Anda di halaman 1dari 8

Nama : WAWAN SAPUTRA

Nim : 856774222
Parodi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

UPPBJJ-UT Palembang Pokjar Prabumulih

JAWABAN SOAL NO 1

Lakukanlah analisis terkait pentingnya posisi grografis Indonesia baik di tingkat ASEAN
maupun dunia!

Kita sebagai warga Negara Indonesia sangatlah beruntung karena tinggal di negara yang
letaknya strategis. ndonesia terletak diantara dua benua yaitu Benua Asia dan Benua Australia,
serta di antara dua samudera yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Indonesia
mempunyai kekayaan alam yang sangat luar biasa yang banyak tidak dimiliki oleh Negara-
negara lain seperti flora dan fauna, pentingnya posisi grografis Indonesia baik di tingkat
ASEAN maupun tingkat dunia mengingat Indonesia adalah Negara yang kaya sumber daya
alam maka akan berpengaruh pada kelangsungan kemajuan Negara kita tercinta ini.

Dalam Posisi Silang letak Geogarafis, Indonesia menjadi persimpangan lalu lintas dan
perdagangan dunia, Letak geografis Indonesia yang strategis selalu menjadi persimpangan lalu
lintas ASEAN maupun tingkat dunia, baik lalu lintas udara maupun laut. Selain itu, Indonesia
juga menjadi titik persilangan kegiatan perekonomian ASEAN maupun tingkat dunia, terutama
perdagangan antara negara-negara industri dan negara-negara yang sedang berkembang.
Misalnya, Indonesia menjadi titik persilangan perdagangan antara Jepang, Korea, RRC dengan
negara-negara di Afrika, Australia dan Eropa. Indonesia memiliki Beragamnya kebudayaan,
agama, bahasa, dan seni di Indonesia dipengaruhi oleh orang-orang asing dari berbagai bangsa
yang masuk ke Indonesia. Selain berdagang dan berlayar, mereka juga menyebarkan kebudayaan
dan agama di Indonesia.  dua benua dan dua samudera serta dilintasi oleh garis khatulistiwa
menyebabkan Indonesia dilalui oleh angin muson barat dan angin muson timur.
Angin muson barat bergerak dari Benua Asia kemudian melewati Samudera Hindia menuju ke
Benua Australia. Angin muson barat ini membawa uap air dalam jumlah besar sehingga
menyebabkan musim penghujan di Indonesia. Angin muson timur bergerak dari Benua Australia
menuju ke Benua Asia. Angin muson timur membawa udara kering dari gurun pasir di bagian
utara Benua Australia dan juga hanya melewati laut yang sempit. Sehingga, angin muson timur
menyebabkan Indonesia mengalami musim kemarau.

Proses ekspor impor mudah dikarenakan Indonesia menjadi pusat pelayaran dan perdagangan
internasional. Indonesia menjadi titik persilangan perekonomian negara maju dan berkembang
yang menyebabkan mudahnya pemasaran produksi di Indonesia. Banyak orang berkebangsaan
asing yang berlayar dan lantas singgah di Indonesia. Keberadaan mereka menambah penghasilan
masyarakat sekitar yang berdagang di sekitar pelabuhan dan menyediakan persewaan tempat
singgah. Bangsa asing mempengaruhi sosial budaya di Indonesia menjadi lebih maju lagi.
Pengaruh bangsa asing pada kemajuan Indonesia misalnya pada penguasaan dan berkembangnya
IPTEK. Selain itu, akulturasi budaya membuat masyarakat dinamis dengan pengetahuan mode
pakaian maupun gaya hidup yang sedang populer. Demikian pula, penggunaan bahasa-bahasa
asing dalam komunikasi sehari-hari meningkatkan wawasan pada era-global

terkait pentingnya posisi grografis Indonesia baik di tingkat ASEAN maupun dunia adalah maka
kita sebagai warga Negara Indonesia agar selalu menjaga adat istiadat dan jati diri Indonesia
karna selain banyak keuntungan dikarnakan letak Negara kita yang sangat strategis. keadaan
Indonesia mempunyai letak strategis ini akan lebih rentang mendapat pengaruh dari luar
mengenai hilangnya kebudayaan dan jati dri kita sebagai warga negara Indonesia, dalam
kesimpulanaya bahwa SDM kita sebagai warga Negara indonesisa haruslah ditingkatkan
mengenai untuk memanpaatkan keadaan Indonesia yang sangat strategis ini. Kita jangan
terlena dangan pedangang luar yang membawa dampak negative pada kebudayaan dan adat
istiadat kita sebagi warga Negara Indonesia, tetaplah optimis selalu berkarya, dan belajar agar
kita lebih baik dari pada Negara-negara luar dengan membawa jati diri kita sebagi warga Negara
indonesia

JAWABAN SOAL NO 2

Uraikan peran Anda sebagai mahasiswa agar dapat melindungi Negara Kesatuan Republik
Indonesia dari (ATHG) baik yang berasal dari dalam dan luar negeri serta berupa fisik dan non
fisik!
Melindungi Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak hanya merupakan tanggung jawab TNI
semata, melainkan juga segenap komponen masyarakat, baik individu maupun
kelompok/organisasi, sesuai dengan profesi dan kemampuan yang dimiliki. Hal ini telah
tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 27 ayat (3) yang menyebutkan "setiap warga
negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara" dan Undang-Undang Nomor
3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara Pasal 9 ayat (1) disebutkan "setiap warga negara
berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan
pertahanan negara"

ATHG (Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan) merupakan kegiatan/ tindakan, baik
dari dalam negeri maupun luar negeri, yang dinilai dapat membahayakan keselamatan bangsa,
keamanan, kedaulatan, keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Penyebab
ancaman sosial budaya dapat dibedakan atas ancaman dari dalam dan ancaman dari luar negeri.
Salah satu contoh ancaman dari luar negri adalah munculnya sikap individulisme. Sikap
individualisme adalah sikap selalu mementingkan diri sendiri serta memandang orang lain itu
tidak ada dan tidak bermakna, padahal sikap ini sangat bertentangan sekali dengan adap-adap
dan budaya nasioanal. penyebab nya karena masuknya arus globalisasi dan didukung
berkembangnya teknologi yang canggih, seperti alat komuikasi seperti internet. Sikap
individualisme dapat menimbulkan ketidak pedulian terhadap orang lain.

(ATHG) berasal dari dalam berupa fisik: yaitu dari dalam negeri, Pemberontakan
bersenjata ,Konflik horizontal Tindakan terorisme, sabotase, Sarah kekerasan, Pergerakan
separatis, Kerusakan lingkungan, Ancaman Politik Dalam Negeri Penurunan Paksa
Pemerintahan isu-isu Politik dan lain-lain

(ATHG) berasal dari dalam non fisik! : yaitu Ancaman Ideologi Dan Budaya, kebudayaan kita
sebagai Negara Indonesia sudah sangat tergerus oleh kita sendiri dan sangat lah
memprihatinkan

(ATHG) berasal dari luar negeri berupa fisik: agresi, Pelanggaran teritorial oleh negara lain
Spionase / Spyware, sabotase, Aksi Teror dari Jaringan Internasional, ancaman ini sangat
merusak jati diri Negara kita yang mana jati diri kita adalah masyarakatnya ramah-tamah, tetapi
dikarenakan adanya agresi, dan terorisme dari luar, di mata dunia kita seakan Negara yang
penuh komplik lanyaknya Negara-negara timur. Padahal sebenarnya Negara kita ini sangatlah
rukun dibandingkan Negara Negara luar

(ATHG) berasal dari luar negeri berupa non fisik yaitu sama halnya seperti ancaman dari
dalam negeri itu Ancaman Ideologi Dan Budaya, yangmana ancaman ini sangatlah rentang dan
sangatlah mudah kita rasakan sebagai warga Negara Indonesia

sebagai mahasiswa agar dapat melindungi Negara Kesatuan Republik Indonesia dari (ATHG)
baik yang berasal dari dalam dan luar negeri serta berupa fisik dan non fisik!. banyaknya
ancaman yang dialami oleh suatu negara maka sangat dibutuhkan untuk selalu adanya persatuan
dan kesatuan di antara masyarakat. Menjaga kerukunan bermasyarakat. Tentunya sebagi
mahasiswa yang bukan anggota militer menjaga dari ATHG, kita berpedoman pada Undang –
Undang No. 3 Tahun 2002 tentang pertahana Negara, keikut sertaan warga Negara dalam bela
negar secara non fisik dapat diselengarakan melalui pendidikan kewarganegaraan dan
pendidikan sesusi dengan profesi. dengan maksud menanamkan semangat kebangsaan dan cinta
tanah air. sebagai mahasiswa juga memiliki peran penting dalam perkembangan budaya
indonesia. Indonesia merupakan negara yang penuh dengan keanekaragaman budaya dan
kemajemukan sehingga disebut sebagai masyarakat Bhineka Tunggal Ika yang memiliki makna
bahwa meskipun masyarakat Indonesianya memiliki perbedaan namun tetap satu jua.
Keberagaman yang ada di Indonesia menyebabkan Indonesia memiliki banyak konflik,
banyaknya budaya juga akan menimbulkan kesulitan dalam melestarikannya, khususnya saat ini
dalam era globalisasi. Mahasiswa merupakan pewaris generasi yang seharusnya memiliki visi,
misi, cita-cita dan tujuan yang positif karena mereka adalah contoh dan perhatian bagi orang lain
khususnya sekitar masyarakat setempat dan seluruh masyarakat nusantara .

JAWABAN SOAL NO 3

Lakukanlah analisis penyebab munculnya ATHG yang bisa memecah belah NKRI!

Secara geografis letak negara Indonesia berada di antara dua benua (Asia dan Australia) dan dua
samudera (Samudera Hindia dan Samudera Pasific). Posisi itu memberikan keuntungan dan
keunggulan bagi bangsa Indonesia. Dalam buku Diplomasi Indonesia dan Pembangunan
Konektivitas Maritim (2018), Indonesia berada didaerah ekuator, antara benua Asia dan
Australia, antara Samudera Hindia dan Pasific. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia,
Indonesia tengah berupayah untuk memanfaatkan posisi goestrategisnya sebagai poros maritim
dunia. Dampak negatif globalisasi seperti gaya hidup mewah, pergaulan bebas dan lainnya. Hal-
hal tersebut akan menjadi ancaman bagi kepribadian bangsa indonesia bila tidak di atasi.
Ancaman politik dari luar negeri misalnya tekanan politik terhadap Indonesia oleh negara lain
nonmiliter, Adanya sikap tidak puas dan perasaan tidak adil terhadap ketimpangan yang terjadi
dalam masyarakat. Masyarakat Indonesia yang bersifat heterogen (keberagaman suku bangsa,
budaya, agama dan ras). Kurangnya sikap saling menghargai perbedaan di dalam masyarakat.
Budaya asli mulai tergerus karena dipengaruhi budaya asing yang belum tentu sesuai dengan
kepribadian bangsa. Kurangnya sikap saling bertoleransi dalam masyarakat. Kurangnya
kesadaran diri dalam masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Pembangunan yang
tidak merata, sehingga hal ini bisa menghambat integrasi nasional. dibawah ini adalah beberapa
contoh penyebab munculnya ATHG yang bisa memecah belah NKRI yang terjadi di sekitaran
kita sendiri :

Contoh yang pertama dalam dunia politik, bahwa calon pemimpin haruslah berasal dari putra
daerah, ini adalah salah satu pemicu ATHG yangmana akan menimbulkan hal-hal yang tidak di
inginkan, sedangkan Di dalam uu nomor 8 tahun 2015 pasal 1 disebutkan bahwa calon pemimpin
haruslah berstatus sebagai warga negara indonesia (wni). Lebih lanjut, berikut bunyi pasal 1:

-pasal 1 (3) uu nomor 8 tahun 2015: calon gubernur dan calon wakil gubernur adalah peserta


pemilihan yang diusulkan oleh partai politik, gabungan partai politik, atau perseorangan yang
didaftarkan atau mendaftar di komisi pemilihan umum provinsi.

- pasal 1 (4) uu nomor tahun 2015: calon bupati dan calon wakil bupati, calon walikota dan calon


wakil walikota adalah peserta pemilihan yang diusulkan oleh partai politik, gabungan partai
politik, atau perseorangan yang didaftarkan atau mendaftar di komisi pemilihan umum
kabupaten/kota.

Contoh ke dua dalam adat dan budaya Penyebab ancaman terhadap integrasi sosial budaya dari
luar adalah pengaruh negatif globalisasi. salah satunya yaitu munculnya sifat hedonisme.
Hedonisme merupakan paham yang menganggap kenikmatan pribadi sebagai suatu nilai hidup
tertinggi. Hedonisme mengakibatkan manusia suka memaksakan diri untuk mencapai kepuasan
dan kenikmatan pribadinya meski harus melanggar norma-norma yang berlaku di masyarakat.
Perilaku hedonisme yang paling dikhawatirkan yang menyebar di masyarakat yaitu pergaulan
bebas, mabuk-mabukan, berpoya-poya dan lain-lain

Contoh ke tiga dalam perekonomian Potensi ancaman dapat berupa pengangguran, infrastruktur
yang tidak memadai, dan sistem ekonomi yang tidak jelas. kinerja ekonomi yang buruk, yang
disebabkan kurangnya tenaga ahli, kurangnya propesi, yangmana tenaga ahli dari tanah air ini
kebanyakan menjadi TKI dikarnakan mereka lebih di hargai dibandikanh di negeri sendiri dan
lebih dipasilitasi di negeri asing

Contoh yang ke empat. Pendidikan adalah hal ini sangatlah penting untuk mengatisipasi ATHG
yangmana pendidikan adalah jalur utaman untuk menyampikan jiwa Nasiopnalisme, dan jiwa
patriot untuk mempertahankan NKRI. Dengan ini maka kita ketahui daerah pelosok-pelosok
dan tertingal yang kurangya pengaruh pendidikan rentan komplik dan agresi. salah satunya di
daerah papua dan juga di perdesaan yang jauh dari pantauan pemerintah.

JAWABAN SOAL NO 4

Lakukanlah telaah bagaimana cara memperkuat ideologi Pancasila sebagai usaha untuk
memperkuat wawasan ideologi Indonesia terkait dengan pembinaan ketahanan nasional!

pancasila sebagai ideologi negara adalah sarana pemersatu masyarakat dan pengarah motivasi
bangsa untuk mencapai cita-cita. Dan Pancasila sebagai ideologi negara secara lebih luas adalah
visi atau arah kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Visi tersebut adalah terwujudnya
kehidupan yang menjunjung tinggi ketuhanan, nilai kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan
keadilan.

dapun butir Pancasila yang menjadi dasar negara sebagai berikut: Ketuhanan Yang Maha Esa.
Kemanusiaan yang adil dan beradab. Persatuan Indonesia. Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.
beberapa hal yang kita tanamkan pada diri kita sehinga memperkuat ideologi Pancasila sebagai
usaha untuk memperkuat wawasan ideologi Indonesia terkait dengan pembinaan ketahanan
nasional yaitu saling menghormati dan bekerja sama dengan penganut agama atau kepercayaan
lain Tidak memaksakan kehendak dalam bermusyawarah, Menjunjung tinggi hak asasi manusia
dalam kehidupan sehari-hari, Menghormati lembaga-lembaga negara seperti MPR, DPR, DPD,
Presiden, MA, MK sebagai organisasi yang mengatur kehidupan masyarakat, Mematuhi hukum
yang berlaku dengan kesadaran yang tinggi, Tidak merusak fasilitas umum dan menghindari
konflik antar sesama, Hemat, tidak konsumtif, dan mempunyai skala prioritas dalam menjalani
kehidupan, Tidak menerima dengan mentah-mentah budaya asing yang masuk ke Indonesia,
tidak main hakim sendiri terhadap suatu persoalan, Melakukan budaya kritik yang sifatnya
membangun pada pemerintah atau lembaga lain, dan sesuai prosedur yang berlaku, Ikut dalam
pemilihan umum secara rasional dan bertanggung jawab, Melakukan demonstrasi secara damai,
rasional, bertanggung jawab, serta memelihara ketertiban bersama, Bergotong royong saat
menghadapi pekerjaan yang sulit agar segera selesai, Selalu bermusyawarah dalam menghadapi
perbedaan pendapat Selalu menjaga persatuan antar warga negara Indonesia
Disiplin di setiap situasi, Mampu mengendalikan diri ketika menghadapi sesuatu yang tidak
sesuai harapan, Senantiasa menjalankan ajaran agama sesuai keyakinan masing-masing, sebagai
upaya mengendalikan diri, Merasa sebagai bagian dari bangsa Indonesia, bukan sebagai salah
satu suku bangsa di Indonesia, dan jangan egois dalam bertindak mengalah meski pendapat kita
benar demi mencapai perdamaian dan kearipan lokal. Kita sadari bahwa Indonesia ini tempat
kelahiran kita, dibesarkan, dan diberi pendidikan maka pertahankan sekuat tenaga kita demi
terwujudnya cita-cita Negara kesatuan republik Indonesia ini, semua kita saudara, jadikan
perbedaan suatu persatuan yang indah dan mengesankan. Bukan perbedaan suatu permusuhan
salah satu kekayaan Indonesia adalah perbedaan yaitu suku, bangsa, bahasa, dan adat-istiadat
yang tidak ada di Negara lain.

Kita sebagai mahasiswa tentunya sangat masih segar dalam pemahaman ideologi pancasila ini
akan tetapi kita renungkan kebanyakan yang kita lihat di media elektronik kalangan pelajarlah
yang banyak melangar ideologi Negara ini, seperti halnya saat aksi damai untuk mengemukakan
pendapat, sebagian dari pelajarlah yang banyak merusak dan memporak-porandakan bangunan-
bagunan pemerintah maupun sipil, dari kalangan pelajar inilah bayak yang menganiaya saudara
kita seperti aparat pertahanan Negara saat megemukakan pendapat (demonstrasi) maka dengan
hal ini untuk kita sebagai mahasiswa kita harus dewasakan diri banyak belajar dan berkarya
untuk demi NKRI ini dan memberikan solusi yang bijak untuk pemerintah bukan menghardik
pemerintah kita ini. Mari kita merenung kembali atas perjuangan para pahlawan kita, nenek
moyang kita yangmana mereka berjuang untuk merebut kemerdekaan ini sangatlah keras
mereka rela mengorbankan harta, keluarga, nyawa mereka dan mereka kelaparan demi bangsa ini
sedangkan saat ini kita bandingkan apakah sudah sekeras pahlawan kita berjuang demi
mempertahankan dan memperkuat wawasan ideologi Negara ini saya kira masih jauh.

Anda mungkin juga menyukai