Anda di halaman 1dari 125

BAB 1

PEMBANGUNAN EKONOMI DAN


PERTUMBUHAN EKONOMI

A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa memiliki kemampuan
untuk :

1. Menjelaskan pengertian pembangunan ekonomi


2. Mengklasifikasi factor-faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi
3. Menjelaskan indicator keberhasilan pembangunan ekonomi
4. Mejelaskan masalah-masalah pembangunan ekonomi di negara
berkembang
5. Menjelaskan kebijakan dan strategi pembangunan
6. Menjelaskan pengertian pertumbuhan ekonomi
7. Membedakan pembangunan ekonomi dengan pertumbuhan ekonomi
8. Mengukur pertumbuhan ekonomi
9. Menjelaskan teori pertumbuhan ekonomi

B. PEMBAHASAN
1. Pengertian Pembangunan Ekonomi
Pembangunan ekonomi adalah suatu proses yang bertujuan untuk
menaikan PDB suatu negara atau daerah melebihi tingkat pertumbuhan
penduduk.
Menurut Prof. Denis Goulet, ada tiga nilai inti pembangunan yang
akan membuat hidup lebih baik. Ketiganya merupakan tujuan bersama

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 1


yang dicari oleh semua individu dan masyarakat.Nilai inti itu adalah
rezeki, harga diri dan kebebasan.
a. Rezeki kehidupan. Kehidupan manusia dapat dipertahankan ketika
kebutuhan dasar terpenuhi. Jika pemenuhan kebutuhan dasar tidak
memadai, keterbelakangan mutlak ada.
b. Harga diri adalah perasaan berharga, dan kemandirian. Tidak ada
negara yang mengalami pembangunan jika negara itu digunakan
sebagai alat oleh negara-negara lain untuk mengejar kepentingan egois
mereka sendiri.
c. Kebebasan dari perbudakan. Kebebasan dari perbudakan berarti juga
kebebesan dari kejahatan dan kebodohan.

Dudley Seers, suatu pembangunan ekonomi dikatakan berhasil apabila


pendapatan perkapita masyarakat meningkat ( kemiskinan berkurang ),
tingkat pengangguran berkurang, dan kesenjangan antara kaya dan miskin
mengecil.

2. Factor- Factor yang Mempengaruhi Kegiatan Ekonomi


Berikut ini beberapa faktor-faktor yang dipandang oleh ahli ekonomi
sebagai hal-hal yang yang mempengaruhi pembangunan ekonomi :

a. Tanah dan kekayaan alam


Secara umum, negara yang mamiliki kekayaan alam berlimpah
akan lebih mudah meningkatkan laju pertumbuhan ekonominya
dibandingkan negara yang kurang memiliki kekayaan alam.Namun
kekayaan alam yang berlimpah tidak akan berarti jika modal, teknologi
yang maju, sumber daya manusia yang memadai, dan pasar yang
potensial.

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
b. Kuantitas dan kualitas penduduk serta tenaga kerja
Pertambahan penduduk akan meningkatkan angkatan kerja yang
dapat dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan produksi.

c. Kepemilikan barang modal dan penguasaan teknologi


Pada masyarakat modern, peranan modal sangat menentukan
dalam peningkatan produktivitas.Akan tetapi, penggunaan modal harus
disertai dengan penerapan teknologi maju.

Adapun peningkatan yang dihasilkan oleh kemajuan teknologi


antara lain sebagai berikut :

1) Meningkatnya efisiensi kegiatan produksi yang dapat menurunkan


biaya produksi dan meningkatkan produktifitas.
2) Meningkatkan produksi barang atau jasa yang dihasilkan karena
penemuan teknologi baru.
3) Terciptanya barang dengan kualitas yang lebih baik tanpa
meningkatkan biaya produksi.

d. Sistem sosial dan sikap masyarakat


Hasil identifikasi di negara-negara berkembang menunjukan
bahwa sistem sosial dan sikap masyarakat menjadi penghambat dalam
pembangunan ekonomi.

3. Indikator Keberhasilan Kegiatan Ekonomi


Untuk mengukur keberhasilannya tentu perlu indikator-indikator
tertentu.Sebenarnya ada tiga indikator utama pembangunan ekonomi yaitu
indikator moneter, indikator non moneter, dan indikator campuran.

a. Indikator moneter
1) Pendapatan perkapita
2) Kesejahteraan Ekonomi Bersih atau Net Economic Walfare (NEC)
3) Indikator sosial

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 3


4) Indeks kualitas hidup (IKH) disebut juga Physical Quality Of Line
Indeks (PQLI).

b. Indikator Campuran
1) Indikator Susenas Inti
2) Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Indeks)

c. Garis kemiskinan (poverty line)


d. Kebutuhan dasar minimum (Basic Minimum Needs)

4. Masalah Pembangunan Ekonomi di Negara Berkembang


a. Negara-negara berkembang mengalami kurangnya elastisitas
penawaran yang mengalami pertumbuhan ekonomi.
b. Negara-negara ini mengahadapi masalah akut
pengangguran.Ekstrimnya bahkan produktivitas marginal mereka nol
dan kadang-kadang negatif.
c. Tenaga kerja yang ada tidak dapat meningkatkan tingkat produktivitas
di bidang pertanian.
d. Buta huruf membuat mereka mengalami kesulitan untuk mengadopsi
ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru di sektor industry.

Masalah-masalah pembangunan ekonomi di negara berkembang tentu


terkait dengan karakteristik yang ditemui pada negara berkembang.
Adapun karekteristik sebagai berikut.
a. Ketergantungan pada sektor pertanian-pertanian (substantial
Dependence on Agriculutrural-Primary production).
b. Rendahnya tingkat produktivitas (low level of production). Rendahnya
tingkat produktivitas dapat dilihat dari pendapatan domestik bruto
(PDB) per kapita atau PDB per pekerja yang sangat kecil.

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
c. Pasar dan informasi yang tidak sempurna. Strukturnya pasar barang
dan jasa umumnya tidak sempurna. Tingginya tingkat pengangguran
(high rates of uneployment).
d. Rendahnya tingkat kehidupan (low level of living). Rendahnya tingkat
kehidupan terutama dilihat dari kemampuan pemenuhan kebutuhan
dasar, seperti makanan, pakaian,perumahan,kesehatan dan pendidikan..
e. Tingginya pertambahan penduduk (high rates of population growth).
Tingkat pertambahan penduduk di negara berkembang dua sampai 4
kali lipat pertambahan penduduk di negara-negara maju.

5. Kebijakan Strategi Pembangunan


Pembangunan ekonomi merupakan upaya yang dilakukan negara
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah
Indonesia tinggi. Strategi merupakan langkah-langkah yang berisikan
program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi.
Visi Pembangunan Nasional tahun 2005-2025 adalah Indonesia yang
Mandiri, Maju, Adil dan Makmur.
a. Bangsa mandiri adalah bangsa yang mampu mewujudkan kehidupan
yang sejajar dan sederajat dengan bangsa lain yang telah maju dengan
mengandalkan pada kemmapuan dan kekuatan sendiri.
b. Suatu bangsa dikatakan makin maju apabila sumber daya manusianya
memiliki kepribadian bangsa, berakhlak mulia, dan berkualitas
pendidikan tinggi.
c. Bangsa yang adil adalah bangsa dimana tidak ada diskriminasi dalam
bentuk apapun, baik antar individu, gender, maupun wilayah.
d. Bangsa yang makmur adlah bangsa yang sudah terpenuhi seluruh
kebutuhan hidupnya, sehingga dapat memberikan makna dan arti
penting bagi bangsa-bangsa lain.

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 5


Sementara itu, misi pembangunan nasional adalah sebagai berikut.
a. Mewujudkan masyarajat berakhlak mulia, bermoral, beretika,
berbudaya dan beradab berdasarkan falsafah Pancasila.
b. Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing.
c. Mewujudkan masyarakat demojratis berlandaskan hukum.
d. Mewujudkan Indonesia aman, damai dan bersatu.
e. Mewujudkan pemerataan pembangunan dan berkeadilan.
f. Mewujudkan Indonesia astri dan lestari.
g. Mewujudkan Indonesia menjadi negara kepulauan yang mandiri, maju,
kuat dan berbasiskan kepentingan nasional.
h. Mewujudkan Indonesia berperan penting dalam pergaulan dunia
internasional.

Tahapan skala prioritas utama dan RPJM secara ringkas adalah sebagai
berikut.

1. RPJM ke-1 (2005-2009) diarahkan untuk menata kembali dan


membangin Indonesia di segala bidang yang ditujukan untuk
menciptakan Indonesia yang aman dan damai, yang adil dan
demikratis dan yang tingkat kesejahtaraan rakyatnya meningkat.
2. RPJM ke-2 (2010-2014) ditujukan untuk lebih memntapkan penataan
kembali Indonesia di segala bidang dengan menekankan pada upaya
peningkatan kualitas sumber daya manusia termasuk pengembangan
kepmampuan iptek serta penguatan daya saing perekonomian.
3. RPJM ke-3 (2015-2019) ditujukan untuk lebih memantapkan
pembangunan secara menyeluruh di berbagai bidang dengan
menekankan pencapaian daya saing kompetitif perekonomian
berlandaskan keunggulan sumber daya alam dan manusia berkualitas
serta kemampuan iptek yang terus meningkat.
4. RPJM ke-4 (2020-2025) ditujukan untuk mewujudkan masyarakat
Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur melalui percepatan
pembangunan diberbagai bidang dengan menekankan terbangnya

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan
kompetitif diberbagai wilayah yang didukung oleh SDM berkualitas
berdaya saing.

Mengacu pada permasalahan dan tantangan yang dihadapi bangsa dan


negara Indonesia baik dewasa ini, maka arah kebijakan umum
pembangunan nasional adalah sebagai berikut.
a. Arah kebijakan umum untuk melanjutkan pembangunan mencapai
Indonesia yang sejahtera
b. Arah kebijakan umum untuk memperkuat pilar-pilar demokrasi dengan
penguatan yang bersifat kelembagaan dan mengarah pada tegaknya
ketertiban umum, penghapusan segala macan diskriminasi, pengakuan
dan penerapan hak asasi manusia serta kebebasan yang bertanggung
jawab.
c. Arah kebijakan umum untuk memperkuat dimensi keadilan dalam
semua bidang termasuk pengurangan kesenjangan pendapatan,
pengurangan kesenjangan pembangunan antar daerah (termasuk desa-
kota), dan kesenjangan gender.

6. Pengertian Pertumbuhan Ekonomi


Pertumbuhan ekonomi adalah suatu kondisi dimana terjadi
peningkatan produk domestik bruto dari suatu negara atau daerah.
Perbedaan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi

7. Perbedaan Pembangunan Ekonomi dengan Pertumbuhan Ekonomi


a. Keduanya menekankan pada kenaikan PDB. Namun, pertumbuhan
ekonomi hanya menekankan kenaikan PDB tanpa membandingkan
dengan laju pertumbuhan penduduk. Sedangkan pembangunan
ekonomi disebut ada kenaikan jika laju kenaikan PDB melebihi
kenaikan pertumbuhan penduduk.

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 7


b. Pertumbuhan ekonomi hanya melihat kenaikan tanpa melihat akibat
atau perbaikan kondisi yang ada. Sedangkan pembangunan ekonomi
tidak hanya menkankan pada pertumbuhan secara fisik, melainkan juga
perbaikan kelembagaan, kondisi ekonomi, sikap dan struktur yang ada
supaya lebih berhasil guna dan berdaya guna.

8. Cara Mengukur Pertumbuhan Ekonomi


Suatu perekonomian dikatakan mengalami pertumbuhan jikajumlah
produksi barang dan jasanya meningkat.
Cara menghitung pertumbuhan ekonomi yang sederhana adalah
dengan membandingkan periode yang satu (periode dasar) dengan periode
yang dihitung. Perhitungannya dilakukan dengan rumus sebagai berikut.

Keterangan :
PEt =Pertumbuhan ekonomi periode t (triwulanan atau tahunan)
PDB riilt =Produk Domestik Bruto riil periode t (berdasarkan harga
konstan)
PDB riilt–1 =PDB riil satu periode sebelumnya

9. Teori Pertumbuhan Ekonomi


a. Teori pertumbuhan ekonomi klasik
Menurut para ahli ekonomi klasik seperti Adam Smith dan David
Ricardo, ada empat faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi
sebagai berikut:
1) Jumlah penduduk

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
2) Persediaan barang-barang modal
3) Luas tanah dan kekayaan alam
4) Penerapan teknologi

Berikut akan disajikan gambaran atas teori pertumbuhan ekonomi


klasik sebagai berikut :
1) Pertumbuhan ekonomi tergolong tinggi saat jumlah penduduk
masih sedikit, persediaan barang modal cukup banyak, dan
tersedianya lahan tanah masih luas.
2) Sedangkan, pertumbuhan ekonomi tergolong tidak berkembang
(stationary state)saat produktifitas penduduk menurun karena
berkurangnya kapasitas produksi sehingga kemakmuran
masyarakat dan frekuensi kegiatan ekonomi pun menurun

b. Teori pertumbuhan ekonomi Schumpeter


Menurut Schumpeter, pertumbuhan ekonomi terjadi bila ada
inovasi dari Pengusaha. Inovasi merupakan penerapan pengetahuan
dan tehnologi yang baru di dunia usaha. Inovasi memiliki pengaruh
antara lain:
1) Diperkenalkannya teknologi baru
2) Menimbulkan keuntunganyang lebih besar
3) Menimbulkan imitasi inovasi yaitu peniruan tehnologi baru oleh
pengusahalain yang dapat meningkatkan hasil produksi.

Ada dua jenis investasi yang timbul, yaitu sebagai berikut :


1) Investasi otonom adalah investasi yang timbul akibat adanya
kebutuhan modal untuk keperluan inovasi.
2) Investasi terpengaruh adalah investasi yang timbul akibat kenaikan
pendapatan nasional yang mendorong terciptanya investasi baru.

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 9


Menurut Schumpeter, ketika tingkat kemajuan ekonomi semakin
tinggi maka kemungkinan untuk melakukan inovasi semakin
terbatas.Sulitnya melakukan investasi membuat pertumbuhan ekonomi
semkain lambat hingga ahirnya berhenti pada titik tertentu.Keadaan ini
disebut dengan stationary state.berbeda dengan aliran klasik yang
berpendapat bahwa keadaan stationary stateterjadi pada saat tingkat
pertumbuhan ekonomi rendah, Schumpeter berpendapat bahwa
keadaan stationary stateterjadi pada saat pertumbuhan ekonomi
tinggi.

c. Teori pertumbuhan ekonomi neoklasik


Beberapa teori pertumbuhan ekonomi dari aliran neoklasik adalah
sebagai berikut:

1) Teori pertumbuhan ekonomi Harrod-Domar


Ada empat asumsi yang digunakan oleh teori ini dalam
menganalisis faktor-faktor pendukung pertumbuhan ekonomi yaitu
sebagai berikut:
a) Barang modal telah digunakan secara penuh.
b) Besarnya tabungan proporsional dengan fluktuasi pendapatan
nasional.
c) Perbandingan antara modal dan hasil produksi (capital output
ratio) adalah tetap.
d) Perekonomian hanya terdiri dari dua sektor (perekonomian
terttutup).

2) Teori pertumbuhan ekonomi Solow


Berdasarkan teori pertumbuhan neoklasik yang dikembangkan
oleh Abramovits dan Solow, pertumbuhan ekonomi tergantung
pada perkembangan faktor-faktor produksi.Bisa juga dikatakan
bahwa teori ini melihat dari sisi penawaran atau sisi

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
produksi.Berdasarkan teori ini ada tiga faktor yang memengaruhi
pertumbuhan ekonomi yaitu :
a) Pertumbuhan modal
b) Pertumbuhan penduduk dan,
c) Pertumbuhan teknologi

Dari ketiga faktor di atas tersebut, faktor pertumbuhan


teknologi dianggap sebagai faktor yang paling menentukan
pertumbuhan ekonomi.

3) Teori pertumbuhan ekonomi Rostow


Menurut Rostow, pertumbuhan ekonomi terdiri atas beberapa
tahap berikut :

1. Perekonomian tradisonal
Ciri-ciri suatu perekonomian pada tahap ini adalah sebagai
berikut:
a) Teknologi yang digunakan dalam kegiatan produksi masih
sederhana.
b) Produksi yang dihasilkan rendah sehingga hanya cukup
untuk memenuhi kebutuhan sendiri.
c) Kegiatan produksi dilakuakan secara tradisional.

2. Perekonomian Transisi
Ciri-ciri suatu perekonomian telah mencapai tahap ini
adalah sebagai berikut :
a) Timbulnya pemikiran mengenai pembangunan ekonomi
untuk meningkatkan kesejahteraan.
b) Terjadinya perubahan nilai-nilai dan struktur kelembagaan
yang berlaku di dalam masyarakat.

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 11


c) Perekonomian mulai meciptakan kerangka ekonomi yang
kokoh untuk mencapai tingkat perekonomian yang lebih
maju.

3. Perekonomian lepas landas


Ciri-ciri suatu perekonomian telah mencapai tahap ini
adalah sebagai berikut :
a) Kegiatan ekonomi berlangsung secara terus menerus
dengan hasil yang memuaskan.
b) Nilai investasi yang bersifat produktif meningkat sebesar
50%dari nilai produk nassional neto.
c) Terciptanya kondisi yang dapat membuat semua lembaga
dapat berfungsi sesuai dengan harapan masyarakat.
d) Terciptanya kestabilan di bidang sosial dan politik.

4. Perekonomian menuju kedewasaan


Ciri-ciri suatu perekonomian telah mencapai tahap ini
adalah sebagai berikut :
a) Tenaga kerja yang terlibat pada proses produksi bersifat
profesional.
b) Berkurangnya peranan dalam sektor pertanian, sedangkan
dalam sektor industri dan jasa memiliki peranan yang
sangat dominan.
c) Adanya perubahan dalam struktur organisasi perusahaan
dimana jabatan manajer sebagai pengambil keputusan
tertinggi tidak lagi dipegang oleh pemilik perusahaan,
melainkan oleh tenaga-tenaga profesional yang
dipekerjakan oleh perusahaan.
d) Timbulnya kesadaran dalm tubuh masyarakat untuk
memeliharadan melestarikan lingkungan.

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
5. Perekonomian dengan tingkat konsumsi tinggi
Ciri-ciri suatu perekonomian telah mencapai tahap ini
adalah sebagai berikut :
a) Sektor industri telah berjalan dengan baik sehingga tidak
lagi masalah dalam kegiatan produksi.
b) Tujuan utama konsumsi masyarakat adalah untuk
meningkatkan arti hidup, sehingga masyarakat lebih
cenderung untuk memenuhi kebutuhan tersier dibanding
kebutuhan primer dan sekunder.
c) Timbulnya usaha-usaha untuk menciptakan kesejahteraan
yang merata.Salah satu caranya adalah dengan menerapkan
pajak progesif yang bertujuan untuk mentransfer
pendapatan dari penduduk kaya ke penduduk miskin.

SOAL LATIHAN

A. Pilihan ganda
1. Prioritas pembangunan diutamakan pada bidang ekonomi dengan
maksud…
a. Agar negara mendapat kepercayaan untuk mendapat pinjaman dari luar
negeri.
b. Agar utang luar negeri yang banyak itu dapat segera dilunasi.
c. Untuk dapat menyediakan kebutuhan pokok rakyat dan
mensejahterakan masyarakat.
d. Keberhasilan pada bidang ekonomi akan berpengaruh langsung pada
bidang-bidang lainnya.
e. Agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya.

2. Titik berat sektor pertanian dan industry yang mengolah bahan mentah
menjadi bahan baku adalah prioritas pelita
a. I d. IV

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 13


b. II e. V
c. III

3. Berikut ini yang bukan kerakteristik permasalahan dalam pembangunan


ekonomi di negara berkembang adalah . . . .
a. Ketergantungan pada sektor pertainan primer
b. Rendahnya tingkat produktivitas
c. Angka pertambahan penduduk rendah
d. Pasar dan informasi pasar tidak sempurna
e. Tingginya tingkat pengangguran

4. Teori pertumbuhan ekonomi Harrod Domar menggunakan asumsi berikut


dalam menganalisis factor-faktor pendukung pertumbuhan ekonomi
sebagai berikut, kecuali . . . .
a. Barang modal sudah digunakan secara penuh
b. Besarnya tabungan proporsional dengan fluktuasi pendapatan nasional
c. Pendapatan per kapita konstan
d. Perbandingan antara modal dan hasil produksi adalah tetap
e. Perekonomian hanya terdiri dari dua sektor (perekonomian tertutup)

5. Visi pembangunan nasional tahun 2005 – 2025 adalah . . . .


a. Indonesia menjadi negara industry terkemuka di Asia
b. Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur
c. Indonesia dapat melunasi pinjaman luar negeri
d. Indonesia secara perlahan-lahan meninggalkan sektor pertanian
e. Indonesia membangun dengan pembangunan berkelanjutan dan ramah
lingkungan

6. Salah satu cirri pembangunan ekonomi dalam demokrasi ekonomi adalah .


...

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
a. Member keluasan pada investor asing, asal usaha itu dapat memperluas
kesempatan kerja
b. Membebaskan pajak pada perusahaan pribumi yang baru berdiri
c. Pemerintah dan masyarakat saling bahu membahu membangun
kegiatan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat
d. Memperbesar jumlah ekspor dan mengurangi jumlah impor
e. Member peranan yang tak terbatas pada BUMN dalam kegiatan
ekonomi

7. Dalam pelaksanaan pembangunan nasional, peranan menggunakan tenaga


kerja sangat besar pengaruhnya. Masalah tenaga kerja yang mendesak
yang harus diatasi adalah . . . .
a. Kurangnya perhatian pemerintah dalam pemanfaatan tenaga kerja
b. Tenaga kerja wanita jauh lebih banyak dari tenaga kerja laki-laki
c. Pengiriman tenaga kerja ke menca negara masih mengalami banyak
kendala
d. Kurangnya lapangan kerja yang tersedia dibandingkan dengan
kebutuhan
e. Peranan Balai LatihanTenaga Kerja yang belum maksimum

8. Masalah ekonomi paling mendesak yang harus segera diselesaikan


pemerintah adalah . . . .
a. Masalah kemiskinan d. Masalah kerusakan lingkungan hidup
b. Masalah sikap masyarakat e. Masalah peningkatan mutu angkatan
kerja
c. Masalah pemanfaatan teknologi

9. Berikut adalah factor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi…


a. Tanah dan kekayaan alam
b. Peranan pemerintah
c. Peranan bank dalam hal pemberian kredit

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 15


d. Bayak sedikitnya perusahaan asing yang beroprasi di negara tersebut
e. Peranan Badan Usaha Milik Negara

10. Menurut Rostow, cirri-ciri pertumbuhan ekonomi adalah…


1) Timbulnya pemikiran mengenai pembangunan ekonomi untuk
meningkatkan kesejahteraan
2) Terjadinya perubahan nilai-nilai dan struktur kelembagaan yang
berlaku di masyarakat
3) Perekonomian mulai menciptakan kerangka ekonomi yang kokoh
untuk mencapai tingkat perekonomian yang lebih maju

Ciri-ciri pertumbuhan ekonomi di atas merupakan cirri tingkat


pertumbuhan ekonomi….
a. Perekonomian tradisional
b. Perekonomian transisi
c. Perekonomian lepas landas
d. Perekonomian menuju kedewasaan
e. Perekonomian dengan tingkat konsumsi tinggi

11. Berikut adalah karakteristik pada negara-negara berkembang, kecuali ….


a. Mengekspor barang-barang primer
b. Kegiatan ekonomi bersifat agraris
c. Pendidikan masyarakat relative rendah
d. Ketimpangan dalam distribusi pendapatan
e. Angka pertambahan pendduduk relative rendah

12. Berikut ini adalah hal-hal yang berhubungan dengan pembagunan dan
pertumbuhan ekonomi :
1. Adanya pemerataan pendapaatan
2. Adanya perubahan struktur ekonomi

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
3. Peningkatan pendapatan per kapita masyarakat di atas kenaikan jumlah
penduduk
4. Tidak mempeerhatikan pertumbuuhan penduduk
5. Proses kenaikan output produksi

Indicator yang menunjukkan keberhasilan pembangunan ekonomi


adalah....
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 2, dan 4
c. 1, 2, dan 5
d. 2, 3, dan 4
e. 3, 4, dan 5

13. Salah satu masalah yang dihadapi negara berkembang adalah tingkat
investasi yang rendah. Cara yang paling tepat untuk memecahkan
permasalahan ekonomi tersebut adalah .......
a. Mewajibkan masyarakat menabung agar tersedia modal untuk
investasi
b. Mengundang investor asing berinvestasi dan mempermudah prosedur
perijinan
c. Mendirikan badan usaha milik negara dan meningkatkan partisipasi
swasta
d. Mendatangkan tenaga kerja luar negeri untuk melaksanakan produksi
e. Memberi modal usaha unit usaha kecil dan menengah

14. Menurut Schumpeter, pihak yang paling mempengaruhi pertumbuhan


ekonomi adalah…
a. wirausahawan d. tuan tanah
b. bankir e. Pasar modal
c. pemerintah

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 17


15. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi :
1. pertumbuhan modal 4. Peranan pasar modal
2. pertumbuhan penduduk 5. Pertumbuhan teknologi
3. pertumbuhan struktur perekonomian

Faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi menurut


Solow adalah .......
a. 1 ,2, dan 3 d. 2, 3, dan 4
b. 1, 2, dan 4 e. 3, 4, dan 5
c. 1, 2, dan 5

16. Menurut Adam Smith dan David Ricardo faktor-faktor yang


memengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah, kecuali....
a. Jumlah penduduk d. Luas tanah dan kekayaan
b. Penerapan teknologi e. Persediaan barang-barang modal
c. Peranan pasar modal

17. Menurut Schumpeter ada dua investasi yang timbul akibat adanya
kebutuhan modal yaitu.....
a. Investasi otonom dan terpengaruh
b. Investasi terpengaruh dan penerapan teknologi
c. Investasi kependidikan dan terpengaruh
d. Investasi penerapan teknologi dan otonom
e. Investasi kependidikan dan penerapan teknologi

18. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, kecuali.....


a. Kepemilikan barang modal
b. Jumlah badan usaha aktif
c. Tanah dan kekayaan alam
d. Kuantitas dan kualitas penduduk
e. Penguasaan teknologi

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
19. Berikut ini adalah ciri-ciri dari perekonomian menuju kedewasaan
menurut W.W. Rostow......
a. Timbulnya pemikiran mengenai pembangunan ekonomi untuk
meningkatkan kesejahteraan
b. Sektor industri telah berjalan dengan baik
c. Kestabilan dibidang politik dan sosial
d. Produksi yang dihasilkan cukup hanya untuk memenuhi kebutuhan
sendiri
e. Masyarakat sudah mulai sadar pemanfaatan lingkungan hidup

20. Perbedaan pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi pada


pasangan berikut ini yang benar adalah…
Pembangunan Ekonomi Pertumbuhan Ekonomi
Proses perubahan secara terus Proses kenaikan output per kapita
menerus untuk menciptakan dari tahun ke tahun dalam jangka
a.
struktur sosial ekonomi yang panjang
lebih baik
Pembangunan tidak selalu Pertumbuhan selalu disertai
b.
disertai proses proses pembangunan
Pembangunan hanya pada aspek Penekanan tidak hanya pada
c.
produksi saja aspek produksi
Kenaikan GNP tidak disertai Kenaikan GNP disertai
d. peningkatan kesejahteraan meningkatnya kesejahteraan
masyarakat masyarakat
Tidak mempersoalkan Adanya pertambahan output
pertambahan output lebih yang lebih besar dari pada
e.
besar/kecil dari pertumbuhan pertambahan penduduk
penduduk

21. Ciri-ciri pembangunan dan pertumbuhan ekonomi :


1. Terjadinya inovasi dan penguasaan teknologi

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 19


2. Ditemukan sumber-sumber pendapatan yang belum digunakan secara
baik
3. Adanya peningkatan GNP dan peningkatan pendapatan per kapita
4. Perubahan struktur ekonomi menuju hala yang lebih baik
5. Peningkatan GNP dan peningkatan pendapatan per kapita disertai
pemerataan

Yang merupakan ciri-ciri pembangunan ekonomi dari pernyataan di


atas adalah…
a. 1,2, dan 3 d. 2,4, dan 5
b. 1,2, dan 4 e. 3,4, dan 5
c. 1,4, dan 5

22. Masalah-masalah ekonomi yang dihadapi setiap negara :


1. Penguasaan teknologi maju
2. Kurangnya tenaga kerja ahli
3. Pembentukan modal rendah
4. Kekurangan bahan baku

Dari pernyataan di atas yang menjadi maslah ekonomi yang dihadapi


negara berkembang…
a. 1 dan 2 d. 2 dan 3
b. 1 dan 3 e. 3 dan 4
c. 1 dan 4

23. Berikut adalah faktor pembangunan ekonomi, kecuali…


a. Sumber daya manusia d. penerimaan pajak
b. Sumber daya alam e. tingkat teknologi
c. Pembentukan modal

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
24. Berikut ini bukan faktor yang mempengaruhi ada tidaknya empat faktor
fundamental ekonomi adalah …
a. Geografi dan iklim d. sikap dunia usaha
b. Adat istiadat e. utang luar negeri
c. Agama

25. Lingkaran setan di negara berkembang dimulai dari…


a. Produktivitas rendah
b. Pendapatan rata-rata rendah
c. Tabungan dan investasi rendah
d. Akumulasi modal yang lambat
e. Produksi pertanian rendah

26. Berikut ini bukan teori pertumbuhan yang dikemukakan oleh kaum
klasik…
a. Penerapan teknologi maju dan pinjaman luar negeri yang berhasil
dimanfaatkan dengan baik
b. Pertumbuhan ekonomi suatu masyarakat bergantung pada empat faktor
yaitu jumlah penduduk, jumlah stok barang-barang modal, luas tanah
dan tingkat teknologi yang dicapai
c. Pendapatan nasionala suatu masyarakat dapat dibedakan menjadi tiga
jenis taitu upah, keuntungan usaha, dan sewa tanah yang diterima
pemilik tanah
d. Kenikan upah akan mengakibatkan pertambahan penduduk
e. Tingkat keuntungan merupakan faktor yang menentukan besarnya
pembentukan modal

27. Yang bukan kelemahan pembangunan pada masa orde baru adalah..
a. Bahan dasar industri banyak yang harus diimpor
b. Kurang meratanya hasil hasil pembangunan
c. Swasembada pangan berhasil

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 21


d. Sistem lembaga keuangan seperti perbankan belum mantap
e. Ketergantungan pembiayaan dari pinjaman luar negeri

28. Berikut ini yang bukan misi pembangunan nasional adalah ….


a. mewujudkan masyarakat berakhlak mulia, beretika, berbudaya,
beradab dan bermoral berdasarkan pancasila.
b. mewujudkan bangsa yang berdaya saing
c. menjadi negara yang pendapatan perkapitanya tertinggi di Asia
Tenggara
d. mewujudkan masyarakat demokrasi berlandaskan hukum
e. mewujudkan Indonesia asri dan lestari

29. Berikut ini yang bukan masalah pembangunan, adalah ….


a. ketergantungan pada sektor pertanian primer
b. rendahnya tingkat produktivitas
c. ketergantungan yang besar dan kerentanan dalam hubungan
internasional
d. pasar dan informasi yang tidak sempurna
e. persaingan yang ketat antara sesama pengusaha

30. Berikut ini yang bukan indikator keberhasilan pembangunan ekonomi


adalah ….
a. mata pencaharian penduduk utamanya di sektor primer seperti
pertanian dan kehutanan
b. kenaikan pendapatan perkapita dalam jangka panjang
c. kenaikan indeks kualitas hidup
d. makin terkikisnya kemiskinan
e. berkurangnya tingkat pengangguran

31. Berikut ni merupakan indikator keberhasilan pembangunan ekonomi !


1. Peningkatan output total

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
2. Peningkatan konsumsi per kapita
3. Perbandingan jumlah penduduk dan pendapatan nasional
4. Persentase tingkat melek huruf
5. Penurunan kematian bayi

Dari pernyataan diatas, indikator nonmoneter pembangunan ekonomi


ditunjukkan oleh nomer ....
a. 1, 3, dan 4 d. 1, 2, dan 3
b. 2, 3, dan 4 e. 2, 4, dan 5
c. 1, 2, dan 5

32. Jika PDB rii tahun 2012 dari negara X sebesar Rp 1.450 triliun, sedangkan
PDBR riil tahun 2011 adalah Rp 1.250 triliun maka pertumbuhan ekonomi
tahun 2012 atas dasar 2011 adalah…
a. 11 % d. 16 %
b. 12 % e. 18 %
c. 15 %

33. Jika PDB riil tahun 2016 dari negara A sebesar Rp 5.120 triliun,
sedangkan PDBR riil tahun 2015 adalah Rp 1.024 triliun maka
pertumbuhan ekonomi tahun 2016 atas dasar 2015 adalah…
a. 5 % d. 15 %
b. 8 % e. 20 %
c. 10 %

34. Yang membedakan secara jelas negara-negara yang sedang berkembang


adalah…
a. Jumlah penduduk.
b. Ciri demografis
c. Historis

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 23


d. Kebudayaan dan sistem politik.
e. Semua benar.

35. Sebutkan faktor-faktor terpenting untuk perkembangan ekonomi menurut


schumpeter adalah….
a. Wiraswata ( enterpreneur)
b. Pedagang.
c. Kreditur.
d. Petani.
e. Buruh

36. Sebutkan aliran-aliran pertumbuhan ekonomi…


a. Klasik
b. Neo-klasik
c. Schumpeter
d. Past keynesian.
e. Benar semua.

37. Sebutkan permasalahan pokok yang dihadapi oleh Negara sedang


berkembang…
a. Ketidak merataan pendapatan, kemiskinan, gap atau jurang.
b. Ketidak merataan penduduk.
c. Pendapatan dan kemiskinan yang tidak seimbang.
d. Meningkatnya jumlah penduduk dibandingkan pendapatan ekonomi.
e. Perekonomian yang tidak seimbang.

38. Sebutkan Negara yang sedang berusaha keras meningkatkan


kemakmurannya…
a. Benua Asia dan Eropa
b. Benua Afrika dan Eropa

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
c. Benua Asia dan Afrika
d. Benua Afrika dan Australia
e. Benua australia dan asia

39. Apa yg dimaksud dengan definisi pembangunan ekonomi…


a. Suatu proses yang menyebabkan pendapatan perkapita penduduk suatu
masyarakat meningkat dalam jangka panjang.
b. Menimbulkan keterlambatan pembangunan khususnya dinegara-negara
yang sedang berkembang.
c. Suatu proses mempercepat jalannya pembangunan ekonomi khususnya
dinegara-negara tersebut.
d. Suatu proses menaikkan produktivitas dan menaikkan pendapatan
perkapita.
e. Meningkatkan produktivitas ekonomi.

40. Apakah hal yang menjadi tujuan utama ekonomi pembangunan…


a. Perluasan wilayah ekonomi.
b. Meningkatkan daya fikir individu untuk lebih terbuka.
c. Untuk menganalisis masalah dan faktor-faktor yang memperlambat
pembangunanekonomi.
d. Untuk meningkatkan produktivitas perekonomian.
e. Suatu proses menaikan pendapatan perkapita.

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan tepat.


1. Jelaskan pengaruh dari rezeki kehidupan, harga diri, dan kebebasan dari
perbudakan terhadap keberhasilan pembangunan ekonomi ?
2. Menurut Profesor Dudley Seers, apa sajakah indikator keberhasilan
pembangunan ekonomi ?
3. Jelaskan bagaimana tanah dan kekayaan alam serta penduduk dan tenaga
kerja mempengaruhi pembangunan ekonomi ?

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 25


4. Sebutkan indikator-indikator keberhasilan ekonomi dan cakupannya?
5. Sebutkan beberapa masalah yang terjadi di negara-negara berkembang
yang menghambat pembangunan ekonomi?
6. Jelaskan bagaiman rendahnya produktifitas menghambat pembangunan
ekonomi ?
7. Jelaskan tahapan skala prioritas dan strategi utama RPJM lima tahun sejak
tahun 2005-2025 secara ringkas.
8. Jelaskan perbedaan antara pembangunan ekonomi dan pertumbuhan
ekonomi?
9. Bagaimana cara mengukur pertumbuhan ekonomi?
10. Jelaskan perbedaan antara teori pertumbuhan ekonomi klasik dan teori
pertumbuhan ekonomi Schumpeter?

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
BAB 2

KETENEGAKERJAAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa memiliki kemampuan
untuk :
1. Menjelaskan pengertian ketenagakerjaan, kesempatan kerja, tenaga kerja,
dan angkatan kerja.
2. Menjelaskan cara meningkatkan kualitas tenaga kerja.
3. Menjelaskan sistem pengupahan dan penggajian yang berlaku di
Indonesia.
4. Menjelaskan penyebab pengangguran.
5. Menjelaskan dampak negatif pengangguran dan cara mengatasi masalah
pengangguran di Indonesia.

B. PEMBAHASAN
1. Pengertian Ketenagakerjaan, Kesempatan Kerja, Tenaga Kerja, dan
Angkatan Kerja
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 13 Tahun 2003
Tentang Ketenagakerjaan, ketenagakerjaan adalah segala hal yang
berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama, dan
sesudah masa kerja.
Jumlah penduduk adalah banyaknya orang yang mendiami suatu
wilayah negara. Penduduk suatu negara dapat dibagi dalam dua kelompok,
yakni kelompok penduduk usia kerja (tenaga kerja) dan kelompok
penduduk bukan usia kerja. Penduduk usia kerja (tenaga kerja) adalah

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 27


penduduk yang berumur 15 tahun ke atas untuk negara-negara
berkembang seperti Indonesia. Sedangkan di negara-negara maju,
penduduk usia kerja (tenaga kerja) adalah penduduk yang berumur antara
15 hingga 64 tahun.
Tenaga kerja dapat dibagi dalam dua kelompok, yakni kelompok
angkatan kerja dan kelompok bukan angkatan kerja. Angkatan kerja
adalah penduduk dalam usia kerja, baik yang bekerja maupun yang tidak
bekerja. Di antara penduduk yang bukan angkatan kerja, ada yang sekolah,
mengurus rumah tangga, dan penerima pendapatan.
Kesempatan kerja adalah tersedianya lapangan kerja bagi angkatan
kerja yang membutuhkan pekerjaan. Kesempatan kerja di Indonesia
dijamin dalam pasal 27 ayat 2 UUD 1945.

Bekerja
Tingkat partisipasi angkatan kerja = x 100%
Jumlah penduduk

Penduduk di luar usiakerja(PLUK )


Depedency Ratio(DR) = x 100%
Penduduk usia kerja( PUK )

2. Upaya Meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja


Sebelum memasuki dunia kerja, seorang tenaga kerja harus sudah
memiliki sejumlah “nilai lebih” berupa tingkat pendidikan dan
keterampilan tertentu.
Usaha meningkatkan mutu tenaga kerja dari pihak pemerintah, swasta
(perusahaan), dan individu.
a. Pemerintah
1) Mendirikan berbagai pusat latihan kerja.
2) Peningkatan mutu sekolah kejuruan.
3) Penciptaan kondisi yang kondusif bagi penanaman modal,
transmigrasi, dan keluarga berencana.

b. Pihak Swasta (Perusahaan)


1) Bekerja sama dengan sekolah atau kampus.

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
2) Menyediakan kesempatan bagi para siswa dan mahasiswa untuk
kerja praktik atau magang di perusahaan yang bersangkutan.

c. Individu
1) Membekali diri dengan berbagai hal yang dikehendaki oleh
perusahaan, seperti keterampilan komputer, bahasa Inggris, dan
keahlian khusus sesuai pekerjaan yang ditawarkan.
2) Menanamkan jiwa wirausaha, seseorang bisa bekerja secara
3) mandiri dengan berwirausaha, seperti berternak ayam, budidaya
anggrek, atau berdagang.

3. Sistem Upah.
Sistem pembayaran upah tergantung pada kondisi permintaan dan
penawaran tenaga kerja, hubungan pemberi kerja dan penerima kerja, serta
upah minimum.
a. Permintaan dan Penawaran Tenaga Kerja
Secara umum tingkat upah bisa dianalisis dengan hukum
penawaran dan permintaan tenaga kerja.Jika penawaran lebih besar
daripada permintaannya, tingkat upah cenderung turun.Begitu pula
sebaliknya, ceteris paribus.
Karena penawaran tenaga kerja begitu besar sedangkan permintaan
akan jasa pencari kerja jauh lebih rendah dibandingkan penawarannya,
tingkat upah pun menjadi turun. Sebaliknya jika permintaan akan
pencari kerja lebih besar dari pada penawaran tenaga kerja, tingkata
upah cenderung tinggi.

b. Kesepakatan Pemberi Kerja dan Penerima Kerja


Pada umumnya, pekerja di Indonesia memiliki posisi tawar yang
rendah dalam kesepakatan tentang upah dan jam kerja, yang terkait
dengan sangat melimpahnya penawaran kerja.

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 29


Akan tetapi, tentu saja ada kalanya pencari kerja memiliki posisi
tawar yang tinggi dan mendapatkan tingkat upah yang tinggi.Hal ini
terkait dengan sumber daya unik yang mereka miliki. Jadi, jika Anda
memiliki keahlian atau ilmu yang jarang dimiliki oleh orang lain, Anda
bisa menawar dan mendapatkan tingkat upah yang tinggi.

c. Upah Minimum
Sebelum tahun 2000, Indonesia menganut sistem pengupahan
berdasarkan kawasan (regional).Artinya, untuk kawasan yang berbeda
upah minimum yang harus diterima oleh pekerja juga berbeda.Ini
didasarkan pada perbedaan biaya hidup pekerja di setiap daerah.Akan
tetapi, penentuan upah berdasarkan kawasan ini dirasakan masih belum
cukup mewakili angka baya hidup sebenarnya di tiap daerah.Untuk itu
pemerintah melakukan perubahan perturan tentang upah minimum.
Dengan adanya Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2000 tentang
kewenangan pemerintah dan kewenangan provinsi sebagai daerah
otiomon, maka pemberlakuan upah minimum regional (UMR) berubah
menjadi upah minimum provinsi (UMP) atau upah minimum
kabupaten/kota.
Pajak penghasilan yang berhubungan dengan upah minimum
provinsi atau upah minimum kabupaten/kota diatur oleh pemerintah
melalui PP No. 5 Tahun 2003 mengenai Pajak Penghasilan Atas
Penghasilan yang Diterima oleh Pekerja Sampai Dengan Sebesar Upah
Minimum Provinsi atau Upah Minimum Kabupaten/Kota.

4. Pengangguran
a. Tingkat Pengangguran
Penganggur adalah orang yang tidak mempunyai pekerjaan, sedang
mencari pekerjaan, atau sedang mempersiapkan suatu usaha
baru.Tingkat pengangguran adalah perbandingan antara jumlah

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
penganggur dan jumlah angkatan kerja dalam kurun waktu tertentu
yang dinyatakan dalam bentuk presentase.
b. Jenis Pengangguran dan Penyebabnya
1) Menurut faktor penyebab terjadinya:
a) Pengangguran konjungtur / siklis.
Pengangguran yang berkaitan dengan turunnya kegiatan
perekonomian suatu Negara.
b) Pengangguran structural.
Terjadi karena perubahan struktur atau perubahan
komposisi perekonomian.Dapat juga terjadi karena penggunaan
alat yang semakin canggih.
c) Pengangguran friksional
Terjadi karena kesulitan kontemporer dalam
mempertemukan pemberi kerja dengan pelamar kerja.
d) Pengangguran musiman
Terjadi karena pergantian musim.

2) Menurut lama waktu kerja:


a) Pengangguran terbuka
Adalah situasi dimana orang sama sekali tidak bekerja dan
berusaha mencari pekerjaan.
b) Setengah mengangggur
Adalah situasi dimana orang bekerja, tetapi tenaganya
kurang termanfaatkan diukur dari curahan jam kerja,
produktivitas kerja, dan penghasilan yang diperoleh.
c) Pengangguran terselubung
Terjadi karena tenaga kerja tidak bekerja secara optimal.
Juga dapat terjadi karena terlalu banyaknya tenaga kerja yang
dipakai untuk mengerjakan suatu pekerjaan melebihi batas
optimalnya.

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 31


c. Dampak Pengangguran terhadap Pembangunan Nasional
Jika tingkat pengangguran tinggi, sumber daya menjadi terbuang
percuma dan tingkat pendapatan masyarakat akan merosot. Dampak
pengangguran terhadap pembangunan nasional dapat diliahat melalui
hubungan antara pengangguran dan indikator-indikator berikut ini.
1) Pendapatan Nasional dan Pendapatan per Kapita
Upah merupakan salah satu komponen dalam perhitungan
pendapatan nasional. Apabila tingkat pengangguran semakin
tinggi, makan nilai komponen upah akan semakin kecil. Nilai
pendapatan nasional pun akan semakin kecil.
Pendapatan per kapita adalah pendapatan nasional dibagi jumlah
penduduk. Oleh karena itu, nilai pendapatan nasioal yang semakin
kecil akibat pengangguran akan menurunkan nilai pendapatan per
kapita.
2) Penerimaan Negara
Apabila tingkat pengangguran meningkat, maka jumlah orang
yang membayar pajak penghasilan berkurang. Akibatnya
penerimaan Negara pun berkurang.
3) Beban Psikologis
Orang yang menganggur mempunyai perasaan tertekan
sehingga berpemgaruh terhadap berbagai perilakunya dalam
kehidupan sehari-hari. Dampak psikologis ini mempunyai efek
domino dimana secara sosial, orang menganggur akan merasa
minder karena status sosial yang tidak atau belum jelas.
4) Biaya Sosial
Dengan semakin besarnya jumlah penganggur, semakin besar
pula biaya sosial yang harus dikeluarkan. Biaya sosial itu
mencakup biaya atas peningkatan tugas-tugas medis, biaya
keamanan, dan biaya proses peradilan sebagai akibat meningkatnya
tindak kejahatan.

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
d. Cara-cara mengatasi pengangguran
1) Cara Mengatasi Pengangguran Siklis
Untuk mengatasi pengangguran siklis diperlukan beberapa
langkah-langkah antara lain peningkatan daya beli masyarakat.
Daya beli masyarakat dapat meningkat apabila mereka mendapat
tambahan penghasilan.Pemerintah harus membuka proyek yang
bersifat umum. Cara lain adalah dengan mengarahkan permintaan
masyarakat untuk membeli barang dan jasa, serta memperluaas
pasar barang dan jasa.

2) Cara Mengatasi Pengangguran Struktural


Diperlukan berbagai langkah seperti pengadaan pendidikan dan
pelatihan sebagai persiapan untuk berkarir pada pekerjaan yang
baru, memidahkan tenaga kerja dari tempat yang tidak
membutuhkan ke tempat yang membutuhkan, meningkatkan
mobilitas tenaga kerja dan modal yang ada, dan mendirikan
industry yangbersifat padat karya, sehingga mampu menampung
tenaga kerja yang menganggur.

3) Cara Mengatasi Pengangguran Friksional


Mengusahakan informasi yang lengkap tentang permintaan dan
penawaran teaga kerja, sehingga proses pelamaran, seleksi dan
pengambilan keputusan menerima atau tidak berlangsung lebih
cepat.

4) Cara Mengatasi Pengangguran Musiman


Dapat diatasi dengan pemberian informasi yang jelas tentang
adanya lowongan kerja pada bidang lain dan melatih seseorang
agar memiliki keteramilan untuk dapat berkerja pada “masa
menunggu” musim tertentu.

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 33


SOAL LATIHAN

A. Pilihan Ganda
1. Banyaknya manusia yang mendiami suatu wilayah negara adalah
pengertian dari ....
a. Kepadatan penduduk
b. Jumlah penduduk
c. Cacah jiwa
d. Kependudukan
e. Sensus penduduk

2. Ketenagakerjaan adalah ….
a. tenaga kerja manusia atau hewan yang dapat di sumbangkan untuk
kegiatan produksi.
b. tenaga kerja yang berumur 5-65 tahun.
c. segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum,
selama dan sesudah masa kerja.
d. tenaga kerja yang berumur 10 sampai 65 tahun, sehat jasmani dan
rohani.
e. tenaga kerja yang bekerja dan mempunyai penghasilan.

3. Seseorang dikatakan dapat mulai bekerja ketika ia berumur ...


a. 13 tahun
b. 14 tahun
c. 15 tahun
d. 17 tahun
e. 18 tahun

4. Seseorang yang masuk dalam katagori kelompok bukan usia kerja


berusia...
a. 0-13 tahun

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
b. 0-14 tahun
c. 0-15 tahun
d. 0-16 tahun
e. 0-17 tahun

5. Kesempatan kerja adalah....


a. tersedianya pekerjaan bagi semua warga negara yang ada.
b. tersedianya lapangan kerja bagi angkatan kerja yang membutuhkan
pekerjaan.
c. suatu keadaan saat pencari kerja memiliki alternatif dalam memilih
pekerjaan.
d. suatu keadaan dinamis bahwa penawaran tenaga kerja melebihi
permintaan tenaga kerja.
e. suatu keadaan sedemikian rupa sehingga terbuka kesempatan untuk
memilih pekerjaan dengan penghasilan upah minimum regional

6. Kesempatan kerja di Indonesia, didukung oleh ...


a. Pasal 27 ayat 2 UUD 1945
b. Pasal 28 ayat 2 UUD 1945
c. Pasal 29 ayat 2 UUD 1945
d. Pasal 27 ayat 3 UUD 1945
e. Pasal 28 ayat 3 UUD 1945
7. Perhatikan keempat golongan berikut ini !
1. Ibu rumah tangga
2. Penerima pendapatan
3. Anak sekolah dan mahasiswa
4. Orang berusia di bawah 15 Tahun dan di atas 64 tahun

Keempat golongan diatas termasuk ke dalam ....


a. Bukan angkatan kerja
b. Pengangguran

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 35


c. Pencari kerja
d. Ketenagakerjaan
e. Tenaga kerja

8. Pihak yang dapat meningkatkan mutu angkatan kerja adalah ….


a. pemerintah, perusahaan, dan individu
b. pemerintah, dinas ketenagakerjaan, dan individu
c. perusahaan, individu, dan balai latihan tenaga kerja
d. individu, dinas tenaga kerja, dan dinas pekerjaan umum
e. departemen tenaga kerja, perusahaan, dan badan penerimaan pegawai.

9. Menanamkan jiwa wirausaha merupakan usaha meningkatkan mutu tenaga


kerja yang dilakukan oleh...
a. Pemerintah
b. Swasta
c. Individu
d. Pengusaha
e. Lembaga masyarakat

10. Kursus komputer merupakan usaha meningkatkan mutu tenaga kerja yang
dilakukan oleh...
a. Swasta
b. Pemerintah
c. Pengusaha
d. Individu
e. Sekolah

11. Yang perlu ditingkatkan oleh seorang pekerja dalam persaingan kerja
adalah...
a. Kekayaan
b. Keterampilan

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
c. Relasi
d. Kejujuran
e. Kerja keras

12. Menyediakan kesempatan untuk magang merupakan usaha peningkatan


mutu tenaga kerja oleh ....
a. Pemerintah
b. Individu
c. Swasta
d. Sekolah
e. Lembaga masyarakat

13. Program magang dilakukan agar ...


a. Calon tenaga kerja mengenal dunia kerja
b. Calon tenaga kerja mendapatkan penghasilan
c. Calon tenaga kerja dapat membagikan pengalamannya
d. Calon tenaga kerja mengerti minat dan bakatnya
e. Calon tenaga kerja menjadi pribadi yang bekerja keras

14. Perhatikan data berikut !


1. Upah minimum
2. Jumlah tenaga kerja dalam perusahaan
3. Kondisi permintaan dan penawaran tenaga kerja
4. Kesepakatan pemberi kerja dan penerima kerja
5. Permintaan tenaga kerja tentang besarnya upah

Sistem upah yang berlaku di Indonesia dipengaruhi oleh nomer ...


a. 1, 2 dan 3 d. 2,3 dan 4
b. 1, 3 dan 4 e. 2, 3 dan 5
c. 1, 4 dan 5

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 37


15. Umumnya di Indonesia penentuan upah adalah atas dasar...
a. Ketetapan pemerintah
b. Ketetapan gubernur
c. Ketetapan memteri tenaga kerja
d. Mekanisme permintaan dan penawaran
e. Tidak ada pengaturan

16. Jumlah pencari kerja di Indonesia cukup tinggi, sehingga...


a. Penawaran kerja tidak terpengaruh jumlah
b. Tingkat upah lebih kecil dari sewajarnya
c. Penawaran kerja lebih besar dari kebutuhan
d. Tingkat upah lebih besar
e. Tingkat upah tidak terpengaruh

17. Seorang pencari kerja bisa mendapatkan posisi tawar tinggi untuk
mendapatkan upah tinggi apabila...
a. Ia memiliki keahlian dan ilmu yang tidak dimiliki orang lain
b. Terdapat banyak posisi kosong yang sesuai dengan bidangnya
c. Keahliannya sangat cocok untuk posisi yang ditawarkan
d. Ilmu yang ia miliki tidak dimiliki banyak orang
e. Ia mendapatkan upah di atas UMP

18. Pemberlakuan upah minimum provinsi diatur dengan....


a. PP No. 15 Tahun 2003
b. PP No. 5 Tahun 2003
c. UU No. 25 Tahun 2001
d. PP No. 25 Tahun 2000
e. UU No. 20 Tahun 2000

19. Jika permintaan tenaga kerja kurang dari penawaran tenaga kerja, balas
jasa yang diterima pekerja cenderung ….

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
a. Tetap
b. tidak terpengaruh
c. turun
d. mahal
e. berfluktuasi

20. Pengangguran yang terjadi karena perekonomian suatu negara mengalami


kemunduran disebut...
a. Pengangguran struktural
b. Pengangguran konjungtur
c. Pengangguran friksional
d. Pengangguran terbuka
e. Pengangguran musiman

21. Menunggu pelamaran, seleksi memilih pekerjaan yang lebih baik, dan
wawancara disebut pengangguran ….
a. Friksional
b. Konjungtur
c. Struktural
d. Terselubung
e. setengah menganggur

22. Pengangguran terbuka disebabkan oleh hal-hal berikut, kecuali...


a. Tidak ada lapangan kerja
b. Pencari kerja tidak ingin bekerja
c. Penganggur tidak mencari pekerjaan
d. Latar belakang pendidikan dan kesempatan kerja tidak sesuai
e. Penganggur bekerja paruh waktu/lepas

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 39


23. Pengangguran yang disebabkan oleh tenaga kerja tidak termanfaatkan
diukur dari curahan jam kerja, produktivitas kerja, dan penghasilan yang
diperoleh disebut pengangguran ….
a. Siklis
b. Struktural
c. Teknologi
d. setengah menganggur
e. terbuka

24. Perhatikan pernyataan berikut !


1. Roni sudah tidak bisa bekerja lagi akibat kecelakaan tempo hari
2. Ari bekerja separuh waktu agar kegiatan organisasi sosialnya tidak
terganggu
3. Bu Nurul sedang mempersiapkan suatu usaha
4. Eko kesulitan menyelesaikan pekerjaan karena tidak sesuai dengan
keahliannya
5. Galih telah diterima di perusahaan, tetapi belum aktif bekerja di
perusahaan tersebut

Dari pernyataan tersebut, yang merupakan unsur-unsur pengangguran


terbuka adalah ....
a. 1, 2, dan 3 d. 2, 3, dan 4
b. 1, 2, dan 5 e. 3, 4, dan 5
c. 1, 3, dan 5

25. Dampak pengangguran terhadap pendapatan nasional adalah, kecuali...


a. Pendapatan perkapita dan pendapatan nasional
b. Penerimaan negara
c. Biaya sosial
d. Bertekad masuk perguruan tinggi
e. Beban psikologis

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
26. Sudirman yang merupakan lulusan perguruan terbaik di negeri ini sudah
satu tahun menganggur. Sedangkan teman kuliahnya sudah bekerja. Ia
merasa tertekan dan minder. Hal itu mempengaruhi tingkah lakunya
sehari-hari. Kejadian tersebut merupakan dampak … dari pengangguran.
a. Sosial d. pendapatan
b. Ekonomi e. psikologi
c. Masyarakat

27. Globalisasi dalam perdagangan menimbulkan adanya persaingan. Hal ini


menyebabkan banyak perusahaan kalah bersaing dan gulung tikar
sehingga berakibat adanya pengangguran. Dampak secara langsung
pengangguran adalah ….
a. munculnya kriminalitas di masyarakat
b. pendapatan masyarakat menurun
c. hasil industri mengalami penurunan
d. perhatian pemerintah semakin berkurang
e. perekonomian semakin lesu

28. Jika dalam masyarakat terdapat jumlah pengangguran yang tinggi, akan
berdampak ....
a. berkurangnya defisit kas negara
b. berkurangnya pengeluaran negara
c. naiknya pendapatan nasional
d. naiknya penerimaan pajak negara
e. naiknya angka kriminalitas dalam masyarakat

29. Berdasarkan tabel berikut pasangan yang benar antara jenis pengangguran
dan cara mengatasinya adalah ....

Pengangguran Cara mengatasi


A Tehnologi Memperlancar arus informasi lowongan

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 41


kerja di sekitar kampus
B Siklis Menyelenggarakan program padat karya
C Struktural Mendirikan balai latihan kerja yang
tersebar di daerah
D Musiman Memperlancar mobilitas modal untuk
mendorong resesi ekonomi
E Friksional Menetapkan sistem penerimaan tenaga
kerja secara outsourching

30. Cara-cara mengatasi pengangguran sebagai berikut :


1. Menggalakkan industri padat karya
2. Mengadakan pameran produk barang atau jasa
3. Menyediakan informasi yang lengkap tentang permintaan dan
penawaran tenaga kerja
4. Menciptakan suasana kerja membangun melalui regulasi perusahaan

Cara paling tepat untuk mengurangi pengangguran friksional


ditunjukkan oleh nomer ....
a. 1 dan 2 d. 2 dan 4
b. 1 dan 3 e. 3 dan 4
c. 2 dan 3

31. Berikut ini adalah upaya-upaya untuk mengatasi pengangguran struktural,


kecuali...
a. Meningkatkan modal
b. Menurunkan mobilitas tenaga kerja
c. Mendirikan industri padat karya
d. Mengadakan pendikan dan pelatihan
e. Memindahkan kelebihan tenaga kerja ke tempat yang membutuhkan

32. Cara mengatasi pengangguran antara lain sebagai berikut.

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
1. menggalakkan pembangunan sektor informal seperti home industry.
2. peningkatan mobilitas modal
3. mencari pasar barang-barang baru
4. mengadakan pelatihan tenaga kerja
5. kebijakan usaha padat karya.

Yang dikategorikan cara mengatasi pengangguran siklis adalah ….


a. 1, 2, dan 3 d. 2, 3, dan 4
b. 1, 2, dan 4 e. 3, 4, dan 5
c. 1, 3, dan 5

33. Salah satu cara mengatasi pengangguran struktural adalah ....


a. Menyelenggarakan program padat karya
b. Mempermudah pemberian pinjaman untuk sektor usaha kecil dan
menengah
c. Memperluas informasi lowongan kerja
d. Meningkatkan ilmu pengetahuan dan tehnologi
e. Menggalakkan program keluarga berencana

34. Globalisasi ekonomi dapat menimbulkan adanya persaingan yang ketat


antarpelaku usaha. Perusahaan yang tidak mampu bersaing akhirnya
gulung tikar. Akibatnya, perusahaan melakukan PHK terhadap karyawan
sehingga muncul masalah pengangguran. Dampak pengangguran secara
langsung adalah ....
a. perekonomian dalam negeri semakin lesu.
b. tindak kriminalitas dalam masyarakat meningkat.
c. kegiatan produksi pada industri dalam negeri mengalami penurunan.
d. pemerintah tidak lagi mampu mengatasi rendahnya pertumbuhan
ekonomi.
e. pendapatan masyarakat menurun sehingga daya beli masyarakat pun
menurun.

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 43


35. Tingginya biaya produksi akibat kenaikan harga bahan bakar untuk
industri menyebabkan sebagian besar perusahaan melakukan efisiensi di
segala bidang termasuk ketenagakerjaan. Perusahaan terpaksa melakukan
PHK kepada sebagian karyawan agar defisit keuangan dapat teratasi.
Akibat dari PHK tersebut, yang paling tepat adalah ....
a. kapasitas produksi akan bertambah.
b. jumlah pengangguran dan usaha informal bertambah.
c. negara memberlakukan impor barang kebutuhan tanpa kuota.
d. pendapatan per kapita akan menurun.
e. daya beli masyarakat akan meningkat.

36. Perhatikan kelompok pekerjaan berikut ini !


1. Guru, dokter, pilot dan arsitek
2. Sopir, tehnisi, tukang jahit dan tukang kayu
3. Tenaga kebersihan, pengayuh becak dan penjaga sekolah

Pengelompokan tenaga kerja tersebut berdasarkan ....


a. Sifat pekerjaannya d. Alat yang digunakan
b. Kualitas kerjanya e. jam kerjanya
c. Pendapatan yang diterimanya

37. Jumlah angkatan kerja yang besar tidak selalu diimbangi dengan kualitas
SDM yang memadai. Hal tersebut ditandai bahwa sebagian besar dari
pengangguran adalah lulusan SMA yang belum siap memasuki dunia
kerja. Untuk mengatasi kesenjangan tersebut perlu dilakukan usaha
peningkatan kualitas SDM dengan cara ....
a. Meningkatkan fasilitas kualitas SDM yang lebih modern
b. Memperbanyak proyek padat karya dan padat modal
c. Mengirim karyawan dan manajer bekerja di luar negeri
d. Meningkatkan upah atau gaji karyawan untuk memotivasi kerja

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
e. Menyelenggarakan berbagai latihan kerja oleh pemerintah dan swasta

38. Pengangguran di daerah penyangga Jakarta, seperti di daerah Tangerang


dan Bekasi semakin bertambah karena banyak lahan yang beralih fungsi.
lahan yang dahulunya lahan pertanian berubah menjadi areal industri,
sehingga banyak orang menganggur. Cara mengatasinya adalah ….
a. Mengadakan pendidikan dan latihan untuk pekerjaan baru
b. Memberi informasi yang lengkap dimana ada lowongan kerja
c. Memberi penyuluhan untuk meningkatkan hasil pertanian
d. Mendorong masuknya investasi asing ke dalam negeri
e. Mendorong usaha-usaha mikro seperti UKM

Bekerja
39. x 100 % adalah rumus untuk menghitung ….
Jumlah Penduduk
a. Dependency ratio
b. Setengah mengganggur
c. Penempatan tenaga kerja
d. Pengangguran terselubung
e. Tingkat partisipasi angkatan kerja

Penduduk di luar usiakerja


40. x 100 % adalah rumus untuk menghitung ….
Penduduk usia kerja
a. Pengangguran konjungtur
b. Pengangguran terselubung
c. Dependency ratio
d. Setengah menganggur
e. Pengangguran terselubung

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan tepat.

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 45


1. Apakah yang dimaksud dengan ketenagakerjaan?
2. Apakah yang dimaksud dengan pengangguran?
3. Apakah yang dimaksud dengan kesempatan kerja?
4. Apakah yang dilakukan pihak swasta untuk meningkatkan mutu tenaga
kerja?
5. Jelaskan apa yang tertuang dalam Undang-Undang Republik Indonesia
No. 13 Tahun 2013?
6. Bagaimana cara mengatasi pengangguran struktural?
7. Bagaimana dampak pengangguran terhadap pendapatan nasional?
8. Sebut dan jelaskan jenis pengangguran menurut lama waktu kerja!
9. Bagaimana hubungan antara permintaan dan penawaran tenaga kerja
terhadap tingkat upah?
10. Jelaskan tentang sitem pengupahan berdasarkan kawasan yang ditetapkan
di Indonesia sebelum tahun 2000!

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
BAB 3

PENDAPATAN NASIONAL

A. TUJUAN PEMBALAJARAN
Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa memiliki kemampuan
untuk :
1. Menjelaskan pengertian Pendapatan nasional.
2. Menjelaskan manfaat pendapatan nasional.
3. Menjelaskan komponen-komponen pendapatan nasioanal.
4. Menghitung pendapatan nasional.
5. Menjelaskan pendapatan perkapita.

B. PEMBAHASAN
1. Pengertian Pendapatan Nasional
Ada beberapa definisi tentang pendapatan nasional. Definisi-definisi
itu adalah sebagai berikut.
a. Pendapatan nasional adalah total nilai barang dan jasa akhir yang
dihasilkan oleh suatu perekonomian dalam periode tertentu yang
dihitung berdasarkan nilai pasar.
b. Pendapatan nasional juga dapat didefinisikan sebagai jumlah barang
dan jasa yang diproduksi oleh sebuah negara dalam setahun yang
diukurdengan satuan uang.
c. Pendapatan nasional merupakan jumlah total antaraupah, sewa, bunga
dan keuntungan yang diterima per tahunan oleh warga negara.
d. Pendapatan nasional juga dapat berupa hasil dari empat faktor
produksi yaitu tanah, tenaga kerja, modal dan perusahaan dalam tempo

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 47


satu tahun atas usaha memproduksi barang dan jasa yang dikonsumsi
oleh masyarakat dalam suatu negara.
e. Pendapatan nasional merupakan aliran pendapatan sejauh berasal dari
faktor-faktor produksi yang ditanamakan pada kekayaan nasional
(aset) yang berupa sumber daya alam dan fisik, hasil bumi, peralatan
dan teknologi. Kekayaan nasional merupakan dana pada suatu masa
yang sudah ditentukan.
f. Pendapatan nasional juga disebut sebagai deviden nasional karena
merupakan pendapatan nasional yang mencerminkan pendapatan-
pendapatan yang dibagi atas empata faktor produksi, yaitu tanah yang
disewa, upah tenaga kerja, bunga atas modal dan keuntungan
perusahaan.

Ada beberapa konsep yang berhubungan dengan pendapatan nasional.


Konsep-konsep itu adalah sebagai berikut.
a. Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product = GDP)
Pendapatam nasional atau PDB diartikan sebagai total nilai barang dan
jasa akhir yang dihasilkan oleh suatu perekonomian dalam periode
tertentu yang dihitung berdasarkan nilai pasar.

b. Produk Nasional Bruto (Gross Nationa Ptoduct= GNP)


Selisih antara laba perusahaan penanaman modal asing di indonesia
dengan laba perusahaan penduduk indonesia di luar negeri disebut
pendapatan neto terhadap luar neger. Produk domestik bruto digabung
dengan pendapatan netto terhadap luar negeri adalah produk nasiona
bruto / PNB (gross nationa product). Jadi, pada PNB hanya dihitung
total output warga negara saja.

c. Produk Nasiona Neto (Net Nationa Product= NNP)

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
Produk nasiona neto (Net National Product) didapat dari produk
nasiona bruto dikurangi dengan penusutan dan barang pengganti
modal. Jika ditulis dalam rumus:

NNP = GNP – (penyusutan + barang pengganti modal)

d. Pendapatan Nasional Neto (Net National Income = NNI)


Pendapatan nasional neto adalah product nasional neto dikurangi
dengan pajak tidak langsung dan ditambah dengan subsidi. Jika ditulis
dalam rumus :

NNI = NNP – pajak tidak langsung + subsidi

e. Pendapatan Perorangan (Personal Income= PI)


Pendapatan Perorangan atau Personal Income adalah jumlah seluruh
penerimaan yang benar-benar sampai ditangan masyarakat.jika ditulis
dalam rumus:

PI = NNI + transfer payment – (laba ditahan + iuran


asuransi + iuran jaminan nasional + pajak perseroan)

f. PDRB (Product Domestik Regional Bruto)


PDRB adalah jumlah keseluruhan dari nilai tambah bruto yang
berhasil diciptakan oleh seluruh kegiatan ekonomi yang berada pada
suatu wilayah selama periode waktu tertentu.

2. Manfaat Pendapatan Nasioanal


Secara umum, pendapatan nasional adalah sebagai sumber informasi
untuk:
a. Menganalisis perkembangan pendapatan dari tahun ke tahun

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 49


b. Mengetahui struktur perekonomian suatu negara, apakah negara
agraris atau negara industri, dan
c. Mengetahui kemajuan suatu negara dalam mencapai kemakmuran.

Manfaat mempelajari pendapatan nasional adalah sebagai berikut.


a. Untuk menggambarkan jenis perekonomian dan strukturnya.Dari
pendapatan nasional dapat diketahui apakah suatu negara cenderung
dimaksukkan dalam golongan negara industri atau agraris.
b. Membandingkan perkonomian antarnegara dan antardaerah. Dengan
data perbandingan itu, kita dapat mengetahui mengapa pendapatan
negara A rendah sementara negara B tinggi, mengapa pendapatan
provinsi yang satu tinggi, sementara provinsi lain rendah.
c. Membandingkan data pendapatan dari waktu ke waktu. Pendapatan
nasional dihitung setiap tahun. Karenanya, kemajuan atau kemunduran
tiap sektor dapat dihitung. Data ini diperlukan untuk menentukan
kebijakan dibidang ekonomi.
d. Membantu pemerintah merumuskan kebijakan dibidang ekonomi.
Dengan data yang tersedia, dapat diambil kesimpulan langkah yang
harus diambil untuk memperbaiki perekonomian.

3. Komponen – Komponen Pendapatan Nasional


Komponen pendapatan nasional dapat dilihat dari pendekatan
perhitungannya. Pada pembahasan ini kita akan melihat komponen
pendapatan nasional atas dasar pendekatan pendapatan dan pendekatan
pengeluaran.
a. Komponen Pendapatan Nasional atas dasar pendekatan pendapatan
adalah sebagai berikut.
1) Kompensasi untuk pekerja (compensation for employees),
2) Keuntungan perusahaan (corporate profits),
3) Pendapatan usaha perorangan (sole proprietor’s income),
4) Pendapatan sewa (rental income of person),

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
5) Bunga neto (net interest)

b. Komponen Pendapatan Nasional atas dasar pendekatan pengeluaran


adalah sebagai berikut.
1) Pengeluaran konsumsi rumah tangga
2) Pengeluaran investasi
3) Tabungan
4) Pengeluaran pemerintah untuk barang dan jasa
5) Ekspor neto

4. Metode Perhitungan Pendapatan Nasioanal


Pendapatn nasional merupakan total dari nilai akhir barang dan jasa.
Mengapa dihitung nilai akhirnya? Tujuannya adalah untuk menghindari
terjadinya penghitungan ganda (double counting).
a. Pendekatan Pendapatan
Pendekatan Pendapatan ( income approach ) adalah suatu
pemdekatan dimana pendapatan nasional diperoleh dengan cara
menjumlahkan pendapatan dari berbagai faktor produksi yang
memberi sumbangan terhadap proses produksi.
1) Kompensasi untuk pekerja (compensation for employees)
Pekerja mendapat upah dan gaji serta penerimaan lain seperti
pemberian tunjangan pensiun, jaminan sosial, dan pendapatan
lainnya.
2) Keuntungan Perusahaan (corporate profits)
Keuntungan perusahaan merupakan pendapatan yang diterima dari
perusahaan karena mengelola sumber daya yang dimilikinya.
3) Pendapatan Usaha Perorangan (sole proprietor's income)
Pendapatan usaha perorangan merupakan pendapatan yang
diterima dari penggunaan tenaga kerja dan hasil usaha perorangan
seperti petani. Pendapatan usaha perseorangan adalah oendapatan

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 51


dari usaha perorangan, kongsi, dan bentuk kerja sama individu
dibidang produksi.
4) Pendapatan Sewa (rental income of person)
Pendapatan sewa merupakan balas jasa yang diberikan pada
pemilik sumber daya yang digunakan untuk kegiatan ekonomi.
5) Bunga Neto (net interest)
Bunga yang dimaksud disini adalah bunga yang dibayar oleh
perusahaan dikurangi dengan bunga yang diterima oleh
perusahaan, ditambah bunga neto yang diterima dari luar negeri.
Bunga yang dibayar oleh pemerintah ( pusat dan daerah ) dan oleh
konsumen tidak termasuk didalamnya, sebab bunga yang dibayar
oleh pemerintah dan konsumen tidak menunjukan peningkatan
pendapatan dari produksi secara langsung.

Secara matematis, pendapatan nasional berdasarkan pendekatan


pendapatan dapat dirumuskan sebagai berikut.

NI = Yw + Yr + Yi + Yp

dimana:

NI = Pendapatan Nasional ( National Income )

Yw= Pendapatan dari upah, gaji, dan pendapatan lainnya sebelum


pajak

Yr = Pendapatan bersih dari sewa ( rental income )

Yi = Pendapatan dari bunga

Yp = Pendapatan dari keuntungan perusahaan dan usaha perorangan

b. Pendekatan Produksi
Perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan produksi
diperoleh dengan cara menjumlahkan nilai tambah seluruh barang dan

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
jasa yang dihasilkan oleh berbagai sektor di dalam perkonomian. Yang
dimaksud dengan nilai tambah adalah selisih antara nilai output
dengan nilai input.

c. Pendekatan Pengeluaran
Pada pendekatan pengeluaran, pendapatan nasional diperoleh
dengan cara menjumlahkan nilai pasar dari seluruh permintaan akhir
( final demand ) atas output yang dihasilkan di dalam perkonomian
yang dukur pada harga pasar yang berlaku.
Penghitungan tersebut secara matematis dapat dirumuskan sebagai
berikut.
Y = C + I + G + (X - M)

atau

Y = C + S + G + (X - M)

dimana:

Y = Pendapatan Nasional (GDP/PDB)


C = Nilai pasar pengeluaran konsumsi barang dan jasa oleh rumah
tangga
I = Nilai pasar pengeluaran investasi barang modal
S = Nilai pasar tabungan rumah tangga, pemerintah, dan perusahaan
G = Nilai pasar pengeluaran pemerintah untuk barang dan jasa
(pemerintah pusat, daerah tingkat I dan II)
X = Nilai pasar pengeluaran barang dan jasa yang diekspor
M = Nilai pasar pengeluaran barang dan jasa yang diimpor

1) Pengeluaran Konsumsi rumah tangga (C)


Pengeluaran konsumsi rumah tangga adalah total nilai pasar dari
barang dan jasa yang dibeli oleh rumah tangga dan instansi-instansi
nirlaba (non-profit institution ).

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 53


2) Pengekuaran Investasi (I)
Adalah total niali pasar dari pembelian bangunan-bangunan yang
baru dan perlatan-perlatan ditambah nilai perubahan dalam volume
persediaan.

3) Tabungan (S)
Tabungan rumah tangga dan perusahaan dapat berupa, simpanan
dibank (deposito). Tabungan pemerintah dapat berupa cadangan
devisa yang dikelola oleh bank indonesia. Tabungan luar negeri
dapat berupa pemilikan saham perusahaan nasional atau obligasi
pemerintah diluar negeri.

4) Pengeluaran pemerintah untuk barang dan jasa (G)


Mencakup berbagai pengeluaran yang dilakukan oleh pemerintah,
baik pusat maupun daerah tingkat I dan II. Pengeluaran ini
diantaranya dapat berupa pembelian persenjataan untuk
pertahanan, membayar gaji pegawai, pengeluaran untuk
pembangunan, perbaikan jalan, atau biaya pendidikan.

5) Ekspor neto (X -M)


Ekspor neto (net export) adalah nilai pasar ekspor barang dan jasa
(X) dikurangi dengan nilai pasar impor barang dan jasa (M)

5. Pendapatan Perkapita
a. Pengertian dan Kegunaan Pendaparan per Kapita
1) Pengertian Pendapatan per Kapita
Pendapatan per kapita adalah pendapatan rata-rata penduduk
suatu negara. Variabel yang digunakan untuk menghitung
pendapatan per kapita adalah Produk Domestik Bruto (pendapatan

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
nasional) dan jumlah penduduk. Secara matematis, rumus
penghitungan pendapatan per kapita adalah sebagai berikut.

Pendapatan Domestik Bruto (PDB)


Pendapatan per kapita =
jumlah penduduk

2) Kegunaan Pendapatan Pendapatan per Kapita


Sebagai indikator ekonomi yang mengukur tingkat
kemakmuran penduduk suatu negara, pendapatan per kapita
dihitung secara berkala (periodik), biasanya satu tahun. Manfaat
dari penghitungan pendapatan per kapita antara lain adalah sebagai
berikut:
a) Untuk melihat tingkat perbandingan kesejahteraan masyarakat
suatu negara dari tahun ke tahun.
b) Sebagai data perbandingan tingkat kesejahteraan suatu negara
dengan negara lain.
c) Sebagai perbandingan tingkat standar hidup suatu negara
dengan negara lainnya.
d) Sebagai data untuk mengambil kebijakan di bidang ekononi.
Pendapatan per kapita dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangam untuk mengambil langkah di bidang ekonomi.

b. Hubungan Pendapatan Nasional, Penduduk, dan Pendapatan pee


Kapita
Jika pendapatan nasional sebuah negara tinggi, tetapi jumlah
penduduk juga besar, maka pendapatan per kapitanya akan rendah.
Sebaliknya, walaupun pendapatan nasional rendah, tetapi jumlah
penduduk kecil, pendapatan per kapitanya mungkin tinggi. Jadi, tinggi
rendahnya pendapatan per kapita dipengaruhi oleh jumlah pendapatan
nasional dan jumlah penduduk.

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 55


Pendapatan per kapita dapat dihitung dengan membagi pendapatan
nasional (PDB) dengan jumlah penduduk. Semakin tinggi pendapatan
nasional suatu negara dan semakin sedikit jumlah penduduknya akan
semakin tinggi pula pendapatan per kapita.

c. Perbandingan Pendapatan per Kapita


Menurut Bank Dunia, negara-negara di dunia ini dibagi atas empat
kelompok, yaitu sebagai berikut.
1) Kelompok negara berpendapatan rendah (low income economies).
Termasuk dalam kelompok ini adalah negara yang memiliki
pendapatan per kapita ≤$1.035.
2) Kelompok negara yang berpendapatan menengah bawah (lower
middle income economies).
Termasuk dalam kelompok ini adalah negara-negara yang
memiliki pendapatan per kapita antara $1.036—$4.085.
3) Kelompok negara yang berpendapatan menengan tinggi (upper
middle economies).
Termasuk dalam kelompok ini adalah negara-negara yang
memiliki pendapatan per kapita antara $4.086—$12.615.
4) Kelompok negara yang berpendapatan tinggi (high income
economies).
Termasuk dalam kelompok ini adalah negara-negara yang
memiliki pendapatan per kapita ≥$12.616.

Melihat klasifukasi yang dikeluarka Bank Dunia itu, maka dengan


pendapatan per kapita sebesar $3,555, Indonesia termasuk ke dalam
negara yang berpendapatan menengah bawah. Peringkat itu akan
berubah sesuai dengan perkembangan keberhasulan ekonomi suatu
negara. Tidak tertutup kemungkinan bahwa pada waktu yang akan
datang Indonesia termasuk dalam negara berpendapatan tinggi.

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
SOAL LATIHAN

A. Pilihan Ganda
1. Jumlah nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh semua penduduk
termasuk warga negara asing yang berdomisili di suatu negara di suatu
negara dalam periode tertentu disebut ….
a. Disposable income
b. Personal income
c. Gross domestic regional
d. Gross domestic product
e. Gross national product

2. Pendapatan nasional neto adalah ….


a. GNP – pajak langsung
b. GNP + subsidi
c. NNP – pajak tidak langsung – subsidi
d. NNP – pajak tidak langsung + subsidi
e. NNP – pajak langsung + subsidi

3. Data yang tersedia digunakan untuk menghitung pendapatan nasional.


Keuntungan perusahaan Rp 10.000.000
Upah tenaga kerja Rp 500.000.000
Sewa tanah Rp 1.000.000.000
Pengeluaran konsumsi Rp 900.000.000
Pengeluaran investasi Rp 650.000.000
Bunga modal Rp 200.000.000

Jika pendapatan nasional dihitung atas dasar pendekatan pendapatan,


jumlah pendapatan nasional adalah ….
a. Rp 3.200 juta
b. Rp 3.060 juta

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 57


c. Rp 2.610 juta
d. Rp 2.360 juta
e. Rp 1.710 juta

4. Cara menghindari perhitungan ganda dalam perhitungan pendapatan


nasional adalah ….
a. Tidak memperhitungkan pendapatan yang tidak didukung oleh data
b. Memperhitungkan biaya paling rendah saja
c. Memperhitungkan pendapatan pendahuluan
d. Hanya nilai tambah saja yang dihitung dalam perhitungan GDP
e. Harus diperhitungkan nilai inflasi

5. Diketahui data perhitungan pendapatan nasional adalah sebagai berikut


(dalam miliar rupiah)
Pembentukan modal tetap Rp 183.177
Impor barang dan jasa Rp 200.454
Ekspor barang dan jasa Rp 186.966
Industri pengolahan Rp 145.059
Pengeluaran konsumsi pemerintah Rp 62.583
Pengeluaran konsumsi rumah tangga Rp 375.429

Dari data di atas, jumlah pendapatan nasional jika dihitung dengan


metode pengeluaran adalah ….
a. Rp 420.375
b. Rp 525.864
c. Rp 559.545
d. Rp 607.701
e. Rp 921.189

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
6. Pendapatan nasional suatu negara dikurangi pendapatan faktor produksi
warga negara asing di tersebut dan ditambah hasil faktor produksi warga
negara itu di negara lain adalah ….
a. Pendapatan perorangan
b. Pendapatan disposable
c. Pendapatan regional
d. Gross national product
e. Net national product

7. Pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan nilai tambah yang


diwujudkan oleh berbagai sektor perekonomian. Perhitungan pendapatan
nasional ini dilakukan atas dasar pendekatan ….
a. Pengeluaran
b. Produksi
c. Pendapatan
d. Per sektor
e. Nilai penerimaan

8. Berikut ini adalah pengeluaran pemerintah dalam perhitungan pendapatan


nasional :
1) Pembelian barang
2) Pemerintah pembuatan rumah susun
3) Investasi
4) Ekspor neto
5) Membangun prasarana jalan

Yang digolongkan sebagai pengeluaran pemerintah dalam perhitungan


pendapatan nasional dalam metode pengeluaran adalah pernyataan nomor
….

a. 1, 4, 5
b. 1, 3, 4

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 59


c. 2, 3, 4
d. 2, 3, 5
e. 3, 4, 5

9. Dalam perhitungan pendapatan nasional suatu negara adalah sebagai


berikut ( dalam miliar rupiah )
Gross National product Rp 1.450
Pendapatan faktor produksi warga negara asing Rp 350
Pendapatan faktor produksi penduduk di negara lain Rp 120
Pajak tidak langsung Rp 50
Dari data si atas maka besarnya GDP adalah….
a. Rp 1.730
b. Rp 1.680
c. Rp 1.530
d. Rp 1.270
e. Rp 1.220

10. Diketahui sejumlah data adalah sebagai berikut (dalam miliar rupiah) .
Pendapatan sewa Rp 2.100
Pengeluaran konsumsi masyarakat Rp 1.800
Bunga modal Rp 300
Pendapatan usaha Rp 1.200
Pengeluaran pemerintah Rp 2.800
Investasi Rp 900

Jumlah pendapatan nasional berdasarkan perhitungan metode


pendapatan adalah….
a. Rp 3.600
b. Rp 4.500
c. Rp 5.500
d. Rp 8.200

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
e. Rp 9.100

11. Pendapatan nasional yang didapat atas dasar penjumlahan nilai tambah
dari kegiatan ekonomi yang dilakukan adalah perhitungan pendapatan
nasional berdasarkan metode….
a. Produksi
b. Pengeluaran
c. Pendapatan
d. Nilai tambah
e. Per sektor

12. Pendapatan perorangan dikurangi dengan pembayaran pindahan ditambah


dengan (dana sosial + laba ditahan + pajak perseroan ) dinamakan ….
a. Gross donestic bruto
b. Net nationa product
c. Net national income
d. Gross national product
e. Disposible income

13. Jika diketahui harga benang Rp24 miliar, kain Rp48 miliar, pakaian jadi
Rp80 miliar, harga kapas Rp8 miliar, jumlah pendapatan nasional
berdasarkan pendekatan produksi adalah….
a. Rp40 miliar
b. Rp56 miliar
c. Rp72 miliar
d. Rp80 miliar
e. Rp60 miliar

14. Untuk menghitung pendapatan nasional, digunakan metode….


a. Produksi, pendapatan, pengeluaran
b. Produksi, pengeluaran, per kapita

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 61


c. Produksi, pendapatan, per kapita
d. Nail tambah, produksi, pengeluaran
e. Nilai tambah per kapita, produksi

15. Untuk perhitungan pendapatan nasional, berdasarkan pendekatan


pengeluaran, beberapa hal yang dijumlahkan adalah pengeluaran….
a. Konsumsi rumah tangga, investasi, belanja pemerintah
b. Gaji pegawai, konsumsi rumah tangga, belanja pemerintah
c. Gaji, investasi, konsumsi rumah tangga
d. Sewa, Gaji, dan belanja pemerintah
e. Investasi, gaji , dan sewa

16. Negara yang memiliki pendapatan menengah tinggi di ASEAN adalah ….


a. Indonesia dan singapura
b. Singapura dan timor leste
c. Malaysia dan singapura
d. Malaysia dan indonesia
e. Indonesia dan timor leste

17. Kegunaan perhitungan pendapatan nasional adalah kecuali….


a. Untuk mengetahui jenis kegiatan perekonomian suatu negara
b. Sebagai dasar untuk mengambil kebijakan ekonomi
c. Sebagai data perbandingan tingkat kemakmuran suatu negara dengan
negara lain
d. Sebagai dasar untuk mendapat pinjaman dari luar negeri
e. Mengetahui struktur perekonomian suatu negara

18. Jika pendapatan nasional dihitung atas dasar pendekatan pendapatan,


faktor-faktor yang diperhitungkan adalah….
a. Upah dan gaji, serta nilai tambah pertanian dan peternakan
b. Upah dan gai, serta pendapatan bunga

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
c. Upah dan gaji, serta hasil neto ekspor impor
d. Pendapatan bunga dan hasil neto ekspor neto
e. Pendapatan bunga dan nilai tambah pertanian dan peternakan

19. Produk domestik bruto adalah ….


a. Jumlah seluruh produksi yang dihasilkan masyarakat asing dan
masyarakat di luar negeri dalam kurun waktu tertentu
b. Jumlah seluruh produksi yang dihasilkan penduduk produktif dalam
negeri termasuk masyarakat luar negeri yang berusaha di suatu negara
ditambah dengan produksi penduduk negara itu yang bekerja di kuar
negeri
c. Jumlah seluruh produksi yang dihasilkan angkatan kerja dalam negeri
termasuk orang asing dan produksi orang Indonesia di luar negeri
d. Jumlah seluruh produksi yang dihasilkan oleh masyarakat, baik
masyarakat asing yang berada di dalam negeri maupun masyarakat
nasional dalam kurun waktu satu tahun
e. Jumlah seluruh produksi masyarakat nasional dan ditambah dengan
pendapatan masyarakat nasional di luar negeri dikurangi dengan
pendapatan masyarakat luar negeri di Indonesia

20. Produk nasional neto adalah….


a. Jumlah GNP ditambah dengan pendapatan transfer dikurangi laba
b. Jumlah GNP setelah dikurangi dengan penyusutan dan pergantian
modal
c. Jumlah produk Nasional domestik dikurangi sewa
d. Jumlah produksi nasional bruto ditambah penyusutan dikurangi pajak
perusahaan
e. Jumlah seluruh produksi barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara
ditambah transfer payment

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 63


21. Berikut adalah data-data dari pendapatan nasional suatu negara dalam
miliar rupiah:
Laba ditahan Rp 38
Iuran asuransi Rp 22
Pendapatan neto luar negeri Rp 230
Pajak tidak langsung Rp 14
Transfer payment Rp 50
Produk nasional bruto Rp 900
Penyusutan Rp 30

Berdasarkan keterangan di atas maka besarnya disposable income


a. Rp 462
b. Rp 870
c. Rp 516
d. Rp 570
e. Rp 640

22. Suatu negara memiliki data pendapatan nasional sebagai berikut (dalam
miliar rupiah) :
Pembayaran pindahan Rp 60
Jaminan sosial Rp 70
Pajak tidak langsung Rp 110
Penyusutan Rp 65
GNP Rp 1.875
Pajak langsung Rp 50
Berdasarkan data di atas maka besarnya personal income adalah...
a. Rp 2.025
b. Rp 2.045
c. Rp 2.018
d. Rp 1.690
e. Rp 1.960

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
23. Suatu negara memiliki data pendapatan nasional sebagai berikut (dalam
miliar rupiah) :
GNP Rp 1.000.000
Penyusutan Rp 100.000
Pajak langsung Rp 40.000
Transfer payment Rp 30.000

Berdasarkan keterangan di atas maka jumlah pendapatan nasional neto


adalah ....
a. Rp 900.000
b. Rp 860.000
c. Rp 680.000
d. Rp 830.000
e. Rp 690.000

24. Suatu negara memiliki data pendapatan nasional sebagai berikut (dalam
miliar rupiah)

Laba usaha Rp 400

Ekspor neto Rp 600

Pendapatan sewa Rp 560

Investasi Rp 2.560

Upah tenaga kerja Rp 500

Konsumsi pemerintah Rp 1.960

Pendapatan masyarakat Rp 1.240

Konsumsi masyarakat Rp 1.360

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 65


Jika pendapatan nasional dihitung berdasarkan pendekatan
pengeluaran adalah....

a. Rp 6.480
b. Rp 6.840
c. Rp 8.640
d. Rp 8.460
e. Rp 4.860
25. Diketahui data sebagai berikut.

1. Pengeluaran konsumsi Rp20.000.000.000,00

2. Menyewa tanah Rp10.000.000.000,00

3. Pengeluaran pengusaha Rp14.000.000.000,00

4. Ekspor Rp16.000.000.000,00

5. Impor Rp6.000.000.000,00

6. Keuntungan Rp10.000.000.000,00

Besarnya pendapatan nasional jika dihitung dengan pendekatan


pengeluaran, yaitu ...
a. Rp 54.000.000.000,00
b. Rp 66.000.000.000,00
c. Rp 74.000.000.000,00
d. Rp 86.000.000.000,00
e. Rp 80.000.000.000,00

26. Diketahui GNP suatu negara Rp20.800.000.000,00;


penyusutan Rp700.000.000,00; pajak tidak langsung Rp50.000.000,00;
dan pajak tidak langsungRp 60.000.000,00. Besarnya NNI, yaitu ....
a. Rp 110.000.000,00

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
b. Rp 850.000.000,00
c. Rp 20.050.000.000,00
d. Rp 20.650.000.000,00
e. Rp 20.740.000.000,00

27. Diketahui GNP negara SingapuraUS$ 757.860 dan jumlah penduduknya


74,3 juta jiwa. Besarnya pendapatan per kapita negara Singapura, yaitu ...
a. US$ 5100
b. US$ 10.200
c. US$ 5500
d. US$ 10.500
e. US$ 5700

28. Yang dihitung dalam output nasional adalah…


a. Produk barang
b. Produk jasa
c. Produk final
d. Produk antara
e. Produk perusahaan

29. Yang tidak termasuk GDP


a. Keuntungan perusahaan Honda di Indonesia
b. Upah tenaga ahli dari Amerika di Indonesia
c. Keuntungan restoran KFC di Mall Taman Anggerk
d. Upah tenaga kerja Indonesia yang bekerja di Malaysia
e. Pengeluaran pemerintah

30. Yang tidak termasuk komponen GDP dari sisi pengeluaran adalah
a. Konsumsi
b. Pengeluaran pemerintah
c. Penyusutan

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 67


d. Ekspor
e. Impor

31. Yang tidak masuk dalam komponen GDP dari sisi pendapatan adalah
a. Upah
b. Pajak tak langsung
c. Investasi
d. Subsidi
e. Ekspor dan impor

32. Investasi yang masuk dalam penghitungan GDP adalah


a. Investasi kotor
b. Investasi bersih
c. Depresiasi
d. Inventory
e. Investasi campuran

33. Penghitungan GDP dengan nilai tambah adalah dengan cara


menambahkan
a. Semua nilai barang dan jasa
b. Semua nilai tambah barang dan jasa
c. Semua nilai barang
d. Semua nilai jasa
e. Semua nilai kurang barang dan jasa

34. Bila melakukan penghitungan GDP dengan ke tiga pendekatan, maka


nilainya
a. GDP pendapatan > GDP pengeluaran > GDP nilai tambah
b. GDP pendapatan < GDP pengeluaran > GDP nilai tambah
c. GDP pendapatan = GDP pengeluaran = GDP nilai tambah
d. GDP pendapatan > GDP pengeluaran = GDP nilai tambah

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
e. GDP pendapatan < GDP pengeluaran = GDP nilai tambah

35. Yang bukan merupakan kegiatan investasi adalah


a. Perubahan inventory
b. Pembelian rumah
c. Pembuatan pabrik
d. Pembelian mesin
e. Pengeluaran pemerintah

36. Pendapatan yang diterima dari faktor produksi yang berada di luar negeri
dikurangi pembayaran faktor produksi Negara lain yang berada di dalam
negeri disebut sebagai
a. Perubahan persediaan
b. Pengeluaran pemerintah
c. Pembayaran bersih faktor produksi untuk Negara lain
d. Subsidi
e. Rent

37. Subsidi adalah....


a. Pembayaran oleh negara lain tanpa memperoleh balasan
b. Pembayaran oleh konsumen lain tanpa memperoleh balasan
c. Pembayaran oleh produsen lain tanpa memperoleh balasan
d. Pembayaran oleh pemerintah tanpa memperoleh balasan
e. Pembayaran masyarakat

38. Untuk memperoleh angka GNP maka GDP harus


a. Dikali dengan pembayaran bersih faktor produksi kepada luar negeri
b. Ditambah dengan pembayaran bersih faktor produksi kepada luar
negeri
c. Dibagi dengan pembayaran bersih faktor produksi kepada luar negeri

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 69


d. Dikurang dengan pembayaran bersih faktor produksi kepada luar
negeri
e. Ditambah dengan pengeluaran pemerintah

39. Di bawah ini merupakan kegunaan perhitungan pendapatan per kapita,


kecuali....
a. Untuk melihat tingkat perbandingan kesejahteraan masyarakat suatu
negara dari tahun ke tahun
b. Meningkatkan produk dan menetapkan harga maksimum untuk
kesejahteraan masyarakat
c. Sebagai data perbandingan tingkat kesejahteraan suatu negara
d. Sebagai perbandingan tingkat standar hidup suatu negara
e. Sebagai data untuk mengambil kebijakan di bidang ekonomi

40. Pendapatan nasional yang diperoleh dari hasil penjumlahan pendapatan


berbagai faktor produksi adalah pendapatan nasional atas dasar....
a. Pendapatan faktor
b. Pendapatan produksi
c. Pendapatan per kapita
d. Peredaran uang
e. Harga barang produksi

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan tepat.


1. Jelaskan pengertian pendapatan Nasional!
2. Jelaskan pengertian pendapatan nasional Produk Domestik Bruto!
3. Jelaskan pengertian Net National Produk!
4. Sebutkan paling sedikit 5 komponen pendapatan nasional berdasarkan
metode pengeluaran!
5. Sebutkan manfaat pendapatan nasional sebagai sumber informasi!
6. Sebutkan manfaat mempelajari pendapatan nasional!
7. Sebutkan manfaat dari penghitungan pendapatan perkapita!

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
8. Jelaskan hubungan pendapatan nasional, penduduk, dan pendapatan per
kapita!
9. Data-data pendapatan nasional dari suatu negara pada tahun 2009 sebagai
berikut:
PDB Rp 13.400 M
Produk neto luar negeri Rp 400 M
Penyusutan Rp 240 M
Barang pengganti modal Rp 80 M
Hitunglah NNP!
10. Diketahui data penghitungan data nasional sebagai berikut:
GNP 1000 M
Depresiasi 150 M
Pajak tidak langsung 100 M
Transfer luar negeri 250 M
Laba ditahan 50 M
Pajak perseroan 25 M
Pajak langsung 50 M
Hitunglah NNI!

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 71


BAB 4

APBN DAN APBD

A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa memiliki kemampuan
untuk :

1. Menyebutkan pengertian APBN


2. Menjelaskan fungsi APBN dan tujuan APBN
3. Menyebutkan sumber – sumber penerimaan negara
4. Mengklasifikasi jenis – jenis pengeluaran negara
5. Menjelakan mekanisme penyusunan APBN
6. Menyebutkan pengaruh APBN terhadap perekonomian
7. Menjelaskan pengertian APBD
8. Menjelaskan fungsi APBD dan tujuan APBD
9. Menyebutkan sumber – sumber penerimaan daerah
10. Mengklasifikasi jenis – jenis pengeluaran daerah
11. Menjelaskan mekanisme penyusunan APBD
12. Menyebutkan pengaruh APBD terhadap
perekonomian

B. PEMBAHASAN
1. Pengertian APBN ( Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara )
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang
disingkat APBN adalah rencana keuangan tahunan
pemerintah negara yang disetujui oleh Dewan Perwakilan

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
Rakyat. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
adalah suatu daftar yang memuat rincian pendapatan dan
pengeluaran negara untuk waktu tertentu, biasanya satu
tahun.

2. Fungsi dan Tujuan APBN

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara harus


memenuhi fungsi :

a. Fungsi Alokasi.
Didalam APBN dijelaskan sumber pendapatan dan
pendistribusiannya. Pendapatan yang paling besar dari
pemerintah berasal dari pajak. Penghasilan dari pajak
yang diterima dapat dialokasikan ke berbagai sektor
pembangunan dengan pedoman APBN pendapatan yang
bersumber dari pajak dapat digunakan untuk
membangun sarana umum.

b. Fungsi Distribusi.
Pajak yang ditarik dari masyarakat dan masuk
menjadi oendapatan dalam APBN tidak selalu harus di
distribusikan untuk kepentingan umum melainkan dapat
didistribusikan dalam bentuk dana subsidi dan dana
pensiun. Pengeluaran pemerintah semacam inidisebut
transfer payment.

c. Fungsi Stabilitasi.
APBN berfungsi sebagai pedoman agar pendapatan dan
oengeluaran keuangaan negara teratur sesuai dengan
yang telah ditetapkan.

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 73


Tujuan penyusunan APBN adalah sebagai pedoman
pendapatan dan pembelanjaan negara dalam
melaksanakan tugas kenegaraan untuk meningkatkan
produksi dan kesempatan kerja dalam rangka
meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran
masyarakat.

3. Sumber – Sumber Penerimaan Negara

Penerimaan negara atau pendapataan negara adalah


hak pemerintah pusat yang diakui sebagai penambah
kekayaan bersih. Adapun sumber – sumber pendapatan
atau penerimaan sebagai berikut :

a. Penerimaan Perpajakan adalah semua penerimaan


negara yang terdiri atas Pendapatan Pajak Dalam
Negeri dan Pendapatan Pajak Perdagangan
Internasional. Pendapatan pajak dalam negeri adalah
semua penerimaan negara yang berasal dari
pendapatan pajak penghasilan, pendapatan pajak
pertambahan nilai barang dan jasa dan pendapatan
pajak penjualan atas barang mewah, pendapatan pajak
bumi dan bangunan, pendapatan cukai, dan pendapatan
pajak lainnya. Sedangkan pendapatan pajak
perdagangan internasional adalah semua penerimaan
negara yang berasal dari pendapatan bea masuk dan
pendapatan bea keluar.
b. Penerimaan Negara Bukan Pajak ( PNBP ) adalah semua
penerimaan pemerintah pusat yang diterima dalam
bentuk penerimaan dari sumber daya alam bagian
pemerintah atas laba badan usaha milik negara atau

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
BUMN, PNBP lainnya serta pendapatan badan layanan
umum atau BLU.
c. Penerimaan Hibah adalah semua penerimaan negara
baik dalam bentuk devisa dan atau devisa yang
dirupiahkan, rupiah maupun dalam bentuk barang, jasa,
dan surat berharga yang diperoleh dari pemberi hibah
yang tidak perlu dibayar kembali dan yang tidak
mengikat, baik yang berasal dari dalam negeri maupun
luar negeri.

4. Jenis – Jenis Pengeluaran Negara

Pengeluaran atau belanja negara adalah kewajiban


pemerintah pusat yang diakui sebagai pengurang nilai
kekayaan bersih yang terdiri atas belanja pemerintah pusat
dan transfer ke daerah. Belanja pemerintahan pusat dapat
diklasifikasi bedasarkan organisasi, fungsi dan jenis.

Berdasarakan organisasinya, belanja pemerintahan


pusat mencakup :

a. Belanja pemerintahan pusat yang dialokasikan kepada


kementrian negara
b. Belanja pemerintahan pusat yang dialokasikan kepada
bagian anggaran bendahara umum negara yang
dikelola oleh mentri keuangan

Berdasarkan fungsinya, belanja pemerintahan pusat


mencakup :

a. Fungsi pelayanan umum


b. Fungsi pertahanan
c. Fungsi ketertiban dan keamanan

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 75


d. Fungsi ekonomi
e. Fungsi lingkungan hidup
f. Fungsi perumahan dan fasilitas umum
g. Fungsi kesehatan
h. Fungsi pariwisata dan budaya
i. Fungsi agama
j. Fungsi pendidikan
k. Fungsi perlindungan sosial

Berdasarkan jenisnya, belanja pemerintahan pusat


digunakan untuk membiayai belanja pegawai, belanja
barang, belanja modal, pembayaran bunga hutang, subsidi,
belanja hibah, bantuan sosial, dll.

Transfer ke daerah adalah bagian dari belanja negara


dalam rangka mendanai pelaksanaan desentralisasi fiskal
berupa dana perimbangan, dana otonmo khusus dan dana
penyesuaian.

Dana perimbangan adalah dana yang bersumber dari


pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah untuk
mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelalsanaan
desentralisasi yang terdiri dari :

a. Dana Bagi Hasil atau DBH adalah dana yang bersumber


dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah
berdasarkan angka presentase tertentu.
b. Dana Alokasi Umum (DAU) adalah dana yang bersumber
dari dana pendapatan APBN yang dialokasikan kepada
daerah dengan tujuan pemerataan kemampuan
keuangan antar daerah.
c. Dana Alokasi Khusu (DAK) adalah dana yang bersumber
dari dana pendapatan APBN yang dialokasikan kepada

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
daerah tertentu dengan tujuan untuk membantu
mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan
daerah sesuai dengan prioritas nasional.
d. Dana Otonomi Khusus adalah dana yang dialokasikan
untu membiayai pelaksanaan otonomi khusus suatu
daerah.
e. Dana Penyesuaian adalah dana yang dialokasikan untuk
membantu daerah dalam rangka melaksanakan
kebijakan tertentu sesuai peraturan perundangan.

5. Mekanisme Penyusunan APBN


a. Prinsip penyususnan APBN
1) Prinsip penyusunan APBN berdasarkan aspek
pendapatan
a) Mengintensifkan penerimaan sektor anggaran
dalam jumlah dan ketetapan penyetoran
b) Mengintensifkan penagihan dan pemungutan
piutang negara, misalnya sewa penggunaan
barang – barang negara, sewa pelabuhan, dan
sewa landasan pesawat
c) Mengintensifkan tuntutan ganti rugi yang diderita
oleh negara dan denda yang dijanjikan

2) Prinsip penyusunan APBN berdasarkan aspek


pengeluaran negara
a) Hemat, efisien, dan berdaya guna serta sesuai
dengan kebutuhan tekhnis yang ada
b) Terarah dan terkendali sesuai dengan anggaran
dan program kegiatan

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 77


c) Mengusahakan semaksimal mungkin pembelian
produk – produk dalam negeri dengan
memperhatikan kemampuan / potensi yang
dimiliki

b. Asas penyusunan APBN


1) Kemandirian, artinya pembiayaan negara didasarkan
atas kemampuan negara. Sedangkan pinjaman luar
negri hanya digunakan sebagai pelengkap
2) Penghematan atau peningkatan efisiensi dan
produktivitas
3) Penajaman prioritas pembangunan, artinya APBN
harus mengutamakan pada pembiayaan yang lebih
bermanfaat

c. Landasan hukum APBN


1) UUD 1945 pasal 23 ayat 1 yang berbunyi : Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara ditetapkan setiap
tahun.
2) UU No. 1 Tahun 1994 tentang Pendapatan dan
Belanja Negara.
3) Keputusan presiden RI No. 16 Tahun 1994 tentang
pelaksanaan APBN.

d. Cara penyusunan APBN

Pertama – tama, tiap departemen, lembaga atau


badan, dan semua organisasi yang dibiayai oleh
keuangan negara mengajukan usul atau rencana
penerimaan dan pembiayaan kepada presiden. Usul
atau rencana tersebut akan dibahas kelompok kerja

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
yang dibentuk untuk tujuan itu. Setelah disetujui,
pemerintah mengajukan Rencana Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara ( RAPBN ) ke DPR. Setelah dibahas
dan disetujui oleh DPR, RAPBN tersebut kemudian
disahkan menjadi APBN melalui undang – undang. Bila
RAPBN tidak disetuji DPR, pemerintah menggunakan
pagu APBN tahun sebelumnya. Pelaksanaan APBN diatur
dengan keputusan presiden ( kepres ).

6. Pengaruh APBN Terhadap Perekonomian

Dengan APBN, dapat diketahui arah, tujuan, serta


prioritas pembangunan yang akan dan sedang
dilaksanakan. Pebangunan sarana dan prasarana ekonomi
juga akan meningkatkan produktivitas faktor – faktor
produksi. Hal ini dibarengi dengan peningkatan kualitas
sumber daya manusia. Konsekuensinya, hasil – hasil
produksipun semakin meningkat. Peningkatan produksi
yang tidak dikonsumsi akan meningkatkan tabungan
masyarakat. Akhirnya, peningkatan tabungan akan
meningkatkan investasi sehingga semakin banyak barang
dan jasa yang tersedia bagi masyarakat.

7. Pengertian APBD

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD )


adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan daerah
yang dibahas dan disetujui bersama oleh pemerintah
daerah dan DPRD, dan ditetapkan dengan peraturan
daerah. APBD merupakan satu kesatuan yang terdiri atas
pendapatan daerah, belanja daerah, dan pembiayaan
daerah.

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 79


8. Fungsi dan Tujuan APBD

APBD memiliki fungsi sebagai berikut:

a. Fungsi Otorisasi, mengandung arti bahwa anggaran


daerah menjadi dasar untuk melaksanakan pendapatan
dan belanja pada tahun yang bersangkutan.
b. Fungsi Perencanaan, mengandung arti bahwa anggaran
daerah menjadi pedoman bagi manajement dalam
merencanakan kegiatan pada tahun yang bersangkutan.
c. Fungsi Pengawasan, mengandung arti bahwa anggaran
daerah menjadi pedoman untuk menilai apakah
kegiatan penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai
dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
d. Fungsi Alokasi, mengandung arti bahwa anggaran
daerah harus diarahkan untuk mengurangi
pengangguran dan pemborosan sumber daya, serta
meningkatkan efisiensi dan efektifitas perekonomian.
e. Fungsi Distribusi, mengandung arti bahwa kebijakan
anggaran daerah harus memperhatikan rasa keadilan
dan kepatutan.

APBD disusun sebagai pedoman pendapatan dan


belanja dalam melaksanakan kegiatan pemerintah daerah.
Dengan APBD pemerintah daerah sudah memiliki
gambaran jelas tentang pendapatan dan pengeluaran
selama satu tahun. Dengan adanya APBD, kesalahan,
pemborosan, dan penyelewengan yang merugikan dapat
dihindari.

9. Sumber – Sumber Penerimaan Daerah


a. Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
Pendapatan daerah yang diatur dalam peraturan daerah untuk
membiayai seluruh keperluan daerah, yang meliputi :
1) Pajak daerah, misal pajak hotel, restoran, hiburan, reklame,
kendaraan bermotor.
2) Retribusi daerah, misal retribusi parkir, kebersihan, izin usaha
pariwisata, pasar, terminal.
3) Laba dari BUMD dan hasil pengelolaan kekayaan daerah lain yang
dipisahkan seperti deviden, laba dan penjualan saham milik daerah.
4) Lain-lain PAD yang sah. Pendapatan tersebut menggambarkan
penerimaan daerah yang tidak termasuk pajak, retribusi, jasa giro,
pendapatan bunga dan komisi, hasil pengelolaan kekayaan daerah
yang dipisahkan serta hasil penjualan aset tetap daerah dan jasa
giro.

b. Dana Perimbangan
Dan yang berasal dari APBN yang dialokasikan ke daerah untuk
membiayai keperluan daerah dalam upaya desentralisasi keuangan
berdasarkan UU no. 33 tahun 2004 tentang Perimbangan dan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah daerah.
Dana Perimbangan meliputi :
1) Dana Bagi Hasil (DBH) adalah :
Dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang
dialokasikan kepada daerah berdasarkan angka prosentase tertentu
dari pajak dan SDA untuk mendanai kebutuhan daerah. Misal PBB
: 10 % pusat, 90 % daerah (16,2% Prop, 64,8% Kab, 9% biaya
pemungutan ), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan bangunan : 20 %
pusat, 80 % daerah, 10 % bagian PBB dan 20 % Bea Perolehan hak
atas Tanah dan Bangunan milik pemerintah pusat, akan dibagikan
kepada seluruh kab/Kota se Indonesia. SDA : 20% pusat dan 80 %
daerah. Untuk penerimaan daerah yang bersumber dari SDA sektor
pertambangan minyak dan gas alam diatur sbb. :

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 81


 Pertambangan minyak : 85 % pusat dan 15 % daerah.
 Gas alam : 70 % pusat dan 30 % daerah

2) Dana Alokasi Umum (DAU) adalah :


Dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang
dialokasikan kepada daerah dengan tujuan pemerataan kemampuan
keuangan antar daerah. DAU ditetapkan maksimal 25 % dari
Penerimaan Dalam Negeri. Dari 25 % DAU untuk daerah, dibagi
untuk propinsi 10 % dan untuk Kab/kota 90 %

3) Dana Alokasi Khusus (DAK) adalah :


Dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang
dialokasikan kepada daerah tertentu dengan tujuan untuk mendanai
kebutuhan khusus daerah yang sesuai dengan prioritas nasional.
Kebutuhan khusus adalah kebutuhan yang tidak dapat diperkirakan
dengan alokasi umum dan kebutuhan yang merupakan
komitmen/prioritas nasional. Misal dana reboisasi : 60 % pusat dan
40 % daerah penghasil DAK.

c. Pinjaman Daerah
Pinjaman daerah merupakan transaksi yang menimbulkan
kewajiban kepada pihak lain sebagai alternatif pembiayaan APBD
yang digunakan untuk menutup kekurangan kas daerah.

d. Lain-lain Pendapatan yang sah.


Pendapatan lain yang sah dapat berasal dari hibah tidak mengikat,
bagi hasil pajak dari propinsi ke kab/kota, dana penyesuaian, dana
otonomi khusus, dana darurat, bantuan keuangan provinsi/pemerintah
daerah lain serta penganggaran penerimaan hibah yang bersumber dari
APBN, pemerintah daerah lainnya/sumbangan pihak ketiga.

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
10. Jenis – Jenis Pengeluaran Daerah
Belanja daerah (UU no. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah)
adalah : Semua kewajiban daerah yang diakui sebagai pengurang nilai
kekayaan bersih dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan.

Klasifikasi belanja menurut urusan pemerintahan terdiri dari :

a. Belanja urusan wajib, antara lain :

Pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat,


pertanahan, lingkungan hidup, ketenagakerjaan, perhubungan,
perencanaan pembangunan , penanaman modal, kebudayaan, penataan
ruang, koperasi dan UKM dll.

b. Belanja urusan pilihan, antara lain


Pertanian, perdagangan, industri, pariwisata, transmigrasi,
kehutanan, ESDM, kelautan dan perikanan dll. Belanja menurut urusan
pemerintahan yang penanganannya dalam bagian / bidang tertentu
yang dapat dilaksanakan bersama antara pemerintah dan pemerintah
daerah yang ditetapkan dengan ketentuan perundang-undangan
dijabarkan dalam bentuk program dan kegiatan yang diklasifikasikan
menurut urusan wajib dan urusan pilihan.

Klasifikasi belanja menurut fungsi yang digunakan untuk tujuan


keselarasan dan keterpaduan pengelolaan keuangan negara terdiri dari
pelayanan umum, ketertiban dan ketentraman, ekonomi dan lingkungan
hidup.

Klasifikasi belanja menurut organisasi disesuaikan dengan susunan


organisasi pada masing-masing pemerintah daerah. Klasifikasi belanja
menurut program dan kegiatan disesuaikan dengan urusan pemerintahan
yang menjadi kewenangan daerah.

Belanja menurut kelompok belanja terdiri dari :

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 83


a. Belanja langsung, adalah :
Belanja yang dianggarkan terkait secara langsung dengan
pelaksanaan program dan kegiatan. Belanja langsung dapat
dikelompokkan sebagai berikut :
1) Pelaksanaan urusan pemerintahan daerah.
2) Belanja pegawai.
3) Belanja barang dan jasa.
4) Belanja modal.

b. Belanja tidak langsung, adalah :


Belanja yang dianggarkan tidak terkait secara langsung dengan
pelaksanaan program dan kegiatan.Belanja tidak langsung dapat
dikelompokkan sebagai berikut :
1) Belanja pegawai.
2) Belanja bunga.
3) Belanja subsidi.
4) Belanja hibah.
5) Bantuan sosial.
6) Belanja bagi hasil.
7) Bantuan keuangan.
8) Belanja tidak terduga.

11. Mekanisme Penyusunan APBD

Cara penyusunan APBD, antara lain :

a. Pemerintah daerah menyusun RAPBD.


RAPBD disusun pemerintah derah berdasarkan usulan perangkat
belanja administrasi dan umum dalam bentuk RASK(Rencana
Anggaran Satuan Kerja).
b. Pemerintah daerah mengajukan RAPBD kepada DPRD untuk dibahas.

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
Sebelum membahas RAPBD, DPRD menyosialisasikan RAPBD
kepada masyarakat untuk mendapat masukan. Masukan tersebut
dicatat dan akan dibukukan sebagai lampiran.
Dalam pembahasan RAPBD, pemerintah daerah diwakili oleh
sekda, Bappeda dan pihak lain yang dianggap perlu. Sedangkan DPRD
diwakili oleh panitia anggaran yang beranggotakan atas fraksi-fraksi di
DPRD.
c. RAPBD yang telah disetujui DPRD disahkan menjadi APBD untuk
dilaksanakan.

12. Pengaruh APBD Terhadap Perekonomian

a. APBD mampu memberikan pedoman bagi kegiatan pembangunan


ekonomi di daerah..
b. APBD dapat digunakan sebagai alat perbaikan perekonomian.
c. APBD dapat mempengaruhi perubahan harga di daerah.
d. APBD mampu mempengaruhi tingkat produktivitas perusahaan.
e. APBD dapat mempengaruhi tingkat pemerataan distribusi pendapatan.

SOAL LATIHAN
A. Pilihan ganda
1. Anggaran pendapatan dan belanja Negara adalah….
a. Suatu daftar yang menyebutkan rincian pendapatan dari suatu negara
yang dibutuhkan untuk melaksanakan pembangunan dalam kurun
waktu satu tahun.
b. Suatu daftar yang disusun sedemikian rupa yang berisi berbagai jenis
pengeluaran yang digunakan untuk menggerakkan roda pemerintahan.
c. Suatu daftar yang disusun sedemikian rupa yang menunjukkan rincian
uang yang didapat dari berbagai sumber yang ditujukan untuk
kepentingan masyarakat.

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 85


d. Suatu daftar yang memuat rincian pendapatan dan pengeluaran dan
digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan pembangunan suatu
negara dinyatakan dalam satuan uang dalam kurun waktu satu tahun.
e. Suatu daftar yang dikeluarkan pemerintah setiap permulaan tahun
anggaran yang berisi pembiayaan dari proyek pemerintah untuk
meningkatkan pendapatan masyarakat.

2. Tujuan penyusunan APBN adalah….


a. Memperbesar pendapatan dan pengeluaran negara dengan sebaik
mungkin berdasarkan pertimbangan nasional.
b. Agar uang yang diterima oleh negara yang bersumber dari pajak dan
pendapatan lainnya dapat digunakan sebaik-baiknya untuk
pembangunan.
c. Agar penggunaan uang negara dapat digunakan sebaik-baiknya untuk
tujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
d. Agar penggunaan uang negara yang berasal dari tabungan dapat
digunakan sebaik mungkin sesuai peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
e. Mengatur sedemikian rupa sehingga penggajian dan pembiayaan yang
dilakukan pemerintah setiap tahun anggaran lebih bermanfaat.

3. Di antara berbagai pernyataan berikut, yang merupakan fungsi APBN


adalah….
a. Memastikan sumbangan tiap provinsi dalam pembiayaan pemerintah
pusat dan pendistribusiannya bagi pembangunan tiap wilayah.
b. Mengalokasikan dana yang dimiliki pemerintah untuk belanja setiap
departemen dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat.
c. Sebagai dasar untuk mengatur perekonomian dan pembangunan setiap
tahun anggaran.
d. Sebagai dasar untuk membiayai proyek pemerintah dan biaya untuk
tahun berikutnya.

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
e. Memberi batasan jumlah yang dapat dibelanjakan untuk satu tahun
anggaran bagi setiap departemen.

4. Sumber pendapatan rutin adalah….


a. Pendapatan yang bersumber dari pajak
b. Sumbangan dari badan-badan sosial internasional
c. Bantuan program
d. Bantuan proyek
e. Sisa anggaran tahun sebelumnya

5. Kebaikan dari anggaran pendapatan dan belanja negara yang defisit


adalah….
a. Dapat memfungsikan uang menganggur
b. Dapat memperluas kesempatan kerja
c. Dapat menghemat pengeluaran negara
d. Dapat membiayai proyek-proyek yang berisiko tinggi
e. Dapat menekan laju inflasi

6. Pada mulanya, dana yang ada pada kas negara yang bersumber dari pajak
direncanakan untuk membangun jembatan penyeberangan. Tetapi, karena
kebutuhan yang sangat mendesak, diputuskan bahwa dana itu dialihkan
sebagai subsidi pembangunan desa tertinggal. Berdasarkan kasus ini, pajak
mempunyai fungsi….
a. Alokasi
b. Pengembangan
c. Prasarana wilayah
d. Distribusi
e. Stabilitas

7. Sumber penerimaan negara adalah….


a. Pajak penghasilan dan pajak pertambahan nilai

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 87


b. Retribusi
c. Pajak kendaraan bermotor
d. Hasil pungutan timbang
e. Keuntungan badan usaha milik daerah

8. Salah satu sumber penerimaan pada APBD adalah….


a. Pajak penghasilan
b. Pajak pertambahan nilai
c. Hasil sitaan peradilan
d. Keuntungan BUMN
e. Retribusi

9. Berikut adalah sumber pendapatan negara dan daerah.


1) Pajak penghasilan
2) Retribusi
3) Pajak kendaraan bermotor
4) Pajak pertambahan nilai
5) Hasil rampasan peradilan
Yang digolongkan sumber pendapatan pemerintah pusat adalah….

a. 1, 2 dan 3
b. 1, 2 dan 4
c. 1, 2 dan 5
d. 1, 4 dan 5
e. 2, 4 dan 5

10. Berikut adalah sumber-sumber penerimaan negara dan penerimaan daerah.


1) Retribusi.
2) Pajak kendaraan bermotor.
3) Laba badan usaha milik daerah.
4) Pajak penghasilan.

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
5) Hasil sitaan badan peradilan.

Yang merupakan sumber penerimaan daerah adalah….

a. 1, 2 dan 3
b. 1, 2 dan 4
c. 1, 2 dan 5
d. 2, 3 dan 4
e. 3, 4 dan 5
11. Berikut ini merupakan fungsi dan tujuan APBN.
1) Pedoman distribusi/pembagian anggaran untuk tiap
daerah/kementerian.
2) Meningkatkan produksi barang dan jasa.
3) Membangun sarana umum di daerah.
4) Sebagai pedoman pendapatan dan belanja negara.
5) Meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara nasional.

Yang merupakan fungsi APBN adalah….

a. 1, 2 dan 3
b. 1, 2 dan 4
c. 1, 4 dan 5
d. 2, 3 dan 4
e. 3, 4 dan 5

12. Pembangunan jembatan dari Jawa Timur ke Madura menggunakan


sebagian pendapatan pajak. Kasus ini sesuai dengan asas….
a. Manfaat
b. Keadilan
c. Yuridis
d. Ekonomis
e. Kesamaan

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 89


13. Realisasi APBN dalam miliar rupiah sebagai berikut.
Pendapatan negara
1) Penerimaan pajak
a) Pajak dalam negeri Rp 1.688.075
b) Pajak perdagangan internasional Rp 61.989
2) Penerimaan bukan pajak
a) Migas Rp 296.977,5
b) Laba BUMN Rp 52.071
c) PNBP lainnya Rp 61.028
3) Belanja pemerintah pusat
a) Pengeluaran rutin Rp 942.921,5
b) Pengeluaran pembangunan Rp 325.649
4) Dana yang dialokasikan ke daerah
a) Dana pembangunan Rp 537.452,5
b) Dana otonomi khusus Rp 49.936

Dari data tersebut, APBN menunjukan….

a. Surplus Rp 858.657,5
b. Berimbang
c. Defisit Rp 858.657,5
d. Defisit Rp 307.181,5
e. Surplus Rp 307.181,5

14. Pengaruh dan dampak APBN terhadap kegiatan ekonomi masyarakat


adalah sebagai berikut :
1) APBN mewujudkan pertumbuhan dan stabilisasi perekonomian.
2) APBN menimbulkan investasi masyarakat.
3) APBN memberi pengaruh pada pertumbuhan ekonomi.

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
4) APBN memberi arah prioritas pembangunan nasional.
5) APBN memberi pengaruh terhadap mekanisme pasar monopoli.
Yang merupakan dampak APBN terhadap kegiatan ekonomi
masyarakat adalah….

a. 1, 2 dan 4
b. 1, 2 dan 4
c. 1, 2 dan 5
d. 2, 3 dan 4
e. 3, 4 dan 5

15. Pengeluaran pemerintah pusat dan pemerintah daerah adalah sebagai


berikut :
1) Subsidi daerah otonom
2) Bunga dan cicilan utang
3) Belanja pegawai
4) Bantuan pembangunan pasar
5) Bantuan rehab sekolah dasar

Berdasarkan jenis pengeluaran di atas termasuk pengelaran pemerintah


pusat adalah….

a. 1, 2 dan 3
b. 1, 2 dan 4
c. 1, 2 dan 5
d. 2, 3 dan 4
e. 3, 4 dan 5

16. Berikut adalah sumber pendapatan.


1) Pajak penghasilan
2) Laba BUMN
3) Pajak pertambahan nilai

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 91


4) Retribusi

Yang merupakan sumber pendapatan negara adalah....


a. 1, 2, dan 3
b. 1 dan 3
c. 1, 2, 3, dan 4
d. 4 saja
e. 3 dan 2

17. Berikut ini yang bukan merupakan komponen penerinaan negara dalam
APBN adalah....
a. Subsidi BBM
b. Pajak pertambahan nilai
c. Bea masuk
d. Cukai
e. Menerimaan migran
18. Dibawah ini, yang merupakan daftar belanja rutin pemerintah pusat,
adalah....
a. Biaya Hidup
b. BUMN
c. Belanja pegawai
d. Pembangunan
e. Penghasilan

19. Fungsi APBN dan APBD diatur dalam.....


a. UU no. 17 tahun 2000
b. UU no. 17 tahun 2001
c. UU no. 17 tahun 2002
d. UU no. 17 tahun 2003
e. UU no. 16 tahun 2000

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
20. Kebijakan anggaran negara harus memperhatikan rasa keadilan dan
kepatuhan merupakan fungsi APBN yaitu....
a. Fungsi perencanaan
b. Fungsi stabilisasi
c. Fungsi pengawasan
d. Fungsi alokasi
e. Fungsi distribusi

21. Fungsi APBN, kecuali....


a. Alokasi
b. Distribusi
c. Stabilisasi
d. Membayar pajak
e. Membangun sarana umum di daerah

22. Pendapatan asli daerah adalah....


a. Retribusi daerah
b. Dana bagi hasil
c. Dana alokasi umum
d. Dana alokasi khusus
e. Dana darurat

23. Salah satu cara yang harus dilakukanuntuk menutup defisit adalah....
a. Membangun sarana umum
b. Pemberian subsidi
c. Meminjam atau mencetak uang
d. Belanja barang
e. Perbaikan struktur ekonomi

24. Asas penyusunan APBN :


1) Kekeluargaan

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 93


2) Demokratis
3) Kemandirian
4) Penghematan
5) Penajaman prioritas pembangunan

Yang merupakan asas penyusun APBN adalah....


a. 1, 2, dan 4
b. 2, 3, dan 5
c. 3, 4, dan 5
d. 2, 4, dan 5
e. 1, 4, dan 5

25. Bila pendapatan dalam APBN diarahkan untuk membiayai pengeluaran di


sector pembangunan, maka fungsi APBN yang dimaksud adalah...
a. Fungsi alokasi
b. Fungsi distribusi
c. Fungsi stabilisasi
d. Fungsi reguler
e. Fungsi agent of development

26. Dampak yang terjadi pada APBD apabila harga BBM nik yaitu ....
a. Pendapatan dan pengeluaran tetap
b. Pendapatan bertambah dan pengeluaran tetap
c. Pendapatan tetap dan pengeluaran bertambah
d. Pendapatan berkurang dan pengeluaran berkurang
e. Pendapatan bertambah dan pengeluaran bertambah

27. Dampak APBN dan APBD sebagai berikut :


1) Terjaminnya penghasilan PNS
2) Meningkatnya pembangunan sarana dan prasarana
3) Terciptanya pemerataan pendapatan nasional

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
4) Meningkatnya produktivitas faktor produksi dan kapasitas produksi
dalam negeri

Dampak positif peningkatan APBD ditunjukkan nomer ....


a. 1 dan 2 d. 2 dan 3
b. 1 dan 3 e. 2 dan 4
c. 1 dan 4

28. Berikut ini adalah jenis-jenis pengeluaran daerah :

1) Belanja Langsung
2) Belanja Daerah
3) Pertanian
4) Belanja tidak langsung
5) Sumber daya mineral

Dari data di atas manakah yang termasuk belanja menurut kelompok


belanja ...

a. 1 dan 2 d. 1 dan 4
b. 4 dan 5 e. 4 saja
c. Semua benar

29. Dana otonomi khusus adalah ...


a. Dana yang dialokasikan untuk membiayai otonomi khusus suatu
daerah
b. Dana yang diberikan untuk membayar hutang-hutang negara
c. Dana yang dialokasikan untuk membiayai otonomi umum dan khusus
suatu daerah
d. Dana yang digunakan untuk belanja khusus daerah
e. Dana yang bersumber dari APBN

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 95


30. Di bawah ini yang termasuk landasan APBN adalah ...
a. UUD 1945 pasal 23 ayat 2
b. KP RI No. 18 Tahun 2000
c. UUD 1945 pasal 23 ayat 1
d. UUD 1945 pasal 33 ayat 3
e. KP RI No. 16 Tahun 1996

31. Di bawah ini yang termasuk dana perimbangan adalah ...


a. Pendapatan asli daerah
b. Dana otonomi khusus
c. Dana otonomi umum
d. Dana cadangan daerah
e. Dana bagi hasil

32. Berikut ini adalah fungsi APBN dan APBD


1) otorisasi
2) pengawasan
3) perencanaan
4) Bugetair
5) Alat pengatur

Yang termasuk fungsi APBD adalah ...


a. 1 dan 5 d. Semua salah
b. 1, 2 dan 3 e. 1 saja
c. 4 dan 5

33. Pemerintah daerah membutuhkan kendaraan dinas agar mampu


meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena itu,
pemerintah membeli mobil yang dianggarkan dalam APBD. Pos belanja
yang mencantumkan transaksi pembelian tersebut adalah belanja ...
a. administrasi umum d. bagi hasil pendapatan

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
b. tidak disangka e. operasional dan pemeliharaan
c. modal

34. Pemerintah daerah membutuhkan sumber pendapatan untuk dana bantuan


operasional sekolah ( BOS ) yang berasal dari ....
a. Dana darurat d. Bantuan keuangan provinsi
b. Dana penyesuaian e. Penganggaran penerimaan hibah
c. Dana otonomi khusus

35. Peran pemerintah dalam mengatasi ketimpangan fiskal antardaerah


tercermin dalam belanja daerah melalui dana ....
a. Bagi hasil d. Otonomi khusus
b. Penyesuaian e. Alokasi khusus
c. Alokasi umum

36. Komponen belanja negara terdiri atas belanja pemerintah pusat dan daerah
sebagai berikut :
1. Pembiayaan modal dalam bentuk tanah.
2. Membantu usaha mikro kecil dan menengah ( UMKM )
3. Membantu mendanai bidang kesehatan dan prasarana
4. Mendanai kebutuhan dalam pelaksanaan desentralisasi
5. Pengalokasian bantuan operasional sekolah ( BOS )

Berdasarkan pernyataan dia atas, yang termasuk komponen belanja


daerah ditunjukkan oleh nomer ....
a. 1, 2 dan 3 d. 2, 3 dan 5
b. 1, 2 dan 4 e. 3, 4 dan 5
c. 1, 3 dan 4

37. Pemerintah daerah membuat anggaran belanja tak terduga dalam APBD.
Belanja tak terduga dapat dipergunakan untuk ....

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 97


a. Membayar utang luar negeri
b. Membantu masyarakat tidak mampu
c. Menyiapkan pembangunan nasional
d. Mewujudkan pemerataan pendapatan
e. Mempersiapkan penanggulangan bencana alam

38. Pemerintah daerah mengambil tindakan dengan mencari alternatif untuk


meminjam anggaran yang disebut dengan pinjaman daerah.Pinjaman
daerah yang telah diterima pemerintah daerah digunakan untuk ....
a. Menambah investasi daerah
b. Menambah tabungan daerah
c. Menambah kekayaan daerah
d. Membentuk dana cadangan
e. Menutup kekurangan kas

39. Pemerintah daerah membebaskan biaya pengobatan rawat inap bagi


masyarakat kurang mampu. Kebijakan tersebut termasuk tujuan APBD
yaitu ....
a. Memperluas lapangan pekerjaan
b. Meningkatkan pembangunan daerah
c. Meningkatkan pelayanan masyarakat
d. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
e. Menciptakan rasa aman dan penegakan keadilan

40. APBD dapat berfungsi untuk mengatasi masalah pengangguran di suatu


daerah. Dalam hal ini APBD berfungsi sebagai ....
a. Perencanaan d. Otorisasi
b. Stabilitas e. alokasi
c. Distribusi

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan tepat.

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
1. Jelaskan pengertian APBN.
2. Jelaskan pengertian APBD.
3. Sebutkan fungsi APBN.
4. Sebutkan tujuan penyusunan APBN.
5. Jelaskan proses penyusunan APBN.
6. Jelaskan pengeluaran atau belanja negara.
7. Jelaskan pengertian dari penerimaan hibah.
8. Jelaskan apa yang dimaksud dana perimbangan.
9. Apakah yang dimaksud dengan Dana Alokasi Umum (DAU)?
10. Apakah yang dimaksud dengan Dana Alokasi Khusus (DAK)?

BAB 5

PERPAJAKAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa memiliki kemampuan
untuk :

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 99


1. Menjelaskan pengertian pajak
2. Menyebutkan fungsi dan manfaat pajak serta hubungannya dengan APBN
3. Menjelaskan perbedaan pajak dengan pungutan resmi lainnya
4. Menjelaskan asas pemungutan pajak
5. Menyebutkan jenis – jenis pajak
6. Menjelaskan sistem pemungutan pajak di Indonesia
7. Mendeskripsikan alur administrasi perpajakan di Indonesia
8. Menjelaskan objek dan cara pengenaan pajak
9. Menjelaskan tantangan pemungutan pajak
10. Melakukan simulasi fungsi dan manfaat pajak

B. PEMBAHASAN
1. Pengertian Pajak
Ada beberapa pengertian pajak, diantaranya sebagai berikut :
a. Menurut Prof. Dr. Rochmat Soemitro
Pajak adalah peralihan dari pihak rakyat kepada kas negara untuk
membiayai pengeluaran – pengeluaran rutin. Surplusnya digunakan
untuk investasi pada barang – barang publik. Misalnya, jalan raya dan
jembatan.

b. Menurut Prof. S. I. Djayadiningrat


Pajak adalah suatu kewajiban menyerahkan sebagian dari kekayaan
dari negara oleh suatu keadaan, kejadian dan perbuatan yang memberi
kedudukan tertentu, tetapi bukan sebagai hukum, menurut peraturan –
peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah, serta dapat dipaksakan
tetapi tidak ada balas jasa dari negara.

c. Menurut UU No. 6 tahun 1983 tentangketentuan umum dan tata


cara perpajakan (Perubahan ketiga atas UU No. 28 tahun 2007)
Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh
pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang –

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
undang dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan
digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar – besarnya
kemakmuran rakyat.

Berdasarkan definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa ciri – ciri


pajak antara lain sebagai berikut :
1. Iuran wajib yang dibayar oleh wajib pajak kepada negara
2. Pembayaran yang didasarkan pada norma – norma hukum
3. Sumber pembiayaan pengeluaran kolektif
4. Sarana untuk meningkatkan kesejahteraan umum
5. Balas jasa yang tidak diberikan secara langsung

2. Fungsi dan Manfaat Pajak serta Hubungannya Dengan APBN


Ada beberapa fungsi pajak diantaranya sebagai berikut :
a. Fungsi Budgetair
Fungsi Budgetair disebut fungsi utama pajak atau fungsi fiskal
(fiscal function), yaitu suatu fungsi dimana pajak dipergunakan sebagai
alat untuk memasukkan dana secara optimal ke kas negara berdasarkan
undang – undang perpajakan yang berlaku.

b. Sebagai Alat Pengatur ( Regulerend )


Fungsi ini mempunyai pengertian bahwa pajak dapat dijadikan
sebagai instrument untuk mencapai tujuan tertentu. Sebagai contoh,
ketika pemerintah berkeinginan untuk melindungi kepentingan petani
dalam negeri, pemerintah dapat menetapkan pajak tambahan, seperti
pajak impor atau bea masuk, atas kegiatan impor komoditas tertentu.

c. Sebagai Alat Penjaga Stabilitas


Pemerintah dapat menggunakan sarana perpajakan untuk
stabilisasi ekonomi. Sebagian barang – barang impor dikenai pajak
agara produksi dalam negeri dapat bersaing. Upaya tersebut dilakukan

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 101


untuk meredam impor barang mewah yang berkontribusi terhadap
defisit neraca perdagangan.

d. Sebagai Sarana Redistribusi Pendapatan


Pemerintah membutuhkan dana untuk membiayai pembangunan
infrastruktur, seperti jalan raya dan jembatan. Kebutuhan akan dana itu
dapat dipenuhi melalui pajak ang hanya dibebankan kepada mereka
yang mampu membayar pajak.

3. Perbedaan Pajak dengan Pungutan Resmi Lainnya


a. Dasar Hukum
Pada pajak, pemungutan diatur berdasarkan undang – undang.
Sedangkan pemungutan retribusi berdasarkan pada peraturan
pemerintah, peraturan menteri, atau pejabat yang lebih rendah.

b. Balas Jasa
Pada pajak balas jasa tidak ditunjukkan secara langsung.
Sedangkan pada retribusi balas jasa dapat ditunjukkan secara langsung
kepada individu.

c. Objek Pemungutan
Pada pajak, pemungutannya dilakukan secara langsung artinya
pajak berlaku pada setiap orang yang memenuhi syarat. Sedangkan
pada retribusi, pemungutan hanya dilakukan untuk orang – orang
tertentu yang mengguanakan jasa pemerintah.

d. Sifat dan Sanksi


Pada pajak pemungutan bersifat memaksa dan barang siapa tidak
membayar, maka ia akan mendapat sanksi secara yuridis. Pada

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
retribusi, pemungutan dapat dipaksakan, tetapi keputusan terakhir
diserahkan pada pihak yang bersangkutan untuk membayar atau tidak.

e. Lembaga Pemungut
Pajak dapat dipungut oleh pemerintah pusat maupun pemerintah
daerah. Sedangkan retribusi hanya dipungut oleh pemerintah daerah
saja.

4. Asas Pemungutan Pajak


Pemungutan pajak hendaknya menjunjung tinggi asas – asas
pemungutan pajak yang dikemukakan oleh Adam Smith dalam buku
Wealth of Nation. Adapun asas – asasnya sebagai berikut :
a. Asas Equality
Asas ini menekankan pentingnya keseimbangan berdasarkan
kemampuan masing – masing subjek pajak. Pemungutan pajak yang
dilakukan terhadap semua subjek pajak harus sesuai dengan batas
kemampuan masing – masing.

b. Asas Certainty
Asas ini menekankan pentingnya kepastian pemungutan pajak, serta
kepastian hukum, kepastian subjek pajak, kepastian objek pajak, dan
kepastian tata cara pemungutannya.

c. Asas Convenience of Payment


Asas ini menekankan pentingnya saat dan waktu yang tepat dalam
memenuhi kewajiban perpajakan. Sangat bijaksana jika pemotongan
pajak dilakukan pada saat wajib pajak menerima penghasilan dan yang
sudah memenuhi syarat objektifnya, yaitu penghasilan diatas
penghasilan minimumnya.

d. Asas Economics

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 103


Asas ini menekankan pentingnya prinsip ekonomi dalam pemungutan
pajak. Artinya, biaya yang dikeluarkan dalam melaksanakan
pemungutan pajak tidak boleh lebih besar daripada jumlah pajak yang
dipungut.

5. Jenis – Jenis Pajak


Berdasarkan pihak yang menanggung dibedakan atas :
a. Pajak Langsung (direct tax)
Pajak langsung adalah pajak yang dikenakan secara berkala terhadap
seseorang atau badan usaha berdasarkan ketetapan pajak. Pajak
langsung dipikul sendiri oleh wajib pajak. Contohnya, pajak
penghasilan dan pajak bumi dan bangunan.

b. Pajak Tidak Langsung (indirect tax)


Pajak tidak langsung adalah pajak yang dikenakan atas perbuatan atau
peristiwa. Pemungutan pajak itu dipungut tanpa surat ketetapan pajak
dan bisa dialihkan pada pihak lain. Contohnya, PPn, pajak penjualan
dan bea cukai.

Berdasarkan lembaga pemungut dibedakan atas :


a. Pajak Negara
Pajak negara adalah pajak yang pemungutannya dilakukan oleh
pemerintah pusat. Contohnya, pajak pengahsilan, pajak pertambahan
nilai barang dan jasa, dan pajak penjualan atas barang mewah.

b. Pajak Daerah
Pajak daerah adalah pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah, baik
oleh daerah tingkat I maupun tingkat II. Pajak daerah digunakan
pemerintah daerah untuk membiayai rumah tangganya. Contohnya,
pajak pemotongan hewan, pajak radio, pajak reklame, pajak kendaraan
bermotor, dan pajak hiburan.

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
Berdasarkan sifatnya pajak dibedakan atas :
a. Pajak Subjektif
Pajak subjektif adalah pajak yang berpangkal pada subjeknya (wajib
pajak). Contohnya, pajak penghasilan dan pajak bumi dan bangunan.

b. Pajak Objektif
Pajak objektif adalah pajak yang dipungut berdasarlan objeknya tanpa
memperhatikan wajib pajak. Contohnya, pajak penjualan dan cukai.

 Pajak Penghasilan
Berdasarkan Undang-Undang RI No.36 Tahun 2008 tentang pajak
penghasilan pasal 21, pajak penghasilan meliputi gaji, upah, honorarium,
tunjangan, dan pembayaran lain sehubungan dengan pekerjaan jasa, atau
kegiatan dengan nama dan dalam bentuk apapun yang diterima wajib
pajak orang pribadi dalam negeri.
a. Subjek Pajak Penghasilan
1. Orang pribadi yang berdomisili di Indonseia.
2. Orang pribadi yang berada di Indonesia lebih dari 183 hari dalam
jangka waktu 12 bulan.
3. Orang pribadi yang dalam satu tahun pajak berada di Indonesia dan
berkeinginan untuk berdomisili di Indonesia.
4. Warisan yang belum terbagi sebagai satu kesatuan, menggantikan
yang berhak.
5. Badan usaha yang didirikan atau bertempat kedudukan di
Indonesia.

b. Objek Pajak Penghasilan dan Bukan Objek Pajak Penghasilan


Objek pajak penghasilan adalah pengahasilan. Istilah pengahsilan
diartikan sebagai setiap tambahan kemampuan ekonoms yang
diperoleh wajib pajak dalam negeri maupun luar negeri dalam jangka

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 105


waktu satu tahun yang dapat dipakai untuk konsumsi atau menambah
penghasilan. Contoh pajak penghasilan adalah laba usaha, bunga,
diciden, hadiah undian, royalti, sewa, premi asuransi, dan keuntungan
karena selisih mata uang asing.

c. Tarif Pajak Penghasilan


Berdasarkan Undang – Undang RI Nomor 36 Tahun 2008 tentang
pajak penghasilan, tarif pajak penghasilan sebagai berikut :
1) Untuk Wajib Pajak Orang Pribadi

Penghasilan kena pajak Tarif pajak


Sampai dengan Rp50.000.000,00 5%
Rp50.000.000,00 – Rp250.000.000,00 15%
Rp250.000.000,00 – Rp500.000.000,00 25%
Di atas Rp500.000.000,00 30%

2) Untuk Wajib Pajak Badan dan Bentuk Badan Usaha Tetap


lainnya
Menurut keputusan perubahan Undang – Undang RI Nomor 36
Tahun 2008 tentang pajak pengahsilan yang berlaku mulai tanggal
1 Januari 2009, tarif wajib pajak badan usaha sebagai berikut :
a) Wajib pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap sebesar 28%
pada tahun 2009.
b) Wajib pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap sebesar 25%
pada tahun 2010 dan tahun berikutnya.

d. Penghasilan Kena Pajak dan Tidak Kena Pajak (PTKP)


Penghasilan kena pajak (PKP) untuk wajib pajak dihitung
berdasarkan penghasilan neto dikurangi penghasilan tidak kena
pajak. Tarif penghasilan tidak kena pajak (PTKP) sesuai Peraturan
Menteri Keuangan RI Nomor 162/PMK.011/2012 tentang
Penyesuaian Penghasilan Tidak Kena Pajak dengan daftar

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
tanggungan yang berlaku mulai tanggal 1 Januari 2013 sebagai
berikut :
1) Untuk diri wajib pajak orang pribadi sebesar Rp24.300.000,00
2) Tambahan untuk wajib pajak kawin sebesar Rp2.025.000,00
3) Tambahan untuk anggota keluarga (maksimal 3 orang) masing
– masing sebesar Rp2.025.000,00
4) Tambahan untuk pengahasilan istri yang digabung dengan
penghasilan suami sebesar Rp24.300.000,00.

Daftar penghasilan tidak kena pajak (PTKP) sesuai tanggungan


sebagai berikut :
TK/0 Rp24.300.000,00
TK/1 Rp26.325.000,00 Rp24.300.000,00 + Rp2.025.000,00
TK/2 Rp28.350.000,00 Rp24.300.000,00 + (2 x Rp2.025.000,00)
K/0 Rp26.325.000,00 Rp24.300.000,00 + Rp2.025.000,00
K/1 Rp28.350.000,00 Rp26.325.000,00 + Rp2.025.000,00
K/2 Rp30.375.000,00 Rp26.325.000,00 + (2 x Rp2.025.000,00)
K/1/0 Rp50.625.000,00 Rp26.325.000,00 + Rp24.300.000,00
K/1/1 Rp52.650.000,00 Rp50.625.000,00 + Rp2.025.000,00
K/1/2 Rp54.675.000,00 Rp50.625.000,00 + (2 x Rp2.025.000,00)
Keterangan :
TK/0 berarti status tidak kawin dan tidak mempunyai tanggungan
keluarga.
TK/1 berarti status tidak kawin, tetapi mempunyai tanggungan
sebanyak satu orang.
K/0 berarti status kawin dan tidak mempunyai tanggungan
keluarga.
K/1/0 berarti status kawin dan penghasilan digabung dengan istri,
serta tidak mempunyai tanggungan.
K/1/2 berarti status kawin dan penghasilan digabung dengan istri,
serta mempunyai tanggungan sebanyak satu orang.

Dalam penghitungan pajak penghasilan terdapat biaya jabatan.


Biaya jabatan merupakan biaya yang dikurangkan dari penghasilan

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 107


bruto bagai pegawai tetap. Besar biaya jabatan adalah 5% dari
penghasilan bruto dan setinggi – tingginya Rp500.000,00 per bulan
atau Rp6.000.000,00 per tahun. Selain biaya jabatan, komponen
lain pengurang pajak penghasilan adalah dana iuran pensiun
(tunjangan hari tua/THT).

 Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan


Barang Mewah

a. Dasar Hukum Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan


Pajak Penjualan Barang Mewah
UU No.8 tahun 1983, diubah dengan UU No. 10 tahun 1994, UU
No.18 tahun 2000, terakhir UU No. 42 tahun 2009.

b. Objek Pajak Pertambahan Nilai ( PPN)


1) Penyerahan barang kena pajak di dalam daerah pabean yang
dilakukan oleh pengusaha.
2) Impor barang kena pajak.
3) Penyerahan jasa kena pajak di dalam daerah pabean yang
dilakukan oleh pengusaha.
4) Pemanfaatan barang kena pajak tidak berwujud dari luar daerah
pabean dan di dalam daerah pabean.
5) Pemanfaatan jasa kena pajak dari luar daerah pabean di dalam
daerah pabean.
6) Ekspor barang kena pajak berwujud oleh pengusaha kena
pajak.
7) Ekspor barang kena pajak tidak berwujud oleh pengusaha kena
pajak.
8) Ekspor jasa kena pajak oleh pengusaha kena pajak.

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
c. Tarif Penjualan atas Barang Mewah
Tarif penjualan atas barang mewah ditetapkan paling rendah 10
% dan paling tinggi 200 %. Adapun ekspor barang kena pajak yang
tergolong mewah dikenakan pajak 0 % ( nol persen ).

 Pajak Bumi dan Bangunan ( PBB )


a. Dasar hukum PBB
UU No. 12 tahun 1985, sebagaimana telah diubah dengan UU
No. 12 tahun 1994

b. Objek PBB
Objek pajak dari PBB adalah bumi dan/ bangunan.

c. Subjek PBB
Subjek PBB adalah orang atau badan yang secara nyata
mempunyai suatu hak atas bumi dan/ memperoleh manfaat atas
bumi, dan/ memiliki, menguasai dan/ memperoleh manfaat atas
bangunan.

d. Cara menghitung PBB


 ( 0.5 % x 20 % x ( NJOP – NJOPTKP )
 ( 0.5 % x 20 % x NJOPKP )
6. Sistem Pemungutan Pajak di Indonesia
Ada beberapa sistem pemungutan pajak yang pernah dilaksanakan di
Indonesia sebagai berikut :
a. Official Assessment System
Dalam sistem ini wewenang pemungutan pajak pada fiscus
( pemungut pajak). Fiscus berhak menentukan besarnya utang pajak
orang pribadi maupun badan dengan mengeluarakn surat ketetapan
pajak. Dalam sistem ini, para wajib pajak bersifat pasif dan menunggu
ketetapan fiscus mengenai utang pajaknya.

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 109


b. Semi Self Assessment System dan Withholding System
Sistem ini dilaksanakan pada periode 1968-1983. Semi Self
Assesment System adalah suatu sistem pemungutan pajak dimana
wewenang untuk menentukan besarnya pajak yang terutang oleh
seseorang berada pada kedua belah pihak, yaitu wajib pajak dan fiscus.
Mekanisme dalam pelaksanaan sistem ini berdasarkan suatu anggapan
bahwa wajib pajak pada akhir tahun menafsir sendiri besarnya utang
pajak yang harus dibayar pada akhir tahun pajak. Withholding adalah
suatu sistem pemungutan pajak dimana wewenang untuk menentukan
besarnya pajak yang terutang oleh sesorang berada pada pihak ketiga
dan bukan fiscus maupun oleh wajib pajak itu sendiri. Pada masa
tersebut, besarnya angsuran pajak ditentukan oleh wajib pajak yang
bersangkutan dan oleh pihak ketiga berdasarkan suatu anggapan,
sedangkan besarnya pajak terutang yang sesungguhnya akan
ditetapkan kemudian oleh fiscus.

c. Full Self Assessmnet System


Sistem pembayaran pajak yang berlaku ssat ini dilandasi oleh
sistem pemungutan dimana wajib pajak boleh menghitung dan
melaporkan sendiri besarnya pajak yang harus disetorkan. Dari
pengertian ini, jelas penekannnya adalah wajib pajak harus aktif
menghitung dan melaporkan jumlah pajak terutangnya tanpa campur
tangan dari fiscus.

7. Alur Administrasi Perpajakan di Indonesia


Landasan alur prosedur administrasi pajak adalah prinsip sistem
perpajakan self assesment. Dalam sistem ini, wajib pajak hendaknya lebih
proaktif dalam menjalankan hak dan kewajiban perpajakan. Wajib pajak
melakukan sendiri pendaftaran penghitungan, penyetoran hingga
pelaporan pajak. Dilain pihak, kantor pajak memiliki tugas melayani wajib

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
pajak. Antor pajak memberikan pembinaan, penyuluhan, pengawasan,
hingga pada langkah-langkah penegakan hukum (law enforcement).

8. Objek dan Cara Pengenaan Pajak


Objek pajak adalah segala sesuatu yang menurut undang-undang
dijadikan dasar atau sasaran pemungutan pajak.
Atas objek pajak, ada berbagai tata cara pemungutan pajak. Tata cara
itu dapat dilakukan berdasarkan stelsel berikut.

a. Stelsel Nyata
Stelsel ini menerangkan bahwa pemungutan pajak baru dapat
diaksanakn pada akhir tahun setelah mengetahui penghasilan
sesungguhnya yang diperoleh dalam masa pajak yang bersangkutan.

b. Stelsel Anggapan
Dalam stelsel anggapan pemungutan pajak dapat dilakukan pada
awal tahun pajak. Berdasarkan peraturan dan perundang-undangan
berlaku hal ini dimungkinkan untuk dilaksanakan berdasarkan suatu
anggapan penerimaan atau pendapatan oleh wajib pajak.

c. Stelsel Campuran
Dalam stelsel ini berlaku pengenaan pajak pada awal tahun yang
didasarkan pada suatu anggapan dan pada akhir tahun yang didasarkan
pada suatu kenyataan sehingga menurut stelsel ini akan terjadi
penghitungan kembali untuk menentukan masalah kelebihan atau
kekurangan pajak.

9. Tantangan Pemungutan Pajak


Kendala-kendala yang selalu timbul dalam suatu sistem perpajakan
adalah bagaimana menciptakan suatu sistem yang dapat menghasilkan

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 111


suatu pengertian yang baik antara masyarakat sebagai pembayar pajak dan
pemerintah selaku membuat peraturan dan undang-undang perpajakan.

SOAL LATIHAN

A. Pilihan Ganda

1. Pajak adalah kontribusi wajib pada negara yang terutang oleh pribadi atau
badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang dengan tidak
mendapat imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan Negara
bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Definisi ini sesuai dengan ....
a. Pendapat Adam Smith
b. Pendapat David Ricardo
c. Undang-undang pajak
d. Pendapat Prof. Dr. Rochmat Soemitro
e. Pendapat Prof. S. Djayadiningrat

2. Berikut ini yang bukan ciri-ciri pemungutan pajak adalah ....


a. Iuran wajib yang dibayar oleh wajib pajak pada Negara
b. Pembayaran yang didasarkan atas norma norma hokum
c. Tidak dibayarkan jika telah lewat waktu
d. Sumber pembiayaan pengeluaran kolektif
e. Sarana untuk meningkatkan kesejahteraan umum

3. Berikut ini yang bukan fungsi pajak adalah ....


a. Fungsi budgeter
b. Sebagai alat pengatur
c. Sebagai alat penjaga stabilitas
d. Sarana redistribusi pendapatan
e. Pengendali kehidupan dan kemajuan BUMN

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
4. Berikut ini yang bukan asas pemungutan pajak adalah ....
a. Asas equality
b. Asas certainty
c. Asas convenience
d. Asas continuity
e. Asas economic

5. Berikut adalah jenis pajak :


1) Pajak Penghasilan
2) Pajak Pertambahan Nilai
3) Pajak tontonan
4) Retribusi
5) Pajak Bumi dan Bangunan

Dari jenis pajak di atas yang termasuk pajak negara adalah ....
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 2, dan 4
c. 1, 2, dan 5
d. 2, 3, dan 4
e. 2, 3, dan 5

6. Berikut adalah jenis pajak :


1. Retribusi
2. Pajak Penghasilan
3. Pajak tontonan
4. Pajak Bumi dan Bangunan
5. Pajak Kendaraan Bermotor

Dari jenis pajak di atas yang termasuk pajak daerah adalah ....

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 113


a. 1, 2, dan 3
b. 1, 2, dan 4
c. 1, 2, dan 5
d. 1, 3, dan 5
e. 2, 3, dan 5

7. Pajak negara dan pajak daerah adalah pajak yang dibedakan atas ....
a. Lembaga pemungut
b. Sifatnya
c. Pihak yang menanggung
d. Asas pemungutannya
e. Tujuan pemungutannya

8. Perbedaan pemungutan pajak dengan pungutan resmi lainnya ....


a. Pajak dipungut untuk pengeluaran kolektif, pungutan resmi lainnya
untuk tujuan tertentu
b. Pajak jumlahnya sangat besar, sedang pungutan resmi lainnya
jumlahnya relatif kecil
c. Pajak dipungut atas dasar undang-undang, pungutan resmi lainnya
dipungut atas dasar peraturan pemerintah, peraturan menteri atau
pejabat yang lebih rendah
d. Pungutan pajak disetor melalui bank, pungutan resmi lainya dibayar
langsung
e. Pajak dipungut secara teratur, pungutan resmi lainnya dipungut kalau
ada bencana nasional

9. Berikut ini adalah pajak langsung dan pajak tidak langsung :


1. Pajak Penghasilan
2. Pajak Penjualan
3. Pajak Pertambahan Nilai
4. Pajak Bumi dan Bangunan

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
Yang digolongkan pajak langsung adalah ....
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 1 dan 4
d. 2 dan 3
e. 3 dan 4

10. Berikut ini adalah jenis pajak :


1. Pajak Penjualan
2. Pajak Pertambahan Nilai
3. Pajak Penghasilan
4. Pajak Bumi dan Bangunan
5. Cuka

Yang dikategorikan pajak tidak langsung adalah ....


a. 1, 2, dan 3
b. 1, 2, dan 4
c. 1, 2, dan 5
d. 2, 3, dan 4
e. 3, 4, dan 5

11. Fungsi pajak adalah fungsi ....


a. Budget, pengatur kegiatan ekonomi, menambah kas negara
b. Pengatur kegiatan ekonomi, penambah kas negara, penjaga stabilitas
c. Budget, pengatur kegiatan ekonomi, penjaga stabilitas
d. Budget, pengatur kegiatan ekonomi, pemerataan hasil pembangunan
e. Pengatur hasil pembangunan, budget, pemerataan

12. Sistem pemungutan pajak dengan official assessment system artinya ....

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 115


a. Pajak dibayar langsung kepada pemerintah sesuai dengan jumlah
perhitungan wajib pajak
b. Pajak dibayar setiap akhir tahun dengan jumlah yang ditentukan
c. Pajak dapat ditunda pembayarannya tetapi dengan pungutan tambahan
jasa
d. Pajak dibayar sesuai ketetapan petugas pajak
e. Pajak dibayar sesuai dengan tarif proporsional

13. Tantangan pemungutan pajak adalah ....


a. Rendahnya kesadaran partisipasi masyarakat tentang perpajakan
b. Alamat wajib pajak yang tidak jelas
c. Pendapatan masyarakat yang tidak stabil
d. Jumlah petugas pajak yang masih kurang
e. Penggunaan pungutan pajak yang kurang jelas

14. Suparman seorang pedagang memiliki kekayaan berupa :


1. Tanah seluas 400 m2 dengan nilai jual Rp.500.000,- per m2
2. Bangunan rumah 200 m2 dengan nilai jual Rp.600.000,- per m2
3. Pagar mewah sepanjang 100 m yang tingginya 1,5 m dengan nilai jual
objek pajak Rp.300.000,- per m2

Nilai jual objek pajak tidak kena pajak adalah Rp.8.000.000,- Besar
pajak bumi dan bangunan terutang adalah ....

a. Rp.357.000,-
b. Rp.350.000,-
c. Rp.3.200.000,-
d. Rp.3.400.000,-
e. Rp.3.520.000,-

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
15. Atas dasar tarif pajak penghasilan sesuai dengan UU Pajak nomor 36
tahun 2008 pajak pengahasilan terutang dari Sujatmoko yang mempunyai
Pendapatan Kena Pajak Rp.520.000.000,- Sujatmoko telah menikah dan
memiliki 3 orang anak. Pajak penghasilan terutang Sujatmoko adalah ....
a. Rp.101.000.000,-
b. Rp.94.720.000,-
c. Rp.84.700.000,-
d. Rp.82.600.000,-
e. Rp.80.700.000,-

16. Pajak berlaku pada setiap orang yang memenuhi syarat, sedangkan
pemungutan retribusi hanya dilakukan untuk orang – orang tertentu yang
menggunakan jasa pemerintah. Merupakan perbedaan pemungutan pajak
dengan pungutan resmi berdasarkan ....
a. Dasar hukum
b. Balas jasa
c. Objek pemungutan
d. Sifat dan sanksi
e. Lembaga pemungut

17. 1. Pajak negara


2. Pajak subjektif
3. Pajak daerah
4. Pajak Objektif

Dari data di atas yang merupakan jenis pajak berdasarkan lembaga


pemungut adalah ....
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2,3 dan 4
d. 3 saja

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 117


e. Semua benar
18. 1. Official assessment system
2. Semi self assessment system
3. Full self assessment system
4. Fact self assessment system

Yang merupakan sistem pemungutan pajak di Indonesia adalah ...


a. 1, 2, dan 3
b. 2 dan 4
c. 1 dan 3
d. Semua benar
e. 2, 3, dan 4

19. Menekankan pentingnya saat dan waktu yang tepat dalam memenuhi
kewajiban perpajakan sesuai dengan asas pajak ....
a. Asas equality
b. Asas certainty
c. Asas convenience of payment
d. Asas Economics
e. Asas community

20. Pemungutan pajak dilakukan dengan menekankan pentingnya


keseimbangan berdasarkan kemampuan masing – masing subjek pajak ...
a. Asas equality
b. Asas certainty
c. Asas convenience of payment
d. Asas Economics
e. Asas community

21. 1. Stelsel Nyata


2. Stelses Aktif

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
3. Stelsel Anggapan
4. Stelsel pasif
5. Stelsel Campuran

Yang merupakan stelsel dalam tata cara pemungutan pajak adalah ....
a. 1, 2, dan 3
b. 2, 3, dan 4
c. 1, 2, 3, dan 4
d. 1, 3, dan 5
e. 2, 4, dan 5

22. Stelsel pemungutan pajak yang dilakukan pada awal tahun pajak adalah ...
a. Stelsel Nyata
b. Stelses Aktif
c. Stelsel Anggapan
d. Stelsel pasif
e. Stelsel Campuran

23. Stelsel pemungutan pajak yang dilakukan pada akhir tahun pajak adalah ...
a. Stelsel Nyata
b. Stelses Aktif
c. Stelsel Anggapan
d. Stelsel pasif
e. Stelsel Campuran

24. Presentase pajak penghasilan untuk badan usaha adalah ...


a. 15 %
b. 25 %
c. 30 %
d. 35 %
e. 45 %

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 119


25. Pajak adalah peralihan dari pihak rakyat kepada kas negara untuk
membiayai pengeluaran – pengeluaran rutin, adalah pengertian pajak
menurut ...
a. Pendapat Adam Smith
b. Pendapat David Ricardo
c. Undang-undang pajak
d. Pendapat Prof. Dr. Rochmat Soemitro
e. Pendapat Prof. S. Djayadiningrat\

26. Fungsi pajak dimana pajak dipergunakan sebagai alat untuk memasukkan
dana secara optimal ke kas negara berdasarkan undang – undang
perpajakan yang berlaku adalah ...
a. Fungsi regulered
b. Sebagai alat penjaga stabilitas
c. Fungsi budgetair pajak
d. Sebagai sarana redistibusi pendapatan
e. Sebagai alat penyimpan kekayaan

27. Berikut merupakan contoh pajak negara, kecuali ...


a. Pajak penghasilan
b. Pajak pertambahan nilai barang
c. Pajak pertambahan nilai jasa
d. Pajak penjualan atas barang mewah
e. Cukai

28. PPB dan PPH, selain contoh dari pajak langsung juga merupakan contoh
dari pajak ...
a. Pajak daerah
b. Pajak objektif
c. Pajak tidak langsung
d. Pajak subjektif

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
e. Pajak pendapatan

29. Berikut adalah hal yang berkaitan dengan sistem pemungutan pajak secara
Full Self Assesment System adalah ...
a. Wewenang pemungutan pajak pada fiscus
b. Wajib pajak boleh menghitung dan melaporkan sendiri besarnya pajak
yang harus disetorkan.
c. Wajib pajak bersifat pasif dan menunggu ketetapan fiscus
d. Wewenang untuk menentukan besarnya pajak yang terutang oleh
seseorang berada pada pihak ketiga
e. Wewenang untuk menentukkan besarnya pajak yang terutang berada
pada kedua belah pihak

30. 1. Pajak pertambahan nilai


2. Cukai
3. Pajak kendaraan bermotor
4. Pajak penjualan
5. Pajak hiburan

Dari data di atas yang merupakan contoh pajak objektif adalah …


a. 1 dan 3
b. 1, 3, dan 5
c. 2 dan 4
d. 2, 3, dan 4
e. Semua benar

31. Sulaiman telah menikah dan mempunyai dua anak, tentukan PTKP untuk
Sulaiman..
a. Rp 24.300.000
b. Rp 26.325.000
c. Rp 28.350.000

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 121


d. Rp 30.375.000
e. Rp 50.625.000

32. Sopo telah menikah satu tahun yang lalu, dari perkawinannya ia belum
dikaruniai anak. Lalu ia mengangkat seorang anak dari panti asuhan.
Penghasilannya per bulan sebesar Rp. 5.500.000, sedangkan istrinya tidak
bekerja. Hitunglah PTKP untuk Sopo !
a. Rp 24.300.000
b. Rp 26.325.000
c. Rp 28.350.000
d. Rp 30.375.000
e. Rp 50.625.000

33. Tanto seorang operator di sebuah PT, Tanto telah menikah dan dikarunia
oleh tiga anak . Di PT tersebut setiap bulannya mendapat gaji sebesar
Rp.4.500.000,00. PT tersebut memberikan program premi jaminan
kesehatan dan premi jaminan kematian yqng masing-masing sebesar
0,40% dan 0,20% dari gaji. Setiap bulan Tanto membayar iuran pensiun
sebesar Rp50.000,00 dan iuran jaminan hari tua sebesar 3% dari gaji.
berapa PPh per bulan yang harus di bayar?
a. Rp 950.025,00
b. Rp 125.030,50
c. Rp 79.168,75
d. Rp 85.342,98
e. Rp 66.536,76

34. Budi seorang karyawan di sebuah PT, Budi telah menikah. Di PT tersebut
setiap bulannya mendapat gaji sebesar Rp5.000.000,00. PT tersebut
memberikan program premi jaminan kesehatan dan premi jaminan
kematian yang masing-masing sebesar 0,35% dan 0,20% dari gaji. Setiap
bulan Tanto membayar iuran pensiun sebesar Rp50.000,00 dan iuran

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
jaminan hari tua sebesar 2% dari gaji. Berapa PPh yang harus dibayar per
bulan!
a. Rp 121.168,75
b. Rp 1.459.425,00
c. Rp 993.356,88
d. Rp 186.377,00
e. Rp 121.000,88

35. Pak Jamal mempunyai PKP 550 juta. Ia telah menikah dan memiliki 3
anak. Berapa pajak penghasilan terutang pak jamal ...
a. Rp 120.000.000
b. Rp 115.000.000
c. Rp 150.000.000
d. Rp 112.000.000
e. Rp 110.000.000

36. Berapa pajak penghasilan terutang jika pendapatan kena pajak dari PT.
Cahaya Hidup adalah Rp 565.500.000 ...
a. Rp 231.745.000
b. Rp 219.500.000
c. Rp 114.650.000
d. Rp 112.450.000
e. Rp 221.330.000

37. Tuan Dodi memiliki penghasilan kena pajak sebesar Rp.60.000.000,-.


Berapa penghasilan terutang Tuan Dodi?
a. Rp.5.000.000
b. Rp.5.200.000
c. Rp.6.000.000
d. Rp.6.200.000
e. Rp.5.250.000

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 123


38. Bapak Idoy telah menikah dan memiliki 4 orang anak. Pekerjaannya
seorang Kepala Sekolah dengan gaji Rp.9.800.000,-. Hitunglah besar
pajak penghasilannya yang harus dibayar perbulannya?
a. Rp.7.432.000
b. Rp.6.432.000
c. Rp.7.500.000
d. Rp.7.532.000
e. Rp.6.532.000

39. Ibu Rosa memiliki NJOPKP Rp.70.500.000,-. Berapakah PBB yang harus
Ibu Rosa bayar?
a. Rp.7.050.000
b. Rp.70.500
c. Rp.7.500
d. Rp.705.000
e. Rp.75.000

40. Pengusaha kena pajak A menjual tunai barang dengan harga jual
Rp.60.000.000,-. Berapa PPN terutang oleh pengusaha kena pajak A (tarif
= 10%)?
a. Rp.600.000
b. Rp.60.000
c. Rp.6.000.000
d. Rp.6.100.000
e. Rp.6.000

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan tepat.


1. Sebutkan ciri-ciri pajak!
2. Sebutkan dan jelaskan fungsi pajak!
3. Sebutkan dan jelaskan asas pemungutan pajak!

Page 2
Semester 1 | SMA Negeri 1 Ajibarang
4. Jelaskan sistem pemungutan pajak di Indonesia!
5. Jelaskan pengertian pajak langsung dan pajak tidak langsung!
6. Hitunglah pajak penghasilan dari pendapatan kena pajak Rp.72.500.000,-
7. Hitunglah pajak penghasilan dari pendapatan kena pajak Rp.255.000.000,-
8. Hitunglah jumlah pendapatan tidak kena pajak untuk wajib pajak yang
sudah menikah dan memiliki 3 orang anak!
9. Usman memiliki tanah seluas 250 m 2 dengan harga Rp.400.000. Ia juga
memiliki bangunan seluas 120 m2 dengan harga Rp.250.000 per m2. Dan Ia
memiliki pagar yang panjangnya 180 m 2 dengan harga Rp.300.000.
Hitunglah pajak bumi dan bangunan terutang!
10. Hitunglah pajak bumi dan bangunan dari NJOPKP Rp.575.000.000,-

DAFTAR PUSTAKA

Ekonomi Kelas XI IPS/Lintas Minat Page 125

Anda mungkin juga menyukai