Abstract : Pempek Bunting is a business come from an idea to the innovation of Palembang traditional
food. It was inspired from "Tahu Bunting". Pempek Bunting seemed like Pempek Kapal Selam. It
consisted of sausages, noodles, egg meatball, and shredded. For packaging, it was packaged by using the
bread paper and for the cuko, it will be packed by using a mini plastic cups. People do not need to use
cutlery whenever they want to eat it. The marketing target is for the middle class and the positioning of it
was a new experience, a new flavor of pempek on consumers.
Hal - 2
Table 3.1 Perbandingan Antara Pempek Bunting dengan Pempek Lain
Jenis Pempek
No Perbedaan
Pempek Bunting Pempek Biasa
1 Komposisi Memiliki isi yang bervariasi dan setiap Isi pempek hanya satu jenis.
pempek memiliki isi yang lebih dari satu
jenis.
2 Packing(Pempek dan cuka) Pempek dibungkus dengan kertas roti. Pempek di bungkus dengan plastk/kotak
Untuk cuka akan menggunakan gelas plastik biasa, sedangkan wadah cuka menggunakan
kecil. botol atau mangkuk kecil.
3 Cara menyantap Disantap secara praktis, dapat sambil Disantap dengan cara duduk menggunakan
berjalan dan tidak terbatas pada ruang. wadah seperti piring/mangkuk dan sendok
makan dan juga sangat terbatas pada ruang.
IV ASPEK PEMASARAN yang dilakukan pada cita rasa yang berbeda dari
pempek yang sudah pernah ada. pada Pempek
4.1 Segmen Pasar, Target Pasar, dan Bunting yakni rasa sosis, bakso, abon. Mie, dan
Positioning telur. Pempek Bunting sangat cocok bagi
Strategi segmentasi, targeting, dan mereka yang menginginkan sebuah makanan
positioning adalah memposisikan suatu merek yang cepat, enak, mudah saat menyantapnya,
dalam benak konsumen sedemikian rupa dan juga sehat.
sehingga merek tersebut memiliki keunggulan 4.2 Perkiraan Permintaan dan
kompetitif berkesinambungan. (Fandy Tjiptono
Penawaran Kompetitor
dkk, Hal 211).
Perkiraan permintaan adalah
Segmentasi pasar
perkiraan/prediksi jumlah permintaan
Pempek Bunting mengelompokkan konsumen terhadap produk dari usaha kita
segmentasi pasar berdasarkan segmentasi yang dijual, sedangkan perkiraan penawaran
demografi, yakni adalah perkiraan jumlah penawaran dari
a. Usia : Pempek Bunting memilih segmentasi pesaiang terhadap produk-produk sejenis
usia delapan tahun keatas.
yang ada di pasar yang akan menjadi saingan
b. Ekonomi : Menengah, dan menengah ke atas,
produk kita. Data permintaan dan penawaran
Segmen ini dianggap yang sangat potensial,
kompetitor pada tabel 4.1 dan tabel 4.2
karena dianggap memiliki kemampuan untuk
berikut:
membeli produk yang ditawarkan
Tabel 4.1 Jumlah Permintaan Pempek
Target Pasar
Kompetitor (Satu Tahun)
Target Pasar adalah pemilihan pasar sasaran
dari kumpulan pembeli dengan kebutuhan atau
karakteristik serupa yang akan dilayani
perusahaan (Suliyanto, Hal 94). Pempek Bunting
memilih target pasarnya yakni beberapa
kalangan masyarakat penggemar makanan
pempek yang berada pada kelas ekonomi Tabel 4.2 Jumlah Penawaran Pempek
menengah. Kompetitor (satu tahun)
Kompetitor
Positioning No Keterangan Pempek Pempek Pempek Pempek
Pak Candy Selamat Nony
Raden
Positioning adalah tindakan merancang Produksi
1 pempek telur 18.000 36.000 18.000 18.000
penawaran dan citra perusahaan sehingga besar/hari
menempati posisi kompetitif yang berarti dan Produksi
2 pempek Campur 216.000 252.000 180.000 180.000
berada dalam benak pelanggan sasarannya (lenjer,dos,adaa)
(Kotler, 1997, dalam Suliyanto, Hal 95).Inovasi
Hal - 3
Sumber : Hasil Survey, 2013
Berdasarkan tabel 4.2 dan tabel 4.2 4.3 Rencana Penjualan dan Pangsa
tersebut di atas, dapat dilihat bahwa Pasar
permintaan pesaing rata-rata pertahun
Dalam menentukan rencana penjualan,
sebanyak 166.500 pempek Campur
penulis yang di pilih oleh Pempek Bunting
(lenjer,dos, dan adaan), sedangkan untuk
yakni konsumen/masyarakat yang memiliki
pempek telur besar rata-rata pertahun
status ekonomi menengah keatas dan berusia
sebanyak 17.100 pempek. Sedangkan pada
minimal 8 tahun yang ada di Kota Palembang
penawaran yang dilakukan pesaing rata-rata
secara khusus yang berada di area wilayah
pertahun sebanyak 22.500 pempek telur
yang menjadi pilihan menetapkannya
besar, dan pempek Campur (lenjer,dos,adaan)
berdasarkan segmen pasar..
rata-rata sebesar 207.000 pempek.
Tabel 4.3 Perkiraan Permintaan, Rencana Penjualan, dan Pangsa Pasar Pempek Bunting
pada Satu Wilayah Potensial yang Dipilih di Kota Palembang pada Tahun Pertama
Permintaan Penawaran Peluang Rencana Penjualan Pangsa Pasar
(A) (B=60%*A) (C=A-B) (D=Penawaran Pempek (E= D*100/C)
Bunting)
72.000 43.200 28.800 7.200 0,25 %
Ket : Estimasi Setiap Konsumen Membeli 1 Pempek Bunting
Tabel 4.4 Perkiraan Permintaan, Rencana Penjualan, dan Pangsa Pasar Pempek Campur
(Dos,Lenjer,Adaan) Pada Suatu Wilayah Potensial di Kota Palembang pada Tahun
Pertama
Rencana Penjualan
Permintaan Penawaran Peluang Pangsa Pasar
(D=Penawaran Pempek
(A) (B=70%*A) (C=A-B) (E= D*100/C)
Bunting)
72.000 50.400 21.600 14.400 0.6 %
Untuk minuman dingin estimasi awal diperkirakan juga akan mengalami
tahun peluang permintaan pasar sebesar kenaikan sebesar 20% setiap tahunnya.
100 gelas per hari (36.000 gelas
Tabel 4.5 Estimasi Jumlah Penawaran
pertahun). Satu botol minuman soft drink Produk Pempek Bunting
1,5 liter dapat menghasilkan 7 gelas
plastik minuman dingin. Dengan Jumlah
demikian Pempek Bunting akan menjual No Produk Tahun
Tahun 1 Tahun 2
3
minuman dingin sebanyak 3 botol (1.095 Pempek
botol tahun pertama). Setiap harinya 1 7.200 8.640 10.368
Bunting
Pempek Bunting mampu menjual sebesar Pempek
2 14.400 17.280 20.736
21 gelas minuman dingin setiap harinya Campur
(7.560 gelas pada tahun pertama). Minuman
3 7.560 9.072 10.886
Pempek Bunting mampu memenuhi Dingin
Sumber : Data Diolah, 2013
permintaan pasar sebesar 21% pada satu
daerah potensial dan tahun berikutnya Tabel 4.5 menggambarkan jumlah
penawaran yang dilakukan pempek Bunting
Hal - 4
kepada konsumen. Jumlah penaw awaran Pempek Kekuatan Produk Dibandingka kan dengan
Bunting sebesar 7.200 tahun pertama (20 Pesaing Berdasarkan:
perhari) pempek, dan sedangkann untuk
u pempek 1. Kualitas
Campur (dos,lenjer,adaan) sebesar
ar 14.400 tahun Pempek Bunting memiliki kua ualitas yang
pertama (40 perhari) pempek. Penawaran
Pen pada baik. Pempek Bunting deng ngan cermat
tahun berikutnya diperkirakan aka
kan mengalami menjaga kualitas dari sem mua aspek
kenaikan sebesar 20%. Dengan demikian produk yyang akan
diproduksi akan memiliki kua ualitas yang
Pempek Bunting memilik liki jangkauan
baik.
pasar yang cukup luas. Sebelum m menentukan
2. Ukuran
wilayah yang akan dipilih, Pem empek Bunting
Pempek Bunting memiliki uk ukuran yang
terlebih dahulu menentukan beb eberapa kriteria
unik, pempek Bunting memili iliki ukuran
yang harus dipenuhi oleh suatu wilayah.
wil Yakni:
yang sedikit lebih besar dar dari pempek
1. Sebagai tempat berkumpul ul masyarakat biasa. .
kota Palembang. 3. Desain Kemasan dan Merk (Bra rand)
2. Jumlah pengunjung di tem empat tersebut Pempek akan di bungkus kus dengan
minimal 200 orang setiap harin
arinya. pembungkus mirip seperti pembubungkus nasi
3. Memiliki daya tarik tersend
endiri sehingga pada makanan junkfood (maka akanan cepat
dapat mengundang orang untu
ntuk datang. saji). Sedangkan untuk wadah/kem
kemasan cuka
4. Dekat dengan pusat kota serta
ser aman dan dan minuman akan dikema mas dengan
nyaman bagi setiap masyaraka
akat. menggunakan gelas pelastik keci
ecil dan besar
lengkap dengan tutup dan sedotan
tannya, yakni
Wilayah yang menurut Pemmpek Bunting seperti.
dapat memenuhi persyaratan dii atas, wilayah
tersebut yakni :
1. Kambang Iwak (KI) :
2. Benteng Kuto Besak (BKB)) :
3. Jakabaring Gambar 4.1 Desaian Kemasan Pempe
pek Bunting
Hal - 5
Tekstur 30% ini sangat sesuai dengan usaha Pemp
mpek Bunting
yang masih tergolong baru. ru. Dengan
70% dilakukannya strategi penetrasi pas
asar, Pempek
Bunting memiliki peluang untuk m membangun
Baik Sangat
gat Baik
sebuah ketertarikan pelanggan meelalui sektor
Bentuk harga. Harga Pempek Bunting untuktuk sementara
15% waktu akan berada sedikit le lebih murah
dibandingkan Pempek lain yang ada ad di pasar.
85% Harga yang di tawarkan berkisar Rpp 2.500 Rp
Baik Sangat
gat Baik
8.000.
Sumber : Data Diolah, 2013
Gambar 4.3 Data Survei Lapangan Pempek
Pe Bunting
4.4.3 Promosi (Promotion)
Dari data survei diatas, dapat
d dilihat
Strategi promosi dapat dilakuk ukan melalui
bahwa Pempek Bunting mempe peroleh respon
empat bentuk promosi yang palin ling dikenal,
yang positif dari masyarak akat, dengan
yaitu periklanan, personal selling, pu
publisitas dan
demikian Pempek Bunting semakin
sem yakin
promosi penjualan. Strategi promoosi tersebut
untuk mengembangkan usaha ini.
dapat dilakukan secara sendiri, ttetapi pada
umumnya dilakukan secara bers ersama-sama.
4.1.1 Tempat (Place)
Menurut Kotler (1997) dalam Suliya yanto, hal 90.
Promosi penjualan adalah suatu keg egiatan yang
Tempat produksi, berlokasi di Jalan Basuki
ditujukan untuk membantu m mendapatkan
Rahmat, Lr. Zuriah. Sedangkan n untuk lokasi
konsumen yang bersedia membeli produkpr suatu
penjualan, pempek Bunting akan an berjualan di
perusahaan, selain personal selling,g, periklanan,
tempat-tempat keramaian yang tela
lah dipilih yang
dan publisitas.
ada di Kota Palembang. Yakni Kambang
K Iwak
(KI), Benteng Kuto Besak (BKB), dan Tabel 4.7 Perbandingan Antara
ra Konsep
Jakabaring/Jakabaring Sport City (JSC).
( Dengan Mobile Shop dan Stay Sho
hop
konsep mobile shop, akan memungkinkan
m
Pempek Bunting untuk menja jangkau setiap Konsep Kelebihan Kek
ekurangan
tempat-tempat keramaian tersebut
ut dibandingkan Mobile a. Jangkauan pasar luas. a. Biay
aya
Shop b. Pemanfaatan waktu trans
nsportasi
dengan konsep Stay Shop (Menetatap). Berikut ini secara efektif. lebih
ih besar.
merupakan tabel perbandingan antara
a konsep c. Biaya tambahan yang
tidak penting dapat
Mobile Shop dan konsep Stay Shop
op. dihindari.
Stay a. Biaya transportasi a.Jangk
gkauan Pasar
Shop lebih hemat. terba
batas
4.4.2 Harga (Price) b.Pemaanfaatan
wakt
ktu kurang
Harga merupakan satu-sa satunya unsur efekt
ktif.
bauran pemasaran yang memberikan c.Adan
anya peluang
timbbul biaya
pendapatan bagi organisasi. (Fa
Fandy Tjiptono yang
ng tambahan.
dkk, Hal 465). Ada beber erapa metode
pendekatan strategi harga yang dapat
digunakan untuk melakukan pen enetapan harga
produk (Jumingan, hal 77 ) yait
aitu :
1. Pendekatan Standar Penaikann Harga.
Rumus : Harga Eceran = Biaya +
Kenaikan Harga Gambar 4.4 Lokasi Pemasaran P
Pempek
2. Pendekatan Menandingi Pasar
sar. Bunting
3. Pendekatan Penetrasi Pasar Te
Terhadap
4. Pendekatan Skimming Terhadadap Harga. 4.4.4 Tampilan Fisik (Physical Evidence)
E
Jadwal Pelak
aksanaan (Bulan)
ut)
6.2 Rencana Tata Letak (Layout
No Kegiatan
1 2 3 4
1 Survey Pasar x
Menyusun Rencana
2 x
Usaha
3 Survai tempat usaha x
4 Perijinan x
5
Survai Mesin /
x
Gambar 6.2 Layout Box Motor
M
Peralatan Tabel 6.1 Keterangan Rencana Tat
ata Letak
Pemasangan Sarana
6 x
Penunjang Nomor Kode Keterangan
7 Uji Coba Produksi x 1 Dispenser soft drink
8 Operasional x 2 Meja kasir
3 Box Pempek Campur
5.3 Inventaris Kantor dan Sup
pply Kantor 4 Box Pempek Campur
5 Box Pempek Bunting
Tabel 5.2 Inventaris Kantor
or Pempek 6 Box Pempek Campur
Bunting 7 Box Kemasan Produk
Inventaris Kantor Jumlah Total 8 Tempat penggorengann
No 9 Pintu masuk
1 Motor roda tiga second 1 Rp 15.000.000,-
2 (Kaisar) 1 Rp 275.000,-
3 Kompor gas 2 Rp 240.000,- 6.3 Proses Produksi dan Gambaran
4 Tabung LPG 3 Kg 1 Rp 500.000,- Teknologinya
5 Dispenser Soft drink 2 Rp 195.000,-
X-banner dan Poster
Jumlah Rp 16.210.000
Hal - 7
pembelian
Merebus Menggoreng
6.5 Tenaga Produksi
bahan
baku pempek pempek
(mulai) Pada tahap awal, sebag agai tenaga
produksi adalah pemilik sendi
diri, karena
Mengisi Pengemasan pempek bunting belum memiliki
Persiapan adonan pempek
peralatan dengan isi
pempek
menggunakan
kertas roti
karyawan.
6.6 Mesin dan Peralatan
Pembuatan Pembentukan
adonan pempek adonan menjadi Pempek
dan isi pempek pempek siap dijual
Hal - 8
Analisis kelayakan usaha digunakan
7.2 Kebutuhan Modal Investasi untuk mengukur nilai uang atau tingkat
pengembalian dari investasi yang ditanamkan
Modal merupakan segala bentuk dalam usaha Pempek pada masa yang akan
kekayaan yang digunakan untuk datang. Untuk mengukur layak atau tidaknya
memproduksi kekayaan yang lebih banyak usaha Pempek Bunting diperlukan analisis
lagi untuk perusahaan (W. Zimmerer dkk keuangan dengan menggunakan metode
2008, hal 217). Payback Period, Net Present Value (NPV)
dan Internal Rate of Return (IRR). Hasil
Tabel 7.1 Kebutuhan Investasi Awal perhitungan Pay Back Period 1,10 tahun,
Pempek Bunting nilai Net Present Value positif sebesar Rp
55.507.461 dan nilai Internal Rate of Return
sebesar 33,63% serta laba bersih pada tahun
pertama sebesar Rp 36.981.800 Berdasarkan
metode-metode analisis tersebut, usaha ini
layak untuk dijalankan dan memliki prospek
ke depan yang cukup baik.
Hal - 9
Pempek Bunting
Neraca
Periode 2014
Aktiva Utang dan Modal
Aktiva lancar Aktiva Tetap
Hal - 10