NIM : 045131898
TUGAS 1 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 633 ( MKWU4109.633 )
Soal 1
Dalam buku yang berjudul “Diplomasi Indonesia dan Pembangunan Konektivitas Maritim
(2018), Indonesia berada di dalam garis equator yang berada di antara dua benua yaitu Benua
Asia dan Australia, serta beada di antara samudra Hindia dan Pasifik. Indonesia tengah
berupaya untuk memanfaatkan posisi tersebut untuk menjadi poros maritime dunia.
Lakukanlah analisis terkait pentingnya posisi grografis Indonesia baik di tingkat ASEAN
maupun dunia!
Jawaban :
Pentingnya posisi geografis indonesia:
o Terletak dijalur perdagangan internasional, ini menguntungkan karena dapat
meningkatkankegiatan perekonomian di Indonesia, kemudian dalam proses
ekspor impor barang-barang.
o Karena posisinya berada garis khatulistiwa, Indonesia memiliki 2 musim yaitu
kemarau dan penghujan, ini sangat penting karena dapat mempengaruhi cuaca
yang ada di Indonesia tentunya berdampak pada kegiatan agraria di
Indoneisa,mudah melakukan pengairan tanahnya subur dan cocok digunakan
di sektor pertanian.
o Selain negara agraris,indonesia juga negara maritim karena berbentuk
kepulauan dan dikelilingi lautan, tentunya menguntungkan karena dapat
meningkatkan Sumber Daya Alam lautnya.
o Terjadi pertukaran berbagai kebudayaan dan peradaban diseluruh dunia,ini
juga bisa menguntungkan karena Indonesia bisa juga mengakses atau
mengetahui budaya-budaya positif dari berbagai dunia.
Letak geografis adalah letak suatu wilayah dilihat dari kenyataannya di permukaan
bumi.Berdasar letak geografisnya,Indonesia terletak diantara dua benua yaitu Benua
Austrakliadan Benua Asia, serta di antara dua samudera yaitu Samudera Pasifik dan
Samudera Hindia.
Berdasarkan batas wilayah, posisi Indonesia berbatasan dengan berbagai negara, laut,
dan samudra. Antara lain sebagai berikut:
a. Sebelah utara berbatasan dengan Malaysia,Singapura,Filipina,Selat Malaka,
Selat Singapura,Laut Cina Selatan,Laut Sulawesi, dan Samudra Pasifik di
sebelah utara.
b. Sebelah selatan berbatasan dengan negara Australia,Timor Leste,Samudra
Hindia,Laut Timor,dan Laut Arafuru.
c. Sebelah barat berbatasan dengan Samudra Hindia.
d. Sebelah timur berbatasan dengan Papua Nugini dan Samudra Pasifik.
Soal 3
Upaya pembangunan integrasi nasional selalu mendapat Ancaman,Tantangan,Hambatan,dan
Gangguan atau yang disingkat dengan ATHG. Hal tersebut dapat memecah belah persatuan
dan kesatuan bangsa yang bisa berasal dari dalam danluar negeri serta bisa berupa fisik dan
nonfisik.
Lakukanlah analisis penyebab munculnya ATHG yang bisa memecah belah NKRI!
Jawaban :
Penyebab munculnya ATHG yang dapat memecah belah NKRI:
1. Munculnya ketidakpuasan dan ketidakadilan dalam masyarakat terhadap
ketimpangan yang terjadi pada pembangunan dan ekonomi di daerah yang
tertinggal.
2. Masyarakat Indonesia yang bersifat heterogen (keberagaman suku
bangsa,budaya,agama dan ras). Ke-heterogen-an ini akan menjadi masalah
apabila tidak terdapat rasa toleransi dan saling menghargai,menghormati antar
keragaman Suku, Budaya, Ras dan Agama.
3. Wilayah Indonesia yang sangat luas dengan ribuan pulau yang tersebar dari
Sabang sampai Merauke.Perlu kinerja ekstra dalam mengontrol seluruh
wilayah Indonesia karena wilayah berbentuk negara maritim.
4. Kurangnya kesadaran diri dalam masyarakat untuk menjaga persatuan dan
kesatuan.
5. Adanya kemungkinan ancaman atau gangguan datang untuk memecah belah
persatuan dan kesatuan bangsa,baik dari dalam maupun luar negeri.
6. Pembangunan yang tidak merata,sehingga hal ini bisa menghambat integrasi
nasional baik dari segi fasilitas dan juga perasaan penduduk daerah yang
mungkin saja timbul ke-irian karena membandingkan dengan fasilitas yang
ada didaerah yang berfasilitas lengkap.
7. Kurangnya sikap saling menghargai perbedaan di dalam masyarakat.
8. Budaya asli mulai tergerus karena dipengaruhi budaya asing yang belum tentu
sesuai dengan kepribadian bangsa.
9. Banyak masyarakat yang masih memiliki sikap etnosentrisme yaitu terlalu
meninggi-ninggikan suku dan budayanya,sehingga menganggap rendah
kelompok suku atau budayayang lain.
10. Maraknya liberalisme atau sikap individualistik yaitu lebih mementingkan
keuntungan pribadi ketimbang kepentingan bersama.
Dalam menjaga kedaulatan dan membangun integrasi nasional,bangsa Indonesia
dihadapkan pada Ancaman,Tantangan,Hambatan dan Gangguan(ATHG).
Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia,yang dimaksud dengan ATHG adalah:
Ancaman adalah setiap usaha dan kegiatan dalam negeri maupun luar
negeri yang dinilai membahayakan kedaulatan negara,keutuhan wilayah
negara,dan keselamatan segenap bangsa.
Tantangan adalah suatu hal atau usaha bersifat menggugah kemampuan
dalam negara,dengan tantangan yang ada apakah kita kemampuan kita
dapat mengatasi tantangan tersebut.Misal seperti tantangan era serba
digital pada saat ini,negara dituntut untuk bisa beradaptasi dengan cepat.
Hambatan adalah suatu hal atau usaha berasal dari diri sendiri yang
bertujuan melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional atau
tidak sesuai dengan kehendak kita.contohnya hambatan dari dalam
negara adalah budaya kebodohan,keterbelakang dan kejumudan.
Gangguan secara umum berasal dari luar tubuh yang bertujuan
melemahkan atau menghalangi yang tidak sesuai dengan kehendak kita
atau tidak konsepsional.Misal gangguan dari negara asing
Soal 4
Pancasila merupakan dasar dan ideologi bangsa Indonesia yang menjadikan pedoman untuk
hidup berbangsa dan bernegara. Kondisi sekarang ini banyak teradapat Ancaman,Tantangan,
hambatan dan Gangguan (ATHG) yang dapat merusak ketahanan nasional,sehingga Pancasila
seharusnya dinternalisasikan bukan hanya sekedar dihafalkan supaya ketahanan nasional
negara Indoneisa menjadi kokoh.
Lakukanlah telaah bagaimana cara memperkuat ideologi Pancasila sebagai usaha untuk
memperkuat wawasan ideologi Indonesia terkait dengan pembinaan ketahanan nasional!
Jawaban :
Untuk membina ketahanan nasional,berikut adalah cara yang bisa dilakukan untuk
memperkuat ideologi Pancasila dalam rangka memperkuat wawasan ideologi
a. Pendidikan: Pemerintah bisa menciptakan suatu kurikulum yang berkaitan
dengan pendidikan Pancasila sehingga para peserta didik bisa mengetahui
setiap nilai dan makna yang ada pada Pancasila dan juga bisa mengamalkan
nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
b. Legislasi: Setiap aparatur pemerintah dan penyelenggara negara harus bisa
memiliki pandangan dan pemahaman yang sama mengenai Pancasila sehingga
jalannya kehidupan berbangsa dan bernegara bisa disesuaikan dengan nilai
yang terkandung dalam Pancasila.
c. Hukum: Pemerintah harus bisa menciptakan kebijakan dan peraturan yang
progresif untuk mendorong terimplementasinya nilai-nilai yang ada pada
Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.
Pancasila adalah ideologi dan juga dasar negara Indonesia.Hal ini membuat
Indonesia akan berusaha untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan bangsanya
dengan mengikuti atau berpedoman pada nilai-nilai luhur yang terkandung di
dalam Pancasila.Hal ini juga sesuai dengan salah satu fungsi dan kedudukan
Pancasila bagi bangsa Indonesia,yaitu sebagai dasar negara. Sebagai dasar
negara,para penyelenggara pemerintah harus bisa mencerminkan nilai-nilai yang
ada pada Pancasila dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara di
Indonesia