Nama : Jeremi Heru Thimon Sakbana

NIM : 300054015
Prodi : Bisnis Digital Semester 1
Tugas 1 MKDU Universitas Terbuka Pendidikan Kewarganegaraan

1. Dalam buku yang berjudul “Diplomasi Indonesia dan Pembangunan Konektivitas

Maritim (2018), Indonesia berada di garis khatulistiwa yang berada di antara dua
benua yaitu Benua Asia dan Australia, serta berada di antara samudra Hindia dan
Pasifik. Indonesia tengah berupaya untuk memanfaatkan posisi tersebut untuk
menjadi poros maritim dunia.
Lakukanlah analisis terkait pentingnya posisi grografis Indonesia baik di tingkat
ASEAN maupun dunia!
Jawab : Seperti yang kita ketahui bahwa secara geografis Indonesia diapit oleh dua benua
yaitu benua Asia dan Australia dan dua samudera yaitu samudera Hindia dan Pasifik. Posisi
tersebut memberikan keuntungan dan keunggulan bagi Indonesia. Sebagai negara kepulauan
Indonesia berupaya menjadi poros maritim dunia dengan memanfaatkan posisi strategisnya.
Karena posisi geografis itulah Indonesia menjadi sangat berpengaruh dalam dunia seperti
selalu menjadi perempatan lalu lintas dunia, baik lalu lintas udara maupun laut. Selain itu,
Indonesia juga menjadi titik persilangan kegiatan perekonomian dunia, perdagangan terutama
antara negara-negara industri dan negara-negara yang sedang berkembang. Beragamnya
budaya, agama, bahasa, dan seni di Indonesia dipengaruhi oleh orang-orang asing dari
berbagai bangsa yang masuk ke Indonesia. Selain perdagangan dan kapal, mereka
jugamenyebarkan kebudayaan dan agama di Indonesia. Letak geografis Indonesia yang diapit
oleh dua benua dan dua samudera serta dilintasi oleh garis khatulistiwa menyebabkan
Indonesia dilalui oleh angin muson barat dan angin muson timur. Angin muson barat
bergerak dari Benua Asia kemudian melewati Samudera Hindia menuju ke Benua Australia.
Angin muson barat ini membawa uap air dalam jumlah besar sehinggapenyebab musim
penghujan di Indonesia. Angin muson timur bergerak dari Benua Australia menuju ke Benua
Asia. Angin muson timur membawa udara kering dari gurun pasir di bagian utara Benua
Australia dan juga hanya melewatilaut yang sempit. Sehingga, angin muson timur
menyebabkan Indonesia mengalami musim kemarau.
Dilihat dari pengaruhnya letak geografis Indonesia juga memiliki keuntungan yang sangat
bagus seperti proses ekspor impor menjadi lebih mudah karena Indonesia menjadi pusat
pelayaran dan perdagangan internasional. Indonesia menjadi titik persilangan perekonomian
negara maju dan berkembang yang menyebabkan mudahnya pemasaran produksi di
Indonesia. Selain itu, banyak pengunjung dari luar negeri berlayar sampai ke Indonesia, hal
tersebut dapat meningkat pendapatan masyarakat setempat karena menyediakan tempat
persewaan rumah singgah. Turis asing juga mempengaruhi budaya sosial di Indonesia
menjadi lebih maju lagi. Pengaruh bangsa asing pada kemajuan Indonesia misalnya pada
penguasaan dan perkembangannya IPTEK. Selaii tu,akulturasi budaya membuat masyarakat
dinamis dengan pengetahuan mode pakaian maupun gaya hidup yang sedang populer.
Seperti yang dikatakan diatas Indonesia dilalui oleh angin muson, oleh karena itu Indonesia
memiliki iklim tropis yang ideal untuk berbagai usaha dalam bidang pertanian, kehutanan,
kelautan, dan pariwisata.

2. Sebagai warga negara Indonesia kita harus bisa ikut berpartisipasi secara aktif dalam
melindungi berbagai bentuk Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG) agar
dapat mewujudkan ketahanan nasional. Ganguan tersebut bisa berasal dari dalam dan luar
negeri serta bisa berupa fisik dan non fisik.
Uraikan peran Anda sebagai mahasiswa agar dapat melindungi Negara Kesatuan
Republik Indonesia dari (ATHG) baik yang berasal dari dalam dan luar negeri serta
fisik dan non fisik!

Jawab : Sebagai mahasiswa tentu memiliki fungsi dan peran dalam melindungi negara
Indonesia dari ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG), Hal ini demi
memperkokoh ketahanan negara. Para mahasiswa mengambil bagian penting terutama peran
perguruan tinggi dalam menangangi ATGH tersebut.
Salah satu yang dapat dilakukan mahasiswa yaitu bela negara, bela negara dapat dibedakan
secara fisik maupun nonfisik. Secara fisik yaitu dengan cara menghadapi serangan atau
agresi musuh. Bela Negara secara fisik dilakukan untuk menghadapi ancaman dari luar.
Pengertian ini dapat disamakan dengan bela negara dalam arti militer. Sedangkan bela negara
secara nonfisik dapat diartikan sebagai segala upaya untuk mempertahankan kesatuan
Republik Indonesia dengan cara meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara,
menanamkan kecintaan terhadap tanah air, serta berperan aktif dalam memajukan bangsa dan
negara, termasuk penanggulangan ancaman. Negara secara non militer.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan mahasiswa untuk menangkal ATHG yang
dalam atau pun luar negeri baik secara fisik dan non fisik
Untuk ATHG dalam negeri mahasiswa dapat melakukan penguatan akan pemahaman nilai-
nilai pancasila serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, hal ini dapat dimulai dari
keluarga dan lingkungan sekitar, memberikan teladan yang baik sebagai mahasiswa yang
berakal budi yang baik sehingga dapat menjaga keharmonisan dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara, mahasiswa juga harus memiliki kesadaran dalam bermoral yang baik serta
karakter yang menunjukan bahwa negara kita ini negara yang kuat, mahasiswa juga dituntut
untuk memiliki otak yang kreatif serta inovatif sehingga tidak lagi bergantung pada produk-
produk luar negeri, dan juga harus memilah secara cermat mana yang baik atau buruk agar
tidak menyimpang dari jati diri dan nilai-nilai kebangsaan.
.Untuk ATGH luar negeri dapat diatasi dengan cara mahasiswa berperan sebagai agen
perubahan dengan cara mendorong motivasi berprestasi, berpikir positif, kritis, kreatif, serta
inovatif. .Mahasiswa berperan dalam mengontrol sosial (idealisme), serta selalu berusaha
untuk meng meningkatkan diri dengan perubahan dari segi geoekonomi dan geopolitik serta
kemajuan teknologi dan informasi agar tidak kalah saing dengan mahasiswa dari luar negeri.
 3. Upaya pembangunan integrasi nasional selalu mendapat Ancaman, Tantangan,
Hambatan, dan yang disingkat dengan ATHG. Hal tersebut dapat memecah belah
persatuan dan kesatuan bangsa yang bisa berasal dari dalam dan luar negeri serta bisa
berupa fisik dan nonfisik.

Lakukanlah analisis penyebab munculnya ATHG yang bisa memecah belah NKRI!

Jawab : Untuk mengetahui penyebab munculnya ATHG, kita harus tahu terlebih dahulu apa
itu ATHG?
ATHG adalah singkatan dari ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan yang dimana
ancaman adalah suatu hal atau usaha yang mengubah atau merombak yang dilakukan secara
konsepsional, kriminal, serta politik, tantangan adalah suatu hal atau usaha bertujuan atau
menggugah kemampuan, hambatan adalah suatu hal atau usaha dari diri sendiri yang
bertujuan bertujuan atau ditahan secara tidak konsepsional, dan gangguan adalah usaha dari
luar yang bertujuan bertujuan atau menahan secara tidak konsepsional. Contoh dari ATGH
mulai dari ancaman yaitu bentuk ancaman dalam negeri seperti pemberontakan bersenjata
yang dilakukan oleh PKI di Madiun pada tahun 1948 dan pemberontakan G-30 S/PKI pada
tahun 1965, contoh dari tantangan adalah berbagai tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme
(KKN), contoh dari hambatan dalam negeri adalah keanekaragaman budaya di Indonesia
yang mengakibatkan konflik karena perbedaan pola pemikiran, serta contoh dari gangguan
adalah masuknya kebudayaan asing yang membawa serta ideologi yang berbeda dengan
ideologi bangsa.
Penyebab munculnya ATHG yang bisa memecah belah keutuhan NKRI antara lain sebagai
berikut:
1. Masyarakat Indonesia yang bersifat heterogen yaitu banya keberagaman suku bangsa,
budaya, agama dan ras.
2. Kurangnya sikap saling menghargai perbedaan di dalam masyarakat yang membuat
masyarakat menjadi asing satu sama lain.
3. Budaya asli mulai tergeser karena dipengaruhi budaya asing yang belum tentu sesuai
dengan kepribadian bangsa.
4. Kurangnya sikap saling bertoleransi dalam masyarakat yang dapat memicu pertengkaran.
6.Rendahnya kesadaran diri dalam masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan.
7. Lestarinya paham etnosentrisme atau menganggap suku atau budayanya yang paling
unggul dari suku atau budaya lain.

4. Pancasila merupakan dasar dan ideologi bangsa Indonesia yang menjadikan pedoman
hidup berbangsa dan bernegara. Kondisi sekarang ini banyak teradapat Bukan
Ancaman, Tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG) yang dapat merusak
 ketahanan nasional, sehingga Pancasila hanya perlu dihafalkan agar ketahanan
nasional negara menjadi kokoh.

Bagaimana cara memperkuat ideologi Pancasila sebagai usaha untuk memperkuat

wawasan ideologi Indonesia terkait dengan pembinaan ketahanan nasional!

Jawab : Dengan ideologi Pancasila yaitu mempersatukan bangsa, memelihara dan

mengukuhkan persatuan dan kesatuan itu menjadi hal yang penting bagi bangsa Indonesia
sebagai masyarakat majemuk yang sering kali menghadapi perpecahan.
Pancasila juga memberikan tekad untuk memelihara dan mengembangkan identitas bangsa.
Pancasila memberi gambaran identitas bangsa Indonesia, sekaligus memberi dorongan bagi
pembangunan bangsa dan karakter berdasarkan Pancasila. Oleh karena itu, ketahanan
nasional adalah salah satu hal yang penting yang harus diwujudkan, hal ini kita bisa mulai
dari diri kita sendiri, keluarga, lingkungan sekitar, bahkan sampai nasional, jika Indonesia
tidak memiliki ideologi yang mempersatukan ideologi seperti Pancasila, maka Indonesia akan
mengalami perpecahan di seluruh Indonesia, pertempuran akan muncul dari Sabang sampai
Merauke, masyarakat Indonesia akan semakin intoleran terhadap suku, agama, ras dan adat
lain.
Menurut saya, cara efektif untuk memperkuat ideologi Pancasila yaitu menimbulkan
kesadaran akan toleransi terhadap suku, agama, ras dan adat lain yang ada di Indonesia. Kita
harus menjadi contoh teladan yang dapat memengaruhi masyarakat disekitar agar kehidupan
menjadi lebih harmonis dan damai sejahterah
Selain itu, beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memperkuat ideologi Pancasila sebagai
usaha untuk memperkuat wawasan ideologi Indonesia terkait dengan pembinaan ketahanan
nasional adalah sebagai berikut:
 Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, bebangsa dan
bernegara.
 Menolak masuknya ideologi lain yang bertentangan dan tidak sesuai dengan ideologi
bangsa kita.
 Mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
 Pemerintah dan masyarakat harus mendorong tumbuhnya pusat pendidikan dan
pembudayaan Pancasila secara kreatif dan dinamis agar kesadaran ber-Pancasila
terjaga dari generasi ke generasi.
 Aktualisasi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila harus betul-betul di
manifestasikan jangan sampai batas cerita-cerita tekstual semata.
 Dalam hal legislasi peraturan perundangan, baik pemerintah maupun DPR, mulai
tahap persiapan hingga pembahasan dan persetujuan akhir harus memiliki
pemahaman yang sama tentang Pancasila.
 Dalam hal produk hukum, panut menilai perlu mendorong paradigma hukum yang
progresif. Dengan begitu, nilai-nilai Pancasila dapat terimplementasikan dengan baik.