Anda di halaman 1dari 30

Modul Belajar Kelas 9 SMP Semester Genap

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

BAB I

PERKEMBANGAN NEGARA DI DUNIA


DAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL

BAB II

KERJASAMA INTERNASIONAL

61
Modul Belajar Kelas 9 SMP Semester Genap

KOMPETENSI DASAR

Bab 1 Perkembangan Negara di Dunia dan Perdagangan Internasional


 Mengidentifikasi ciri-ciri negara berkembang dan negara maju
 Mendeskripsikan perdagangan internasional dan dampaknya terhadap
perekonomian Indonesia

Bab 2 Kerja Sama Internasional


 Menguraikan perkembangan lembaga-lembaga internasional dan peran
Indonesia dalam kerjasama internasional
 Mendeskripsikan kerjasama antarnegara di bidang ekonomi
 Mengidentifikasi dampak kerjasama antarnegara terhadap
perekonomian Indonesia

62
Modul Belajar Kelas 9 SMP Semester Genap

Negara Berkembang dan Negara Maju

Dalam konteks ekonomi internasional, dikenal dengan istilah “negara maju” dan
“negara berkembang”. Kedua istilah tersebut merupakan penggolongan negara-negara di
dunia berdasarkan kesejahteraan atau kualitas hidup rakyatnya.
 Negara maju adalah negara yang rakyatnya memiliki kesejahteraan atau kualitas
hidup yang tinggi. Negara yang digolongkan sebagai negara maju terdapat di
benua Eropa terutama kawasan Eropa Barat serta Amerika (Utara) Misalnya
Belanda, Perancis, Inggris, Amerika Serikat. Di kawasan Asia terdapat beberapa
negara maju seperti Jepang, Australia, Korea Selatan dan Selandia Baru.

 Negara berkembang adalah negara yang rakyatnya memiliki tingkat kesejahteraan


atau kualitas hidup taraf sedang atau dalam perkembangan dan lain-lain.
Sedangkan yang digolongkan negara berkembang terdapat di Benua Asia, Afrika,
dan Amerika Selatan (Latin).

 Penggolongan suatu negara menjadi negara maju atau berkembang dapat diketahui
berdasarkan indikator-indikator berikut :
a. Indikator kuantitatif (data yang dapat dihitung), misalnya:
1) Jumlah dan kepadatan penduduk
2) Tingkat pertumbuhan penduduk;
3) Angka beban tanggungan;
4) Angka beban tanggungan; dan
5) Usia harapan hidup.

63
Modul Belajar Kelas 9 SMP Semester Genap

b. Indikator kualitatif (data yang hanya dapat dibandingkan),misalnya;


1) Etos kerja dan pola pikir;
2) Tingkat pendidikan;
3) Mata pencaharian;
4) Pendapatan; dan
5) Tingkat kesehatan;
6) Kesadaran hukum.

1. Indikator Penggolongan Negara Maju dan Negara Berkembang


Tolak ukur atau indikator dalam penggolongan negara sebagai negara maju atau
negara berkembang sebagai berikut :
a) Pendapatan Perkapita
Pendapatan perkapita merupakan indikator terpenting dalam mengukur tingkat
kesejahteraan rakyat suatu negara. Sebuah negara dikatakan makmur apabila
rakyatnya memiliki pendapatan perkapita yang tinggi. Namun demikian, tingginya
pendapatan.
b) Jumlah Penduduk Miskin
Tingkat kesejahteraan rakyat suatu negara dapat dilihat dari angka kemiskinan.
Suatu negara dikatakan makmur/sejahtera apabila rakyatnya yang hidup miskin
berjumlah sedikit saja.
c) Tingkat Pengangguran
Salah satu ciri yang membedakan antara negara maju dan negara berkembang
adalah tingkat pengangguran. Di negara maju umumnya tingkat penganggurannya
rendah. Sebaliknya di negara berkembang biasanya tingkat penganggurannya tinggi.
d) Angka Kematian Bayi dan Ibu Melahirkan
Salah satu ciri yang membedakan antara negara maju dan negara berkembang
adalah angka kematian bayi dan ibu melahirkan. Di negara maju umumnya angka
kematian bayi dan ibu melahirkan rendah. Hal ini disebabkan penduduk mampu
membeli makanan yang bergizi, mampu membeli pelayanan kesehatan dan
obatobatan yang memadai.
e) Angka Melek Huruf
Angka melek huruf menunjukkan jumlah penduduk yang dapat membaca dan
menulis. Suatu negara dikatakan maju apabila angka melek hurufnya tinggi atau
angka buta hurufnya rendah.

2. Ciri-Ciri Negara Maju dan Negara Berkembang


Negara dapat dikategorikan menjadi negara maju atau berkembang. Dasar
pembedanya antara lain adalah pendapatan rata-rata nasional dan penguasaan
teknologi.
Ciri-ciri negara maju antara lain sebagai berikut:
a) Pertanian termasuk peternakan dan perikanan untuk industrialisasi, dijual, dan
diekspor.
b) Sebagian besar penduduk tinggal di perkotaan
c) Aktivitas perekonomian menggunakan sarana dan prasarana modern.
d) Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menunjang industrialisasi
secara cepat.
e) Pendapatan rata-rata penduduk tinggi.
f) Pendidikan dan keterampilan penduduk cukup tinggi.
g) Sifat kemandirian masyarakatnya tinggi.
h) Tidak tergantung pada alam.
i) Tingkat pertumbuhan penduduk rendah
j) Angka harapan hidup tinggi.
k) Tersedia modal besar.

64
Modul Belajar Kelas 9 SMP Semester Genap

Ciri-ciri negara berkembang antara lain sebagai berikut:

1. Pertanian termasuk peternakan dan perikanan hanya untuk memenuhi kebutuhan


sendiri dan keluarga.
2. Pada umumnya aktivitas masyarakat menggunakan sarana dan prasarana tradisional.
3. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan pengalaman dan lamban.
4. Pendapatan relatif rendah.
5. Pendidikan penduduknya rata-rata rendah.
6. Sifat penduduk kurang mandiri dan banyaknya pengangguran.
7. Sangat tergantung pada alam.
8. Tingkat pertumbuhan penduduk tinggi
9. Angka harapan hidup rendah.
10.Sumber daya alam banyak belum diolah karena kekurangan tenaga ahli.
11.Banyak kekurangan modal sehingga mengandalkan pinjaman luar negri.

3. Mengidentifikasi Negara Berkembang dan Negara Maju


Berdasarkan ciri-ciri negara berkembang dan negara maju yang telah diuraikan di
depan, maka kalian dapat membedakan antara negara berkembang dan negara maju.
Hal yang harus kalian ingat adalah tidak semua negara yang memiliki pendapatan
perkapita tinggi dapat digolongkan sebagai negara maju, namun harus diperhatikan pula
aspek-aspek lain sebagai karakteristik atau ciri-ciri negara maju seperti yang telah
diuraikan di depan.
Salah satu contohnya adalah Uni Emirat Arab. Negara tersebut memiliki pendapatan
perkapita yang tinggi dan pemenuhan kebutuhan masyarakatnya sampai pada tingkat
kebutuhan sekunder bahkan tersier. Akan tetapi, negara ini masih dikategorikan sebagai
negara berkembang. Hal ini dikarenakan masih adanya aspek-aspek lain yang
menunjukkan ciri-ciri negara berkembang di Uni Emirat Arab, antara lain, masih
banyaknya penduduk yang tinggal di daerah pedesaan, penyokong perekonomian masih
didominasi barang mentah (minyak mentah) dan bukan barang produksi, belum mampu
mengolah sumber daya yang ada secara maksimal menjadi barang hasil produksi, serta
memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap bangsa-bangsa Barat, khususnya Amerika
Serikat dan Inggris dalam mengelola minyaknya. Ketidakseimbangan antara jumlah
faktor produksi dengan teknologi yang dikuasai inilah yang menyebabkan penggunaan
modal dan tenaga kerja belum dapat digunakan secara maksimal.
Lain halnya dengan Singapura. Meskipun negara ini relatif kecil, namun memiliki
tingkat pendapatan perkapita yang tinggi, lebih dari 80% penduduknya tinggal di daerah
perkotaan, pertumbuhan ekonomi didukung oleh sektor perdagangan dan jasa, serta
komoditas ekspor didominasi barang-barang hasil produksi. Hal-haltersebut menjadikan
Singapura tergolong sebagai negara maju.

65
Modul Belajar Kelas 9 SMP Semester Genap

4. Contoh Profil Singkat Negara Maju dan Negara Berkembang


 Jepang
Jepang merupakan negara kepulauan yang
terletak di kawasan Asia Timur, tepatnya di
sebelah Timur daratan Semenanjung Korea.
Secara astronomis, Jepang berada antara 30°
LU - 46°LU dan 128°BT - 179°BT. Luas negara
ini sekitar 377.837 km² dengan jumlah
penduduk mencapai 127.333.000 jiwa.
Berdasarkan kedua indikator tersebut, ratarata kepadatan penduduk Jepang
sekitar 323 jiwa/km². Sebagai negara kepulauan, Jepang memiliki beberapa pulau
besar sebagai pulau utama, yaitu Honshu (pulau terluas sekaligus letak ibukota
Jepang, Tokyo), Hokkaido, Kyushu, dan Shikoku. Selain itu, terdapat lebih dari 3.000
pulau kecil yang mengelilinginya. Di bidang perekonomian, Jepang banyak memegang
peran penting, pendapatan perkapitanya yang tinggi (mencapai 31.410 US dollar)
serta kestabilan mata uangnya mengantarkan Jepang sebagai salah satu negara maju
di kawasan Asia. Di percaturan dunia, Jepang, Singapura, dan Korea Selatan
mendapat julukan “Macan Asia” karena kemampuan negara-negara tersebut dalam
memperkukuh pengaruh perekonomiannya di kawasan Asia.

Kota-kota utama Jepang


a. Tokyo, merupakan ibukota Jepang, sekaligus sebagai pusat pemerintahan,
perdagangan, dan pendidikan bertaraf internasional.
b. Osaka, merupakan kota terbesar kedua Jepang, sekaligus sebagai pusat industri
tekstil.
c. Nagoya, merupakan pusat industri pesawat terbang, otomotif, lokomotif, dan
industri besar lainnya. Keberadaan kota ini oleh orang Jepang dianggap sebagai
“ibukota” Jepang di wilayah tengah
d. Kyoto, merupakan ibukota Jepang hingga tahun 1868, kota ini sekarang
berkembang sebagai pusat pendidikan dan kebudayaan.
e. Ginza, merupakan pusat hiburan, bisnis, dan perdagangan bertaraf internasional.

 Amerika Serikat
Amerika Serikat merupakan negara benua yang terletak
di kawasan Benua Amerika Utara, tepatnya di antara 24°33’LU
- 70°23’LU dan 112°BB - 66°BB. Luas negara ini mencapai
9.826.630 km² dengan jumlah penduduk sekitar 293.027.570
jiwa. Berdasarkan perbandingan luas wilayah dengan jumlah
penduduknya, maka rata-rata kepadatan penduduk Amerika
Serikat hanya sekitar 32 jiwa/km².
Kepadatan penduduk ini pada umumnya berada di kawasan perkotaan, terutama di
kota-kota wilayah pantai Timur dan pantai Barat. Di bidang perekonomian, Amerika
Serikat banyak memegang peran penting, bahkan dapat dikatakan mendominasi, terutama
terhadap negara-negara yang sedang berkembang. Dengan pendapatan perkapita
mencapai 36.010 US dollar dan kestabilan mata uangnya, Amerika Serikat mampu
memosisikan diri sebagai negara maju.

Kota-kota utama di Amerika Serikat.


a. Washington, D.C., merupakan pusat kendali pemerintahan Amerika Serikat sekaligus
letak istana kepresidenan.
b. New York, merupakan kota terbesar sebagai pusat perdagangan dunia, di kota ini

66
Modul Belajar Kelas 9 SMP Semester Genap

berdiri gedung pusat perdagangan dunia (World Trade Center Building/WTC) dan pusat
pasar bursa dunia (The New York Stock Exchange/NYSE). Di kota ini juga terdapat
markas besar PBB.
c. Los Angeles, merupakan kota terbesar kedua dan berperan sebagai kota pusat industri
perakitan, komunikasi, keuangan, dan busana. Lalu lintas pelabuhan udaranya
merupakan yang terpadat di Amerika Serikat. Kota ini juga merupakan pusat industri
pesawat terbang dan perlengkapan militer.
d. Chicago, merupakan kota terbesar ke tiga. Kota ini dikenal sebagai pusat pemotongan
hewan ternak, pusat pengecoran logam dan baja, produsen alat-alat kedokteran,
perlengkapan perkeretaapian, sabun, cat, kosmetika, mesin-mesin industri, dan
perlengkapan olah raga.
e. Philadelphia, pusat industri kimia, obat-obatan. Philadelphia juga terkenal sebagai
kota pusat industri kesehatan utama di Amerika Serikat.

 Brasil
Brasil merupakan negara terbesar di wilayah Amerika Selatan, tepatnya di antara
5°LU - 34°LS dan 35°BB - 74°BB. Luas negara ini mencapai 8.547.404 km² dengan
jumlah penduduk sekitar 184.101.110 jiwa. Rata-rata kepadatan penduduk di Brasil
hanya sekitar 22 jiwa/km². Mayoritas penduduknya masih tinggal di daerah pedesaan
dengan tingkat penghasilan yang belum begitu tinggi. Di bidang perekonomian, Brasil
menunjukkan peningkatan pendapatan perkapita negaranya dari tahun ke tahun
hingga mencapai 2.590 US dollar. Pendapatan tersebut didukung oleh kegiatan
perekonomian Brasil dari berbagai sektor.
Kota-kota utama di Brasil
a. Brasilia, merupakan ibukota dan pusat pemerintahan, pendidikan, dan kebudayaan.
b. Sao Paulo, merupakan kota pusat industri, hampir 40% industri Brasil terdapat di
kota ini. Jenis industri yang dominan adalah otomotif, tekstil, dan petrokimia.
c. Rio de Jeneiro, merupakan kota pelabuhan laut utama yang sangat ramai. Di kota
ini juga terdapat industri bahan-bahan kimia dan gelas.
d. Porto Alegre, merupakan pusat industri pengolahan bahan makanan.

 Mesir
Mesir merupakan negara terbesar di wilayah Afrika Utara,
tepatnya di antara 2°LU - 32°LU dan 25°BT - 36°BT. Luas
negara ini mencapai 997.739 km² dengan jumlah penduduk
sekitar 76.117.430 jiwa. Rata-rata kepadatan penduduk di
Mesir mencapai 77 jiwa/km². Wilayah Mesir yang luas tersebut
kebanyakan didominasi gurun yang tidak layak untuk dijadikan
tempat tinggal, sehingga penduduknya memusat di wilayah
lembah Sungai Nil dan di pesisir pantainya.
Adanya penduduk asli yang tinggal secara nomaden di daerah gurun menyebabkan
Mesir mengalami ketimpangan dalam hal penyebaran penduduk dan pendapatannya.
Meskipun memiliki banyak devisa, namun pendapatan perkapita penduduknya hanya
mencapai 1.350 US dollar.
Kota-kota utama di Mesir
a. Kairo, merupakan ibukota dan kota terbesar di Benua Afrika. Berfungsi sebagai
pusat pemerintahan, pendidikan, dan kebudayaan.
b. Alexandria, merupakan salah satu kota tertua di dunia, saat ini berfungsi sebagai
pusat kebudayaan, filsafat, dan agama.
c. Suez, merupakan kota pelabuhan yang ramai terletak di tepi Laut Merah dan
berfungsi sebagai pintu masuk Terusan Suez.
d. Port Said, kota pelabuhan yang sangat ramai. Terletak di tepi Laut Tengah dan
berperan sebagai pintu masuk Terusan Suez. Di kota ini terdapat berbagai jenis
industri, seperti industri kimia, pengolahan makanan, perikanan, dan rokok.
67
Modul Belajar Kelas 9 SMP Semester Genap

Perdagangan Internasional
Tahukah kalian apa yang dimaksud perdagangan internasional? Pernahkah kalian
menggunakan barang – barang impor? Bagaimanakah cara Negara kita memperoleh
barang – barang impor tersebut?
Setiap Negara di dunia, baik negara maju maupun negara berkembang perlu
melakukan kerja sama. Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak dapat
dipenuhi oleh negara itu sendiri. Indonesia belum mampu memproduksi alat transportasi
sebagai contoh seperti pesawat terbang. Untuk itu negara kita mengimpor dari negara-
negara maju. Sebaliknya Indonesia banyak mengekspor hasil alam hasil alam ke negara
tersebut. Oleh sebab itu perdagangan internasional sangat penting dilakukan.

 PENGERTIAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL


Perdagangan adalah proses jual beli barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan
bersama. Sedangkan perdagangan internasional adalah kegiatan jual beli barang atau
jasa yang dilakukan antara dua atau lebih negara untuk memenuhi kebutuhan bersama.
Kegiatan menjual barang ke luar negeri disebut ekspor. Sedangkan kegiatan membeli
barang dari luar negeri disebut impor.

 FAKTOR PENDORONG TERJADINYA PERDAGANGAN INTERNASIONAL


Terjadinya perdagangan internasional didorong oleh beberapa faktor, yaitu :
1) Perbedaan sumber daya alam
Disetiap Negara, ternyata memiliki sumber daya
alam yang berbeda – beda, seperti kekayaan alam,
jenis hewan, tumbuhan, dan hasil tambangnya.
Misalnya, di Arab Saudi tumbuh dengan subur pohon
kurma, di Indonesia tumbuh pohon the, dan lain – lain.
2) Memenuhi kebutuhan nasional
Tidak semua Negara dapat memenuhi kebutuhannya sendiri sehingga
membutuhkan negara lain. Misalnya, Indonesia tetap melakukan pembelian
beras dari negara Vietnam (impor), walaupun Indonesia merupakan penghasil
beras. Ini disebabkan produksi beras kita tidak kebutuhan dalam negeri.
3) Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Negara yang lebih menguasai IPTEK akan lebih banyak menciptakan
barang – barang bermutu. Misalnya handphone, laptop, dan kamera. Barang –
barang ini banyak diproduksi Negara Jepang sehingga Indonesia melakukan
impor dengan membeli barang – barang tersebut dari negara Jepang.
4) Adanya kekurangan dan kelebihan hasil produksi
Kekurangan hasil produksi suatu negara akan mendorong Negara
tersebut melakukan impor sedangkan kelebihan hasil produksi suatu Negara
akan mendorong Negara tersebut melakukan ekspor ke negara lain.
5) Adanya transportasi antar Negara
Dengan kemajuan teknologi, telah diciptakan alat trasportasi yang
bertujuan l memudahkan kegiatan ekspor dan impor dalam waktu yang cepat.
6) Perbedaan selera
Setiap Negara memiliki perbedaan dalam hal kebudayaan, pandangan
hidup dan sistem politik. Perbedaan – perbedaan tersebut menyebabkan
terjadinya perbedaan selera terhadap berbagai jenis komoditas.
7) Adanya hubungan diplomatik
Hubungan diplomatik adalah hubungan resmi antara satu Negara dengan
Negara yang lainnya. Perdagangan biasanya tidak akan terjadi jika tidak
terjadi hubungan politik.
68
Modul Belajar Kelas 9 SMP Semester Genap

 MANFAAT PERDAGANGAN INTERNASIONAL


1) Saling mendapat petukaran tehnologi guna mempercepat pertumbuhan ekonomi
2) Menjalin persahabatan
3) Dapat membuka lapangan pekerjaan
4) Dapat menambah jumlah dan kualitas barang
5) Meningkatkan penyebaran sumber daya alam melalui batas Negara.

 ALAT PEMBAYARAN INTERNASIONAL


Di dalam perdagangan internasional diperlukan alat pembayaran yang dapat
diterima oleh pihak-pihak yang melakukan kerjasama.
1) Apa yang dimaksud dengan devisa? Devisa adalah alat pembayaran luar
negeri yang dapat ditukarkan dengan uang luar negeri.
2) Apa saja fungsi devisa? Sebagai alat pembayaran, membiayai pembangunan
Negara, membayar utang luar negeri, dan membiayai kegiatan Negara di luar
negeri.
3) Apa saja yang menjadi sumber devisa? Hasil ekspor, kegiatan pariwisata,
investasi luar negeri dan modal asing, pengiriman tenaga kerja ke luar negeri,
hibah dan pinjaman dari luar negeri.

 JUAL BELI MATA UANG ASING


Dalam jual beli mata uang asing dikenal dua macam kurs, yaitu kurs jual dan kurs beli.
1) Kurs jual adalah nilai setiap satu satuan mata uang asing yang berlaku saat
badan usaha penyedia jasa penukaran valuta asing menjual valuta asing.
Misalnya, jika adik ingin ke Amerika, maka adik akan membutuhkan sejumlah
uang dollar Amerika. Maka adik akan dikenakan kurs jual atas uang dollar
Amerika yang dibutuhkan.
2) Kurs beli adalah nilai setiap satu satuan mata uang asing yang berlaku saat
badan usaha penyedia jasa penukaran valuta asing membeli valuta asing.
Misalnya, jika adik sudah kembali dari Amerika ke Indonesia dan masih memiliki
sisa uang dollar Amerika, maka adik dapat menukarkan kembali ke mata uang
rupiah dengan dikenakan kurs beli atas uang rupiah.

 KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL


Jenis-jenis kebijakan internasional diberlakukan untuk ekspor dan juga impor
1) Kebijakan perdagangan di bidang impor
Kebijakan atau tindakan yang dapat diambil oleh pemerintah untuk melakukan
perlindungan terhadap dampak buruk impor barang adalah kuota, kebijakan
tarif, subsidi, dan larangan impor.
a) Kuota, merupakan jumlah yang ditetapkan untuk suatu kegiatan dalam
satu masa atau suatu waktu tertentu. Jadi, kuota dalam impor adalah total
jumlah barang yang dapat diimpor dalam masa tertentu.
b) Tarif, diambil pemerintah dengan menetapkan tarif tinggi untuk
mengimpor suatu jenis barang. Dengan pengenaan tarif ini, harga barang
impor menjadi mahal, sehingga barang sejenis yang diproduksi di dalam
negeri akan memiliki daya saing dan dibeli konsumen.
c) Subsidi, karena ada perbedaan harga antara barang impor dan barang
dalam negeri, ada kemungkinan harga barang impor lebih murah daripada
harga barang produksi dalam negeri. Supaya harga barang produksi dalam
negeri dapat ditekan, pemerintah dapat memberi subsidi pada produsen
dalam negeri. Dengan pemberian subsidi ini, harga barang dalam negeri
menjadi murah.
d) Larangan impor, dengan berbagai alas an, ada barang tertentu yang
dilarang diimpor. Selain itu, larangan impor dapat juga dilakukan untuk
menghemat devisa.
69
Modul Belajar Kelas 9 SMP Semester Genap

2) Kebijakan perdagangan di bidang ekspor


Pemerintah mengatur kegiatan ekspor dengan melakukan diskriminasi harga,
pemberian premi, politik dumping, politik perdagangan bebas, dan larangan
ekspor.
a) Diskriminasi harga, adalah suatu tindakan dalam penetapan harga
barang yang berbeda untuk suatu negara dengan negara lainnya.
Tujuannya untuk menambah laba melalui selisih antara jumlah konsumen
yang sedia bayarkan dengan yang harus dibayar.
b) Pemberian premi (subsidi), dapat berupa pemberian bantuan biaya
produksi, pembebasan pajak, dan fasilitas lain dengan tujuan agar barang
ekspor memiliki daya saing di luar negeri.
c) Dumping, adalah kebijakan yang diambil oleh pemerintah dengan
menetapkan barang ekspor (harga barang di luar negeri) lebih murah
daripada harga di dalam negeri. Cara dumping ini dapat dilakukan jika
pasar dalam negeri dapat dikendalikan atau dikontrol oleh pemerintah.
d) Politik dagang bebas, merupakan suatu kebijakan di mana masing-
masing pemerintah memberi kebebasan dalam ekspor dan impor.
Kebebasan dalam perdagangan ini akan membawa beberapa keuntungan
seperti mutu barang yang tinggi dan harga yang relatif murah.
e) Larangan ekspor, kebalikan dari larangan impor. Merupakan kebijakan
suatu negara untuk melarang ekspor barang-barang tertentu ke luar
negeri. Penyebabnya karena alasan ekonomi, politik, sosial, atau budaya.

 DAMPAK PERDAGANGAN INTERNASIONAL TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA

Setiap kegiatan memiliki dampak, tidak terkecuali perdagangan internasional.


Dampak yang tercipta bisa positif dan negatif. Perdagangan internasional sangatlah
berdampak terhadap perekonomian di Indonesia. Berikut ini beberapa dampak positif dan
negatif dari perdagangan internasional bagi Indonesia.
No Dampak Positif Dampak Negatif

1. Terpenuhinya berbagi kebutuhan barang Mundurnya industry dalam negeri


dan jasa dalam negeri karena masyarakat lebih menukai
produk-produk yang di impor dari luar
negeri.
2. Penduduk di negara yang bersangkutan Mundurnya ketergantungan terhadap
dapat memperoleh barang dan jasa negara-negara maju. Dengan adanya
dengan mudah dan murah sebagai akibat ketergantungan tersebut, negara-negara
dari adanya efisinsi dan pesialisasi. maju dapat menetapkan kebijakan-
kebijakan ekonomi yang merugikan
negara berkembang seperti Indonesia.
3. Devisa negara meningkat. Berkurangnya kreatifitas produsen local.
4. Terbukanya kesempatan kerja. Muncul gaya hidup konsumerisme yang
mementingkan prestise.
5. Terciptanya persahabatan dan kerja Muncul berbagai kasus pembajakan
sama antar negara dalam berbagai bi- barang-barang bermerk terkenal.
dang.
6 Terdorongnya kegiatan ekonomi dalam Terdapat dominasi ekonomi pihak asing
negeri yang kemudian menimbulkan dominasi
pada bidang kehidupan lain, seperti
politik dan budaya.

70
Bab I Perkembangan Negara di Dunia
Lembar Kerja dan Perdagangan Internasional

A. Pilihan Ganda

1. Di bawah yang yang termasuk negara 6. Kegiatan untuk mengirimkan atau


maju yang berada di kawasan asia memperdagangkan barang dan jasa
tenggara adalah …. ke luar negeri dengan tujuan untuk
A. Indonesia C. Singapura memperoleh keuntungan disebut . .
B. Malaysia D. Vietnam ..
A. impor
2. Yang bukan termasuk Indikator B. ekspor
kualitatif untuk mengetahui suatu C. ekspedisi
negara menjadi negara maju atau D. perdagangan antarnegara
berkembang, yaitu ….
A. tingkat pendidikan; 7. Perhatikan pernyataan berikut !
B. pendapatan 1) Pertumbuhan penduduk rendah
C. mata pencaharian 2) Angka harapan hidup tinggi
D. jumlah penduduk 3) Angka ketergantungan tinggi
4) Tersedia modal besar
3. Negara-negara di dunia: 5) Sebagian besar tinggal di
(1) Perancis (4) Selandia Baru perkotaan
(2) Nigeria (5) Mexico 6) Banyak kekurangan modal
(3) Korea Selatan sehingga mengandalkan
Di bawah ini yang termasuk kelompok pinjaman luar negri
negara maju adalah nomor …. Di bawah ini yang menunjukan ciri-
A. 1, 2 dan 3 C. 1, 3, dan 4 ciri negara maju adalah . . . .
B. 2, 3, dan 5 D. 3, 4, dan 5 A. 1, 2, 3, dan 4
B. 1, 2, 4, dan 5
4. Yang bukan termasuk Indikator C. 2, 3, 5, dan 6
kuantitatif untuk mengetahui suatu D. 3, 4, 5, dan 6
negara menjadi negara maju atau
berkembang, yaitu . . . 8. Kebijakan ekspor yang dilakukan
A. jumlah dan kepadatan penduduk oleh pemerintah Indonesia pada
B. tingkat pertumbuhan penduduk; umumnya ditujukan untuk . . . .
C. etos kerja A. mendorong peningkatan
D. angka beban tanggungan ekspor, sehingga menambah
pengeluaran devisa negara
5. Berikut ciri-ciri suatu negara : B. mendorong peningkatan
1) Angka harapan hidup tinggi ekspor sehingga meningkatkan
2) Tingginya angka pertumbuhan penerimaan devisa negara
penduduk C. membatasi ekspor barang ke
3) Adanya ketergantungan pada luar negeri, sehingga
impor barang industri menghemat devisa
4) Banyaknya pengangguran D. membatasi ekspor barang ke
5) Sumber daya alam banyak luar negeri
belum diolah karena
kekurangan tenaga ahli 9. Negara-negara di dunia :
Di bawah ini yang menunjukan ciri-ciri 1. Singapura 6.Amerika Serikat
negara berkembang adalah . . . . 2. Malaysia 7. Afrika Selatan
A. 1, 2, 3 dan 4 C.1, 2, 3 dan 5 3. Jepang 8. Inggris
B. 1, 3, 4, dan 5 D.2, 3, 4, dan 5 4. Filipina 9. Swedia
5. Hongkong 10. Kanada

Lembar Kerja Kelas 9 SMP Semester Genap 71


Lembar Kerja Bab I Perkembangan Negara di Dunia dan
Perdagangan Internasional

Yang termasuk dalam kelompok 14. Barang-barang impor yang


negara maju nomor . . . . didatangkan dari luar negeri untuk
A. 3, 6, dan 8 memenuhi kebutuhan dalam negeri
B. 4, 5, dan 8 terutama ditujukan untuk . . . .
C. 2, 7, dan 10 A. memenuhi kebutuhan dalam
D. 1, 5, dan 9 negeri akan barang-barang
konsumsi
10. Salah satu hambatan perdagangan B. mengganti produksi dalam
antar negara adanya proteksi. Tujuan negeri yang mutunya kurang
proteksi dalam kebijakan ekonomi baik
internasional tersebut adalah…… C. menunjang industri dalam negeri
A. mengurangi impor dan dan pembangunan
menambah ekspor D. memenuhi kebutuhan
B. memperbesar impor dan masyarakat akan barang-barang
mengurangi produk dalam negri impor
C. melindungi produksi dalam
negeri dari produk luar negeri 15. Perhatikan pernyataan berikut !
D. memperlancar perdagangan 1) Urusan dalam negeri mudah
internasional melalui subsidi dicampuri
2) Seringkali dipolitisasi oleh
11. Negara yang memiliki pendapatan negara besar
perkapita tinggi, namun masih 3) Pasar bebas dapat
digolongkan negera berkembang, menyebabkan matinya industri
contoh negara tersebut adalah . . . . dalam negeri
A. Australia 4) Mendatangkan barang yang
B. Uni Emirat Arab tidak ada dari luar negeri
C. Singapura 5) Dapat berspesialisasi
D. Nigeria Dampak negatif kejasama ekonomi
internasional terhadap perekonomian
12. Salah satu pendorong timbulnya Indonesia adalah ….
kegiatan ekonomi antaranegara adalah A. 1, 2, dan 3
…. B. 1, 3, dan 4
A. perbedaan jenis kebutuhan, C. 2, 3 dan 4
pengetahuan, dan teknologi D. 3, 4, dan 5
B. perbedaan peradaban dan kultur
C. terciptanya komunikasi dan kerja 16. Perhatikan pernyataan berikut ini !
sama 1) Masyarakat lebih konsumtif
D. taraf hidup masyarakat yang 2) Mengurangi pengangguran
berbeda-beda 3) Negara berkembang terdesak
negara maju
13. Devisa diperoleh dari kegiatan ekspor 4) Menambah devisa negara
terutama digunakan untuk . . . 5) Mendorong kegiatan produksi
A. membiayai perjalanan turis 6) Negara sangat tergantung
Indonesia ke negara lain kepada negara lain
B. mengimpor barang yang Berdasarkan pernyataan tersebut
dibutuhkan dari negara lain manfaat perdagangan internasional
C. membiayai para perwakilan ditunjukan oleh pernyataan nomor …
negara di luar negeri A. 1, 2, dan 3 C. 2, 4, dan 5
D. membiayai atlit-atlit yang B. 1, 3, dan 5 D. 2, 4, dan 6
bertanding di luar negeri

72 Lembar Kerja Kelas 9 SMP Semester Genap


Bab I Perkembangan Negara di Dunia dan
Lembar Kerja Perdagangan Internasional

17. Berikut ini yang merupakan bentuk B. URAIAN


kebijakan tarif dalam rangka
menunjang kebijakan impor 1. Tuliskanlah minimal 5 ciri-ciri negara
adalah ... maju!
A. penetapan prosedur impor. 2. Tuliskanlah minimal 5 ciri-ciri negara
B. larangan impor secara mutlak. berkembang!
C. penetapan bea masuk barang 3. Jelaskanlah indikator penggolongan
impor. negara maju dan negara berkembang!
D. penetapan quota impor. 4. Tuliskanlah masing-masing 3 contoh
negara maju dan negara berkembang!
18. Salah satu ciri negara-negara 5. Menurut pendapatmu, apakah yang
berkembang adalah produktivitas harus dilakukan pemerintah Indonesia
masyarakatnya masih didominasi agar Indonesia dapat berkembang
barang-barang primer, hal ini menjadi negara maju!
dikarenakan . . . . 6. Apakah yang dimaksud dengan
A. keterbatasan fasilitas umum perdagangan internasional?
B. kualitas penduduk masih 7. Sebutkanlah manfaat perdagangan
rendah internasional!
C. miskin kekayaan alam 8. Jelaskanlah faktor-faktor pendorong
D. Sebagian besar penduduk terjadinya perdagangan intenasional!
bercorak agraris 9. Jelaskanlah macam-macam kebijakan
ekspor dan impor dalam perdagangan
19. Pada umumnya, sektor industri yang internasional!
dikembangkan di negara-negara 10. Sebutkanlah dampak positif
berkembang adalah industri yang perdagangan internasional terhadap
bersifat padat karya. Hal tersebut perekonomian Indonesia!
dikarenakan alasan . . . .
A. modal yang kurang
B. kemajuan teknologi
C. penduduk yang banyak
D. tingkat pendidikan yang rendah

20. Di bawah ini adalah faktor yang


mempengaruhi terjadinya
perdagangan internasional adalah
……
A. membuka kesempatan kerja
B. mempercepat transfer
teknologi
C. mendatangkan devisa bagi
negara
D. perbedaan sumber daya alam
yang dimiliki

Lembar Kerja Kelas 9 SMP Semester Genap 73


Modul Belajar Kelas 9 SMP Semester Genap

Tahukah kamu bentuk-bentuk kerja sama yang di jalin Indonesia dengan negara
lain? Dengan adanya kerja sama ini membawa dampak bagi negara Indonesia. Tiap
negara mempunyai keterbatasan jenis dan banyaknya sumber daya alam maupun
sumber daya manusia. Kerjasama internasional adalah bentuk hubungan yang
dilakukan oleh suatu negara dengan negara lain untuk memajukan kerjasama
yang saling membantu dan saling menguntungkan, melalui kesepakatan
atau perjanjian, baik secara bilateral, multilateral maupun
regional.Dalam bab ini kita membahas tentang kerja sama
internasional yang berkaitan dengan Indonesia. Tanpa kita sadari,
ternyata Indonesia juga turut berperan penting dalam hubungan
kerjasama Internasional.

Kerjasama Antar Negara dalam Dunia Internasional


A. Konferensi Asia-Afrika
Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika (KTT Asia-Afrika; kadang juga disebut
Konferensi Bandung) adalah sebuah konferensi tingkat tinggi antara negara-negara
Asia dan Afrika, yang kebanyakan baru saja memperoleh kemerdekaan. KTT ini dise-
lenggarakan oleh Indonesia, Myanmar (dahulu Burma), Sri Lanka (dahulu Ceylon), India
dan Pakistan dan di-koordinasi oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Roeslan Abdulgani.
Pertemuan ini berlangsung antara 18 April-24 April 1955,di Gedung Merdeka, Bandung,
Indonesia dengan tujuan mempromosikan kerjasama ekonomi dan kebudayaan Asia-
Afrika dan melawan kolonialisme atau neokolonialisme Amerika Serikat, Uni Soviet, atau
negara imperialis lainnya. 29 negara yang mewakili lebih dari setengah total penduduk
dunia mengirimkan wakilnya.
Konferensi ini merefleksikan apa yang mereka pandang sebagai ketidakinginan
kekuatan-kekuatan Barat untuk mengkonsultasikan dengan mereka tentang keputusan-
keputusan yang mempengaruhi Asia pada masa Perang Dingin; kekhawatiran mereka
mengenai ketegangan antara Republik Rakyat Tiongkok dan Amerika Serikat; keinginan
mereka untuk membentangkan fondasi bagi hubungan yang damai antara Tiongkok
dengan mereka dan pihak Barat; penentangan mereka terhadap kolonialisme, khususnya
pengaruh Perancis di Afrika Utara dan kekuasaan kolonial perancis di Aljazair; dan

74
Modul Belajar Kelas 9 SMP Semester Genap

keinginan Indonesia untuk mempromosikan hak mereka dalam pertentangan dengan


Belanda mengenai Irian Barat. Sepuluh poin hasil pertemuan ini kemudian tertuang dalam
apa yang disebut Dasasila Bandung, yang berisi tentang "pernyataan mengenai dukungan
bagi kedamaian dan kerjasama dunia". Dasasila Bandung ini memasukkan prinsip-prinsip
dalam Piagam PBB dan prinsip-prinsip Nehru. Konferensi ini akhirnya membawa kepada
terbentuknya Gerakan Non-Blok pada 1961.

Kilas balik
 23 Agustus 1953 - Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo (Indonesia) di Dewan Perwakilan
Rakyat Sementara mengusulkan perlunya kerjasama antara negara-negara di Asia dan
Afrika dalam perdamaian dunia.
 25 April–2 Mei 1954 - Berlangsung Persidangan Kolombo di Sri Lanka. Hadir dalam
pertemuan tersebut para pemimpin dari India, Pakistan, Burma (sekarang Myanmar),
dan Indonesia. Dalam konferensi ini Indonesia memberikan usulan perlunya adanya
Konferensi Asia-Afrika.
 28–29 Desember 1954 - Untuk mematangkan gagasan masalah Persidangan Asia-Afrika,
diadakan Persidangan Bogor. Dalam persidangan ini dirumuskan lebih rinci tentang
tujuan persidangan, serta siapa saja yang akan diundang.
 18–24 April 1955 - Konferensi Asia-Afrika berlangsung di Gedung Merdeka, Bandung.
Persidangan ini dirasmikan oleh Presiden Soekarno dan diketuai oleh PM Ali
Sastroamidjojo. Hasil dari persidangan ini berupa persetujuan yang dikenal dengan
Dasasila Bandung.

Pelopor Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika


 Ali Sastroamidjojo - Indonesia
 Jawaharlal Nehru - India
 John Kotelawala - Srilangka
 Muhammad Ali Bogra - Pakistan
 U Nu - Myanmar

Untuk memperingati lima puluh tahun sejak pertemuan bersejarah tersebut, para
Kepala Negara negara-negara Asia dan Afrika telah diundang untuk mengikuti sebuah
pertemuan baru di Bandung dan Jakarta antara 19-24 April 2005. Sebagian dari pertemuan
itu dilaksanakan di Gedung Merdeka, lokasi pertemuan lama pada 50 tahun lalu. Sekjen
PBB, Kofi Annan juga ikut hadir dalam pertemuan ini.

B. Gerakan Non Blok (Non-Aligned Movement)


Gerakan Non-Blok (GNB) (bahasa Inggris: Non-Aligned Movement/NAM) adalah suatu
organisasi internasional yang terdiri dari lebih dari 100 negara negara yang tidak
menganggap dirinya beraliansi dengan atau terhadap blok kekuatan besar apapun. Tujuan
dari organisasi ini, seperti yang tercantum dalam Deklarasi Havana tahun 1979, adalah
untuk menjamin "kemerdekaan, kedaulatan, integritas teritorial, dan keamanan dari
negara-negara nonblok" dalam perjuangan mereka menentang imperialisme, kolonialisme,
neokolonialisme, apartheid, Zionisme, rasisme dan segala bentuk agresi militer,
pendudukan, dominasi, interferensi atau hegemoni dan menentang segala bentuk blok
politik. Mereka merepresentasikan 55 persen penduduk dunia dan hampir 2/3 keangotaan
PBB. Negara-negara yang telah menyelenggarakan konferensi tingkat tinggi (KTT) Non-Blok
termasuk Yugoslavia, Mesir, Zambia, Aljazair, Sri Lanka, Kuba, India, Zimbabwe, Indonesia,
Kolombia, Afrika Selatan dan Malaysia.
Anggota-anggota penting di antaranya Yugoslavia, India, Mesir, Indonesia, Pakistan,
Kuba, Kolombia, Venezuela, Afrika Selatan, Iran, Malaysia, dan, dan untuk suatu masa,

75
Modul Belajar Kelas 9 SMP Semester Genap

Republik Rakyat Tiongkok. Meskipun organisasi ini dimaksudkan untuk menjadi aliansi yang
dekat seperti NATO atau Pakta Warsawa, negara-negara anggotanya tidak pernah
mempunayi kedekatan yang diingikan dan banyak anggotanya yang akhirnya diajak
beraliansi salah satu negara-negara adidaya tersebut. Misalnya, Kuba mempunyai hubungan
yang dekat dengan Uni Soviet pada masa Perang Dingin. Atau India yang bersekutu dengan
Uni Soviet untuk melawan Tiongkok selama beberapa tahun. Lebih buruk lagi, beberapa
anggota bahkan terlibat konflik dengan anggota lainnya, seperti misalnya konflik antara
India dengan Pakistan, Iran dengan Irak. Gerakan ini sempat terpecah pada saat Uni Soviet
menginvasi Afghanistan pada tahun 1979. Ketika itu, seluruh sekutu Soviet mendukung
invasi sementara anggota GNB, terutama negara dengan mayoritas muslim, tidak mungkin
melakukan hal yang sama untuk Afghanistan akibat adanya perjanjian non intervensi.

Sejarah
Kata "Non-Blok" diperkenalkan pertama kali oleh Perdana
Menteri India Nehru dalam pidatonya tahun 1954 di Colombo,
Sri Langka. Dalam pidato itu, Nehru menje-laskan lima pilar
yang dapat digunakan sebagai pedoman untuk membentuk relasi
Sino-India yang disebut dengan Panchsheel (lima pengendali).
Prinsip ini kemudian digunakan sebagai basis dari Gerakan Non-
Blok. Lima prinsip tersebut adalah:
Saling menghormati integritas teritorial dan kedaulatan. Para pendiri Gerakan Non
1. Perjanjian non agresi blok di New York tahun 1960

2. Tidak mengintervensi urusan dalam negeri negara lain


3. Kesetaraan dan keuntungan bersama
4. Menjaga perdamaian

Gerakan Non-Blok sendiri bermula dari sebuah konferensi yang diadakan di Bandung,
Indonesia, pada tahun 1955. Di sana, negara-negara yang tidak berpihak pada blok tertentu
mendeklarasikan keinginan mereka untuk tidak terlibat dalam konfrontasi ideologi Barat-
Timur. Pendiri dari gerakan ini adalah lima pemimpin dunia: Josip Broz Tito presiden
Yugoslavia, Soekarno presiden Indonesia, Gamal Abdul Nasser presiden Mesir, Pandit
Jawaharlal Nehru perdana menteri India, dan Kwame Nkrumah dari Ghana.
Gerakan ini sempat kehilangan kredibilitasnya pada akhir tahun1960-an ketika anggota
-anggotanya mulai terpecah dan bergabung bersama Blok lain, terutama Blok Timur.
Muncul pertanyaan bagaimana sebuah negara yang bersekutu dengan Uni Soviet seperti
Kuba bisa mengklaim dirinya sebagai negara nonblok. Gerakan ini kemudian terpecah
sepenuhnya pada masa invasi Soviet terhadap Afghanistan tahun 1979.

Pertemuan GNB
Normalnya, pertemuan GNB berlangsung setiap tiga tahun sekali. Negara yang pernah
menjadi tuan rumah KTT GNB di antaranya Yugoslavia, Mesir, Zambia, Aljazair, Sri Lanka,
Kuba, India, Zimbabwe, Indonesia, Kolombia, Afrika Selatan, dan Malaysia. Biasanya
setelah mengadakan konferensi, kepala negara atau kepala pemerintahan yang menjadi
tuan rumah konferensi itu akan dijadikan ketua gerakan untuk masa jabatan tiga tahun.
Pertemuan pertama GNB terjadi di Beograd pada September 1961 dan dihadiri oleh 25
anggota, masing-masing 11 dari Asia dan Afrika bersama dengan Yugoslavia, Kuba dan
Siprus.Kelompok ini mendedikasikan dirinya untuk melawan kolonialisme, imperialisme
dan neo-kolonialisme. Pertemuan berikutnya diadakan di Kairo pada 1964. Pertemuan
tersebut dihadiri 56 negara anggota di mana anggota-anggota barunya datang dari negara-
negara merdeka baru di Afrika. Kebanyakan dari pertemuan itu digunakan untuk
mendiskusikan konflik Arab-Israel dan Perang India-Pakistan. Pertemuan pada tahun 1969 di
Lusaka dihadiri 54 negara dan merupakan salah satu yang paling penting dengan gerakan
tersebut membentuk sebuah organisasi permanen untuk menciptakan hubungan ekonomi
dan politik. Kenneth Kauda memainkan peranan yang penting dalam even-even tersebut.
76
Modul Belajar Kelas 9 SMP Semester Genap

Pertemuan paling baru (ke-13) diadakan di Malaysia, 20-25 Februari 2003. Namun,
GNB kini tampak semakin tidak mempunyai relevansi sejak berakhirnya Perang Dingin.
Tempat dan tanggal KTT GNB
 KTT I – Belgrade, 1 September 1961 – 6 September 1961
 KTT II – Kairo, 5 Oktober 1964 – 10 Oktober 1964
 KTT II – Lusaka, 8 September 1970 – 10 September 1970
 KTT IV – Algiers, 5 September 1973 – 9 September 1973
 KTT V – Kolombo, 16 Agustus 1976 – 19 Agustus 1976
 KTT VI – Havana, 3 September 1979 – 9 September 1979
 KTT VII – New Delhi, 7 Maret 1983 – 12 Maret 1983
 KTT VIII – Harare, 1 September 1986 – 6 September 1986
 KTT IX – Belgrade, 4 September 1989 – 7 September 1989
 KTT X – Jakarta, 1 September 1992 – 7 September 1992
 KTT XI – Cartagena de Indias, 18 Oktober 1995 – 20 Oktober 1995
 KTT XII – Durban, 2 September 1998 – 3 September 1998
 KTT XIII – Kuala Lumpur, 20 Februari 2003 – 25 Februari 2003
 KTT XIV – Havana, 11 September 2006 – 16 September 2006

Peran Indonesia dalam Gerakan Non Blok


Indonesia berperan penting dalam Gerakan Non-Blok, beberapa peran Indonesia antara
lain sebagai berikut :
1. Sebagai pemprakarsa lahirnya GNB
2. Presiden Soekarno sebagai duta untuk menyampaikan keputusan KTT non blok I
kepada Presiden Amerika serikat John F. Kennedi.
3. Indonesia menjadi penyelenggara sekaligus ketua Gerakan Non Blok dalam KTT GNB
di Jakarta pada Bulan September 1992.
4. Presiden Soeharto merintis dibukanya kembali Dialog Untara Selatan yang telah
lama mengalami pemutusan, yakni dalam KTT G-7 di Tokyo Jepang tahun 1993.
5. Indonesia selalu mengusulkan dalam KTT kemajuan Ekonomi, penghapusan
penjajahan, dan kemurnia GNB tetap dipertahankan.

C. Kerja Sama ASEAN (Association of South East Asian Nation)


Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (PERBARA) atau lebih populer dengan
sebutan Association of Southeast Asia Nations (ASEAN) merupakan sebuah organisasi geo-
politik dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara, yang didirikan di
Bangkok, 8 Agustus 1967 melalui Deklarasi Bangkok oleh Indonesia, Malaysia, Filipina,
Singapura, dan Thailand. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan
ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya,
serta memajukan perdamaian di tingkat regionalnya. Negara-negara anggota ASEAN
mengadakan rapat umum pada setiap bulan November.

Prinsip Utama ASEAN


Prinsip-prinsip utama ASEAN adalah sebagai berikut:
 Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas wilayah nasional, dan
identitas nasional setiap negara.
 Hak untuk setiap negara untuk memimpin kehadiran nasional bebas daripada
campur tangan, subversif atau koersi pihak luar.
 Tidak mencampuri urusan dalam negeri sesama negara anggota.
 Penyelesaian perbedaan atau perdebatan dengan damai.
 Menolak penggunaan kekuatan yang mematikan.
 Kerjasama efektif antara anggota.

77
Modul Belajar Kelas 9 SMP Semester Genap

Anggota ASEAN
Kini ASEAN beranggotakan semua negara di Asia tenggara (kecuali Timor Leste dan Papua
Nugini). Berikut ini adalah negara-negara anggota ASEAN:
 Filipina (negara pendiri)
 Indonesia (negara pendiri)
 Malaysia (negara pendiri)
 Singapura (negara pendiri)
 Thailand (negara pendiri)
 Brunei Darussalam (7 Januari 1984)
 Vietnam (28 Juli 1995)
 Laos (23 Juli 1997)
 Myanmar (23 Juli 1997)
 Kamboja (30 April 1999)

Sejarah
ASEAN didirikan oleh lima negara pemrakarsa, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina,
Singapura dan Thailand di Bangkok melalui Deklarasi Bangkok. Menteri luar negeri
penanda tangan Deklarasi Bangkok kala itu ialah Adam Malik (Indonesia), Narciso R. Ramos
(Filipina), Tun Abdul Razak (Malaysia), S.Rajaratnam (Singapura), dan Thanat Khoman
(Thailand).
Brunei Darussalam menjadi anggota pertama ASEAN di luar lima negara pemrakarsa.
Brunei Darussalam bergabung menjadi anggota ASEAN pada tanggal 8 Januari 1984 (tepat
seminggu setelah memperingati hari kemerdekannya). Sebelas tahun kemudian, ASEAN
kembali menerima anggota baru, yaitu Vietnam yang menjadi anggota yang ketujuh pada
tanggal 28 Juli 1995. Dua tahun kemudian, Laos dan Myanmar menyusul masuk menjadi
anggota ASEAN, yaitu pada tanggal 23 Juli 1997. Walaupun Kamboja berencana untuk
bergabung menjadi anggota ASEAN bersama dengan Myanmar dan Laos, rencana tersebut
terpaksa ditunda karena adanya masalah politik dalam negeri Kamboja. Meskipun begitu,
dua tahun kemudian Kamboja akhirnya bergabung menjadi anggota ASEAN yaitu pada
tanggal 30 April 1999.

Timor Leste
Negara baru Timor Leste, yang dulunya merupakan sebuah provinsi Indonesia,
terpaksa harus puas dengan hanya mendapatkan status pemerhati (observer) dalam
ASEAN. Itupun setelah menuai protes dari berbagai negara ASEAN yang tidak mendukung
masuknya Timor Leste ke ASEAN, atas dasar rasa hormat kepada Indonesia. Myanmar,
terutama, menentang pemberian status observer kepada Timor Leste karena dukungan
Timor Leste terhadap pejuang pro-demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi.
Sejak kemerdekaan Timor Leste pada Mei 2002, ASEAN telah banyak membantu
Timor Leste. Timor Leste telah diundang untuk hadir dalam beberapa pertemuan ASEAN.
Meskipun begitu, Timor Leste masih tetap berstatus observer. Mantan Menlu Timor Leste
yang sekarang menjadi Presiden, Ramos Horta, pernah menyatakan tidak berminat
menjadi anggota ASEAN, karena Timor Leste dinilai bukan negara Asia (Tenggara),
melainkan negara Pasifik atau Australia. Berbeda dengan rekannya Xanana Gusmao yang
menyatakan bahwa akan lebih menguntungkan bagi Timor Leste apabila berafiliasi dengan
ASEAN dibandingkan dengan apabila bergabung dengan Pacific Islands Forum.
Perkembangan terakhir mengindikasikan bahwa Timor Leste sangat berminat untuk
menjadi anggota ASEAN. Bahkan Kementerian Luar Negeri Timor Leste telah menargetkan
bahwa Timor Leste akan menjadi anggota ASEAN sebelum tahun 2012.

78
Modul Belajar Kelas 9 SMP Semester Genap

Status ekonomi
Carilah tabel PDB berdasarkan PPP , yang dikeluarkan oleh IMF pada September 2004.

Kerja Sama ASEAN


Negara-negara anggota ASEAN saai ini menjalani kerja sama dalam bidang politik,
ekonomi, sosial, budaya, dan latihan militer bersama.
a. Politik
Dibidang politik, ASEAN sepakat untuk menyelesaikan segala permasalahan melalui
meja perundingan. ASEAN sepakat untuk menjadikan kawasan Asia Tenggara sebagai
kawasan bebas senjata nuklir.
b. Ekonomi
Dibidang ekonomi, ASEAN berupaya menciptakan kerja sama perdagangan yang saling
menguntungkan. Bentuk kerja sama ekonomi dapat direalisasikan antara lain sebagai
berikut :
1. membuka pusat promosi ASEAN untuk perdagangan, investasi, dan pariwisata
di Tokyo.
2. menyediakan cadangan pangan (terutama beras)
3. membangun proyek-proyek industri ASEAN seperti proyek pabrik pupuk urea
amonia di Indonesia dan Malaysia, proyek produksi tembaga di Singapura,
proyek pabrik mesin diesel di Singapura, dan proyek pabrik superfosfor di
Thailand.
4. menciptakan preference trading arrangement (PTA) yang bertuugas
menentukan tarif rendah untuk beberapa jenis barang komoditas ASEAN.
c. Sosial
Dibidang sosial, ASEAN melakukan kerjasama, antara lain :
1) pencegahan narkoba dan penanggulangannya
2) penanggulangan bencana alam
3) perlindungan terhadap anak cacat
4) temu karya pemuda ASEAN
5) festival lagu ASEAN

d. Latihan Militer Bersama


Negara-negara anggota ASEAN tetap menghindari pembentukan pakta atau
persekutuan militer. Namun untuk meningkatkan keamanan wilayah mereka sering
menggelar latihan militer bersama. Misalnya, latihan militer dengan Sandi Elang Malindo
meerupakan latihan militer Angkatan Udara Indonesia dan Malaysia.

D. Perserikatan bangsa-bangsa (United Nation)


Perserikatan Bangsa-Bangsa atau disingkat PBB (bahasa
Inggris: United Nations atau disingkat UN) adalah sebuah
organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh
negara di dunia. Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi
dalam hukum internasional, pengamanan internasional,
lembaga ekonomi, dan perlindungan sosial.
Perserikatan Bangsa-bangsa didirikan di San Francisco
pada 24 Oktober 1945 setelah Konferensi Dumbarton Oaks di
Washington, DC, namun Sidang Umum yang pertama - dihadiri
wakil dari 51 negara - baru berlangsung pada 10 Januari 1946
(di Church House, London). Dari 1919 hingga 1946, terdapat
sebuah organisasi yang mirip, bernama Liga Bangsa-Bangsa,
yang bisa dianggap sebagai pendahulu PBB.

79
Modul Belajar Kelas 9 SMP Semester Genap

Sejak didirikan di San Francisco pada 24 Oktober 1945 sedikitnya 192 negara
menjadi Anggota PBB. Semua negara yang tergabung dalam wadah PBB menyatakan
independensinya masing-masing, selain Vatikan dan Takhta Suci serta Republik China
(Taiwan) yang tergabung dalam wilayah Tiongkok pada 1971. Hingga tahun 2007 sudah
ada 192 Anggota PBB. Sekretaris Jenderal Ban Ki-moon asal Korea Selatan yang saat ini
menjabat sejak 1 Januari 2007.

Struktur Organisasi PBB


PBB yang bermarkas di New York mempunyai enam badan utama. Keenam badan
itu adalah Majelis Umum, Dewan Keamanan, Dewan ekonomi dan Sosial, Dewan
Perwalian, Mahkamah internasional dan Sekretariat.
Majelis umum PBB mulai bersidang pertama sekali di London pada tanggal 10
Januari 1946. Sidang dihadiri oleh 51 negara anggota. Dalarn sidang ini terpilih Trygue
Lie dari Norwegia sebagai Sekretaris Jenderal pertama. Saat ini, PBB beranggotakan
191 negara. Majelis Umum adalah badan musyawarah utama PBB. Majelis umum
merupakan badan tertinggi dalam organisasi PBB. Di dalam Majelis Umum, ada lima
orang wakil dari setiap anggota. Majelis Umum bersidang satu kali setahun. Pada sidang
ke-26 tahun 1971, Adam Malik terpilih sebagai Ketua Sidang Umum PBB.
Dewan keamanan (Security Council) memiliki 15 negara anggota yang terdiri dari
anggota tetap dan anggota tidak tetap. Anggota tetap Dewan Keamanan adalah
Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Rusia, dan China. Mereka mempunyai hak veto.
Sementara itu, ada sepuluh anggota tidak tetap yang dipilih melalui Sidang
Umum. Mereka ini tidak mempunyai hak veto.
Dewan ekonomi dan sosial (Economic and Social Council atau Ecosoc)
beranggotakan 54 negara yang dipilih dalam Sidang Umum PBB. Masa jabatannya tiga
tahun. Dewan ini bersidang sekurang-kurangnya tiga kali setahun dengan tugas
membahas masalah ekonomi, sosial, budaya, kesehatan dan pendidikan; memberi
anjuran untuk mempertinggi penghargaan atas hak-hak manusia; menyelenggarakan
konferensi-konferensi internasional dan menyiapkan naskah-naskah konferensi untuk
diserahkan kepada Majelis Umum; dan mengkoordinasi kegiatan­-kegiatan dari badan
PBB lainnya, seperti WHO, UNESCO, FAO, ILO, UNICEF, UNHCR, IMF, dan WHO.
Dewan Perwalian (Trusteeship Council) tediri dari anggota tetap Dewan
Keamanan, anggota yang menguasai daerah perwalian dan sejumlah anggota yang
dipilih untuk masa tiga tahun oleh Sidang Umum. Tugas dewan ini adalah mengawasi
dan membimbing daerah-daerah yang belum memiliki pemerintahan sendiri Berta
daerah mandat. Memeriksa dan membicarakan laporan dari negara-negara yang
mengatur pemerintahan daerah perwalian, dan melakukan kunjungan atau inspeksi
secara berkala dengan persetujuan negara yang menguasai.
Mahkamah Internasional (International Court of Justice) adalah badan pengadilan
PBB yang berkedudukan di Den Haag, Belanda. Mahkamah internasional beranggotakan
lima belas orang hakim dengan masa jabatan Sembilan tahun. Mahkamah Internasional
bertugas untuk menerima perkara dari negara-negara yang membutuhkan dengan
syarat yang telah ditentukan oleh Dewan Keamanan PBB, menerima persengketaan
hukum internasional dari Dewan Keamanan PBB, dan memberi nasehat tentang
persoalan hukum kepada Majelis Umum dan Dewan Keamanan PBB.
Sekretariat adalah badan administrasi PBB yang dipimpin oleh seorang Sekretariat
Jenderal. Sekretaris Jenderal berkedudukan di Markas Besar PBB di New York.
Sekretaris Jenderal bertugas melayani tugas-tugas administrasi, melaksanakan program
-program dan kebijakan PBB, meminta Dewan Keamanan PBB untuk memperhatikan
masalah yang dapat menimbulkan gejolak yang mengancam perdamaian dan keamanan
dunia.

80
Modul Belajar Kelas 9 SMP Semester Genap

E. Peran Indonesia Dalam PBB

Keikutsertaan Indonesia sebagai anggota PBB sejak tanggal 28 September 1950


sebagai anggota ke-60. Akan tetapi pada tanggal 7 januari 1965 Indonesia keluar dari
keanggotaan PBB sebagai protes atas masuknya Malaysia sebagai anggota tidak tetap
Dewan Keamanan PBB. Pada saat itu hubungan Indonesia dan Malaysia kurang baik.
Indonesia kembali menjadi anggota PBB pada tanggal 28 September 1966. Peran serta
Indonesia sebagai anggota PBB untuk memelihara perdamaian dunia antara lain dilakukan
dengan mengirim pasukan Garuda ke daerah-daerah konflik seperti Timur Tengah pada
tahun 1957, Vietnam pada tahun 1973, dan Bosnia pada tahun 1993 sampai tahun 1995.
Sementara itu, Indonesia juga merasakan peranan PBB dalam usahanya
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Peranan PBB itu antara lain terlihat pada
pembentukan KTN (Komisi Tiga Negara) untuk mengawasi perjanjian Renville, mengutus
UNCI (United Nations Commision on Indonesia) dalam usaha menyelesaikan sengketa
antara Indonesia dan Belanda, mengirim pasukan UNSF (United Nations Security Forces)
untuk menjaga keamanan dalam wilayah Irian Barat pada saat penyelesaian masalah Irian
Barat antara Indonesia dan Belanda.

F. Kerjasama Internasional di Bidang Ekonomi

1. Badan Kerja Sama Regional


a) ASEAN ( Association of South East Asian Nation Nation)
ASEAN adalah organisasi yang bertujuan mengukuhkan kerja sama regional
negara-negara di Asia Tenggara. ASEAN dalam menjalankan tugas-tugasnya
dengan melibatkan komite di berbagai bidang. Berikut ini komite-komite yang
dilibatkan ASEAN.
1) Committe on Food Agriculture and Forest (Komite Bahan Makanan,
Pertanian, dan Kehutanan).
2) Committe on Trade and Tourism (Komite Perdagangan dan Pariwisata).
3) Committe on Finance and Banking (Komite Keuangan dan Perbankan).
4) Committe on Industry, Mining, and Energi (Komite Industri,
Pertambangan, dan Energi).
5) Committe on Transportation and Comunication (Komite Transportasi dan
Komunikasi).
6) Committe on Cultural and Information (Komite Kebudayaan dan
Informasi).
7) Commite on Welfare Society and Development (Komite Kesejahteraan
Rakyat dan Pembangunan).

b) AFTA ( ASEAN Free Trade Area Area)


AFTA atau kawasan perdagangan bebas ASEAN adalah forum kerja sama
antarnegara ASEAN yang bertujuan menciptakan wilayah perdagangan bebas di
seluruh kawasan ASEAN. Konsep perdagangan bebas ini antara lain meliputi
penghapusan atau penurunan tarif perdagangan barang sesama negara ASEAN
sehingga menurunkan biaya ekonomi. Pembentukan AFTA berawal dari
pertemuan anggota ASEAN pada KTT ASEAN ke-4 di Singapura pada Januari
1992. Berikut ini beberapa tujuan AFTA.
1) Meningkatkan spesialisasi di negara-negara
ASEAN.
2) Meningkatkan ekspor dan impor baik bagi
ASEAN ataupun di luar ASEAN.
3) Meningkatkan investasi bagi negara ASEAN.

81
Modul Belajar Kelas 9 SMP Semester Genap

c) APEC ( Asia Pacific Economic Cooperation Cooperation)


APEC merupakan forum kerja sama negara
di kawasan Asia Pasifik untuk meningkatkan
pertumbuhan ekonomi, perdagangan, dan
investasi di antara sesama negara anggota.
Keberadaan APEC atas prakarsa Bob Hawke
(perdana menteri Australia).
Tujuan dari APEC tertuang dalam Deklarasi Bogor pada tahun 1994, yaitu
menetapkan kawasan APEC sebagai kawasan perdagangan dan investasi bebas
dan terbuka yang berlaku paling lambat tahun 2020. Untuk negara anggota yang
termasuk dalam kategori negara maju, kawasan bebas dan terbuka harus sudah
terealisasi paling lambat 2010. Untuk mencapai tujuannya, APEC dalam
melakukan kegiatannya selalu berlandaskan pada prinsip kesepakatan bersama
yang sifatnya tidak mengikat, dialog terbuka, serta prinsip saling menghargai
pandangan dan pendapat seluruh anggota.
Keputusan yang diambil oleh APEC dibuat berdasarkan konsensus dan
kesepakatan yang sifatnya sukarela. Indonesia merupakan salah satu negara
pencetus APEC. Indonesia pernah menjadi tuan rumah pertemuan pemimpin
APEC II di kota Bogor tahun 1994. Keikutsertaan Indonesia dalam forum APEC
diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional,
investasi, dan perdagangan internasional. Selain itu, keanggotaan Indonesia
diharapkan dapat memperlancar dan mempererat kerjasama nonekonomi
antarsesama negara anggota pada tingkat bilateral maupun multilateral.

d) EU ( European Union Union)


European Union atau Uni Eropa adalah organisasi kerja sama regional di bidang
ekonomi dan politik negara di Eropa. Pembentukan EU berawal dari
penandatanganan Traktat Roma tentang pendirian komunitas energi atom
(European Atomic Energi Community) dan komunitas Masyarakat Ekonomi Eropa
(MEE). Lembaga-lembaga tersebut pada tanggal 1 Juli 1967 bergabung menjadi
satu organisasi yaitu Masyarakat Eropa (ME) dan kemudian pada tahun 1993
menjadi Uni Eropa. Kegiatan Uni Eropa pada awalnya hanya terbatas di bidang
perdagangan. Akan tetapi sejalan dengan pertambahan anggota Uni Eropa,
berkembang pula bentuk kerja sama itu. Kerja sama tersebut adalah dalam
bidang ekonomi yang lebih luas, seperti kebijakan perpajakan, perindustrian,
pertanian, dan politik. Upaya ini dilanjutkan dengan membentuk pasaran
bersama, sebuah perjanjian untuk menghapus halangan terhadap mobilitas
faktor produksi sesama negara anggota Uni Eropa. Anggota Uni Eropa terdiri
atas 27 negara. Negara-negara anggota UE terdiri atas: Irlandia, Inggris, Prancis,
Portugal, Spanyol, Italia, Yunani, Austria, Belgia, Luksemburg, Jerman, Belanda,
Denmark, Swedia, Finlandia, Polandia, Ceko, Hongaria, Slovenia, Siprus, Malta,
Slovakia, Latvia, Lithuania, Estonia, Rumania, Bulgaria.

e) EFTA ( European Free Trade Area Area)


EFTA didirikan pada tahun 1959 sebagai lembaga kerja sama ekonomi antara
negara-negara Eropa yang tidak termasuk MEE. Negara anggota EFTA terdiri atas
Austria, Swiss, Denmark, Norwegia, Swedia, dan Portugal.

f) ADB ( Asian Development Bank Bank)


ADB (Bank Pembangunan Asia), didirikan 19 Desember 1966. ADB berpusat di
Manila, Filipina. Tujuan didirikan ADB adalah untuk membantu negara-negara
Asia yang sedang membangun dengan cara memberikan pinjaman lunak, yaitu
dengan masa pembayaran dalam jangka panjang serta bunga yang rendah.

82
Modul Belajar Kelas 9 SMP Semester Genap

2. Badan Kerja Sama Ekonomi Multilateral


Kerja sama ekonomi multilateral adalah kerja sama ekonomi antara dua negara atau
lebih yang tidak dibatasi oleh wilayah atau kawasan tertentu. Organisasi multilateral yang
paling besar adalah Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). PBB adalah organisasi internasional
yang dianggap sebagai induk organisasi internasional lainnya. PBB didirikan pada tanggal
24 Oktober 1945, ditandai dengan penandatanganan Piagam PBB oleh negara anggotanya.
Tujuan utama PBB adalah menjamin perdamaian dunia, menjamin berlakunya hak asasi
manusia, serta berusaha meningkatkan kemajuan ekonomi dan sosial masyarakat di
seluruh dunia. Untuk melaksanakan perannya di seluruh dunia, PBB membentuk lembaga
perwakilan melalui Dewan Ekonomi dan Sosial (Economic and Social Council/ECOSOC).
ECOSOC dalam menjalankan tugas-tugasnya dibantu oleh organisasi-organisasi khusus PBB
yang erat kaitannya dengan tugas-tugas dewan. Berikut ini organisasi khusus PBB yang
berada di bawah ECOSOC maupun yang ada kaitannya dengan dewan tersebut.

a) IMF ( International Monetary Found)


IMF atau Dana Moneter Internasional adalah
lembaga keuangan internasional yang
didirikan untuk menciptakan stabilitas
sistem keuangan internasional. IMF didirikan
pada tanggal 27 Desember 1945. Markas
besar IMF berada di Washington DC, AS.
IMF didirikan dengan beberapa tujuan berikut ini:
 Meningkatkan kerja sama keuangan atau moneter internasional dan
memperlancar pertumbuhan perdagangan internasional yang berimbang.
 Meningkatkan stabilitas nilai tukar uang dan membantu terciptanya lalu
lintas pembayaran antarnegara.
 Menyediakan dana bantuan bagi negara anggota yang mengalami defisit
yang bersifat sementara dalam neraca pembayaran.
Berdasarkan tujuan yang hendak dicapai IMF, maka kegiatan-kegiatan utama
IMF terdiri atas hal-hal berikut ini.
 Memonitor kebijakan nilai tukar uang negara anggota.
 Membantu negara anggota mengatasi masalah yang berkaitan dengan
neraca pembayaran.
 Memberikan bantuan teknis dan pelatihan dalam rangka meningkatkan
kapasitas institusi serta sumber daya manusianya.
 Bantuan juga diberikan untuk mendesain dan mengimplementasikan
kebijakan makroekonomi serta perubahan struktural yang relatif.

b) IBRD ( International Bank for Reconstruction and Development )


IBRD disebut juga World Bank atau Bank Dunia. IBRD merupakan organisasi
pemberi kredit kepada negara-negara anggota untuk tujuan pembangunan.
IBRD didirikan pada tanggal 27 Desember 1947 dan berkedudukan di
Washington DC, Amerika Serikat. IBRD berusaha mengumpulkan dana dari para
anggota untuk dipinjamkan kepada para anggota yang memerlukan dana untuk
pembangunan.Pinjaman yang dibiayai oleh IBRD hanya ditujukan untuk
proyekproyek yang positif.

c) WTO ( World Trade Organization )


WTO atau organisasi perdagangan dunia adalah organisasi internasional yang
bertugas untuk menata dan memfasilitasi lalu lintas perdagangan antarnegara
serta mengatasi perselisihan perdagangan antarnegara. WTO dibentuk pada
tahun 1995 sebagai pengganti dari General Agreement on Tariff and Trade

83
Modul Belajar Kelas 9 SMP Semester Genap

(GATT). GATT me-rupakan persetujuan umum tentang tarif dan perdagangan


yang dibentuk tahun 1947. Tujuan didirikannya GATT ialah untuk mengurangi
hambatan perdagangan antarnegara dengan memerhatikan kepentingan negara
yang melakukan transaksi perdagangan. GATT dibubarkan di Jenewa, Swiss pada
tanggal 12 Desember 1995. Pembubaran GATT dilakukan setelah organisasi ini
berjalan berdampingan dengan WTO. WTO didirikan untuk melaksanakan tugas-
tugas berikut ini.
 Memantau pelaksanaan perjanjian dagang.
 Mengevaluasi kebijakan perdagangan nasional negara anggota.
 Sebagai forum negoisasi perdagangan dan aktif menangani setiap konflik
perdagangan yang terjadi.
 Memberikan bantuan teknik dan pelatihan untuk negara-negara
berkembang.
 Melakukan kerja sama dengan organisasi internasional lainnya.

d) FAO ( Food and Agricultural Organization Organization)


FAO adalah organisasi internasional yang bergerak di
bidang pangan dan pertanian. FAO didirikan tanggal 16
Oktober 1945 dan berkedudukan di Roma, Italia. Tujuan
didirikannya FAO untuk meningkatkan jumlah dan mutu
pangan serta menyelenggarakan persediaan bahan
makanan dan produksi agraris internasional. Indonesia
sebagai anggota FAO pernah menerima penghargaan atas
keberhasilannya dalam meningkatkan produksi beras.

e) IFC ( International Finance Corporation Corporation)


IFC merupakan bagian dari Bank Dunia. IFC bertugas memberikan bantuan modal
kepada pengusaha-pengusaha swasta yang dijamin pemerintahannya serta
membantu menyalurkan investasi luar negeri ke negara-negara sedang
berkembang. IFC berdiri pada tanggal 24 Juli 1956 dan pusatnya di Washington,
Amerika Serikat.

f) ILO ( International Labour Organization Organization)


ILO atau Organisasi Perburuhan Internasional yang
bertugas mempromosikan keadilan sosial serta hak
buruh. ILO dibentuk oleh Liga Bangsa-Bangsa Melalui
Traktat Versailes (Treaty of Versailles) pada tahun 1919.
Prinsip yang digunakan ILO sebagai dasar kegiatannya
adalah perdamaian abadi dapat dicapai jika didasarkan
pada keadilan sosial. ILO sebagai salah satu organisasi
perburuhan dunia akan memperjuangkan hal-hal berikut:
 Penghormatan terhadap hak asasi manusia (HAM).
 Standar hidup yang lebih baik.
 Kondisi kerja yang manusiawi.
 Kesempatan kerja.
 Keamanan ekonomi.

g) UNDP ( United Nations Development Program )


UNDP adalah organisasi di bawah PBB yang bertugas memberikan sumbangan
untuk membiayai program-program pembangunan terutama bagi negara-negara
yang sedang berkembang. UNDP dibentuk pada bulan November 1965.

84
Modul Belajar Kelas 9 SMP Semester Genap

h) UNIDO ( United Nations Industrial Development Organization Organization)


UNIDO merupakan organisasi pembangunan PBB yang bertujuan untuk
memajukan perkembangan industri di negara-negara berkembang yaitu
dengan memberikan bantuan teknis, program latihan, penelitian, dan
penyediaan informasi. UNIDO didirikan pada tanggal 24 Juli 1967. UNIDO
berkedudukan di Wina, Austria. Selain organisasi-organisasi ekonomi di atas
terdapat pula organisasi internasional lainnya yang berkaitan dengan bidang
ekonomi. Akan tetapi organisasi tersebut tidak berada di bawah naungan PBB.

Berikut ini bentuk-bentuk lembaga internasional di bidang ekonomi.


1) OPEC ( Organization of Petroleum Exporting Countries)
OPEC adalah organisasi negara-negara pengekspor
minyak. OPEC didirikan atas prakarsa lima negara
produsen terbesar minyak dunia, yaitu Iran, Irak,
Kuwait, Arab Saudi, dan Venezuela, pada
pertemuan tanggal 14 September 1960 di Baghdad,
Irak. OPEC berkedudukan di Wina, Austria. OPEC
mempunyai beberapa tujuan berikut ini.
a) Menyatukan kebijakan perminyakan antara negara-negara anggota.
b) Memenuhi kebutuhan dunia akan minyak bumi.
c) Menstabilkan harga minyak dunia.
d) Menentukan kebijakan-kebijakan untuk melindungi negara-negara anggota.

OPEC berupaya menstabilkan harga minyak di pasar internasional dan menjamin


kesinambungan pasokan minyak kepada negara-negara konsumen. Salah satu cara
untuk menjaga stabilitas pasar minyak internasional adalah melalui penentuan
kuota (batas tertinggi) produksi minyak berdasarkan kesepakatan negara anggota.
Negara-negara anggota OPEC antara lain Arab Saudi, Irak, Iran, Kuwait, Venezuela,
Nigeria, Uni Emirat Arab, Qatar, Alberia, Indonesia, Aljazair, dan Lybia.

2) OECD ( Organization for Economic Cooperation and


Development Development)

OECD merupakan organisasi yang bergerak di bidang


kerja sama ekonomi dan pembangunan. OECD
didirikan pada tahun 1961. Tujuan OECD adalah
membentuk kerja sama ekonomi antarnegara
anggota. Anggota OECD antara lain Amerika Serikat,
Autralia, Austria, Kanada, Jepang, Meksiko,
Denmark, Italia, Prancis, Jerman, Belanda, Spanyol,
Norwegia, Swedia, Swiss, Turki, Slowakia, Polandia,
Selandia Baru, Inggris, Luksemburg, Irlandia, Ceko,
Portugal, Belgia, Korea Selatan, Finlandia,
Hongaria, dan Yunani.

85
Modul Belajar Kelas 9 SMP Semester Genap

G. Dampak Kerja Sama Ekonomi Antarnegara dalam Perekonomian


Indonesia

1. Dampak Positif Kerjasama Ekonomi Internasional terhadap Perekonomian Negara


a) Meningkatkan Keuangan Negara
Kerja sama ekonomi antarnegara dapat memberikan banyak manfaat bagi
Indonesia, salah satunya di bidang keuangan. Melalui kerja sama ini Indonesia
memperoleh bantuan berupa pinjaman keuangan dengan syarat lunak yang
digunakan untuk pembangunan. Dengan demikian, adanya pinjaman keuangan
otomatis dapat meningkatkan keuangan negara.
b) Membantu Meningkatkan Daya Saing Ekonomi
Kerja sama ekonomi dapat menciptakan persaingan yang sehat di antara negara-
negara anggota. Persaingan yang sehat ini dapat dilakukan dengan meningkatkan
kemampuan produsen tiap negara dalam menghasilkan produk-produk yang
mampu bersaing dengan negara-negara lain. Keberhasilan bersaing suatu negara
ditingkat regional dan internasional pada gilirannya akan meningkatkan
perekonomian negara yang bersangkutan.
c) Meningkatkan Investasi
Kerja sama ekonomi antarnegara dapat menjadi cara menarik bagi para investor
untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Banyaknya investor yang mau
menginvestasikan modalnya di Indonesia dapat menjadi peluang bagi Indonesia
untuk meningkatkan perekonomian dan pembangunan Indonesia. Selain itu,
banyaknya investasi dapat juga menambah lapangan kerja baru, sehingga jumlah
pengangguran dapat berkurang.
d) Menambah Devisa Negara
Kerja sama ekonomi antarnegara khususnya di bidang perdagangan dapat
meningkatkan devisa negara. Devisa diperoleh dari kegiatan ekspor barang.
Semakin luas pasar akan semakin banyak devisa yang diperoleh negara, sehingga
dapat memperlancar pembangunan negara.
e) Memperkuat Posisi Perdagangan
Persaingan dagang di tingkat internasional sangat berat. Hal ini disebabkan
adanya berbagai aturan dan hambatan perdagangan di setiap negara. Untuk itu
perlu adanya kerja sama ekonomi. Sehingga dalam kerja sama tersebut perlu
dibuat aturan per-dagangan yang menguntungkan negara-negara anggotanya.
Dengan demikian adanya aturan tersebut dapat memperlancar kegiatan ekspor
dan impor dan menciptakan perdagangan yang saling menguntungkan. Akibatnya
posisi perdagangan dalam negeri semakin kuat.

2. Dampak Negatif Kerjasama Ekonomi Internasional terhadap Perekonomian Negara


a) Ketergantungan dengan Negara Lain
Banyaknya pinjaman modal dari luar negeri daspat membuat Indonesia selalu
tergantung pada bantuan negara lain. Hal ini akan menyebabkan Indonesia tidak
dapat menggembangkan pembangunan yang lebih baik.
b) Intervensi Asing Terhadap Kebijakan Ekonomi Indonesia
Sikap ketergantungan yang semakin dalam pada negara lain, dapat menyebabkan
negara lain berpeluang melakukan campur tangan pada kebijakan-kebijakan
ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia.
c) Masuknya Tenaga Asing ke Indonesia
Alih teknologi yang timbul dari kerja sama ekonomi antarnegara memberi
peluang masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia. Jika hal ini terjadi tenaga
kerja Indonesia menjadi tersingkir dan dampaknya terjadi pengangguran.
d) Mendorong Masyarakat Hidup Konsumtif
Barang-barang impor yang masuk ke Indonesia mendorong masyarakat untuk
mencoba dan memakai produk-produk impor. Hal ini akan mendorong munculnya
pola hidup konsumtif.
86
Lembar Kerja Bab II Kerjasama Internasional

A. PILIHAN GANDA

1. Contoh peranan Indonesia dalam GNB 6. Dibawah ini merupakan prinsip-prinsip


adalah… utama ASEAN, kecuali. . . .
A. menandai berlangsungnya KTT A. penyelesaian perbedaan atau
Non Blok perdebatan dengan damai
B. sebagai penyelenggara KTT Non B. menolak penggunaan kekuatan
Blok X yang mematikan
C. sebagai ketua gerakan Non Blok C. kerjasama efektif antara anggota
D. mengirimkan bantuan ke negara D. melakukan intervensi dalam setiap
Non Blok permasalahan

2. ASEAN didirikan pada tanggal …. 7. Tujuan didirikan Gerakan Non Blok


A. 7 Agustus 1967 adalah . . .
B. 9 Agustus 1967 A. Untuk menjaga kedaulatan negara-
C. 8 Agustus 1967 negara anggota GNB
D. 10 Agustus 1967 B. Untuk mengimbangi kekuatan Blok
Barat dan Blok Timur
3. Di bawah ini yang bukan tujuan C. Untuk memajukan ekonomi, sosial,
didirikannya PBB adalah .... dan politik negara-negara anggota
A. Memelihara perdamaian dan GNB
keamanan internasional D. Untuk membentuk kekuatan baru
B. Memajukan persahabatan dan
kerjasama antar bangsa di dunia 8. Dibawah ini merupakan dampak positif
C. Menjadi hakim menyelesaikan kerjasama internasional bagi
pertikaian antar bangsa perekonomian Indonesia, kecuali . . . .
D. Menjadi pusat kegiatan bangsa- A. meningkatkan perekonomian
bangsa dalam mencapai cita- negara
cita bersama B. meningkatkan investasi
C. masuknya tenaga asing ke
4. Indonesia pernah keluar sebagai Indonesia
anggota PBB. keputusan pemerintah D. menambah devisa negara
Indonesia itu sangat tepat karena ....
A. PBB tidak menghormati hak-hak 9. Badan tertinggi dalam organisasi PBB
bangsa dan negara Indonesia adalah . . .
B. Inggris dan Amerika Serikat A. Dewan Perwalian
membantu Malaysia B. Mahkamah Internasional
C. PBB bersikap tidak adil dalam C. Majelis Umum
menyelesaikan masalah D. Dewan Keamanan
Indonesia dan Malaysia
D. Tuntutan Presiden Soekarno 10. Kerjasama ASEAN dalam bidang
tidak dipenuhi oleh PBB ekonomi di proyek pabrik superfosfor
berada di negara. . . .
5. Latihan militer dengan Sandi Elang A. Singapura
Malindo merupakan kerjasama ASEAN B. Filipina
militer Angkatan Udara . . . . C. Malaysia
A. Indonesia dan Singapura D. Thailand
B. Malaysia dan Singapura
C. Indonesia dan Malaysia
D. Malaysia dan Filipina

Lembar Kerja Kelas 9 SMP Semester Genap 87


Lembar Kerja Bab II Kerjasama Internasional

11. Salah satu anggota gerakan Non Blok 16. Perhatikanlah pernyataan di bawah
(GNB), Indonesia ikut berperan aktif, ini!
dalam gerakan tersebut contohnya, 1) IMF 4) FAO
yaitu … 2) AFTA 5) ADB
A. membantu pangan dan obat- 3) APEC 6) ILO
obatan ke Ethiophia Yang merupakan badan kerjasama
B. membantu dana bagi kelompok ekonomi internasional yang bersifat
negara-negara berkembang regional adalah . . . .
C. sebagai ketua kelompok negara- A. 1, 2, dan 3
negara dunia ketiga B. 2, 3, dan 4
D. pernah menjadi ketua GNB C. 2, 3, dan 5
pada periode 1992-1995 D. 4, 5, dan 6

12. Bukti Indonesia mempunyai peranan 17. Lima negara pemrakarsa KAA .…
penting di PBB adalah . . . A. Indonesia, India, Myanmar,
A. banyak mendapat bantuan dari Pakistan, Sri Lanka
PBB B. Indonesia, India, Malaysia,
B. Sekjen PBB sering berkunjung Myanmar, Pakistan
ke Indonesia C. Indonesia, India, Malaysia,
C. Preisden RI sering berkunjung Pakistan, Srilanka
ke Markas PBB D. Indonesia, Malaysia, Myanmar,
D. Sering mengirim pasukan Pakistan, Sri Lanka
perdamaian
18. Pengaruh diadakannya KAA adalah …
13. Indonesia kembali menjadi anggota A. meningkatnya perjuangan
PBB pada tanggal 28 September . . . bangsa-bangsa Asia-Afrika yang
A. 28 September 1966 belum merdeka untuk
B. 27 September 1966 mencapai negara merdeka
C. 28 September 1967 B. Kebangkitan bangsa-bnagsa
D. 27 September 1967 Asia-Afrika untuk menjaga
keamanan kawasan Asia-Afrika
14. Indonesia pernah menjadi tuan rumah C. Semangat dan gambaran
KTT GNB yaitu pada . . . . persatuan serta kesatuan yang
A. KTT GNB XII ingin dibangun bangsa-bangsa
B. KTT GNB X Asia-Afrika
C. KTT GNB XI D. Semangat negara yang baru
D. KTT GNB IX merdeka untuk menjalin
kerjasama dalam menjaga
15. Salah satu peranan Indonesia dalam perdamaian di kawasan Asia-
gerakan Non Blok sebagai negara- Afrika
negara di Asia Afrika yang tidak
memihak adalah . . . .
A. salah satu negara penyandang
dana KTT GNB
B. sebagai ketua penyelenggara
KTT pertama GNB
C. ikut persiapan penyelenggaraan
KTT pertama GNB
D. Sebagai tuan rumah
penyelenggaraan KTT GNB

88 Lembar Kerja Kelas 9 SMP Semester Genap


Lembar Kerja Bab II Kerjasama Internasional

19. Perhatikan pernyataan dibawah ini! B. ISIAN


1) menyediakan cadangan
pangan 1. Pelopor KAA yang berasal dari
2) pencegahan narkoba dan Indonesia adalah ….
penanggulangannya 2. Konferensi Asia-Afrika di Bandung
3) pembentukan pakta atau menghasilkan sepuluh prinsip yang
persekutuan militer dikenal dengan ….
4) penanggulangan bencana alam 3. Indonesia sempat keluar dari
Yang merupakan kerjasama ASEAN keanggotaan PBB pada tanggal ….
dalam bidang sosial adalah . . . . 4. Kepanjangan ASEAN adalah ….
A. 1 dan 2 5. KTT pertama Gerakan Non-Blok
B. 3 dan 4 dilaksanakan di ….
C. 2 dan 4
D. 1 dan 4 C. URAIAN
20. Badan kerjasama regional yang 1. Sebutkanlah pelopor pada
bertujuan menciptakan wilayah Konferensi Asia-Afrika!
perdagangan bebas di seluruh 2. Sebutkanlah masing-masing 3
kawasan ASEAN adalah . . . contoh badan kerjasama regional
A. AFTA dan multilateral!
B. OPEC 3. Sebutkanlah 3 contoh kerjasama
C. APEC negara-negara anggota ASEAN
D. WTO dalam bidang ekonomi!
4. Sebutkanlah peranan Indonesia
dalam GNB!
5. Jelaskanlah peranan Indonesia
dalam PBB!

Lembar Kerja Kelas 9 SMP Semester Genap 89


Modul Belajar Kelas 9 SMP Semester Genap

90

Anda mungkin juga menyukai