lainnya dalam
oleh peserta didik melalui berbagai teknik yang mempu mengungkapkan, membuktikan atu menunjukkan secara tepat
mata pelajaran PPKn diharapkan dapat tercapai.
bahwa tujuan pembelajaran telah benar-benar dukuasai dan dicapai. Beberapa karakteristik penilaian otentik dalam Mata
C. KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN MATA PELAJARAN Pelajaran PPKn sebagai berikut :
Pendekatan pembelajaran pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) yang memusatkan (1) Penilaian merupakan bagian dari proses pembelajaran, bukan terpisah dari proses pembelajaran.
perhatian pada proses pembangunan pengetahuan, keterampilan, sikap spiritual dan sikap sosial melalui transformasi (2) Penilaian mencerminkan hasil proses pembelajaran pada kehidupan nyata, tidak berdasarkan pada kondisi yang ada
pengalam- an empirik dan pemaknaan konseptual terhadap sumber nilai, instrumentasi dan praksis nilai dan moral yang di sekolah.
bersumber dari empat konsensus kebangsaan. Untuk itu perlu dikembangkan berbagai variasi kegiatan belajar dan
(3) Menggunakan bermacam-macam insttrumen, pengukuran dan metode yang sesuai dengan karakteristik dan esensi
pembelajaran yang menekankan pada hal-hal antara lain sebagai berikut:
pengalaman belajar.
• Meningkatkan rasa keingintahuan (Foster a sense of wonder) terkait hal-hal baik yang bersifat empirik (4) Penilaian bersifat komprehensif dan holistik yang mencakup semua ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
maupun konseptual;
(5) Penilaian mencakup penilaian proses pembelajaran dan hasil belajar.
• Meningkatkan keterampilan mengamati (Encourage observation) dalam konteks yang lebih luas, bukan hanya yang
bersifat kasat mata tetapi juga yang syarat makna;
• Melakukan analisis (Push for analysis) untuk mendapatkan keyakinan nilai dan moral yang berujung pada pemilikan
karakter tertentu dan

4 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET B SETARA SMP/MTs PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
(PPKn) 5
D. KONTEKTUALISASI PEMBELAJARAN PADA KURIKULUM PENDIDIKAN KESETARAAN Pembelajaran mandiri difokuskan pada kompetensi atau materi pembelajaran yang dipastikan oleh pendidik dapat dipelajari
Kontekstualisasi kurikulum dilakukan sesuai dengan tantangan pendidikan kesetaraan tanpa mengubah atau sendiri oleh peserta didik dengan bahan ajar atau modul yang telah disiapkan sehingga pendidik cukup melakukan penilaian hasil
menurunkan standar kualitas atau kompetensi lulusan yang hendak dicapai sebagaimana terdapat dalam pendidikan formal. belajar peserta didik dalam bentuk tes maupun non tes. Pembelajaran mandiri dapat dilakukan peserta didik secara
Dengan demikian, akan mudah dioperasionalisasikan dan diwujudkan di dalam praktek penyelenggaraan pendidikan individual ataupun berkelompok serta membutuhkan disiplin diri, inisiatif, motivasi kuat dan strategi belajar yang efisien dari
kesetaraan dari segi konten, konteks, metodologi dan pendekatan dengan menekankan pada konsep-konsep terapan, berbagai bahan ajar yang relevan, serta mengikuti program tutorial dari pendidik, pusat sumber belajar ataupun media
tematik dan induktif yang terkait dengan permasalahan sehari-hari. Kontekstualisasi yang dilakukan mencakup lainnya.
konseptualisasi, rincian materi, kejelasan ruang lingkup, deskripsi kata kerja operasional dan rumusan kalimat sehingga
Peran utama pendidik dalam proses pendidikan kesetaraan adalah mendorong kemandirian belajar, berpikir dan berdiskusi;
mudah diajarkan/dikelola oleh pendidik (teachable); mudah dipelajari oleh peserta didik (learnable); terukur pencapaiannya
menjadi pembimbing, fasilitator, dan mediator dalam membangun pengetahuan, sikap dan keterampilan akademik dan profesional
(measurable assessable), dan bermakna untuk dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan
secara mandiri; memberikan bimbingan dan panduan agar peserta didik secara mandiri memahami materi pembelajaran;
pendidikan peserta didik.
memberikan umpan balik, dukungan dan bimbingan, memotivasi peserta didik mengembangkan keterampilan belajarnya.
Pembelajaran kesetaraan menerapkan prinsip pedagogik (mendidik) dan andragogik (belajar mandiri) sesuai latar
belakang peserta didik yang terdiri atas usia sekolah dan dewasa. Strategi pembelajaran harus relevan kebutuhan kehidupan E. SILABUS MATA PELAJARAN
keseharian peserta didik, mengkaitkan dengan cara-cara memperoleh pengetahuan dan keterampilan, menerapkan Silabus merupakan garis-garis besar kegiatan pembelajaran dari mata pelajaran/tema tertentu untuk mencapai
kenyamanan belajar dan sistem evaluasi diri dalam suasana saling menghormati, menghargai, dan mendukung. kompetensi dalam kurikulum melalui materi pembelajaran dan dilengkapi dengan indikator pencapaian kompetensi untuk
memandu penilaiannya. Pengembangan silabus disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi, kapasitas dan karakteristik peserta
Pembelajaran pada program pendidikan kesetaraan menggunakan pendekatan pembelajaran tatap muka antara
didik, satuan pendidikan dan budaya masyarakat, sehingga silabus antar satuan pendidikan bisa berbeda. Silabus digunakan
pendidik, peserta didik dan sumber belajar; tutorial yang berupa bantuan atau bimbingan belajar oleh tutor kepada peserta
sebagai acuan untuk menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang berisi rincian materi pembelajaran, langkah
didik dalam membantu kelancaran proses belajar mandiri; dan/atau belajar mandiri. Dalam menyusun perencanaan, pendidik perlu
kegiatan pembelajaran dan proses penilaian pembelajaran untuk mencapai seperangkat kompetensi dasar dan/atau indikator
mengelola materi pembelajaran untuk tatap muka, tutorial dan/atau mandiri sesuai dengan kondisi, kebutuhan, kapasitas dan
pencapaian kompetensi melalui tema/subtema tertentu yang kontekstual, dengan menggunakan bahan ajar, modul, sarana,
karakteristik dari peserta didik, lingkungan belajar dan budaya masyarakat, serta kompleksitas dari kompetensi dan materi
media dan alat pembelajaran, serta sumber belajar lainnya. RPP disusun oleh pendidik/tutor untuk satu pertemuan atau
pembelajaran.
lebih sesuai dengan dinamika dan kebutuhan, kondisi, kapasitas dan karakteristik peserta didik. Langkah pengembangan
Pembelajaran tatap muka difokuskan pada kompetensi atau materi pembelajaran yang sulit dan kompleks sehingga silabus minimal adalah sebagai berikut.
perlu dibahas secara intensif bersama peserta didik. Pembelajaran tutorial difokuskan pada kompetensi atau materi
1. Mengkaji dan menentukan kompetensi dasar (KD), yaitu mengurutkan pasangan KD pengetahuan dan KD
pembelajaran yang tidak terlalu sulit atau kompleks sehingga strategi pembelajaran dimulai dengan pendalaman materi oleh
keterampil- an berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan materi.
peserta didik secara mandiri sebelum proses tutorial dan pelaksanaan tutorial dalam bentuk pembahasan, pemberian umpan
balik dan ve- rifikasi pencapaian hasil belajar peserta didik oleh pendidik.
6 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET B SETARA SMP/MTs PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
(PPKn) 7
Pada mata pelajaran PPKn, mengurutkan pasangan KD sikap spiritual, KD sikap sosial, KD pengetahuan dan KD kete- a. Melakukan analisis konteks terhadap aktivitas pembelajaran yang mungkin dilaksanakan sesuai dengan
rampilan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan materi. karakteristik KD dan kapasitas satuan pendidikan (ketersediaan sarana, sumber belajar, pendidik, dan
Menentukan materi pembelajaran yang memuat fakta, konsep, prosedur, dan metakognitif yang lengkap sesuai sebagainya)
dengan keluasan dan kedalaman KD. Materi harus aktual, kontekstual, dan faktual, terkini serta relevan dengan b. Merumuskan aktivitas pemebelajaran secara garis besar yang runtut, bervariasi, interaktif, dan komprehensif
kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan; sesuai karakteristik peserta didik.
2. Merumuskan indikator pencapaian kompetensi yang merupakan karakteristik, ciri, tanda atau ukuran keberhasilan
c. Rancangan kegiatan pembelajaran memperhatikan karakteritik pendidikan kesetaraan yang pelaksanaannya
peserta didik dalam menguasai suatu kompetensi yang digunakan sebagai acuan penilaian kompetensi. Strategi
dalam merumuskan indikator adalah SMART, yaitu simple (sederhana), measurable (dapat diukur atau diamati bersifat tatap muka, tutorial, dan belajar mandiri.
pencapaiannya), attributable dan reliable (merupakan rumusan utama/kunci/pokok yang dapat dipastikan bahwa d. Perlu dipastikan kegiatan pembelajaran yang dirancang menjadi sarana untuk mencapai KD secara optimal.
kompetensi tercapai melalui rumusan indikatornya dan handal), dan timely (dapat dilakukan proses penilaian Silabus dapat diperkaya atau dilengkapi dengan perkiraan alokasi waktu untuk menuntaskan pencapaian kompetensi,
dengan waktu cukup dan efektif). Kriteria perumusan indikator: garis besar penilaian yang memberikan petunjuk tentang bentuk, jenis instrumen penilaian dan rumusan tugas yang perlu
a. Satu KD minimal dirumuskan dua indikator karena indikator merupakan rincian dari KD. Jumlah dan variasi dikembangkan, serta sumber belajar yang meliputi alat, media, bahan ajar (buku, modul), sarana pembelajaran, sumber
rumusan indikator disesuaikan dengan karakteristik, kedalaman, dan keluasan KD, serta disesuaikan dengan belajar alam dan sosial, serta lainnya yang disesuaikan dengan karakteristik kompetensi, indikator dan kapasitas peserta didik.
karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan Dengan demikian, pembelajaran PPKn menjadi mudah diajarkan/dikelola oleh pendidik (teachable); mudah dipelajari oleh
b. Kata kerja yang digunakan dalam indikator tidak lebih tinggi dari kata kerja dalam KD. Misalkan, KD peserta didik (learnable); terukur pencapaiannya (measurable assessable), dan bermakna untuk dipelajari (worth to learn)
“mendeskripsikan sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan peserta didik.
….”, maka tidak disarankan merumuskan kata kerja indikator “menganalisis perbedaan ….”
c. Perumusan indikator bersifat kontekstual disesuaikan dengan karakteristik kompetensi dan ketersediaan sarana, Pendidik menyusun sendiri rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara rinci dan dirancang khusus sesuai dengan
media, alat pembelajaran, dan sumber belajar lainnya serta disesuaikan dengan kondisi dan kapasitas peserta kebutuhan, kondisi, kapasitas dan karakteristik pendidik, peserta didik, satuan pendidikan dan budaya masyarakat melalui
didik, lingkungan belajar dan satuan pendidikan. tema/ subtema tertentu yang kontekstual sebagai penjabaran dari silabus. RPP disusun oleh pendidik/tutor untuk satu
d. Rumusan indikator berbeda dengan tujuan pembelajaran yang lebih menekankan pada gambaran proses dan pertemuan atau lebih. Komponen RPP minimal adalah sebagai berikut.
hasil belajar yang diharapkan dilaksanakan selama proses belajar sesuai KD 1. Identitas lembaga/kelompok belajar dan alokasi waktu
3. Mengembangkan kegiatan pembelajaran untuk mencapai seperangkat kompetensi berdasarkan materi 2. Tema/subtema
pembelajaran dan indikator pencapaian kompetensi untuk memandu penilaiannya. Pengembangan kegiatan
Tema/subtema dipilih dan ditetapkan secara kontekstual berdasarkan silabus yang disesuaikan dengan kondisi, kapasitas
pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi, kapasitas dan karakteristik peserta didik, satuan pendidikan
dan karakteristik kelompok belajar dan masyarakatnya, serta dikaitkan dengan minat dan kebutuhan peserta didik.
dan budaya ma- syarakat. Dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran perlu diperhatikan:

8 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET B SETARA SMP/MTs PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
(PPKn) 9
3. Materi pembelajaran
Materi pembelajaran dipilih berdasarkan silabus dan memuat secara rinci konsep atau topik pembelajaran sesuai
dengan tema/subtema pembelajaran.
4. Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi
Perangkat kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi dari setiap dimensi sikap, pengetahuan dan
keterampilan dipilih dan diuraikan yang sesuai dengan tema pembelajaran pada silabus. Kriteria dan rumusan
indikator pencapaian kompetensi dapat diubah atau disesuaikan dengan tema, materi, kebutuhan dan karakteristik
pembelajaran.
5. Langkah pembelajaran
Langkah pembelajaran dipilih dan diuraikan secara rinci tahapan aktifitas belajar peserta didik yang sesuai dengan
dengan tema, materi, kebutuhan dan karakteristik pembelajaran keaksaraan. Langkah pembelajaran dapat memuat
kegiatan awal, inti dan penutup.
6. Penilaian
Penilaian pembelajaran berisi alat/instrumen dan rubrik penilaian yang disesuiakan dengan karakteristik kompetensi
dan indikator yang harus dicapai peserta didik.
7. Media, alat dan sumber belajar
Media, alat dan sumber belajar merupakan sarana dan prasarana pembelajaran, alat peraga, media, bahan ajar dan
sumber belajar dari lingkungan sosial dan alam yang disesuaikan dengan karakteristik kompetensi, kapasitas dan
karakteritik kelompok belajar.

10 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET B SETARA SMP/MTs PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
(PPKn) 11
II. KOMPETENSI DASAR, INDIKATOR,
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang 1.1.1 Menghormati orang lain yang berbe- Proses perumusan dan penetapan  Menunjukkan rasa syukur atas Pan-
Maha Esa atas semangat dan da agama sebagaimana dicontohkan Pancasila sebagai dasar negara: casila sebagai dasar negara dengan
komitmen para pendiri neg- oleh para pendiri negara. a. Pembentukan BPUPKI dan bersikap terbuka dalam menerima
Berikut ini adalah model silabus pembelajaran PPKn untuk program Paket B Setara SMP yang dapat diadopsi, diadaptasi, ara dalam merumuskan dan 1.1.2 Mengungkapkan rasa syukur kepada usulan dasar negara oleh penugasan.
menetapkan Dasar Negara Tuhan YME dengan bersikap terbuka tokoh perumus Pancasila  Membaca modul tentang proses pe-
diperkaya, dilengkapi atau disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik pendidikan kesetaraan, peserta didik, lingkungan dalam menerima penugasan saat
Pancasila b. Penetapan Pancasila sebagai rumusan dan penetapan Pancasila
belajar, kapasitas satuan pendidikan dan sosial budaya masyarakat, serta acuan dalam mengembangkan rencana mempelajari proses perumusan dan pen-
dasar negara dengan penuh tanggungjawab.
etapan Pancasila sebagai dasar negara.
pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan mwngimplentasikannya dalam proses pembelajaran. c. Nilai semangat dan komitmen  Menerima penugasan dengan
2.1 Mengembangkan sikap bertang- 2.1.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab para pendiri negara dalam sikap terbuka dan tidak menge-
gung jawab dan berkomitmen dengan menyelesaikan tugas-tugas perumusan dan penetapan luh sebagaimana teladan para
sebagai warga negara Indonesia yang diberikan dalam mempelajari
Pancasila sebagai dasar pendiri negara dalam merumuskan
Nama Satuan Pendidikan : PKBM GENERASI BANGSA seperti yang diteladankan para Pancasila sebagai dasar negara.
negara serta menetapkan Dasar Negara
pendiri negara dalam perumu- 2.1.2 Memiliki komitmen seperti yang
Pancasila.
Mata Pelajaran : PPKn san dan penetapan Pancasila diteladankan para pendiri negara
sebagai dasar negara dengan membuat laporan setelah  Menyusun pertanyaan tentang
Tingkatan : III Setara Kelas VII-VIII melakukan kegiatan. BPUPKI, perumusan dan peneta-
pan Pancasila dengan penuh rasa
3.1 Menganalisis proses sejarah, 3.1.1 Menjelaskan proses sejarah perumu-
Kompetensi Inti komitmen kebangsaan, dan san dasar negara Pancasila. tanggung jawab
3.1.2 Membandingkan usulan dasar nega-  Menjawab pertanyaan-pertanyaan
nilai-nilai semangat para
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya pendiri negara dalam perumu- ra oleh para tokoh pendiri negara. yang telah disusun tentang proses
3.1.3 Mendeskripsikan proses penetapan sejarah perumusan dan penetapan
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, dan percaya diri san dan penetapan Pancasila
Pancasila sebagai Dasar Negara Pancasila sebagai dasar negara.
sebagai Dasar Negara.
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 3.1.4 Menunjukkan nilai semangat dan  Meminta konfirmasi dari Tutor
komitmen para pendiri negara dalam tentang kebenaran jawaban atas
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya perumusan dan penetapan Pancasila berbagai pertanyaan yang telah
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata sebagai Dasar Negara dibuat.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan 4.1 Menyaji hasil analisis proses 4.1.1 Membuat laporan hasil telaah proses  Menuliskan kembali hasil telaah
sejarah perumusan dan pene- sejarah perumusan dan penetapan tentang proses perumusan dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang tapan Pancasila sebagai Dasar Pancasila sebagai Dasar Negara penetapan Pancasila sebagai dasar
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori Negara 4.1.2 Menyajikan hasil telaah proses negara dalam lembar kegiatan.
sejarah perumusan dan penetapan
Pancasila sebagai Dasar Negara

12 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET B SETARA SMP/MTs PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
(PPKn) 13
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
1.2 Bersyukur kepada Tuhan Yang 1.2.1 Berdoa sebelum dan sesudah Kedudukan dan fungsi Pancasila  Menunjukkan rasa syukur atas konsen-
Maha Esa atas konsensus melakukan kegiatan pembelajaran bagi bangsa dan negara Indo- sus nasional tentang Pancasila dasar
nasional Pancasila sebagai sebagai cerminan sila Ketuhanan nesia negara dengan patuh dalam melak-
dasar negara dan pandangan Yang Maha Esa.  Kedudukan, fungsi, dan arti sanakan ajaran agama yang dianutnya.
hidup bangsa 1.2.2 Menunjukkan perilaku patuh dalam penting Pancasila sebagai  Menunjukkan perilaku bertanggu-
melaksanakan ajaran agamanya ses- dasar negara dan pandangan ngjawab dalam mempelajari modul
uai nilai-nilai Pancasila dasar negara hidup bangsa tentang kedudukan dan fungsi
dan pandangan hidup bangsa.  Nilai-nilai Pancasila sebagai Pancasila bagi bangsa Indonesia
2.2 Mengembangkan sikap yang 2.2.1 Berperilaku disiplin sebagai perwuju- dasar negara dan pandangan  Secara mandiri atau bekerjasama
mencerminkan nilai-nilai dan nilai-nilai Pancasila dasar negara hidup bangsa Indonesia menyusun berbagai pertanyaan ten-
luhur Pancasila sebagai dasar dan pandangan hidup bangsa Indo-  Membiasakan berperilaku ses- tang kedudukan dan fungsi Pancasila
negara dan pandangan hidup nesia uai nilai-nilai Pancasila sebagai bagi bangsa dan negara Indonesia.
bangsa 2.2.2 Melaksanakan tugas yang menjadi dasar negara dan pandangan  Mencari informasi dari berbagai sumber
kewajibannya dengan bertanggung- hidup bangsa Indonesia (modul, internet, buku-buku yang rele-
jawab sebagai perwujudan nilai-nilai van) untuk menjawab pertanyaan-per-
Pancasila. tanyaan yang sudah disusun.
 Mendiskusikan berbagai informasi
3.2 Menelaah kedudukan, fungsi, 3.2.1 Mengemukakan fungsi dan peranan yang sudah diperoleh tentang
serta arti penting Pancasila Pancasila dalam kehidupan berbang-  kedudukan, fungsi serta arti penting
sebagai dasar negara dan sa dan bernegara. Pancasila sebagai dasar negara dan
pandangan hidup bangsa 3.2.2 Menjelaskan makna Pancasila se- pandangan hidup bangsa.
Indonesia. bagai Dasar Negara dan Pandangan  Meminta penjelasan Tutor untuk
Hidup Bangsa Indonesia. menjawab pertanyaan-pertanyaan
3.2.3 Mendeskripsikan arti penting yang dianggap sulit.
Pancasila sebagai Dasar Negara dan  Menyusun dan menyajikan laporan
Pandangan Hidup Bangsa Indonesia hasil telaah tentang kedudukan,
3.2.4 Mengidentifikasi nilai-nilai yang fungsi, serta arti penting Pancasila
terkandung dalam Pancasila sebagai sebagai dasar negara dan pandan-
Dasar Negara dan Pandangan Hidup gan hidup bangsa Indonesia dengan
Bangsa Indonesia. percaya diri.
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
4.2 Menyaji hasil telaah nilai-nilai 4.2.1 Membuat laporan hasil identifikasi
Pancasila sebagai dasar nilai-nilai luhur yang terkandung
negara dan pandangan hidup dalam Pancasila Dasar Negara dan
bangsa dalam kehidupan Pandangan Hidup Bangsa Indonesia.
sehari-hari 4.2.2 Menyajikan laporan hasil identifikasi
tentang nilai-nilai luhur yang terkand-
ung dalam Pancasila dasar Negara dan
Pandangan Hidup Bangsa Indonesia.
1.3 Menghargai norma-norma 1.3.1 Melaksanakan ibadah tepat waktu Norma-norma dalam kehidupan  Menghargai norma-norma keadilan
keadilan yang berlaku dalam sebagai wujud ketaatan terhadap bermasyarakat yang berlaku sebagai anugerah Tu-
kehidupan bermasyarakat norma agama.  Norma-norma yang berlaku han YME dengan cara menghormati
sebagai anugerah Tuhan yang 1.3.2 Menghormati teman yang berbeda dalam masyarakat. adanya perbedaan dalam beribadah.
Maha Esa. agama sebagai wujud penerimaan  Arti penting norma dalam  Tertib melaksanakan tugas-tugas
terhadap norma-norma yang berlaku yang diberikan dalam pembelajaran
mewujudkan keadilan.
dalam kehidupan bermasyarakat. tentang norma yang berlaku dalam
 Perilaku sesuai norma yang kehidupan bermasyarakat.
2.3 Mematuhi norma-norma yang 2.3.1 Menunjukkan sikap disiplin dalam berlaku dalam kehidupan  Mengamati aktivitas masyarakat
berlaku dalam kehidupan mematuhi norma-norma yang berlaku di sehari-hari (berdasarkan norma agama,
bermasyarakat untuk mewu- masyarakat untuk mewujudkan keadilan.
kesopanan, kesusilaan, dan hukum)
judkan keadilan 2.3.2 Terlibat aktif dalam upaya menegak-
di lingkungan kehidupan sehari-hari.
kan peraturan di daerah tempat ting-
 Menyusun pertanyaan dari
galnya sebagai wujud kepedulian.
hasil pengamatannya tentang
3.3. Memahami norma-nor- 3.3.1 Menjelaskan macam-macam norma macam-macam norma yang berlaku
ma yang berlaku dalam yang berlaku dalam kehidupan dalam kehidupan masyarakat,
kehidupan bermasyarakat bermasyarakat di daerahnya. serta sanksi terhadap pelanggaran
mencakup pengertian, contoh, 3.3.2 Memberikan contoh penerapan nor- norma-norma tersebut.
dan sanksi norma-norma ma-norma dalam kehidupan sehari-hari  Mengumpulkan informasi dari berb-
3.3.3 Menjelaskan sanksi terhadap agai sumber (modul, buku, internet,
untuk mewujudkan keadilan
pelanggaran norma-norma dalam dsb) secara bertanggungjawab
dalam kehidupan sehari-hari. kehidupan sehari-hari untuk menjawab pertanyaan yang
3.3.4 Menyimpulkan arti penting norma telah disusun tentang macam-ma-
dalam mewujudkan keadilan. cam norma, dan sanksi terhadap
pelanggaran norma-norma tersebut.

14 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET B SETARA SMP/MTs PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
(PPKn) 15
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
4.3 Mengampanyekan perilaku 4.3.1 Membuat slogan tentang ajakan  Melakukan diskusi dengan
sesuai norma-norma yang untuk taat pada norma-norma yang kelompok dan/atau Tutor untuk
berlaku dalam kehidupan berlaku. menyimpulkan jawaban atas per-
bermasyarakat untuk mewu- 4.3.2 Memajang slogan yang telah tanyaan-pertanyaan yang disusun.
judkan keadilan dibuatnya, di tempat/dinding yang  Membuat slogan tentang ketaatan
terlihat oleh publik sebagai bentuk pada norma-norma yang berlaku
kampanye perilaku sesuai norma. dalam kehidupan sehari-hari.
 Memajang slogan yang dibuat
sebagai bentuk kampanye perilaku
sesuai norma-norma dalam ke-
hidupan bermasyarakat.
1.4 Menghargai makna, kedudu- 1.4.1 Berdoa sebelum dan sesudah Kedudukan dan fungsi Undang  Berdoa sebelum dan sesudah
kan dan fungsi Undang-Un- melakukan kegiatan sebagai bentuk Undang Dasar Negara Republik melakukan kegiatan pembelajaran
dang Dasar Negara Republik sikap orang beriman dan bertakwa Indonesia Tahun1945 dalam sebagai bentuk sikap orang beriman
Indonesia Tahun1945 sebagai ketika mempelajari makna, kedudu- sistem hukum nasional dan bertakwa.
bentuk sikap beriman dan kan dan fungsi Undang-Undang  Kedudukan dan makna  Membaca modul tentang kedudu-
Dasar Negara Republik Indonesia
bertakwa Pembukaan UUD Negara RI kan dan fungsi UUD Negara
Tahun 1945, serta peraturan perun-
dangan- undangan lainnya. Tahun 1945 Republik Indonesia Tahun 1945
1.4.2 Mengucap syukur sebagai wujud  Fungsi dan kedudukan UUD dalam sistem hukum nasional
sikap orang beriman dan bertakwa Negara RI Tahun 1945 dalam dengan tertib.
sebagaimana diamanatkan dalam sistem hukum nasional  Mengerjakan tugas menjawab berb-
Undang-Undang Dasar Negara  Kedudukan peraturan perun- agai pertanyaan di dalam modul
Republik Indonesia Tahun 1945. dangan dalam sistem hukum (atau yang disusun sendiri) tentang
2.4 Mendukung makna, kedudukan 2.4.1 Berperilaku tertib melaksanakan pera- nasional makna, kedudukan, dan fungsi UUD
dan fungsi Undang-Undang turan yang berlaku dalam kehidupan Negara Republik Indonesia Tahun
Dasar Negara Republik Indonesia sehari-hari sebagai implementasi Un- 1945 dalam sistem hukum nasional
Tahun 1945, serta peraturan pe- dang-Undang Dasar Negara Republik secara jujur dan bertanggungjawab.
rundangan lainnya sesuai dengan Indonesia Tahun 1945.
Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia 1945.
KOMPETENSI INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

DASAR
2.4.2 Menunjukkan perilaku berani  Berdiskusi dengan kelompok, dan/
mengemukakan pendapat sebagai atau Tutor untuk menyimpulkan
wujud pelaksanaan peraturan jawaban atas pertanyaan-per-
perundang-undangan sesuai amanat tanyaan tentang materi yang
Undang-Undang Dasar Negara ditelaah.
Republik Indonesia Tahun 1945.
 Menuliskan jawaban hasil telaah
3.4 Menelaah makna, kedudukan 3.4.1 Menjelaskan kedudukan dan makna tentang makna, fungsi, dan kedudu-
dan fungsi Undang-Undang Pembukaan UUD Negara Republik kan UUD Negara Republik Indonesia
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Tahun 1945 dalam sistem hukum
Indonesia Tahun 1945, serta 3.4.2 Menjelaskan kedudukan dan fungsi nasional serta peraturan-peraturan
peraturan perundangan-un- UUD Negara Republik Indonesia lainnya.
dangan lainnya. Tahun 1945  Menyajikan laporan tertulis hasil
3.4.3 Mendeskripsikan tentang kedudukan telaah tentang makna, kedudukan,
peraturan perundang-undangan dan fungsi UUD Negara Republik
terhadap UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Indonesia Tahun 1945 dalam sistem
hukum nasional.
4.4 Menyajikan hasil telaah 4.4.1 Menyusun laporan hasil telaah ten-
makna, kedudukan dan tang makna, kedudukan, dan fungsi
fungsi Undang-Undang Dasar UUD Negara Republik Indonesia

16 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET B SETARA SMP/MTs PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
(PPKn) 17
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
1.5 Menghargai nilai kesejarahan 1.5.1 Berterima kasih kepada para pendiri Sejarah perumusan dan penge-  Mengidentifikasi nilai-nilai luhur
perumusan dan pengesah- negara sebagai wujud syukur atas sahan Undang-Undang Dasar dalam sejarah perumusan dan
an Undang-Undang Dasar proses perumusan dan pengesahan Negara Republik Indonesia Tahun pengesahan UUD Negara Republik
Negara Republik Indonesia Undang-Undang Dasar Negara 1945 Indonesia Tahun 1945.
Tahun 1945 sebagai bentuk Republik Indonesia Tahun 1945.  Perumusan UUD Negara Re-  Membaca buku teks/modul tentang
sikap beriman 1.5.2 Patuh menjalankan ajaran agamanya publik Indonesia Tahun 1945 sejarah perumusan dan pengesahan
sebagai wujud ketaatan terhadap  Pengesahan UUD Negara Re- UUD Negara Republik Indone-
Tuhan Yang Maha Esa sebagaimana publik Indonesia Tahun 1945 sia Tahun 1945 dengan penuh
dicontohkan oleh para perumus UUD  Arti penting UUD Negara Re- tanggungjawab.
Negara Republik Indonesia Tahun publik Indonesia bagi bangsa  Menyusun pertanyaan terkait
1945 dan negara Indonesia dengan sejarah perumusan dan
 Peran Tokoh perumus UUD pengesahan UUD Negara Republik
2.5 Mengembangkan sikap 2.5.1 Melaksanakan tugas yang menjadi
Negara Republik Indonesia Indonesia Tahun 1945.
bertanggung jawab yang kewajibannya secara bertanggung-
Tahun1945.  Mengumpulkan informasi dari
mendukung nilai kesejarahan jawab dalam proses pembelajaran
berbagai sumber terkait dengan
perumusan dan pengesahan tentang sejarah perumusan dan
pertanyaan-pertanyaan yang telah
Undang-Undang Dasar Re- pengesahan UUD Negara Republik
disusun.
publik Indonesia Tahun 1945 Indonesia Tahun 1945.
 Berdiskusi dengan kelompok
2.5.2 Menampilkan perilaku tidak mencon-
dan/atau Tutor untuk membuat
tek pekerjaan teman sebagai wujud
simpulan jawaban atas berbagai
kejujuran dalam pembelajaran
pertanyaan tentang materi yang
tentang sejarah perumusan dan
ditelaah.
pengesahan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.  Menyusun laporan dan menyajikan
hasil telaah tentang sejarah perumu-
san dan pengesahan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
 Merancang dan menyimulasikan
karakter tokoh dalam perumusan
dan pengesahan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
KOMPETENSI INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

DASAR
3.5 Menganalisis proses sejarah, 3.5.1 Mendeskripsikan proses perumusan
arti penting, serta peran to- UUD Negara Republik Indonesia
koh-tokoh dalam perumusan dalam Sidang Kedua BPUPKI.
dan pengesahan Undang-un- 3.5.2 Mendeskripsikan pengesahan UUD
dang Dasar Negara Republik Negara Republik Indonesia Tahun
Indonesia Tahun 1945 1945.
3.5.3 Menjelaskan arti penting UUD Neg-
ara Republik Indonesia Tahun 1945
bagi Bangsa dan Negara Indonesia.
3.5.4 Mendeskripsikan peran tokoh-tokoh
pendiri negara dalam sidang peru-
musan dan pengesahan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
4.5 Menyimulasikan perilaku yang 4.5.1 Membuat rancangan sederhana

18 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET B SETARA SMP/MTs PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
(PPKn) 19
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
1.6 Bersyukur kepada Tuhan yang 1.6.1 Menunjukkan perilaku taat berib- Tata urutan peraturan perun-  Menunjukkan perilaku bersyukur
Maha Esa atas diberlakukan- adah menurut ajaran agamanya dang-undangan dalam sistem dengan cara membantu kesulitan
nya tata urutan peraturan sesuai dengan sistem hukum yang hukum di Indonesia: belajar yang dialami oleh teman.
perundang-undangan dalam berlaku di Indonesia.  Makna tata urutan peraturan  Menyelesaikan dengan baik
sistem hukum nasional Indo- 1.6.2 Mengajak teman untuk berdoa perundang-undangan tugas-tugas yang diberikan selama
nesia sebelum dan sesudah melaksanakan  Proses pembentukan peraturan proses pembelajaran.
kegiatan pembelajaran tentang tata perundang-undangan  Membaca buku teks/modul tentang
urutan peraturan perundang-undan-  Ketaatan terhadap peraturan tata urutan peraturan perundang-
gan dalam sistem hukum nasional di perundang-undangan undangan di Indonesia dengan
Indonesia. penuh tanggungjawab.
2.6 Menunjukkan sikap disiplin 2.6.1 Menunjukkan sikap disiplin dalam  Menyusun pertanyaan terkait mak-
dalam menerapkan aturan menyelesaikan tugas-tugas yang na tata urutan perundang-undan-
sesuai dengan nilai-nilai yang diberikan selama proses pembela- gan, proses pembentukan, dan con-
terkandung dalam tata urutan jaran tentang tata urutan peraturan toh peraturan perundang-undangan
peraturan perundang-undan- perundang-undangan dalam sistem di daerah tempat tinggalnya.
hukum nasional di Indonesia.  Mencari informasi dari berbagai
gan nasional
2.6.2 Tertib dalam melaksanakan keten- sumber untuk menjawab per-
tuan atau peraturan yang berlaku tanyaan yang sudah disusun dengan
di satuan pendidikan maupun di kerja sama kelompok
lingkungan masyarakat dalam  Berdiskusi kelompok untuk
kehidupan sehari-hari.
membuat simpulan jawaban atas
3.6 Memahami makna tata 3.6.1 Menjelaskan makna tata urutan pertanyaan-pertanyaan yang telah
urutan, dan proses pembentu- peraturan perundang-undangan disusun.
kan peraturan perundang-un- dalam sistem hukum nasional di  Membuat peta konsep tentang
dangan dalam sistem hukum Indonesia. proses pembentukan suatu peraturan
nasional di Indonesia 3.6.2 Mendeskripsikan proses pembentu- dalam sistem hukum di Indonesia.
kan suatu peraturan perundang-un-  Menyajikan peta konsep tentang
dangan. proses pembentukan suatu peraturan
3.6.3 Memberikan contoh ketaatan terha- dalam sistem hukum di Indonesia.
dap peraturan perundang- undangan
KOMPETENSI INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
DASAR
4.6 Mendemonstrasikan proses 4.6.1 Membuat peta konsep tentang
pembentukan suatu peraturan proses pembentukan suatu peraturan
pada tata peraturan perun- misalnya Peraturan Daerah dalam
dang-undangan dalam sistem sistem hukum di Indonesia.
hukum nasional di Indonesia 4.6.2 Menyajikan peta konsep tentang
dengan cara membuat peta proses pembentukan Peraturan Daer-
konsep. ah dalam sistem hukum di Indonesia.
1.7 Menghormati keberagaman 1.7.1 Menerima keberagaman teman Keberagaman masyarakat Indo-  Menunjukkan perilaku menghormati
norma-norma, suku, agama, sebagai anugerah Tuhan Yang Maha nesia dalam bingkai Bhinneka teman yang berbeda agama sebagai
ras dan antargolongan dalam Esa dalam bingkai Bhinneka Tunggal Tunggal Ika: sesama ciptaan Tuhan Yang Maha
bingkai Bhinneka Tunggal Ika Ika.  Makna Bhinneka Tunggal Ika Esa.
sebagai sesama ciptaan Tuhan 1.7.2 Menghormati teman yang berbeda  Keberagaman dalam mas-  Mengamati gambar atau fenomena
tentang keberagaman norma, suku,
agama sebagai sesama ciptaan yarakat Indonesia
agama, ras, dan antargolongan
Tuhan Yang Maha Esa dalam bingkai  Faktor penyebab keberagaman yang terdapat dalam masyarakat di
Bhinneka Tunggal Ika. dalam masyarakat Indonesia sekitar tempat tinggalnya.
 Perilaku toleran terhadap  Menyusun pertanyaan tentang ke-
2.7 Menghargai keberagaman 2.7.1 Menerima teman yang memiliki
keberagaman norma, suku, beragaman suku, agama, ras, antar
suku, agama, ras dan keragaman latar belakang (suku,
agama, ras, dan antargolongan golongan dalam bingkai Bhinneka
antargolongan dalam bingkai agama, ras, dan antargolongan)
Tunggal Ika.
Bhinneka Tunggal Ika dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika  Mengumpulkan informasi dari
sebagai kekayaan yang dimiliki oleh berbagai sumber untuk menjawab
bangsa Indonesia. pertanyaan-pertanyaan yang telah
2.7.2 Menunjukkan perilaku saling meng- disusun, atau yang diambil dari
hormati antar teman yang memiliki modul.
keragaman latar belakang (suku, ag-  Berdiskusi kelompok dengan saling
ama, ras, dan antargolongan) dalam meghormati perbedaan pendapat
bingkai Bhinneka Tunggal Ika. dalam mengolah informasi untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang telah disusun atau yang

20 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET B SETARA SMP/MTs PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
(PPKn) 21
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
3.7 Mengidentifikasi keberag- 3.7.1 Menjelaskan makna Bhinneka Tung-  Menyusun dan menyajikan laporan
aman suku, agama, ras dan gal Ika. hasil telaah tentang keberagaman
antargolongan dalam bingkai 3.7.2 Mendeskripsikan keberagaman suku, agama, ras dan antargolon-
Bhinneka Tunggal Ika masyarakat Indonesia. gan.
3.7.3 Mengemukakan faktor penyebab  Melakukan simulasi perilaku toleran
keberagaman masyarakat Indonesia. terhadap adanya keberagaman
3.7.4 Memberikan contoh perilaku toleran suku, agama, ras dan antargolon-
terhadap keberagaman suku, agama, gan dalam bingkai Bhinneka
ras, dan antargolongan Tunggal Ika
4.7 Mendemonstrasikan perilaku 4.7.1 Membuat rancangan simulasi
toleran terhadap adanya tentang perilaku toleran terhadap
keberagaman suku, agama, adanya keberagaman suku, agam,
ras dan antargolongan dalam ras, dan antargolongan dalam bing-
bingkai Bhinneka Tunggal Ika kai Bhinneka Tunggal Ika.
melalui simulasi 4.7.2 Menyimulasikan perilaku toleran
terhadap adanya keberagaman suku,
agama, ras, dan antargolongan da-
lam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
1.8 Mensyukuri nilai dan seman- 1.8.1 Melaksanakan ibadah tepat waktu Kebangkitan Nasional 1908  Mengamati gambar tentang
gat Kebangkitan Nasional sebagaimana dicontohkan oleh para dalam perjuangan kemerdekaan Kebangkitan Nasional 1908 dengan
1908 dalam perjuangan pejuang kemerdekaan Indonesia.  Makna kebangkitan rasa syukur atas perjuangan ke-
kemerdekaan Republik Indo- 1.8.2 Mengakui kebesaran Tuhan Yang nasional dalam perjuangan merdekaan Indonesia.
nesia secara tulus. Maha Esa atas anugerah alam kemerdekaan  Menunjukkan prakarsa untuk menga-
tasi masalah dalam kelompok sebagai
Indonesia sebagaimana diproklamir-  Arti penting kebangkitan
wujud sikap bertanggungjawab.
kan oleh para pejuang kemerdekaan nasional dalam perjuangan  Melakukan kerja sama kelompok
Indonesia. kemerdekaan mengidentifikasi pertanyaan
 Peran Tokoh kebangkitan tentang makna dan arti penting
nasional dalam perjuangan Kebangkitan Nasional 1908 bagi
kemerdekaan nasional bangsa Indonesia.
KOMPETENSI INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

DASAR
2.8 Bertanggung jawab terhadap 2.8.1 Menunjukkan prakarsa untuk  Mencari informasi untuk menjawab
makna dan arti penting Ke- mengatasi masalah dalam kelompok pertanyaan tentang makna dan arti
bangkitan Nasional 1908 da- di satuan pendidikan sebagai wujud Kebangkitan Nasional 1908 bagi
lam perjuangan kemerdekaan kepedulian sebagaimana dimaksud- perjuangan kemerdekaan bangsa
Republik Indonesia kan dalam nilai-nilai dan semangat Indonesia.
Kebangkitan Nasional 1908.  Berdiskusi mengolah informasi yang
2.8.2 Berperilaku menghargai pendapat diperoleh untuk menyimpulkan
teman yang berbeda sebagai wujud jawaban tentang makna dan arti
kepedulian sesuai nilai-nilai dan se- penting Kebangkitan Nasional 1908
mangat Kebangkitan Nasional 1908. bagi bangsa Indonesia
3.8 Menganalisis makna dan arti 3.8.1 Menelaah makna kebangkitan  Menelaah peran tokoh kebangk-
penting Kebangkitan nasional nasional dalam perjuangan ke- itan nasional dalam perjuangan
1908 dalam perjuangan merdekaan. kemerdekaan Republik Indonesia.
kemerdekaan Republik Indo-  Menyusun dan menyajikan laporan
3.8.2 Menguraikan arti penting keban-
nesia hasil telaah tentang peran tokoh
gkitan nasional dalam perjuangan
kebangkitan nasional dalam per-
kemerdekaan.
juangan kemerdekaan Republik
3.8.3 Menelaah peran tokoh kebangk-
Indonesia
itan nasional dalam perjuangan
kemerdekaan Republik Indonesia
4.8 Menyaji hasil penalaran ten- 4.8.1 Menyusun laporan hasil telaah peran
tang peran tokoh kebangkitan tokoh kebangkitan nasional dalam
nasional dalam perjuangan perjuangan kemerdekaan Republik
kemerdekaan Republik Indo- Indonesia.
nesia 4.8.2 Menyaji hasil telaah peran tokoh
kebangkitan nasional dalam per-

22 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET B SETARA SMP/MTs PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
(PPKn) 23
KOMPETENSI INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
DASAR
1.9 Mensyukuri makna kerja 1.9.1 Menjalankan ibadah sesuai dengan Kerja sama dalam berbagai  Menunjukkan perilaku bersyukur
sama dalam berbagai bidang ajaran agamanya sebagai mahluk bidang kehidupan di masyarakat dengan membiasakan diri berterima
kehidupan di masyarakat pribadi maupun mahluk sosial cipta-  Makna kerja sama dalam kasih atas pemberian orang lain.
an Tuhan Yang Maha Esa. hidup bermasyarakat  Mengamati gambar, dan membaca
1.9.2 Berterima kasih atas pemberian  Pentingnya kerja sama dalam modul tentang kerjasama dalam
orang lain sebagai wujud syukur berbagai bidang kehidupan di berbagai bidang kehidupan di
kepada Tuhan Yang Maha Esa. masyarakat masyarakat.
2.9 Mendukung bentuk-bentuk 2.9.1 Menggunakan tutur kata yang san-  Bentuk-bentuk kerjasama  Bekerja kelompok menyusun
kerjasama dalam berbagai tun dalam pergaulan dengan teman dalam berbagai bidang pertanyaan tentang bentuk-bentuk
bidang kehidupan di mas- sebagai salah satu bentuk kerjasama kehidupan di masyarakat. kerjasama dalam berbagai bidang
yarakat dalam masyarakat. kehidupan di masyarakat.
2.9.2 Menampilkan perilaku melerai  Mencari informasi dan mendi-
teman yang berselisih sebagai wujud skusikan jawaban atas per-
kepedulian dalam membentuk tanyaan-pertanyaan yang telah
kerjasama di lingkungan masyarakat. disusun atau yang ada di dalam
modul dengan kerjasama kelompok.
3.9 Menganalisis bentuk-bentuk 3.9.1 Menjelaskan makna kerjasama  Merancang suatu bentuk kerjasama
kerjasama dalam berbagai dalam hidup bermasyarakat. diantara warga belajar di satuan
bidang kehidupan masyarakat 3.9.2 Mendeskripsikan pentingnya ker- pendidikan atau kerjasama dengan
jasama. pihak lain dalam bidang tertentu di
3.9.3 Menguraikan bentuk-bentuk lingkungan masyarakat.
kerjasama dalam berbagai bidang  Melaksanakan kerjasama di
kehidupan di masyarakat lingkungan satuan pendidikan atau
4.9 Menunjukkan bentuk-bentuk 4.9.1 Menerapkan kerjasama dalam ber- di lingkungan masyarakat sesuai
kerjasama di pelbagai bidang bagai bidang di satuan pendidikan. rancangan yang telah dibuat.
kehidupan masyarakat 4.9.2 Melakukan kerjasama dalam bidang
tertentu dengan masyarakat di
lingkungannya.
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
1.10 Menjalankan perilaku orang 1.10.1 Memanjatkan doa dalam mem- Sumpah Pemuda Tahun 1928  Menunjukkan perilaku orang
beriman sesuai nilai dan peringati hari-hari besar nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal beriman dengan mengucap syukur
semangat Sumpah Pemuda sebagaimana dicontohkan oleh para Ika atas anugerah-Nya bagi bangsa
tahun 1928 dalam bingkai Pemuda pada Tahun 1928.  Makna Sumpah Pemuda Indonesia.
Bhinneka Tunggal Ika. 1.10.2 Taat beribadah sesuai ajaran  Arti penting Sumpah Pemuda  Menunjukkan sikap toleran terha-
agamanya sebagai wujud perilaku
bagi perjuangan Indonesia dap sesama teman dalam proses
orang beriman sesuai dengan nilai
dan semangat Sumpah Pemuda  Nilai-nilai semangat dan pembelajaran.
Tahun 1928 dalam bingkai Bhinneka komitmen Sumpah Pemuda  Mengamati gambar, serta mem-
Tunggal Ika bagi bangsa dan Negara pelajari modul tentang peristiwa
Indonesia Sumpah Pemuda dan keberagaman
2.10 Mengembangkan sikap 2.10.1 Berbicara atau bertutur kata
masyarakat Indonesia.
toleransi sesuai nilai dan sopan terhadap sesama teman
selaras dengan nilai-nilai dan  Bekerja kelompok dengan saling
semangat Sumpah Pemuda
semangat persatuan dalam bingkai menghormati dalam melakukan
tahun 1928 dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika. telaah untuk menjawab per-
Bhinneka Tunggal Ika
2.10.2 Menolong teman yang tanyaan-pertanyaan tentang makna,
mengalami kesulitan sebagai wujud dan arti penting Sumpah Pemuda
toleransi selaras dengan nilai-nilai 1928 bagi perjuangan kemerdekaan
dan semangat persatuan dalam Indonesia.
bingkai Bhinneka Tunggal Ika.  Meminta konfirmasi Tutor tentang
3.10 Memproyeksikan makna, arti 3.10.1 Menjelaskan makna Sumpah kebenaran jawaban atas per-
penting, nilai-nilai dan seman- Pemuda Tahun 1928 dalam bingkai tanyaan-pertanyaan dan tugas yang
gat Sumpah Pemuda tahun Bhinneka Tunggal Ika. telah dikerjakan.
1928 dalam bingkai Bhinneka 3.10.2 Menguraikan arti penting  Menelaah kaitan antara nilai-nilai
Tunggal Ika melalui teladan Sumpah Pemuda tahun 1928 dalam semangat dan komitmen Sump-
bingkai Bhinneka Tunggal Ika. ah Pemuda Tahun 1928 dengan
tokoh dalam masyarakat
3.10.3 Mempertahankan nilai-nilai
sekitar. seman- gat dan komitmen Sumpah kehidupan sehari-hari masyarakat
Pemuda Tahun 1928 dalam bingkai di masa sekarang dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika melalui BhinnekaTunggal Ika.
keteladan tokoh dalam masyarakat

24 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET B SETARA SMP/MTs PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
(PPKn) 25
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
4.10 Mengaitkan nilai-nilai dan 4.10.1 Menyusun laporan hasil telaah  Menyusun dan menyajikan laporan
semangat Sumpah Pemuda tentang kaitan antara nilai-nilai hasil telaah tentang kaitan antara
Tahun 1928 dalam bingkai semangat dan komitmen Sumpah nilai-nilai semangat dan komitmen
Bhineka Tunggal Ika dengan Pemuda Tahun 1928 dalam bingkai Sumpah Pemuda Tahun 1928 den-
kehidupan sehari-hari Bhinneka Tunggal Ika dengan gan kehidupan sehari-hari dalam
kehidupan sehari-hari masyarakat di
masyarakat di masa sekarang dalam
masa sekarang.
4.10.2 Manyajikan hasil telaah tentang bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
kai- tan antara nilai-nilai semangat
dan komitmen Sumpah Pemuda
Tahun 1928 dalam bingkai Bhinneka
Tung- gal Ika dengan kehidupan
sehari-hari dalam masyarakat di
masa sekarang.
1.11 Menghargai karakteristik 1.11.1 Mengungkapkan doa syukur atas Karakteristik daerah tempat  Mengamati gambar tentang Peta
daerah tempat tinggalnya anugerah daerah tempat tinggalnya tinggal dalam kerangka NKRI Indonesia dan sebaran budayanya
dalam kerangka Negara di wilayah NKRI pada pembelajaran  Makna Persatuan dan dengan rasa syukur terhadap Tuhan
Kesatuan Republik Indonesia tentang karakteristik daerah tempat Kesatuan Yang Maha Esa.
sebagai anugerah Tuhan Yang tinggal.  Arti penting Memahami  Menyusun pertanyaan tentang
1.11.2 Menjaga kelestarian alam
Maha Esa karakteristik daerah tempat kekhasan daerah tempat tinggal-
daerah tempat tinggalnya
sebagai wujud syukur atas tinggalnya nya dalam kerangka NKRI dengan
anugerah Tuhan Yang Maha Esa.  Mempertahankan persatuan penuh rasa ingin tahu.
dan kesatuan Indonesia  Mengumpulkan informasi dengan
2.11 Bersikap antusias terhadap 2.11.1 Menampilkan sikap bangga membaca modul dan sumber-sum-
persatuan dan kesatuan terhadap daerah tempat tinggalnya
ber lain untuk menjawab per-
dengan mempertimbangkan sebagai wujud kepedulian atas
keberadaan NKRI. tanyaan yang sudah disusun dengan
karakteristik daerah tempat kerja sama kelompok.
tinggalnya 2.11.2 Berperanserta dalam menjaga
per- satuan dan kesatuan di  Berdiskusi kelompok mengolah
lingkungan daerah tempat berbagai informasi dan data untuk
tinggalnya sebagai wujud menyimpulkan karakteristik daerah
kepedulian atas keberadaan NKRI. tempat tinggalnya dengan sikap
saling menghargai.
KOMPETENSI INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

DASAR
3.11 Mengasosiasikan dengan 3.11.1 Mendeskripsikan makna  Menyusun dan menyajikan laporan
cara menunjukkan karak- persatuan dan kesatuan. tentang kekhasan daerah tempat
teristik daerah seperti 3.11.2 Menunjukkan karakteristik tinggalnya dengan rasa syukur
potensi wilayah, sumber alam, daerah tempat tinggalnya seperti; terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
sumberdaya manusia, sebagai potensi wilayah, sumber alam,

26 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET B SETARA SMP/MTs PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
(PPKn) 27
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
1.12 Mensyukuri semangat dan 1.12.1 Berteman tanpa membedakan Semangat dan komitmen kolektif  Menunjukkan rasa syukur atas se- 4.12 Mengorganisasikan kegiatan 4.12.1 Merancang suatu kegiatan di
komitmen kolektif kebang- agama sebagai wujud semangat kebangsaan untuk memperkuat mangat dan komitmen kebangsaan di lingkungan kehidupan se- lingkungan kehidupan sehari-hari
saan untuk memperkuat NKRI kebangsaan untuk memperkuat NKRI NKRI. untuk memperkuat NKRI dengan hari-hari yang mencerminkan yang mencerminkan semangat dan
yang berketuhanan Yang yang berketuhanan Yang Maha Esa.  Makna semangat dan saling menghormati teman yang semangat dan komitmen ke- komitmen kebangsaan untuk mem-
Maha Esa 1.12.2 Menampilkan perilaku patuh komitmen kebangsaan untuk berbeda agama. bangsaan untuk memperkuat perkuat Negara Kesatuan Republik
dalam melaksanakan ajaran memperkuat NKRI.  Membaca modul tentang semangat Negara Kesatuan Republik Indonesia.
agamanya sebagai wujud komitmen  Ciri-ciri semangat dan komit- dan komitmen kolektif kebangsaan Indonesia 4.12.2 Mengelola kegiatan di lingkungan
untuk memperkuat NKRI yang men kolektif kebangsaan. dengan penuh tanggungjawab. kehidupan sehari-hari yang mencer-
berketu- hanan Yang Maha Esa.  Arti penting semangat dan  Secara mandiri atau berkelompok minkan semangat dan komitmen
komitmen kebangsaan untuk mencari informasi untuk menemu- kebangsaan untuk memperkuat
2.12 Menunjukkan sikap gotong 2.12.1 Menunjukkan sikap peduli Negara Kesatuan Republik Indonesia.
memperkuat NKRI kan jawaban atas pertanyaan-per-
royong sebagai wujud nyata terhadap orang lain sebagai
 Peran tokoh masyarakat dalam tanyaan dalam modul terkait
semangat dan komitmen perwujudan dari semangat menjaga Mata Pelajaran : PPKn
mengembangkan semangat makna, ciri-ciri, serta arti penting
kolektif kebangsaan untuk persatuan dan kesatuan di
dan komitmen kebangsaan semangat dan komitmen kolektif ke-
memperkuat Negara Kesatuan lingkungan masyarakat.
untuk memperkuat NKRI bangsaan untuk memperkuat NKRI.
Tingkatan : IV Setara Kelas IX
Republik Indonesia 2.12.2 Melakukan gotong royong
sebagai wujud nyata dari komitmen  Berdiskusi kelompok untuk Kompetensi Inti
kolektif kebangsaan untuk menyimpulkan jawaban atas per-
memperkuat Negara Kesatuan tanyaan-pertanyaan dalam modul. 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
Republik Indonesia.  Merancang suatu kegiatan
kepedulian di lingkungan kehidupan 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, dan percaya diri
3.12 Menginterpretasikan 3.12.1 Menjelaskan makna semangat sehari-hari yang mencerminkan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
semangat dan komitmen dan komitmen kebangsaan untuk semangat dan komitmen kebang-
kebangsaan kolektif dengan mem- perkuat NKRI. saan untuk memperkuat Negara 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
menunjukkan ciri-ciri seman- 3.12.2 Mengidentifikasi ciri-ciri Kesatuan Republik Indonesia. tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
gat, dan ciri-ciri komitmen semangat dan komitmen  Melaksanakan kegiatan kepedulian
kebangsaan kolektif untuk kebangsaan kolektif. di lingkungan kehidupan sehari-hari
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
memperkuat Negara Kesatuan 3.12.3 Mendeskripsikan arti penting yang mencerminkan semangat membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
Republik Indonesia dalam seman- gat dan komitmen
konteks daerah. kebangsaan untuk memperkuat NKRI
dan komitmen kebangsaan untuk dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
memperkuat NKRI sesuai rancangan
3.12.4 Mengemukakan peran tokoh yang telah dibuat.
masyarakat dalam mengembangkan

28 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET B SETARA SMP/MTs PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
(PPKn) 29
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
1.1 Mensyukuri per- 1.1.1 Menghormati orang lain yang Dinamika perwujudan Pancasila sebagai  Menunjukkan rasa syukur kepada Tu-
wujudan Pancasila berbeda agama sebagaimana dasar negara dan pandangan hidup bangsa han YME dengan menerapkan nilai-nilai
sebagai Dasar Neg- dicontohkan oleh para pendiri  Penerapan Pancasila dari masa ke masa Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
ara yang merupakan negara. (masa Orde Lama, Orde Baru, dan  Membaca modul tentang penerapan
anugerah Tuhan Yang 1.1.2 Menunjukkan perilaku patuh Reformasi) Pancasila dari masa ke masa, dan
Maha Esa dalam melaksanakan ajaran  Dinamika nilai-nilai Pancasila sesuai den- mengerjakan tugas-tugas pembelajaran
agamanya sesuai nilai-nilai gan perkembangan jaman dan Pancasila dengan penuh tanggungjawab.
Pancasila dasar negara dan sebagai ideologi terbuka.  Melakukan pengamatan terhadap
pandangan hidup bangsa.  Langkah-langkah perwujudan nilai-nilai peristiwa dan dinamika perwujudan
Pancasila sebagai dasar negara dalam Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
2.1 Menunjukkan 2.1.1 Menampilkan sikap berani
berbagai kehidupan. di masyarakat.
sikap bangga akan memberikan argumen yang
 Menyusun pertanyaan atau meng-
tanah air sebagai kuat untuk mempertahankan
gunakan pertanyaan yang terdapat
perwujudan nilai- pendapat sebagai wujud
dalam modul tentang penerapan
nilai Pancasila percaya diri selaras dengan
Pancasila dari masa ke masa, ancaman
sebagai dasar negara nilai-nilai Pancasila sebagai
terhadap nilai-nilai Pancasila, dinamika
Dasar Negara.
penerapan Pancasila dalam kehidupan
2.1.2 Menunjukkan perilaku
sehari-hari di masyarakat, dan arti
tanggungjawab dengan tidak
penting mempertahankan Pancasila
melemparkan kesalahan pada
sebagai dasar negara dan pandangan
orang lain sebagai perwujudan
hidup bangsa.
nilai-nilai Pancasila sebagai
 Mengumpulkan dan mengolah infor-
Dasar Negara.
masi yang didapat untuk menjawab
berbagai pertanyaan yang telah disusun
dengan kerja sama kelompok.
 Menyusun dan menyajikan hasil
perbandingan tentang dinamika perwu-
judan Pancasila sebagai dasar negara
dan pandangan hidup bangsa dengan
penuh rasa tanggung jawab.
KOMPETENSI INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
DASAR
3.1 Membandingkan 3.1.1 Mendeskripsikan perkembangan
antara peristiwa penerapan Pancasila pada masa
dan dinamika yang Orde Lama, Orde Baru, dan
terjadi di masyarakat Masa Reformasi.
seperti adanya 3.1.2 Menjelaskan perbedaan
ancaman terhadap ancaman terhadap nilai-nilai
nilai-nilai Pancasila, Pancasila dari masa kemasa.
perubahan nilai 3.1.3 Membandingkan antara peris-
sesuai perkemban- tiwa dan dinamika yang terjadi
gan zaman, dan dimasyarakat dengan praktik
ideologi terbuka, ideal penerapan Pancasila
dengan praktik ideal sebagai dasar negara dan pan-
Pancasila sebagai dangan hidup bangsa
dasar negara dan
pandangan hidup
bangsa.
4.1 Melakukan peneli- 4.1.1 Menyusun laporan hasil
tian sederhana den- penelitian sederhana tentang
gan cara menyajikan perbandingan antara peristiwa
hasil perbandingan dan dinamika yang terjadi di
antara peristiwa masyarakat dengan penerapan
Pancasila sebagai dasar negara
dan dinamika yang
dan pandangan hidup bangsa.
terjadi di masyarakat 4.1.2 Menyajikan laporan hasil
dengan penerapan penelitian sederhana tentang
Pancasila sebagai perbandingan antara peristiwa
dasar negara dan dan dinamika yang terjadi di
pandangan hidup masyarakat dengan penerapan
bangsa Pancasila sebagai dasar negara

30 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET B SETARA SMP/MTs PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
(PPKn) 31
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
1.2 Menghargai isi 1.2.1 Berdoa sebelum dan sesudah Pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan  Menerapkan isi alinea dan pokok-
alinea dan pokok melakukan kegiatan sebagai UUD Negara Republik Indonesia Tahun pokok pikiran Pembukaan UUD Negara
pikiran yang terkand- wujud syukur kepada Tuhan 1945 RI Tahun 1945 (yang hakikatnya adalah
ung dalam Pembu- Yang Maha Esa dalam pembe-  Makna alinea Pembukaan Undang- Un- nilai-nilai Pancasila) sebagai wujud
kaan Undang-Un- lajaran tentang isi alinea dan dang Dasar Republik Indonesia Tahun syukur kepada Tuhan YME.
pokok-pokok pikiran Pembu-
dang Dasar Negara 1945.  Membaca modul tentang isi alinea dan
kaan Undang-Undang Dasar
Republik Indonesia Negara Republik Indonesia  Makna pokok-pokok pikiran dalam Pem- makna pokok-pokok pikiran dalam
Tahun 1945 sebagai Tahun 1945. bukaan UUD negara Republik Indonesia Pembukaan UUD Negara Republik
wujud rasa syukur 1.2.2 Menunjukkan perilaku patuh Tahun 1945. Indonesia Tahun1945 kemudian
kepada Tuhan Yang dalam melaksanakan ajaran ag-  Hubungan antara isi alinea dan pokok mengerjakan tugas-tugas dengan
Maha Esa amanya sebagai wujud syukur pikiran yang terkandung dalam Pembu- penuh tanggungjawab.
kepada Tuhan Yang Maha Esa kaan UUD Negara RI Tahun 1945.  Menyusun pertanyaan (atau meng-
seperti yang diamanatkan gunakan berbagai pertanyaan yang
Undang-Undang Dasar Negara terdapat dalam modul) tentang isi
Republik Indonesia Tahun 1945. alinea dan pokok-pokok pikiran Pembu-
2.2 Melaksanakan isi 2.2.1 Menunjukkan sikap bertanggu- kaan UUD Negara Republik Indonesia
alinea dan pokok ngjawab dengan mengerjakan Tahun1945.
pikiran yang terkand- tugas-tugas yang diberikan  Mencari informasi dari berbagai, dan
ung dalam Pembu- oleh tutor dalam pembelajaran meminta penjelasan Tutor untuk men-
kaan Undang-Un- tentang pokok-pokok pikiran jawab berbagai pertanyaan yang telah
Pembukaan Undang-Undang
dang Dasar Negara disusun/yang terdapat dalam modul
Dasar Negara Republik Indone-
Republik Indonesia sia Tahun 1945.  Menyimpulkan makna isi alinea, dan
Tahun 1945 2.2.2 Menampilkan sikap berani hubungannya dengan pokok-pokok
mengemukakan pendapat terh- pikiran Pembukaan UUD Negara
adap suatu topik atau masalah Republik Indonesia Tahun1945 sebagai
dalam pembelajaran tentang hasil kerja sama kelompok.
pokok-pokok pikiran Pembu-  Menyusun laporan tentang makna
kaan Undang-Undang Dasar isi alinea, dan hubungannya dengan
Negara Republik Indonesia pokok-pokok pikiran Pembukaan UUD
Tahun 1945 sebagai wujud rasa Negara Republik Indonesia Tahun1945.
percaya diri.
KOMPETENSI INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

DASAR
3.2 Menyintesiskan 3.2.1 Menjelaskan makna alinea  Menyajikan laporan hasil kerja
dengan cara men- Pembukaan Undang-Undang kelompok tentang makna isi alinea,
jelaskan hubungan Dasar Republik Indonesia Tahun dan hubungannya dengan pokok-
antara isi alinea dan 1945. pokok pikiran Pembukaan UUD Negara
pokok pikiran yang 3.2.2 Menjelaskan makna pokok- Republik Indonesia Tahun1945 dengan
terkandung dalam pokok pikiran dalam Pembu- percaya diri.
Pembukaan Un- kaan UUD negara Republik
dang-Undang Dasar Indonesia Tahun 1945.
Negara Republik 3.2.3 Menjelaskan hubungan antara
Indonesia Tahun isi alinea dan pokok pikiran
1945 yang terkandung dalam Pem-
bukaan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
4.2 Menyajikan hasil 4.2.3 Menyusun laporan hasil sintesis
sintesis isi alinea dan (menghubungkan) isi alinea dan
pokok pikiran yang pokok pikiran yang terkandung
terkandung dalam dalam Pembukaan Undang-Un-
Pembukaan Un- dang Dasar Negara Republik
dang-Undang Dasar Indonesia tahun 1945.
Negara Republik 4.2.4 Menyajikan hasil hasil sintesis
Indonesia Tahun isi alinea dan pokok pikiran

32 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET B SETARA SMP/MTs PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
(PPKn) 33
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
1.3 Bersyukur kepada 1.3.1 Memanjatkan doa dalam Kedaulatan Negara Kesatuan Republik  Menerapkan prinsip demokrasi sebagai
Tuhan Yang Maha mem- peringati hari-hari besar Indonesia wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa atas bentuk dan nasional sebagaimana  Hakekat dan pengertian Kedaulatan Esa
kedaulatan Negara dicontohkan oleh para pendiri  Bentuk kedaulatan yang sesuai dengan  Membaca modul tentang kedaulatan
Republik Indonesia negara. Undang-Undang Dasar Negara Republik Negara RI dengan penuh tanggung-
1.3.2 Mengungkapkan rasa syukur Indonesia tahun 1945 jawab.
kepada Tuhan YME dengan  Prinsip-prinsip kedaulatan sesuai dengan  Menyusun/dapat menggunakan
bersikap terbuka dalam menerima Undang- Undang Dasar Negara Republik pertanyaan yang terdapat dalam modul
penugasan ketika mempelajari Indonesia Tahun 1945. tentang kedaulatan Negara Republik
bentuk dan kedaulatan negara ses-  Penerapan bentuk dan kedaulatan nega- Indonesia
uai Undang-Undang Dasar Negara ra sesuai Undang-Undang Dasar Negara  Mengumpulkan informasi dari modul,
Republik Indonesia Tahun 1945. Republik Indonesia Tahun 1945 dan sumber-sumber lain untuk men-
2.3 Menunjukkan sikap 2.3.1 Tertib mengikuti kegiatan jawab pertanyaan yang telah disusun
bertanggung jawab tutorial dalam mempelajari mengenai hakikat dan pengertian
dalam mendukung bentuk dan kedaulatan negara kedaulatan, bentuk dan prinsip, serta
bentuk dan kedaula- sesuai Undang-Undang Dasar penerapan kedaualatan sesuai UUD
tan negara Negara Republik Indonesia Negara RI Tahun 1945.
Tahun 1945 sebagai cerminan  Meminta konfirmasi dari Tutor tentang
sikap disiplin. simpulan jawaban atas pertanyaan-per-
2.3.2 Menunjukkan sikap tanyaan yang telah disusun.
bertanggung- jawab dengan  Menyajikan hasil telaah tentang kedau-
menyelesaikan latan yang sesuai dengan UUD Negara
tugas-tugas yang diberikan oleh Tutor. Kesatuan Republik Indonesia Tahun
1945 dengan percaya diri
3.3 Memahami ketentu- 3.3.1 Menjelaskan hakikat dan
an tentang bentuk penger- tian kedaulatan.
dan kedaulatan 3.3.2 Menjelaskan bentuk
negara sesuai Un- kedaulatan yang sesuai dengan
dang-Undang Dasar Undang-Un- dang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
Negara Republik
3.3.3 Menjelaskan prinsip-prinsip
Indonesia Tahun kedaulatan sesuai dengan
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
4.3 Memaparkan 4.3.1 Menelaah penerapan tentang
penerapan tentang ben- tuk dan kedaulatan negara
bentuk dan sesuai Undang-Undang Dasar
kedaulatan negara Negara Republik Indonesia Tahun
sesuai Undang-Un- 1945.
dang Dasar Negara 4.3.2 Memaparkan hasil telaah
Republik Indonesia tentang bentuk dan kedaulatan
Tahun 1945 negara ses- uai Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
1.4 Menghormati 1.4.1 Menerima keberagaman Keberagaman masyarakat dalam bingkai  Menampilkan perilaku toleran sebagai
keberagaman suku, teman sebagai anugerah Tuhan Bhinneka Tunggal Ika wujud keyakinan bahwa keberagaman
agama, ras, dan an- Yang Maha Esa dalam bingkai  Makna persatuan dalam kebangsaan SARA merupakan pemberian Tuhan
targolongan (SARA) Bhinne- ka Tunggal Ika.  Prinsip persatuan dalam keberagaman Yang Maha Esa.
di masyarakat 1.4.2 Menghormati teman yang suku, agama, ras dan antargolongan  Mengamati masalah-masalah yang
terjadi di lingkungan masyarakat sekitar
sebagai pemberian berbeda agama sebagai sesama  Permasalahan yang muncul dalam
dengan jujur
Tuhan Yang Maha ciptaan Tuhan Yang Maha Esa keberagaman suku, agama, ras dan  Menyusun pertanyaan tentang berbagai
Esa dalam bingkai Bhinneka Tunggal antargolongan (SARA). masalah yang muncul dalam keberag-
Ika.  Upaya menyelesaikan masalah yang aman masyarakat dan cara pemecahan-
muncul dalam keberagaman masyarakat nya dengan saling menghormati
2.4 Mengutamakan 2.4.1 Menunjukkan sikap toleran
sekitar  Mengumpulkan data dari berbagai
sikap toleran dalam ketika menghadapi masalah
 Upaya pencegahan konflik yang bersifat sumber tentang masalah-masalah
menghadapi masalah akibat keberagaman dalam dalam masyarakat yang dapat disele-
SARA
akibat keberagaman kehidupan bermasyarakat. saikan dengan cara kekeluargaan
kehidupan bermas- 2.4.2 Menunjukkan sikap  Membahas permasalahan yang muncul
yarakat dan cara peduli dengan memecahkan dalam keberagaman masyarakat dan
pemecahannya masalah yang muncul akibat cara pemecahan serta pencegahannya.
keberagaman dalam kehidupan  Menyajikan hasil telaah rencana
bermasyarakat menggunakan tindakan dalam rangka menyelesaikan
prinsip saling menghormati. berbagai masalah dalam masyarakat
dengan sikap saling menghargai

34 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET B SETARA SMP/MTs PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
(PPKn) 35
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
3.4 Menganalisis prinsip 3.4.1 Menguraikan prinsip
persatuan dalam persatuan dalam keberagaman
keberagaman suku, suku, agama, ras dan
agama, ras, dan an- antargolongan (SARA), sosial,
targolongan (SARA), budaya, ekonomi, dan gender
kehidupan bermasyarakat.
sosial, budaya,
3.4.2 Menelaah permasalahan
ekonomi, dan gender yang muncul akibat
dalam bingkai Bhin- keberagaman SARA, sosial,
neka Tunggal Ika. budaya, ekonomi dan gender
dalam kehidupan
bermasyarakat dan alternatif
pemecahannya.
4.4 Menyimulasikan 4.4.1 Menyusun laporan hasil
hasil analisis prinsip telaah tentang prinsip persatuan
persatuan dalam dalam keberagaman suku, agama,
keberagaman suku, ras, dan antargolongan (SARA)
agama, ras, dan an- dalam bingkai Bhinneka Tunggal
Ika
targolongan (SARA)
4.4.2 Menyajikan laporan hasil
dalam bingkai Bhin- telaah tentang permasalahan
neka Tunggal Ika dalam ke- beragaman
masyarakat dan cara
pemecahannya dengan simulasi.
1.5 Mengapresiasi 1.5.1 Menerima keberagaman Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia  Mempertahankan prinsip harmoni den-
prinsip harmoni teman sebagai anugerah Tuhan  Makna harmoni keberagaman dalam gan cara menghormati teman yang
dalam keberagaman Yang Maha Esa dalam bingkai bidang sosial, budaya, ekonomi dan ber- beda suku, agama, ras,
suku, agama, ras, Bhinne- ka Tunggal Ika. gender dalam Bhinneka Tunggal Ika antargolongan, sosial, budaya,
dan antargolon- 1.5.2 Menghormati teman yang  Permasalahan yang muncul dalam ke- ekonomi, dan gender.
gan (SARA) sosial, berbe- da latar belakang suku, beragaman sosial, budaya, ekonomi, dan  Melakukan pengamatan terhadap
budaya, ekonomi, agama, ras, dan antargolongan gender di masyarakat. masalah-masalah kehidupan sosial di
dan gender dalam (SARA) sosial, budaya, ekonomi,  Akibat yang ditimbulkan oleh terjadinya masyarakat, sebagai wujud kepedulian.
bingkai Bhinneka dan gen- der sebagai sesama masalah yang muncul dalam kehidupan  Membaca modul tentang harmoni
Tunggal Ika sebagai ciptaan Tuhan Yang Maha Esa bermasyarakat. keberagaman masyarakat Indonesia
KOMPETENSI INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
DASAR
2.5 Menunjukkan sikap 2.5.1 Menunjukkan sikap santun  Mengumpulkan informasi dan data dari
peduli terhadap den- gan mengendalikan emosi berbagai sumber tentang masalah-ma-
masalah-masalah ketika menghadapi masalah yang salah dalam masyarakat yang dapat
yang muncul dalam muncul dalam berbagai bidang diselesaikan dengan cara kekeluargaan.
bidang sosial, bu- kehidupan masyarakat di  Mendiskusikan jawaban atas
sekitarnya.
daya, ekonomi, dan pertanyaan yang telah disusun, dan
2.5.2 Menunjukkan sikap peduli
gender di masyarakat dengan ikut berperanserta alternatif pemecahan suatu masalah
dan cara pemecah- memecahkan permasalahan yang yang muncul dalam keberagaman mas-
annya dalam bingkai muncul dalam bidang sosial, yarakat dengan cara kekeluargaan.
Bhinneka Tunggal Ika budaya, ekonomi, dan gender di  Menyusun laporan hasil telaah tentang
masyarakat sekitar dalam bingkai permasalahan dan alternatif solusi
Bhinneka Tunggal Ika. pemecahannya.
3.5 Menganalisis prinsip 3.5.1 Menguraikan makna prinsip  Menyajikan hasil telaah dan rencana
harmoni dalam har- moni dalam keberagaman tindakan untuk menyelesaikan suatu
keberagaman suku, suku, agama, ras, dan masalah dalam masyarakat dengan
agama, ras, dan an- antargolongan (SARA) sosial, penuh tanggung jawab
targolongan (SARA) budaya, ekonomi, dan gender
dalam bingkai Bhin- neka
sosial, budaya,
Tunggal Ika.
ekonomi, dan gender 3.5.2 Menelaah permasalahan yang
dalam bingkai Bhin- muncul akibat keberagaman kondisi
neka Tunggal Ika sosial, budaya, ekonomi dan gender
dalam kehidupan bermasyarakat serta
alternatif pemecahannya.
4.5 Menyampaikan hasil 4.5.1 Menyusun laporan hasil telaah
analisis prinsip harmoni tentang permasalahan yang
dalam keberagaman muncul akibat keberagaman
suku, agama, ras, kondisi sosial, budaya, ekonomi
dan antargolongan dan gender dalam kehidupan
(SARA) sosial, budaya,
bermasyarakat serta alternatif
ekonomi, dan gender
36 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET B SETARA SMP/MTs PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
(PPKn) 37
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
4.5.2 Menyampaikan laporan hasil telaah
tentang permasalahan yang muncul
akibat keberagaman kondisi sosial,
budaya, ekonomi dan gender dalam
kehidupan bermasyarakat serta
alternatif pemecahannya.
1.6 Menunjukkan per- 1.6.1 Memanjatkan doa dalam Konsep cinta tanah air/bela negara dalam  Menjaga kelestarian alam sebagai wujud
ilaku orang beriman mem- peringati hari-hari besar konteks Negara Kesatuan Republik Indo- perilaku orang beriman yang mencintai
dalam mencintai nasional sebagaimana nesia tanah air dalam konteks NKRI.
tanah air dalam dicontohkan oleh para pahlawan a. Makna bela negara  Tertib dalam membaca modul dan
konteks Negara bangsa. b. Perundang-undangan yang mengatur melaksanakan tugas-tugas tentang
cinta tanah air/bela negara.
Kesatuan Republik 1.6.2 Menjaga kelestarian alam bela negara
 Menyusun pertanyaan (atau meng-
Indonesia sebagai wujud perilaku orang c. Perjuangan mempertahankan NKRI gunakan pertanyaan yang ada dalam
beriman yang mencintai tanah air d. Ancaman terhadap NKRI saat ini. modul) tentang cinta tanah air/bela
dalam konteks Negara Kesatuan e. Semangat dan komitmen persatuan dan negara dan ancaman terhadap NKRI
Repub- lik Indonesia. kesatuan nasional dalam mengisi dan saat ini dengan disiplin.
2.6 Mengutamakan 2.6.1 Tertib dalam melaksanakan mempertahankan NKRI  Mengumpulkan informasi dan data dari
sikap disiplin sebagai tu- gas-tugas yang diberikan tutor berbagai sumber untuk menjawab per-
warga negara sejalan se- bagai wujud sikap disiplin tanyaan-pertanyaan yang sudah disusun.
 Mendiskusikan berbagai informasi yang
dengan konsep dalam proses pembelajaran diperoleh untuk menyimpulkan jawaban
bela negara dalam tentang bela negara dalam atas pertanyaan yang telah disusun dengan
konteks Negara konteks Negara Kesatuan Republik semangat kebersamaan dan kekeluargaan.
Kesatuan Republik Indonesia.  Merancang dan menyajikan gagasan
Indonesia 2.6.2 Menunjukkan perilaku tentang penguatan komitmen untuk
bertang- gungjawab dengan mempertahankan NKRI sebagai wujud
membuat laporan setelah selesai syukur terhadap Tuhan YME, dengan
melakukan kegiatan dalam membuat poster
pembelajaran tentang bela  Merancang suatu kegiatan yang
negara dalam kon- teks Negara bermanfaat bagi lingkungan sebagai
wujud cinta tanah air/bela negara.
Kesatuan Republik Indonesia.
KOMPETENSI INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

DASAR
3.6 Mengkreasikan kon- 3.6.1 Menjelaskan makna cinta tanah
sep cinta tanah air/ air/bela negara.
bela negara dalam 3.6.2 Menunjukkan peraturan perun-
konteks Negara dang-undangan yang mengatur
Kesatuan Republik tentang bela negara
Indonesia dengan 3.6.3 Memberikan contoh perjuangan
cara membuat mempertahankan NKRI.
poster. 3.6.4 Mendeskripsikan bentuk-bentuk
ancaman terhadap NKRI pada
masa sekarang.
3.6.5 Membuat poster tentang cinta
tanah air/bela negara
4.6 Mengorganisasikan 4.6.1 Merancang kegiatan yang ber-
kegiatan lingkungan manfaat bagi lingkungan sekitar
yang mencerminkan sebagai wujud cinta tanah air/
konsep cinta tanah bela negara dalam kehidupan
air dalam konteks sehari-hari.
kehidupan se- 4.6.2 Melaksanakan kegiatan yang
hari-hari dengan cara bermanfaat bagi lingkungan
melakukan aktivitas sekitar, sesuai rancangan yang
yang bermanfaat telah disusun.
bagi lingkungan
seperti menanam

38 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET B SETARA SMP/MTs PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
(PPKn) 39
CATATAN:

40 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET B SETARA SMP/MTs

Anda mungkin juga menyukai