Anda di halaman 1dari 6

TUGAS TUTORIAL KE-1

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNIVERSITAS TERBUKA

Nama : Reza Dewi Utami

NIM : 048629905

Program Studi : S1 Akuntansi Keuangan Publik

Nama Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan

Kode Mata Kuliah : MKDU4111

1. Pentingnya posisi geografis indonesia:


1) Terletak dijalur perdagangan internasional, ini menguntungkan karena dapat
meningkatkan kegiatan perekonomian di Indonesia, kemudian dalam proses ekspor impor
barang-barang.
2) Karena posisinya berada garis khatulistiwa, Indonesia memiliki 2 musim yaitu kemarau
dan penghujan, ini sangat penting karena dapat mempengaruhi cuaca yang ada di
Indonesia tentunya berdampak pada kegiatan agraria di Indoneisa, mudah melakukan
pengairan tanahnya subur dan cocok digunakan di sektor pertanian.
3) Selain negara agraris, indonesia juga negara maritim karena berbentuk kepulauan dan
dikelilingi lautan, tentunya menguntungkan karena dapat meningkatkan Sumber Daya
Alam lautnya.
4) Terjadi pertukaran berbagai kebudayaan dan peradaban diseluruh dunia, ini juga bisa
menguntungkan karena Indonesia bisa juga mengakses atau mengetahui budaya-budaya
positif dari berbagai dunia.
Letak geografis adalah letak suatu wilayah dilihat dari kenyataannya di permukaan bumi.
Berdasar letak geografisnya, Indonesia terletak diantara dua benua yaitu Benua Austraklia
dan Benua Asia, serta di antara dua samudera yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Hindia.

Berdasarkan batas wilayah, posisi Indonesia berbatasan dengan berbagai negara, laut, dan
samudra. Antara lain sebagai berikut:

1) Sebelah utara berbatasan dengan Malaysia, Singapura, Filipina, Selat Malaka, Selat
Singapura, Laut Cina Selatan, Laut Sulawesi, dan Samudra Pasifik di sebelah utara.
2) Sebelah selatan berbatasan dengan negara Australia, Timor Leste, Samudra Hindia, Laut
Timor, dan Laut Arafuru.
3) Sebelah barat berbatasan dengan Samudra Hindia.
4) Sebelah timur berbatasan dengan Papua Nugini dan Samudra Pasifik.

Selain menguntungkan bagi Indonesia, juga menguntungkan bagi negara lain, seperti
simbiosis mutualisme, berikut beberapa keuntungan letak geografis Indonesia, khususnya
bagi negaranegara di kawasan Benua Asia:

1) Kapal-kapal asing yang melewati titik-titik strategis Choke point (titik sempit seperti
selat dengan lebar 21 mil) diberikan jaminan pelayanan dan pengamanan oleh Indonesia.
2) Lokasi strategis Indonesia mempermudah perdagangan dari negara-negara di Benua Asia
ke Australia, dan sebaliknya.
3) Lokasi strategis Indonesia memberikan kemudahan pemasaran produk-produk buatan
negaranegara Asia.
4) Banyaknya investasi oleh negara-negara Asia karena letak Indonesia yang strategis.
2. Peran mahasiswa untuk melindungi negara dari Ancaman, Tantangan, Hambatan dan
gangguan yang berasal dari dalam dan luar negeri:
 Saling mengingatkan atau menghidupkan nilai-nilai yang terkandung pada
pancasila dalam organisasi kemahasiswaan.
 Mempersiapkan diri dengan belajar dengan tekun supaya dapat mengatasi
tantangan dan gangguana di masa yang akan datang.
 Mengikuti dan selalu update berita-berita internasional maupun nasional serta
aktif memberikan tanggapan terhadap isu yang sedang terjadi guna meningkatkan
daya berpikir kritis, kreatif dan inovasi.
 Melakukan penyuluhan kepada anak-anak SD , SMP, SMA pentingnya menjaga
kedaulatan , kedamaian, keharmonisan antar masyarakat melalui pengajaran
kandungan nilai-nilai yang ada pada Pancasila

Dalam menjaga kedaulatan dan membangun integrasi nasional, bangsa Indonesia


dihadapkan pada Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG).
Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia, yang dimaksud dengan ATHG adalah:
 Ancaman adalah suatu hal atau usaha yang bersifat mengubah atau merombak
kebijaksanaan yang dilakukan secara tujuan yang di kehendaki atau konsepsional,
kriminal serta politik. bisa berasal dari dalam maupun luar. misal dari dalam
negeri adalah munculnya gerakan separatisme kedaerahan.
 Tantangan adalah suatu hal atau usaha bersifat menggugah kemampuan dalam
negara, dengan tantangan yang ada apakah kita kemampuan kita dapat mengatasi
tantangan tersebut. misal seperti tantangan era serba digital pada saat ini, negara
dituntut untuk bisa beradaptasi dengan cepat.
 Hambatan adalah suatu hal atau usaha berasal dari diri sendiri yang bertujuan
melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional atau tidak sesuai dengan
kehendak kita. contohnya hambatan dari dalam negara adalah budaya kebodohan,
keterbelakang dan kejumudan.
 Gangguan secara umum berasal dari luar tubuh yang bertujuan melemahkan atau
menghalangi yang tidak sesuai dengan kehendak kita atau tidak konsepsional.
misal gangguan dari negara asing dll.
3. Penyebab munculnya ATHG yang dapat memecah belaj NKRI:
 Munculnya ketidakpuasan dan ketidakadilan dalam masyarakat terhadap
ketimpangan yang terjadi pada pembangunan dan ekonomi di daerah yang tertinggal,
 Masyarakat Indonesia yang bersifat heterogen (keberagaman suku bangsa, budaya,
agama dan ras). Ke-heterogen-an ini akan menjadi masalah apabila tidak terdapat rasa
toleransi dan saling menghargai , menghormati antar keragaman Suku, Budaya, Ras dan
Agama,
 Wilayah Indonesia yang sangat luas dengan ribuan pulau yang tersebar dari Sabang
sampai Merauke. perlu kinerja ekstra dalam mengontrol seluruh wilayah Indonesia
karena wilayah berbentuk negara maritim.
 Kurangnya kesadaran diri dalam masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan.
 Adanya kemungkinan ancaman atau gangguan datang untuk memecah belah persatuan
dan kesatuan bangsa, baik dari dalam maupun luar negeri.
 Pembangunan yang tidak merata, sehingga hal ini bisa menghambat integrasi nasional.
baik dari segi fasilitas da juga perasaan penduduk daerah yang mungkin saja timbul ke-
irian karena membandingkan dengan fasilitas yang ada didaerah yang berfasilitas
lengkap.
 Kurangnya sikap saling menghargai perbedaan di dalam masyarakat.  Budaya asli mulai
tergerus karena dipengaruhi budaya asing yang belum tentu sesuai dengan kepribadian
bangsa.
 Banyak masyarakat yang masih memiliki sikap etnosentrisme yaitu terlalu
meninggininggikan suku dan budayanya, sehingga menganggap rendah kelompok suku
atau budaya yang lain.
 Maraknya liberalisme atau sikap individualistik yaitu lebih mementingkan keuntungan
pribadi ketimbang kepentingan bersama.

4. a) Pendidikan: pemerintah bisa menciptakan suatu kurikulum yang berkaitan dengan


pendidikan Pancasila sehingga para peserta didik bisa mengetahui setiap nilai dan makna
yang ada pada Pancasila dan juga bisa mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan
sehari-hari.

b) Legislasi: setiap aparatur pemerintah dan penyelenggara negara harus bisa memiliki
pandangan dan pemahaman yang sama mengenai Pancasila sehingga jalannya
kehidupan berbangsa dan bernegara bisa disesuaikan dengan nilai yang terkandung
dalam Pancasila.
c) Hukum: pemerintah harus bisa menciptakan kebijakan dan peraturan yang progresif
untuk mendorong terimplementasinya nilai-nilai yang ada pada Pancasila dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.

Pancasila adalah ideologi dan juga dasar negara Indonesia. Hal ini membuat Indonesia akan
berusaha untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan bangsanya dengan mengikuti atau
berpedoman pada nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam Pancasila. Hal ini juga sesuai
dengan salah satu fungsi dan kedudukan Pancasila bagi bangsa Indonesia, yaitu sebagai dasar
negara. Sebagai dasar negara, para penyelenggara pemerintah harus bisa mencerminkan nilai-
nilai yang ada pada Pancasila dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara di
Indonesia.

Sumber Referensi :

BMP Pendidikan Kewarganegaraan MKDU 4111 Universitas Kewarganegaraan

Website : www.studocu.com

Anda mungkin juga menyukai